• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 Contoh PTK SD Kelas 4 IPA Sudah Jadi Langsung Pakai | Dokumen Sekolah RPP SIKLUS 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4 Contoh PTK SD Kelas 4 IPA Sudah Jadi Langsung Pakai | Dokumen Sekolah RPP SIKLUS 2"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Sekolah : SD Negeri Tunggu

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : IV/1

Materi Pokok : Rangka dan Panca Indera Manusia Sub Materi Pokok : Bagian – bagian Rangka Manusia

Waktu : 2 x 35 menit

Hari, tanggal : Sabtu, 20 Oktober 2012

A. Standar Kompetensi

1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia denganfungsinya, serta pemeliharaannya

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya

C. Indikator

Mendeskripsikan struktur kerangka manusia dan menyebutkan bagian – bagian rangka manusia.

D. Tujuan Perbaikan

1. Melalui penerapan metode diskusi, siswa dapat mendeskripsikan struktur kerangka manusia

2. Melalui penerapan metode diskusi, siswa dapat menyebutkan bagian – bagian rangka manusia.

E. Materi Pokok

Rangka dan Panca Indera Manusia 1. Mengenal Rangka Manusia (hal.2) 2. Bagian rangka (hal.2 – hal. 5)

Kerangka manusia

Tulang – tulang yang tersusun teratur membentuk rangka. Agar tulang yang bersambungan dengan tulang lain dapat digerakkan, diperlukan suatu penghubung. Penghubung antartulang disebut sendi. Bagian yang dapat menggerakkan rangka disebut

(2)

Bayi yang baru lahir mempunyai lebihdari 300 bagian tulang yang kebanyakan adalah tulang rawan.Namun, setelah dewasa jumlah tulang makin berkurang yaitu tinggal 206 dan tulang menjadi keras. Hal ini disebabkan terjadinya penyatuan tulang, misalnya penyatuan tulang ubun – ubun bayi. Tulang manusia dewasa terbentuk dari sel hidup yang dikelilingi oleh mineral (kebanyakan kalsium dan fosfat) dan zat lentur yang disebut kolagen. Sel adalah bagian terkecil yang menyusun makhluk hidup.

Bagian – bagian rangka manusia yaitu : a. Rangka kepala (tengkorak)

Tulang – tulang yang membentuk rangka kepala antara lain tulang dahi, tulang hidung, rahang atas, rahang bawah, dan tulang pipi. Rangka kepala bagian depan membentuk dasar wajah manusia dan bagian belakang membentuk batok kepala. Tulang – tulang yang membentuk wajah adalah tulang dahi, tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang atas, dan tulang rahang bawah.

b. Rangka badan

Rangka badan tersusun mulai dari tulang leher sampai tulang ekor yang jumlahnya 33 ruas tulang. Tiga puluh tiga tulang ini disebut juga tulang belakang. Pada bagian depan, tulang – tulang rusuk melekat ketulang dada. Tulang rusuk dan tulang dada membentuk rongga dada. Di atas rongga dada terdapat rangka bahu (pundak). Bahu dibentuk oleh tulang selangka dan tulang belikat. Di bagian bawah, terdapat rangka panggul (gelang panggul), yang dibentuk oleh tulang pinggul dan tulang kemaluan. c. Rangka anggota gerak

Rangka anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas (lengan / tangan) dan anggota gerak bawah (kaki). Rangka lengan dibentuk oleh tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari tangan. Rangka kaki dibentuk oleh tulang paha, tempurung lutut, tulang betis, tulang kering, pergelangan kaki, dan jari kaki.

(3)
(4)

- Ceramah - Diskusi

G. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal

 Guru memberi salam pembuka kepada siswa

 Guru mengajak siswa berdoa bersama sebelum pelajaran dimulai

 Guru melakukan presensi

 Guru mengulang materi sebelumnya

 Guru memberikan apersepsi, menanyakan kepada siswa “ Mengapa kita bisa bergerak ?”, jika siswa sudah menjawab, guru melanjutkan dengan memberi jawaban, manusia bisa bergerak karena ada rangka dan otot. Dengan adanya kerjasama antara rangka dan otot, manusia dapat berjalan, melompat, bergoyang, dan sebagainya. Guru memberi penjelasan bahwa akan mempelajari mengenai rangka manusia.

