Informasi, sehingga terjadi pemahaman atau persamaan persepsi dan/atau tindakan

(1)

PEMANFAATAN TEKNOLOGI

KOMUNIKASI DAN

INFORMASI UNTUK

PENDIDIKAN MASADEPAN

Oleh ; Oleh ;

Prof. Dr. Yusufhadi Miarso M,Sc. Prof. Dr. Yusufhadi Miarso M,Sc. Prof. Dr. Yusufhadi Miarso M,Sc. Prof. Dr. Yusufhadi Miarso M,Sc.

(2)

SISTEMATIKA

••

APAAPA

–– Teknologi KomunikasiTeknologi Komunikasi

Teknologi Informasi Teknologi Informasi

–– Teknologi InformasiTeknologi Informasi

–– Pendidikan MasadepanPendidikan Masadepan

••

MENGAPAMENGAPA

–– Kita peduliKita peduli –– Kita peduliKita peduli

(3)

TEKNOLOGI KOMUNIKASI

••

SaranaSarana prasarana struktur kelembagaan danprasarana struktur kelembagaan dan

••

SaranaSarana--prasarana, struktur kelembagaan, dan prasarana, struktur kelembagaan, dan nilai

nilai--nilai sosial nilai sosial

••

Sistem dan metode yang diperlukan untuk:Sistem dan metode yang diperlukan untuk:Sistem dan metode yang diperlukan untuk:Sistem dan metode yang diperlukan untuk:

–– PengumpulanPengumpulan

–– Penyimpanan Penyimpanan Informasi, sehingga –– Pengolahan Pengolahan

–– Pertukaran Pertukaran

terjadi pemahaman atau persamaan persepsi

dan/atau tindakan

–– PenyebaranPenyebaran

••

Radio, Televisi, Film dsb.Radio, Televisi, Film dsb.

(4)

TEKNOLOGI INFORMASI

••

Sarana & prasarana Sarana & prasarana (hardware,software,useware)(hardware,software,useware)

••

Sistem dan metode untuk :Sistem dan metode untuk :

•• perolehan, perolehan,

•• penyandianpenyandian

•• penyandian, penyandian,

•• pengkomunikasian, pengkomunikasian,

•• pengolahan,pengolahan,p gp g ,, _{data yang}

•• penafsiran,penafsiran, •• penyimpanan, penyimpanan, i i i i data yang bermakna •• pengorganisasian pengorganisasian •• penggunaanpenggunaan

(5)

SINERGI TEKNOLOGI

Teknologi Teknologi Teknologi Komunikasi Teknologi Informasi Telematika Telematika

(6)

TRANSFORMASI

••

Semua informasi dapat disalurkan dengan Semua informasi dapat disalurkan dengan angka

angka

••

Sistem binariSistem binari

•• Mati = 0Mati = 0Mati 0Mati 0 •• Hidup = 1Hidup = 1

••

AnalogAnalog DigitalDigital

••

Analog DigitalAnalog Digital

(7)

PENDIDIKAN MASADEPAN

••

Belajar sepanjang hayatBelajar sepanjang hayat

••

Pemberdayaan warga belajar (USO)Pemberdayaan warga belajar (USO)

••

Aneka sumber belajarAneka sumber belajar

••

Paradigma kelembagaan alternatifParadigma kelembagaan alternatif

••

Paradigma kelembagaan alternatifParadigma kelembagaan alternatif

••

Jaringan program & kelembagaanJaringan program & kelembagaan

••

Keselarasan dengan kebutuhanKeselarasan dengan kebutuhan

(8)

