1
1 1 340 Orang
2 312 Orang
3 160 Orang
4 6 Kab./Kota
5 45 Orang
2 1 50 Orang
2 250 Orang
3 Tertanganinya pemulangan TKI Ilegal. 100 Orang
3 35 Kasus
Tersedianya sarana dan prasarana pelatihan kerja berbasis kompetensi.
Terlatihnya keahlian berbahasa Jepang bagi calon peserta magang ke Jepang.
Meningkatnya efektivitas pembinaan, mediasi penerapan sarana hubungan industrial dan kesejahteraan tenaga kerja.
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2 3 4
Meningkatnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan jiwa kewirausahaan.
Peningkatan lulusan pelatihan yang memiliki keterampilan dan kewirausahaan.
Perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat perdesaan.
Terlatihnya keahlian dan keterampilan kerja bagi pencari kerja.
Meningkatnya fasilitas pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.
Penyelesaian perselisihan hubungan industrial di luar pengadilan hubungan industrial.
Terlatihnya aparatur kab./kota pengoperasian Bursa Kerja On Line (BKOL)
Terpahaminya Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (KKNI).
4 146 Perusahaan
5 1 Kasus
30 Objek
6 53 KK
100 %
7 465 KK
8 53 KK
JUMLAH ANGGARAN : Rp. 41,627,457,596
I. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja. : Rp. 7,715,178,636
1 Penyusunan Data Base Tenaga Kerja Daerah. : Rp. 127,701,000
2 Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja. : Rp. 2,696,232,480 3 Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai Latihan Kerja (BLK). : Rp. 4,891,245,156
II. Program Peningkatan Kesempatan Kerja. : Rp. 3,991,558,780
1 Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja. : Rp. 1,107,913,600
2 Pengembangan Kelembagaan Produktivi-tas dan Pelatihan Kewirausahaan. : Rp. 766,165,180
3 : Rp. 2,117,480,000
III. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan. : Rp. 2,042,399,380 1 Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian Perlindungan Hukum dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.: Rp. 812,283,500
2 : Rp. 1,230,115,880
Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem Pendanaan Pelatihan Berbasis Masyarakat.
Peningkatan Pengawasan Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
penerapan sarana hubungan industrial dan kesejahteraan tenaga kerja.
Meningkatnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang kondusif.
Penurunan pelanggaran norma ketenagakerjaan.
Peningkatan penataan persebaran penduduk di kawasan transmigrasi.
Jumlah persebaran penduduk sesuai dengan rencana rincian satuan permukiman. Meningkatnya penerapan norma
ketenagakerjaan di perusahaan.
Penurunan kasus kecelatakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK).
Meningkatnya pembangunan kawasan transmigrasi.
Jumlah kawasan transmigrasi yang dibangun dan fungsional.
Meningkatnya fasilitasi pelayanan sosial ekonomi dan sosial budaya di kawasan transmigrasi.
Kawasan transmigrasi yang terfasilitasi pelayanan sosial ekonomi dan sosial budaya.
2 Penyediaan dan Pengelolaan Sarana Sosial Ekonomi di Kawasan Transmigrasi. : Rp. 5,866,551,000
3 Pengerahan dan Penempatan Transmigrasi. : Rp. 924,839,600
4 Pelatihan Transmigrasi. : Rp. 891,460,000
5 Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Transmigrasi. : Rp. 795,235,000
V. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi : Rp. 3,972,724,000
1 Perencanaan Pembangunan Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk. : Rp. 3,972,724,000
Belanja Langsung Banda Aceh, 2015
GUBERNUR ACEH, KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN
dr. H. ZAINI ABDULLAH Ir. HELVIZAR IBRAHIM, M.Si
MOBILITAS PENDUDUK ACEH
1 1
1 Pkt 30 Buku
1 160 Org
2 45 Org
1 6 Kab./Kota
2
1 50 Org
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2 3 4
Meningkatnya kualitas/mutu pelatihan kerja (vocational training)
Terlatihnya keahlian dan keterampilan kerja bagi pencari kerja.
Terlaksananya pembangunan dan meningkatnya sarana dan prasarana Balai Latihan Kerja).
Meningkatnya fasilitas pelayanan penempat-an tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja
Tersedianya data dan informasi Bursa Tenaga Kerja.
