iv
TINDAKAN HUKUM TERHADAP PERKAWINAN SEDARAH YANG DILAKUKAN OLEH SUKU POLAHI DIHUBUNGKAN DENGAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM
Hadi Surya Kusumah 110110080168
ABSTRAK
Dalam melakukan perkawinan perlu memperhatikan syarat-syarat perkawinan yang menjadikan perkawinan itu sah. Perkawinan sedarah merupakan larangan perkawinan yang termuat dalam undang-undang perkawinan dan KHI. Perkawinan sedarah yang dilakukan Suku Polahi sudah tentu tidak sah baik dimata hukum maupun agama. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan tindakan dan akibat hukum dari perkawinan sedarah yang dilakukan oleh Suku Polahi dan untuk menemukan cara perlindungan hukum terhadap anak yang dilahirkan dari perkawinan sedarah ditinjau dari Undang-undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi iniadalah metode yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis.Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara studikepustakaan yaitu melalui bahan hukum primer, bahan hukum sekunderseperti, buku, makalah, dan hasil penelitian, serta bahan hukum tersierseperti artikel, surat kabar, dan situs internet. Analisis data yang digunakan adalah normatif kualitatif.