2. Kegiatan Inti

 Guru memberi penjelasan singkat tentang materi tentang bagian – bagian rangka manusia

 Guru menjelaskan susunan tulang bayi dan tulang orang dewasa

 Guru meminta siswa mengamati gambar kerangka manusia secara keseluruhan, rangka kepala, rangka anggota gerak atas dan anggota gerak bawah, serta rangka badan

 Guru menyebutkan bagian – bagian rangka pada gambar

 Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa diminta untuk menyebutkan ulang bagian – bagian rangka pada gambar

 Guru membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 8 kelompok, masing – masing kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa

 Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan tentang bagian – bagian rangka

 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS)

 Siswa bekerja dalam kelompok

 Guru memberi kesempatan setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

 Guru bersama siswa membahas hasil diskusi 3. Kegiatan Penutup

 Guru bersama siswa membuat simpulan materi yang dipelajari

 Guru meluruskan pemahaman konsep yang kurang benar

 Memberikan test formatif

 Memberikan tugas rumah sebagai tindak lanjut

(5)

H. Sumber / Alat dan Bahan 1. Sumber

a. Sains untuk SD Kelas IV, Erlangga, hal. 2 – 7 b. IPA untuk SD Kelas IV , Tiga Serangkai, hal. 3 – 7 c. PBS untuk SD Kelas IV , Purwa Aksara, hal. 46 2. Alat dan Bahan

a. Gambar (hitam putih) bagian – bagian rangka manusia yaitu rangka kepala, rangka badan, dan rangka anggota gerak

b. LKS I. Penilaian

a. Teknik : Tes Tertulis b. BentukInstrumen : soal isian c. Soal

1. Bagian tubuh yang dapat menggerakkan rangka disebut…… 2. Tempat pertemuan antar tulang disebut……

3. Rangka bahu dibentuk oleh tulang……….dan ………… 4. Tulang rusuk dan tulang dada akan membentuk……….. 5. Bentuk wajah manusia dipengaruhi oleh………..

6. Jumlah ruas tulang leher sampai tulang ekor adalah………. 7. Tulang – tulang yang membentuk wajah adalah…………

8. Pada gambar disamping tulangtempurung lutut ditunjukkan oleh gambar nomor……..

9. Pada gambar soal nomor 8, yang ditunjuk oleh gambar nomor 14 adalah…. 10. Zat lentur disebut juga……..

d. Jawaban 1. Otot 2. Sendi

3. Tulang selangka dan tulang belikat 4. Rongga dada

5. Otot wajah 6. 33 ruas tulang

7. Tulang, dahi, tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang atas dan tulang rahang bawah

8. No 16

(6)

Tunggu, 20 Oktober 2012

Mengetahui

Kepala SD NegeriTunggu Mahasiswa

Djamin,S.Pd Arum Triyanti

NIP 19580930 197911 1 001 NIM 821641792

(7)

Nama

: Arum Triyanti

NIM

: 821641792

Kelas

: 10 A

Pokjar

: Purwodadi

UPBJJ

: Semarang

PROGRAM STUDI SI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

2012

LEMBAR KERJA SISWA

SIKLUS II

Nama Kelompok :

Nama Anggota

:

1.

2. 3. 4. 5. 6.

Alat dan Bahan :

(8)

Rangka anggota badan

Cara Kerja :

1. Amati dengan cermat gambar bagian rangka diatas ! 2. Jawablah pertanyaan berikut

a. Rangka manusia dikelompokkan menjadi berapa ? Sebutkan !

b. Tuliskan tulang – tulang yang menyusun rangka kepala (tengkorak) ! c. Tuliskan tulang – tulang yang menyusun rangka anggota gerak atas dan

anggota gerak bawah

d. Tuliskan tulang – tulang yang menyusun rangka badan! e. Tulang – tulang apa saja yang membentuk wajah manusia ?

LEMBAR PENGAMATAN SIKLUS II

(9)

Kelompok II

No .

