• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 Sejarah Perkembangan Seni Rupa Nusantara - KUNCI JAWABAN SENI RUPA SMA Kelas X Sem 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB 1 Sejarah Perkembangan Seni Rupa Nusantara - KUNCI JAWABAN SENI RUPA SMA Kelas X Sem 1"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KUNCI JAWABAN SENI RUPA SMA Kelas X Sem 1

Setiawan Sabana , Acep Iwan Saidi

BAB 1 Sejarah Perkembangan Seni Rupa Nusantara Jawaban Soal Latihan (halaman 19—20)

A.

1. C 2. A 3. E 4. B 5. C 6. E 7. D 8. C 9. B 10. A

B.

1. - Seni rupa murni adalah seni rupa yang dibuat untuk mengekspresikan nilai budaya dan keindahan, misalnya seni lukis dan seni patung.

- Seni rupa terapan adalah seni yang selain memiliki fungsi estetis (keindahan) juga memiliki fungsi pragmatis, yaitu fungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, misalnya seni batik dan tembikar.

2. - Swastika: motif hias yang melambangkan energi dan keselarasan. - Kala: kepala yang melambangkan waktu.

- Makara: makhluk sejenis buaya yang melambangkan sumber kehidupan.

3. - Jenis yang memiliki ciri bangunan lama pra-Islam. Contohnya adalah makam di Troloyo, Jawa Timur yang dipengaruhi gaya zaman Majapahit. Misalnya terdapat pada motif tanaman dan geometris pada batu nisan yang menyerupai bentuk meander dan tumpal yang biasa terdapa pada candi, serta desain dekorarif yang menyerupai mahkota pintu gerbang candi.

- Jenis yang dipengaruhi oleh bentuk dan motif yang berasal dari luar Nusantara, misalnya dari Kambaya di Gujarat. Salah satunya adalah makam Sultan Malik As Saleh yang memiliki hiasan dan mahkota dengan motif daun dan bunga.

4. - Kegiatan sambilan wong cilik. - Sebagai komoditas.

- Sebagai tradisi kalangan bangsawan.

- Sebagai usaha dagang orang Cina dan Indo Belanda, dengan ragam hias dan fungsi yang diperuntukkan bagi kalangan terbatas.

- Sebagai kebutuhan seni atau desain.

5. Hal yang melatarbelakangi keragaman budaya Nusantara adalah kehidupan sosial budaya dan letak geografis yang berbeda-beda.

Jawaban Soal Uraian (halaman 21—32) I.

(2)

d. Seni wayang e. Seni wastra 2. a. Seni batik

b. Seni tembikar c. Kerajinan d. Makam e. Arsitektur

3. Bentuk seni rupa pada masa prasejarah pada umumnya berupa lukisan dinding yang ada di dalam gua. Objek lukisan dinding itu dapat berupa kepercayaan manusia masa itu tentang dunia gaib, pekerjaannya, binatang buruan, serta gambar tangan dan sosok manusia. Mereka percaya bahwa kegiatan melukis akan memancarkan kekuatan magis. Jenis ekspresi lain seni rupa zaman prasejarah adalah karya berbentuk topeng, perisai, dan patung nenek. Bentuk kesenian lainnya adalah fetisisme dan totemisme. 4. Penggambaran tangan bisa diartikan sebagai ungkapan rasa duka atas kematian,

sekaligus penghormatan terhadap arwah leluhur. Selain itu, lukisan itu juga bisa dihubungkan dengan kepercayaan mereka, bahwa cap tangan adalah milik makhluk halus yang pernah menghuni suatu daerah sebelum daerah itu dihuni manusia.

5. Masyarakat zaman prasejarah percaya bahwa kegiatan melukis dan lukisan itu sendiri memancarkan kekuatan magis yang akan memengaruhi binatang yang akan mereka buru.

6. - Fetisisme: kecenderungan manusia yang menganggap bahwa ada benda bertuah yang dapat dijadikan jimat dan melindungi pemakainya dari gangguan dan bahaya. - Totemisme: kecenderungan manusia menganggap lukisan, hiasan, dan patung sebagai benda jelmaan manusia setangah binatang.

