• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PLANETARIUM DI YOGYAKARTA LANGGAM CUBISME SEBAGAI TITIK TOLAK DALAM PERANCANGAN TUGAS AKHIR - Planetarium di yogyakarta langgam cubisme sebagai titik tolak dalam perancangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PLANETARIUM DI YOGYAKARTA LANGGAM CUBISME SEBAGAI TITIK TOLAK DALAM PERANCANGAN TUGAS AKHIR - Planetarium di yogyakarta langgam cubisme sebagai titik tolak dalam perancangan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PLANETARIUM DI YOGYAKARTA LANGGAM CUBISME SEBAGAI TITIK TOLAK DALAM PERANCANGAN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai

Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Universitas Sebelas Maret

Disusun Oleh: Wahyu Yuliasari

I0208127

Dosen Pembimbing: Ir. Dwi Hedi Heriyanto, M.T.

Ir. Hari Yuliarso, M.T.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

JL.Ir.Sutami 36A Surakarta 57126; Telp. (0271)643666; Fax (0271)643666; E-mail arsitek@uns.ac.id Surakarta

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PLANETARIUM DI YOGYAKARTA

Langgam Cubisme Sebagai Titik Tolak Dalam Perancangan

PENYUSUN : WAHYU YULIASARI

NIM : I 0208127

JURUSAN : ARSITEKTUR

PROGRAM STUDI : ARSITEKTUR

TAHUN : 2013

Surakarta, Januari 2014 Menyetujui,

Pembimbing I

Ir. Dwi Hedi Heriyanto, MT NIP. 19541201 198503 1 001

Pembimbing II

Ir. Hari Yuliarso, MT

NIP. 19590725 199802 1 001

Mengesahkan, Ketua Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik UNS

Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, M.T. NIP. 19620610 199103 1 001

Ketua Prodi Arsitektur Fakultas Teknik UNS

Ir. Rachmadi Nugroho, M.T. NIP. 19560821 198601 1 001

(3)

commit to user KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT atas berkat, rahmat serta

karunianya, sehingga penyusun mampu menyelesaikan tugas akhir dengan judul

“Planetarium di Yogyakarta Langgam Cubisme Sebagai Titik Tolak Dalam Perancangan”. Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Teknik (S1) di Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selama menjalani tugas akhir, penyusun

banyak mendapat masukan keilmuan yang berharga dari semua pihak terkait.

Penyusun berharap kelak mampu menerapkan keahlian dan keilmuan ini dengan

penuh tanggung jawab.

Penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang

telah membantu dalam pelaksanaan tugas akhir ini baik secara langsung maupun

tidak langsung.

1. Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, M.T. Selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas

Teknik Universitas Sebelas Maret.

2. Ir. Rachmadi Nugroho, M.T. Selaku Ketua Prodi Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret.

3. Ir. Dwi Hedi Heriyanto, M.T. Selaku Pembimbing I, atas segala bimbingan,

ilmu dan saran kepada penulis dalam penyusunan tugas akhir.

4. Ir. Hari Yuliarso, M.T. Selaku Pembimbing II, atas bimbingan, masukan dan

arahan selama menjalani rangkaian tugas akhir.

5. Semua dosen, staff dan karyawan arsitektur UNS.

6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Terima kasih bantuan dan dukungannya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir yang telah disusun masih jauh

dari sempurna. Kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan.

Semoga dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya. Amin

(4)

commit to user

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN TERIMA KASIH... iv

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR TABEL... xv

DAFTAR SKEMA & BAGAN... ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A.Judul... 1

B.Pengertian Judul... 1

1. Planetarium... 1

2. Kota Yogyakarta... 1

3. Big Bang dalam Cubisme... 2

3.1. Big Bang... 2

3.2. Langgam Cubisme... 3

3.3. Big Bang – Langgam Cubisme... 4

C.Latar Belakang... 5

1.Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan, Budaya dan Tujuan Wisata... 5

