• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENDAPATAN PRODUK SAMPINGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN KAYU JATI DAN MEUBEL MULYO JATI PONOROGO SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENDAPATAN PRODUK SAMPINGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN KAYU JATI DAN MEUBEL MULYO JATI PONOROGO SKRIPSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENDAPATAN PRODUK SAMPINGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN KAYU JATI DAN MEUBEL MULYO JATI

PONOROGO

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi sebagian syarat-syarat guna memperolah Gelar Sarjana Program Studi Strata Satu (S-1)

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Oleh :

Nama : ROHMANUDIN

N I M : 09.44.0172 Program Studi : Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2012

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

J u d u l : ANALISIS PENDAPATAN PRODUK SAMPINGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN KAYU JATI DAN MEUBEL MULYO JATI PONOROGO

N a m a : ROHMANUDIN

N I M : 09.44.0172 Program Studi : Akuntansi

Isi dan format telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diujikan guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1)

pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Ponorogo, Juli 2012

Pembimbing I, Pembimbing II,

(Hj.KHUSNATUL ZULFA W., SE., MM.,Ak) (TAUFIQ HARJONO, SE.)

NIS. 044 0139 NIS. 044 0161

Mengetahui, Dekan Fak. Ekonomi

(DAVID EFENDI, SE.,M.Si) NIS. 044 0174

Dosen Penguji

(Hj.Khusnatul Zulfa W., SE., MM.,Ak) (Dwiati Marsiwi, SE.,Ak) (David Efendi, SE.,M.Si)

(3)

RINGKASAN

Judul: ANALISIS PENDAPATAN PRODUK SAMPINGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN KAYU JATI DAN MEUBEL MULYO JATI PONOROGO

Bagi perusahaan kayu, munculnya sisa hasil produksi tidak mungkin dihindari. Setiap memproduksi juga menghasilkan produk sampingan dan sisa hasil produksi yang berupa sisa kayu yang dapat dijadikan pigura, hiasan dinding. Kemudian dari bahan sisa produksi dapat diproses menjadi hiasan dinding (pigura dan rumah-rumahan). Hal ini menjadi tambahan pendapatan bagi perusahaan skaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana perlakuan pendapatan penjualan produk sampingan terhadap laba usaha ? (2) Bagaimana cara memperlakukan pembukuan atau akuntansi terhadap produk sampingan ? Kemudian tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui perlakuan pendapatan penjualan produk sampingan terhadap laba usaha. (2) Untuk mengetahui bagaimana cara memperlakukan produk sampingan ke dalam pembukuan dan akuntansi.

Hasil pembahasan penelitian ini adalah: (1) Perlakuan pendapatan penjualan produk sampingan secara umum dapat dilakukan dengan empat langkah dalam laporan keuangan perusahaan Kayu Jati dan Meubel Mulyo Jati Ponorogo. (2) Hasil perhitungan laporan keuangan dengan menggunakan empat langkah tersebut secara umum dapat meningkatkan terhadap laba. (3) Hasil analisis perhitungan secara umum nilainya meningkat, tetapi prosentasenya juga meningkat kecuali untuk tahun 2011, prosentasenya menurun.

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan segala puja dan puji syukur kepada Allah SWT., yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul : “ANALISIS PENDAPATAN PRODUK SAMPINGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN KAYU JATI DAN MEUBEL MULYO JATI PONOROGO” yang mana merupakan salah satu syarat guna mendapatkan gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Pada kesempatan ini ingin penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. David Efendi, SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

2. Dwiati Marsiwi, SE.Ak selaku Ketua Prodi S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

3. Hj. Khusnatul Zulfa W., SE., MM., Ak selaku Dosen Pembimbing I dalam penyusunan skripsi ini yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam rangka penyelesaian skripsi ini.

4. Taufiq Harjono, SE. selaku Dosen Pembimbing II, yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam rangka penulisan skripsi ini.

(5)

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis duduk dibangku kuliah.

6. Pimpinan dan Staf Perusahaan Kayu Jati dan Meubel Mulyo Jati Ponorogo yang telah memberi ijin penelitian dan sekaligus telah banyak membantu kegiatan penelitian ini.

7. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu, yang banyak memberikan bantuan dalam bentuk moril maupun materiil sampai selesainya penulisan skripsi ini.