7. Nekara merupakan benda peninggalan bersejarah yang terbuat dari logam berbentuk seperti meja bundar dan memiliki ruang di bawahnya. Pada masa lalu, benda ini berfungsi untuk mendatangkan hujan. Caranya adalah dengan memukul permukaan datar di atasnya seperti tambur atau drum.

8. Seni rupa zaman Hindu-Buddha mulai memengaruhi seni Nusantara sejak abad pertama Masehi. Pengaruh terkuat berasal dari India, terutama karena agama Hindu. Sejak abad ke-1 hingga abad ke-13 Masehi, seni arsitektur, patung, dan lukisan berkembang pesat. Karya seni rupa lain yang berkembang pada masa ini adalah seni patung dan seni relief.

9. a. Bunga teratai atau padma yang berarti simbol singgasana ketuhanan yang paling tinggi.

b. Swastika yang berarti motif hias yang melambangkan energi dan keselarasan. c. Makara yang berarti makhluk sejenis buaya yang melambangkan sumber kehidupan.

d. Kinara yang berarti mahkluk setengah manusia setengah burung yang melambangkan makhluk halus (dewa) penghuni langit.

10. - Epik Ramayana: cerita tetang kehidupan Rama.

- Mahabarata: serita kepahlawanan; kebaikan melawan kejahatan.

11. a. Gambar di atas adalah gambar relief ramayana yang tedapat pada Candi Prambanan.

b. Relief tersebut mengandung cerita Ramayana, yaitu kisah kepahlawanan khas India yang menceritakan kehidupan Rama. Rama adalah titisan dewa Wisnu yang ke-8. Ia diutus ke dunia untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran. Relief itu terdapat pada dinding balkon Candi Siwa dan Candi Brahma di kompleks Candi Prambanan.

(3)

khas Islam, tetapi juga memiliki pengaruh Hindu. Misalnya terdapat pada kijing yang terbuat dari batu dan wayang yang berbentuk tokoh Ramayana, tetapi memiliki karakter ulama besar Islam.

13. a. Seni kaligrafi. Seni jenis ini terdapat pada pintu gerbang masjid, istana, dan hiasan pada keris.kaligrafi juga dapat ditemukan pada bendera, panji-panji kerajaan Islam, dan busana.

b. Makam. Makam peninggalan seni rupa Islam pertama kali ditemukan di Aceh, kerajaan Pasai pada abad ke-13 Masehi.

c. Wayang. Wayang digunakan oleh para ulama dan wali untuk menyeberkan agama Islam

d. Batik. Batik merupakan kesenian yang khas Indonesia. Batik memiliki berbagai motif khas alam Indonesia.

14. a. Wayang beber adalah wayang yang berupa lukisan wayang pada permukaan kertas atau kain yang lebar. Tiap lembar kain/kertas berisi 1 adegan cerita.

b. Wayang golek adalah wayang 3 dimensi yang memerankan tokoh cerita epos Hindu-Buddha atau tokoh besar agama Islam. Wayang ini terbuat dari kayu dan mengenakan pakaian terbuat dari kain.

c. Wayang kulit adalah wayang 2 dimensi dengan bahan dasar kulit dan memiliki ornamen detail dan rumit. Wayang jenis ini digunakan para penyebar agama Islam untuk berdakwah.

15. a. Pekalongan b. Solo c. Bali

16. Pada zaman Islam, kesenian berpusat di istana karena pada masa itu peran sunan dan sultan sangat dominan. Kedua golongan pemimpin tersebut bekerja sama dalam menyebarkan agama Islam dan mengembangkan karya seni.

17. Kedudukan seni pada zaman Islam berbeda dengan zaman sebelumnya, yakni Hindu-Buddha. Pada zaman Islam, kerya seni yang menunjukkan bentuk tiruan mahkluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan) dilarang untuk dibuat. Sebagai gantinya, seni zaman Islam banyak menggunakan bentuk-bentuk geometris. Namun, pada sisi lain, seni juga berfungsi untuk menyebarkan agama Islam. Para ulama menyebarkan ajaran Islam melalui seni yang sudah ada dan dikenal masyarakat, miasalnya wayang kulit. 18. Pada zaman Islam, penggambaran makhluk hidup ditabukan karena ajaran agama

Islam melarangnya. Sebabnya adalah untuk menghindari munculnya rasa kagum terhadap bentuk hewan dan manusia dan mengakibatkan pemujaan terhadap bentuk-bentuk tersebut. Padahal, agama Islam hanya menghendaki pemujaan terhadap Tuhan yang menciptakan makhluk hidup.

