• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan - Peranan Seorang Sekretaris Perusahaan Dalam Meningkatkan Brand Image Pt. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sei Batanghari Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan - Peranan Seorang Sekretaris Perusahaan Dalam Meningkatkan Brand Image Pt. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sei Batanghari Medan"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

9 BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan PT. Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III (PERSERO) beralamat Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan Sumatra Utara, merupakan salah satu dari 14 Bdan Usaha Milik Negara (BUMN) perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengelolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Kegiatan usaha perseroan mencakup usaha budidaya dan pengelolahan tanaman kelapa sawit dan karet. Produk utama perseroan adalah minyak sawit (CPO = Crude Palm oil) dan inti sawit (PKO = Palm Kernel Oil) dan karet.

Sejarah Perseroan diawali dengan proses pengambilan alihan perusahaan-perusahaan perkebunan milik Belanda oleh pemerintah RI pada tahun 1958 yang dikenal sebagai proses perusahaan Negara Perkebunan (PPN). Tahun 1968, PPN direstrukturisasi menjadi beberapa kesatuan perusahaan Negara Perkebunan (PPN) yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk badan hukumnya diubah menjadi PT. Perkebunan (PERSERO). Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan usaha perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemerintah menstrukturisasi BUMN subsektor Perkebunan dengan melakukan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan perampingan struktur organisasi.

(2)

Perkebunan V (PERSERO) disatukan pengelolahaannya kedalam menejemen PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO). Selanjutnya melalui perarturan pemerintahan no. 8 tahun 1996 tanggal 14 februari 1996, ketiga urusan PERSEROAN tersebut dan digabungkan dan diberi nama PT. Perkebunan III (PERSERO) yang kantor pusatnya berkedudukan dimedan, dan di perkebunan-perkebunan PTPN III tersebar disumatra utara sampai keterbatasan aceh dan riau. PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan menghasilkan komoditi karet dan sawit. Hasil komoditi tersebut dipasarkan di dalam dan luar negeri. Kemudian Rapat Umum pemegang saham atau RUPS adalah badan tertinggi dalam organisasi perusahaan. Dewan Komisaris (Dekom) berfungsi sebagai badan pengawas yang bertugas untuk para pemegang saham pengelolahaan usaha sepenuhnya dikendalikan oleh para Direksi.

Komposisi anggota-anggota Dewan Komisaris ditetapkan dalam keputusan Menteri Negara Bdan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku rapat umum pemegang saham perusahaan perseroan (PERSERO), perkebunan Nusantara III, Nomor: KEP – 183/MBU/2008. Susunan anggota-anggota direksi ditetapkan dalam keputusan pemegang saham perusahaan perseroan (PERSERO) PT. Perkebunan Nusantara III, Nomor: SK -88/MBU/2012.

PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) yang berkantor pusat di Medan mempunyai wilayah kerja di 5 daerah tingkat II di Provinsi Sumatra Utara, yakni:

a. Kabupaten Deli Serdang, terbagi atas: 1. Deli Serdang I

(3)

b. Kabupaten Asahan. c. Kabupaten Simalungun.

d. Kabupaten Labuhan Batu, terbagi atas: 1. Labuhan Batu Utara

2. Labuhan Batu Induk 3. Labuhan Batu Selatan e. Kabupaten Tapanuli Selatan.

Visi PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) memiliki visi dan misi dalam mencapai tujuan yang telah ditargetkan manajemen perusahaan. Visi PT. Perkebunan Nusantara III adalah menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik.

Misi PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

Misi PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan adalah sebagai berikut: 1. Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara

berkesinambungan.

2. Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan.

3. Memperlakukan karyawan sebagai asset yang strategis dan mengembangkan secara optimal.

4. Berupaya menjadi perusahaaan terpilih yang member imbal hasil terbaik bagi investor.

(4)

6. Memotivasi karyawan untuk berpatisipasi aktif dalam mengembangkan komunitas.

7. Melaksanakan seluruh aktifitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.

Tujuan PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan Tujuan PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

1. Meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham.

2. Mensejahterakan karyawan melalui pelaksanaan program secara sinergis dari semua pihak yang terkait terutama dukungan dan peran serta segenap karyawan melalui kerja keras, disiplin, kesungguhan dan ketekunan, kerjasama yang serasi dan terpadu, penuh dedikasi dan loyalitas, serta sikap proaktif yang konsisten dan berkesinambungan.

