• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBEDAAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN MENURUT MASA KERJA DAN PENGHASILAN KARYAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS PERBEDAAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN MENURUT MASA KERJA DAN PENGHASILAN KARYAWAN"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Program Studi Manajemen

Disusun oleh : Andreas Herwan Susilo

002214193

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

MOTTO dan PERSEMBAHAN

” Dimana ada kemauan pasti ada jalan

(5)

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama : Andreas Herwan Susilo

Nomor Mahasiswa : 00 221 4193

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

ANALISIS PERBEDAAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

MENURUT MASA KERJA DAN PENGHASILAN KARYAWAN

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 1 April 2008 Yang menyatakan

(6)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 09 November 2007 Penulis

(7)

vii

ABSTRAK

ANALISIS PERBEDAAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

MENURUT MASA KERJA DAN PENGHASILAN KARYAWAN

Studi Kasus Pada Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri Jawa Tengah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggapan karyawan terhadap tingkat kepuasan faktor finansial, fisik, sosial dan psikologis, serta untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan faktor finansial, fisik, sosial dan psikologis menurut masa kerja dan penghasilan karyawan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah validitas dan reliabilitas (korelasi product moment ), analisis deskriptif SPSS 11,5 for windows, analisis of varians (ANOVA).

(8)

viii

ABSTRACT

ANALISYS ON THE DIFFERENCE OF EMPLOYEE’S WORKING SATISFACTION BASED ON THE EMPLOYEE’S TENURE AND INCOME

Case Study of Marga Husada Hospital, Wonogiri, Central Java

The purpose of this research was to know the level of satisfaction of employees on financial, physical, social, and psychological factors, and also to analys the differences of employees on financial, physical, social, and psychological factors based on the emplo yee’s tenure and income.

The technique of data collections used were questioner and interview, whereas the techniques of data analysis used, descriptive analysis and analysis of variances (ANOVA) using SPSS 11,5 for windows.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih karunia, anugerah dan bimbinganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja Karyawan Menurut Masa Kerja dan Penghasilan Karyawan, Studi Kasus Pada Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri Jawa Tengah”.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G, M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE, MBA selaku Dosen pembimbing I. Terima kasih untuk bimbingan dan ilmu yang diberikan mulai dari awal hingga selesainya proses pembuatan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Suseno TW, M.S. selaku Dosen pembimbing II yang telah memberikan masukan, bimbingan, nasehat, serta saran kepada penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,

(10)

x

6. Bapak, ibu, kakak dan adik yang selalu mendukung dan memberikan keceriaan. 7. Semua keluarga besar di Baturetno Wonogiri yang selalu berdoa dan memberi

semangat.

8. Arsa Adinda Rita dan keluarga, yang selalu memberi semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Mono, Sogol, Tito, Bujang, Tono dan Fredy, Tuhan memberkati kita semua. 10.Untuk semuanya yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu atas

dukungannya dalam penyelesaian skripsi ini.

Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan akan mendapatkan rahmat dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.

Akhirnya penulis menyadari akan masih adanya kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyusunan skripsi ini, karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini.

Yogyakarta, 18 Desember 2007-

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... vi

ABSTRAK... vii

ABCTRACT... viii

KATA PENGANTAR... ix

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR TABEL... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah... 3

C. Batasan Masalah... 3

D. Tujuan Penelitian... 4

E. Manfaat Penelitian... 4

F. Sistematika Penulisan... 5

(12)

xii

B. Jasa... 8

1. Pengertian Jasa... 8

2. Karakteristik Jasa... 8

C. Teori-teori Kepuasan Kerja... 9

1. Teori Keadilan... 9

2. Teori Perbedaan... 9

3. Teori Pemenuhan Kebutuhan... 10

4. Teori Pandangan Kelompok... 10

5. Teori Pengharapan... 10

6. Teori Motivasi Dua Faktor... 11

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja... 11

E. Fungsi dan Pengukuran Kepuasan Kerja... 12

1. Fungsi Kepuasan Kerja... 12

2. Pengukuran Kepuasan Kerja... 13

F. Kerangka Penelitian... 13

G. Hipotesis... 14

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 15

B. Subyek dan Obyek Penelitian... 15

C. Lokasi dan Waktu Penelitian... 15

(13)

xiii

E. Metode Pengumpulan Data... 17

F. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel... 17

G. Pengukuran Data... 18

H. Metode Analisis Data... 18

I. Analisis Deskriptif dan Data... 20

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan... 24

B. Perkembangan Perusahaan... 25

C. Bidang Usaha... 27

D. Struktur Organisasi... 29

E. Ketenagaan………. 31

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Validitas dan Reliabilitas... 33

B. Analisis Deskriptif... 36

C. Analisis Data... 40

D. Pembahasan... 45

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan... 50

B. Saran... 52

C. Keterbatasan Penelitian... 53

DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

5.1 Nilai Validitas dan Reliabilitas Faktor Finansial... 33

5.2 Nilai Validitas dan Reliabilitas Faktor Fisik... 34

5.3 Nilai Validitas dan Reliabilitas Faktor Sosial... 35

5.4 Nilai Validitas dan Reliabilitas Faktor Psikologis... 36

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam suatu perusahaan atau organisasi, tenaga kerja atau sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam proses produksinya, apapun bentuk dari organisasi tersebut. Tenaga kerja juga mempunyai pengaruh yang cukup tinggi didalam pencapaian tujuan perusahaan.

Tenaga kerja atau karyawan didalam pekerjaannya mempunyai motivasi karena uang ataupun keinginan akan kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan mempunyai arti dalam perusahaan.

(16)

Hubungan yang baik dan kerja sama antara bawahan dan atasannya akan meningkatkan kinerja dalam perusahaan. Permasalahan yang sering terjadi didalam perusahaan atau organisasi adalah fasilitas dan pelayanan yang kurang diperhatikan oleh para pemimpin dan tidak ada hubungan kerja sama yang baik antara bawahan dan atasannya. Hal ini menyebabkan munculnya ketidakpuasan.

Ketidakpuasan kayawan dapat menimbulkan hal- hal yang dapat merugikan perusahaan itu sendiri, misalnya saja kemangkiran karyawan yang meningkat, dan turunnya kinerja karyawan. Bila hal ini berlarut, kinerja perusahaan atau organisasi itu akan turun.

Kepuasan kerja yang tinggi sebaliknya akan sangat mempengaruhi kondisi kerja yang positif dan dinamis yang mampu memberikan keuntungan nyata bagi perusahaan dan karyawan itu sendiri.

Kepuasan kerja merupakan suatu hal yang bersifat individual, dimana setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang ada dan berlaku pada dirinya.

Menurut Joseph Triffin kepuasan kerja adalah sikap karyawan terhadap pekerjaan, situasi kerja, kerjasama antara diantara pimpinan dan sesama karyawan ( Moh. As’ad, 2000: 104 ).

(17)

karyawan tersebut bekerja. Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasan karyawan antara lain, kepuasan finansial, kepuasan fisik, kepuasan sosial dan kepuasan psikologis.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, penulis menyadari bahwa faktor finansial, fisik, sosial, dan psikologis mempengaruhi kepuasan kerja karyawan maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul : “Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja Karyawan Menurut Masa Kerja dan

Penghasilan Karyawan”. Studi Kasus Pada Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat kepuasan kerja karyawan dilihat dari faktor kepuasan finansial, kepuasan fisik, kepuasan sosial, dan kepuasan psikologis ?

2. Apakah ada perbedaan kepuasan karyawan ( faktor finansial, fisik, sosial dan psikologis ) menurut masa kerja dan penghasilan karyawan ?

C. Batasan Masalah

(18)

1. Faktor finansial, yang berhubungan dengan kesejahteraan karyawan, yang meliputi sistem dan besarnya gaji, bonus dan tunjangan.

2. Faktor fisik, yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja, pengaturan waktu kerja, perlengkapan kerja, keadaan ruangan, kondisi kesehatan karyawan.