MENGAPA KITA PEDULI

••

KONDISI OBYEKTIFKONDISI OBYEKTIF

–– GEOGRAFISGEOGRAFIS

–– DEMOGRAFISDEMOGRAFIS

–– PERKEMBANGAN TEKNOLOGIPERKEMBANGAN TEKNOLOGI

••

BERKEMBANGNYA KEBUTUHANBERKEMBANGNYA KEBUTUHAN

–– NORMATIFNORMATIF

–– KOMPARATIFKOMPARATIF –– ANTISIPATIFANTISIPATIF –– EKSPRESIFEKSPRESIF –– DEKLARATIFDEKLARATIF

••

PEMBANGUNAN MASYARAKAT PEMBANGUNAN MASYARAKAT BERPENGETAHUAN

(9)

KONDISI GEOGRAFIS

••

WILAYAH INDONESIA SELUAS LK 10WILAYAH INDONESIA SELUAS LK 10

••

WILAYAH INDONESIA SELUAS LK. 10 WILAYAH INDONESIA SELUAS LK. 10

NEGARA EROPA (Portugal. Spanyol, NEGARA EROPA (Portugal. Spanyol, Prancis, Swiss, Italia, Austria, Kroasia, Prancis, Swiss, Italia, Austria, Kroasia, Prancis, Swiss, Italia, Austria, Kroasia, Prancis, Swiss, Italia, Austria, Kroasia, Albania, Serbia dan Yunani)

Albania, Serbia dan Yunani)

••

POSISI DISEKITAR KHATULISTIWAPOSISI DISEKITAR KHATULISTIWAPOSISI DISEKITAR KHATULISTIWAPOSISI DISEKITAR KHATULISTIWA

–– diapit dua benuadiapit dua benua

–– ideal untuk orbit satelit geosynchronousideal untuk orbit satelit geosynchronousideal untuk orbit satelit geosynchronousideal untuk orbit satelit geosynchronous

••

PERUBAHAN LINGKUNGANPERUBAHAN LINGKUNGAN

••

TERBATASNYA SUMBER TRADISIONALTERBATASNYA SUMBER TRADISIONAL

••

TERBATASNYA SUMBER TRADISIONALTERBATASNYA SUMBER TRADISIONAL

(10)

KONDISI DEMOGRAFIS

••

PENDUDUK > 200 JUTAPENDUDUK > 200 JUTA

••

PERSEBARAN TIDAK PERSEBARAN TIDAK MERATA

MERATA

••

KEPADATAN TIDAK KEPADATAN TIDAK PERLU PERLU PENDEKATAN PENDEKATAN BERIMBANG

BERIMBANG

••

KERAGAMAN BUDAYAKERAGAMAN BUDAYA

INOVATIF INOVATIF

(11)

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

••

TEKNOLOGI = CERMIN KEMAJUANTEKNOLOGI = CERMIN KEMAJUANTEKNOLOGI = CERMIN KEMAJUAN TEKNOLOGI = CERMIN KEMAJUAN BUDAYA

BUDAYA

••

NEGARA BERKEMBANG PERTAMA YANGNEGARA BERKEMBANG PERTAMA YANGNEGARA BERKEMBANG PERTAMA YANG NEGARA BERKEMBANG PERTAMA YANG MEMILIKI SATELIT KOMUNIKASI

MEMILIKI SATELIT KOMUNIKASI DOMESTIK

DOMESTIK

••

TERSEDIANYA TEKNOLOGI YANG TERSEDIANYA TEKNOLOGI YANG SEMAKIN CANGGIH

SEMAKIN CANGGIH

••

POTENSI TEKNOLOGI KOMUNIKASI & POTENSI TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI YANG SANGAT BESAR

(12)

KEBUTUHAN NORMATIF

••

PERLUASAN & PEMERATAAN PENDIDIKANPERLUASAN & PEMERATAAN PENDIDIKANPERLUASAN & PEMERATAAN PENDIDIKANPERLUASAN & PEMERATAAN PENDIDIKAN

••

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANPENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

••

PENYEMPURNAAN SISTEM PENDIDIKANPENYEMPURNAAN SISTEM PENDIDIKAN

••

PENYEMPURNAAN SISTEM PENDIDIKANPENYEMPURNAAN SISTEM PENDIDIKAN

••

PENINGKATAN PARTISIPASI PENINGKATAN PARTISIPASI

MASYARAKAT MASYARAKAT MASYARAKAT MASYARAKAT

••

INTERAKSI PENDIDIKAN DENGAN INTERAKSI PENDIDIKAN DENGAN PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN

(13)