Logo PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

Logo merupakan gambar atau sketsa untuk mengetahui arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, dan lembaga. Logo pada perusahaan memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan melahirkan karakter atau ciri khas dari bentuk perusahaan tersebut.

(5)

Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

Gambar 2.1 Logo PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan 1. Dua belas (12) helai daun kelapa sawit di sebelah kiri dunia dan tujuh (7) urat

pada daun karet yang berwarna hijau di sebelah kanan bola dunia melambangkan bahwa PT. Perkebunan Nusantara III memiliki paradigma baru dan tujuh (7) strategi bisnis, yang saling mendukung tercapai tujuan PT. Perkebunan Nusantara III, yaitu selalu menjadi perusahaan perkebunan terbaik dalam tim work yang solid dan inovatif, serta diyunjang dengan green bussiness dan ramah lingkungan.

Lima (5) garis lintang horizontal dan vertikal berwarna biru melingkari bola dunia. Melambangkan bahwa PT. Perkebunan Nusantara III memiliki lima (5) tata nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang berkembang, agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha. 2. Gambar meteor yang mengelilingi sehingga membentuk angka tiga (3)

(6)

orange adalah produksi CPO beserta turunnya yang memancar tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.

Secara keseluruhan makna logo ini adalah lambang dari nilai dan motivasi tinggi seluruh Personil PT. Perkebunan Nusantara III yang telah direncanakan bersama, dan tunjangan dengan 5 tata nilai, 12 paradigma baru dan 7 strategi bisnis yang dimiliki PT. Perkebunan Nusantara III.

B. Jenis Usaha atau kegiatan

PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) adalah salah satu dari empat belas (14) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengelolaaan, dan pemasaran, hasil perkebunan.

Komoditas yang dikembangkan di PTPN III (PERSERO) yaitu, kelapa sawit dan karet. Sejak pembibitan sehingga mulai menghasilkan, kedua jenis tanaman tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 3-4 tahun, sementara usia produktifitasnya mencapai 25 tahun.

(7)

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi menetapkan cara bagaimana tugas dan pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinir secara formal. Struktur organisasi adalah suatu sistem atau jaringan kerja terhadap tugas-tugas, sistem pelaporan dan komunikasi yang berhubungan secara bersama pekerjaan individual dengan kelompok.

Struktur organisasi prusahaan merupakan kerangka pembagian tugas dan tanggung jawab fungsional yang berperan dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Melalui struktur organisasi yang jelas, akan diketahui wewenang dan tanggung jawab yang diberikan pada setiap pegawai serta hubungan kerja antar pegawai, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dari fungsi masing-masing bagian. Dengan adanya struktur organisasi ini diharapkan setiap pegawai mengetahui dengan jelas dan tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan serta dapat mempertanggung jawabkannya pada atasan dan atasan akan mengetahui bagaimana mendelegasikan wewenang kepada bawahannya, sehingga setiap aktivitas perusahaan dapat terselenggara dengan baik dan terkoordinir.

Sistem organisassi yang baik merupakan persyaratan mutlak bagi kemajuan perusahaan. Tanpa mempunyai sistem organisasi yang baik, suatu perusahaan lambat laun akan mengalami kemunduran. Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaaan badan organisasi yaitu:

(8)

2. Dapat memperlihatkan gambaran pekerjaan dan hubungan-hubungan yang ada didalam perusahaan.

3. Dapat digunakan untuk memustukan rencana kerja yang ideal sebagai pedoman untuk mengetahui siapa bawahan dan siapa atasan.

