• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PASIEN GERIATRI DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG YANG MENDAPAT PERAWATAN GIGI DAN TIDAK MENDAPAT PERAWATAN GIGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PASIEN GERIATRI DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG YANG MENDAPAT PERAWATAN GIGI DAN TIDAK MENDAPAT PERAWATAN GIGI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PASIEN GERIATRI DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG YANG MENDAPAT

PERAWATAN GIGI DAN TIDAK MENDAPAT PERAWATAN GIGI

LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar SarjanaStrata-1 Kedokteran Umum

WAHYU WIJAYANTI 22010110110085

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul

“Perbedaan Kualitas Hidup Pasien Geriatri Di RSUP dr. Kariadi Semarang yang Mendapat Perawatan Gigi dan Tidak Mendapat Perawatan Gigi”. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Penulis menyadari sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan terselesainya laporan hasil akhir Karya Tulis Ilmiah ini.

Bersama ini penulis mengucapkan terima kasih dengan penghargaan kepada:

1) Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk belajar, meningkatkan ilmu pengetahuan, dan keahlian.

2) Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, yang telah memberikan sarana dan prasarana kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik dan lancar.

3) Drg. Farichah Hanum, M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah memberikan kesempatan, meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulis hingga dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, dan senantiasa memberikan semangat serta ide-ide demi kesempurnaan Karya Tulis ilmiah ini.

4) Bagian Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang telah memberikan kesempatan, sarana, dan prasaranakepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik dan lancar.

(5)

v

5) Pimpinan dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Terimakasih yang tulus juga penulis hanturkan kepada guru- guru yang telah memberikan ilmu kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

6) Kepala Instalasi Geriatri RSUP dr. Kariadi dan Direktur RSUP dr. Kariadi yang telah memberikan ijin dalam pelaksanaan penelitian.

7) Orangtua beserta keluarga kami yang senantiasa memberikan dukungan moral maupun material.

8) Para sahabat tersayang yang selalu memberikan saran, masukan, dan dukungan dalam penyusunan Karya Tulis ini.

9) Serta pihak lain yang tidak mungkin kami sebutkan satu-persatu atas bantuanya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari Karya Tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan dari kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga Karya Tulis ini bisa bermanfaat.

Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Allah senantiasa memberikan berkat dan rahmat yang berlimpah bagi kita semua.

Semarang, juli 2014 Penulis

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

ABSTRAK ... xii

ABSTRACT ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 LatarBelakangPenelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Rumusan Masalah Umum ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah Khusus ... 3

1.3 TujuanPenelitian... 4

1.3.1 Tujuan penelitian Umum ... 4

1.3.2 Tujuan penelitian Khusus ... 4

1.4 ManfaatPenelitian... 4

1.5 Orisinalitas ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Lanjut usia ... 6

(7)

vii

2.2 Status kesehatan gigi dan mulut pada lanjut usia ... 7

2.3 Kehilangan Gigi ... 9

2.3.1 Dampak kehilangan gigi ... 11

2.3.2 Dampak Fungsional ... 13

2.3.3 Dampak Psikologis... 14

2.3.4 Dampak Sistemik ... 15

2.1 Kualitas Hidup ... 16

2.5 Perawatan Gigi Lansia ... 18

2.6 Tingkat Sosial dan Ekonomi ... 20

BAB III KERANGKA TEORI DAN KONSEP ... 22

3.1 KerangkaTeori ... 22

3.2 KerangkaKonsep ... 23

3.3 Hipotesis ... 23

BAB IV METODE PENELITIAN ... 24

4.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 24

4.2 Tempat dan Waktu penelitian ... 24

4.3JenisdanRancanganPenelitian ... 24

4.4 Populasi dan sampel ... 24

2.4.1 Populasi Target... 24

2.4.2 PopulasiTerjangkau ... 24

2.4.3 Sampel ... 24

2.4.3.1 Kriteria Inklusi ... 25

2.4.3.2Kriteria Ekslusi... 25

(8)

viii

4.4.4 Cara Sampling ... 25

4.4.5 Besar Sampel ... 25

4.5 Variabel Penelitian ... 26

2.5.1 Variabel Bebas ... 26

2.5.2 Variabel Terjangkau ... 26

4.6 DefinisiOperasional ... 27

4.7 Cara Pengumpulan Data ... 28

4.7.1 Alat dan Bahan ... 28

4.7.2 Jenis Data ... 28

4.7.3 Cara Kerja ... 28

4.8 Alur Penelitian... 29

4.9 Analisis Data ... 29

4.10 Etika Penelitian ... 30

4.11 Jadwal Penelitian ... 30

BAB V HASIL PENELITIAN... 31

5.1 Analisis sampel ... 31

5.2 Analisis deskriptif ... 32

5.2.1 Karakteristik dasar subjek penelitian ... 32

5.2.2 Skor OHIP-14 pada pasien geriatri yang mendapat perawatan gigi dan tidak perawatan gigi ... 33

BAB VI PEMBAHASAN ... 37

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 40

7.1 Simpulan ... 40

(9)

ix

7.2 Saran ... 40 DAFTAR PUSTAKA ... 41 LAMPIRAN ... 45

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Teori ... 22 Gambar 2.Kerangka Konsep ... 23 Gambar 3. Alur Penelitian... 29

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel1. Orisinalitas ... 5

Tabel2. Oral health Impact Profile-14 ... 18

Tabel3. Definisi Oprasional ... 27

Tabel 4. Jadwal Penelitian ... 30

Tabel 5. Distribusi umur dan jenis kelamin subjek penelitian menurut status perawa tan gigi ... 32

Tabel 6. Karakteristik data jenis kelamin dan umur berdasarkan rerata kualitas hidup ...33