3. Faktor sosial, yang berhubungan dengan interaksi sosial baik antara karyawan dengan atasan, maupun dengan yang berbeda jenis pekerjaannya. 4. Faktor psikologis, yang berhubungan dengan kejiwaan yang meliputi minat,

kenyamanan dalam kerja, bakat dan ketrampilan.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan diatas maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan karyawan terhadap tingkat kepuasan kerja dilihat dari faktor finansial, fisik, sosial, dan psikologis.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan atau tidak kepuasan kerja karyawan ( faktor finansial, fisik, sosial dan psikologis ) menurut masa kerja dan penghasilan.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

(19)

manusia dalam penciptaan lingkungan kerja yang mendukung kepuasan kerja dari para karyawan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi di perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan sarana penerapan teori-teori yang didapat masalah yang terjadi did alam organisasi atau perusahaan.

F. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan

Bab II : Landasan Teori

(20)

Bab III : Metode Penelitian

Dalam bab ini berisi tentang jenis penelitian, subyek dan obyek penelitian, lokasi dan waktu penelitian, variabel penelitia n, metode pengumpulan data, populasi dan metode pengambilan sampel, pengukuran data, metode analisis data, dan analisis data.

Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini mengemukakan tentang sejarah dan lokasi perusahaan, perkembangan perusahaan, bidang usaha serta struktur organisasi. Bab V : Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang proses dan hasil analisis data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan alat analisis yang telah ditentukan disertai dengan pembahasan.

Bab VI : Kesimpulan dan Saran

(21)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Arti Kerja Bagi Karyawan

Dalam kehidupan, aktivitas manusia beraneka ragam dan salah satu bentuk dari segala aktivitas adalah bekerja. Bekerja memiliki arti melaksanakan tugas yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh manusia yang bersangkutan.

Faktor pendorong yang menyebabkan manusia bekerja adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Aktivitas didalam bekerja mengandung unsur suatu kegiatan sosial, menghasilkan sesuatu dan pada akhirnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi pada dasarnya, orang bekerja tidak hanya untuk kelangsungan hidupnya, tetapi juga bertujuan untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik ( As’ad, 1987 : 47 ).

(22)

B. Jasa

1. Pengertian Jasa.

Sebenarnya membedakan antara barang dan jasa sangatlah sukar dilakukan, misalnya karena pembelian sua tu barang sering dilengkapi dengan jasa-jasa atau sebaliknya, pembelian jasa sering disertai dengan barang-barang.

Menurut Kotler ( 1997:83 ) yang dimaksud dengan definisi jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible ( tidak berwujud fisik ) dan tidak menghasilkan kepemilikan tertentu.

2. Karakteristik Jasa.

Jasa memiliki empat karakteristik utama yang membedakannya dari barang yaitu: ( Tjiptono, 1995:108-110 )

a. Intangibility.

Adalah sesuatu yang tidak dapat disentuh dan tidak dapat diraba atau sesuatu yang tidak dapat dengan mudah didefinisikan atau diformulasikan. b. Inseparability

Umumnya juga diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan. c. Variability

(23)

e. Perishability

Jasa tidak dapat disimpan, hal ini tidak menjadi masalah bila permintaannya tetap karena mudah untuk menyiapkan pelayanan terhadap permintaan tersebut sebelumnya.

C. Teori -Teori Kepuasan Kerja

1. Teori Keadilan ( Equity Theory )

Menurut teori keadilan dikembangkan oleh J. Stacy Adams ( dalam John W. Newstroom and Keith davis, 1997 : 153 ) komponen utama dalam teori ini adalah input, out come, comparison person dan equity-inequity.

Teori ini mengatakan bahwa puas tidaknya seorang karyawan merupakan hasil dari perbandingan antara input-outcome dirinya dan perbandinga n input-outcome karyawan lain ( comparison person ). Jadi jika perbandingan tersebut dirasakan seimbang ( equity ) maka karyawan tersebut akan merasa puas.

2. Teori Perbedaan ( Discrepaney Theory )

(24)

diharapkan, maka karyawan tersebut puas. Sebaliknya apabila yang didapat lebih rendah dari yang diharapkan, hal tersebut menyebabkan karyawan tidak puas.

3. Teori Pemenuhan Kebutuhan ( Need fulfillment Theory )

Teori ini mengatakan bahwa kepuasan kerja karyawan bergantung pada terpenuhinya atau tidak kebutuhan karyawan. Karyawan akan merasa puas jika kebutuhannya terpenuhi. Begitu pula sebaliknya karyawan tidak akan merasa puas jika kebutuhannya tidak terpenuhi. Semakin besar kebutuhannya terpenuhi, makin puas pula yang dirasakan karyawan tersebut. 4. Teori Pandangan Kelompok ( Social Reference Group Theory )

Berdasar teori ini kepuasan kerja karyawan bukanlah tergantunng pada pemenuhan kebutuhan saja, tetapi sangat bergantung pada pandangan dan pendapat kelompok yang oleh karyawan dianggap sebagai kelompok acuan titik. Kelompok tersebut dijadikan tolak ukur untuk menilai dirinya maupun lingkungannya. Jadi karyawan akan merasa puas apabila hasil kerjanya sesuai dengan minat dan kebutuhan yang diharapkan oleh kelompok acuan.

5. Teori Pengharapan ( Expentaney Theory )

(25)

yang diinginkan itu tipis, motivasinyapun akan menjadi rendah ( Sondang P. Siagian, 1992 : 292 )

6. Teori Motivasi Dua Faktor

Motivasi yang ideal dapat merangsang usaha adalah peluang untuk melaksanakan tugas yang lebih membutuhkan keahlian dan peluang untuk mengembangkan kemampuan.

Tiga hal berdasarkan penelitian Herzber dalam memotivasi bawahan :

a. Hal-hal yang mendorong karyawan adalah pekerjaan yang menantang yang mencakup perasaan untuk berprestasi, bertanggung jawab, kemampuan menikmati pekerjaan itu dan adanya pengakuan atas semua itu.

b. Hal-hal yang mengecewakan karyawan adalah faktor yang bersifat embel-embel saja pada pekerjaan, peraturan pekerjaan, penerangan, istirahat, sebutan jabatan, hak, gaji, tunjangan, dan lain- lain.

c. Karyawan kecewa jika peluang berprestasi terbatas, maka akan menjadi sensitif pada lingkungannya serta mulai mencari masalah.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja (Determinan

Kepuasan Kerja)

(26)

2. Faktor fisik, yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja, pengaturan waktu kerja, perlengkapan kerja, keadaan ruangan, kondisi kesehatan karyawan.

3. Faktor sosial, yang berhubungan dengan interaksi sosial baik karyawan dengan atasan maupun dengan yang berbeda jenis pekerjaannya.

4. Faktor psikologis, yang berhubungan dengan kejiwaan yang meliputi minat, kenyamanan dalam kerja, bakat dan ketrampilan.

Dari definisi faktor- faktor diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor tersebut mempengaruhi kepuasan kerja dan memiliki peran penting bagi perusahaan dalam memilih dan menempatkan karyawan dalam pekerjaannya.

E. Fungsi dan Pengukuran Kepuasan Kerja

1. Fungsi Kepuasan Kerja

(27)

2. Pengukuran Kepuasan Kerja

Pengukuran kepuasan kerja sangat bervariasi. Informasi yang didapat bisa melalui angket atau pertemuan suatu kelompok kerja, melalui tanya jawab secara perseorangan. Apabila menggunakan alat tanya jawab,maka karyawan diminta untuk merumuskan perasaannya terhadap aspek-aspek pekerjaan. Sedangkan cara lain dengan mengamati sikap dan tingkah laku para karyawan ( As’ad, 1987 : 111 )

Di dalam pengukuran kepuasan kerja, metode yang digunakan adalah dengan membuat kuesioner yang berhubungan dengan kepuasan kerja yang kemudian disebar pada responden untuk dijawab dan diisi sesuai dengan keadaan sebenarnya.

F. Kerangka Penelitian

Nilai Faktor Finansial

Nilai Faktor Sosial

Nilai Faktor Psikologis Nilai Faktor Fisik

(28)

G. Hipotesis

(29)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah studi kasus yaitu suatu penelitian terhadap obyek tertentu yang populasinya terbatas, sehingga kesimpulan yang diambil hanya terbatas pada obyek yang diteliti.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek Penelitian dalam hal ini adalah karyawan Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri, Jawa Tengah.