19. Makam Raja Samudra Pasai mengandung pengaruh Islam karena nisannya berbentuk tongkat batu, berbeda dengan nisan biasanya yang menyerupai bangunan punden (pengaruh Hindu), selain itu, nisan tersebut juga mengandung tulisan Arab. 20. a. Jenis yang memiliki ciri bangunan lama (pra-Islam).

b. Jenis makam yang dipengaruhi oleh bentuk dan motif yang berasal dari luar Nusantara.

21. Wayang sebagai sumber nilai mengandung ajaran tentang penghormatan kepada alam, nenek moyang, dan kepada dewa-dewi. Penghormaan itu dilakukan oleh manusia sebagai representasi keinginan dasar manusia untuk berhubungan dengan kekuatan adikodrati (supranatural), kepemimpinan, dan kepahlawanan. Penghormatan itu juga dilakukan manusia sebagai bentuk hubungan manusia-Tuhan dan hubungan

(4)

22. Gambar itu merupakan gambar wayang golek yang sedang dimainkan oleh seorang dalang. Wayang itu mungkin merupakan tokoh Srikandi atau tokoh Arjuna karena digambarkan sedang menarik panah.

23. Mitos tersebut bercerita tentang istri Pangeran Jenggala Lembu Ami Luhur. Putri dari Coromandel ini senang mengajari orang Jawa menenun, membatik, dan mewarnai kain. Sejak itu, kain batik dengan berbagai motif menjadi bagian dari identitas busana dan budaya raja.

24. - Kegiatan sambilan wong cilik. - Sebagai komoditas.

- Sebagai tradisi kalangan bangsawan.

- Sebagai usaha dagang orang Cina dan Indo Belanda, dengan ragam hias dan fungsi yang diperuntukkan bagi kalangan terbatas.

- Sebagai kebutuhan seni atau desain.

25. Pengaruh kebudayaan Cina pada seni Nusantara hanya terdapat pada aspek

kebendaan. Pengaruh itu masuk ke Nusantara pada tahun 250 dan 400 Masehi, yaitu ketika hubungan lalu lintas perdagangan Indonesia-Cina terjalin. Selain hubungan perdagangan, hubungan politik juga memengaruhi perkembangan budaya itu. 26. a. Arsitektur. Arsitektur yang mendapat pengaruh budaya Cina ada pada

tempat-tempat ibadah dan relief-relief candi. Di Bali, arsitektur Cina ditemukan pada pura dan istana, serta ada pula pemasangan piring-piring Cina di dinding masjid.

b. Pola wastra. Batik yang mengandung pengaruh Cina cenderung memiliki warna terang dan berwarna-warni. Perkembangan batik bernuansa Cina dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan selera pasar.

c. Perabot atau benda-benda rumah tangga. Perabot yang memiliki pengaruh budaya Cina misalnya perabotan taman, hiasan keramik, dan pot bunga.

27. a. Tempat ibadah. Misalnya pada masjid Kalinyamat yang terletak di Jepara, Jawa Tenngah. Pada masjid itu terdapat pahatan batu gamping dan gambar awan yang khas Cina.

b. Relief candi, misalnya pada Candi di Jawa Timur.

c. Beberapa Istana di Bali, misalnya istana Gianyar yang mengandung unsur Cina dan budaya setempat, terutama pada atap dan pintu gerbangnya.

28. Burung funiks merupakan burung yang sering dijadikan ragam hias oleh orang Cina. Gambar burung berbuntut panjang ini biasanya terdapat pada selendang Lokcan berbahan sutra.

29. Batik Jawa dengan pengaruh Cina biasanya memiliki warna terang dan beraneka macam warna.

30. - Piring: banyak piring masa kini yang bermotif swastika dan awan.

- Bantal: saat ini banyak dijual bantal yang berbentuk kotak dan silinder kecil seperti bantal khas Cina.

- Hiasan keramik dan pot bunga: kedua benda keramik itu selalu populer sepanjang masa. Bahkan, keramik dan gentong yang mahal selalu diidentikkan dengan keramik buatan Cina.

