• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMBINASI ISOLAT KURKUMIN RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza) DAN ASAM URSODEOKSIKOLAT EFEKTIF MENURUNKAN ASPARTAT DAN ALANIN AMINOTRANSFERASE PADA TIKUS PUTIH TERPAJAN KARBONTETRAKLORIDA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMBINASI ISOLAT KURKUMIN RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza) DAN ASAM URSODEOKSIKOLAT EFEKTIF MENURUNKAN ASPARTAT DAN ALANIN AMINOTRANSFERASE PADA TIKUS PUTIH TERPAJAN KARBONTETRAKLORIDA."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

KOMBINASI ISOLAT KURKUMIN RIMPANG

TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza) DAN ASAM

URSODEOKSIKOLAT EFEKTIF MENURUNKAN

ASPARTAT DAN ALANIN AMINOTRANSFERASE

PADA TIKUS PUTIH TERPAJAN

KARBONTETRAKLORIDA

RUTH DAISY SURIADJI NIM 1114018206

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

KOMBINASI ISOLAT KURKUMIN RIMPANG

TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza) DAN ASAM

URSODEOKSIKOLAT EFEKTIF MENURUNKAN

ASPARTAT DAN ALANIN AMINOTRANSFERASE

PADA TIKUS PUTIH TERPAJAN

KARBONTETRAKLORIDA

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik

Program Pascasarjana Universitas Udayana

RUTH DAISY SURIADJI NIM 1114018206

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 21 OKTOBER 2016

Pembimbing I, Pembimbing II,

dr. IGN Sanjaya Putra, SH, Sp.A(K) Dr. dr. IG Lanang Sidiartha,Sp.A(K), NIP. 196512301997031001 NIP. 196206101988031004

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,

(4)

iv

Tesis ini Telah Diuji pada

Tanggal 21 Oktober 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

Dengan Nomor:………..

Tertanggal …………..

Ketua : dr. IGN Sanjaya Putra, SH, Sp.A(K)

Sekretaris : Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha , Sp.A(K)

Anggota : 1. dr. Ketut Dewi Kumara Wati, SpA(K)

2. Prof. Dr.dr. I Gede Raka Widiana, SpPD-KGH

3. Prof. Dr. IGM Aman, Sp.FK

(5)

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Nama : dr. Ruth Daisy Suriadji

NIM : 1114018206

Program Studi : Magister Ilmu Biomedik (Combine – Degree)

Judul : Isolat Kurkumin Rimpang Temulawak (Curcuma anthorriza) menurunkan aspartat dan alanin aminotransferase pada tikus putih dengan gangguan fungsi hati

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 21 Oktober 2016 Yang membuat pernyataan,

Alamat : Sekretariat Pascasarjana Universitas Udayana – Jl. Panglima Sudirman Denpasar, Bali Tel. 0361-7475076, 7425201. Fax. 0361-246656, 223797. Email. csaam_fkunud@yahoo.com

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke

hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya maka tesis yang

berjudul ”Kombinasi Isolat Kurkumin Rimpang Temulawak (Curcuma

Xanthorriza) dan Asam Ursodeoksikolat Efektif Menurunkan Aspartat dan Alanin

Aminotransferase pada Tikus Putih Terpajan Karbontetraklorida” dapat

diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, pengarahan, sumbangan

pikiran, dorongan semangat, dan bantuan lainnya yang sangat berharga dari semua

pihak, tesis ini tidak akan terlaksana dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya

dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu

Astawa, Sp.OT, yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada

penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pendidikan Dokter

Spesialis I (PPDS I) di Universitas Udayana.

2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka

Sudewi, Sp.S(K), yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

menjadi mahasiswa Program Pasca Sarjana, Program Studi Kekhususan

Kedokteran Klinik (combined degree).

3. Ketua Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined

degree), Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK, yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program

Pasca Sarjana, Program Studi Kekhususan Kedokteran Klinik (combined

degree).