KEBUTUHAN KOMPARATIF

••

RRCRRC

–– DUA SALURAN TV SIARAN 31 JAM/HARIDUA SALURAN TV SIARAN 31 JAM/HARI –– 36 STASIUN RELAY36 STASIUN RELAY

–– 45 STASIUN TV PROVINSI45 STASIUN TV PROVINSI –– 1.550 PUSAT PENDIDIKAN1.550 PUSAT PENDIDIKAN

–– PARTISIPAN 1.8 JUTA GURU & 2 JUTA PETANIPARTISIPAN 1.8 JUTA GURU & 2 JUTA PETANI

••

MALAYSIAMALAYSIA

–– SEJAK 1969 SAMPAI SEKARANG RADIO & TV SEJAK 1969 SAMPAI SEKARANG RADIO & TV PENDIDIKAN DALAM 3 BAHASA

(14)

KEBUTUHAN ANTISIPATIF

••

GLOBALISASI YANG TERUTAMA DIPICUGLOBALISASI YANG TERUTAMA DIPICU

••

GLOBALISASI YANG TERUTAMA DIPICU GLOBALISASI YANG TERUTAMA DIPICU

OLEH TEKNOLOGI INFORMASI & OLEH TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI

KOMUNIKASI KOMUNIKASI KOMUNIKASI

••

MENUJU ERA PERDAGANGAN BEBAS MENUJU ERA PERDAGANGAN BEBAS

MEMERLUKAN BENCHMARKING GLOBAL MEMERLUKAN BENCHMARKING GLOBAL MEMERLUKAN BENCHMARKING GLOBAL MEMERLUKAN BENCHMARKING GLOBAL

••

PERLUNYA MEMPERKUAT PERTAHAHAN PERLUNYA MEMPERKUAT PERTAHAHAN

DENGAN MAKIN BANYAKNYA INFORMASI DENGAN MAKIN BANYAKNYA INFORMASI YANG MEMBIUS BUDAYA

(15)

KEBUTUHAN EKSPRESIF

••

MARAKNYA BUDAYA HEDONISTIK & POLAMARAKNYA BUDAYA HEDONISTIK & POLA

••

MARAKNYA BUDAYA HEDONISTIK & POLA MARAKNYA BUDAYA HEDONISTIK & POLA

HIDUP KONSUMTIF HIDUP KONSUMTIF

••

KURANGNYA TENAGA KERJAKURANGNYA TENAGA KERJA

••

KURANGNYA TENAGA KERJA KURANGNYA TENAGA KERJA

BERPENGETAHUAN (KNOWLEDGE BERPENGETAHUAN (KNOWLEDGE WORKERS) WORKERS) WORKERS) WORKERS)

••

BELUM BERKEMBANGNYA DEMOKRASI BELUM BERKEMBANGNYA DEMOKRASI PARTISIPATIF

PARTISIPATIF

(16)

KEBUTUHAN DEKLARATIF

••

DIUNGKAPKAN DALAM BENTUK :DIUNGKAPKAN DALAM BENTUK :DIUNGKAPKAN DALAM BENTUK :DIUNGKAPKAN DALAM BENTUK :

–– HARAPANHARAPAN –– CITACITA--CITACITA –– CITACITA--CITACITA –– KEINGINANKEINGINAN

••

DORONGAN UNTUK TIDAK KETINGGALANDORONGAN UNTUK TIDAK KETINGGALAN

••

DORONGAN UNTUK TIDAK KETINGGALAN DORONGAN UNTUK TIDAK KETINGGALAN

DIBANDINGKAN MASYARAKAT LAIN DIBANDINGKAN MASYARAKAT LAIN

••

DINYATAKAN DALAM BENTUK RENCANA DINYATAKAN DALAM BENTUK RENCANA JANGKA PANJANG

(17)