Didalam perusahaan pada umumnya mengadakan klasifikasi jabatan, sehingga setiap jabatan mempunyai nomor kode klasifikasi menurut pentingnya kedudukan dalam organisasi.

pada struktur organisasi ada tiga bagian kelompok, antara lain:

1. Lapisan Puncak, lapisan ini disediakan untuk pemegang pimpinan tertinggi atau Presiden Direktur dengan tugas mengembangkan organisasi, mengembangkan asisten organisasi, dan mengembangkan sisitem manajemen.

2. Lapisan Menengah, Lapisan ini disediakan untuk semua pimpinan puncak, dengan tugas mengembangkan organisasi, mengembangkan sistem organisasi, dan mengembangkan sistem manajemen secara terbatas.

3. Lapiasan Bawah, Lapisan ini terdiri dari para pekerja pelaksana perintah yang diterapkan oleh atasannya.

(9)

1. Direktur Utama

Direktur Utama adalah pimpinan utama di dalam perusahaan dalam pengambilan keputusan dan penanggung jawab utama atas jalannya dan tercapainya tujuan perusahaan, serta mengkoordinasikan tugas-tugas para direktur. Tugas-tugas Direktur Utama di antaranya adalah:

a. Bertugas melaksanakan kebijakan perusahaan sesuai dengan anggaran dasar serta ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Menteri Pertanian selaku kuasa pemegang saham dan Dewan Komisaris.

b. Menetapkan langkah perusahaan dalam melaksanakan kebijakan perusahaan dalam bidang produksi, teknik pengolahan, tenaga manusia, keuangan dan pemasaran.

c. Mengkoordinasikan tugas para anggota direksi dan mengoreksi pengolahan perusahaan secara umum.

d. Dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) melalui Dewan Komisaris.

2. Wakil Direktur Utama Tugas Wakil Direktur Utama:

(10)

b. Pengendalian Internal tetap memadai dan mutakhir dengan melakukan pemantauan secara berkelanjutan terhadap efektivitasnya dan mengakomodasi setiap perubahan kondisi internal maupun eksternal. c. Membangun perusahaan kelas dunia yang berbasis Agribisnis.

d. Meningkatkan nilai perusahaan melalui pelaksanaan The Business Succes Model seperti tercermin dalam Key Performance Indicator (KPI).

e. Mewujudkan portofolio businees perusahaan yang memberikan keuntungan dan nilai tambah.

3. Direktur Produksi

Direktur produksi membawahi kepala bagian produksi tanaman kelapa sawit yang mempunyai tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:

a. Mengelola Penyiapan dan Penyempurnaan aspek teknis/normative pengelolahaan kebun kelapa sawit perusahaan untuk melaksanakan standarisasi. Pengelolahaan kebun mencakup bidang-bidang: pembibitan dan penanaman, pemeliharaan, pemupukan serta produksi. b. Membahas dan membuat jangka panjang rencana kegiatan anggaran

(11)

c. Mengelola penyusunan dan pembaharuan prosedur operasi baku bagian untuk meningkatkan efektivitas dan efisien operasi.

d. Menganalisa kendala-kendala timbul dan praktek-praktek terbaik yang dapat dijadikan standar normative pengelolahan kebun sawit mencakup: pembukaan lahan baru, pengendalian serangan hama dan tanaman penyakit, menganalisa produktivitas, dan produksi/permanen. e. Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas dan

efisiensi pengelolahan kebun-kebun mencakup: pengembangan/ mutasi/promosi dan karyawan pembinaan kebun, pengembangan aspek teknis kapasitas dan kapabilitas kebun, serta mengkoordinasi pembahasan dan penyusunan rencana kegiatan anggaran perusahaan (RKAP) dan rencana anggaran belanja (RAB).

4. Direktur Keuangan

Direktur keuangan membawahi kepala bagian keuangan yang memiliki tugas sebagai berikut:

a. Mengelolah penyusunan dan pembahasan rencana kegiatan anggaran perusahaan (RKAP) dan rencana anggaran belanja (RAB) bagian keuangan.

b. Mengelola kegiatan keuangan yang meliputi anggaran dan permodalan.

c. Menyusun dan memutakhirkan dan menyempurnakan pedoman dan modal kerja bagian keuangan.

