• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Layn, S.B. (2008). Dinamika Ikatan Patron Klien: Suatu Tinjauan Sosiologis. Jurnal Populis. 3, (1),

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Layn, S.B. (2008). Dinamika Ikatan Patron Klien: Suatu Tinjauan Sosiologis. Jurnal Populis. 3, (1),"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Dwi Setiyono, 2014

Peranan Ali Moertopo dalam mewujudkan stabilitas politik pada masa pemerintahan Soeharto ( 1966 – 1984 )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

A. Jurnal

Abdullah, A. (2009). “Upeti: Cikal Bakal Lahirnya Budaya Korupsi (Sebuah Perspektif Historis)”. Jurnal Historia. 10, (1), 1-18.

Hermawan, W. (2009). “Pengaruh Konfigurasi Politik Terhadap Hukum Perkawinan di Indonesia (Studi Pada Masa Orde Baru)”. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial (JPIS). 17, (32), 41-52.

Layn, S.B. (2008). “Dinamika Ikatan Patron Klien: Suatu Tinjauan Sosiologis”. Jurnal Populis. 3, (1), 43-49.

B. Buku

Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Ahmadi, A. (1982). Psikologi Sosial. Surabaya: Bina Ilmu.

Aritonang, J.S. (2005). Sejarah Perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Bhakti, I.N. dkk. (1999). Tentara Mendamba Mitra. Bandung: Mizan.

Budiardjo, M. (2004). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Cahyono, H. (1992). Peranan Ulama dalam Golkar 1971-1980: dari Pemilu sampai Malari. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Cahyono, H. (1998). Pangkopkamtib Jenderal Soemitro dan Peristiwa 15 Januari ’74. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Crouch, H. (1986). Militer dan Politik di Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

(2)

Dwi Setiyono, 2014

Peranan Ali Moertopo dalam mewujudkan stabilitas politik pada masa pemerintahan Soeharto ( 1966 – 1984 )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dhakidae, D. (2003). Cendekiawan dan Kekuasaan dalam Negara Orde Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dwipayana, G dan Ramadhan K.H. (1989). Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya. Jakarta: PT. Citra Lamtoro Gung Persada.

Effendy, B. (2011). Islam dan Negara: Transformasi Gagasan dan Praktik Politik Islam di Indonesia. Jakarta: Democracy Project.

Elson, R.E. (2005). Suharto, Sebuah Biografi Politik. Jakarta: Minda. Gottschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.

Hendropuspito, D. (1989). Sosiologi Sistematik. Yogyakarta: Kanisius.

International Crisis Group. (2005). Daur Ulang Militan di Indonesia: Darul Islam dan Bom Kedutaan Australia. Singapura: International Crisis Group.

Ismaun. (2005). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press.

Jenkins, D. (2010). Soeharto dan Barisan Jenderal Orba. Jakarta: Komunitas Bambu.

Johnson, D.P. (1988). Teori Sosiologi Klasik dan Modern (Jilid II). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lapian, A.B dan Chaniago, J.R. (1988). Timor Timur Dalam Gerak Pembangunan. Jakarta: Depdikbud.

Maeswara, G. (2010). Cikeas Menjawab. Yogyakarta: Narasi.

Moertopo, A. (1981). Strategi Pembangunan Nasional. Jakarta: CSIS.

Mukmin, H. (1991). TNI dalam Politik Luar Negeri: Studi Kasus Penyelesaian Konfrontasi Indonesia-Malaysia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Omar, S.O.S. (1999). Tentera Malaysia dalam Era Konfrontasi. Selangor: Universiti Kebangsaan Malaysia.

(3)

Dwi Setiyono, 2014

Peranan Ali Moertopo dalam mewujudkan stabilitas politik pada masa pemerintahan Soeharto ( 1966 – 1984 )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pababbari, M. (2010). “Patronase Agama Dalam Kehidupan Politik Lokal (Melemahnya Nilai-Nilai Tradisional Agama Masyarakat)”. Makalah pada Annual Conference on Islamic Studies (ACIS) Ke-10, Banjarmasin.

