• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada tahun 2011 yang dimulai pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada tahun 2011 yang dimulai pada"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Obyek Penelitian

3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada tahun 2011 yang dimulai pada bulan November 2011. Penelitian dilakukan terhadap Warga masyarakat pengguna Produk Men’s Biore di Wilayah Kelurahan Kedoya Selatan.

3.1.2 Sejarah perusahaan

Kao Corporation hadir di Indonesia dengan keyakinan bahwa bangsa yang bersih adalah bangsa yang sejahtera. Dan cara hidup yang sehat adalah cerminan sebuah tingkat kehidupan yang lebih baik.

Pada tahun 1985 Kao Corporation membuat sebuah langkah besar dengan menggandeng PT. DINO INDONESIA INDUSTRIAL Ltd. yang telah memproduksi bubuk deterjen Dino sejak tahun 1969. Gabungan dua perusahaan ini tetap bernama PT. Dino Indonesia Industrial Ltd. dengan perbandingan saham 50 : 50. Bersama PT. RODAMAS, KAO Corporation terus berusaha memasyarakatkan cara hidup yang lebih bersih, lebih cantik dan lebih sehat.

Pada tahun 1990, dibentuklah PT. DINOKAO INDONESIA yang memasarkan produk-produk PT. Dino Indonesia Industrial Ltd., dan di awal tahun 1997, PT. DINO INDONESIA INDUSTRIAL Ltd., bergabung dengan PT. DINOKAO INDONESIA menjadi PT. KAO INDONESIA

(2)

3.1.3 Bidang Perusahaan

PT. Kao Indonesia bergerak di bidang usaha barang-barang konsumsi (Consumer Goods) yang secara garis besar dikelompokkan dalam 3 kategori sebagai berikut :

1. Perawatan Kulit yang meliputi sabun perawatan wajah dan sabun mandi "BIORE".

2. Perawatan Kesehatan berupa pembalut wanita "LAURIER".

3. Produk kebutuhan rumah tangga berupa sabun cuci pakaian "ATTACK".

Di dalam bidang usaha ini PT. Kao Indonesia berusaha sepenuh hati untuk kepuasan dan peningkatan kualitas hidup konsumen dengan menciptakan produk-produk yang berkualitas baik dan perspektif konsumen yang kita sebut "YOKI-MONOZUKURI"

3.1.4 Produk Men’s Biore

Men's Biore Merupakan produk perawatan kulit yang dibuat khusus untuk pria. Dengan pemahaman mendalam tentang kulit pria yang istimewa dan aktifitasnya yang berbeda, Men's Biore membuat kulit pria berada pada kondisi yang terbaik.

(3)

b. Spesifikasi Produk Men's Biore

1) Busa Pembersih Wajah Men's Biore (Men's Biore Facial Foam) a) Men's Biore Facial Foam Double Scrub Black White

Kulit bersih menyeluruh dari minyak, kotoran dan sel kulit mati/kusam hingga terlihat lebih cerah. Mengandung 2 jenis scrub yaitu: Black Scrub yang serap minyak dan kotoran dengan lebih baik. Serta White Scrub dengan teknologi breakable beads yang bersihkan hingga pori serta mengangkat sel kulit mati/kusam.

b) Men's Biore Facial Foam Oil Clear

Jaga wajah tetap bersih dari kesan berminyak dan rasa lengket dengan sensasi kesejukan ekstra. Eksklusif untuk pria, mengadung Oil Dissolving Agent: larutkan minyak, angkat kotoran dan rasa lengket.dan Oil Absorbing Agent: serap minyak berlebih untuk jaga kesan tak berminyak.

c) Men's Biore Facial Foam Energizing White

Wajah terlihat cerah dan tidak mengkilat. Eksklusif untuk pria, mengandung Brightening Beads: angkat sel kulit kusam hingga wajah tampak lebih cerah danCrystal Powder: jaga kesan cerah dan tidak mengkilat di wajah.

(4)

d) Men's Biore Facial Foam Acne & Oil Defense

Kulit bersih tanpa rasa khawatir masalah jerawat dan minyak berlebih Eksklusif untuk pria, mengandung Anti-Bacterial: lawan kuman penyebab jerawat dan Oil-Absorber: kurangi minyak berlebih hingga wajah tetap bersih dan segar.

e) Men's Biore Facial Foam Active Clean

Wajah bersih menyeluruh dan tidak terasa kasar Produk eksklusif pria yang mengandung Micro Scrub: bersihkan hingga pori dan Smoothing Beads: angkat sel kulit mati yang menumpuk.

2) Men's Biore Pore Pack

Plester yang praktis dan efektif mengangkat komedo dari dalam pori hanya dengan 1 x pakai

a) Pakai 3 hari sekali atau 1 - 2 kali seminggu

b) Penggunaan teratur membuat pori tampak mengecil. c) kandungan menthol-nya menyejukkan kulit.

d) Ukuran pore pack lebih besar, sesuai untuk pria

3) Sabun Mandi Cair Men's Biore (Men's Biore Body Foam) a) Men's Biore Body Foam Energizing White

Kulit bersih tampak lebih cerah dengan kesegaran maskulin. Sabun mandi khusus untuk pria dengan green tea extract, vitamin E dan brightening beads yang mengangkat sel kulit kusam setiap kali mandi.

