• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMPOSISI MAKANAN IKAN SEPAT RAWA (Trichogaster trichopterus) DI RAWA TERGENANG DESA MARINDAL KECAMATAN PATUMBAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "STUDI KOMPOSISI MAKANAN IKAN SEPAT RAWA (Trichogaster trichopterus) DI RAWA TERGENANG DESA MARINDAL KECAMATAN PATUMBAK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KOMPOSISI MAKANAN IKAN SEPAT RAWA

(Trichogaster trichopterus) DI RAWA TERGENANG DESA

MARINDAL KECAMATAN PATUMBAK

HADI SYAHPUTRA

090302006

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

STUDI KOMPOSISI MAKANAN IKAN SEPAT RAWA

(Trichogaster trichopterus) DI RAWA TERGENANG DESA

MARINDAL KECAMATAN PATUMBAK

SKRIPSI

Oleh

HADI SYAHPUTRA

090302006

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN

(3)

STUDI KOMPOSISI MAKANAN IKAN SEPAT RAWA

(Trichogaster trichopterus) DI RAWA TERGENANG DESA

MARINDAL KECAMATAN PATUMBAK

SKRIPSI

HADI SYAHPUTRA

090302006

Skripsi Diajukan Sebagai Satu dari Beberapa Syarat untuk dapat Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Studi Komposisi Makanan Ikan Sepat Rawa (Trichogaster

trichopterus) di Rawa Tergenang Desa Marindal

Kecamatan Patumbak.

Nama : Hadi Syahputra

Nim : 090302006

Program Studi : Manajemen Sumberdaya Perairan

Disetujui Oleh

Komisi Pembimbing :

Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS Mhd Riza Kurnia Lubis, S.Pi., M.Si Ketua Anggota

Mengetahui,

Dr. Ir. Yunasfi, M.Si

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah

“Studi Komposisi Makanan Ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus) di Rawa

Tergenang Kecamatan Patumbak”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai satu dari beberapa syarat untuk menyelesaikan studi di Program Studi

Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera

Utara.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat arahan, perhatian

dan bimbingan dari berbagai pihak baik berupa materi, ilmu dan informasi. Oleh

karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. Darma

Bakti,MS selaku Ketua komisi Pembimbing dan Muhammad Riza Kurnia Lubis,

S.Pi., M,Si selaku Anggota Komisi Pembimbing serta Dr. Ir. Yunasfi, M.Si selaku

Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, fakultas Pertanian,

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kritik, saran arahan dan

bimbingan kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

seluruh staf pengajar dan pegawai yang telah memberikan ilmu dan membantu

penulis selama menyelesaikan studi di Program Studi Manajemen Sumberdaya

Perairan, fakultas Pertanian, universitas Sumatera Utara. Terima kasih juga

kepada ayahanda Karyadi, S.Pd dan ibunda Dra. Lehar Angkat serta abangda Jaka

Hadi Wijaya, S.kom dan Adinda Riski Amelia yang telah memberikan

memberikan dukungan, doa, dan semangat kepada penulis. Rekan-rekan

(6)

Sumberdaya Perairan, fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara dan seluruh

masyarakat di kecamatan Patumbak yang telah membantu penulis selama

melakukan penelitian di Kecamatan Patumbak serta seluruh pihak yang telah

membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan

ilmu pengetahuan khususnya bidang manajemen sumberdaya perairan.

Medan, Juni 2014

(7)

RIWAYAT HIDUP

HADI SYAHPUTRA, dilahirkan di Medan pada

tanggal 30 November 1991 dari ayahanda Karyadi, S.Pd

dan ibunda Dra. Lehar Angkat. Penulis merupakan anak

kedua dari tiga bersaudara.

Penulis menyelesaikan pendidikan di SD Inpress

105315 tahun 2003, MTS Darul Arafah tahun 2006 dan

MAS tahun Darul Arafah tahun 2009. Penulis diterima di Program Studi

Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

melalui jalur Seleksi Lokal Penerimaan mahasiswa Baru (SLPMB) pada tahun

2009.

Selain mengikuti, penulis pernah menjadi Asisten Ekosistem Perairan

Pesisir (2011 dan 2012), Biologi Perikanan (2012). Selain itu, penulis juga aktif

mengikuti organisasi antara lain Ikatan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya

Perairan (IMMASPERA) sebagai ketua. Penulis pernah melaksanakan Praktik

Kerja Lapangan (PKL) pada bulan Juli 2012 di Pelabuhan Perikanan Samudera

Belawan. Kemudian pada bulan November 2013 penulis melaksanakan penelitian

skripsi dengan judul “Studi Komposisi Makanan Ikan Sepat rawa (Trichogaster

(8)

ABSTRAK

HADI SYAHPUTRA, Studi Komposisi Makanan Ikan Sepat Rawa

(Trichogaster trichopterus) di Rawa Tergenang Desa Marindal Kecamatan

Patumbak., dibawah bimbingan DARMA BAKTI dan MUHAMMAD RIZA KURNIA LUBIS.

Perairan tawar di Indonesia, saat ini masih memiliki potensi yang cukup besar untuk dimanfaatkan sebagai lahan budidaya ikan. Makanan sebagai komponen penting perairan yang merupakan faktor ekologis dan memegang peranan penting dalam menentukan tingkat kepadatan populasi atau densitas populasi, dinamika populasi, pertumbuhan, reproduksi dan kondisi ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi makanan ikan sepat rawa, serta luas relungnya. Satu diantara beberapa jenis ikan yang terdapat di perairan rawa adalah ikan sepat rawa (Trichogaster trichpoterus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2013 di rawa tergenang Marindal, Kecamatan Patumbak, Sumatera Utara. Alat tangkap yang digunakan, jala dan bubu. Analisis data menggunakan indeks kepenuhan lambung, frekuensi kejadian dan luas relung.