Terlatihnya aparatur kab./kota pengoperasian Meningkatnya daya saing dan produktivitas tenaga kerja.
Tersedianya data dan informasi ketenagakerjaan berupa infornasi Perencanaan Tenaga Kerja Daerah (PTKD).
Terlatihnya keahlian berbahasa Jepang bagi calon peserta magang ke Jepang.
Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan keahlian dan keterampilan.
Tersedianya sarana dan prasarana pelatihan kerja berbasis kompetensi.
Meningkatnya pelayanan fasilitasi penempatan dengan memperluas kesempatan kerja bagi pencari kerja.
1 50 Org
2 250 Org
3 100 Org
340 Org
1 312 Org
3 1
1 65 Kasus
2
1 146 Perush.
Jumlah pemeriksaan perusahaan dan pengujian peralatan di perusahaan serta peningkatan profesionalisme tenaga pengawas K3 dan norma kerja.
Terlatihnya aparatur kab./kota pengoperasian BKOL.
Terpahaminya Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (KKNI).
Tertanganinya pemulangan TKI Ilegal.
Jumlah pencari kerja terdaftar yang ditempatkan. Terciptanya perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat di pedesaan.
Meningkatnya penerapan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan di tempat kerja.
Berkurangnya angka kecelakaan kerja dan Meningkatnya peran Lembaga
Hubungan Industrial dalam fasilitasi penyelesaian hubungan industrial dan kepesertaan Jamsostek.
Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis dan perlindungan terhadap pekerja.
Jumlah kasus yang diselesaikan dengan perjanjian bersama dan jumlah tenaga kerja yang menjadi peserta Jamsostek serta terfasilitasinya penyelesaian hubungan industrial.
Terciptanya kepastian hukum bagi pekerja dan pengusaha.
Terciptanya angkatan kerja dan masyarakat yang produktif.
Terlaksananya pembinaan dan meningkatnya produktivitas bagi pengusaha dan kelembagaan wirausaha.
Terlaksananya pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum terhadap norma kerja dan norma K3
1 146 Perush.
2 1 Kasus
3 30 Objek
4 1
1 60 KK
100 % Berkurangnya angka kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja melalui pemahaman terhadap penerapan norma ketenagakerjaan. Terlindunginya pekerja dan pengusaha dalam kasus ketenagakerjaan.
Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat pekerja dan tersedianya data di bidang pengawasan ketenaga-kerjaan.
Meningkatnya pemukiman
transmigrasi sebagai tempat tinggal dan usaha yang layak.
Jumlah sarana dan prasarana yang dibangun. Tercapainya percepatan pembangunan pada suatu wilayah.
1
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2 3 4
Jumlah warga transmigrasi yang menerima bantuan sosial dan ekonomi.
Meningkatnya pemukiman transmigrasi yang mandiri dan kawasan transmigrasi yang
Tersedianya Saprotan dan terbentuknya kelembagaan ekonomi sesuai potensi lahan usaha yang dikembangkan.
Tersedianya SDM yang terampil sebagai motivator di lokasi pemukiman melalui UPTD Balai Peningkatan Sumber Daya Transmi-grasi. Jumlah transmigran yang mengikuti pembinaan dan pemberdayaan.
Terwujudnya angkatan kerja dan masyarakat yang produktif.
Terwujudnya perencanaan yang tepat Meningkatnya sinkronisasi perencanaan Jumlah penduduk yang ditempatkan di lokasi transmigrasi.
Terlaksananya pengerahan dan perpindahan penduduk dalam suatu kawasan potensial sesuai tata ruang dan kebutuhan daerah. Jumlah transmigran yang mengikuti pelatihan transmigrasi.
5
1 100 %
JUMLAH ANGGARAN : Rp. 41,627,457,596
I. : Rp. 7,715,178,636
1 : Rp. 127,701,000
2 : Rp. 2,696,232,480
3 : Rp. 4,891,245,156
II. : Rp. 3,991,558,780
1 Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja. : Rp. 1,107,913,600
2 Pengembangan Kelembagaan Produktivi-tas dan Pelatihan Kewirausahaan. : Rp. 766,165,180
3 : Rp. 2,117,480,000
III. : Rp. 2,042,399,380
1 : Rp. 812,283,500
2 : Rp. 1,230,115,880
IV. : Rp. 23,905,596,800
1 : Rp. 15,427,511,200
2 Penyediaan dan Pengelolaan Sarana Sosial Ekonomi di Kawasan Transmigrasi. : Rp. 5,866,551,000
3 : Rp. 924,839,600
4 : Rp. 891,460,000
5 : Rp. 795,235,000
V. : Rp. 3,972,724,000
1 : Rp. 3,972,724,000
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja. Penyusunan Data Base Tenaga Kerja Daerah.
Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja.
Tersedianya perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran.
Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai Latihan Kerja (BLK). Program Peningkatan Kesempatan Kerja.
Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem Pendanaan Pelatihan Berbasis Masyarakat.
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.
Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian Perlindungan Hukum dan Jaminan Sosial Peningkatan Pengawasan Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Transmigrasi. Pengerahan dan Penempatan Transmigrasi.
Pelatihan Transmigrasi.
Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Transmigrasi. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Perencanaan Pembangunan Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk. Terwujudnya perencanaan yang tepat
waktu, tepat mutu dan tepat sasaran.
Meningkatnya sinkronisasi perencanaan ketenagakerjaan dan mobilitas penduduk. Terlaksananya perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengendalian pembangunan.
1 Perencanaan Pembangunan Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk. : Rp. 3,972,724,000
BANDA ACEH, 17 APRIL 2015
GUBERNUR ACEH, KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH
dr. ZAINI ABDULLAH Ir. HELVIZAR IBRAHIM, M.Si
1
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2 3 4
6
I 7,715,178,636
1 127,701,000
2 2,696,232,480
3 4,891,245,156
II 3,991,558,780
1 1,107,913,600
Program/ Kegiatan Anggaran (Rp) 5
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.
Penyusunan Data Base Tenaga Kerja Daerah.
Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja.
Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai Latihan Kerja (BLK).
Program Peningkatan Kesempatan Kerja.
Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja.
2 766,165,180
3 2,117,480,000
III 2,042,399,380
1 812,283,500
2 1,230,115,880
Pengembangan Kelembagaan Produktivi-tas dan Pelatihan Kewirausahaan.
Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem Pendanaan Pelatihan Berbasis Masyarakat.
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.
Peningkatan Pengawasan Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian Perlindungan Hukum dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
IV 23,905,596,800
1
Pembangunan dan Pengembangan
Sarana dan Prasarana Transmigrasi. 15,427,511,200 Program Pengembangan Wilayah
6 Program/ Kegiatan Anggaran (Rp)
5
2 5,866,551,000
3 924,839,600
4 Pelatihan Transmigrasi. 891,460,000
5 795,235,000
V 3,972,724,000
Penyediaan dan Pengelolaan Sarana Sosial Ekonomi di Kawasan Transmigrasi.
Program Perencanaan Pembangunan Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Transmigrasi.
Pengerahan dan Penempatan
Transmigrasi.
V 3,972,724,000
1 3,972,724,000
,-Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Perencanaan Pembangunan Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk.
,-6 Program/ Kegiatan Anggaran (Rp)
5
g
Provinsi
: Aceh
Nama SKPD
: Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk
7.22 %
10.30 %
Angka partisipasi angkatan kerja.
2,164,998.00 Orang
2,034,000.00 Orang
150.00 Kasus
65.00 Kasus
PENGUKURAN KINERJA
Meningkatnya
Pertumbuhan Ekonomi
Masyarakat, Perluasan
Kesempatan Kerja dan
Menurunnya Angka
Kemiskinan.
Sasaran Strategis
Persentase
angka
pengangguran
terbuka.
TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Realisasi
Target
Indikator Kinerja
Angka sengketa pengusaha-pekerja
dan penyelesaian per-tahun.
Tingkat partisipasi angkatan kerja.
66.94 %
62.07 %
Pencari kerja yang ditempatkan.
6,661.00 Orang
638.00 Orang
10.00 Kasus
- Kasus
810,283.00 Orang
38,854.00 Orang
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2013
: Rp.
40,335,747,290
,-Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2013
: Rp.
37,580,224,165
,-Peningkatan
tenaga
kerja
yang
bekerja disektor pertanian.