4. Kepala Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP

Sanglah, dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A(K), yang telah memberikan

kesempatan penulis untuk mengikuti PPDS I dan telah memberikan dukungan,

(7)

vii

5. Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I (KPS PPDS-I)

Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP Sanglah,

dr. Ketut Suarta, Sp.A(K), yang telah memberikan kesempatan, bimbingan,

dan dukungan sejak awal sampai akhir pendidikan penulis. Terima kasih

karena telah menjadi orang tua selama penulis menjalani pendidikan PPDS I

IKA.

6. Pembimbing akademik, dr. Eka Guna Wijaya, Sp.A(K), yang senantiasa

memberikan bimbingan, dukungan, dan arahan selama penulis mengikuti

PPDS I di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Udayana/RSUP

Sanglah.

7. dr. IGN Sanjaya Putra, SH, Sp.A(K) sebagai pembimbing yang telah banyak

memberikan bimbingan serta meluangkan waktu dan pemikiran dalam

penyusunan tesis ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

8. Dr.dr.IG Lanang Sidiartha, Sp.A(K) sebagai pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, saran, dorongan, serta telah meluangkan waktu dan

pemikiran selama penyusunan tesis ini dan tak letih-letihnya memberikan

masukan sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

9. dr. Ketut Dewi Kumara Wati, Sp.A(K), Prof. Dr.dr.I Gede Raka Widianan,

SpPD-KGH, serta Prof. dr. IGM Aman Sp.FK sebagai penguji yang telah

memberikan banyak bimbingan dan asupan dalam penyusunan dan penulisan

tesis ini.

10.Seluruh supervisor Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas

Udayana/RSUP Sanglah atas segala bimbingan, dukungan, dan bantuan yang

diberikan selama penulis menempuh pendidikan.

11.Seluruh staf Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana/RSUP Sanglah atas segala bimbingan dan bantuan yang

diberikan selama penulis menempuh pendidikan.

12.Rekan sejawat PPDS I Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, atas pengertian, bantuan,

dan kerjasama yang baik selama masa pendidikan dan pembuatan tesis

(8)

viii

13.Kedua orangtua yang dengan penuh kasih sayang membesarkan, mendidik,

dan memberikan dukungan kepada penulis.

14.Kepada semua pihak, sahabat, rekan paramedis, dan non paramedis yang tidak

bisa penulis sebutkan satu persatu di sini, atas seluruh dukungan dan bantuan

yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan PPDS I IKA.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini jauh dari sempurna.

Dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam

penulisan tesis ini. Sekiranya, penulis tetap mohon petunjuk untuk perbaikan

supaya hasil yang tertuang dalam tesis ini dapat bermanfaat bagi ilmu kedokteran

dan pelayanan kesehatan.

Denpasar, Oktober 2016

(9)

ix ABSTRAK

KOMBINASI ISOLAT KURKUMIN RIMPANG TEMULAWAK

(Curcuma xanthorriza) DAN ASAM URSODEOKSIKOLAT EFEKTIF

MENURUNKAN ASPARTAT DAN ALANIN AMINOTRANSFERASE PADA TIKUS PUTIH TERPAJAN KARBONTETRAKLORIDA

Gangguan fungsi hati ditandai dengan adanya peningkatan enzim transaminase hati, alanin (ALT) dan aspartat aminotransferase (AST). Asam ursodeoksikolat merupakan terapi standar untuk peningkatan kadar AST dan ALT. Kurkumin merupakan suatu komponen polifenolik yang bekerja pada banyak target molekular dan diduga dapat memperbaiki kadar AST dan ALT. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan menggunakan pre and post-test control group design. Tikus putih dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok pertama diberikan terapi standar asam ursodeoksikolat, kelompok kedua diberikan terapi alternatif isolat kurkumin, dan kelompok ketiga diberikan kombinasi kedua obat.

