• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kebijakan Pengendalian Penyakit Tidak Menular"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

KEBIJAKAN PENGENDALIAN

PENYAKIT TIDAK MENULAR

PERMASALAH AN

W HO Penyakit Tidak Menular

PTM di I ndonesia cenderung meningkat

mer upakan penyebab :

60%kemat ian

43%kesakit an didunia

D ISAMPAIKAN O LEH : dr.GU N TUR SU BYAN TO RO .

Disampaikan pada seminar

:Kebijakan pemerintah Kabupaten Sukoharjo

dalam memberdayakan perawat untuk penanganan

Tiga masalah kesehatan utama Penyakit Tidak Menular

Ya AllahYang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...

berikanlah Sejawat dan Sahabat saya yang terbaik dalam niat

kebaikan, terhebat dalam

perbuatan, terdahsyat dalam

kemaslahatan, agar selalu dapat memanfaatkan kesehatan

dalam amanah waktu, keilmuan yang tinggi, rizki yang halal dan

luas untuk menjadikan amalan yang berat timbangannya

dengan hanya mengharap ridhoMU YaAllah.

1. LATAR BELAKAN G

2. REGULASI, KEBIJAKAN & STRATEGI 3. PEN UTUP

~ mer upakan penyebab ut ama kemat ian

Semangat Pagi

O U

TLIN E

BAGIAN 1.

(2)

2

~ penyebab disabilit as

Upaya yg ada ut k penanggulangan PTM masih t er bat as

Upaya PPPTM di I ndonesia berj alan sendiri- sendiri

(3)
(4)
(5)

5

Beban akibat PenyakitTidak Menular (PTM) semakin meningkat PTM memberikan beban ekonomi yang bermakna tidak saja pada pertumbuhan, kecerdasan dan produktivitas kerja Pendapatan Keluarga dan Pertumbuhan Ekonomi N egara

W H O memperkirakan PTM menyebabkan 56 persen dari semua kematian dan 44 persen dari beban penyakit dalam negara-negara di wilayahAsiaTenggara.

H ampir setengah dari kematian akibat PTM terjadi pada usia lebih dini, yaitu pada FASE PALIN G PRO D UKTIF DALAM KEH ID UPAN (35-60 TAH UN )

(6)

6 BAGIAN 2.

REGULASI, KEBIJAKAN & STRATEGI

UU RI N O MO R 36 TAH UN 2009 TEN TAN G KESEH ATAN penyakit Tidak Menular Pasal 158

Upaya yang dilakukan: Pencegahan Pengendalian

Penanganan penyakit dan akibat yang ditimbulkan. Untuk:

Meningkatkan pengetahuan

Meningkatkan kesadaran masyarakat Kemauan berperilaku sehat

Mencegah terjadinya PTM beserta akibatnya

Manajemen Pelayanan Kesehatan PTM Pasal 161

KEBIJAKAN PTM

(T itik berat pada deteksi dini dan pengobatan)

Kebijakan surveilans PTM

Kebijakan Promosi dan Pencegahan PTM

(7)
(8)

8

PEN GEN DALIAN PEN YAKIT T IDAK MEN U LAR

T U J UAN

K EGI ATAN POKOK

Terselenggaranya Peningkatan Kemandirian Masyarakat

dlm Pencegahan & Penanggulangan PTM

1.

2.

3.

4.

5.

Pencegahan & Penanggulangan Faktor Risiko PTM .

Penemuan & Tatalaksana PTM

Peningkatan SE PTM

(9)
(10)

10

BAGIAN 4

PEN U TUP

MARI MEN UJ U MASA MUDA SEHAT HARI TUA N I KMAT

DENGAN PERI LAKU CERDI K

C

ek kondisi kesehatan anda secara rutin dan teratur

nyahkan asap rokok dan polusi udara lainnya

angsang aktifitas dengan gerak olah raga dan seni

iet yang sehat dengan kalori seimbang

stirahat yang cukup

uatkan Iman dalam menghadapi stres

Referensi

Dokumen terkait

Sumari (Tergugat/Terbanding) yang berupa obyek sengketa, akan tetapi para Penggugat/para Pembanding bermaksud menarik kembali hibah yang telah diberikan kepada

Rangka batang bentuk $arren dengan arah verti+al bisa juga dibuat dengan +ara ini untuk rentang diatas D// ft (= m), untuk rentang yang lebih besar dari D// ft (= m), kekuatan

Prosiding ini merupakan kumpulan dari artikel ilmiah yang disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura dengan Tema “Pengembangan

Penambahan kultur khamir selanjutnya pada P2 (1%) akan menurunkan kadar protein menjadi 6,54 %, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar protein yang terdapat pada susu

Jadi, hipotesis yang diajukan diterima dan sangat signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi positif terhadap

VaÞnost KriÞevaèkoga uèilišta nije bila samo u osuvremenjivanju nastave i vjeÞbi u podruèju agrikulturne i analitièke kemije veæ i u tome što je ono bilo rasadnik kemièara

Pernyataan Tidak yang dikemukakan wakil kepala sekolah terdapat pada butir item ke 5 yaitu mengenai lahan bangunan yang tidak memenuhi ketentuan standar minimum, item ke 13

memiliki batang yang lebih besar di bandingkan varietas Sari maka dengan jumlah ruas yang sama cadangan makanan pada kedua stek akan berbeda, stek yang lebih besar