2.Planetarium di Yogyakarta... 6

3.Planetarium di Yogyakarta dengan Langgam Cubisme... 7

D.Permasalahan dan Persoalan... 7

1. Permasalahan... 7

2. Persoalan... 7

E.Tujuan dan Sasaran... 8

1. Tujuan... 8

2. Sasaran... 8

F. Batas dan Lingkup Pembahasan... 8

1. Batasan... 8

2. Lingkup Pembahasan... 9

G.Metode Pembahasan... 9

1. Pengumpulan Data... 9

2. Analisa Data... 9

3. Konsep Perencanaan dan Perancangan... 10

(5)

commit to user

vii

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Tinjauan Ilmu Astronomi... 12

1. Sejarah Ilmu Astronomi... 12

2. Pengertian Ilmu Astronomi... 13

B.Tinjauan Planetarium... 14

1. Planetarium... 14

1.1. Pengertian Planetarium... 14

1.2. Sejarah Planetarium... 14

1.3. Macam – Macam Planetarium... 16

1.4. Karakteristik Planetarium... 17

1.5. Mekanisme Operasional Planetarium... 17

2. Status Kelembagaan Planetarium... 17

3. Preseden Planetarium... 18

3.1. Planetarium Jakarta... 18

3.1.1. Sejarah Planetarium Jakarta... 18

3.1.2. Status Kepemilikan & Susunan Organisasi... 19

3.1.3. Program Pertunjukan Teater Bintang... 19

3.1.4. Fasilitas Planetarium Jakarta... 20

3.2. Kesimpulan Preseden... 22

3.2.1. Ruang Teater Bintang/ Langit... 22

3.2.2. Ruang Pameran... 23

3.2.3. Observatorium... 24

3.2.4. Ruang Multimedia... 25

3.2.5. Ruang Seminar... 25

3.2.6. Perpustakaan... 25

C.Tinjauan Edukatif dan Rekreatif... 26

1. Edukatif (Pendidikan)... 26

1.1. Pengertian Pendidikan... 26

1.2. Tujuan Pendidikan... 26

1.3. Planetarium dan Pendidikan (Edukatif)... 26

2. Rekreatif... 27

2.1. Pengertian Rekreasi... 27

2.2. Maksud dan Tujuan Rekreasi... 28

2.3. Jenis Rekreasi... 28

2.4. Menurut Jenis Kegiatan Rekreasi... 29

2.5. Klasifikasi Sarana Rekreasi... 29

2.6. Planetarium Sebagai Sarana Rekreasi... 30

D.Tinjauan Teori Big Bang... 30

1. Pengertian Big Bang... 30

2. Hubungan Big Bang dan Arsitektur... 31

2.1. Ruang... 31

2.2. Waktu... 31

2.3. Materi... 32

E.Tinjauan Langgam Cubisme... 32

1. Pengertian Langgam Cubisme... 32

2. Langgam Cubisme Dalam Arsitektur... 35

(6)

commit to user

vii

3.1. Maison La Roche di Paris... 37

3.2. Pavillion de L’Esprit Nouveau di Paris... 39

BAB III TINJAUAN KOTA YOGYAKARTA A.Gambaran Umum Daerah Istimewa Yogyakarta... 41