(5)

b) Men's Biore Body Foam Deo Protection

Kulit bersih dengan perlindungan dari kuman Sabun mandi khusus untuk pria dengan Anti-Bacterial yang membersihkan dan melindungi kulit dari kuman.

c) Men's Biore Body Foam Active Clean

Kulit bersih dari kotoran, minyak dan keringat dengan kesegaran maskulin Sabun mandi khusus untuk pria yang membersihkan secara menyeluruh dengan sensasi kesegaran maskulin.

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah metode kausal, yaitu penelitian ini untuk mengetahui pengaruh satu variabel (independent variabel) terhadap variabel tertentu (dependent variabel), penelitian ini memerlukan pengujian hipotesis dengan uji statistik mengenai Pengaruh Ekuitas Merek Men’s Biore terhadap loyalitas konsumen produk Men’s Biore.

3.3 Hipotesis

Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara dari permasalahan penelitian yang biasa dirumuskan dalam bentuk yang dapat diuji secara empiris. Berdasarkan teori Yang telah dibahas pada bab sebelumnya maka hipotesis penelitian ini

H0: Diduga Tidak terdapat Pengaruh antara Ekuitas Merek Men’s Biore terhadap loyalitas konsumen produk Men’s Biore.

(6)

H1: Diduga terdapat Pengaruh antara Ekuitas Merek Men’s Biore terhadap loyalitas konsumen produk Men’s Biore.

3.4 Variabel dan Skala Pengukurannya

Variabel merupakan sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai yang dapat diindentifikasi melalui rangka pemikiran yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel yang akan dianalisis, yaitu :

1. Variabel bebas (variabel x), yaitu Ekuiats Merek.

2. Variabel terikat (variabel y), yaitu Loyalitas Konumen. Tabel 3.1

Tabel Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator

Ekuitas Merek ( X )

Kesadaran Merek Kemampuan untuk mengingat dan mengenali Produk

Kesan Kualitas Persepsi konsumen terhadap kualitas produk

Asosiasi Merek Karena Adanya pengalaman terhadap suatu merek

Loyalitas Merek ( Y )

Karakteristik Loyalitas

melakukan pembelian secara teratur

membeli di luar lini produk atau jasa

(7)

merefensikan kepada orang lain

menunjukkan kekebalan dari tarikan persaingan

Untuk mengukur indikator-indikator dari variabel-variabel diatas, metode pengukuran yang digunakan adalah skala Likert atau Data interval.

3.5 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel yang digunakan, yaitu :

1. Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas yang terkait dengan suatu merek, yang mampu memberikan nilai tambah baik pada perusahaan maupun kepada konsumen.

2. Loyalitas konsumen adalah sikap seseorang yang selalu melakukan pembelian produk yang sama pada kesempatan berikutnya secara reguler, membeli segala sesuatu yang berhubungan dengan produk tersebut atau membeli suatu produk dari perusahaan yang sama, merekomendasikan produk tersebut pada orang lain untuk membeli dan mengkonsumsinya, dan mereka akan menunjukkan kekebalan mereka dari tawaran-tawaran produk pesaing

(8)

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian pada konsumen Men’s Biore adalah :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber baik melalui wawancara dan kuesioner.

1) Kuesioner

Pengumpulan data untuk penelitian dilakukan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang disusun dalam suatu instrumen penelitian yang disebut kuesioner. Kuesioner ini disebarkan langsung oleh penulis kepada responden. Penyebaran kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek dengan loyalitas konsumen Men’s Biore serta untuk mengetahui apakah unsurunsur ekuitas merek mempunyai tingkat pengaruh yang sama dengan loyalitas konsumen. Kuesioner yang disusun penulis terdiri dari tiga bagian, yaitu :

- pertanyaan mengenai karakteristrik responden - pertanyaan mengenai ekuitas merek (brand equity)

Bobot jawaban responden untuk ekuitas merek diberi nilai rinci: Sangat setuju diberi bobot 5 (lima)

Setuju diberi bobot 4 (empat) Ragu-ragu diberi bobot 3 (tiga) Kurang setuju diberi bobot 2 (dua)

(9)

Tidak setuju diberi bobot 1 (satu)

- pertanyaan mengenai loyalitas konsumen

Bobot jawaban responden untuk Loyalitas konsumen diberi nilai rinci sebagai berikut:

Sangat setuju diberi bobot 5 (lima) Setuju diberi bobot 4 (empat) Ragu-ragu diberi bobot 3 (tiga) Kurang setuju diberi bobot 2 (dua) Tidak setuju diberi bobot 1 (satu)

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah diolah pihak lain atau data yang telah tersedia :

1) Studi Kepustakaan

Merupakan usaha untuk mencari informasi dan mengumpulkan data yang mendukung penulisan skripsi ini, yaitu dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, literatur, majalah, surat kabar, tulisan-tulisan dan selebaran lain yang berhubungan dengan penelitian dan menunjang kerangka teori. Tujuan dan studi kepustakaan adalah untuk mendapatkan pengetahuan teoritis. Selain itu, pendapat para ahli dapat berguna untuk membantu mendeskripsikan permasalah yang dibahas dalam skripsi ini.