Dalam kesempatan ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis selalu mengharap kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini sekaligus menjadi bekal dalam penyusunan-penyusunan selanjutnya.

Harapan penulis semoga skripsi ini bisa memberi manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Ponorogo, Juli 2012 Peneliti,

(6)

DAFTAR ISI Halaman Judul ... i Halaman Pengesahan ………..………... ii Ringkasan ... iii Kata Pengantar ………..…………...….. iv Daftar Isi ………... v

Daftar Tabel ... vii

Daftar Gambar ... ix

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah …….…………..………. 1

1.2. Rumusan Masalah ……….………… 3

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ………..……….. 4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Produk...…... 6

2.2. Pengertian Produk Utama ... 7

2.3. Pengertian Produk Sampingan... 8

2.4. Perlakuan akuntansi Produk Sampingan ... 10

2.5. Pengertian Laba ... 11

2.6. Pengertian Rugi ... 13

(7)

2.7. Hipotesis ... 16

2.8. Penelitian Terdahulu ... 16

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian... 18

3.2. Populasi dan Sampel ... 18

3.2. Metode Pengambilan Data ... 19

3.3. Definisi Operasional Variabel ... 21

3.4. Metode Analisa Data ... 22

BAB IV. : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian... 24

4.2. Pembahasan ………….……..……… 57

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan……… 72

5.2. Saran-saran……… 73 DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. DATA TARGET PRODUKSI ALMARI 2 PINTU 37

Tabel 4.2. DATA REALISASI PRODUKSI ALMARI 3 PINTU 38 Tabel 4.3. DATA REALISASI PRODUKSI MEJA KURSI TAMU 39 Tabel 4.4. DATA TARGET DAN REALISASI PRODUKSI SAMPINGAN 40

Tabel 4.5. NERACA PER 31 DESEMBER 2007 47

Tabel 4.6. NERACA PER 31 DESEMBER 2008 48

Tabel 4.7. NERACA PER 31 DESEMBER 2009 49

Tabel 4.8. NERACA PER 31 DESEMBER 2010 50

Tabel 4.9 NERACA PER 31 DESEMBER 2011 51

Tabel 4.10

LAPORAN LABA RUGI PER 31 DESEMBER 2007 52

Tabel 4.11

LAPORAN LABA RUGI PER 31 DESEMBER 2008 53

Tabel 4.12

LAPORAN LABA RUGI PER 31 DESEMBER 2009 54

Tabel 4.13

LAPORAN LABA RUGI PER 31 DESEMBER 2010 55

Tabel 4.14

LAPORAN LABA RUGI PER 31 DESEMBER 2011 56

Tabel 4.15

(9)

Tabel 4.16

DATA HASIL PENJUALAN PRODUK SAMPINGAN 58

Tabel 4.17

HASIL PENDAPATAN BERSIH PRODUK SAMPINGAN 59

Tabel 4.18

PERLAKUAN PENDAPATAN PRODUK SAMPINGAN SEBAGAI PRODUK DI LUAR USAHA

62

Tabel 4.19

PERLAKUAN PENDAPATAN PRODUK SAMPINGAN SEBAGAI PENAMBAH PENDAPATAN PRODUK UTAMA

64

Tabel 4.20

PERLAKUAN PENDAPATAN PRODUK SAMPINGAN SEBAGAI PENGURANG HARGA POKOK PRODUKSI

66

Tabel 4.21

PERLAKUAN PENDAPATAN PRODUK SAMPINGAN SEBAGAI PENGURANG BIAYA PRODUKSI

68

Tabel 4.22

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berpikir ... 15 Gambar 2. Alur Proses Produksi ... 35 Gambar 3. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan Kayu Jati dan Meubel... 42

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada umumnya suatu usaha yang didirikan pasti mempunyai tujuan untuk memperoleh laba, sehingga dengan sendirinya kegiatan perusahaan akan berorientasi untuk menghasilkan laba yang semaksimal mungkin. Dalam hal ini perusahaan dituntut untuk mampu bekerja secara efektif dan efisien dan adanya kerjasama yang baik antar personil yang ada di perusahaan. Disamping itu dituntut pula adanya kejelian perusahaan untuk dapat meliha kemungkinan masa yang akan datang, terutama menyangkut masalah produk yang dihasilkan.