NIP. 19620621 199203 1 002
Pembina Utama Muda
Ir. ZULKIFLI, MM
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH
Perselisihan buruh dan pengusaha
terhadap
kebijakan
pemerintah
Keterangan :
Jumlah anggaran 2013 yang digunakan untuk mencapai indikator kinerja, dari DPA-SKPA
Jumlah realisasi anggaran 2013 dari laporan realisasi keuangan APBA
1). Rencana :
Realisasi :
142.66
30,679,763,940
29,151,127,365 Program Peningk Kualitas dan ProduktivitasTK
5,273,677,350
4,963,734,600 Program Peningk. Kesempatan Kjera
4,382,306,000
3,465,362,200 Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga KK
93.95
Jumlah
40,335,747,290
37,580,224,165
43.33
2). Sumber Data Realisasi dari :
Lampiran II 1/5-5
Persentase Tingkat
Capaian (%)
2). Sumber Data Realisasi dari :
92.72
10.30
%
Berita Resmi Statistik 2013
2,034,000.00
Orang
Berita Resmi Statistik 2013
9.58
65.00
Kasus
Bidang HI
62.07
%
Berita Resmi Statistik 2013
0.00
638.00
Orang
Bidang SDM
-
Kasus
Bidang HI
38,854.00
Orang
Aceh Dalam Angka 1013
4.80
Program Peningk Kualitas dan ProduktivitasTK
Unit Organisasi : Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh.
Persentase (%)
1 6 7
1 1 % 179,000 Orang 9.10
a. APBA 235 KK 197 KK 83.83
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA
Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat, Perluasan Kesempatan Kerja dan Menurunnya Angka Kemiskinan.
Realisasi
2 3 4
No. Sumber Data
Konferensi Pers BPS tanggal 5 November 2012 5
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Persentase Penurunan Angka Pengangguran Terbuka.
Jumlah Sarana Permukiman Transmigrasi.
a. APBA 235 KK 197 KK 83.83
b. APBN 447 KK 447 KK 100.00
NIP. 19580405 198503 1 007 Banda Aceh, 11 Pebruari 2013
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK
H. RIDWAN HASAN, SH. MM.
8
Keterangan
Tahun lalu 7.43 %. Naik sebesar 1.67 %.
Sudah termasuk
Lanjutan 2011 di Samar Kilang sebanyak 50 KK. Sudah termasuk Otsus Kab./Kota.
:
: 2015
1
1
1 Pkt 30 Buku
1 160 Org
2 45 Org
6 Kab./Kota
2
1 50 Org
2 3 4
RENCANA KINERJA TAHUNAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Instansi
T.A.
Dinas Tenaga Kerja dan Mobiltas Penduduk Aceh
No.
Tersedianya sarana dan prasarana pelatihan kerja berbasis kompetensi.
Meningkatnya kualitas/mutu pelatihan kerja (vocational training)
Tersedianya buku Perencanaan Tenaga Kerja Daerah (PTKD) Aceh.
Terlatihnya keahlian berbahasa Jepang bagi calon peserta magang ke Jepang.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Meningkatnya fasilitas pelayanan penempat-an tenaga kerja dpenempat-an perluaspenempat-an kesempatpenempat-an
kerja Terlatihnya aparatur kab./kota pengoperasian
BKOL.
Terlatihnya keahlian dan keterampilan kerja bagi pencari kerja.
2 250 Org
3 100 Org
340 Org
312 Org
3 1
65 Kasus
4 2 1 146 Perush. Terpahaminya Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (KKNI).
Terciptanya angkatan kerja dan masyarakat yang produktif.
Tertanganinya pemulangan TKI Ilegal.
Terlindunginya pekerja dan pengusaha dalam kasus ketenagakerjaan.
Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat pekerja dan tersedianya data di bidang pengawasan ketenaga-kerjaan.
Tercapainya percepatan pembangunan pada suatu wilayah.
BKOL.
Meningkatnya peran Lembaga Hubungan Industrial dalam fasilitasi penyelesaian hubungan industrial dan kepesertaan
Jamsostek. Terciptanya kepastian hukum bagi pekerja danpengusaha. Terciptanya perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat di pedesaan.
Meningkatnya penerapan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan di tempat kerja.
Berkurangnya angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja melalui pemahaman terhadap penerapan norma ketenagakerjaan.