1. Kondisi Fisik... 41

2. Kondisi Non Fisik... 42

2.1. Demografi... 42

2.2. Kondisi Sosial... 43

2.3. Kondisi Ekonomi... 44

B.Potensi dan Kendala... 45

1. Potensi... 45

1.1. Potensi Yogyakarta Sebagai Kota Pelajar & Pendidikan... 45

1.2. Perkumpulan Astronomi (Jogja Astronomi Club)... 46

1.3. Potensi Pariwisata Yogyakarta... 47

2. Kendala... 49

C.Tinjauan Kabupaten Sleman... 49

1. Kebijaksanaan Tata Ruang Kabupaten Sleman... 51

2. Kawasan Depok Sebagai Lokasi Site Planetarium... 52

2.1. Gambaran Umum Kawasan Depok... 52

2.2. Rencana Struktur & Pola Pemanfaatan Ruang Kota... 53

3. Potensi Kabupaten Sleman Dibidang Pendidikan... 54

D.Gagasan Planetarium Yang di Rencanakan di Yogyakarta... 55

BAB IV ANALISIS KONSEP PERANCANGAN A.Analisa Planetarium Yang Direncanakan... 57

1. Maksud dan Tujuan... 57

2. Fungsi... 57

3. Struktur Organisasi... 58

4. Analisa Pelaku Kegiatan... 58

4.1. Kelompok Pengelola……… 58

4.2. Kelompok Pengunjung……… 59

B.Analisa Pola Kegiatan... 59

1. Pola Kegiatan Utama... 59

2. Pola Kegiatan Fasilitas Penunjang... 61

3. Pola Kegiatan Pengelola... 63

4. Pola Kegiatan Servis... 66

C.Analisa Kebutuhan Ruang... 66

D.Analisa Karakteristik Kegiatan... 69

1. Kegiatan Utama... 69

1.1. Kegiatan Pada Ruang Planetarium... 69

1.2. Kegiatan Pada Ruang Pameran... 72

1.3. Observatorium... 74

2. Kegiatan Pada Fasilitas Penunjang... 75

2.1. Kegiatan Pada Perpustakaan... 75

(7)

commit to user

vii

2.3. Kegiatan Pada Ruang Kelas... 78

2.4. Kegiatan Pada Ruang Seminar... 78

2.5. Kegiatan di Area Makan... 78

2.6. Kegiatan di Area Souvenir... 79

2.7. Kegiatan di Mushola... 79

3. Kegiatan Pada Fasilitas Pengelola... 80

4. Kegiatan Pada Fasilitas Servis... 80

E.Analisa Besaran Ruang... 81

1. Tujuan... 81

2. Dasar Pertimbangan... 82

3. Standar Besaran Ruang... 82

4. Perhitungan Besaran Ruang... 82

4.1.Perhitungan Luas Total Lantai Bangunan... 92

4.2.Perhitungan Kebutuhan Luas Site Bangunan... 92

F. Analisa Pola Hubungan Ruang... 93

1. Tujuan... 93

2. Dasar Pertimbangan... 93

3. Pembahasan... 93

3.1. Pola Hubungan Makro... 93

3.2. Pola Hubungan Mikro... 94

G.Analisa Zonifikasi... 99

1. Hierarki Ruang Horisontal... 99

2. Hierarki Ruang Vertikal... 100

H.Analisa Langgam Cubisme Yang Direncanakan... 103

1. Analisa Penentuan Site... 103

1.1. Analisa Penentuan Lokasi... 103

1.1.1. Tujuan... 103

1.1.2. Dasar Pertimbangan... 103

1.1.3. Alternatif Lokasi... 103

1.2. Site Terpilih... 104

1.2.1. Kondisi Site... 105

1.2.2. Kondisi Eksisting dan Potensi Site... 106

2. Analisa Pengolahan Site... 106

2.1. Pengolahan Site... 106

2.1.1. Pencapaian Site... 106

2.1.2. View dan Orientasi... 108

2.1.3. Noise (Kebisingan)………... 109

2.2. Zoning Site... 110

2.3. Hierarki Site... 110

3. Analisa Bentuk Massa... 111

3.1. Analisa Bentuk dan Gubahan Massa... 111

3.2. Analisa Bentuk Bangunan Terhadap Site... 112

3.3. Analisa Pola Tata Massa... 113

3.3.1. Analisa Sistem Tata Massa Bangunan... 113

3.3.2. Analisa Pola Sirkulasi... 113

a. Sirkulasi Luar Menuju Site... 113

b. Sirkulasi Dalam Ruang... 114

(8)