Produk adalah dari kegiatan produksi yang berwujud barang dan jasa. Dalam menghasilkan produk utama pasti ada produk sampingan. Produk utama itu sendiri yaitu produk yang menjadi tujuan utama operasi perusahaan yang mempunyai nilai jual tinggi, sedangkan produk sampingan adalah satu atau lebih produk yang nilai jualnya relative rendah, yang diproduksi bersama-sama dengan produk utama yang nilai jualnya lebih tinggi dan bukan merupakan tujuan utama perusahaan.

Menurut R.A. Supriyono (1993 : 246) produk sampingan adalah satu atau beberapa macam produk yang mempunyai nilai relative lebih kecil dan dihasilkan serentak dengan produk utama yang mempunyai nilai lebih tinggi. Umumnya produk utama diproduksi dalam jumlah yang banyak dibanding

(12)

dengan produk sampingan. Produk sampingan tersebut berasal dari sisa-sisa kegiatan produk utama yang selama itu dihasilkan perusahaan. Selanjutnya yang disebut dengan produk sampingan pada umumnya merupakan satu dari dua tipe antara lain:

1. Produk sampingan tersebut dijual langsung seperti bentuk aslinya tanpa diproses lebih lanjut.

2. Produk sampingan tersebut diproses lebih lanjut sebelum dijual.

Bagi perusahaan kayu, munculnya sisa hasil produksi tidak mungkin dihindari, keadaan demikian juga terjadi pada perusahaan kayu jati dan meubel Mulyo Jati Ponorogo. Setiap memproduksi produk utama juga menghasilkan produk sampingan dan sisa hasil produksi yang berupa kayu bakar dan serbuk gergajian yang akan menimbulkan biaya pembuangan bila tidak dimanfaatkan. Apabila dimanfaatkan ada dua kemungkinan yang terjadi yaitu dilakukan penjualan secara langsung berupa serbuk gergajian dan kayu bakar tanpa mengeluarkan biaya tambahan dan mempunyai nilai jual relative rendah atau murah. Sedangkan alternative kedua dilakukan pemrosesan lebih lanjut dari kayu bakar menjadi hiasan dinding (pigura dan rumah-rumahan) dengan mengeluarkan biaya tambahan berupa biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja an biaya pemasaran yang sebanding.

Dengan demikian peranan produk sampingan dan cara memperlakukan sangat penting dalam memanfaatkan sisa hasil produksi untuk memperoleh tambahan pendapatan bagi perusahaan, sehubungan dengan alasan di atas maka penulis

(13)

mengambil judul “ANALISIS PENDAPATAN PRODUK SAMPINGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN KAYU JATI DAN MEUBEL MULYO JATI PONOROGO”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka selanjutnya disampaikan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara memperlakukan pembukuan atau akuntansi terhadap produk sampingan pada perusahaan Kayu Jati dan Meubel Mulyo Jati Ponorogo? 2. Bagaimana perlakuan pendapatan penjualan produk sampingan terhadap laba

usaha pada perusahaan Kayu Jati dan Meubel Mulyo Jati Ponorogo ?

1.3. Batasan Masalah

Karena permasalahan yang dihadapi perusahaan cukup kompleks, maka peneliti membatasi masalah yang diteliti sesuai dengan judul penelitian. Disamping itu karena keterbatasan waktu dan biaya peneliti, maka permasalahan dalam penelitian ini akan dibatasi pada masalah perlakuan produk sampingan yang berpengaruh terhadap peningkatan laba pada perusahaan kayu jati dan meubel Mulyo Jati Ponorogo.

(14)

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui bagaimana cara memperlakukan produk sampingan ke dalam pembukuan dan akuntansi pada perusahaan Kayu Jati dan Meubel Mulyo Jati Ponorogo

b. Untuk mengetahui perlakuan pendapatan penjualan produk sampingan terhadap laba usaha pada perusahaan Kayu Jati dan Meubel Mulyo Jati Ponorogo

1.4.2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah: a) Bagi Mahasiswa

1) Dapat membandingkan antara ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di perusahaaan.