Meningkatnya pemukiman transmigrasi yang mandiri dan kawasan transmigrasi
yang berkembang. Tersedianya Saprotan dan terbentuknya Meningkatnya pemukiman transmigrasi
53 KK
120 KK
100 %
7 15 100 %
JUMLAH ANGGARAN : Rp. 41,627,457,596
I. : Rp. 7,715,178,636
Terlaksananya pengerahan dan perpindah-an penduduk dalam suatu kawasan potensial sesuai tata ruang dan kebutuhan daerah.
Tersedianya Saprotan dan terbentuknya
kelembagaan ekonomi sesuai potensi lahan usaha yang dikembangkan.
Terwujudnya perencanaan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran.
Tersedianya perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran.
Tersedianya SDM yang terampil sebagai motivator di lokasi pemukiman melalui UPTD Balai
Peningkatan Sumber Daya Transmi-grasi.
Terwujudnya angkatan kerja dan masyarakat yang produktif.
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.
I. : Rp. 7,715,178,636
1 : Rp. 127,701,000
2 : Rp. 2,696,232,480
3 : Rp. 4,891,245,156
II. : Rp. 3,991,558,780
1 Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja. : Rp. 1,107,913,600
2 Pengembangan Kelembagaan Produktivi-tas dan Pelatihan Kewirausahaan. : Rp. 766,165,180
3 : Rp. 2,117,480,000
III. : Rp. 2,042,399,380
1 : Rp. 812,283,500
2 : Rp. 1,230,115,880
IV. : Rp. 23,905,596,800
1 : Rp. 15,427,511,200
2 Penyediaan dan Pengelolaan Sarana Sosial Ekonomi di Kawasan Transmigrasi. : Rp. 5,866,551,000
3 : Rp. 924,839,600
4 : Rp. 891,460,000
5 : Rp. 795,235,000
V. : Rp. 3,972,724,000
1 : Rp. 3,972,724,000
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja. Penyusunan Data Base Tenaga Kerja Daerah.
Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja.
Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai Latihan Kerja (BLK). Program Peningkatan Kesempatan Kerja.
Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem Pendanaan Pelatihan Berbasis Masyarakat.
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.
Pemberian Perlindungan Hukum dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Peningkatan Pengawasan Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Transmigrasi. Pengerahan dan Penempatan Transmigrasi.
belum di teken kadis tidak ada surat dari
Gubernur
Pelatihan Transmigrasi.
Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Transmigrasi.
Ir. HELVIZAR IBRAHIM, M.Si Pembina Utama Muda Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Perencanaan Pembangunan Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk.
Belanja Langsung Belanja Tidak Langsung Total
6
I 7,715,178,636
1 127,701,000
2 2,696,232,480
3 4,891,245,156
II 3,991,558,780
1 1,107,913,600
5
Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja.
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.
Penyusunan Data Base Tenaga Kerja Daerah.
Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai Latihan Kerja (BLK).
Program/ Kegiatan Anggaran (Rp)
Program Peningkatan Kesempatan Kerja.
Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja.
2 766,165,180
3 2,117,480,000
III 2,042,399,380
1 812,283,500
2 1,230,115,880
IV 23,905,596,800
1 15,427,511,200
2 5,866,551,000
Pengembangan Kelembagaan Produktivi-tas dan Pelatihan Kewirausahaan.
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Transmigrasi. Kerja.
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.
Pemberian Perlindungan Hukum dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Peningkatan Pengawasan Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pemberian Fasilitasi dan Mendorong Sistem Pendanaan Pelatihan Berbasis
3 924,839,600
4 Pelatihan Transmigrasi. 891,460,000
5 795,235,000
V 3,972,724,000
1 3,972,724,000
,-Pembinaan dan Pemberdayaan
Masyarakat di Kawasan Transmigrasi.
Pengerahan dan Penempatan
Transmigrasi.
Penyediaan dan Pengelolaan Sarana Sosial Ekonomi di Kawasan Transmigrasi.
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Perencanaan Pembangunan Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk.