(12)

e. Mengikuti pembahasan rencana kegiatan anggaran perusahaan (RKAP), rencana anggaran belanja (RAB) dan daftar permintaan uang (DPU) untuk setiap bagian/unit kebun.

f. Memeriksa dan meneliti pengajuan modal kerja kebun/unit.

g. Mengelola pencairan dana proyek dan membuat pertanggung jawaban pemakaiannya untuk kelancaran pelaksanaan proyek. h. Melaksanakan fungsi budget kontrol baik eksploitas maupun

investasi.

i. Mengelola proses pembayaran dan pengamanan uang kas perusahaan dan surat-surat berharga milik perusahaan dikantor Direksi.

j. Mengelola kegiatan pengurus asuransi asset perusahaaan dan manajemen asset yang mencakup aktiva hilang, aktiva nonproduktif dan mutasi aktiva.

k. Mengelola kegiatan perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

l. Melakukan kegiatan keuangan lainnya yang mencakup: Manajemen Investasi, Manajemen Pinjaman, Manajemen Mata Uang Asing, Manajemen Pembendaharaan, dan Relasi Perbankan. 5. Direktur SDM dan Umum

(13)

a. Mengkoordinir/penyusunan perubahan rencana kegiatan anggaran perusahaan (RKAP) dan daftar permintaan uang (RKB/DPU) bidang SDM.

b. Mengelola pengembangan design manajemen SDM mencakup: perencanaan dan penetapan SDM, perencanaan dan pengembangan karir, pelatihan dan pengembangan, serta pemeliharaan dan determinasi.

c. Memberikan rekomendasi penyusunan budaya perusahaan pengembangan organisasi untuk peningkatan kerja perusahaan. d. Mengkoordinasi penyusunan prosedur operasi buku dan pedoman

kerja bidang personalia untuk kelancaran peningkatan hasil-hasil pelaksanaan kerja.

e. Mengelola perencanaan Sumber Daya Manusia, pelaksanaan SDM terhadap karyawan/calon karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, mendapatkan SDM sesuai dengan formasi yang tersedia dan memperhatikan faktor kompetensi, biaya dan produktivitas karyawan.

6. Direktur Perencanaan & Pengembangan Tugas Direktur Perencanaan dan Pengembangan:

a. Menetapkan sistem riset, perencanaan dan pengembangan yang baku.

(14)

jangka panjang (RJP) / rencana kegiatan anggaran perusahaan (RKAP) / key performance indicator (KPI) perusahaan.

c. Menetapkan kajian terhadap inovasi baru yang dapat diaplikasikan dalam upaya pengembangan areal bisnis non komoditi serta pengembangan industri.

7. Direktur Pemasaran

Direktur pemasaran membawahi kepala bagian pemasaran yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Mengkoordinir penyusunan dan pembahasan rencana kegiatan anggaran perusahaan (RKAP) dan rencana anggaran belanja (RAB) bagian pemasaran.

b. Menjaga dan melakukan upaya peningkatan kekuatan pasar agar dan kondisi sustainable market dengan melakukan pendekatan-pendekatan bisnis berupa kelancaran jaminan supply terhadap buyer.

c. Mengupayakan peningkatan pemasaran melalui penelitian yang memenuhi persyaratan kualifikasi di antaranya: mampu membeli pada harga tingkat internasioanl, kelancaran pembayaran jaminan, kelancaran penggapalan dari pembeli.

d. Penyusunan dan pelaksanaan terobosan baru strategi promosi dan iklan berdasarkan hasil analisis rencana pemasaran setiap komoditi. e. Penyusunan dan pelaksanaan terobosan baru strategi pemasaran ke

(15)

f. Melakukan analisa terhadap kondisi pasar bila terjadi kelesuan pasar atau penurunan harga komoditif pasar dunia, dengan melaksanakan croos cheeking terhadap laporan komoditif internasional, serta menyiapkan strategi pengulangan untuk selanjutnya dilaporkan kepada Direktur Pemasaran.

g. Mengelola pelaksanaan penjualan setiap komoditi untuk ekspor dan lokal dengan berpedoman pada harga jual yang telah ditempatkan Price Idea.

h. Megelola penyediaan data persediaan produk (stock) yang akan dijual untuk dilaporkan Direktur Peamasaran.

i. Mempersiapkan daftar pembeli untuk setiap komoditi yang akan dijual serta melakukan seleksi pembeli agar dapat diperoleh harga yang optimal.