2. Obyek Penelitian

Obyek Penelitian dalam hal ini adalah kepuasan kerja karyawan berdasar faktor finansial, fisik, sosial, dan psikologis pada Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri, Jawa Tengah.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian pada Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri, Jawa Tengah. 2. Waktu Penelitian

(30)

D. Variabel Penelitian

1. Tingkat kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaan mereka (Handoko, 1995 : 193).

a. Faktor kepuasan finansial, adalah terpenuhinya keinginan karyawan terhadap kebutuhan finansial yang diterimanya untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

b. Faktor kepuasan fisik, adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi lingkungan kerja karyawan.

c. Faktor kepuasan sosial adalah faktor yang berhubungan dengan dengan interaksi sosial baik antar sesama karyawan, dengan atasannya maupun karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya ( Ranupandojo, 1986 : 194 ) d. Faktor kepuasan psikologis, adalah faktor yang berhubungan dengan

kejiwaan. Hal ini meliputi minat, ketentraman dalam bekerja, sikap dalam kerja, bakat dan ketrampilan.

2. Masa kerja adalah lama waktu seseorang atau karyawan bekerja dalam perusahaan atau organisasi.

(31)

E. Metode Pengumpulan Data

1. Teknik Kuesioner

Metode pengumpulan data dengan memberikan kuesioner yang berisikan pertanyaan tentang tanggapan karyawan terhadap kepuasan kerja.

2. Teknik Wawancara

Metode pengumpulan data dengan menanyakan langsung kepada pihak perusahaan tentang gambaran umum perusahaan.

3. Teknik Sampling

Teknik sampling aksidental ( kebetulan ditemui ), jumlah sampel menurut pendapat Sumanto untuk penelitian deskriptif jumlah sampel 10% populasi, sedangkan untuk korelasi dan uji beda jumlah sampel 30 responden.

( sumber : Sumanto, 1990, dikutip oleh Wirartha, 2006 )

F. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Rumah Sakit Marga Husada yang berjumlah 169 orang.

(32)

G. Pengukuran Data

Data primer yang diperoleh merupakan jawaban dari kuesioner yang dibagikan kepada karyawan. Oleh karena itu, data yang diperoleh bersifat kualitatif, maka data tersebut perlu dikuantitatifkan untuk menjaga ketelitian dimasa yang akan datang. Penelitian tersebut dila kukan dengan menggunakan skala Likert ( Hadi, 1990 : 19 ), dengan penilaian sebagai berikut :

1. Jawaban a diberi bobot 5 pada alternatif jawaban sangat memuaskan. 2. Jawaban b diberi bobot 4 pada alternatif jawaban memuaskan. 3. Jawaban c diberi bobot 3 pada alternatif jawaban cukup memuaskan. 4. Jawaban d diberi bobot 2 pada alternatif jawaban kurang memuaskan. 5. Jawaban e diberi bobot 1 pada alternatif jawaban sangat tidak memuaskan.

H. Metode Analisis Data

1. Validitas

Uji validitas kuesioner adalah uji tentang ketepatan penggunaan alat pengukur terhadap suatu gejala. Untuk menguji tingkat validitas masing-masing item pada kuesioner menggunakan teknik korelasi “Product Moment” ( Suharsimi Arikunta, 1996: 162 ) dengan rumus:

(

)

(33)

Y = Nilai total dari faktor-faktor kepuasan kerja N = Jumlah populasi/responden. Taraf nyata 5%

Dengan cara yang sama dapat dihitung pula va liditas dari faktor- faktor lain : X1 = Nilai faktor Finansial

X2 = Nilai faktor fisik X3 = Nilai faktor sosial X4 = Nilai faktor psikologis

Apabila nilai r hit = r tab, berarti ada korelasi yang nyata antar kedua variable. Dan dapat dikatakan alat pengukur yang digunakan tersebut valid, apabila nilai r hit < r tab, maka alat pengukur yang digunakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah uji tingkat kestabilan penggunaan alat pengukur terhadap suatu gejala. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas masing- masing item pada kuesioner dibagi menjadi dua kelompok yaitu separo jumlah butirnya menjadi belah I (X) dan separo sisanya menjadi belah II (Y). Selanjutnya dicari koefisien korelasi antara dua kelompok item tersebut, dengan menggunakan korelasi “Spearman Brown”.

3. Korelasi product moment ( Hadi, 1990: 23 )

(34)

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi product moment

X = Nilai item belah I Y = Nilai item belah II N = Jumlah populasi

4. Korelasi Spearman Brown (Sutrisno Hadi, 1990: 44)

(

( )

)

rbb = Koefisien reliabilitas

rxy = Koefisien korelasi product moment. Taraf nyata 5%

Apabila nilai rbb = r tab, berarti ada korelasi yang nyata antar kedua variabel.

Begitu juga sebaliknya, apabila rbb < r tab, berarti kuesioner sebagai alat

pengukur kepuasan kerja tidak memenuhi syarat reliabilitas.

I. Analisis Deskriptif dan Data

Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja dilihat dari faktor finansial, fisik, sosial, dan psikologi. Berikut keterangan untuk mengetahui tingkat kepuasan berdasar SPSS 11,5 for windows :

(35)

sebanyak 20 item. Untuk skor tertinggi sebesar 25 dan skor terendah 5 (kuesioner).

Dalam hal ini penulis menentukan tingkatan kepuasan sebanyak 5 yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi.

Interval :

Analisis of Variance (ANOVA)

Analisis ini digunakan untuk menguji data yang terdiri dari lebih dari 2 variabel. Alat analisis ini menggunakan harga statistik F, dan akan terbentuk distribusi F, serta digunakan untuk pengujian hipotesis tentang k mean.

Dalam penelitian ini, analisis yang digunakan untuk menge tahui ada tidaknya perbedaan kepuasan kerja ditinjau dari perbedaan karakteristik responden, yang meliputi masa kerja dan penghasilan dengan langkah- langkah sebagai berikut :

1. Menentukan Hipotesis

Ho : Tidak ada perbedaan kepuasan kerja karyawan foktor finansial, fisik, sosial, psikologis menurut masa kerja dan penghasilan.

(36)

Variance between means ( Deviasi standard kuadrat dari mean- mean ) dengan rumus :

Varian Whitin groups adalah rata-rata dari varian masinng- masing sampel, dengan rumus :

Xij : Individu dari kelompok i sampai j k : banyaknya sampel

(37)

2. Pengambilan Keputusan

Ho ditolak Ho diterima

(

k

) (

n k

)

Fσ; −1; − Degree of freedom ; (k-1), (n-k)

Numerator : k-1

Denumerator : S seluruh item – S seluruh kelompok

(38)

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Untuk mengenal lebih lanjut perusahaan yang menjadi tempat penelitian penulis, berikut ini akan diuraikan me ngenai gambaran perusahaan. Pada bab ini penulis akan menguraikan sejarah dan lokasi perusahaan, perkembangan perusahaan, bidang usaha serta struktur organisasi.

A. Sejarah Perusahaan

Keberadaan rumah sakit dalam masyarakat sudah merupakan suatu kebutuhan searah dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya arti kesehatan. Meningkatnya derajat kesehatan karena adanya kemampuan pelayanan kesehatan yang dapat menjangkau ke segenap lapisan masyarakat. Sehingga lebih meningkatkan sumber daya manusia, usia harapan hidup, menambah kesejahteraan keluarga juga mempertinggi kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.

(39)

Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri adalah Rumah Sakit Swasta. Guna menunjang kelancaran pelayanan terhadap pengguna jasa rumah sakit diperlukan adanya penataan serta penanganan data yang dapat dipergunakan sebagai suatu sistem informasi sehingga informasi yang dibutuhkan dapat segera tersaji secara cepat dan tepat baik dilihat dari sudut mutu pelayanan maupun dari segi manajemen.

Sehingga tujuan rumah sakit dapat tercapai, dengan peningkatan mutu, cakupan dan efisiensi pelaksanaan pelayanan kesehatan secara terpadu serta meningkatkan dan memantapkan manajemen rumah sakit yang dimaksudkan untuk meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan.

Rumah Sakit Marga Husada, berlokasi di Jalan Letnan Jenderal S. Parman No. 04 Wonogiri, Jawa Tengah.

B. Perkembangan Perusahaan

Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri adalah Rumah sakit milik swasta dengan klasifikasi rumah sakit kelas pertama.

1. Filosofi

Rumah Sakit Marga Husada sebagai rumah sakit swasta yang berkualitas dan profesional.

