• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMENUHAN HAK ANAK ATAS PEMELIHARAAN DI PANTI ASUHAN YATAAMA AL FIRDAUSI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMENUHAN HAK ANAK ATAS PEMELIHARAAN DI PANTI ASUHAN YATAAMA AL FIRDAUSI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

YATAAMA AL FIRDAUSI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG

PERLINDUNGAN ANAK

SKRIPSI

Diajukan guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata I

Dalam Ilmu Hukum

Disusun Oleh : Nama : Ratih Florenza NIM : 08.20.0022

FAKULTAS HUKUM

(2)

i   

SKRIPSI

Pemenuhan Hak Anak atas Pemeliharaan di Panti Asuhan Yataama Al Firdausi Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang

Perlindungan Anak

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata I Pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Disusun Oleh : Nama : Ratih Florenza

NIM : 08.20.0022

Semarang, 2 November 2012 Disetujui Oleh :

(B. Resti Nurhayati, SH., Mhum)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(3)
(4)

iii   

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan

kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan oranglain,

karena hidup hanya sekali. Ingat hanya pada Allah apapun dan

dimanapun kita berada, karena kepada Dia-lah tempat meminta dan

memohon.

Hal terpenting dalam hidup ini adalah impian dan kepercayaan akan

mimpi tersebut. Jangan pernah menyerah, kamu bisa berhenti sejenak,

tapi jangan berhenti untuk berusaha.

(5)

ABSTRAKSI

Pada dasarnya keutuhan keluarga sangat penting dan diperlukan dalam pengasuhan anak. Namun tak semua anak memiliki keluarga secara utuh, karena berbagai faktor. Selain itu banyak orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya, sehingga tidak sempat meluangkan waktu untuk anak mereka. Biasanya orangtua tersebut kemudian menitipkan anak-anak mereka di panti asuhan. Panti asuhan memberikan perlindungan dan pemeliharaan bagi anak-anak panti, namun pada prakteknya hak pemeliharaan yang seharusnya didapat oleh anak-anak panti kadang-kadang tak dapat diberikan karena berbagai faktor.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemenuhan hak anak atas pemeliharaan di Panti Asuhan Yatama Al Firdausi ditinjau dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam memberikan pemenuhan hak anak atas pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analis.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada dasarnya pemenuhan hak anak atas pemeliharaan di panti asuhan Yatama Al Firdausi sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan ketentuan Pasal 4-19 UUPA dan Pasal 59 UUPA yang mengatur tentang hak-hak anak, walaupun pemenuhan perhatian dan kasih sayang terhadap anak asuh belum berjalan maksimal dikarenakan jumlah Pengasuh yang tidak seimbang dengan jumlah anak yang tinggal di panti asuhan. Tetapi untuk kebutuhan lain seperti: kebutuhan makanan, tempat tinggal, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan rekreasi sudah terpenuhi dengan baik. Sedangkan hambatan yang terjadi di panti asuhan Yatama Al Firdausi dalam memenuhi hak anak atas pemeliharaan terhadap anak-anak asuh adalah terbatasnya jumlah pengasuh panti asuhan sehingga tidak dapat memberikan perhatian khusus pada masing-masing anak panti.

(6)

v   

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kepada Allah Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Keberhasilan dalam

penyusunan skripsi ini tidak lepas dari jasa, bimbingan, bantuan, dan doa dari

orang-orang yang selalu ada dalam penyusunan skripsi ini. Karena itu, penulis

ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Yth. Prof. Dr. Y. Budi Widianarko, MSc, selaku Rektor Universitas Katolik

Soegijapranata.

2. Yth. Ibu B. Resti Nurhayati, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Katolik Soegijapranata sekaligus sebagai Dosen Pembimbing.

Terima kasih atas kesabaran, bimbingan, saran serta kesediaan dalam

meluangkan waktu kepada penulis selama proses pembuatan skripsi ini.

3. Yth. Bapak Drs. H. Hermawan Pancasiwi, BA,. M.Si, selaku Dosen Wali

yang mendukung penulis selama menempuh studi di Fakultas Hukum

Universitas Katolik Soegijapranata.

4. Segenap dosen Fakultas Hukum, terima kasih atas segala bimbingan, ilmu dan

pengalaman berharga yang telah diberikan kepada penulis selama studi di

Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata.

