• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 1975 SERI A NOMOR : 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 1975 SERI A NOMOR : 3"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

NO. : 2 TAHUN 1974.

DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KOTAMADYA SURAKARTA

Menetapkan Peraturan Daerah sebagai berikut : PERATURAN DAERAH KOTAMADYA SURAKARTA

T e n t a n g

IJIN DAN PAJAK REKLAME

Pasal 1.

Dalam Perauran Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Reklame : Setiap pernyataan dalam bentuk dan cara apapun yang

bertujuan menarik keuntungan yang bersifat komersiil.

b. Pemegang ijin : Barang siapa yang melakukan reklame dan telah mendapat

ijin dari Walikota Kepala Daerah.

c. Walikota Kepala Daerah : Walikota Kepala Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II

Surakarta.

d. Dinas Pendapatan Daerah : Dinas Pendapatan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II

Surakarta.

Pasal 2.

Setiap reklame baru dapat dilakukan setelah mendapat ijin dari Walikota Kepala Daerah.

Pasal 3.

Setiap mendapat ijin dimaksud pasal 2 dilakukan dengan cara mengisi yang disediakan di Kantor Dinas Pendapatan Daerah.

Pasal 4.

(1) Permohonan ijin ditolak, apabila reklame yang dimohonkan ijin tersebut dianggap dapat mengganggu atau bertentangan dengan ketertiban umum, keamanan, kesusilaan, keagamaan, kebudayaan, kesehatan dan atau keindahan kota.

(2) Penolakan dimaksud ayat (1) diberitahukan kepada pemohon dengan disertai alasan-alasan selambat-lambatnya 7 hari setelah permohonan diserahkan.

Pasal 6.

Pemegang ijin diwajibkan menjaga agar supaya reklame yang dipasangnya selalu dalam keadaan bersih dan kelihatan baik.

LEMBARAN DAERAH

KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

SURAKARTA

(2)

Pasal 7.

(1) Ijin dicabut apabila :

a. Reklame yang bersangkutan ternyata kemudian tidak sesuai/bertentangan dengan hal-hal yang disebutkan dalam Surat Ijin.

b. Ketentuan tersebut pasal 6 tidak dipenuhi.

(2) Pencabutan ijin sebagai dimaksud ayat (1) didahului dengan pemberian peringatan kepada pemegang ijin sekurang-kurangnya tiga hari sebelum dijalankan

Pasal 8.

Bersama dengan berakhir/dicabutnya ijin, maka reklame harus dihentikan dan ditiadakan oleh pemegang ijin

Pasal 9.

Ijin yang telah dicabut dapat diberikan kembali kepada yang bersangkutan setelah memnuhi ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Daerah ini dalam waktu dua kali dua puluh empat jam.

Pasal 10.

(1) Untuk setiap reklame dipungut pajak reklame dengan ketentuan tarip sebagaimna tersebut dalam Daftar Lampiran Peraturan Daerah ini.

(2) Tahun pajak dihitung mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember

Pasal 11.

(1) Reklame baru boleh dilakukan setelah pajaknya dibayar penuh dan mendapat ijin reklame sebagaimana dimaksud pasal 2.

(2) Reklame yang sudah dibayar penuh pajaknya, diberi Tanda Pajak Reklame.

Pasal 12.

(1) Kewajiban mengawasi pelaksanaan Peraturan Daerah ini atau mengusut

pelanggaran-pelanggaran terhadapnya diserahkan juga kepada Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Dinas Pengawasan Umum Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta.

(2) Dalam melakukan tugasnya penjabat-penjabat tersebut ayat (1) beserta

pembantu-pembantunya berhak memasuki rumah atau mendatangi tempat yang terdapat atau disangka terjadi pelanggaran.

(3) Pemilik/penghuni tempat atau tidak diperbolehkan merintangi dangan cara apapun juga penjabat-penjabat tersebut ayat (1) dalam menjalankan kewajibannya.

Pasal 13.

(1) Walikota Kepala Derah berhak menghentikan dan atau meniadakan reklame apabila ternyata tidak/belum memenuhin Peraturan Daerah ini.