Rerata kadar AST dan ALT pada ketiga kelompok tidak berbeda bermakna seteleh diinduksi dengan karbontetraklorida (CCl4). Efektivitas terapi dilihat dari selisih penurunan AST dan ALT pada ketiga kelompok setelah diberikan perlakuan. Penurunan kadar AST didapatkan lebih besar pada kelompok yang diberikan terapi kombinasi dibanding kelompok yang mendapat asam ursodeoksikolat tunggal dan kurkumin tunggal (64,778 vs 74,556 IU/L, p<0,001). Selisih penurunan kadar ALT didapatkan lebih besar pada kelompok yang mendapat terapi kombinasi dibanding kelompok yang mendapat asam ursodeoksikolat tunggal (34,889 IU/L, p=0,047) dan kelompok yang mendapat terapi kurkumin tunggal (46,111, p=0,002).

Pemberian kombinasi isolat kurkumin rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza) dan asam ursodeoksikolat menurunkan kadar AST dan ALT tikus putih terpajan CCL4. Pemberian kombinasi isolat kurkumin rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza) memiliki efek sinergis dengan terapi standar asam ursodeoksikolat dalam menurunkan kadar AST dan ALT tikus putih terpajan CCl4.

(10)

x ABSTRACT

COMBINATION OF CURCUMIN ISOLATE (Curcuma xanthorriza) AND URSODEOXYCHOLIC ACID IS EFFECTIVE IN REDUCING ASPARTATE DAN ALANINE AMINOTRANSFERASE ON WISTAR RAT

INDUCED BY CARBON TETRACHLORIDE

Liver disfunction is marked by increase of transaminase enzymes, alanine (ALT) dan aspartate aminotransferase (AST). Ursodeoxycholic acid (UDCA) is standard therapy to reduce AST and ALT in liver disfunction. Curcumin is a polyphenolic compound that works in many molecular targets and presume can reduce AST and ALT levels in liver disfunction.

This was a true experimental pre and post-test control group design study. Wistar rats were grouped into 3 groups, first group was given UDCA, second group was given curcumin isolate, and third group was given both treatments (combination).

Mean levels of AST and ALT on all three groups were not significantly different after induced with carbon tetrachloride (CCl4). Effectiveness of therapy evaluated using AST and ALT reduction after treatment. Reduction of AST was bigger on combination group compared to single UDCA or single curcumin group (64.778 vs 74.556 IU/L, p<0.001, respectively). Reduction of ALT was bigger on combination group compared to single UDCA group (34.889 IU/L, p=0.047) and single curcumin group (46.111, p=0.002).

Combination therapy of curcumin isolate from Curcuma xanthorriza and UDCA was reduced AST and ALT level in Wistar rat induced with CCl4. Combination therapy of curcumin isolate from Curcuma xanthorriza and UDCA had synergic effect with UDCA as standard therapy in Wistar rat induced with CCl4.

(11)

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 21 OKTOBER 2016

Pembimbing I, Pembimbing II,

dr. IGN Sanjaya Putra, SH, Sp.A(K) Dr. dr. IG Lanang Sidiartha,Sp.A(K), NIP. 196512301997031001 NIP. 196206101988031004

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,

(12)

Tesis ini Telah Diuji pada

Tanggal………….

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

Dengan Nomor:………..

Tertanggal …………..

Ketua : dr. IGN Sanjaya Putra, SH, Sp.A(K)

Sekretaris : Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha , Sp.A(K)

Anggota : 1. dr. Ketut Dewi Kumara Wati, SpA(K)