Hasil penelitian menunjukkan isi lambung ikan terdiri dari 13 genera Bacillariophyceae, 4 genera Chlorophyceae, 1 genera Conjugatophyceae, 4 genera Coscinodiscophyceae, 3 genera Cyanophyceae,1 genera Euglenophyceae, 1 genera Filosia, 1 genera gastropoda. 1 genera monogonta, dan 1 genera secernentea. Bacillariophyceae sebagai makanan utama. Chlorophyceae, Cyanophyceae, Conjugatophyceae merupakan makanan pelengkap, dan Coscinodiscophyceae, Euglenophyceae , Gastropoda, Filosia, Monogonta dan Secementea merupakan makanan tambahan.

(9)

ABSTRACT

HADI SYAHPUTRA, Study on composition of the three spot gourami

Trichogaster trichopterus) food in Marindal village of Swamp Inundated

Subdistrict Patumbak. Under academic supervision of DARMA BAKTI and MUHAMMAD RIZA KURNIA LUBIS

The fresh water in Indonesia it still has signifikan potential To be exploited as cultivating land fish. Food as a component of waters that is a factor of ecology and have an important role in determining the rate of density of populations or the density of population, dynamics of population, growth, reproduction and condition of fish. The research is aimed to know the composition of three spot gourami food . And broad niche. One of several kinds of fish found in waters swamps was a fish three spot gourami (Trichogaster

trichpoterus). This research was held on November-December 2013 In Marindal

village of Swamp Subdistrict Patumbak, North Sumatera. A tool used, grap nets, and trap. Data of analysis uses index of the stomach, The frequency of occurrence and niche.

The result showed of the stomach contents of fishes consists of 13 genera Bacillariophyceae, 4 genera Chlorophyceae, 1 genera Conjugatophyceae, 4 genera Coscinodiscophyceae, 3 genera Cyanophyceae,1 genera Euglenophyceae, 1 genera Filosia, 1 genera gastropoda. 1 genera monogonta, dan 1 genera secernentea. Bacillariophyceae as the main food. Chlorophyceae, Cyanophyceae, Conjugatophyceaeas food complements and Coscinodiscophyceae, Euglenophyceae , Gastropoda, Filosia, Monogonta, Secementea as food additives.

(10)

DAFTAR ISI Manfaat Penelitian 3 Kerangka Pemikiran 5

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Ikan Sepat dan Penyebarannya 6

Plankton Sebagai Spesies Kunci 7 Makanan dan Kebiasaan Makanan Ikan 7 Luas Relung Makanan 10 METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat 12 Alat dan Bahan 12 Prosedur Kerja 12 Stasiun Pengambilan Sampel 12 Pengukuran Faktor Fisik Kimia Perairan 13 Pengambilan Contoh Ikan 13 Analisis Isi lambung 14

Analisis Data 14

Indeks Kepenuhan Lambung 14

Metode Frekuensi Kejadian 15

Metode Volumetrik 14

Indeks Preponderance 16 Luas relung makanan 16

(11)

Kondisi Lingkungan Perairan ... 18

Ratio Panjang Usus... 18

Indeks Kepenuhan Lambung ... 19

Frekuensi Kejadian ... 20

Kondisi Lingkungan Perairan ... 27

Ratio Panjang Usus... 27

Indeks Kepenuhan Lambung ... 28

(12)

DAFTAR GAMBAR

No. Teks Halaman

1. Kerangka Pemikiran Penelitian 4

2. Peta Lokasi Penelitian 13

(13)

DAFTAR TABEL

No. Teks Halaman

1. Kisaran nilai pengamatan parameter fisika dan kimia pada seluruh lokasi penelitian……….

17

2. Nilai kisaran dan rata- rata panjang total, panjang usus serta usus relati ikan sepat rawa………..

18

3. Nilai frekuensi kejadian komposisi makanan ikan sepat rawa pada setiap stasiun………..

20

4. Nilai Indeks Preponderance (IP) ikan sepat rawa secara umum…

22

5. Nilai Indeks Preponderance (IP) ikan sepat rawa pada setiap stasiun……….

23

6. Nilai Indeks Preponderance (IP) ikan sepat rawa berdasarkan jenis

kelamin………...

25

7. Perbandingan luas relung ikan sepat jantan dan betina pada setiap stasiun………...

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan Kuesioner Kesimpulan yang dapat diambil dari data kuesioner di atas adalah sudah banyak responden yang mengetahui bahwa di sekeliling mereka terdapat berbagai jenis

PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA SEKOLAH YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN HOMESCHOOLING GROUP (Studi Kasus di Homeschooling Group SD Khoiru Ummah

Resistensi reseptor insulin pada jaringan perifer penderita DM tipe 2 didahului oleh keadaan hiperinsulinemia dan gangguan pada reseptor insulin di jaringan

[r]

Mengajukan permohonan kepada Bapak untuk dapat diberikan perpanjangan IPHHBK Alam atau IPHHBK Tanaman atau IPHHBK Lindung:.. Di Daerah : Deleng Bencirus

Berdasarkan hasil pengujian mekanik (kekuatan tarik, perpanjangan putus, dan modulus elastis) diketahui bahwa dengan penambahan filler kaolin mengakibatkan pertambahan

Mereka harus mempunyai informasi yang sama sehingga tidak ada pihak yang merasa dicurangi (ditipu) karena ada sesuatu yang di mana salah satu pihak tidak mengetahui informasi

Orang tua adalah sosok pertama dimana anak menerima pengetahuan dan belajar hal-hal dasar untuk kehidupannya. Sehingga orang tua atau keluarga adalah tempat