• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. semakin sulit dikendalikan, sehingga hiruk pikuk kehidupan menjadi hal yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. semakin sulit dikendalikan, sehingga hiruk pikuk kehidupan menjadi hal yang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1 Daftar Jumlah Pengunjung Tempat Wisata Kota Batu Tahun 2010
Tabel 1.2 Daftar Jumlah Pengunjung Tempat Penginapan Kota Batu Akhir Tahun 2009 NO TEMPAT PENGINAPAN DI BATU JUMLAH VILLA ATAUKAMAR JUMLAH PENGUNJUNGHari Biasa Hari LIbur
Diagram Asumsi Pengunjung Berdasarkan Kedatangan Pengunjung
Tabel 1.3 Asumsi Kebutuhan Kamar yang Akan Disediakan Jumlah pengunjung yang membutuhkan tempat penginapan Kamar hotel/villayang tersedia diKota Batu Pengunjung yangtidakmendapatkankamar Kebutuhan kamar yang akan

Referensi

Dokumen terkait

PANDANGAN HARIAN MEDIA INDONESIA TERHADAP KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA (Analisis Wacana Pada Editorial Media Indonesia Periode Desember 2010).. Ilmu Komunikasi Fakultas

Antena Omnidirectional GroundPlane merupakan jenis antena yang memiliki corak pola keseluruhan atau ke segala arah dalam jumlah 360 ° pada posisi vertikal namun

Bagaimanakah sikap Bapak/Ibu bila mengetahui Anda atau adik berlaku tidak sopan terhadap orang lainD. Menjelaskan serta memberi contoh akhlak yang baik dalam bergaul

Data kelompok dosen yang sangat baik, baik, cukup, kurang, kurang baik didapatkan setelah perhitungan dengan menggunakan metode k-means clustering selesai, data dengan

Menurut Aini (2012) ampas tebu digunakan sebagai umpan umpan dalam menggunakan Fly trap karena ampas tebu marupakan makanan yang manis, dan lalat sangat menyukai

Telkom untuk mengungguli promosi yang dilakukan oleh pesaing, meningkatkan pembayaran berlangganan untuk membantu Langit Musik dalam pembayaran royalti,

Segala puji hanyalah milik Allah SWT semata yang telah memperkenankan penulis menyelesaikan penelitian dan menuangkan hasilnya dalam bentuk tesis yang berjudul “ Model Investasi

1) PPK menerima informasi dari Gubernur/Walikota/Bupati setempat melalui surat, kemudian membuat laporan kejadian bencana alam dan menyerahkan kepada Satker/P2JN. 2)