• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jaminan Kepastian Hukum Bagi Tersangka dalam Syarat-syarat Penahanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jaminan Kepastian Hukum Bagi Tersangka dalam Syarat-syarat Penahanan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

a) Sudah terpenuhinya semua syarat obyektif untuk melakukan penahanan. b) Adanya keadaan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa tersangka akan melarikan diri, misalnya

Hal ini telah diatur dalam ketentuan Pasal 59 KUHAP, yang berbunyi; ”Tersangka yang dikenakan penahanan berhak diberitahukan tentang penahanan atas dirinya oleh

Pada uraian itu disampaikan pandangan dan pendapat tentang penerapan ketentuan Pasal 56 ayat (1) KUHAP, yang menegaskan: hak tersangka atau terdakwa didampingi

hasil pemeriksaan sebelum tersangka menandatanganinya (pasal 118 ayat 1 KUHAP). Dari rumusan Pasal 114 KUHAP jelas sekali diatur bahwa penyidik berkewajiban sebelum

Menyimak dari pemahaman Pasal 56 ayat (1) KUHAP yang di dalamnya menegaskan hak dari tersangka atau terdakwa untuk didampingi penasihat hukum apabila tindak pidana

Penahanan yang dilakukan tanpa penangkapan pernah terjadi. Dalam KUHAP tidak dijelaskan penahanan boleh dilakukan tanpa penangkapan, maksudnya dimanapun tersangka

Apabila tersangka berasal dari golongan tidak mampu, hal ini diatur dalam Pasal 56 ayat (1) KUHAP yang menyatakan bahwa “dalam hal tersangka atau terdakwa disangka

Pasal 21 ayat 4 KUHAP, menyatakan ada 2 dua dasar untuk melakukan penahanan, yaitu: 1 dasar hukum/dasar obyektif, yang terdiri dari tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5