31. Perkembangan seni dengan pengaruh dari Eropa terdapat dalam beberapa jenis, yaitu seni arsitektur, seni busana, dan perabot rumah tangga.

32. - Seni arsitektur: misalnya terdapat pada bangunan aula dan museum. - Seni busana: misalnya terdapat pada busana tentara kesultanan Jawa.

- Perabot rumah tangga: misalnya terdapat pada kursi sofa, gorden, dan pintu gerbang. 33. - Perabot rumah tangga, karena orang Indonesia asli umumnya tidur di atas dipan

(5)

- Pakaian, karena semua pakaian yang kita kenakan sehari-hari berupa kaus, celana panjang, jaket, dan sepatu, bukan kain dan selop.

34. Secara umum, bangunan gedung, dinding berkapur, pintu kayu, lantai keramik, dan plafon bergaya Eropa, sedangkan atapnya bergaya Sunda.

35. Hal tersebut bermula dari sultan yang tidak bisa menerima perbedaan besar ketika melihat tamu Belanda-nya duduk di kursi, sedangkan ia duduk di lantai. Maka, ia mulai mengganti tempat duduknya dengan kursi bergaya Eropa. Ia juga mengganti perabot rumah lainnya.

36. Latar belakang sosial-budaya Indonesia sangat beragam. Hal itu menimbulkan keragaman seni dan budaya Indonesia secara keseluruhan. Keberagaman itu juga dipengauhi oleh waktu dan kondisi geografis Indonesia yang juga bervariasi.

II.

1. Hindu-Buddha 1. Kursi taman terbuat dari batu yang diukir 2. Dinding pada sisi kanan kiri gerbang berhadapan seperti gapura

3. Fondasi tiang bendera atau podium yang bertingkat-tingkat seperti candi

2. Islam 1. Masjid 2. Kaligrafi 3. Makam

3. Cina 1. Amplop angpao 2. Barongsai

3. Baju dengan kerah bergaya Shanghai 4. Eropa 1. Makanan, seperti roti dan keju

2. Sofa

3. Pintu gerbang berat terbuat dari besi yang berukir-ukir

III. Contoh jawaban.

Rumah saya berbentuk persegi dengan pintu utama berupa dua kayu jati berukir yang diberi pernis. Di depan pintu itu terdapat tangga yang terhubung dengan taman yang ada di

depannya. Selain itu, di atas berandanya terdapat atap yang disangga dua tiang besar bergaya Eropa. Pintu gerbang rumahku juga bergaya eropa, yaitu gerbang besar yang dapat digeser, serta terbuat dari besi berukir.

(dan seterusnya)

V

No. Periode Hasil karya Ciri Khusus Komentar

1. Prasejarah Lukisan dinding dalam gua

Fetisisme Totemisme

Pola berbentuk manusia, hewan atau benda alam seperti ombak, serta hal yang

berhubungan dengan

pekerjaan, seperti perahu dan 2. Zaman

Hindu-Buddha

Kuil/ candi seni patung seni relief

Elemen batu

(6)

berundak-3. Zaman Islam Seni kalirafi makam wayang kulit batik

Motif kaligrafi tulisan Arab

4. Pengaruh Cina

Ornamen arsitektur pola wastra benda-benda rumah tangga

Penggunaan warna merah darah dan emas

penggunaan motif swastika, megamendung, dan burung puniks berekor panjang 5. Pengaruh

Kolonial

Ornamen arsitektur seni lukis

Tiang-tiang besar, pintu-pintu besi dan kayu yang lebar dan berat

VIII

Istilah Definisi

swastika Motif hias yang melambangkan energi dan keselarasan kosmos Dunia; alam semesta

dekorasi Hiasan; gambar

kinara Sejenis makhluk setengah manusia setengah burung yang merupakan makhluk penghuni langit

geometrik Karya seni yang berhubungan dengan sudut, garis, bidang, ruang mitos Cerita yang berhubungan dengan dewa-dewa

ornamen Hiasan yang dipahat pada dinding candi, bangunan, dan lain-lain konstelasi Kedudukan, keadaan pada suatu waktu

wastra Tenun

ornamental Bersifat hiasan

IX

Jawaban Soal Latihan (hlm 32—34)

(7)

BAB 2 Keberagaman Seni Rupa Nusantara Jawaban Soal Latihan (halaman 46—48) A.