2) Dapat memperoleh pengetahuan yang lebih luas setelah melakukan penelitian di perusahaan kayu jati dan meubel Mulyo Jati Ponorogo. 3) Sebagai wahana berproses dalam pengembangan diri dan berpikir

kritis terhadap permasalahan yang ada dibidangnya. b) Bagi Perusahaan

1) Dapat mengetahui penataan dan perlakuan terhadap produk sampingan yang dihasilkan perusahaan secara tepat untuk bisa diterapkan dalam meningkatkan laba usaha.

(15)

2) Membantu pihak perusahaan untuk mengetahui apakah peranan produk sampingan yang ada mampu meningkatkan laba usaha di perusahaan.

c) Bagi Lembaga

1) Sebagai saran penanganan produk sampingan yang selama ini dijalankan.

2) Memperkenalkan tata cara pengelolaan hasil produk sampingan agar dapat meningkatkan laba usaha sesuai dengan harapan dan tujuan perusahaan.

d) Bagi Penelitian yang Akan Datang

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan baru bagi mahasiswa dimasa yang akan datang.

2. Bisa sebagai bahan reverensi atau pertimbangan peneliti yang lain khususnya dalam pembahasan yang sama.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, Agus, Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, 2000.

Anggraeni, Dian, Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Food & Beveragas yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia, UPN Veteran Surabaya, 2010.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Penelitian Proses, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2008.

Assegaf, Akuntansi Biaya, Universitas Terbuka, Karunia, Jakarta, 2004.

Budiarto, Teguh, Pemasaran Internasional, Edisi Revisi, BPFE, Yogyakarta, 2000. Handayani, Lia, Perlakuan Akuntansi dalam Penentuan Harga Pokok Produk

Sampingan pada Laporan Laba rugi CV. Kuning Sari, Univ. Bandar lampung, 2007.

Kelompok Akuntansi Biaya (Aprilia Lestari, dkk) Makalah Akuntansi Produk Sampingan, 2EB12, Jakarta, 2011.

Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, analisa Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Edisi Revisi, PT. Prenhalindo, Jakarta, 2001.

Mulyadi, Akuntansi Biaya, Aditya Media, Yogyakarta, 1999.

Qodariyah, Lailatul, Analisis Biaya Bersama Guna Menentukan Hara Pokok Produk Utama dan Produk Sampingan pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) PG. Ngadiredjo Kediri, Fakultas Ekonomi – UMM, Malang, 2006.

Supriyono R.A. AKuntansi Biaya, Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok Produk, Edisi Revisi, UGM Yogyakarta, 2001.

Usry, Matz, Akuntansi Biaya, Perencanaan Sistem Produksi, UGM, Yogyakarta, 2000.

Yusuf, Haryono Al, Dasar-dasar Akuntansi, Edisi Revisi, STIE YKPN, Yogyakarta, 2003.

(17)

Gambar

Gambar 1.  Kerangka Berpikir .........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil juga menunjukkan bawahan di PT Futurefood Wahana Industri memiliki tingkat kesiapan yang berbeda-beda seperti, Informan 2 (Diah) bagian manajer administrasi yang

Ketika sedang merasa kesal dengan teman, Anda mampu untuk menerima bahwa teman Anda memiliki pemikirannya sendiri yang valid, meskipun Anda sendiri tidak setuju dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel interpersonal needs dan simtom depresi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ide bunuh diri masyarakat Kabupaten

Meningkatkan  pembiayaan  pembangunan  kesehatan,  terutama  untuk   mewujudkan  jaminan  sosial  kesehatan  nasional  ...  Tarif  Pelayanan  Jaminan   Persalinan

Tingginya rata - rata rendemen selulosa Nata de Soya pada konsentrasi starter 15% diduga disebabkan oleh adanya perbedaan ketebalan dari Nata de Soya yang dihasilkan, dimana

Kabupaten Bener Meriah belum pernah melaksanakan program pembiaayaan Dana Daerah Untuk Urusan Bersama. (DDUB) sehingga tabel 9.7 status data NA tetapi untuk jangka

2.3.2 Sifat dan Dampak dari PHC terhadap Tumbuhan Menurut (Bossert dan Bartha,1984 dalam Herdiyanto 2005) tumpahan crude oil yang komponen utamanya terdiri dari senyawa PHC