commit to user

vii

3.4.1. Analisa Penampilan Eksterior Bangunan………. 115

3.4.2. Analisa Penampilan Interior Bangunan... 117

3.4.2.1. Analisa Sirkulasi Pada Tiap Ruangan... 117

a. Ruang Planetarium... 117

b. Ruang Pameran... 117

c. Ruang Perpustakaan... 119

d. Ruang Multimedia... 120

e. Ruang Seminar... 121

3.4.2.2. Analisa Persyaratan Ruang... 121

a. Analisa Pencahayaan... 121

1) Pencahayaan Alami... 121

2) Pencahayaan Buatan... 122

b. Analisa Penghawaan... 123

1) Penghawaan Alami... 123

2) Penghawaan Buatan... 124

c. Analisa Material Bangunan... 124

d. Analisa Sistem Pengaturan Suara/ Akustik... 125

4. Analisa Sistem Struktur dan Utilitas... 126

4.1. Analisa Sistem Struktur... 126

4.1.1. Struktur Utama (Supper Struktur)... 126

4.1.2. Struktur Atap... 127

4.1.3. Struktur Pondasi (Sub Struktur)... 128

4.2. Analisa Sistem Utilitas... 128

4.2.1. Sistem Jaringan Air Bersih... 128

4.2.2. Sistem Jaringan Air Kotor... 129

4.2.3. Perencanaan Pembuangan Sampah... 130

4.2.4. Sistem Jaringan Listrik... 131

4.2.5. Pendekatan Sistem Telekomunikasi... 131

4.2.6. Sistem Jaringan Pemadam Kebakaran... 132

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A.Konsep Makro... 133

1. Konsep Eksisting Site... 133

2. Pengolahan Site... 134

2.1. Pencapaian Site... 134

2.2. View dan Orientasi... 135

2.3. Noise (Kebisingan)... 136

3. Zoning Site... 137

4. Hierarki Site... 137

4.1. Hierarki Ruang Horisontal... 138

4.2. Hierarki Ruang Vertikal... 138

B.Konsep Mikro... 141

1. Pelaku Kegiatan... 141

1.1. Kelompok Pengelola... 141

1.2. Kelompok Pengunjung... 142

2. Kebutuhan Ruang... 142

(9)

commit to user

vii

3.1. Perhitungan Luas Total Lantai Bangunan... 147

3.2. Perhitungan Kebutuhan Luas Site Bangunan... 147

4. Organisasi Ruang... 148

4.1. Organisasi Ruang Makro... 148

4.2. Organisasi Ruang Mikro... 148

5. Bentuk Massa & Penampilan Bangunan... 150

5.1. Bentuk Massa…………... 150

5.1.1. Bentuk dan Gubahan Massa... 150

5.1.2. Bentuk Bangunan Terhadap Site………. 151

5.1.3. Pola Tata Massa………... 152

5.1.3.1. Sistem Tata Massa Bangunan………... 152

5.1.3.2. Pola Sirkulasi………. 152

a. Sirkulasi Luar Menuju Site………... 152

b. Sirkulasi Dalam Ruang………. 152

5.2. Penampilan Bangunan... 153

5.2.1.Penampilan Eksterior………. 153

5.2.2.Penampilan Interior... 154

5.2.2.1. Sirkulasi Pada Tiap Ruang………... 154

a. Ruang Planetarium... 154

b. Ruang Pameran... 154

c. Ruang Perpustakaan... 155

d. Ruang Multimedia dan seminar…………... 155

5.2.2.2. Analisa Persyaratan Ruang... 155

a. Analisa Pencahayaan... 155

1) Pencahayaan Alami... 156

2) Pencahayaan Buatan... 156

b. Analisa Penghawaan... 157

1) Penghawaan Alami... 157

2) Penghawaan Buatan... 157

c. Analisa Material Bangunan... 157

6. Sistem Struktur dan Utilitas ... 158

6.1.Sistem Struktur... 158

6.1.1.Struktur Utama (Supper Struktur)... 158

6.1.2.Struktur Atap... 158

6.1.3.Struktur Pondasi (Sub Struktur)... 158

6.2.Sistem Utilitas... 159

6.2.1.Sistem Jaringan Air Bersih... 159

6.2.2.Sistem Jaringan Air Kotor... 159

6.2.3.Sistem Jaringan Listrik... 160

6.2.4.Perencanaan Pembuangan Sampah... 161

6.2.5.Pendekatan Sistem Telekomunikasi... 161

(10)

commit to user

xii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Alam Semesta & Benda-Benda Langit... 12