PEMBANGUNAN MASYARAKAT

BERPENGETAHUAN

••

BELAJAR SEMUA & TERUS MENERUSBELAJAR SEMUA & TERUS MENERUS

••

BERPIKIR SISTEMBERPIKIR SISTEMBERPIKIR SISTEMBERPIKIR SISTEM

••

AKSES TERHADAP INFORMASIAKSES TERHADAP INFORMASI

••

BUDAYA KELEMBAGAAN POSITIFBUDAYA KELEMBAGAAN POSITIF

••

BUDAYA KELEMBAGAAN POSITIFBUDAYA KELEMBAGAAN POSITIF

••

PARTISIPASI SEMUA WARGAPARTISIPASI SEMUA WARGA

••

KEBIJAKAN & PERATURANKEBIJAKAN & PERATURAN

••

SARANA & PRASARANASARANA & PRASARANA

(18)

BELAJAR SEMUA & TERUS

BELAJAR SEMUA &

TERUS--MENERUS

MENERUS

••

MEMILIKI KETERAMPILAN YANG MEMILIKI KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN

DIPERLUKAN

••

SIKAP KEPELOPORAN & KEPEMIMPINANSIKAP KEPELOPORAN & KEPEMIMPINAN

••

PERUBAHAN BUDAYA KOMUNIKASIPERUBAHAN BUDAYA KOMUNIKASI

••

UPAYA PENUMBUHAN KESADARAN UPAYA PENUMBUHAN KESADARAN LINGKUNGAN

LINGKUNGAN

••

PENDIDIKAN & PELATIHAN YANG PENDIDIKAN & PELATIHAN YANG DIPERLUKAN SEKETIKA ( just

(19)

BERPIKIR SISTEM

••

MAMPU ANALISIS SITUASI & KONDISIMAMPU ANALISIS SITUASI & KONDISI

••

MAMPU ANALISIS SITUASI & KONDISIMAMPU ANALISIS SITUASI & KONDISI

••

PENDEKATAN SISTEMATIK (PROSES PENDEKATAN SISTEMATIK (PROSES

RUNTUT & BERKESINAMBUNGAN) RUNTUT & BERKESINAMBUNGAN) RUNTUT & BERKESINAMBUNGAN) RUNTUT & BERKESINAMBUNGAN)

••

SISTEMIK / KOMPREHENSIFSISTEMIK / KOMPREHENSIF

••

PERUBAHAN PARADIGMAPERUBAHAN PARADIGMA

••

PERUBAHAN PARADIGMAPERUBAHAN PARADIGMA

–– SENTRALIASI SENTRALIASI ÆÆ OTONOMIOTONOMI TEACHER BASED

TEACHER BASED ÆÆ RESOURCE BASEDRESOURCE BASED –– TEACHER BASED TEACHER BASED ÆÆ RESOURCE BASEDRESOURCE BASED

(20)

AKSES TERHADAP INFORMASI

••

MENYEDIAKAN & MEMPEROLEHMENYEDIAKAN & MEMPEROLEHMENYEDIAKAN & MEMPEROLEH MENYEDIAKAN & MEMPEROLEH INFORMASI MELALUI

INFORMASI MELALUI

–– Pusat Belajar MasyarakatPusat Belajar Masyarakat –– Siaran PublikSiaran Publik

–– Media PembelajaranMedia Pembelajaran

Warung Informasi (warnet warintek dll ) Warung Informasi (warnet warintek dll ) –– Warung Informasi (warnet, warintek dll.)Warung Informasi (warnet, warintek dll.)