Tabel 7. Hasil perhitungan uji normalitas Shapiro-Wilk berdasarkan rerata total skor OHIP-14 per dimensi kualitas hidup ...34

Tabel 8. Distribusi rerata skor OHIP-14 per dimensi kualitas hidup menurut status perawatan gigi ... 35

Tabel 9. Distribusi rerata total skor OHIP-14 menurut status perawatan gigi dan tidak perawatan gigi ...36

(12)

xii ABSTRAK

Latar Belakang : Seiring dengan proses menua, terjadi perubahan struktur dan fungsi, baik yang disebabkan secara fisiologis maupun patologis, yang kadang kala sulit dibedakan.Proses menua pada daerah orofacial merupakan bagian dari proses menua pada lansia yang mempengaruhi sistem mastikasi.Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering ditemukan pada lansia adalah kehilangcan gigi sebagian maupun seluruhnya.Dampak dari buruknya kesehatan gigi dan mulut mempengaruhi kehidupan sehari-hari lansia. Lebih lanjut akan mempengaruhi kemampuan mengunyah, berkurangnya indera perasa, bicara, estetik, dan seringkali mengakibatkan terbatasnya kehidupan sosial. Keluhan - keluhan yang muncul ini dapat diperkirakan terdapat perbedaan tingkat kualitas hidup baik yang perawatan gigi dan tidak perawatan gigi.

Tujuan :Menjelaskan perbedaan kualitas hidup pada pasien geriatri di RSUP dr.

Kariadi Semarang yang mendapat perawatan gigi dan tidak mendapatkan perawatan gigi

Metode :penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan belah lintang (cross sectional). Pengambilan sampel dengan metode consecutive sampling. Subjek penelitian adalah lansia berusia > 60 tahun dengan besar sampel 40 responden yaitu 20 kelompok geriatri yang perawatan gigi dan 20 kelompok geriatri yang tidak perawatan gigi. Data yang diperoleh berupa status geriatri yang perawatan gigi dan tidak perawatan gigi (secara subjektif) dan dan kesehatan gigi dan mulut terkait kualitas hidup (dengan kuesioner OHIP-14). Uji statistik menggunakan uji normalitas Shapiro-wilk dilanjutkan dengan uji Mann- Whitney.

Hasil :Diperoleh rata-rata skor OHIP-14 pada kelompok geriatri yang tidak perawatan gigi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok geriatri yang perawatan gigi. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut kelompok geriatri yang tidak perawatan gigi cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kelompok geriatri yang perawatan gigi. Uji Shapiro-Wilk menunjukkan sebaran tidak normal, karena itu analisis dilanjutkan menggunakan uji Mann-Whitney dan diperoleh perbedaan yang signifikan (p<0,05).

Kesimpulan :Terdapat perbedaan bermakna antara kualitas hidup geriatri yang perawatan gigi dan tidak perawatan gigi.

Kata kunci :Geriatri,perawatan gigi, kualitas hidup.

(13)

xiii ABSTRACT

Background:Along with the aging process, there is a change structure and function, both physiologically and pathologically caused, which are sometimes are difficult to distinguish. The process of aging in the orofacial area is a part of the aging process that affects the elderly masticatory system. One of the dental and oral health problems which are often found in elderly is partial or total tooth loss. The impact of bad dental and oral health affects the daily life of elderly.

More over, it will affecting ability to chew, decreasing sense of taste, speech, aesthetic, and often resulted in limited social life. These grievances can estimate the differences in the level of quality between those who received dental care and those who did not received dental care.

Aim:To explain differences in the quality of life in geriatric patients at dr.

Kariadi Hospital in Semarang who received dental care and those who did not received dental care.

Method:This research was an observation analytic research with cross section approach. The sampling was using consecutive sampling method. Subjects were elderly aged above 60 years with a sample of 40 respondents, 20of them were geriatric group who received dental care and 20 of them were geriatric group who did not received dental care. The data obtained were geriatric status of those who received dental care and those who did not received dental care (subjectively) and dental and oral health related to quality of life (with OHIP-14 questionnaire). Statistical test was using the Shapiro-Wilk normality test followed byMann-Whitney test.

Result:An average score of OHIP-14 in those who did not received dental care which higher than those who received dental care, was obtained. This indicates that the quality of life related to dental and oral health from those who did not received dental care is lower than those who received dental care. Shapiro-Wilk test showed abnormal distribution, so the analysis was continued by using Mann- Whitney test and a significant difference (p <0.05) was obtained.

Conclusion:There was significant difference between the geriatric’s quality of life of those who received dental care and those who did not received dental care.

Keywords: Geriatric, dental care,quality of life.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan ekstraksi pada sampel tanah yang diambil dari keempat tegakan MPTS di lahan arboretum, ditemukan rata-rata kepadatan spora yang terendah adalah pada

Dalam manajemen nstru pemeliharaan, cara tersebut dikenal dengan pemeliharaan tak terencana atau darurat (emergency maintenance). Pada umumnya metode yang digunakan dalam

SEGMEN BERITA REPORTER C Usaha Reparasi

Yang menentukan harga gabah dan beras adalah pemerintah // Karena tergantung pada pemerintah / kenaikan harga gabah dan beras dari petani memang ditentukan oleh ingatan pemerintah //

[r]

Hasil pengujian regresi untuk melihat pengaruh tingkat kepatuhan penerapan PSAK 27 tentang Akuntansi Perkoperasian terhadap kesehatan usaha koperasi yang dilihat dari pertumbu-

Dalam kinerja SMP K Satu Bakti Bogor, dibutuhkan sarana dan prasarana yang baik demi terlaksananya proses belajar mengajar dikelas, dan siswa yang hendak mendaftar

     Characterization of phosphate uptake by suspension cultured