• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI A. Masalah Matematika - Setyaning Wulan Laras Astuty BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II KAJIAN TEORI A. Masalah Matematika - Setyaning Wulan Laras Astuty BAB II"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis berdasarkan Tahap Pemecahan Masalah Polya
Tabel 2.2 Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap persiapan siswa memulai penyelesaian soal tes pemecahan masalah dengan semangat, siswa menggali informasi yang diketahui dalam soal dengan cermat, siswa

mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh dalam rangka memecahkan masalah yang belum pernah dijumpai. Jadi strategi pemecahan masalah adalah segala rencana tahapan

meliputi memahami masalah ( Understanding the problem) , membuat rencana pemecahan masalah ( Devising a plan), melaksanakan rencana ( Carrying out the plan), serta

Nana Sudjana (2004: 61) menyatakan keaktifan siswa dapat dilihat dalam hal:(1) turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya; (2) terlibat dalam pemecahan masalah;

Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian masalah tidak melaksanakan tiga komponen planning yaitu memantau waktu yang digunakan untuk pemecahan masalah,

Siswa mampu menyusun strategi pemecahan masalah sesuai dengan prosedur yang tepat, sehingga dapat membantu untuk memperoleh solusi pemecahan masalah matematis. 3

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) siswa climbers dalam memahami masalah, membuat rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah dan

Untuk menyederhanakan permasalahan, kita dapat menggunakan variabel sebagai pengganti kalimat dalam soal; (10) Menyelesaikan masalah yang lebih sederhana atau serupa,