(16)

STRUKTUR ORGANISASI

BAGIAN SEKRETARIAT PERUSAHAAN

(17)

D. Job Description

Berikut ini adalah Job Description dari bagian Sekretariat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan yang terdiri dari:

1. Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan

Tugas Pokok Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan adalah:

a. Mengevaluasi rencana kegiatan anggaran perusahaan (RKAP) / rencana kegiatan operasional (RKO) dan rencana jangka panjang (RJP) agar target kinerja yang ditentukan dapat dicapai.

b. Menjamin dan mengawasi dalam pelaksanaan prosedur pemakaian uang kerja.

c. Bagian Sekretariat Perusahaan, Kantor Penghubung Jakarta termasuk uang kerja Dewan Komisaris agar tercipta cost efectiveness.

d. Menjamin terbentuknya citra perusahaan (Corporate Image) yang positif dan hubungan baik dengan stakeholder agar citra perusahaan dapat meningkat.

e. Mengevaluasi pelayanan pada stakeholder atas setiap informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi perusahaan agar diperoleh informasi yang benar dan akurat.

(18)

g. Melaksanakan koordinasi, komunikasi dan konsultasi (3K) dengan Bagian Distrik Manajer, Kebun / Unit terkait sehingga tugas-tugas dan kebijaksanaan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

h. Menjadi penghubung atau contact person antara perusahaaan dengan lembaga keuangan dan stakeholder.

i. Menjamin penyelenggaraan proses penerimaan calon rekanan baru dan perpanjangan Daftar Rekanan Terseleksi (DRT) sesuai dengan garis kebijaksanaan Direksi berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan evaluasi penerimaan calon rekanan baru.

j. Menjamin mengevaluasi alur surat menyurat dan pendistribusiannya ke bagian terkait.

k. Menjamin dan mengawasi pengelolaan dan melayani kebutuhan informasi kesekretariatan kepada Direksi dan organ perusahaaan. l. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT.

Perkebunan Nusantara III (PERSERO).

m. Menjamin SNMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.

(19)

o. Melaksanakan tugas sesuai intruksi kerja (IK), SI, surat edaran (SE) dan perjanjian kerja sama (PKB) yang berlaku.

p. Melaksanakan dan mematuhi good coorporate government (GCG) dan Code of Conduct disemua aspek.

2. Kepala Urusan Kesekretariatan

Pada Struktur organisasi Kepala Urusan Kesekretariatan terbagi atas tiga (3) staf pembantu kepala urusan diantaranya: Staf Urusan Sekretariat dan Pelayanan Organ Perusahaan, Staf Urusan Admin Dokumen dan Staf Urusan Pengelolaan Arsip atau Perpustakaan. Adapun Tugas Pokok Kepala Urusan Kesekretariatan yaitu:

a. Mengkoordinir penyelenggara rapat Direksi dengan menyiapkan segala sesuatunya dan berhubungan dengan Bagian terkait sehingga rapat dapat berjalan sesuai tujuan.

b. Mengelola seluruh surat menyurat yang masuk ke perusahaan melalui registrasi agenda sehingga dipastikan bahwa seluruh surat sudah ditanggapi dan ditindaklanjuti.

(20)

d. Melakukan pendokumentasian dan pengarsipan surat-surat perusahaan sesuai dengan instruksi kerja agar mudah dicari bila diperlukan.

e. Meregristrasi surat perjalanan dinas dari Bagian/DM/GM/ Kebun/Unit sesuai memo permintaan dan undangan agar biaya perjalanan dinas dapat terkendali sesuai anggaran.

f. Mengevaluasi penggunaan anggaran biaya Bagian 3.00 dengan cara melakukan koordinasi dengan bagian terkait sehingga pemakaian biaya sesuai anggaran.

g. Pengevaluasian dan registrasi surat perjalanan dinas dari kebun / unit ke Kantor Direksi sesuai undangan, email yang tercantum di Surat Perjalanan Dinas untuk ditandatangani Kepala Bagian/Kepala Urusan.

h. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO).

i. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.

j. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko.