2. Visi

(40)

3. Misi

a. Memberikan pelayanan medis berdasarkan standar mutu dan etika medis. b. Meningkatkan kualitas dan profesional sumber daya manusia.

c. Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit.

d. Memberikan pelayanan bagi semua golongan masyarakat.

e. Memberikan konstribusi dalam peningkatan kesehatan dan kesehatan masyarakat Kabupaten Wonogiri.

4. Tujuan

a. Terwujudnya pelayanan medis berdasarkan standar mutu dan etika. b. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia. c. Tersedianya saran dan prasarana yang sesuai standar.

d. Tersedianya pelayanan bagi semua golongan masyarakat.

e. Adanya kontribusi dalam peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Wonogiri.

5. Motto

Ramah pelayanan kami membantu jalannya kesembuhan. 6. Nilai Dasar

Keikhlasan untuk melayani. 7. Keyakinan Dasar

(41)

b. Dengan adanya sumber daya manusia yang profesional serta sarana dan prasaran yang memadai akan menjadikan Rumah Sakit Marga Husada menjadi rumah sakit unggulan.

C. Bidang Usaha

UPF (Unit Pelayanan Fungsional) yang ada di Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri terdiri dari:

1. Penyakit dalam 2. Bedah

3. Kesehatan anak

4. Kebidanan dan penyakit kandungan 5. Syaraf

6. Mata 7. THT 8. Ortopedi

(42)

Macam pelayanan di Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri terdiri dari : 1. IGD

Memberikan pelayanan gawat darurat bagi umum (termasuk penanganan masal) selama 24 jam dengan tenaga medis dan paramedis yang terlatih dan berpengalaman serta fasilitas penunjang diagnostik (radiologi dan laboratorium klinik).

2. Instalasi Rawat Jalan

Memberikan pelayanan dan pengobatan bagi masyarakat umum. 3. Instalasi Radiologi

Memberikan pelayanan pemeriksaan sinar X, USG yang didukung oleh tenaga profesional.

4. Instalasi Laboratorium Klinik

Memberikan pelayanan pemerikasaan laboratorium klinik yang lengkap dan tepat yang di dukung dengan peralatan modern dan tenaga profesional.

5. Instalasi Farmasi

Menyediakan obat dan peralatan medis yang lengkap dan terjangkau serta di dukung tenaga apoteker berpengalaman.

(43)

7. Instalasi Bedah Sentral

Untuk melakukan berbagai tindakan pembedahan dengan di dukung dua kamar operasi besar ( Mayor ), satu kamar operasi ( Minor ) dan satu kamar pemulihan ( Recovery )

8. Instalasi Persalinan

Terletak dalam satu zona terpisah dan terpadu dengan berbagai sarana pendukungnya dari bagian pemerik saan, persalinan sampai perawatan pasca melahirkan.

9. Instalasi Gizi

Menyelenggarakan dan memberikan pelayanan gizi yang tepat dan profesional guna mempercepat proses penyembuhan.

10.Instalasi Rawat Inap

Bagi pasien yang memerlukan rawat inap dis ediakan fasilitas rawat inap dengan berbagai jenis kelas yang terdiri dari kamar VIP, Teladan, I A, I B, II, III, dan ruang perawatan ICU ( Intensive Care Unit )

D. Struktur Organisasi

(44)

struktur organisasi Rumah Sakit Marga Husada ( lihat di lampiran ) tugas atau tanggung jawab masing- masing jabatan adalah sebagai berikut :

a. Direktur

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai pemimpin perusahaan dan bertanggung jawab pada segala kegiatan yang dilakukan perusahaan.

b. Wakil Direktur Pelayanan

Bertanggung jawab dengan bidang yang dibawahinya yaitu bidang pelayanan medis, penunjang medis dan bidang keperawatan.

c. Wakil Direktur Keuangan

Bertanggung jawab dengan bagian yang dibawahinya yaitu bagian keuangan. d. Wakil Direktur Umum

Bertanggung jawab dengan bagian yang dibawahinya yaitu sekretaris, bagian persediaan, perlengkapan dan sarana Rumah Sakit serta bagian humas dan hukum.

e. Bidang Pelayanan Medis

Divisi ini menangani instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, instalasi gawat darurat, dan instalasi perawatan intermediate ( ICU ).

f. Bidang Pelayanan Medis

Divisi ini menangani instalasi radiologi, instalasi laboratorium, instalasi farmasi, instalasi gizi, dan instalasi rehabilitasi medis.

g. Bidang Keperawatan

(45)

h. Bagian Keuangan

Tugas dari divisi ini adalah menangani pengeluaran operasional perusahaan, menangani penagihan piutang, menangani invoice dan pengeluaran kwitansi, membuat laporan berkala, dan menangani pembayaran hutang perusahaan. i. Bagian Perencanaan

Divisi ini bertugas atau bertanggung jawab terhadap segala perencanaan yang ada dalam perusahaan yang bertujuan membantu kebijaksaan dalam keuangan dan kemajuan perusahaan.

j. Sekretariat

Divisi ini bertugas dalam hal surat menyurat, berkas-berkas, serta tata usaha. k. Bagian Persediaan, Perlengakapan dan Sarana Rumah Sakit

Divisi ini bertugas atau bertanggung jawab terhadap perlengkapan, persediaan segala sesuatunya yang di perlukan dalam kelancaran proses perusahaan serta pemeliharaan sarana rumah sakit.

l. Bagian Humas dan Hukum

Divisi ini bertugas atau bertanggung jawab terhadap keberadaan perusahaan di tengah-tengah masyarakat dan menangani segala sesuatu yang berhubungan dengan hukum.

E. Ketenagaan

1. Dokter Umum : 6 orang

(46)

3. Dokter Spesialis Bedah : 3 orang 4. Dokter Spesialis Anak : 2 orang 5. Dokter Spesialis Bedah Tulang : 3 orang 6. Dokter Spesialis Radiologi : 1 orang 7. Dokter Spesialis Penyakit Dalam : 2 orang 8. Dokter Spesialis Spesialis Mata : 1 orang 9. Dokter Spesialis Syaraf : 1 orang 10.Dokter Spesialis Anaestesi : 1 orang 11.Dokter Spesialis THT : 1 orang 12.Ketatausahaan : 5 orang

13.Keuangan : 7 orang

14.Rekam Medis : 10 orang

15.Apotik : 6 orang

16.Teknisi : 4 orang

17.Satpam : 5 orang

18.Sopir : 4 orang

19.Gizi : 17 orang

20.Perawat : 51 orang

21.Bidan : 5 orang

22.Pakarya Perawat : 27 orang

(47)

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Validitas dan Reliabilitas

Instrumen pengumpulan data yang baik harus memenuhi dua kriteria penting yaitu validitas dan reliabilitas sehingga variabel- variabel yang diteliti dapat diketahui valid dan reliabelnya. Untuk mengukur validitas dan reliabilitas menggunakan taraf signifikan program SPSS 11,5 for windows, dimana menggunakan taraf signifikan 5 % dan derajat kebebasan n-2. Adapun hasil validitas dan relialibitas untuk masing- masing variabel adalah sebagai berikut : 1. Faktor Kepuasan Finansial

Tabel 5.1

Nilai Validitas dan Reliabilitas Faktor Kepuasan Finansial

No Butir R hitung R table Keterangan

1 0,5778 0,239 valid

2 0,5342 0,239 valid

3 0,5996 0,239 valid

4 0,4663 0,239 valid

5 0,6077 0,239 valid

(48)

Dari tabel 5.1 di simpulkan bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel faktor kepuasan finansial adalah reliabel dimana ditunjukan dengan nilai r hitung > dari r tabel.