Nama siswa

Aspek Yang Dinilai

Skor Nilai Keaktifan Kerja

sama

Kedisiplinan

B C K B C K B C K

1 M.Asharudin Muatok

2 Tri Rohmiyatun 3 M.Ali Mustaqim 4 Siti Mahfiroh

Kelompok III

No Nama siswa

Aspek Yang Dinilai

Skor Nilai Keaktifan Kerja sama Kedisiplinan

B C K B C K B C K

1 Agung Darwaman 2 Siti Maghfiroh 3 Efendi

4 Maghfirotul Ngaini 5 Musrifatul Khoiriyah

Kelompok IV

No Nama siswa

Aspek Yang Dinilai

Skor Nilai Keaktifan Kerja sama Kedisiplinan

B C K B C K B C K

1 Ahmad Heriyanto No

. Nama siswa

Aspek Yang Dinilai

Skor Nilai Keaktifan Kerja

sama

Kedisiplinan

B C K B C K B C K

1 Idris Ainul Hakim

2 M.Ihkfak 3 Nailis Syafaah 4 Nurul Indana

(10)

2 Aris Budi Prasetyo 3 Bayu Putri Ayu L. 4 Falinda Yoga Noviatun 5 Fitria Ulfatun Nafiah 6 Gangga Ra Bayu

Kelompok V

No Nama siswa

Aspek Yang Dinilai

Skor Nilai Keaktifan Kerja sama Kedisiplinan

B C K B C K B C K

1 Ahmad Nur Latif 2 Ana Nurul Alfiyani H 3 Nur Inayah

4 Siti Saidah 5 Iqbal Farduq M. 6 Slamet Nur Rohman

No Nama siswa

Aspek Yang Dinilai

Skor Nilai Keaktifan Kerja sama Kedisiplinan

B C K B C K B C K

1 Anang Putra M. 2 Didik Margiyanto 3 M.Aji Riyanto 4 Reni Widya Putri 5 Aprelia Wulandari 6 Eni Kumala Sari

Kelompok VI

Kelompok : VII

No Nama siswa Aspek Yang Dinilai Skor Nilai

(11)

B C K B C K B C K 1 Ahmad Nur Latif

2 Ana Nurul Alfiyani H 3 Nur Inayah

4 Siti Saidah 5 Iqbal Farduq M. 6 Slamet Nur Rohman

No Nama siswa

Aspek Yang Dinilai

Skor Nilai Keaktifan Kerja sama Kedisiplinan

B C K B C K B C K

1 Ahmad Nur Latif 2 Ana Nurul Alfiyani H 3 Nur Inayah

4 Siti Saidah 5 Iqbal Farduq M. 6 Slamet Nur Rohman

No Nama siswa

Aspek Yang Dinilai

Skor Nilai Keaktifan Kerja sama Kedisiplinan

B C K B C K B C K

1 Ahmad Nur Latif 2 Ana Nurul Alfiyani H 3 Nur Inayah

(12)

No Nama siswa

Aspek Yang Dinilai

Skor Nilai Keaktifan Kerja sama Kedisiplinan

B C K B C K B C K

1 Ahmad Nur Latif 2 Ana Nurul Alfiyani H 3 Nur Inayah

(13)

Gambar

Gambar bagian rangka manusia

Referensi

Dokumen terkait

Hasil belajar siswa yang maksimal dalam mencapai tujuan telah ditetapkan merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi peneliti. Namun apa yang terjadi pada siswa kelas

Menurut Nurhadi dkk dalam Tuwuh Rustantoro (2005:2) Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi mengatakan “Pembelajaran kontekstual

selaku Kepala Sekolah dan rekan- rekan guru SD Negeri 4 Suru Kec.Geyer Kabupaten Grobogan yang banyak membantu penulis merumuskan masalah serta pemecahannya..

Keadaan ini menimbulkan adanya pembelajaran yang tidak mampu membawa materi pelajaran kepada dunia nyata yang dihadapi anak sehari- hari. Akibatnya, siswa menjadi

Tes akhir : ada (tes formatif).. Lembar tes formatif.. Persiapan Program, Rencana, Pembelajaran tidak ada Program rencana pembelajaran ada Program Rencana Pembelajaran

Ungkapan ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto (1986:28) bahwa “bakat dalam hal ini lebih dekat pengertiannya dengan kata aptitude yang

Yang dimaksud dengan metode diskusi adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dimana guru memberikan kesempatan kepada siswa di dalam kelompok ( 3- 7 orang ) untuk

Perbaikan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus.Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan