• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ANAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ANAL"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PENDAPATAN USAHA MELALUI

PEMANFAATAN TANAMAN PEKARANGAN DI KELURAHAN RUMBAI PESISIR (PENGOLAHAN BELIMBING WULUH)

Oleh :

TIM PENGUSUL

KETUA : SRI MARYANTI.SE,MSI NIDN : 1001037502

ANGGOTA : LIVIAWATI.SE,MSI,AK NIDN : 1012027201

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

a) Nama Lengkap dan Gelar b) Jenis Kelamin

Analisis Nilai Tambah dan Pendapatan Usaha Melalui pemanfatan Tanaman Pekarangan Di Kelurahan Rumbai Pesisir (Pengolahan Belimbing Wuluh)

Ekonomi

Jln. Mangga Gang Deli No 36/03 Sukajadi Pekanbaru 081365493009/ssrimaryanti@yahoo.com

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar belakang masalah

Negara ini memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, baik kekayaan fauna maupun kekayaan floranya. Tidak salah lagi bahwa di Indonesia terdapat banyak tumbuhan yang beraneka ragam lengkap dengan ciri khasnya masing-masing. Hal ini dikarenakan Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa yang berdampak pada iklimnya, yaitu tropis dan banyaknya gunung berapi yang masih aktif, menghasilkan tanah yang unsur hara, sehingga tanahnya subur dan cocok untuk berbagai macam jenis tanaman.

Berbicara mengenai tanaman, terutama belimbing wuluh, tumbuh amat melimpah hampir di seluruh wilayah Indonesia. Buah belimbing adalah nama Melayu untuk jenis tanaman buah dari keluarga Oxalidaceae, marga Averrhoa. Tanaman belimbing dibagi menjadi dua jenis, yaitu belimbing manis (Averrhoa carambola) dan belimbing asam (Averrhoa bilimbi) atau lazim pula disebut belimbing wuluh. Belimbing adalah tanaman asli Indonesia dan Malaysia, yang kemudian menyebar rata di Asia Tenggara seperti Kalimantan, Filipina, dan ke negara lainnya. Alasannya, karena tanaman belimbing berasal dari kawasan beriklim kering di Asia Tenggara, seperti halnya Jawa dan Sumatera. (Masyhuri, 1994). Banyak tanaman di Indonesia yang sebenarnya dapat memberikan banyak manfaat, namun belum dibudidayakan secara khusus. Salah satu diantaranya adalah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi).

Belimbing wuluh Avrerhoa bilimbi merupakan tumbuhan berjenis pepohonan yang hidup di ketinggian dari lima sampai 500 meter diatas permukaan laut. Tanaman ini mudah sekali tumbuh dan berkembang biak melalui cangkok atau persemaian bijinya. Jika ditanam lewat biji, pada usia 3-4 tahun, ia sudah mulai berbuah, yang setahunnya bisa mencapai 1.500 buah. Buahnya lonjong, warna buahnya hijau muda bila masih muda, jika sudah matang berwarna kekuningan kusam mengandung banyak air dan rasanya asam segar. Bisa dimengerti, karena keasamannya ini kehadiran belimbing wuluh seakan terabaikan. Ia terhitung jarang ditanam apalagi sampai dikebunkan seperti belimbing manis. Sebab, kata kebanyakan penggemar tanaman buah, tanamannya saja tidak dapat diandalkan untuk ditanam di pekarangan sebagai sumber keteduhan. Padahal tanaman ini mudah ditanam dan diperbanyak. (Masyhuri, 1994).

(4)

asam sunti. Selain itu mereka juga menggunakan air belimbing wuluh yang diperoleh dari proses pembuatan asam sunti itu untuk mengawetkan ikan dan daging. Di Indonesia tanaman belimbing wuluh banyak dijumpai, namun banyak yang belum mengetahui khasiatnya.

Tanaman Averrhoa bilimbi merupakan tanaman yang menghasilkan buah yang banyak. Sehingga banyak yang terbuang begitu saja tanpa dimanfaatkan. Apalagi yang sudah masak, terkadang buahnya jatuh dan membusuk tanpa dimanfaatkan. Harganyapun sangat murah dan mudah didapat. Jika dibandingkan dengan buah salak dan asam jawa, belimbing wuluh rasanya lebih bersifat asam, lebih murah, dan lebih mudah untuk mendapatkannya.

Dengan kondisi seperti ini maka melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kami ingin memberikan contoh kepada masyarakat khususnya bagaimana memanfaatkan tanaman pekarangan dalam hal ini adalah belimbing wuluh agar memiliki nilai tambah yang tinggi sehingga dapat menambah pendapatan keluarga, apalagi selama ini kegiatan ibu-ibu rumah tangga hanya berkisar kepada arisan saja dan pengajian saja. Tidak ada salahnya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat kami ingin mentransfer ilmu kepada masyarakat dengan memanfaatkan tanaman pekarangan, dalam hal ini yang dipilih adalah belimbing wuluh karena harganya relatif murah di pasar dan terkadang belimbing wuluh ini jarang juga dilirik orang untuk dijadikan sesuatu yang bernilai tinggi. Jika produksi buahnya berlimpah tidak jarang buah belimbing wuluh ini tidak dimanfaatkan atau terbuang dengan percuma.

Belimbing wuluh ( Averrhoa bilimbi ) merupakan tanaman yang dapat tumbuh di mana saja termasuk di pekarangan rumah. Buah ini biasanya dimanfaatkan oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai penyedap pada sayur asam karena rasanya yang masam. Di luar itu buah belimbing wuluh dibiarkan saja terbuang di tanah tanpa dimanfaatkan. Padahal belimbing wuluh mempunyai banyak manfaat, antara lain untuk mengobati batuk, menurunkan tekanan darah tinggi, membersihkan logam-logam, keramik, kaca dan lain-lain karena senyawa-senyawa yang dikandungnya. Bisa dikatakan bahwa belimbing wuluh merupakan sumber daya alam nabati yang pemanfaatannya belum maksimal.

(5)

Tabel 1. Kandungan Gizi Belimbing Wuluh per 100 Gram

Jenis zat gizi Jumlah

Energi 32 Kal

Karbohidrat 7 g

Lemak - g

Protein 0,4 g

Kalsium 10 mg

Fosfor 10mg

Zat Besi 1,0 mg

Vitamin A SI

Vitamin B1 mg

Vitamin C 25g

Serat 33g

Kadar Air 93g

Sumber : USDA Nutrient Database (2012)

(6)

BAB II

PERUMUSAN MASALAH

Berkaitan dengan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana meningkatkan nilai tambah melalui pemanfaatan tanaman pekarangan untuk menambah pendapatan?

(7)

BAB III

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

3.1 Tujuan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah:

1. Untuk meningkatkan nilai tambah melalui pemanfaatan tanaman pekarangan untuk menambah pendapatan

2. Untuk menganalisis usaha pengolahan belimbing wuluh untuk dijadikan pendapatan tambahan bagi masyarakat

3.2 Manfaat Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Adapun manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah:

1. Untuk memaksimalkan pemanfaatan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) sebagai komoditi untuk wirausaha

2. Untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat melalui pemanfaatan tanaman pekarangan.

(8)

BAB IV

KHALAYAK SASARAN

Dalam pengabdian masyarakat ini khalayak sasaran yang dianggap strategis untuk dapat dilibatkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah:

1. Anggota Masyarakat

Dasar pemilihan anggota masyarakat untuk dijadikan khalayak sasaran pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dikarenakan selama ini ada paradigma dari masyarakat bahwasanya tanaman pekarangan sulit untuk diolah bahkan dijadikan suatu komoditi yang mendatangkan keuntungan bagi keluarga. Umumnya kegiatan ditiap RT atau pun RW di sebuah kelurahan Rumbai Pesisir tersebut hanya berkisar pada kegiatan bulanan saja yang sering diadakan seperti arisan dan pengajian. Tiap kegiatan umumnya dihadiri minimal 15-30 orang dan ini dianggap mampu menyerap ilmu yang akan diberikan. Oleh karena itu melalui kegiatan ini kami selaku tim pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia.

2. Penduduk yang belum memiliki pekerjaan

(9)

BAB V

TINJAUAN PUSTAKA

5.1. Pengertian Pendapatan

Pendapatan merupakan salah satu unsur yang paling utama dari pembentukan laporan laba rugi dalam suatu perusahaan. Banyak yang masih bingung dalam penggunaan istilah pendapatan. Hal ini disebabkan pendapatan dapat diartikan sebagai revenue dan dapat juga diartikan sebagai income.

Pendapatan merupakan nilai maksimum yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dalam seminggu dengan mengharapkan keadaan yang sama pada akhir periode seperti keadaan semula. Pengertian tersebut menitikberatkan pada pola kuantitaif pengeluaran terhadap konsumsi selama satu periode. Secara garis besar, pendapatan adalah jumlah harta kekayaan awal periode ditambah keseluruhan hasil yang diperoleh selama satu periode, bukan hanya yang dikonsumsi.

Menurut Rosyidi (2009 : 100) “pendapatan harus didapatkan dari aktivitas produktif”. Pendapatan bagi masyarakat (upah, bunga, sewa dan laba) muncul sebagai akibat jasa produktif (productive service) yang diberikan kepada pihak business. Pendapatan bagi pihak business diperoleh dari pembelian yang dilakukan oleh masyarakat untuk memperoleh barang dan jasa yang dihasilkan atau diproduksi oleh pihak business, maka konsep pendapatan (income) menurut ekonomi pada dasarnya sangat berbeda dengan konsep pendapatan (revenue) menurut akuntansi.

Pendapatan merupakan suatu tujuan utama dari perusahaan karena dengan adanya pendapatan maka operasional perusahaan kedepan akan berjalan dengan baik atau dengan kata lain bahwa pendapatan merupakan suatu alat untuk kelangsungan hidup perusahaan. Menurut Winardi (2005). mengemukakan pengertian pendapatan adalah sebagai saluran penerimaan baik berupa uang maupun barang baik dari pihak lain maupun dari hasil sendiri yang dimulai dengan sejumlah uang atau jasa atas dasar harga yang berlaku pada saat itu.

Selanjutnya pendapatan dapat dibedakan antara lain:(Sukirno;2005) 1. Sektor pekerja pokok yaitu yang menjadi sumber utama kehidupan keluarga.

2. Sektor pekerjaan sampingan. yaitu pekerjaan yang hasilnya dipakai sebagai penunjang untuk mencukupi kebutuhan hidup suatu keluarga.

(10)

Mubyarto (2004) menyatakan bahwa pendapatan adalah uang yang diterima dan diberikan kepada subjek ekonomi berdasarkan prestasi-prestasi yang diserahkan sebagai balas jasa dari penyerahan prestasi tersebut untuk mempertahankan hidupnya. Hendrikson (2009) mengatakan bahwa pendapatan adalah merupakan arus masuk aktiva atau pasiva bersih ke dalam usaha sebagai hasil penjualan barang atau jasa. Supriyono (2009) pendapatan perkapita rata-rata masyarakat kita sampai saat ini masih tergolong rendah sehingga hampir seluruh pendapatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jumlah pendapatan seseorang yang diperoleh sehari-hari sangat tergantung dari jenis pekerjaan itu sendiri dan tingkat pendidikannya juga.

Membahas dan membicarakan masalah pendapatan pemikiran orang selalu tertuju pada nilai uang yang diterima oleh seseorang bahkan masih banyak pengertian lain yang timbul dalam diri seseorang. Pengertian pendapatan yang dimaksud disini adalah semua barang-barang dan jasa jasa serta uang yang diterima baik secara individu maupun golongan masyarakat dalam jangka waktu tertentu. Tinggi rendahnya pendapatan seseorang sangat tergantung pada ketrampilan, keahlian, luasnya kesempatan kerja dan besarnya modal yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan tersebut dalam suatu periode tertentu yang juga sering disebut dengan investasi, jadi jika investasi besar maka pendapatan mereka juga akan bertambah.

Secara harfiah pendapatan dapat diartikan sebagai hasil kerja atau usaha yang dilakukan oleh seseorang. Para ahli juga memberikan batasan-batasan akhir dari pendapatan yang cukup berbeda-beda menurut disiplin ilmu yang mereka miliki. Namun tujuan akhir dari arti pendapatan yang mereka berikan mempunyai prinsip dan pandangan yang sama.

5.2. Pengertian Nilai Tambah

Nilai tambah merupakan nilai produk barang sesudah diolah dikurangi dengan nilai bahan baku dan bahan penunjang yang dipergunakan dalam pengolahan. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki kurang memperhatikan aspek pengolahan hasil. Kebanyakan pemilik bahan baku langsung menjual hasil pertaniannya karena ingin mendapat uang kontan yang cepat.

(11)

Konsekuensi logis dari olahan yang lebih baik akan menyebabkan total penerimaan yang lebih tinggi. Bila keadaan memungkinkan maka sebaiknya prtani mengolah sendiri hasil pertaniannya untuk memperoleh kualitas hasil yang lebih baik. Dengan demikian harga yang lebih tinggi sehingga pendapatan makin yang diterima makin tinggi. Dengan kata lain nilai tambah merupakan nilai jasa terhadap faktor produksi tetap, tenaga kerja, dan keterampilan manajemen pengolahan (Suryana, A. 2005).

Pengertian nilai tambah (value added) adalah pertambahan nilai suatu produk atau komoditas karena mengalami proses pengolahan, pengangkutan ataupun penyimpanan dalam suatu produksi. Dalam proses pengolahan nilai tambah dapat didefinisisikan sebagai selisih antara nilai produk dengan nilai bahan baku dan input lainnya, tidak termasuk tenaga kerja. Sedangkan marjin adalah selisih antara nilai produk dengan harga bahan bakunya saja. Dalam marjin ini tercakup komponen faktor produksi yang digunakan dan balas jasa pengusaha pengolahn (Hayami et al, 2007).

5.3. Pengertian Produksi dan Proses Produksi

Teori produksi merupakan analisa mengenai bagaimana seharusnya seorang pengusaha atau produsen, dalam teknologi tertentu memilih dan mengkombinasikan berbagai macam faktor produksi untuk menghasilkan sejumlah produksi tertentu,seefisien mungkin (Suherman, 2005).

Produksi adalah suatu proses mengubah inpu tmenjadi output, sehingga nilai barang tersebut bertambah. Penentuan kombinasi faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi sangatlah penting agar proses produksi yang dilaksanakan dapat efisien dan hasil produksi yang didapatmenjadi optimal. Setiap faktor produksi yang terdapat dalam perekonomian adalah dimilikioleh seseorang. Pemiliknya menjual faktor produksi tersebut kepada pengusaha dansebagai balas jasanya mereka akan memperoleh pendapatan. Tenaga kerja mendapatgaji dan upah, tanah memperoleh sewa, modal memperoleh bunga dan keahliankeusahawanan memperoleh keuntungan. Pendapatan yang diperoleh masingjenis faktor produksi tersebut tergantung kepada harga dan jumlah masing-masingfaktor produksi yang digunakan. Jumlah pendapatan yang diperoleh berbagai faktorproduksi yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu barang adalah sama denganharga dari barang tersebut (Sukirno, 2005).

(12)

dialokasikan, maupun dalam pengertian apa yang dapat dikerjakan oleh konsumen oleh komoditi itu (Miller dan Meiners, 2005).

(13)

BAB VI

METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini ada beberapa metode yang akan dilaksanakan antara lain adalah:

1. Metode Ceramah dan Penyuluhan

Dalam metode ini kami selaku tim pengabdian masyarakat akan memberikan ceramah dan penyuluhan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga tentang keunggulan dari belimbing wuluh selain digunakan untuk obat tradisional. Pada penyuluhan ini tim akan berbagi tugas dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Pada kesempatan ini kami membebaskan ibu-ibu atau pun peserta untuk bertanya jawab dengan tim penceramah.

2. Metode Praktek Pengolahan Belimbing Wuluh

Pada metode ini kami selaku tim pengabdian masyarakat memperagakan bagaimana mengolah belimbing wuluh ini menjadi komoditi yang memiliki nilai ekonomis tinggi, pada metode ini kami berbagi tugas dalm meperagakan proses pengolahan belimbing wuluh menjadi komoditi seperti manisan belimbing wuluh dan sirup belimbing wuluh dan peserta juga dipersilahkan untuk mencoba mempraktekkannya dengan pendampingan dari tim pengabdian masyarakat.

3. Metode Penyuluhan Pemasaran Sirup Belimbing Wuluh dan Manisan Belimbing Wuluh

(14)

BAB VII

KETERKAITAN

Kegiatan ini melibatkan beberapa ahli dan unsur masyarakat, diantara adalah : 1. Dinas Usaha Kecil Menengah dan Koperasi.

2. Dosen Penanggung jawab mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro. 3. Dosen Penanggung jawab mata kuliah Produksi (Operasional) 4. Lurah Rumbai Pesisir

(15)

BAB VIII

RANCANGAN EVALUASI

Evaluasi dilakukan setelah kegiatan pembekalan materi dan praktek pada masyarakat setempat yang juga memiliki usaha rumahan di Kelurahan Simpang Baru Pekanbaru. Teknik mengevaluasi adalah dengan cara mengidentifikasi jumlah peserta dan memberikan pelatihan pembuatan manisan belimbing wuluh dan sirup belimbing wuluh dan juga mengevaluasi tentang seberapa jauh pemahaman masyarakat tentang pembuatan manisan belimbing wuluh dan sirup belimbing wuluh yang merupakan turunan prodak olahan dari belimbing wuluh. Selain itu evaluasi dilakukan dengan mengecek seberapa banyak masyarakat tersebut mau memulai usaha pemanfaatan belimbing wuluh ini menjadi manisan dan sirup serta keterkaitan dengan koperasi dan UKM yang didaerah tersebut.

Adapun yang menjadi tolok ukur keberhasilan kegiatan ini adalah : 1. Jumlah Peserta

2. Tingkat Partisipasi

3. Keberhasilan dalam penguasaan dan praktek terhadap materi yang telah disampaikan. 4. Keberhasilan dalam pembuatan manisan belimbing wuluh

5. Keberhasilan dalam pembuatan sirup belimbing wuluh

(16)

BAB IX

JADWAL PELAKSANAAN

No Uraian Kegiatan Minggu ke-

1 2 3 4 1 Persiapan

2 Pelaksanaan

a. Penyiapan bahan

b.Pelaksanaan penyuluhan di keluarahan

3 Pembuatan Laporan Pengabdian Masyarakat

(17)

BAB X

PERSONALIA PELAKSANA

1. Ketua

Nama Sri Maryanti.SE,MSi Nomor Peserta 1001037502

NIK / NIDN 1001037502

Tempat dan Tanggal lahir Pekanbaru / 06 Maret 1977 Jenis Kelamin Perempuan

Status Perkawinan Belum Kawin

Agama Islam

Golongan/Pangkat III.d / Penata Tk.1 Jabatan Akademik Lektor

Perguruan Tinggi Universitas Lancang Kuning

*Alamat Jalan D.I Panjaitan KM 08 Rumbai Pekanbaru *Telp /Fax (0761) 52581

Alamat rumah Jln. Mangga Gang Deli No 36 Rt.003 Rw.002 Sukajadi - Pekanbaru

Telp/faks Rumah HP : 081365493009 / 085356046487 Alamat e-mail ssrimaryanti@yahoo.com

B.Riwayat Pendidikan

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Tahun

Lulus

Program pendidikan (diploma sarjana,magister,spesialis,doktor)

Perguruan Tinggi Jurusan/Program Studi 2000 Sarjana Strata 1 Universitas Riau Ekonomi Studi

Pembangunan (Ilmu Ekonomi) 2009 Sarjana Strata 2 Universitas

Andalas, Padang

Perencanaan Pembangunan

C. Riwayat Penelitian

PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun JUDUL PENELITIAN KETUA/ANGGOTA TIM

SUMBE R DANA 2006 Analisa Pertumbuhan Ekonomi dan

Tingkat Kemiskinan di Provinsi Riau.

Anggota DP2M DIKTI 2006 Pengaruh Perhitungan Harga Pokok dan

Penetapan Harga Jual Komoditi Rotan Terhadap jumlah Penjualannya Suatu Penelitian Pada Pengusaha Rotan Di Kecamatan Rumbai

Anggota LPPM - UNILA K

2008 Analisa Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Ketua LPPM -

(18)

2008 Anlisa Pencapaian Standar Pelayanan Minimum Pendidikan Dasar Sembilan Tahun di Kotamadya Pekanbaru

Anggota LPPM Unilak

D. Riwayat Pengabdian Kepada Masyarakat

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TAHUN JENIS/NAMA KEGIATAN TEMPAT

2005 Penyuluhan Pengolahan Ubi kayu dan Sistem Pemasarannya di Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi

Kel.Kampung Tengah, Kec Sukajadi Pekanbaru

2005 Proses Pembuatan Keripik Kacang Tanah

Desa Ulak Patian Kecamatan Kepenuhan, Rokan Hulu Pasir Pangaraian

2006 Pengolahan Kertas Koran Menjadi Suatu Komoditi Dalam Membuka Kesempatan Kerja di Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki

Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki

2008 Pelatihan Kewirausahaan Bagi Masyarakat Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kotamadya Pekanbaru

Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kotamdaya Pekanbaru

2011 Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Untuk Menambah Pendapatan Keluarga di Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi

Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi Pekanbaru

2012 Pembinaan UMKM Melalui Pelatihan Pembuatan Pembukuan Sederhana di Kelurahan Kampung Tengah

Kecataman Sukajadi

Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi Pekanbaru

E. Riwayat Publikasi Ilmiah

PUBLIKASI ILMIAH (JURNAL)

TAHUN JUDUL PENERBIT

2005 Pola Alokasi Keuangan Daerah Terhadap Pembiayaan Pembangunan Sektor Pendidikan di Kota

Pekanbaru

Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Volume 1 No.2 Maret 2005. Fak.Ekonomi.ISSN 1829-9822

2005 Pengaruh Instrumen Moneter sertifikat Bank Indonesia dan Surat Berharga Pasar Uang Dalam Mengendalikan Jumlah Uang Yang Beredar

Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Volume 2 No.1 September 2005. Fekon, ISSN 1829-9822

2006 Peranan Penerimaan Retribusi Izin Tempat Usaha Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Padang

(19)

2007 Penerapan dan Strategi Pengembangan Industrialisasi Berbasis Inovasi Teknologi dan Partisipasi Rakyat Di Negara Berkembang

Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Volume 3 No.2 Maret 2007. Fak. Ekonomi. ISSN 1829-9822

2007 Restrukturisasi Penyelenggaraan Pendidikan Dalam Rangka Desentralisasi Pendidikan Di Indonesia

Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Volume 4 No.1 September 2007. Fak. Ekonomi.ISSN 1829-9822

2008 Analisis Perkembangan Usaha Kecil Dalam Kaitannya Dengan

Pendapatan Pengusaha dan daya Serap Tenaga Kerja Di Provinsi Sumatera Barat

Jurnal Bisnis dan Perdagangan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perdagangan. Volume 1 Juli 2008. ISSN 1979-370

2009 Analisa Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI dan Nilai Kurs Dollar

AS Terhadap Indeks Saham Gabungan (IHSG)

Jurnal PEKBIS ( Pendidikan

Ekonomi dan Bisnis) Volume 1 No 1 Maret 2009. Program Studi

Pendidikan Ekonomi Universitas Riau. ISSN 2085-5214

2009 Analisa Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Kemiskinan di Provinsi Riau

Jurnal PEKBIS ( Pendidikan

Ekonomi dan Bisnis) Volume 1 No 3 November 2009. Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau. ISSN 2085-5214

2010 Analisa Peranan Pemerintah Provinsi dalam Pemerataan Pendidikan Dasar di Provinsi Riau

Jurnal PEKBIS ( Pendidikan

Ekonomi dan Bisnis) Volume 2 No 1 Maret 2010. Program Studi

Pendidikan Ekonomi Universitas Riau. ISSN 2085-5214

2011 Analisa Implementasi Pelayanan Kesehatan Terhadap Masyarakat Di Kota Pekanbaru

Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Volume 8 No.1 Maret 2011. Fak. Ekonomi.ISSN 1829-9822

2012 Analisa Perencanaan Tenaga Kerja Terhadap Kebutuhan Tenaga Kerja di Provinsi Riau Tahun 2006 - 2010

Jurnal PEKBIS ( Pendidikan

Ekonomi dan Bisnis) Volume 4 No 1 Maret 2012. Program Studi

Pendidikan Ekonomi Universitas Riau. ISSN 2085-5214

Pekanbaru, 14 Februari 2014

Anggota Pengusul

(20)

2. Anggota

Nama Lengkap Liviawati.SE,MSi Jenis Kelamin Perempuan Jabtan Fungsional Ass.Ahli / III.a

NIP/NIK 200001143

NIDN 1012027201

Tempat Tanggal Lahir Pekanbaru 12 februari 1972 E-mail Livia_wati@yahoo.com Nomor Telepon/HP 081365667021

Alamat Kantor Jalan D.I Panjaitan KM 08 Rumbai Pekanbaru

Nomor Telepon/Faks (0761) 52581 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = 450 orang

Mata Kuliah yang Diampu 1. Pengantar Akuntansi 1 2. Pengantar Akuntansi 2 3. Intermediet

B. Riawayat Pendidikan

S1 S2

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Riau Universitas Padjajaran Bandung

Bidang Ilmu Akuntansi Master Akuntansi

Tahun

Analisis perlakuan akuntansi leasing sebagai leassee studi kasus pada PT Dharma Abdi Pekan baru

Kesehatan bank pemerintah sebelum dan sesudah merger

2. Drs. Zulbaridar .MSi,Ak

1. Pfor.DR. Zulkarnain 2. DR. Nunuy

Nurafiah.SE,MSi

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2008 Pengaruh Kecerdeasan Emosional dan Spiritual Terhadap Pemahaman Siswa Pada Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Suatu Studi Terhadap Perguruan Tinggi di Kota Pekanbaru

DIKTI 6.000.000

(21)

No Tahun Judul Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2011 Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Untuk Menambah Pendapatan Keluarga di Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi

Fakultas 2.000.000

2 2012 Pembinaan UMKM Melalui Pelatihan Pembuatan Pembukuan Sederhana di Kelurahan Kampung Tengah Kecataman Sukajadi

Fakultas 2.000.000

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume

/Nomor/ Tahun

1. Analisis penerapan balanced scorecard sebagai alat pengukuran kinerja ( studi kasus pada rumah sakit ibnu sina) pada hotel furaya pekanbaru, jurnal ilmiah ekonomi, vol 8 ,no1 maret 2011, pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham perusahaan real estate and property yg terdaftar dibursa efek indonesia

jurnal pendidikan ekonomi dan bisnis,

vol 4 no3 november 2012

Pekanbaru, 27 Mei 2013

Anggota Pengusul

(22)

BAB XI

PERKIRAAN BIAYA

NO URAIAN JUMLAH ( Rp )

1 Dana Yang Diterima 2.500.000

2 Pengeluaran:

a. Survey 200.000

b. Biaya Adm Kantor Camat 350.000

c. Konsumsi 300.000

d. Transport Peserta 250.000

e. Dokumentasi 300.000

f. Foto copy Materi 250.000

g. Jilid 200.000

h. Tinta Printer 200.000

i. Beli Kertas 150.000

j. Bahan untuk pembuatan manisan dan

sirup 300.000

(23)

Hayatmi, (2007), Peranan dan Perkembangan Usaha-Usaha Rumah Tangga,Kecil dan

Menengah dalam Ekonomi Indonesia,Jakarta:PEP-LIPI

Hendriksen.(2006). Manajemen Pemasaran. LP3N. Jakarta.

Miller dan Meiners, (2005), Management Produksi, Jakarta: LP3ES.

Mubyarto (2007).Teknik-teknik Manajemen Modern. Pena Tinta. Jakarta

Rosyidi, (2009) “Peluang di Bidang Kewirausahaan”,Cetakan keempat, Jakarta:

Penerbit Salemba Empat.

Sadono Sukirno, (2005), Pengantar Ekonomi Makro, LPFE-UI Jakarta

Sofyan Assauri, (2008), Manajemen Produksi dan Operasi, LPFE-UI Jakarta Supriyono, (2006). Metode Penelitian Bisnis. Alf ABETA. Bandung.

Suryana,(2005) .Pengembangan Agroindustri Melalui Peneliti Pengembangan Produk

Yang Intensif dan Berkesinambungan Dalam Jurnal Agroekonomi Vol

VII/No.1Juni/2000. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian UGM. Yogyakarta.

Suherman, (2005) , Ekonomi Mikro, Ikhtiar, Teori dan Soal Tanya jawab edisi kesatu, BPFE, yogyakarta,

Gambar

Tabel 1. Kandungan Gizi Belimbing Wuluh per 100 Gram

Referensi

Dokumen terkait

astronom yang meramal keberadaan daerah tersebut bernama Gerald Kuiper. Selama beberapa tahun terakhir, telah banyak ratusan komet ditemukan. Sebagaimana

Dalam rangka menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Peningkatan Kemampuan Pembuatan Media Promosi Dengan Menggunakan Microsoft Publisher Untuk

Pada uraian konsep dasar web ini menjelaskan mengenai teori yang berhubungan dengan Perancangan Program Pengelolaan Surat Masuk pada Kantor Badan Pengelolaan

Jika dibandingkan dengan metode adsorpsi dan membran, metode kriogenik membutuhkan energi yang relatif besar, tetapi metode ini menghasilkan nitrogen dengan kemurnian

Sebagai suatu model adaptif yang memiliki kemampuan belajar, jaringan syaraf tiruan mampu membuat generalisasi dan menyimpan hasil belajar tersebut untuk menghasilkan keluaran

Penelitian dari Anggoro & Soesatyo (2015), Menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran

Penelitian yang dilakukan oleh Semeul (2007 dalam Winawan dan Yasa, 2014) memperoleh hasil bahwa konsumen yang menggunakan catatan belanja dan katalog memiliki

Sebagai pengetahuan bagi masyarakat mengenai multimedia interaktif yang komunikatif yang dapat membantu proses pembelajaran anak tentang pengenalan pentingnya vitamin