Pambudi, A. (2009). Supersemar Palsu: Kesaksian Tiga Jenderal. Yogyakarta: Media Pressindo.

Piliang, I.J. (2004). “Menemukan Otentisitas: Catatan Pemikiran Ali Moertopo”, dalam Mengenang Ali Moertopo dalam Bakti dan Karyanya. Jakarta: CSIS. Poesponegoro, M.D dan Notosusanto, N. (1993). Sejarah Nasional Indonesia VI.

Jakarta: Balai Pustaka.

Pontoh, C.H. (2008). “Konflik Nan Tak Kunjung Padam”, dalam Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Rahmat, M.A. (2011). Ali Moertopo dan Dunia Intelijen Indonesia. Yogyakarta: Narasi.

Ricklefs, M.C. (2009). Sejarah Indonesia Modern (1200-2008). Jakarta: Serambi. Ritzer, G dan Goodman, D.J. (2010). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana. Roeder, O.G. (1976). Anak Desa: Biografi Presiden Soeharto. Jakarta: PT

Gunung Agung.

Roosa, J. (2008). Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto. Jakarta: Institut Sejarah Sosial Indonesia dan Hasta Mitra.

Sanit, A. (2010). Sistem Politik Indonesia: Kestabilan, Peta Kekuatan Politik dan Pembangunan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sekretariat Negara. (1981a). 30 Tahun Indonesia Merdeka (Jilid 2). Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Sekretariat Negara. (1981b). 30 Tahun Indonesia Merdeka (Jilid 3). Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

(4)

Dwi Setiyono, 2014

Peranan Ali Moertopo dalam mewujudkan stabilitas politik pada masa pemerintahan Soeharto ( 1966 – 1984 )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Soehoed, A.R. (1985). “Pak Ali yang Kami Kenal”, dalam Sekar Semerbak: Kenangan Untuk Ali Moertopo. Jakarta: CSIS.

Soekanto, S. (2005). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Soon, K.Y. (2007). Antara Tradisi dan Konflik: Kepolitikan Nahdlatul Ulama.

Jakarta: UI Press.

Subroto, H. (2005). Operasi Udara di Timor Timur. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Sulastomo. (2008). Hari-Hari yang Panjang, Transisi Orde Lama ke Orde Baru: Sebuah Memoar. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Sundhaussen, U. (1988). Politik Militer Indonesia 1945-1967: Menuju Dwi Fungsi ABRI. Jakarta: LP3ES.

Suryadinata, L. (1992). Golkar dan Militer: Studi Tentang Budaya Politik. Jakarta: LP3ES.

Tim CSIS. (2004). Ali Moertopo 1924-1984. Jakarta: CSIS.

Tim Narasi. (2009). 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia: Biografi Singkat Seratus Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah Indonesia di Abad 20. Yogyakarta: Narasi.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Usman, S. (2004). Sosiologi: Sejarah, Teori dan Metodologi. Yogyakarta: Center for Indonesian Research and Development.

Wardaya, B.T. dkk. (2008). Menguak Misteri Kekuasaan Soeharto. Yogyakarta: Galangpress.

Wiwoho, B dan Chaeruddin, B. (1991). Memori Jenderal Yoga. Jakarta: Bina Rena Pariwara.

Wiyono. dkk. (1991). Sejarah Revolusi Kemerdekaan, 1945-1949 Daerah Jawa Tengah. Jakarta: Depdikbud.

(5)

Dwi Setiyono, 2014

Peranan Ali Moertopo dalam mewujudkan stabilitas politik pada masa pemerintahan Soeharto ( 1966 – 1984 )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yogaswara, A. (2009). Dalang Peristiwa 15 Januari 1974 (Malari). Yogyakarta: Media Pressindo.