2. Faktor Kepuasan Fisik

Tabel 5.2

Nilai Validitas dan Realibilitas Faktor Kepuasan Fisik

Nomor Butir R hitung R tabel keterangan

1 0,6082 0,239 valid

2 0,6539 0,239 valid

3 0,4533 0,239 valid

4 0,4254 0,239 valid

5 0,6640 0,239 valid

Reliabelitas = 0,7710 Sumber : Data Primer

(49)

3. Faktor Kepuasan Sosial

Tabel 5.3

Nilai Validitas dan Reliabelitas Faktor Sosial

Nomor Butir R hitung R tabel Keterangan

1 0,5928 0,239 valid

2 0,6028 0,239 valid

3 0,5606 0,239 valid

4 0,5943 0,239 valid

5 0,5284 0,239 valid

Realibilitas = 0,8888 Sumber : Data Primer

(50)

4. Faktor Kepuasan Psikologis

Tabel 5.4

Nilai Validitas dan Reliabilitas Faktor Kepuasan Psikologis

Nomor Butir R hitung R tabel keterangan

1 0,5695 0,239 valid

2 0,5357 0,239 valid

3 0,6305 0,239 valid

4 0,7611 0,239 valid

5 0,5857 0,239 valid

Reliabilitas = 0,8170 Sumber : Data Primer

Dari tabel di 5.4 disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan untuk variabel kepuasan psikologis adalah valid dan reliabel dimana ditunjukan dengan nilai r hitung > r tabel.

B. Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja dilihat dari faktor finansial, fisik, sosial, dan psikologi. Berikut keterangan untuk mengetahui tingkat kepuasan berdasar SPSS 11,5 for windows :

(51)

sebanyak 20 item. Untuk skor tertinggi sebesar 25 dan skor terendah 5 (kuesioner).

Dalam hal ini penulis menentukan tingkatan kepuasan sebanyak 5 yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi.

Interval :

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui interval adalah 4, maka dapat ditentukan tingkatan kepuasan.

Sangat rendah (5 – 9) Rendah (>9 – 13) Sedang (>13 – 17) Tinggi (>17 – 21) Sangat tinggi (>21 – 25)

Setelah mengetahui kelas tingkatan maka dapat ditentukan tingkat kepuasan faktor finans ial, fisik, sosial dan psikolo gis.

1. Tingkat kepuasan faktor finansial

(52)

Dari perhitungan diperoleh hasil 11,60 berada dalam tingkatan rendah. Jadi tingkat kepuasan faktor finans ial adalah rendah yaitu nilai 11,60 berada pada tingkatan rendah.

Hal ini disebabkan karena perusahaan dalam memenuhi kebutuhan finansial (gaji, bonus, tunjangan) adalah rendah padahal kebutuhan karyawan semakin hari semakin meningkat..

2. Tingkat kepuasan faktor fisik

Rata-rata = 13,30

Dari perhitungan diperoleh hasil 13,30 berada dalam tingkatan sedang.

Jadi tingkat kepuasan faktor fisik adalah sedang, yaitu nilai 13,30 berada pada tingkatan sedang.

Hal ini disebabkan karena perusahaan dalam memenuhi kebutuhan fisik (perlengkapan kerja, kondisi fisik lingkungan, pengaturan waktu, keadaan ruangan, kondisi kesehatan) adalah sedang yaitu bisa diterima karyawan tetapi belum maksimal padahal untuk meningkatkan kinerja karyawan dibutuhkan kebutuhan faktor fisik yang maksimal.

3. Tingkat kepuasan faktor sosial

Rata-rata = 14,93

(53)

Jadi tingkat kepuasan faktor fisik adalah sedang yaitu nilai 14,93 berada pada tingkatan sedang.

Hal ini disebabkan karena interaksi sosia l dalam perusahaan yang meliputi hubungan baik antar karyawan satu pekerjaan/beda pekerjaan maupun dengan atasan adalah sedang yaitu sudah bisa diterima interaksi sosial dalam perusahaan tersebut tetapi belum maksimal.

4. Tingkat kepuasan faktor psikologi

Rata-rata = 14,53

Dari perhitungan diperoleh hasil 14,53 berada dalam tingkatan sedang.

Jadi tingkat kepuasan faktor psikologis adalah sedang yaitu nilai 14,53 berada pada tingkatan sedang.

Hal ini disebabkan karena kondisi kejiwaan (kenyamanan, bakat, ketrampilan, minat) karyawan bekerja dalam perusahaan adalah sedang yaitu belum maksimalnya dalam pemenuhan faktor psikologis

Tabel 5.5. Tingkat Kepuasan

Faktor Rata-rata Tingkatan

(54)

C. Analisis Data (Uji Statistik)

Analisis Of Variance (ANOVA)

Analisis ini digunakan untuk menguji perbedaan data yang terdiri dari lebih dari dua variabel. Alat analisis ini menggunakan harga statistik F, dan akan terbentuk distribusi F serta digunakan untuk pengujian hipotesis tentang k mean.

Dalam penelitian ini, analisis yang digunakan untuk mengetahui perbedaan tanggapan karyawan terhadap kepuasan kerja ditinjau dari perbedaan karakteristik karyawan, yang meliputi masa kerja dan penghasilan.

1. Untuk mengetahui perbedaan kepuasan karyawan berdasar faktor finansial dilihat dari masa kerja

Dari hasil perhitungan yang di peroleh F hitung sebesar 4,091 sedangkan F tabel sebesar 2,975

Artinya F hitung > F tabel, hal ini berarti nilai yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan kepuasan faktor finansial menurut masa kerja.

2. Untuk mengetahui perbedaan kepuasan karyawan faktor fisik menurut masa kerja

(55)

Artinya F hitung > F tabel, hal ini berarti nilai yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan kepuasan faktor fisik menurut masa kerja.

3. Untuk mengetahui perbedaan kepuasan karyawan faktor sosial menurut masa kerja

Apabila F hitung = F tabel maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan kepuasan menurut masa kerja.

Apabila F hitung < F tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan kepuasan menurut masa kerja.

Dari hasil perhitungan yang di peroleh F hitung sebesar 4,091 sedangkan F tabel sebesar 2,975

Artinya F hitung > F tabel, hal ini berarti nilai yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan kepuasan faktor sosial menurut masa kerja.

4. Untuk mengetahui perbedaan kepuasan karyawan faktor psikologis menurut masa kerja

Apabila F hitung = F tabel maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan kepuasan menurut masa kerja.

(56)

Dari hasil perhitungan yang diperoleh F hitung sebesar 7,464 sedangkan F tabel sebesar 2,975.

Artinya F hitung > F tabel, hal ini berarti nilai yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan kepuasan karyawan faktor psikologis menurut masa kerja.

5. Untuk mengetahui perbedaan kepuasan karyawan faktor finansial menurut penghasilan

Apabila F hitung = F tabel maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan kepuasan menurut penghasilan.

Apabila F hitung < F tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan kepuasan menurut penghasilan.

Dari hasil perhitungan yang diperoleh F hitung sebesar 3,998 sedangkan F tabel sebesar 3,354.

Artinya F hitung > F tabel, hal ini berarti nilai yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan kepuasan karyawan faktor finansial menurut penghasilan.

6. Untuk mengetahui perbedaan kepuasan karyawan faktor fisik menurut penghasilan

(57)

Apabila F hitung < F tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan kepuasan menurut penghasilan.

Dari hasil perhitungan yang diperoleh F hitung sebesar 4,770 sedangkan F tabel sebesar 3,354.

Artinya F hitung > F tabel, hal ini berarti nilai yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan kepuasan karyawan faktor fisik menurut penghasilan.

7. Untuk mengetahui perbedaan kepuasan karyawan faktor sosial menurut penghasilan

Apabila F hitung = F tabel maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan kepuasan menurut penghasilan.

Apabila F hitung < F tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan kepuasan menurut penghasilan.

Dari hasil perhitungan yang diperoleh F hitung sebesar 5,614 sedangkan F tabel sebesar 3,354.

(58)

8. Untuk mengetahui perbedaan kepuasan karyawan faktor psikologis menurut penghasilan

Apabila F hitung = F tabel maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan kepuasan menurut penghasilan.

Apabila F hitung < F tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan kepuasan menurut penghasilan.

Dari hasil perhitungan yang diperoleh F hitung sebesar 4,094 sedangkan F tabel sebesar 3,354.

(59)

D. Pembahasan

Setelah menganalisis data yang diperoleh dengan metode statistik maka selanjutnya penulis akan membahas hasil analisis data tersebut sebagai berikut: 1. Perbedaan kepuasan karyawan dari pengujian dengan menggunakan uji F

diperoleh F hitung sebesar 4,091 dan F tabel sebesar 2,975 sehingga perhitungan tersebut dapat diartikan bahwa F hitung > F tabel artinya Ho ditolak yang berarti ada perbedaan kepuasan karyawan faktor finansial menurut masa kerja.