Gambar 2.2. Peredaran Planet... 13

Gambar 2.3. Planetarium Jakarta... 14

Gambar 2.4. Kursi Pengunjung... 15

Gambar 2.5. Projector Planetarium Carl Zeiss... 15

Gambar 2.6. Sound System... 16

Gambar 2.7. Planetarium... 17

Gambar 2.8. Gedung Planetarium Jakarta Tahun 1964 & 1969... 18

Gambar 2.9. Gedung Planetarium Jakarta Masa Kini... 18

Gambar 2.10. Proyektor Universarium Model VIII... 20

Gambar 2.11. Ruang Pertunjukan... 20

Gambar 2.12. Ruang Pameran... 20

Gambar 2.13. Ruang Pertunjukan Citra Ganda... 21

Gambar 2.14. Perpustakaan... 21

Gambar 2.15. Observatorium... 21

Gambar 2.16. Dome Screen & Proyektor Universarium Model VII... 22

Gambar 2.17. Susunan Tempat Duduk Pada Teater Bintang... 23

Gambar 2.18. Pencahayaan Pada Teater Bintang... 23

Gambar 2.19. Benda Pameran 2D... 23

Gambar 2.20. Penataan Objek Pameran Pada Pameran Fotografi... 23

Gambar 2.21. Benda Pameran 3D... 24

Gambar 2.22. Jarak Pandang Mata Manusia Terhadap Objek... 24

Gambar 2.23. Suasana Peneropongan Umum... 24

Gambar 2.24. Ruang Multimedia... 25

Gambar 2.25. Ruang Perpustakaan... 25

Gambar 2.26. Eksterior Maison La Roche ... 37

Gambar 2.27. Jalur Naik Landai (Ramp)... 37

Gambar 2.28. Ruang Gallery... 37

Gambar 2.29. Penerangan Alami... 38

Gambar 2.30. Ruang Dalam Mezzanine... 38

Gambar 2.31. Kolom – Kolom... 38

Gambar 2.32. Eksterior Pavillion De L’Esprit... 39

Gambar 2.33. Ruang Keluarga... 39

Gambar 2.34. Penerangan Alami... 40

Gambar 3.1. Peta Daerah Istimewa Yogyakarta... 42

Gambar 3.2. Peta Wilayah Kabupaten Sleman... 49

Gambar 3.3. Peta Wilayah Kabupaten Sleman... 52

Gambar 3.4. Peta Wilayah Kawasan Depok... 54

Gambar 4.1. Posisi Antri... 70

Gambar 4.2. Planetarium... 70

Gambar 4.3. Posisi Saat Duduk Santai... 72

Gambar 4.4. Sudut Pandang Pengguna Pada Pameran... 73

Gambar 4.5. Posisi Pada Pelayanan Informasi... 73

Gambar 4.6. Posisi Saat Duduk Santai... 74

(11)