,-Belanja Langsung
1 Nama Unit Organisasi :
2. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang; Meningkatkan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja;
Mewujudkan pengawasan ketenagakerjaan yang mandiri (independen), netral (fair treatment) profesional; Mewuudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean govermance;
Meningkatkan daya saing tenaga kerja untuk mendukung perluasan kesempatan kerja;
Mewujudkan iklim ketenagakerjaan yang kondusif dan dinamis melalui pembinaan hubungan industrial, Jamsostek dan perlindungan bagi pekerja; Mengembangkan kawasan transmigrasi yang berdaya saing untuk mendukung keseimbangan pembangunan antar wilayah.
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan dinas; Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.;
Mepercepat pembangunan infrastruktur wilayah dan mengembangkan wilayah strategis dan cepat tumbuh; Mewujudkan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan dan pengembangan ekonomi wilayah.
Melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan guna penegakan hukum dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis serta mengembangkan sumber daya manusia ketenagakerjaan pembinaan dan pengembangan sumber daya kawasan.
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh.
Pelaksanaan urusan ketatausahaan dinas;
Terwujudnya tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi yang berkualitas, produktif dan sejahtera.
2. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang; 3.
4. Perancangan peraturan dan produk hukum lainnya tentang ketenagakerjaan dan mobilitas penduduk; 5.
6.
7. Pelatihan dan pengembangan produktivitas tenaga kerja, penduduk yang dimukimkan, penempatan tenaga kerja serta pemberian izin tenaga kerja asing 8.
5 Indikator Kinerja Utama :
1
1 1
∑ Tenaga Kerja yang dilatih Ketrampilan dan Kewirausahaan tahun n -1
2
3 ( Peserta Pemagangan tahun n - Peserta Pemagangan tahun n-1) Peserta Pemagangan tahun n - 1
2 ( Tenaga Kerja yang ditempatkan tahun n - Tenaga Kerja yang ditempatkan tahun n-1) Tenaga Kerja yang ditempatkan tahun n - 1
Penyelenggaraan administrasi kependudukan, penyebaran informasi ketenagakerjaan dan mobilitas penduduk yang meliputi informasi perpindahan, pendat pengerahan penempatan dan penataan penduduk;
Pembinaan hubungan industrial, pengupahan dan syarat kerja, kelembagaan dan pengawasan norma kerja, norma tenaga kerja wanita dan anak, norma keselamatan kerja, penyidikan tentang pelanggaran norma ketenagakerjaan dan pemberdayaan transmigran dan masyarakat sekitar;
Persentase peningkatan tenaga kerja yang dimagangkan ke luar negeri.
(
yang dilatih Ketrampilan dan Kewirausahaan tahun n-1) Penjelasan/Formulasi Perhitungan
4
x 100
(
tahun tahun n-1) x 100
x 100
x 100 Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang ketenagakerjaan dan mobilitas penduduk.
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
2 3
Meningkatnya pelayanan penempatan tenaga kerja. Meningkatnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan jiwa kewirausahaan.
Persentase peningkatan lulusan pelatihan yang memiliki keterampilan dan kewirausahaan.
Persentase peningkatan lembaga pelatihan yang terakreditasi sesuai standar.
1
Penjelasan/Formulasi Perhitungan
4 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
2 3
3 1 Kasus yang diselesaikan diluar Pengadilan Hubungan Industrial Kasus yang masuk pada tahun yang sama
2
menjadi peserta jamsostek aktif Tahun n-1) x 100
Meningkatnya efektivitas tata kelola kelembagaan dalam hubungan industrial.
Meningkatnya efektivitas pembinaan, mediasi penerapan sarana hubungan industrial dan kesejahteraan tenaga kerja.
Persentase penyelesaian perselisihan hubungan industrial di luar pengadilan hubungan industrial.
Persentase peningkatan pekerja/buruh yang menjadi peserta Jamsostek Aktif.
Persentase penurunan kasus kecelakaan kerja dan Persentase peningkatan Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit yang berfungsi.
Meningkatnya K3 yang
Persentase penurunan pelanggaran norma ketenagakerjaan.