C. Internet

Afrisia, R.S. (2013). 7 Film Besar Haram Edar: Kontroversi Sejarah di Film Indonesia. [Online]. Tersedia: http://life.viva.co.id/news/read/446500-7-film-besar-haram-edar--kontroversi-sejarah-di-film-indonesia [18 Oktober 2013].

Indrarto, T. (2013). Ganasnya Sensor Politik Orde Baru. [Online]. Tersedia: http://beritagar.com/p/ganasnya-sensor-politik-orde-baru [18 Oktober 2013]. Santoso, A. (2008). Menciptakan Stabilitas Politik. [Online]. Tersedia:

http://www.pelita.or.id/baca.php?id=60557 [9 Juli 2013].

D. Majalah & Surat Kabar

Ishadi. (2012). “TVRI Mau ke Mana?”. Kompas (24 Agustus 2012).

Krissantono. (1991). “Ali Moertopo Di Atas Panggung Orde Baru”. Majalah Prisma (Edisi Khusus 20 Tahun Prisma 1971-1991).

Setiadi, P. dkk. (2013a). “Juru Terang, Teror, Lalu Terbuang”. Majalah Tempo (14 Oktober 2013).

Setiadi, P. dkk. (2013b). “Obsesi Gagal di Timor Timur”. Majalah Tempo (14 Oktober 2013).

Tn. (1977). “PPP: Agar Komando Jihad Dibongkar Ke Akar2nya”. Pikiran Rakyat. (14 Februari 1977).

Tn. (1982a). “Menpen Ajak Film Indonesia Agar Bangun Dari Mimpi”. Pikiran Rakyat (14 Agustus 1982).

Tn. (1982b). “Menpen Ali Murtopo Mengenai Kebebasan Pers dan Kesejahteraan”. Pikiran Rakyat (6 Agustus 1982).

Triyana, B. dkk. (2013a). “Cara Makar Menangkan Golkar”. Majalah Historia (Januari 2013).

(6)

Dwi Setiyono, 2014

Peranan Ali Moertopo dalam mewujudkan stabilitas politik pada masa pemerintahan Soeharto ( 1966 – 1984 )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Triyana, B. dkk. (2013b). “Desas Desus Operasi Khusus”. Majalah Historia (Januari 2013).

Triyana, B. dkk. (2013c). “Jalan Mangkyo Dekat Soeharto”. Majalah Historia (Januari 2013).

Widiyanto, P. (1991). “Osa Maliki dan Tragedi PNI”. Majalah Prisma (Edisi Khusus 20 Tahun Prisma 1971-1991).

E. Skripsi

Astutik, I.F. (2006). Rivalitas Soemitro dengan Ali Moertopo dalam Kancah Perpolitikan di Indonesia 1971-1974. Skripsi pada FIS UM Malang: tidak diterbitkan.

Winarno, H.H. (2009). Peranan A.H. Nasution Dalam Peralihan Kekuasaan Dari Pemerintahan Soekarno ke Soeharto (1965-1968). Skripsi pada FPIPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Referensi

Dokumen terkait

Bank Syari’ah Mandiri Kantor Caba ng Pembantu Bagan Batu, Dari hasil wawancara kepada pihak Bank, bahwa indikator kepuasan nasabah terhadap produk pembiayaan murabahah adalah

MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI MODELING TEMAN SEBAYAC. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

Dengan ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Lebong Tahun Anggaran 2014 mengumumkan Penyedia Pekerjaan Konstruksi untuk :. Nama Paket Pekerjaan :

Akal dan hati adalah sama sebagai substansi yang mengetahui dan berakal, namun berbeda dalam kemampuan menangkap wilayah pengetahuan, di mana hati lebih luas dari akal.. Relasi Akal

Bahan bakar dari pirolisis tidak dapat digunakan karena tidak memenuhi standar sebagai bahan bakar hal ini disebabkan mengandung zat pengotor yang tinggi dari carbon dan

Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten

Akurasi yang didapat pada gambar 4.20 berasal dari banyak kecocokan antara hasil prediksi dengan klasifikasi manual yang dimana memiliki kecocokan sebanyak 4