commit to user

xii

Gambar 4.8. Posisi Pada Ruang Koleksi... 75

Gambar 4.9. Meja Komputer... 76

Gambar 4.10. Meja Baca... 76

Gambar 4.11. Tempat Duduk Penonton 1... 77

Gambar 4.12. Tempat Duduk Penonton 2... 77

Gambar 4.13. Ruang Tunggu... 77

Gambar 4.14. Ruang Kelas... 78

Gambar 4.15. Ruang Seminar... 78

Gambar 4.16. Ruang Tunggu... 79

Gambar 4.17. Area Penjualan Souvenir... 79

Gambar 4.18. Posisi Saat Sholat... 79

Gambar 4.19. Jarak Meja Kerja... 80

Gambar 4.20. Jarak Rak Arsip... 80

Gambar 4.21. Kloset... 80

Gambar 4.22. Ukuran Mobil... 81

Gambar 4.23. Ukuran Bus... 81

Gambar 4.24. Ukuran Motor... 81

Gambar 4.25. Pemilihan Alternatif Lokasi... 103

Gambar 4.26. Lokasi Site... 104

Gambar 4.27. Batas – Batas Site... 105

Gambar 4.28. Pencapaian Site... 108

Gambar 4.29. Bangunan Vertikal Keatas... 108

Gambar 4.30. View dan Orientasi... 109

Gambar 4.31. Barier Noise………... 109

Gambar 4.32. Pencapaian Site... 110

Gambar 4.33. Bangunan Vertikal Keatas... 110

Gambar 4.34. Barier Noise... 110

Gambar 4.35. Orientasi Site... 110

Gambar 4.36. Bentuk & Gubahan Massa Berupa Pusaran Energi………... 111

Gambar 4.37. Pola Tata Massa………... 113

Gambar 4.38. Pola Sirkulasi Kendaraan & Pejalan Kaki…... 114

Gambar 4.39. Sirkulasi Dalam Ruang…………... 115

Gambar 4.40. Penampilan Eksterior Bangunan……… 116

Gambar 4.41. Susunan Tempat Duduk Pada Teater Bintang... 117

Gambar 4.42. Rencana Sirkulasi Ruang Pameran... 118

Gambar 4.43. Benda Pameran 2D... 118

Gambar 4.44. Benda Pameran 3D... 118

Gambar 4.45. Rencana Sirkulasi & Lay Out Perpustakaan... 120

Gambar 4.46. Ruang Koleksi, Ruang Baca & Fasilitas Komputer... 120

Gambar 4.47. Rencana Sirkulasi & Lay Out Ruang Multimedia... 120

Gambar 4.48. Ruang Multimedia... 120

Gambar 4.49. Ruang Seminar... 121

Gambar 4.50. Rencana Sirkulasi & Lay Out Ruang Seminar... 121

Gambar 4.51. Pencahayaan Alami... 121

Gambar 4.52. Penggunaan Skylight... 122

Gambar 4.53. Lampu TL & Fluorence... 122

Gambar 4.54. Spotlight………. 123

(12)

commit to user

xii

Gambar 4.56. Kolom & Balok... 127

Gambar 4.57. Struktur Atap... 127

Gambar 4.58. Kriteria Pemilihan Sistem Sub Struktur... 128

Gambar 4.59. Pondasi Sumuran... 128

Gambar 5.1. Batas – Batas Site... 134

Gambar 5.2. Pencapaian Site... 135

Gambar 5.3. Bangunan Vertikal Keatas………... 135

Gambar 5.4. View dan Orientasi... 136

Gambar 5.5. Barier Noise... 136

Gambar 5.6. Pencapaian Site... 137

Gambar 5.7. Bangunan Vertikal Keatas... 137

Gambar 5.8. Barier Noise... 137

Gambar 5.9. Orientasi Site... 137

Gambar 5.10. Bentuk & Gubahan Massa... 150

Gambar 5.11. Bentuk Bangunan Terhadap Site………... 151

Gambar 5.12. Arah Sirkulasi Pejalan Kaki……….. 151

Gambar 5.13. Arah Sirkulasi Kendaraan………. 151

Gambar 5.14. Pola Tata Massa………... 152

Gambar 5.15. Pola Sirkulasi…... 152

Gambar 5.16. Sirkulasi Dalam Ruang…………... 153

Gambar 5.17. Penampilan Eksterior Bangunan……… 153

Gambar 5.18. Susunan Tempat Duduk Pada Teater Bintang... 154

Gambar 5.19. Rencana Sirkulasi Ruang Pameran... 154

Gambar 5.20. Benda Pameran 2D... 154

Gambar 5.21. Benda Pameran 3D... 154

Gambar 5.22. Rencana Sirkulasi & Lay Out Perpustakaan... 155

Gambar 5.23. Ruang Koleksi, Ruang Baca & Fasilitas Komputer... 155

Gambar 5.24. Rencana Sirkulasi & Lay Out Ruang Multimedia... 155

Gambar 5.25. Ruang Multimedia... 155

Gambar 5.26. Ruang Seminar... 155

Gambar 5.27. Rencana Sirkulasi & Lay Out Ruang Seminar... 155

Gambar 5.28. Pencahayaan Alami... 156

Gambar 5.29. Penggunaan Skylight... 156

Gambar 5.30. Lampu TL & Fluorence... 156

Gambar 5.31. Spotlight………. 156

Gambar 5.32. Local Lighting... 156

Gambar 5.33. Kolom & Balok... 158

Gambar 5.34. Struktur Atap... 158

Gambar 5.35. Kriteria Pemilihan Sistem Sub Struktur... 158

(13)

commit to user

xv DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Planetarium Berdasarkan Luasan... 16

