HUBUNGAN ANTARA MODAL PSIKOLOGIS DENGAN
KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA SALESPERSON
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi
Persyaratan
Ujian Sarjana
Psikologi
O L E H :
WIENY DELVONIA
101301032
FAKULTAS PSIKOLOGI
SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA MODAL PSIKOLOGIS DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA SALESPERSON
Dipersiapkan dan disusun oleh:
WIENY DELVONIA 101301032
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal 14 Mei 2014
Mengesahkan, Dekan Fakultas Psikologi
Prof. Dr. Irmawati, psikolog NIP. 195301311980032001
Tim Penguji Departemen Psikologi Industri dan Organisasi
1. Zulkarnain, Ph.D., psikolog
NIP. 197312142000121001
Penguji I /
Pembimbing _________
2. Vivi Gusrini R. Pohan, M.Sc, M.A., Psi
NIP. 197808162003122002
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi
saya yang berjudul:
Hubungan Antara Modal Psikologis Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Salesperson
adalah hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh
gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini yang saya
kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas
sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam
skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas
Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Medan, Mei 2014
WIENY DELVONIA
The Relationship between Psychological Capital and Psychological Well-Being among Salesperson
Wieny Delvonia & Zulkarnain
Abstract
Employees’ psychological well-being has been found affecting both the employees and the organization where they work. Nowdays, researchers have been expanding their studies to find out the factors involving the human inner potential that plays a role in determining psychological well-being. This study took salespersons as the subject for some reasons, which one of them certainly concerned with psychological well-being. Working as a salesperson will always have to face the 4 main challenges, including product knowledge, good time management, making contact with the prospective client/customer, and meeting monthly target. Handling rejection or the fear of failure sometimes will be so frustrating which then will impact on their psychological well-being. The recently recognized core construct of psychological capital (consisting of the positive psychological resources of optimism, self-efficacy, resiliency, and hope) had been demonstrated to be related to affect employee attitudinal, behavioral, and performance outcomes. The purpose of this study is to examine the relationship between psychological capital and psychological well-being among salesperson in Medan. Eighty four salespersons (66 males and 18 females) were selected using purposive sampling and were required to fill up the scale of psychological capital and psychological well-being. Results of the current research was consistent with the previous research suggesting that psychological capital was positively related to psychological well-being (r = 0.733, p<0.01). Implication of this research could help to understand the role of individual inner positive resources, namely psychological capital in improving psychological well-being. However, the limitations of this research needed future research and practical interventions.
Hubungan Antara Modal Psikologis Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Salesperson
Wieny Delvonia & Zulkarnain
Abstrak
Kesejahteraan psikologis karyawan tidak hanya mempengaruhi karyawan itu sendiri namun juga pada organisasi dimana mereka bekerja. Saat ini, penelitian telah berkembang dalam rangka menemukan faktor bersifat internal yang mampu mempengaruhi kesejahteraan psikologis. Pada penelitian ini, salesperson dipilih sebagai subjek penelitian. Profesi salesperson menuntut kesiapan diri dalam menghadapi 4 tantangan utama yang meliputi pengetahuan tentang produk yang dijual, pengaturan waktu, pembinaan hubungan yang baik dengan klien, dan pemenuhan target bulanan. Tuntutan pekerjaan ini yang kemudian mamppu mempengaruhi kesejahteraan psikologis salesperson. Penelitian mengenai modal psikologis (terdiri dari optimism, self-efficacy, resiliency, dan hope) yang telah dilakukan selama ini telah mengungkapkan sejauh mana pengaruhnya terhadap pekerja baik dari pada sikap, perilaku, maupun performansi kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara modal psikologis dengan kesejahteraan psikologis pada salesperson yang ada di kota Medan. Sebanyak 84 orang salesperson (66 pria dan 18 wanita) dipilih sebagai sampel penelitian melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui skala modal psikologis dan kesejahteraan psikologis. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya keselarasan dengan hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan adanya hubungan positif yang signifikan antara modal psikologis dengan kesejahteraan psikologis (r = 0.733, p<0.01). Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mengenai peran sumber daya positif dalam diri yaitu modal psikologis dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis. Adapun keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini menyebabkan perlunya dilakukan penelitian dan praktek intervensi yang lebih lanjut.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya memperoleh kesempatan dan kesehatan yang baik
dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Hubungan Antara Modal Psikologis Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Salesperson”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara modal psikologis dengan
kesejahteraan psikologis pada salesperson.
Penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan, bantuan, bimbingan, serta saran selama penulis
menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Irmawati, psikolog, selaku Dekan Fakultas Psikologi USU atas
dukungan yang telah diberikan demi kesuksesan seluruh .mahasiswa Fakultas
Psikologi USU.
2. Bapak Zulkarnain, Ph.D., psikolog selaku dosen pembimbing akademik
sekaligus dosen pembimbing skripsi penulis. Terima kasih untuk segala
bantuan dan usaha yang telah bapak kerahkan selama masa studi penulis.
3. Anggota keluarga penulis, khususnya kedua orang tua dan abang penulis yang
selalu memberikan dukungan yang tanpa henti kepada penulis.