(21)

l. Melaksanakan dan mematuhi good corporate government (GCG) dan code of Conduct disemua aspek pekerjaan.

3. Kepala Urusan Data dan Evaluasi Kinerja

Pada struktur organisasi Kepala Urusan Data dan Evaluasi Kinerja terbagi atas tiga (3) staf pembantu kepala urusan diantaranya: Staf Urusan Evaluasi Kinerja Admin, good corporate government (GCG), Produksi dan Teknik atau Teknologi, Staf Urusan Evaluasi Kinerja Finansial dan Komersial dan Staf Urusan Data. Adapun Tugas Pokok Kepala Urusan Data dan Evaluasi Kinerja yaitu:

a. Mengelola notulen rapat dari hasil keputusan rapat Direksi untuk segera didistribusikan ke bagian terkait.

b. Memonitoring dan mengevaluasi hasil keputusan rapat Direksi dengan cara membuat memorandum ke bagian terkait agar hasil rapat dapat dilaksanakan dengan efektif oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

c. Memonitoring dan mengevaluasi data produksi, keuangan, SDM dan pengembangan.

d. Memeriksa data perusahaan dengan cara bekerja sama dengan bagian terkait agar diperoleh data yang valid dan akurat.

(22)

f. Menjamin terlaksananya program Tranformasi Bisnis, di PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO).

g. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.

h. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Menajemen Risiko.

i. Melaksanakan tugas sesuai instruksi kerja (IK), SI, surat edaran (SE) dan perjanjian kerja sama (PKB) yang berlaku.

j. Melaksanakan dan memenuhi good corporate government (GCG) dan Code of Conduct disemua aspek pekerjaan.

4. Kepala Urusan Hubungan Masyarakat

Pada struktur organisasi Kepala Urusan Hubungan Masyarakat terbagi atas tiga (3) staf pembantu kepala urusan diantaranya: Staf Urusan Protokol, Staf Urusan Hubungan Masyarakat dan Staf Urusan corporate

social responsibility (CSR). Adapun Tugas Pokok Kepala Urusan

Hubungan Masyarakat yaitu:

(23)

b. Melakukan koordinasi dengan pihak berkompeten dalam pelaksanaan program komunikasi internal dan eksternal atas kebijakan, kegiatan dan citra perusahaan dengan cara menjalin hubungan baik yang harmonis dan sinergis sehingga tercipta peningkatan citra perusahaan.

c. Memonitor pemberitaan di media massa lokal dan nasional.

d. Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan upacara bendera setiap bulan dikantor Direksi Medan dengan menyiapkan fasilitas dan petugas upacara sehingga pelaksanaannya berjalan lancar.

e. Mewakili perusahaan dan membangun networking dengan asosiasi, baik asosiasi profesi maupun asosiasi industri dengan cara menghadiri pertemuan dan undangan sehingga terjadi hubungan yang harmonis demi meningkatnya citra perusahaan.

f. Melaksanakan tugas-tugas sebagai protokoler dan ticketing kepada pihak internal dan eksternal.

g. Mengelola, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan komunikasi perusahaan serta memberi pengarahan kepada setiap fungsi yang dibawahi dalam menjalankan program kerja dengan cara memonitor secara kontinyu sehingga sasaran yang ditujudapat tercapai.