••

PEMBANGUNAN SUMBERDAYA PEMBANGUNAN SUMBERDAYA INFORMASI

INFORMASI INFORMASI INFORMASI

(21)

BUDAYA KELEMBAGAAN POSITIF

••

PENGEMBANGAN VISI BERSAMAPENGEMBANGAN VISI BERSAMA

••

PENGEMBANGAN VISI BERSAMAPENGEMBANGAN VISI BERSAMA

••

BELAJAR DALAM TIM (BEREGU)BELAJAR DALAM TIM (BEREGU)

••

PENGUASAAN PERORANGAN YANG PENGUASAAN PERORANGAN YANG SENANTIASA DITINGKATKAN

SENANTIASA DITINGKATKAN

••

PEMBAHARUAN POLA MENTALPEMBAHARUAN POLA MENTAL

••

KOMITMEN (BKAN SEKEDAR PATUH)KOMITMEN (BKAN SEKEDAR PATUH)KOMITMEN (BKAN SEKEDAR PATUH) KOMITMEN (BKAN SEKEDAR PATUH) PADA VISI, MISI & TUJUAN LEMBAGA PADA VISI, MISI & TUJUAN LEMBAGA

(Senge, 1996) (Senge, 1996)

(22)

PARTISIPASI WARGA

••

DIKEMBANGKANNYA INFORMASI DENGANDIKEMBANGKANNYA INFORMASI DENGANDIKEMBANGKANNYA INFORMASI DENGAN DIKEMBANGKANNYA INFORMASI DENGAN “LOCAL CONTENT”

“LOCAL CONTENT”

••

DITUMBUHKANNYA PERTUKARAN DAN DITUMBUHKANNYA PERTUKARAN DAN UU UU UU JARINGAN PENGETAHUAN

JARINGAN PENGETAHUAN

••

WARGA DIDORONG MENYUMBANG WARGA DIDORONG MENYUMBANG

INFORMASI, BUKAN SEKEDAR MENERIMA INFORMASI, BUKAN SEKEDAR MENERIMA

••

DIGIATKANNYA INTERAKSI ANTARA DIGIATKANNYA INTERAKSI ANTARA

MASYARAKAT, PEJABAT PEMERINTAH & MASYARAKAT, PEJABAT PEMERINTAH & TOKOH MASYARAKAT

(23)

KEBIJAKAN DAN PERATURAN

••

TERSEDIANYA KETENTUANTERSEDIANYA KETENTUAN

••

TERSEDIANYA KETENTUAN TERSEDIANYA KETENTUAN

PERUNDANGAN / LANDASAN HUKUM PERUNDANGAN / LANDASAN HUKUM

••

PEDOMAN KEBIJAKAN YANGPEDOMAN KEBIJAKAN YANG

••

PEDOMAN KEBIJAKAN YANG PEDOMAN KEBIJAKAN YANG DIRUMUSKAN JELAS & TEGAS DIRUMUSKAN JELAS & TEGAS

••

TERSUSUNNYA RENCANA & PROGRAM TERSUSUNNYA RENCANA & PROGRAM YANG JELAS & REALISTIK

YANG JELAS & REALISTIK

••

TERSEDIANYA SUMBERDAYA YANG TERSEDIANYA SUMBERDAYA YANG DIPERLUKAN

(24)

SARANA & PRASARANA

••

DIMULAI DARI SARANA & PRASARANADIMULAI DARI SARANA & PRASARANA

••

DIMULAI DARI SARANA & PRASARANA DIMULAI DARI SARANA & PRASARANA

YANG ADA YANG ADA

••

DIMANFAATKAN SARANA & PRASARANADIMANFAATKAN SARANA & PRASARANA

••

DIMANFAATKAN SARANA & PRASARANA DIMANFAATKAN SARANA & PRASARANA

YANG POTENSIAL YANG POTENSIAL

••

DIKUASAI SISTEM TEKNOLOGI JARINGANDIKUASAI SISTEM TEKNOLOGI JARINGAN

••

DIUSAHAKAN KERJASAMA DALAM DIUSAHAKAN KERJASAMA DALAM

PENGADAAN SARANA & PRASARANA PENGADAAN SARANA & PRASARANA