Karyawan dengan masa kerja yang lama merasakan lebih puas daripada karyawan yang belum lama. Hal ini dikarenakan faktor finansial (gaji, bonus, tunjangan) yang didapat berbeda.

Dengan adanya perbedaan kepuasan karyawan faktor finansial manurut masa kerja akan meningkatkan semangat kerja karyawan agar mereka mendapatkan suatu pendapatan dala m masa kerja untuk kesejahteraan mereka.

2. Perbedaan kepuasan karyawan dari pengujian dengan menggunakan uji F diperoleh F hitung sebesar 11,437 dan F tabel sebesar 2,975 sehingga perhitungan tersebut dapat diartikan bahwa F hitung > F tabel artinya Ho ditolak yang berarti ada perbedaan kepuasan karyawan faktor fisik menurut masa kerja karyawan.

(60)

Dengan adanya perbedaan kepuasan karyawan faktor fisik manurut masa kerja akan memacu karyawan lebih bisa beradaptasi dengan lingkungan, perlengkapan dan peralatan pada masa kerja karyawan.

3. Perbedaan kepuasan karyawan dari pengujian dengan menggunakan uji F diperoleh F hitung sebesar 10,091 dan F tabel sebesar 2,975 sehingga perhitungan tersebut dapat diartikan bahwa F hitung > F tabel artinya Ho ditolak yang berarti ada perbedaan kepuasan karyawan faktor sosial menurut masa kerja karyawan.

Karyawan dengan masa kerja yang lama merasakan lebih puas daripada karyawan yang belum lama dalam pemenuhan faktor sosial (interaksi antar karyawan maupun dengan atasan)

Dengan adanya perbedaan kepuasan karyawan faktor sosial menurut masa kerja akan lebih mendorong mereka dalam menjalin komunikasi dan berinteraksi terhadap sesama karyawan di dalam perusahaan pada masa kerja mereka.

(61)

Karyawan dengan masa kerja yang lama merasakan lebih puas daripada karyawan yang belum lama dalam pemenuhan faktor psikologis (ketrampilan, kenyamanan)

Dengan adanya perbedaan kepuasan karya wan faktor psikologis menurut masa kerja diharapkan semakin terjalin kerjasama karyawan pada masa kerja mereka agar tercipta kenyamanan yang baik dalam pekerjaan.

5. Perbedaan kepuasan karyawan dari pengujian dengan menggunakan uji F diperoleh F hitung sebesar 3,398 dan F tabel sebesar 3,354 sehingga perhitungan tersebut dapat diartikan bahwa F hitung > F tabel artinya Ho ditolak yang berarti ada perbedaan kepuasan karyawan faktor finansial menurut penghasilan karyawan.

Karyawan dengan penghasilan besar merasakan lebih puas dalam pemenuhan faktor finansial (gaji, bonus, tinjangan) daripada karyawan yang berpenghasilan rendah.

Dengan adanya perbedaan kepuasan karyawan faktor finansial menurut penghasilan diharapkan lebih memacu semangat karyawan untuk bekerja lebih baik agar mereka mendapatkan suatu penghargaan dan penghasilan untuk lebih meningkatkan taraf hidup mereka.

(62)

ditolak yang berarti ada perbedaan kepuasan karyawan faktor fisik menurut penghasilan karyawan.

Karyawan dengan penghasilan besar merasakan lebih puas dalam pemenuhan faktor fisik (lingkungan fisik, keadaan ruangan, pengaturan waktu ) daripada karyawan yang berpenghasilan rendah.

Dengan adanya perbedaan kepuasan karyawan faktor fisik menurut penghasilan diharapkan karyawan lebih bisa beradaptasi dengan lingkungan dan kegiatan pekerjaan mereka supaya mampu menyelesaikan dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik.

7. Perbedaan kepuasan karyawan dari pengujian dengan menggunakan uji F diperoleh F hitung sebesar 5,614 dan F tabel sebesar 3,354 sehingga perhitungan tersebut dapat diartikan bahwa F hitung > F tabel artinya Ho ditolak yang berarti ada perbedaan kepuasan karyawan faktor sosial menurut penghasilan karyawan.

Karyawan dengan penghasilan besar merasakan lebih puas dalam pemenuhan faktor sosial (interaksi karyawan dengan karyawan maupun dengan atasan) daripada karyawan yang berpenghasilan rendah.

Dengan adanya perbedaan kepuasan karyawan faktor sosial menurut penghasilan maka akan memacu dan mendorong para karyawan dalam berinteraksi di dalam pekerjaannya untuk hasil yang lebih baik.

(63)

perhitungan tersebut dapat diartikan bahwa F hitung > F tabel artinya Ho ditolak yang berarti ada perbedaan kepuasan karyawan faktor psikologis menurut penghasilan karyawan.

Karyawan dengan penghasilan besar merasakan lebih puas dalam pemenuhan faktor psikologis (kenyamanan kerja, minat, bakat) daripada karyawan yang berpenghasilan rendah

(64)

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

Pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan berdasar analisis data dan pembahasan dari bab sebelumnya. Penulis juga akan memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak perusahaan maupun para pembaca dan juga mengungkapkan keterbatasan dalam penulisan skripsi ini.

A. Kesimpulan

Setelah menganalisis dan membahas data yang di peroleh di Rumah Sakit Marga Husada, maka penulis menyimpulkan bahwa :

1. Analisis deskriptif

Tingkat kepuasan faktor finansial adalah rendah, tingkat kepuasan faktor fisik adalah sedang, tingkat kepuasan faktor sosial adalah sedang, tingkat kepuasan faktor psikologis adalah sedang.

2. Uji Statistik

a. Ada perbedaan kepuasan faktor finansial menurut masa kerja. Hal ini ditunjukkan dengan pengujian F hitung sebesar 4,091 dan F tabel sebesar 2,975.

(65)

c. Ada perbedaan kepuasan faktor sosial menurut masa kerja Hal ini ditunjukkan dengan pengujian F hitung sebesar 10,091 dan F tabel sebesar 2,975.

d. Ada perbedaan kepuasan faktor psikologis menurut masa kerja. Hal ini ditunjukkandengan pengujian F hitung sebesar 7,464 dan F tabel sebesar 2,975.

e. Ada perbedaan kepuasan faktor finansial menurut penghasilan.Hal ini ditunjukkan dengan pengujian F hitung sebesar 3,398 dan F tabel sebesar 3,354.

f. Ada perbedaan kepuasan terhadap faktor fisik menurut penghasilan. Hal ini ditunjukkan dengan pengujian F hitung sebesar 4,770 dan F tabel sebesar 3,354.

g. Ada perbedaan kepuasan faktor sosial menurut masa penghasilan. Hal ini ditunjukkan dengan pengujian F hitung sebesar 5,614 dan F tabel sebesar 3,354.

(66)

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah di uraikan serta hasil pengamatan kondisi Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri, maka penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil kebijaksanaan bagi kemajuan dan perkembangan perusahaan. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan tingkat kepuasan faktor finansial, fisik, sosial dan psikologis hendaknya antar karyawan dan perusahaan terjalin kerjasama yang dalam melakukan pekerjaan sehingga tujuan perusahaan dan kesejahteraan karyawan tewujud.

2. Adanya perbedaan kepuasan karyawan faktor finansial, fisik, sosial dan psikologis menurut masa kerja dan penghasilan menyebabkan perusahaan harus menjaga kondisi yang baik dan diharapkan dapat memahami apa yang menjadi aspirasi dan keinginan para karyawan sehingga tidak ada kesalahpahaman antara para karyawan dan perusahaan. Perbedaan tanggapan kepuasan karyawan hendaknya dijadikan perusahaan untuk selalu menjaga kondisi yang baik. Perusahaan tidak boleh semena- mena dalam mengambil kebijakan kepada para karyawan agar kelangsungan hidup perusahaan dan kesejahteraan para karyawan dapat terwujud.

(67)

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, hal ini di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain :

1. Faktor studi kasus

Penelitian ini bersifat studi kasus sehingga hasil penelitian ini hanya berlaku bagi Rumah Sakit Marga Husada dan tidak berlaku atau digeneralisasikan bagi perusahaan lain.

2. Faktor peneliti

Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan berpikir peneliti sehingga tidak bisa mengadakan penelitian secara maksimal. Dengan demikian kesimpulan yang diambil terbatas oleh perolehan data.