(24)

bagian terkait, institusi terkait dan pelaksana pameran sehingga terlaksananya pameran dengan baik.

i. Mengevaluasi pembuatan video perusahaan, leaflet, brosur, agenda, kalender dan majalah Media Nusatiga dengan cara berkoordinasi dengan bagian terkait sehingga hasil yang diperoleh sesuai tujuan perusahaan.

j. Menyusun mengkoordinir pelayanan kepada DPR dan DPRD serta tamu-tamu perusahaan melalui media komunikasi agar diperoleh minimal complain.

k. Menyelenggarakan dan menyiapkan pers release, pers conference, pers gathering dan stop pers.

l. Merealisasikan dan mengevaluasi permohonan bantuan proposal dari stakeholder.

m. Mengakses informasi internal dan eksternal perusahaan untuk kepentingan komunikasi stakeholder dalam menciptakan transparansi, akuntabilitas dalam pencitraan perusahaan.

n. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO).

o. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.

(25)

q. Melaksanakan tugas sesuai instruksi kerja (IK),SI, surat edaran (SE) dan perjanjian kerja sama (PKB) yang berlaku.

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tuju an perusahaan. Dibutuhkan waktu untuk mencapai hal tersebut. Demikian juga pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan.

PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkannya, karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.

Dengan demikian kinerja usaha terkini yang dijalankan PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) yang bersifat rutin adalah melaksanakan upacara setiap seninnya untuk meningkatkan kinerja, Rapat Pimpinan (Direksi) setiap hari kamis, melakukan aktivitas kebugaran seperti senam setiap hari jum’at untuk menjaga kesehatan karyawan dan melakukan Breakfast Meeting Kepala Bagian per dua (2) minggu setiap senin.

(26)

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan, yakni: 1. Perubahan, Perbaikan dan Peningkatan metode dan kinerja adalah salah

satu keharusan.

2. Kepuasan Pelanggan menjadi prioritas utama untuk memenangkan persaingan.

3. Setiap kegiatan bisnis harus menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan. 4. Pengembangan hubungan industrial yang egaliter berdasarkan

keterbukaan, kesetaraan, dan kebhinekaan.

5. Pengembangan SDM yang terintegrasi untuk membangun Kapital insani (Human and Intellctual Capital) yang dibutuhkan perusahaan.

6. Kepemimpinan yang efektif membangun pengaruh malalui kemampuan mengajar dan membagi ilmu, membina hubungan baik dan menjadi panutan.

7. Penghargaan diberikan kepada karyawan berdasarkan kompetensi dan kinerjanya.

8. Efektivitas operasional harus didukung oleh struktur organisasi yang sederhana dan dinamis.

9. Pemanfaatan teknologi sebagai perangkat untuk peningkatan produktivitas kerja dan keunggulan kompetitif.

(27)

11. Setiap tugas dan operasional perusahaan dilaksanakan dengan cepat dan tanggap, cepat tindak lanjut, tuntas, berkualitas dan penuh tanggung jawab.

12. Seluruh aktivitas perusahaan harus berorientasi pada peningkatan mutu dan lingkungan.

Gambar

Gambar 2.1 Logo PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

– PERSETUJUAN DPR HANYA MEMILIKI SATU MAKNA, YAITU MENGIJINKAN PRESIDEN UNTUK MERATIFIKASI PERJANJIAN INTERNASIONAL TANPA MEMILIKI KONSEKUENSI DI LEVEL NASIONAL (BACA:

Location of Apollo surface hardware derived from NAC images using the improved pointing correction. 4.2 WAC

Capaian Program Jumlah dokumen perencanaan dan penganggaran SKPD yang dibuat secara benar dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Identifikasi masalah kesehatan yaitu : beberapa masalah di RW 05 dan RW 06 dusun Werdi Tengah, Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, berdasarkan hasil pengumpulan data

Pola Kota Gorontalo untuk tahun 2006 hampir sama dengan pola Kota Gorontalo tahun 2000, dimana membentuk konsentris di bagian pusat kota dan memanjang dan terserak

Susuai dengan gambar 4.12 subjek RP dapat menentukan apa yang diketahui oleh soal yaitu untuk mecari banyak lingkaran pada pola le 50, yaitu dengan menggunakan

While, at the same event, the services from Indosat M2 (a subsidiary company in the internet and multimedia businesses) called IndosatNet, also receive Top Brand Award 2008 for