(2) Beaya-beaya untuk pelaksanaan tersebut ayat (1) dibebankan kepada pemasang/penanggung jawab reklame dan diharuskan membayar tambahan beaya setinggi-tingginya 100% dari jumlah pajak yang seharusnya dibayar tanpa mengurangi ketentuan pasal 14.

Pasal 14.

(1) Pelnggaran tehadap ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal 2, 6, 8, 11 ayat (1), 12 ayat (3), 13 ayat (2) dihukum dengan hukuman denda setinggi-tingginya Rp. 1.000,- (seribu rupiah) atau hukuman kurungan selam-lamanya 3 (tiga) bulan.

(3)

(2) Barang-barang yang berhubungan dengan pelanggaran tersebut ayat (1) dapat disita.

Pasal 15.

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini akan diatur dengan Surat Keputusan Walikota Kepala Daerah.

Pasal 16.

(1) Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada hari pertama sesudah diundangkan

(2) Dengan mulai berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kotamadya Surakarta

No. 11 Tahun 1971 tentang Pajak Reklame diundangkan pada tanggal 1 Agustus 1973 dan dimuat dalam Lembaran Daerah Propinsi Jawa Tengah Seri B Tahun 1973 No. 20, tidak berlaku lagi.

Surakarta, 19 Juni 1974.

WALIKOTA KEPALA DAERAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

KOTAMADYA SURAKARTA DAERAH KOTAMADYA

SURAKARTA

Wakil Ketua,

(SOEMARI WONGSOPAWIRO). (A. LATIEF, S.H.).

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Dengan Surat Keputusan Presiden

Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta Republik Indonesia tanggal 29-4-1975

Nomor 10 tanggal 30 April Tahun 1975 Nomor Kep. Pres Nomor 22/MDN/Perda/75

Seri A Nomor 3.

Surakarta, 23 Juli 1973.

Sekretaris Kotamadya/Daerah, Kepala Direktorat Otonomi Daerah

Kepala Direktorat Pemerintahan

(4)

LAMP½IRAN PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 1974 TENTANG IJIN DAN PAJAK REKLAME

No JENIS REKLAME Satuan meng

hitung Pajak 1 minggu 1 bulan 1 triwulan ½ tahun 1 tahun 1 Kali siar 1 Kali putar 100 lembar Kete rangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. 2. 3. 4 5. 6. 7. 8. 9. 10. Papan/layar/logam/bahan-bahan lain yang keras :

1.1 Dijalan/komplek khusus 1.2 Diluar jalan / komplek

khusus

Kaca lampu/diterangi lampu dari dalam :

2.1 Dijalan/komplek khusus 2.2 Diluar jalan / komplek

khusus

Papan/layar/logam/bahan-bahan lain yang keras dengan diterangi khusus oleh lampu dari luar : 3.1 Dijalan/komplek khusus 3.2 Diluar jalan / komplek

khusus Keliling : 4.1 Dengan orang

4.2 Dengan kendaraan tanpa alat suara

4.3 Dengan kendaraan palai alat suara Spandoek : Selebaran : ... Tempelan : 7.1 Darai kertas

7.2 Dari plastik dan bahan lain Slide :

9.1 Di Theatre

9.2 Lewat siaran RRI / TVRI tidak dengan gambar 9.3 Lewat siaran RRI / TVRI

dengan gambar

9.4 Lewat siasran non RRI / TVRI tidak dengan gambar ... film didalam/diluar gedung : 10.1Darai kertas Dari plastik

dan bahan lain

10.2Peragaan tiodak langsung didalam gedung/diluar gedung Tiap 1 m2 Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Tiap 0,125 m2 -- -- -- -- -- -- -- -- -- 250,- 120,- 60,- 240,- 120,- 180,- 90,- 100,- 200,- 400,- 400,- 300,- 150,- 600,- 300,- 400,- 200,- 200,- 400,- 800,- -- 500,- 250,- 1.000,- 500,- 700,- 350,- 350,- 700,- 1.200,- -- 800,- 400,- 1.600,- 800,- 1.200,- 600,- 600,- 2.200,- 2.200,- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --

(5)
(6)

C A T A T A N :

I. JALAN KHUSUS IALAH :

Jalan-jalan Protokol, Perdagangan dan route tetap bus umum, jalan-jalan dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Jl. Protokol : Jl. Kol. Soetarto, Jl. Jendral Urip Sumoharjo, Jl. Jendral

Sudirman, Jl. Brigjen Slamet Riyadi, Jl. Overste Sudiarto dan lain-lain.

