• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mempersiapkan Khotbah. Pembinaan Majelis dan OIG Jemaat Batam Gereja Toraja 9 Maret 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mempersiapkan Khotbah. Pembinaan Majelis dan OIG Jemaat Batam Gereja Toraja 9 Maret 2016"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Mempersiapkan Khotbah

Pembinaan Majelis dan OIG

Jemaat Batam Gereja Toraja

(2)

APA ITU KHOTBAH DAN BERKHOTBAH

Khotbah bahasa Yunaninya: Homilein artinya

berada bersama-sama, bergaul atau persekutuan, kontak dengan orang lain, pergaulan,

bercakap-cakap, pembicaraan. Kata benda: Homilia artinya suatu percakapan atau suatu ceramah. Jadi,

khotbah adalah bercakap-cakap atau berbicara dengan seseorang atau beberapa orang. (Bdg Luk

7:1 Setelah Yesus selesai berbicara di depan

orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum). Yesus

(3)

Apa itu Homiletika?

Homiletika adalah ilmu dan seni

mempersiapkan dan menyajikan

khotbah. Ilmu berkhotbah adalah

ilmu yang secara sistimatis

mempersiapkan struktur khotbah

dan mengandung unsur seni di

(4)

Khotbah

Menurut Charles W. Koller khotbah

adalah kesaksian pribadi dengan

tujuan menyampaikan iman dan

keyakinan. Khotbah adalah “tempat

bertemunya jiwa seseorang dengan

Allah” dan berusaha menyalurkan

kasih karunia Allah kepada orang

yang percaya maupun yang tidak

percaya.

(5)

Khotbah dan Pidato

• Khotbah berbeda dengan pidato. Pidato

adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang disampaikan kepada orang

banyak. Berpidato adalah menyampaikan hasil pikiran si pembicara yang ditujukan kepada

orang banyak untuk menyatakan suatu maksud.

• Dalam Perjanjian Lama, yang disebut

pengkhotbah adalah Nabi, Ibrani: Nabhi,

Yunani: Prophets artinya orang yang dipanggil (oleh Tuhan). Dalam Perjanjian Baru

pengkhotbah adalah Rasul, Yunani:

(6)

Pengkhotbah

Menurut William Evans,

pengkhotbah adalah orang yang

dikhususkan oleh Allah untuk

melakukan pemberitaan Injil. Ia

menerima kebenaran dari Allah

dan menyampaikan kebenaran itu

kepada orang lain.

(7)

Berkhotbah

Berkhotbah adalah memberitakan kabar kesukaan, dilakukan oleh seorang manusia

dan ditujukan kepada sesamanya. Terdiri dari 2 unsur: manusia dan berita, - kepribadian dan kebenaran. Dalam PB ada 3 istilah pelayanan berkhotbah: Kerusso: memproklamasikan, mengumumkan, memaklumatkan.

Euanggelizomai: Memberitakan Injil dan Didasko: mengajar.

(8)

Prinsip Utama Berkhotbah

“Perlu ditandaskan bahwa faktor terpenting dalam persiapan khotbah adalah persiapan hati

pengkhotbah itu sendiri. Tak ada tingkat

pengetahuan atau tingkat studi atau bakat-bakat

alamiah yg dapat menggantikan hati yg bersungguh, rendah, penuh dedikasi, yang semakin merindukan Kristus. Hanya orang yg hidup bergaul dgn Allah dan yg hidup dlm kesucian dapat mendorong orang lain utk bertumbuh dalam anugerah dan pengetahuan akan Kristus.

(9)

Hal Penting dalam Persiapan dan

penyampaian Khotbah

penafsiran, pesan, dan komunikasi.

Ketiga elemen tersebut tidak dapat

dipisahkan sebab mempunyai kaitan

yang erat dengan yang lain.