5. Seluruh staff Tata Usaha Fakultas Hukum, terutama untuk Mbak Rini, Mas

Sabar, dan Pak Bowo terima kasih atas segala pengarahan, pelayanan

administrasi akademik, dan kesediaan meluangkan waktu untuk membantu

(7)

6. Panti Asuhan Yataama Al Firdausi terutama untuk Kepala Panti Asuhan Bp.

Usman yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di panti

asuhan tersebut, para Pengasuh panti serta anak-anak panti yang bersedia untuk

meluangkan waktu memberikan informasi yang penulis butuhkan selama

melakukan penelitian.

7. Keluarga tercinta, Mama, Papa, Mbak Ovie, Fadil, Arka yang selalu

mendukung dan memberi semangat dalam pembuatan skripsi ini hingga akhir.

8. Setiawan Budi Wibisono, yang selalu mendukung, menyertai, serta

meluangkan waktu dalam membantu proses pembuatan skripsi ini.

9. Sahabat-sahabat di Fakultas Hukum 2008, terutama Melissa, Widi, Yoshela,

Kevin, Eris, Dea, Christina, Veve dan semua teman-teman di Fakultas Hukum

angkatan 2007 dan 2008 yang telah membantu dan mendukung penulis selama

studi dan pembuatan skripsi ini.

10.Teman-teman diluar Fakultas Hukum, Sella, Hengky, Aileen, James, Stefanus,

Fengky, Henli, Bp Purwono dan masih banyak lagi yang tidak bisa penulis

sebutkan satu-persatu yang tidak pernah berhenti memberi dukungan kepada

penulis selama proses pembuatan skripsi ini.

Akhir kata penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis mengaharapkan saran dan kritik demi kemajuan yang akan

datang. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

(8)

vii   

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

G. Sistematika Penulisan ... 10

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 12

(9)

1. Pengertian Orangtua ... 16

2. Pengertian Kekuasaan Orangtua ... 17

3. Isi Kekuasaan Orangtua ... 18

4. Hilangnya Kekuasaan Orangtua ... 21

5. Kewajiban Orangtua... 23

C. Anak ... 25

3. Pengertian Anak Yatim Piatu ... 38

E. Panti Asuhan ... 39

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Gambaran Umum Panti Asuhan Yataama Al Firdausi …... 44

1. Lokasi Penelitian ... 44

2. Sejarah Berdirinya Panti asuhan Yataama Al Firdausi ... 44

3. Tujuan Pendirian Panti asuhan Yataama Al Firdausi ... 45

4. Visi dan Misi Panti asuhan Yataama Al Firdausi ... 46

5. Pengurus dan Pengasuh Panti asuhan Yataama Al Firdausi ... 46

6. Sumber Dana Panti Asuhan Yataama Al Firdausi ... 48

7. Anggota Binaan dan Alumni Panti Asuhan Yataama Al Firdausi ... 48

B. Pelaksanaan Pemenuhan Hak Anak atas Pemeliharaan di Panti asuhan Yataama Al Firdausi ditinjau dari Undang-undang No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ... 49

C. Hambatan para Pengasuh Panti asuhan Yataama Al Firdausi dalam Memberikan Pemenuhan Hak Anak atas Pemeliharaan ... 61

BAB IV : PENUTUP ... 63

A. Kesimpulan ... 63

Referensi

Dokumen terkait

[r]

PENGEMBANGAN TES TERTULIS PADA MATERI PENGANTAR KIMIA MENGGUNAKAN MODELTRENDS IN INTERNATIONAL MATHEMATICS AND SCIENCE STUDY(TIMSS).. Universitas Pendidikan Indonesia |

Menurut Dewan Pertimbangan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) tahun 1999, standar praktik keperawatan merupakan komitmen profesi keperawatan dalam

Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif (sangat banyak jumlahnya). Komputer Hibrid

Demikian halnya dengan sunat perem- puan di desa Bodia, bahwa sunat perem- puan adalah praktek budaya turun temurun dari nenek moyang mereka, budaya yang melekat tersebut

M aka t indakan yang dapat dilakukan oleh pemerint ah adalah mengurangi jumlah uang beredar dan meningkat kan persediaan barang.. perubahan fisik

Program ini bermanfaat bagi para pelatih dan pembina dalam mempersiapkan perencanaan dan pengelolaan pembinaan prestasi untuk menghadapi multi event olahraga dengan

Pendingin Prosessor dengan menggunakan angin dalam setiap kontes overclocking sudah sangat lumrah dan mempunyai keterbatasan dalam meraih kinerja. Setelah era pendingin air berlalu