Meingkatnya penerapan norma ketenagakerjaan di perusaha-an.
x 100
( Kasus Kecelakaan Kerja dan PAK pada tahun n - Kasus Kecelakaan Kerja dan PAK pada tahun n - 1) x 100 6
Kasus Kecelakaan Kerja dan PAK pada tahun n-1
7 Permukiman yang siap Penempatan
Permukiman yang dibangun pada tahun yang sama
8 Realisasi Lembaga Ekonomi dan Sosial Budaya yang fungsional
Target Lembaga Ekonomi dan sosial Budaya tahun yang sama
9 Realisasi Persebaran penduduk dalam Satuan Permukiman
Daya Tampung satuan Permukiman tahun yang sama x 100
BANDA ACEH, 18 MEI 2015 KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PEN
Ir. HELVIZAR IBRAHIM, M.Si Peningkatan penataan
persebaran penduduk di kawasan transmigrasi.
Persentase jumlah persebaran penduduk sesuai dengan rencana rincian satuan permukiman.
Persentase penurunan kasus kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK).
Persentase jumlah kawasan transmigrasi yang dibangun dan fungsional.
Meningkatnya pembangunan kawasan transmigrasi. Meningkatnya K3 yang kondusif.
Meningkatnya fasilitasi pelayanan sosial ekonomi dan sosial budaya di kawasan transmigrasi.
Persentase kawasan transmigrasi yang terfasilitasi pelayanan sosial ekonomi dan sosial budaya.
( Kasus Kecelakaan Kerja dan PAK pada tahun n - Kasus Kecelakaan Kerja dan PAK pada tahun n - 1) x 100
x 100
1
Penjelasan/Formulasi Perhitungan
4 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
2 3
perundang-undangan yang berlaku dalam hal melaksanakan pengawasan aan dan ketransmigrasian melalui pelatihan, penempatan,
ing ; dan
5 6
pendataan potensi pengembangan sumber daya kawasan,
a kesehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja, norma
Laporan Bidang PSDM dan PKK
Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan PKK Sumber Data
Laporan Bidang PSDM dan PKK
Laporan Bidang PSDM dan PKK
Laporan Bidang PSDM dan PKK
Penanggung Jawab
Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan PKK
Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan PKK
5 6 Sumber Data Penanggung Jawab
Bidang HI dan Jamsostek
Bidang HI dan Jamsostek
Bidang HI dan Jamsostek
Bidang Pengawasan KK
Bidang Pengawasan KK Laporan Bidang HI
dan Jamsostek
Laporan Permenakertrans No.9 tahun 2005 Bidang Pengawasan
Ketenagakerjaan
Laporan Permenakertrans Laporan Bidang HI
dan Jamsostek
Laporan Bidang HI dan Jamsostek
Bidang Pengawasan KK
Bidang PSDK
Bidang PMKT
Bidang Adminduk Laporan
Permenakertrans No.9 tahun 2005 Bidang Pengawasan
Ketenagakerjaan
Laporan Bidang Pengembangan Sumber Daya
Kawasan Transmigrasi
Laporan Bidang Pengembangan Masyarakat Kawasan
Transmigrasi
Laporan Bidang Administrasi Kependudukan dan
Perpindahan
: Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh
1 1 150 Orang 150 Orang 100.00
2 312 Orang 312 Orang 100.00
3 160 Orang 140 Orang 87.50
4 6 Kab./Kota 7 Kab./Kota 116.67
5 45 Orang 15 Orang 33.33
2 1 50 Orang 50 Orang 100.00
2 55 Orang 55 Orang 100.00
3 Tertanganinya pemulangan TKI Ilegal. 100 Orang 0 Orang 0.00
3 35 Kasus 25 Kasus 71.43
4
Realisasi
5
Terlatihnya keahlian berbahasa Jepang bagi calon peserta magang ke Jepang.
3
Meningkatnya fasilitas pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.
Terlatihnya aparatur kab./kota pengoperasian Bursa Kerja On Line (BKOL)
Terpahaminya Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (KKNI).
Meningkatnya efektivitas pembinaan, mediasi Penyelesaian perselisihan hubungan industrial di
PROVINSI T.A.
2
Terlatihnya keahlian dan keterampilan kerja bagi pencari kerja.
Tersedianya sarana dan prasarana pelatihan kerja berbasis kompetensi.
Meningkatnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan jiwa kewirausahaan.
Peningkatan lulusan pelatihan yang memiliki keterampilan dan kewirausahaan.
Perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat perdesaan.
PENGUKURAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
SKPD
Target
3 35 Kasus 25 Kasus 71.43
4 146 Perusahaan 146 Perusahaan 100.00
5 1 Kasus 1 Kasus 100.00
30 Objek 30 Objek
6 53 KK 53 KK 100.00
100 % 100 %
7 465 KK 465 KK 100.00
8 53 KK 53 KK 100.00
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH.
KAMARUDDIN ANDALAH, S.Sos, M.Si
Pembina Utama Muda NIP. 19611118 198101 1 002 Peningkatan penataan persebaran penduduk
di kawasan transmigrasi.
Jumlah persebaran penduduk sesuai dengan rencana rincian satuan permukiman. Meningkatnya efektivitas pembinaan, mediasi
penerapan sarana hubungan industrial dan kesejahteraan tenaga kerja.
Meningkatnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang kondusif.
Penurunan kasus kecelatakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK).
Meningkatnya pembangunan kawasan transmigrasi.
Jumlah kawasan transmigrasi yang dibangun dan fungsional.
Meningkatnya fasilitasi pelayanan sosial ekonomi dan sosial budaya di kawasan transmigrasi.
Kawasan transmigrasi yang terfasilitasi pelayanan sosial ekonomi dan sosial budaya.
Penyelesaian perselisihan hubungan industrial di luar pengadilan hubungan industrial.
Meningkatnya penerapan norma ketenagakerjaan di perusahaan.
Program Peningkatan Kesempatan Kerja.
-Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan
- Pemberian fasilitas dan mendorong sistem pendanaan pelatihan berbasis masyarakat.
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas TK - Pendidikan dan PelatihanKeterampilan bagi Pencari Kerja.
- Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana BLK
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas TK - Pendidikan dan PelatihanKeterampilan bagi Pencari Kerja.
Program Peningkatan Kesempatan Kerja. - Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja
- Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja
- Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
- Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian Perlindungan Hukum dan Jamsostek.
- Peningkatan Pengawasan Perlindungan dan Penegakan Hukum Terhadap K3
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
- Penyediaan dan Pengelolaan Sarana Sosial Ekonomi di Kawasan Transmigrasi
:
: 2015
1
1 1 340 Orang
2 312 Orang
3 160 Orang
4 6 Kab./Kota
5 45 Orang
2 Meningkatnya fasilitas pelayanan 1 50 Orang
penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.
Meningkatnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan jiwa kewirausahaan.
Terlatihnya keahlian dan keterampilan kerja bagi pencari kerja.
Perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat perdesaan.
Tersedianya sarana dan prasarana pelatihan kerja berbasis kompetensi.
Terlatihnya keahlian berbahasa Jepang bagi calon peserta magang ke Jepang.
Terlatihnya aparatur kab./kota pengoperasian Bursa Kerja On Line (BKOL)
Peningkatan lulusan pelatihan yang memiliki keterampilan dan kewirausahaan.
RENCANA KINERJA TAHUNAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Instansi
Dinas Tenaga Kerja dan Mobiltas Penduduk Aceh
T.A.
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2 3 4
2 250 Orang
3 Tertanganinya pemulangan TKI Ilegal. 100 Orang
3 35 Kasus
4 146 Perusahaan
5 1 Kasus
30 Objek
6 53 KK
100 %
7 465 KK
8 Peningkatan penataan persebaran penduduk 53 KK
di kawasan transmigrasi.
Meningkatnya pembangunan kawasan transmigrasi.
Terpahaminya Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (KKNI).
Kawasan transmigrasi yang terfasilitasi pelayanan sosial ekonomi dan sosial budaya.
BANDA ACEH, 18 MEI 2015
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH
Ir. HELVIZAR IBRAHIM, M.Si Meningkatnya fasilitasi pelayanan sosial
ekonomi dan sosial budaya di kawasan transmigrasi.
Meningkatnya efektivitas pembinaan, mediasi penerapan sarana hubungan industrial dan kesejahteraan tenaga kerja.
Penyelesaian perselisihan hubungan industrial di luar pengadilan hubungan industrial.
penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.
Jumlah kawasan transmigrasi yang dibangun dan fungsional.
Meningkatnya penerapan norma ketenagakerjaan di perusahaan.
Penurunan pelanggaran norma ketenagakerjaan.
Meningkatnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang kondusif.
Penurunan kasus kecelatakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK).
6 Anggaran (Rp) 5