3. Faktor responden

Terbatasnya responden dalam menjawab kuisioner seperti waktu yang di miliki oleh responden dalam mengisi kuisioner sehingga mungkin tidak diisi dengan teliti.

4. Faktor waktu

Terbatasnya waktu penelitian tidak sebanding dengan keberadaan Rumah Sakit Marga Husada. Penelitian ini hanya meneliti keberadaan perusahaan selama dua bulan saja.

5. Faktor obyek penelitian

(68)
(69)

DAFTAR PUSTAKA

Dajan, Anto, Pengantar Metode Statistik Deskriptif, ( Jakarta, Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES ), 1973

Pangestu Subagyo, Djarwanto Ps (1997). Statistik Deskriptif, BPFE UGM. Yogyakarta.

Hani, Handoko (1985). Manajemen Personalia dan Dumber Daya Manusia. : Liberty. Jakarta.

Kotler, Philip (1995). Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, edisi ke 5, Jakarta, Erlangga

Ranupandojo (1981). Pengantaran Ekonomi Perusahaan : BPFE UGM. Yogyakarta Santoso, Singgih dan Tjiptono, Fandly (2001). Riset Pemasaran, Konsep dan

Aplikasi dengan SPSS. Jakarta, Gramedia

Sondang P. Siagian (1989). Teori Motivasi dan Aplikasinya : Bina Aksara. Jakarta. Sunarto (2003). Manajemen Pemasaran. BPFE. UST. Yogyakarta

Sugiyono, PR (2003). Statistik Untuk Penelitian, edisi ke 5, Bandung, Alfa beta Sutrisno, Hadi (1990). Statistika, jilid 1 ( Yoyakarta, Yayasan Penerbitan Fakultas

Psikologi Universitas Gadjah Mada, 1987 )

Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi USD (1998). Pedoman Penulisan Skripsi, Yogyakarta : USD

(70)
(71)

KUESIONER

A. Identitas Karyawan

Berilah tanda silang (X) pada jawaban saudara anggap paling sesuai dengan keadaan dan situasi saudara sekarang.

1. Jenis kelamin saudara a. Pria

b. Wanita

2. Berapa umur saudara sekarang? a. < 20 tahun

b. 20 tahun – 34 tahun c. 35 – 49 tahun d. > 49 tahun

3. Tingkat pendidikan saudara terakhir? a. SD

b. SLTP c. SLTA

d. Akademi/Perguruan Tinggi

4. Sudah berapa lama saudara bekerja di perusahaan ini? a. < 1 tahun

b. 1 tahun – 3 tahun c. 4 tahun – 6 tahun d. > 6 tahun

5. Berapa gaji atau pendapatan anda dalam sebulan? a. < Rp. 500.000,00

(72)

B. Kepuasan Kerja

Berilah tanda centang (√) pada salah satu alternatif jawaban yang ada pada tempat yang telah tersedia.

Keterangan jawaban alternatif:

SM : sangat memuaskan

Faktor Kepuasan Finansial

Bagaimana pandangan saudara tentang jumlah gaji atau upah yang saudara terima saat ini. Apakah besarnya gaji yang saudara terima dari bekerja di perusahaan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok (makan, pakaian, perumahan).

Apabila dibandingkan dengan bekerja di perusahaan lain maka dengan bekerja disini saudara menerima gaji atau upah yang lebih baik.

Bagaimana keadaan ekonomi saudara saat ini, apabila bekerja di tempat lain dibanding dengan sebelum bekerja disini.

(73)

No Pertanyaan SM M CM KM STM

Faktor Kepuasan Fisik

Bagaimana keadaan alat-alat perlengkapan yang saudara gunakan untuk bekerja.

Bagaimana pendapat anda tentang kebersihan tempat kerja.

Apakah saudara merasa puas dengan jam kerja atau shift yang diterapkan oleh perusahaan setiap harinya.

Apakah saudara merasa puas dengan lamanya jam untuk istirahat yang telah ditetapkan. Apakah saudara merasa puas selain jam kerja yaitu kerja lembur

No Pertanyaan SM M CM KM STM

Faktor Kepuasan Sosial

Bagaimana pendapat saudara tentang kritik yang disampaikan atasan saudara.

Bagaimana sikap atasan saudara yang langsung mengawasi saudara kerja.

Hubungan saudara dengan sesama teman sekerja waktu bekerja.

Apakah alasan saudara langsung mengawasi dan memperhatikan pekerjaan para karyawan yang menjadi tanggung jawab.

(74)

No Pertanyaan SM M CM KM STM

1.

2.

3.

4.

5.

Faktor Kepuasan Psikologis

Bagaimana pandangan masyarakat sekitar dengan pekerjaan saudara sekarang.

Bagaimana kondisi atau perasaan saudara bekerja di perusahaan ini.

Dengan melihat perkembangan perusahaan saat ini, bagaimana pendapat saudara dengan masa depan saudara.

Bagaimana perasaan saudara dalam melewati masa kerja.

(75)
(76)

Descriptives

23 10.87 1.660 .346 10.15 11.59 7 14

6 13.67 2.875 1.174 10.65 16.68 8 16

1 16.00 . . . . 16 16

30 11.60 2.343 .428 10.73 12.47 7 16

23 12.70 2.204 .460 11.74 13.65 8 15

6 15.00 2.530 1.033 12.35 17.65 10 17

1 17.00 . . . . 17 17

30 13.30 2.480 .453 12.37 14.23 8 17

23 14.26 2.454 .512 13.20 15.32 9 19

6 16.67 3.327 1.358 13.18 20.16 10 19

1 20.00 . . . . 20 20

30 14.93 2.888 .527 13.85 16.01 9 20

23 13.65 2.308 .481 12.65 14.65 10 17

6 17.50 2.168 .885 15.22 19.78 14 20

1 17.00 . . . . 17 17

30 14.53 2.738 .500 13.51 15.56 10 20

23 51.48 7.976 1.663 48.03 54.93 35 65

6 62.83 10.265 4.191 52.06 73.61 42 69

1 70.00 . . . . 70 70

30 54.37 9.814 1.792 50.70 58.03 35 70

2 20 - 34 th

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

(77)

57.258 2 28.629 7.583 .002

101.942 27 3.776

159.200 29

39.430 2 19.715 3.833 .034

138.870 27 5.143

178.300 29

54.099 2 27.049 3.890 .033

187.768 27 6.954

241.867 29

76.749 2 38.375 7.363 .003

140.717 27 5.212

217.467 29

866.394 2 433.197 6.071 .007

(78)

Descriptives

9 10.22 1.563 .521 9.02 11.42 9 14

21 12.19 2.400 .524 11.10 13.28 7 16

30 11.60 2.343 .428 10.73 12.47 7 16

9 11.44 2.186 .729 9.76 13.12 8 15

21 14.10 2.189 .478 13.10 15.09 8 17

30 13.30 2.480 .453 12.37 14.23 8 17

9 12.67 2.449 .816 10.78 14.55 9 16

21 15.90 2.528 .552 14.75 17.06 10 20

30 14.93 2.888 .527 13.85 16.01 9 20

9 12.44 2.506 .835 10.52 14.37 10 17

21 15.43 2.357 .514 14.36 16.50 10 20

30 14.53 2.738 .500 13.51 15.56 10 20

9 46.78 7.742 2.581 40.83 52.73 37 62

21 57.62 8.868 1.935 53.58 61.66 35 70

30 54.37 9.814 1.792 50.70 58.03 35 70

3 SLTA

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

(79)

24.406 1 24.406 5.070 .032

134.794 28 4.814

159.200 29

44.268 1 44.268 9.248 .005

134.032 28 4.787

178.300 29

66.057 1 66.057 10.520 .003

175.810 28 6.279

241.867 29

56.102 1 56.102 9.735 .004

161.365 28 5.763

217.467 29

740.459 1 740.459 10.101 .004

(80)

