• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PERSEPSI NILAI INTRINSIK, GAJI, LINGKUNGAN KERJA, DAN PERTIMBANGAN PASAR KERJA PADA KEPUTUSAN PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Pada Universitas Muhammadiyah Purwokerto) - repository perpusta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBEDAAN PERSEPSI NILAI INTRINSIK, GAJI, LINGKUNGAN KERJA, DAN PERTIMBANGAN PASAR KERJA PADA KEPUTUSAN PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Pada Universitas Muhammadiyah Purwokerto) - repository perpusta"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin  .......
Tabel Statistik Deskriptif Responden

Referensi

Dokumen terkait

(1) Setiap orang atau badan yang telah memiliki izin menjual minuman beralkohol golongan A, golongan B, dan golongan C dilarang menjual ciu atau sebutan lain dan/atau

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Surakarta terkait Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 19 Tahun 2012 tentang Syarat-Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan

Sastrayuda (2010) konsep pengembangan ekowisata adalah Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan telah memberikan implikasi munculnya berbagai tuntutan di semua

Return On Investment (ROI) berpengaruh signifikan terhadap Devidend Payout Ratio (DPR) pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia secara berganda, dapat dikatakan

Sistem perencanaan wisata pada aplikasi GoTrip yang telah dibuat dapat memudahkan user untuk melakukan perencanaan wisata dan menjadi tempat berbagi review lokasi

orang atau proses mempengaruhi tindakan atau perilaku mereka. Persuasi yang.. efektif adalah kemampuan komunikator untuk menyajikan pesan

Setelah diperoleh hasil tegangan maksimum yang paling rendah, dengan kekakuan torsi yang baik, maka dicoba untuk menggunakan ketebalan 4 mm pada rangka berprofil cylindrical hollow

4.2 Perilaku Kompensasi Kelebihan Bayar PPh Pasal 21 akibat Perubahan PTKP pada Pegawai Tetap di PT.PJK. Langkah selanjutnya dari penghitungan PPh pasal 21 bagi