Tabel 3.1. Luasan Wilayah, Satuan Pemerintah & Kepadatan Penduduk.... 42

Tabel 3.2. Data Jumlah Pendidikan Tinggi Negeri & Swasta Provinsi... 43

Tabel 3.3. Data Jumlah Sekolah Negeri & Swasta Provinsi DIY... 43

Tabel 3.4. Data Jumlah Madrasah Negeri & Swasta Provinsi DIY... 44

Tabel 3.5. Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto... 45

Tabel 3.6. Jumlah Peminat Jogja Astro Club (JAC)... 46

Tabel 3.7. Jumlah Pengunjung Daya Tarik Wisata Yogyakarta... 48

Tabel 3.8. Arahan Fungsi Depok Tahun 1991/1992-2012/2013... 53

Tabel 3.9. Arahan Penataan Ruang Wilayah Depok ... 54

Tabel 3.10. Penduduk Berumur >15 Tahun Menurut Jenjang Pendidikan... 55

Tabel 4.1. Besaran Ruang... 82

Tabel 4.2. Total Besaran Ruang... 92

Tabel 4.3. Notasi Analisis Model Matriks... 93

Tabel 4.4. Keterangan Notasi Warna Kelompok Kegiatan... 94

Tabel 4.5. Notasi Analisis Model Matriks... 95

(14)

commit to user

xvi DAFTAR SKEMA & BAGAN

Skema 2.1. Struktur Organisasi Planetarium Jakarta... 19

Skema 4.1. Struktur Planetarium di Yogyakarta... 58

Skema 4.2. Pola Hubungan Makro Antar Kelompok Kegiatan... 94

Skema 4.3. Diagram Bubble Pola Hubungan Ruang Makro... 94

Skema 4.4. Pola Hubungan Mikro Kegiatan Utama... 95

Skema 4.5. Diagram Bubble Pola Hubungan Ruang Kegiatan Utama... 95

Skema 4.6. Pola Hubungan Mikro Kegiatan Penunjang Model Matriks... 96

Skema 4.7. Diagram Bubble Pola Hubungan Ruang Kegiatan Penunjang... 96

Skema 4.8. Pola Hubungan Mikro Kegiatan Pengelola Model Matriks... 97

Skema 4.9. Diagram Bubble Pola Hubungan Ruang Kegiatan Pengelola.... 97

Skema 4.10. Pola Hubungan Mikro Kegiatan Servis... 98

Skema 4.11. Diagram Bubble Pola Hubungan Ruang Kegiatan Servis... 98

Skema 4.12. Pemilihan Alternatif Lokasi... 104

Skema 4.13. Sistem Air Bersih... 129

Skema 4.14. Pendistribusian Air Bersih... 129

Skema 4.15. Sistem Air Kotor... 129

Skema 4.16. Sistem Sanitasi (Air Kotor)... 130

Skema 4.17. Sistem Air Hujan... 130

Skema 4.18. Sistem Sanitasi Air Hujan... 130

Skema 4.19. Sistem Jaringan Listrik... 131

Skema 4.20. Sistem Jaringan Listrik... 131

Skema 5.13. Sistem Air Bersih... 159

Skema 5.14. Pendistribusian Air Bersih... 159

Skema 5.15. Sistem Air Kotor... 159

Skema 5.16. Sistem Sanitasi (Air Kotor)... 159

Skema 5.17. Sistem Air Hujan... 160

Skema 5.18. Sistem Sanitasi Air Hujan... 160

Skema 5.19. Sistem Jaringan Listrik... 160

Skema 5.20. Sistem Jaringan Listrik... 160

Bagan 2.1. Perkembangan Awal Cubisme... 33

Bagan 2.2. Tiga Tokoh Pelopor Cubisme... 34

Bagan 4.1. Pola Kegiatan Utama (Pelayanan)... 59

Bagan 4.2. Pola Kegiatan Staff Pelayanan Informasi... 60

Bagan 4.3. Pola Kegiatan Penerima... 60

Bagan 4.4. Pola Kegiatan Pengunjung Pada Ruang Planetarium... 60

Bagan 4.5. Pola Kegiatan Pengunjung Pada Ruang Pameran... 61

Bagan 4.6. Pola Kegiatan Kelompok Ilmiah Astronomi... 61

Bagan 4.7. Pola Kegiatan Staff Fasilitas Penunjang... 61

Bagan 4.8. Pola Kegiatan Pengunjung Perpustakaan... 62

Bagan 4.9. Pola Kegiatan Pengunjung Pada Ruang Display/ Multimedia.... 62

Bagan 4.10. Pola Kegiatan Pengunjung Pada Ruang Kelas... 62

Bagan 4.11. Pola Kegiatan Pengunjung Pada Ruang Seminar... 63

Bagan 4.12. Pola Kegiatan Pengunjung di Area Souvenir... 63

Bagan 4.13. Pola Kegiatan Pengunjung di Kafetaria... 63

(15)

commit to user

xvi

Bagan 4.15. Pola Kegiatan Direktur Pengelola... 64

Bagan 4.16. Pola Kegiatan Bagian Administrasi... 64

Bagan 4.17. Pola Kegiatan Bagian Hubungan Masyarakat... 64

Bagan 4.18. Pola Kegiatan Bagian Sarana & Prasarana... 65

Bagan 4.19. Pola Kegiatan Perawatan & Dokumentasi... 65

Bagan 4.20. Pola Kegiatan Staff... 65

Bagan 4.21. Pola Kegiatan Tamu... 65

Bagan 4.22. Pola Kegiatan Servis... 66

Bagan 4.23. Organisasi Ruang Makro... 94

Bagan 4.24. Hubungan Organisasi Ruang Kegiatan Utama... 96

Bagan 4.25. Hubungan Organisasi Ruang Kegiatan Penunjang... 97

Bagan 4.26. Hubungan Organisasi Ruang Kegiatan Pengelola... 98

Bagan 4.27. Hubungan Organisasi Ruang Kegiatan Servis... 99

Bagan 4.28. Hierarki Ruang Horizontal... 99

Bagan 5.1. Hierarki Ruang Horizontal... 138

Bagan 5.2. Organisasi Ruang Makro... 148

Bagan 5.3. Hubungan Organisasi Ruang Kegiatan Utama... 148

Bagan 5.4. Hubungan Organisasi Ruang Kegiatan Penunjang... 149

Bagan 5.5. Hubungan Organisasi Ruang Kegiatan Pengelola... 149

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu cara untuk mengatasi tanah Ultisol masam adalah dengan pengapuran.. Kamprath (1967) merekomendasi cara penetapan

 Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)  Menentukan informasi umum  Menentukan informasi tertentu dalam

[r]

Adanaya masalah lain yang berupa jumlah, pertumbuhan atau pertambahan penduduk yang selalu sangat tinggi setiap tahunnya, penyebaran tenaga kerja yang tidak

Ada juga yang mengatakan bahwa koperasi itu hanya untuk.. memenuhi kebutuhan anggotanya

Dengan ikut menjaga keamanan, ketertiban dan ketenteraman di lingkungan masyarakat, kita akan dapat menciptakan hal-hal sebagai berikut...a. ketenangan dan

Nilai harapan pemakaian pertamax dalam masa tenggang hasil perhitungan ditunjukkan pada Lampiran 8 dan tenggang waktu pesan adalah sehari. Perhitungan menunjukkan bahwa nilai

Bakso Bakar terbuat dari bakso bakar yang ditambahkan dengan nasi, bumbu, mayonnaise , serta saus yang kemudian dibungkus dengan tortilla dan dipanggang.. 237 Kebab