(10)

Langkah-langkah Dasar

Penyusunan Khotbah

1. Mengenal Kebutuhan Jemaat.

2. Menentukan Teks Firman Tuhan (Baca).

3. Menghidupi Firman Allah (Baca dan

refleksikan, renungkan)

4. Menyusun Kerangka Khotbah.

5.Membuat kHotbah Lengkap

(11)

Menyusun Kerangka Khotbah

1. Pendahuluan (Bisa berupa ilustrasi, atau kalimat

pengantar masuk ke topik/tema

2. Isi Khotbah (uraian biblikal sesuai tema/topik) 3. Aplikasi: Bisa berupa ilustrasi

4. Penutup, berisi kesimpulan atau penegasan

(12)

BENTUK-BENTUK KHOTBAH

• TOPIKAL

• TEKSTUAL

• EKSPOSITORY

(13)

1. Khotbah Topikal

Tidak berdasar pada suatu teks atau

perikop tertentu, tetapi pada tema

atau topik tertentu. Bebas

mengambil bagian Alkitab tetapi

pada tema-tema tertentu. Misalkan

tema tentang Iman, ayat Alkitab bisa

diambil dari kisah Abraham, Nuh,

Maria Magdalena, dll.

(14)

Cara Membuat Khotbah Topikal

• Buatlah judul satu topik dalam sebuah kalimat pendek. Contoh: Menguasai Diri

• Buatlah pokok besar untuk menguraikan judul topik tersebut.

Ide pokok besar bisa dari penjelasan topik, bisa juga dengan menjawab pertanyaan.

• Isilah pokok besar dengan ayat pendukung. Ayat dukungan harus sesuai isi pokok besar.

• Berilah isian dalam setiap pokok besar.

Untuk menjelaskan pokok besar bisa diisi dengan uraian, tafsiran, ilustrasi, penerapan.

• Buatlah pendahuluan dan penutup.

Membuat pendahuluan dan penutup sesingkat mungkin, tetapi menarik.

(15)

Contoh Khotbah Topikal

Topik : “IMAN”

NAS Khotbah : Lukas 17: 5 – 6. Pendahuluan:

Bagian-bagian Utama Khotbah :

• Perlunya Iman (Ibrani 11 : 6)

• Sumber Iman (Roma 10: 17)

(16)

2. Khotbah Tekstual

Khotbah tekstual adalah khotbah yang

memperoleh bagian-bagian utamanya

dari satu teks Alkitab. teks dan

bagian-bagian inilah yang memberikan tema

kepada khotbah tersebut.

Dalam khotbah topic kita mulai dengan

tema, tetapi dalam khotbah tekstual kita

mulai dengan teks.

(17)

Prinsip Dasar Khotbah Tekstual

Kerangka tekstual harus berpusat pada

suatu pikiran utama dalam teks dan

bagian-bagian utamanya harus diambil dari teks

agar supaya memperluas tema tersebut.

Didalam satu teks bisa ditemukan lebih dari

satu tema, namun demikian, hanya satu

pokok yang harus di kembangkan dalam

satu kerangka.

(18)

Prinsip Dasar Khotbah Tekstual

• Bagian utamanya harus disusun dalam urutan logika atau kronologis.

• Konteks dari teks harus di selediki seksama

dan dihubungkan dengan teks agar tidak salah penafsiran.

• Dapat diambil dua atau tiga ayat dari bagian Alkitab yang berlainan dapat disatukan dan digarap menjadi satu teks. Asalkan ayat-ayat tersebut saling menunjang dan mempunyai keterkaitan yang kuat.

(19)

Cara membuat khotbah tekstual:

1.Bacalah satu perikop atau nas secara

berulang-ulang.

2.Dapatkan satu ayat kunci (ayat emas)

dalam perikop tersebut.

3.Kupaslah ayat kunci (ayat emas)

tersebut dalam beberapa pokok

pikiran.

(20)

Cara membuat khotbah tekstual:

4. Pokok pikiran bukan hanya menjelaskan

ayat tersebut, melainkan juga menjelaskan

perikop, sehingga ayat kunci tidak akan

terlepas dari konteksnya.

5. Pokok pikiran tersebut disusun secara

logis dan sistematis. Dan, perlu

diperlengkapi dengan uraian, definisi,

ilustrasi, dan penerapan.

(21)

Cara membuat khotbah tekstual:

1.Buatlah pendahuluan dan penutup.

Membuat pendahuluan dan penutup

sesingkat mungkin, tetapi menarik.