1. A 2. B 3. no clue 4. E 5. E 6. C 7. A 8. A 9. C 10. C

B

1. Parholin adalah sarkofagus atau sebutan untuk peti mati di daerah Samosir, Sumatra Utara.

2. - Jagoan (tokoh yang berhadapan).

- Playon (tokoh yang menghadap ke arah yang sama). 3. Kaligrafi dan non-kaligrafi.

4. Relief itu dipahat pada dinding pagar balkon Candi Siwa dan Candi Brahma dalam kompleks Candi Prambanan. Relief itu menceritakan kehidupan Rama, yaitu titisan dewa Wisnu yang kedelapan. Ia diutus untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran.

Jawaban Soal Uraian (halaman 21—32) I.

1. Keragaman seni Nusantara disebabkan oleh faktor wilayah, waktu, kepercayaan, dan kehidupan sosial-budaya masyarakatnya.

2. - seni hias - seni patung - seni bangunan - seni anyaman - seni tembikar - seni ukir

3. Lain tenun, damarkurung (lampion), dan hiasan kulit kayu.

4. Damarkurung/pelita yang ditutupi tudung berbentuk kotak yang terbuat dari kertas. Biasanya, Damarkurung memiliki gambar bertema sakral dan profan. Cerita tentang idul fitri, ikan duyung, dan Rojomino merupakan contoh gambar bertema sakral. 5. a. mikrokosmos: alam/dunia kecil ang menjadi bagian dari alam semesta.

b. makrokosmos: alam semesta yang melingkupi kita.

c. metakosmos: sesuatu yang ada di luar dunia yang kita diami. 6. sakral: cerita tentang idul fitri, ikan duyung, dan Rojomino

profan

7. Prinsip masyarakat Hindu-Buddha bahwa keberadaan alam semsta (baik makro, mikro, dan metakosmos) adalah suatu keutuhan, kesatuan, serta tidak terbatas ruang dan waktu.

(8)

memiliki fungsi ritual. Saat ini, patung lebih banyak memiliki fungsi estetis, misalnya sebagai penghias ruangan.

9. Sarkofagus merupakan patung yang berfungsi seperti peti mati. Fungsi sarkofagus adalah untuk menyimpan tulang belulang masyarakat Batak dari golongan ningrat. Nama lain sarkofagus di Batak adalah parholin.

10. Patung yang berdiri sendiri (bukan bagian dari bangunan) dan patung relief (menyatu dengan bangunan).

11. a. Surakarta, Jawa Tengah. b. Yogyakarta, Jawa Tengah. c. Samosir, Sumatra Utara. d. Dayak, Kalimantan. e. NTT.

12. Seni bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal, umumnya dulu terbuat dari material kayu. Bangunan ibadah di era Hidu-Buddha terbuat dari material batu. 13. Patung ganesha/dewa ilmu pengetahuan dan penolah marabahaya. Terdapat pada

candi Siwa. Dewa itu selalu disebut pertama kali dalam setiap upacara keagamaan. 14. Candi merupakan replika alam karena mencakup dunia manusia dan dunia dewa.

Demikianlah ajaran agama Hindu.

15. Anyaman, awalnya memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya (fungsi pragmatis), seperti perabot dan perkakas. Bahan untuk membuat anyaman cukup berlimpah dan mudah didapat. Oleh karena itu, masyarakat memproduksi barang anyaman untuk dijual dan menjadi barang komoditi yang bisa menambah penghasilan.

16. - daun tal (palmyra) - gebang (corphya)

- lalang (imperata cylindrica) - purun

- daun kelapa muda - rotan dan bambu

17. - Fungsi estetis, berarti anyaman memiliki fungsi keindahan, misalnya atap bambu yang eksotis dan tas bambu yang cantik.

- Fungsi pragmatis, berarti anyaman bambu memiliki fungsi tertentu bagi aktivitas manusia, misalnya caping untuk menutup kepala dan tudung saji untuk menutup makanan.

18. - Tasikmalaya (Jawa Barat). - NTT.

- Lombok. - Padang. - Bali.

19. (jawaban sesuai pemahaman dan pengalaman siswa) 20. A. Nama: tas, dompet.