4. Para sahabat Fakultas Psikologi USU tentunya Jilly, Venti, Veronica,
bantuan serta pengalaman yang telah kita lalui bersama yang tak akan
terlupakan.
5. Seluruh dosen Fakultas Psikologi USU. Terima kasih untuk ilmu yang sudah
bapak dan ibu ajarkan kepada penulis.
6. Para staf dan pegawai di Fakultas Psikologi USU. Terima kasih atas pelayanan
yang baik buat penulis dan para mahasiswa lainnya.
Sebagai manusia yang masih belajar, penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan yang dikarenakan oleh keterbatasan kemampuan,
fasilitas, waktu, pengalaman, dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena
itu, penulis membuka diri terhadap segala kritik dan saran yang merupakan
masukan bagi penulis untuk kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat.
Medan, Mei 2014
Penulis,
Wieny Delvonia
DAFTAR ISI
halaman
ABSTRAK
LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GRAFIK ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 8
E. Sistematika Penulisan ... 9
BAB II LANDASAN TEORI ... 11
A. Kesejahteraan Psikologis ... 11
3. Dimensi Kesejahteraan Psikologis ... 14
4. Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Psikologis ……...15
B. Modal Psikologis ... 21
1. Pengertian Modal Psikologis ... 21
2. Latar Belakang Munculnya Modal Psikologis ... 22
3. Dimensi Modal Psikologis ... 23
C. Pengertian Salesperson ... 25
D. Hubungan Antara Modal Psikologis Dengan Kesejahteraan Psikologis ... 26
E. Hipotesis Penelitian ... 29
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 30
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 30
1. Modal Psikologis ... 30
2. Kesejahteraan Psikologis ... 31
C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel ... 32
1. Populasi dan Sampel Penelitian ... 32
2. Teknik Pengambilan Sampel... 33
D.Metode Pengambilan Data ... 32
1. Skala Modal Psikologis ... 33
1. Validitas Alat Ukur ... 36
2. Uji Daya Beda Item ... 37
3. Reliabilitas Alat Ukur ... 37
F. Prosedur Penelitian ... 38
G. Metode Analisis Data ... 39
H. Hasil Uji Coba Alat Ukur ... 40
1. Hasil Uji Coba Skala Modal Psikologis ... 41
2. Hasil Uji Coba Skala Kesejahteraan Psikologis... 43
BAB IV HASIL DAN INTERPRETASI DATA ... 45
A. Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 45
1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ... 45
2. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin .... 46
3. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 47
4. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Status Perkawinan 48 5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Masa Bekerja ... 48
B. Hasil Penelitian ... 49
1. Hasil Uji Asumsi ... 49
a. Uji Normalitas ... 49
b. Uji Linearitas ... 51
Kesejahteraan Psikologis ... 52
b. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik ... 52
i. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Modal Psikologis 52 ii. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Kesejahteraan Psikologis ... 54
c. Kategorisasi Data Penelitian ... 55
i. Kategorisasi Modal Psikologis ... 54
ii. Kategorisasi Kesejahteraan Psikologis ... 55
3. Hasil Tambahan Penelitian ... 57
C. Pembahasan ... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
A. Kesimpulan ... 64
B. Saran ... 65
1. Saran Metodologis ... 65
2. Saran Praktis ... 65
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Blueprint Skala Modal Psikologis………..35
Tabel 2.Blueprint Skala Kesejahteraan Psikologis………..36
Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Modal Psikologis Setelah Uji Coba…………..42
Tabel 4. Distribusi Aitem Skala Kesejahteraan Psikologis Setelah Uji Coba…..44
Tabel 5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia………....46
Tabel 6. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin………...46
Tabel 7. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat Pendidikan……… 47
Tabel 8. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Status Perkawinan………...48
Tabel 9. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Masa Bekerja………..48
Tabel 10. Uji Linearitas………....51
Tabel 11. Hasil Analisis Korelasi Pearson Product Moment………...52
Tabel 12. Perbandingan Mean Empirik dan Mean Hipotetik Modal Psikologis..53
Tabel 13. Perbandingan Mean Empirik dan Mean Hipotetik Kesejahteraan Psikologis………..54
Tabel 14. Norma Kategorisasi Modal Psikologis……….55
Tabel 15. Kategorisasi Data Modal Psikologis……….…....55
Tabel 16. Norma Kategorisasi Kesejahteraan Psikologis……….56
Tabel 17. Kategorisasi Data Kesejahteraan Psikologis………56
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Uji Normalitas Modal Psikologis………....50
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
1. Reliabilitas & Daya Beda Aitem Skala Modal Psikologis
2. Reliabilitas & Daya Beda Aitem Skala Kesejahteraan Psikologis
Lampiran B
1. Data Mentah Subjek Penelitian Pada Skala Modal Psikologis
2. Data Mentah Subjek Penelitian Pada Skala Kesejahteraan Psikologis
Lampiran C
1. Uji Normalitas 2. Uji Linearitas
3. Korelasi Antara Modal Psikologis Dengan Kesejahteraan Psikologis
4. Korelasi Antara Dimensi Modal Psikologis Dengan Kesejahteraan
Psikologis
Lampiran D