(10)

3.7 Jenis dan Sumber Data 3.7.1 Jenis Data:

Data yang digunakan dalam penelitian ini (Supranto, 2007:11) terbagi dua yakni:

a. Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung dari objeknya dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perseorangan.

b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk publikasi.

3.7.2Sumber Data: a. Data Primer

Data primer ini di peroleh dengan cara wawancara, penelitian lapangan melalui observasi langsung Masyarakat Kedoya Selatan, serta membuat kuesioner yang ditujukan untuk pihak Masyarakat Kedoya Selatan.

b. Data Sekunder

Data sekunder berupa buku-buku, laporan penelitian sebelumnya, jurnal, dan makalah yang berkaitan dengan masalah penilaian kinerja dan promosi jabatan.

(11)

3.8 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain melalui adanya nilai karakteristik yang berlainan. (J. Supranto: 2002:21)

Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Umar Husein:2005:140). Teknik pengambilan sample mengunakan convenience sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang paling cepat dilakukan karena peneliti bebas untuk memilih siapa saja yang ditemui namun dibatasi pada responden yang memakai Men’s Biore. Jumlah sampel sebanyak 95 orang responden di masyarakat Kedoya Selatan RT 06/RW 01 dari 2117 Populasi yang ada. dengan menggunakan rumus Slovin didapat sampel sebanyak 95 yang mewakili sebagai responden.

n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi

E = error ( tingkat kesalahan standard yang dapat ditoleransi untuk suatu penarikan sampel, maksimal 10 % )

3.9 Metode Analisis Data

Untuk mencapai tujuan penelitian skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis data untuk memperoleh gambaran-gambaran yang lebih jelas lagi mengenai obyek yang diteliti dan juga membantu penulis dalam menganalisis data-data yang

(12)

diperlukan. Dalam mengolah data penelitian ini, alat yang digunakan oleh penulis adalah SPSS 16 untuk menguji hipotesis penelitian, yaitu dengan metode analisis regresi linear sederhana. Metode yang akan digunakan adalah metode Regresi linear sederhana sebagai berikut :

rumus regresi menurut Husaini dan Purnomo (2003)

Y = a + b x

Keterangan :

Y = Loyalitas Konsumen b = koefisien regresi yang ditaksi X = Ekuitas Merek a = konstanta

untuk mencari : a = ∑y ( ∑x2 ) - ∑x . ∑xy n . ∑x2 – ( ∑x2 ) b = n . ∑xy . ∑x . ∑y n . ∑x2 – (∑x)2 • Pengujian Hipotesis Menentukan hipotesis

Ho : β = 0, Diduga Ekuitas Merek tidak berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen

Ha : β ≠ 0, Diduga Ekuitas Merek berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen

(13)

Tingkat signifikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah α = 5% atau 0,05 Menentukan t hitung

t

hitung = sb b−β sb = n X X se / ) ( ) ( 2 − Σ Σ se = 2 2 − Σ − Σ − Σ n xy b y a y keterangan:

b : perkiraan koefisien regresi se : kesalahan regresi sb : kesalahan standar koefisien regresi

β : koefisien regresi

3.1 Gambar Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 α = 5% Keputusan :

a. Jika, Thitung < - Ttabel α/2 atau Thitung > Ttabel α/2 maka H0 ditolak ( ekuitas merek

berpengaruh terhadap loyalitas konsumen)

b. Jika, Thitung > - Ttabel α/2 atau Thitung < Ttabel α/2 maka H0 ditolak ( ekuitas merek

Gambar

Tabel Operasional Variabel

Referensi

Dokumen terkait

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data yang berhubungan dengan biaya tetap dan biaya variabel perusahaan, pendapatan penjualan serta anggaran dan realisasi laba

Media yang digunakan adalah TSA (Tryptic Soy Agar), dibuat dengan cara: 45,7 g serbuk TSA dituangkan ke dalam 1 L aquades mendidih pada labu Erlenmeyer, kemudian

2) Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang siswa secara heterogen dengan kemampuan berbeda-beda (tinggi, sedang, rendah). 3) Guru mengatur kelompok tersebut di

Menurut Sumaatmadja (1988: 112) menyatakan populasi adalah keseluruhan gejala, individu, kasus dan masalah yang akan kita teliti, yang ada di daerah penelitian menjadi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh disiplin kerja, kompensasi, dan stres kerja terhadap kepuasan kerja, hal ini mendukung hipotesis pertama,

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin timbul dalam pembangunan sistem perizinan online tersebut, melakukan analisa

Menurut mowen dan minor menjelaskan bahwa kepercayaan konsumen adalah “semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut

Selanjutnya RKPD Minahasa Tenggara tahun 2017 disusun dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)