2.Sangat baik jika ayat kunci (ayat

(22)

Contoh Kerangka Khotbah Tekstual

Teks

: Yoh. 3:16

Tema

: Kasih Allah bagi semua orang

Pendahuluan

Dunia di mana kita berdiri ini adalah dunia

yang sudah mulai kering dengan kasih. Kasih

seperti apa yang dibutuhkan dunia saat ini.

Saya sekarang hendak berbicara soal kasih

sejati yang diperlukan oleh dunia. Yesuslah

yang berani berkorban karena Dia mengasihi

kita.

(23)

1.

Kasih Allah yang besar bagi semua orang

Allah menciptakan manusia dan dunia ini.

Allah mengasihi semua orang dengan

kasih yang sama.

Allah menghendaki setiap orang

mengalami hidup kekal.

(24)

2

. Hal itu menyebabkan Dia memberikan

Anak-Nya yang tunggal

Betapa berharganya seorang anak

bagi bapaknya.

Betapa besar korban yang diberikan

oleh Allah.

Allah memberikan Dia bahkan

sampai kematian-Nya

.

(25)

3. Kasih Allah yang besar bagi semua orang

Allah menciptakan manusia dan

dunia ini.

Allah mengasihi semua orang dengan

kasih yang sama.

Allah menghendaki setiap orang

mengalami hidup kekal.

(26)

4

. Barangsiapa yang menerima Kristus

tidak akan binasa

• Pemberian yang luar biasa ini tersedia bagi semua orang.

• Allah mengasihi bahkan bagi manusia yang paling jahat sekalipun.

• Keselamatan adalah anugerah yang diperoleh melalui iman kepada Yesus Kristus.

(27)

Penutup

Tantang mereka untuk mengambil

keputusan saat ini juga agar mereka

menerima Yesus sebagai juruselamat,

dan betapa bodohnya apabila menolak

dan mengabaikan pemberian ini.

(28)

Khotbah Ekspository

“ekspositori”, “ expose, exposition, expositor,

expository. ” Dalam Webster’s Ninth New

Collegiate Dictionary: suatu eksposisi adalah

“a discourse to convey information or explain

what is difficult to understand.”

Khotbah ekspositori adalah menjelaskan

Alkitab dengan membukakan/mengeksplore

teks secara mendalam, untuk memaparkan

maknanya, menjelaskan apa yang sulit untuk

dimengerti dan membuat aplikasi secara

(29)

khotbah ekspositori,teksnya bisa

pendek atau panjang, mungkin

mencakup pasal dan bagian demi

bagian sesuai tema dan pengkhotbah

harus mengupas dan menjelaskan

satu bagian dari Alkitab dengan jelas.

Khotbah ekspositori adalah jenis

khotbah yang paling baik dan jelas

sehingga membuat jemaat lebih

(30)

Contoh Khotbah Ekspositori

• Topik : Efesus 6:10-18

• Tema : “Orang percaya menghadapi peperangan rohani”

Pendahuluan: Peperangan adalah suatu suasana

yang tegang, krusial dan membutuhkan persiapan dalam semua hal. Perbekalan

amunisi makanan, senjata dan tentara yang hebat.

(31)

I. Semangat juang orang Kristen, ayat 10-13 a. Harus kuat di dalam Tuhan 10 b. Harus tabah 11-14a

II. Perlengkapan orang Kristen, ayat 14-17

a. Harus pergunakan perisai iman 14-16 b. Harus pergunakan firman Allah 17

III. Kehidupan doa orang Kristen ayat 18 a. Harus dengan tekun 18a

(32)

Penutup

Orang Kristen adalah tentara Kristus yang harus mempersiapkan diri menghadapi segala

(33)

4. Khotbah Naratif

• Narasi/Proses: Pengkhotbah menguraikan teks secara narasi menuju klimaks. Bentuk ini berisi uraian teks secara berkesinambungan sesuai jalan cerita/narasi, dan langsung

menafsirkannya (eksplikasi) kemudian menyatakan kerygma-kerygmanya lalu menerapkannya (aplikasi).

(34)

Work Shop

• 1. Bagi di dalam Kelompok

• 2. Mencabut Ayat Bacaan Alkitab

• 3. Menentukan Bentuk Khotbah

• 4. Membuat Khotbah berdasarkan langkah-langkah dari setiap bentuk khotbah yang kita pilih.

Referensi

Dokumen terkait