Bahan: akar tanaman.

Fungsi: untuk menyimpan atau membawa sesuatu. B. Nama: kotak penyimpan barang.

Bahan: kulit bambu.

Fungsi: untuk menyimpan berbagai macam barang. C. Nama: tudung saji.

Bahan: rotan.

(9)

21. Tembikar di Nusantara ada sejak zaman prasejarah. Tembikar di Nusantara tertua ditemukan di desa Kalumpang, Sulawesi Selatan. Tembikar itu diperkirakan berasal dari tahun 3500—2500 SM. Berbeda pada masa-masa sebelumnya yang cenderung berfungsi sebagai peralatan hidup, pada abad ke-14 tembikar juga berfungsi sebagai celengan dan hiasan. Saat ini, fungsi dan desain tembikar dipengaruhi oleh seniman, pemerintah, wisatawan dan produsen cendera mata. Pamor tembikar menurun karena adanya perabot yang terbuat dari logam. Namun, pembuatan tembikar saat ini juga telah memanfaatkan toknologi modern.

22. a. Galagandang, Payakumbuh, Sumatra Barat. b. Kayu Agung, Sumatra Selatan.

c. Ciruas, Banten.

d. Kampung Ajun, Indramayu.

e. Bayat dan Kolon di Klaten, Jawa Tengah.

f. Banyumuluk, Panunjuk, dan Mastagih di Lombok.

23. Puncak perkembangan seni tembikar di Majapahit berlangsung pada abad ke-14. Tembikar tidak hanya berfungsi sebagai peralatan hidup sehari-hari, tetapi juga sebagai celengan, relief hias bangunan, dan patung.

24. - Kasongan: sejak 20 tahun yang lalu, ada tembikar berbentuk binatang, lalu tembikar juga memiliki fungsi dekoratif.

- Pejaten: seni tembikar berkembang karena ada teknik produksi baru dan perubahan dari teknik bakaran rendah ke teknik bakaran tinggi.

- Ciruan (Banten) dan plered (Jawa Tengah): terjadi perubahan juga karena adanya teknik produksi yang lebih modern.

25. (jawaban relatif, sesuai pengalaman dan pemahaman siswa)

26. Jika jenazahnya merupakan seorang pendeta, ukiran pada peti matinya berbentuk benteng. Jika jenazahnya merupakan seorang raja, ukiran pada peti matinya berbentuk singa.

27. - Yogyakarta - Surakarta - Jepara - Batak

- Minangkabau - Toraja

- Bali

28. Biasanya berbentuk manusia, taru, dan satwa, atau ragam hias abstrak. Biasanya, ukiran terdapat pada tembok, pintu, jendela, dan plafon.

29. Sesajen merupakan dasar semua jenis ritual upacara adat. Sesajen bersifat instan, atau hanya berfungsi sementara, yaitu saat upacara/ritual berlangsung. Unsur/bahan

sesajen berbeda-beda sesuai daerah dan kepentingannya. Sesajen di Bali berisi tepung beras, bagian tubuh hewan, kertas, daun palem, kayu bambu dan rotan. Alas sesajen biasanya daun pisang, daun kelapa, atau daun palem yang dianyam.

30. Karena sesajen hanya berfungsi sementara, yaitu saat upacara/ritual berlangsung. 31. Seni lukisan wayang berlaku pada wayang beber, yaitu pertunjukan wayang yang

menggunakan media gambar wayang di atas kain atau kertas yang lebar. Tiap bentangan kain/kertas mengandung adegan tertentu (prompangan). Oleh karena itu, gambar merupakan unsur yang penting.

(10)

32. a. Prompangan: adegan dalam pertunjukan wayang beber yang direpresentasikan melalui gambar wayang pada bentangan kain/kertas.

b. Jagoan: gambar tokoh yang saling berhadapan pada pertunjukan wayang beber. c. Playon: gambar tokoh wayang berupa sekelompok rakyat yang menghadap ke arah yang sama.

33. Dahulu, wayang digunakan sebagai media untuk menyampaikan cerita. Saat ini, wayang juga dapat berfungsi sebagai hiasan serta motif/gaya pada jenis-jenis seni yang lain.

34. Sekuen adalah penggalan kisah pewayangan, atau babak-babak cerita.

35. Ilustrasi naskah merupakan gambar pada naskah tulis dengan media apa pun yang berfungsi sebagai hiasan sekaligus visualisasi kandungan isi naskah. Ilustrasi naskah muncul di nusantara sejak abad ke-8. Ilustrasi naskah tertua terdapat pada prasasti batu dan logam abad ke- 8 dan ke-16.

36. - sebagai hiasan naskah

- sebagai visualisasi kandungan isi naskah

37. Penting, karena ilustrasi akan memperkuat imajinasi dan pemahaman pembaca terhadap hal yang diungkapkan di dalam naskah.

38. Seni lukisan kaca ditemukan pertama kali di Belanda pada abad 14. Pada abad ke-19, lukisan kaca dikapalkan dari Belanda ke Jepang melalui Batavia (Jakarta)

sehingga kemudian dikenal oleh orang Indonesia. Setelah itu, seni lukisan kaca berkembang secara terbatas di kalangan istana. Sebebnya adalah harga kaca yang sangat mahal. Objek lukisan kaca terdiri atas 2 jenis, yaitu kaligrafi dan non-kaligrafi (misalnya wayang dan pemandangan alam).

39. Karena pada saat itu harga kaca sangat mahal dan tidak terjangkau oleh rakyat biasa. 40. - ilustrasi adegan cerita rakyat

- tokoh-tokoh wayang - gambar masjid - pemandangan alam 41. - Nasrin H.

- Johar - Astika - Rastika - Haryadi Suadi - Djumelan - Guruh - Toto Sunu

VI Contoh Profil

Nama Galeri: Maya Gallery

Lokasi: Kemang Utara, Jakarta Selatan Pengelola: Maya Stanley

Tanggal berdiri: 3 Juni 1996

Waktu buka: setiap hari, pukul 10 pagi hingga pukul 9 malam Jenis barang yang dipamerkan

1. lukisan 2. keramik

3. karya seni instalasi Sarana : ruang pameran

(11)

: kolam renang dan kafe : lapangan parkir

VII

Istilah Definisi

religius Ketuhanan, keilahian estetis Bersifat indah

relief Gambar timbul, misalnya gambar pahatan pada dinding candi gerabah Alat-alat masak yang terbuat dari tanah liat

metakosmos Sesuatu yang ada di luar/di balik dunia yang kita diami tembikar Barang-barang, seperti periuk, pot bunga, dan lain-lain artistik bersifat/mengandung unsur seni tinggi

sajen Sajian berupa makanan-makanan, bunga, dan benda-benda lain yang disajikan kepada dewa atau makhluk halus

simbol Lambang, hal yang melambangkan makrokosmos Alam semesta yang melingkupi kita

mikrokosmos alam/dunia kecil yang menjadi bagian dari alam semesta Wayang beber Wayang yang media pentasnya berupa lukisan wayang pada

kain/kertas lebar yang dibentangkan ketika pentas/ketika dalang bercerita

visualisai Penggambaran

lampion Pelita yang ditutupi tudung berbentuk bulat/kotak yang terbuat dari kertas

ekspresi Ungkapan perasaan (jiwa)

VIII

Jawaban Soal Latihan (hlm 58—60)

(12)
(13)
(14)
(15)

Gambar

Gambar timbul, misalnya gambar pahatan pada dinding candi

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk menetukan aktivitas antimikroba dari ekstrak etanolik daun jamblang ( Eugenia cumini) metode perkolasi

Tujuan khusus dari pelakasanaan Praktik Pengalaman Lapanagn 2 bimbingan dan konseling adalah menyusun program-program dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling sesuai

tepi pantai termasuk salah satu kota yang berbentuk kipas (the fan shaped cities), sehingga kegiatan lalu-lintas pada kota seperti disebutkan di atas memiliki ciri-ciri antara lain

Praktik Pengalaman lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan materi yang

Anak dapat mencapai tumbuh kembang yang optimal dan menjadi kreatif mana kala lingkungan sekitarnya memberikan suasana yang aman secara psikolohis (psychological safety),

In the midst of the rapid flow of social changes due to modernization, the indigenous community of Kasepuhan Banten Kidul are still able to maintain and

The objective of the study is to measure the effectiveness of using direct method in teaching reading at the tenth grade students of SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya..

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam