iv ABSTRAK
Penelitian ini bertema tentang Sistem Pengolahan dan Pemeliharaan Arsip Aset PDAM Kota Bandung. Tujuan penelitian adalah mengetahui Pengelolaan dan Pemeliharaan Arsip Aset PDAM Kota Bandung. Penelitian ini berpijak pada teori manajemen kearsipan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Tenik pengumpulan data yakni wawancara, obsevasi, dan studi pustaka. Sedangkan teknik analisis data menggunakan triangulasi, triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu. Narasumber dalam penelitian ini adalah sub bagian tata usaha PDAM Kota Bandung, Bagian kearsipan PDAM Kota Bandung, dan Bagian umum PDAM Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan arsip inaktif yang dilakukan oleh PDAM Kota Bandung dilakukan dengan melakukan pemilahan arsip dan non arsip, kemudian mengelompokkan arsip inaktif, mengembangkan sistem pencarian arsip serta melakukan penataan dan penyimpanan. Sedangkan pemeliharaan arsip inaktif dilakukan dengan dua tahap yaitu preventif atau pencegahan, dan kuratif atau perawatan arsip inaktif yang dilakukan melalui laminasi, enkapsulasi dan evaluasi arsip. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dan pemeliharaan arsip di PDAM belum maksimal yang disebabkan oleh faktor SDM dan anggaran.
v ABSTRACT
The title of research is Management and Maintenance of Local Water Plant Archive in Bandung City. The aim of research is to know Management and Maintenance of Local Water Plant Archive in Bandung City. This research is based on archival matters management theory. This research uses qualitative approach with descriptive analysis. Used data collecting data such as interview, observation, and library research. While data analysis technique uses triangulation, it is procedure of data validity that utilize different beyond the data. The resource person in this research is subsection of Local Water Plant governance in Bandung City. archival matters division of Local Water Plant in Bandung City. The study result shows that inactive archive management that held by Local Water Plant in Bandung City through process of sorting both archive and non archive, afterwards categorize the inactive archive, develop the archive searching system as well as carry out structuring and storaging. Whereas the inactive archive maintenance is held with two phases namely preventive and curative which carried out by lamination, encapsulation and archive evaluation. The research concludes that management and maintenance of Local Water Plant in Bandung City archive in Bandung City not yet maximal because of the Human Resources factor and budget.