Descriptives

2 10.00 .000 .000 10.00 10.00 10 10 2 8.00 1.414 1.000 -4.71 20.71 7 9 5 10.40 1.342 .600 8.73 12.07 9 12 21 12.38 2.224 .485 11.37 13.39 8 16 30 11.60 2.343 .428 10.73 12.47 7 16 2 8.50 .707 .500 2.15 14.85 8 9 2 9.50 2.121 1.500 -9.56 28.56 8 11 5 12.40 1.517 .678 10.52 14.28 11 14 21 14.33 1.770 .386 13.53 15.14 10 17 30 13.30 2.480 .453 12.37 14.23 8 17 2 9.00 .000 .000 9.00 9.00 9 9 2 11.00 1.414 1.000 -1.71 23.71 10 12 5 14.20 1.643 .735 12.16 16.24 12 16 21 16.05 2.224 .485 15.04 17.06 10 20 30 14.93 2.888 .527 13.85 16.01 9 20 2 10.00 .000 .000 10.00 10.00 10 10 2 10.50 .707 .500 4.15 16.85 10 11 5 13.60 1.949 .872 11.18 16.02 11 16 21 15.57 2.249 .491 14.55 16.60 12 20 30 14.53 2.738 .500 13.51 15.56 10 20 2 37.50 .707 .500 31.15 43.85 37 38 2 39.00 5.657 4.000 -11.82 89.82 35 43 5 50.60 5.177 2.315 44.17 57.03 43 57 21 58.33 7.780 1.698 54.79 61.87 42 70 30 54.37 9.814 1.792 50.70 58.03 35 70 1 < 1 th

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

(81)

51.048 3 17.016 4.091 .017

108.152 26 4.160

159.200 29

101.433 3 33.811 11.437 .000

76.867 26 2.956

178.300 29

130.114 3 43.371 10.091 .000

111.752 26 4.298

241.867 29

100.624 3 33.541 7.464 .001

116.843 26 4.494

217.467 29

1442.600 3 480.867 9.259 .000

(82)

Descriptives

13 10.62 1.850 .513 9.50 11.73 7 14

16 12.13 2.335 .584 10.88 13.37 8 16

1 16.00 . . . . 16 16

30 11.60 2.343 .428 10.73 12.47 7 16

13 12.00 2.483 .689 10.50 13.50 8 15

16 14.13 1.962 .491 13.08 15.17 10 17

1 17.00 . . . . 17 17

30 13.30 2.480 .453 12.37 14.23 8 17

13 13.38 2.694 .747 11.76 15.01 9 16

16 15.88 2.363 .591 14.62 17.13 10 19

1 20.00 . . . . 20 20

30 14.93 2.888 .527 13.85 16.01 9 20

13 13.08 2.660 .738 11.47 14.68 10 17

16 15.56 2.337 .584 14.32 16.81 12 20

1 17.00 . . . . 17 17

30 14.53 2.738 .500 13.51 15.56 10 20

13 49.08 9.096 2.523 43.58 54.57 35 62

16 57.69 8.228 2.057 53.30 62.07 42 69

1 70.00 . . . . 70 70

30 54.37 9.814 1.792 50.70 58.03 35 70

(83)

36.373 2 18.187 3.998 .030

122.827 27 4.549

159.200 29

46.550 2 23.275 4.770 .017

131.750 27 4.880

178.300 29

71.040 2 35.520 5.614 .009

170.827 27 6.327

241.867 29

50.606 2 25.303 4.094 .028

166.861 27 6.180

217.467 29

784.606 2 392.303 5.274 .012

(84)
(85)
(86)

Statistics

30 30 30 30 30

0 0 0 0 0

11.60 13.30 14.93 14.53 54.37

.428 .453 .527 .500 1.792

11.00 14.00 15.00 14.50 54.50

10 14 16 13a 43a

2.343 2.480 2.888 2.738 9.814

5.490 6.148 8.340 7.499 96.309

9 9 11 10 35

7 8 9 10 35

16 17 20 20 70

348 399 448 436 1631

Valid Missing N

Mean

Std. Error of Mean Median

(87)

5 16.7 16.7 16.7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

K_FAK2 Faktor kepuasan fisik

3 10.0 10.0 10.0

9 30.0 30.0 40.0

18 60.0 60.0 100.0

30 100.0 100.0

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

K_FAK3 Faktor kepuasan sosial

2 6.7 6.7 6.7

Frequency Percent Valid Percent

(88)

K_FAK4 Faktor kepuasan psikologis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

K_TOT Kepuasan Kerja

1 3.3 3.3 3.3

Frequency Percent Valid Percent

(89)

Group Statistics

26 12.00 2.209 .433

4 9.00 1.414 .707

26 13.85 2.073 .406

4 9.75 2.062 1.031

26 15.50 2.565 .503

4 11.25 2.217 1.109

26 15.12 2.438 .478

4 10.75 .957 .479

26 56.46 8.561 1.679

4 40.75 5.909 2.955

Jenis Kelamin

(90)

1.348 .255 2.612 28 .014 3.00 1.148 .648

3.618 5.581 .013 3.00 .829 .933

.054 .817 3.682 28 .001 4.10 1.112 1.817

3.697 3.994 .021 4.10 1.108 1.018

.011 .916 3.127 28 .004 4.25 1.359 1.466

3.491 4.340 .022 4.25 1.217 .972

2.999 .094 3.495 28 .002 4.37 1.249 1.807

6.451 10.697 .000 4.37 .677 2.871

.679 .417 3.517 28 .002 15.71 4.467 6.561

4.623 5.186 .005 15.71 3.398 7.069

Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Faktor kepuasan finansial

t df Sig. (2-tailed)

(91)

KK1 Faktor kepuasan finansial Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

KK1.1 9.6333 4.1023 .5778 .7337

KK1.2 9.4667 3.6368 .5342 .7391

KK1.3 9.0000 3.5172 .5996 .7155

KK1.4 8.8333 3.6609 .4663 .7669

KK1.5 9.4667 3.6368 .6077 .7139

Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 5 Correlation between forms = .6295 Equal-length Spearman-Brown = .7726

(92)

KK2 Faktor kepuasan fisik Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

KK2.1 10.8333 3.8678 .6082 .7196

KK2.2 10.7000 3.9414 .6539 .7046

KK2.3 10.1000 4.4379 .4533 .7708

KK2.4 10.4333 4.3230 .4254 .7842

KK2.5 11.1333 4.1885 .6640 .7084

Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 5 Correlation between forms = .6273 Equal-length Spearman-Brown = .7710

(93)

KK3 Faktor kepuasan sosial Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

KK3.1 12.4333 5.5644 .5928 .7508

KK3.2 12.1333 5.4299 .6028 .7474

KK3.3 11.3000 5.8724 .5606 .7615

KK3.4 12.3667 5.4126 .5943 .7503

KK3.5 11.5000 5.7759 .5284 .7711

Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 5 Correlation between forms = .7999 Equal-length Spearman-Brown = .8888

(94)

KK4 Faktor kepuasan psikologis Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

KK4.1 11.1667 4.9713 .5695 .7892

KK4.2 11.7333 5.5816 .5357 .7979

KK4.3 12.3000 4.7690 .6305 .7700

KK4.4 11.6000 5.1448 .7611 .7441

KK4.5 11.3333 4.6437 .5857 .7888

Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 5 Correlation between forms = .6906 Equal-length Spearman-Brown = .8170

Gambar

Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pengolahan data merupakan kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data. 103) analisis data merupakan upaya pengolahan data yang sudah tersedia dengan statistik dan dapat

Hasil Pencarian Rute Semut pada beberapa pengujian rute, dapat diketahui bahwa hasil perhitungan algoritma ACS untuk rute dan panjang rute yang telah diukur memiliki

Pada konsentrasi substrat tetap, dalam batas tertentu, laju suatu reaksi enzimatik meningkat sebanding dengan meningkatnya konsentrasi enzim, dengan semakin

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara dominan indeks plastis itas tanah pada lahan yang ditanami kopi, teh dan hortikultura termasuk kriteria rendah serta

domain transitif, domain di mana proses-proses sosial berpengaruh pada semesta, di mana tidak ada obyek yang terlepas dari representasi yang kita gunakan (teori, metode,

Responden kedua SP, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti dan wawancara yang dilakukan dengan guru BK menunjukan bahwa saat ini SP sudah

Perancangan instalasi ini bertujuan untuk membuat diagram perencanaan instalasi listrik pada gedung polda manokwari papua barat dengan menggunakan program AutoCAD serta

Dengan demikian, pada kesempatan tugas perancangan desain interior ini penulis tertarik untuk membuat fasilitas perpustakaan untuk desainer yang mampu memfasilitasi