2. Jl. Perdagangan : Jl Kreteg gantung, Jl. Ketandan, Jl. Pegadaian, Jl.

Kepatihan, Jl. Widuran, Jl. Tambak segaran, Jl. Pasar Legi, Jl. Diponegoro, Jl. Gatot Subroto, Jl. Secoyudan, Jl. Yos Sudarso, Jl. Kratonan, Jl. Sdraten, Jl. Dr. Rajiman dan lain-lainnya.

3. Jl. Rote tetap Bus Umum : Jl. Gading Timur dan Barat, Jl. Veteran, Jl.

Bayangkara, Jl. Laweyan, Jl. Jl. Sidomulyo, Jl. Terusan, Jl. Gajah Mada, Jl. Gilingan, Jl. Pasar Kliwon, Jl. Mayor Kusmanto, Jl. Balapan dan lain-lain menurut perubahan.

II KOMPLEKS KHUSUS ADALAH :

1. Kompleks Taman Sriwedari termasuk Musium, Stadion dan jalan-jalan sekeilingnya.

2. Kompleks Lapangan Manahan termasuk jalan-jalan sekelilingnya.

3. Kompleks Istana dan Lapangan Mangkunegaran termasuk jalan-jalan sekelilingnya.

4. Kompleks Istan dan Lapangan Kasunan termasuk jalan-jalan sekelilingnya

5. Kompleks Pasar-pasar seluruh kota termasuk jalan-jalan sekelilingnya. 6. Kompleks Stasiun kereta api/bus/bemo termasuk jalan-jalan sekelilingnya.

III UKURAN :

Luas dihitung dari tempast yang ada reklamenya, bagian yang terpanjang kali bagian terlebar. a. Kurang dari 1 m2 dihitung penuh 1 m2 Lebih dari 1 m2, tiap-tiap kelebihan yang kurang

dari 1 m2 dihitung penuh 1 m2.

b. Kurang dari 0,125 m2 dihitung penuh 0,125 m2. Tiap-tiap kelebihan yang kurang dari 0,125 m2 dihitung penuh 0,125 m2.

IV WAKTU :

Perhitungan waktu yang kurang dari tarip minimal dihitung penuh menurut tarip minimal. Bilamana ada lebihnya dari tarip yang ditentukan, dikenakan pembulatan keatas urutan tarip pajak.

Surakarta, 31 Juli 1974.

WALIKOTA KEPALA DAERAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

KOTAMADYA SURAKARTA DAERAH KOTAMADYA

SURAKARTA

Wakil Ketua,

(7)

This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com.

The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only. This page will not be added after purchasing Win2PDF.

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan minyak lain yang datang untuk berinvestasi di Hindia-Belanda adalah Shell Transport and Trading Co , 3 perusahaan ini pun mendapat konsesi di Balikpapan yang

Penerimaan retribusi daerah kota Palembang masih kurang efektif. Dalam kurun waktu 2013-2017 penerimaan retribusi daerah mengalami penurunan yang signifikan dan

3.6 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disebut APBDes adalah Rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah

Perbandingan Hasil Koordinat Antara Software On-Line PPP dan Inacors dalam Mengolah Data Cors Big J I Geomatika December, Vol 21 No 1, Hal 61-72 Hasil penelitian menunjukkan

Strategi ini dibuat dengan menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada, yaitu proses yang berkaitan satu dengan yang lainnya mencakup keputusan atau

Dari hasil analisis tersebut, dapat dilihat bahwa jumlah perusahaan yang memiliki masa perikatan audit lebih dari satu tahun dan jumlah perusahaan yang melakukan

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel leverage, pertumbuhan perusahaan, dan free cash flow terhadap nilai perusahaan pada perusahaan barang konsumsi