2. Prof. Dr.dr. I Gede Raka Widiana, SpPD-KGH

3. Prof. Dr. IGM Aman, Sp.FK

(13)

i

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ... xvii

(14)

ii

1.4.2 Manfaat bidang pelayanan kesehatan... 8

1.4.3 Manfaat pengembangan penelitian……... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9

2.1 Hati ………... 9

2.1.1 Anatomi hati... 9

2.1.2 Fungsi hati... 10

2.2 Gangguan Fungsi Hati pada Anak... 12

2.2.1 Epidemiologi... 13

2.2.2 Gejala klinis... 14

2.2.3 Evaluasi laboratorium... 14

2.2.3.1 Aminotransferase…... 15

2.2.3.2 Pemeriksaan enzim alternatif... 16

2.2.4 Pencitraan hati... 16

2.2.5 Modalitas lain... 17

2.2.6 Penyebab gangguan fungsi hati... 17

2.3 Terapi Gangguan Fungsi Hati pada Anak... 18

2.3.1 Terapi preventif... 18

2.3.2 Terapi medikamentosa... 19

2.3.3 Transplantasi hati... 21

2.4 Curcuma xanthorriza………... 21

2.4.1 Kurkumin, zat aktif dalam Curcuma xanthorriza... 22

2.4.2 Penggunaan kurkumin dan profil keamanannya... 24

(15)

iii

2.5.1 Karbontetraklorida (CCl4)... 27

2.5.2 Parasetamol... 27

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS ... 30

3.1 Kerangka Berpikir ... 30

4.4 Variabel Penelitian... 38

4.4.1 Klasifikasi variabel... 38

4.4.2 Definisi operasional variabel... 38

4.5 Bahan dan Alat Penelitian... 41

4.6 Prosedur Penelitian ... 42

(16)

iv

4.8 Analisis Data... 46

4.9 EtikaPenelitian ... 46

BAB V HASIL PENELITIAN ... 48

5.1 Karakteristik Subjek Penelitian... 49

5.2 Uji Hipotesis Komparatif... 49

5.3 Perbandingan efektivitas asam ursodeoksikolat, kurkumin, dan kombinasi penggunaan asam ursodeoksikolat dan kurkumin dalam menurunkan kadar AST dan ALT dan analisis interaksi perlakuan... 50 BAB VI PEMBAHASAN ... 55

6.1 Kenaikan Berat Badan Tikus... 58

6.2 Aspartat aminotransferase... 59

6.3 Alanin aminotransferase... 60

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 63

7.1 Simpulan ... 63

7.2 Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 65

(17)

v

DAFTAR TABEL

Halaman

1.1 Penelitian suplementasi kurkumin... 5

5.1 Karakteristik subjek penelitian ... 49

5.2 Perbandingan kadar AST dan ALT sebelum perlakuan ... 50

5.3 Selisih kadar AST setelah perlakuan... 51

(18)

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Mekanisme kerja asam ursodeoksikolat ... 19

2.2 Struktur kurkumin dan metabolitnya ... 26

3.1 Kerangka konsep ... 33

4.1 Rancangan penelitian ... 36

4.2 Alur penelitian ... 45

5.1 Profile plot rerata selisih AST sebelum dan sesudah perlakuan... 52

(19)

vii

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

SINGKATAN

ALP : alkalin fosfatase

ALT : alanin aminotransferase

AST : aspartat aminotransferase

ATP : adenosine trifosfat

cAMP : adenosine 3’,5’-cyclic monophospate

CCl3 : karbontriklorometil

CCl4 : karbontetraklorida

CT-scan : computed tomography scan

D-GaIN : D-galaktosamin

FAO : Food and Agricultural Organization

H2O2 : hydrogen peroksida

LPS : lipopolisakarida

MRI : magnetic resonance imaging

NAD : adenine dinukleotida

NAPQI : N-asetil-p-benzoquinon imin

NF-ƘB : nuclearfactor-ƘB

PGE2 : prostaglandin E2

TNF-α : tumor nekrosis faktor alfa

TORCH : toxoplasma, other, rubella, cytomegalovirus, herpes simplex

(20)

viii

UDP : uridin difosfat

USG : ultrasonografi

WHO : World Health Organization

Γ-GT : gamma glutamil transferase

LAMBANG

> : lebih dari

≥ : lebih dari sama dengan

< : kurang dari

(21)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Keterangan Kelaikan Etik ... 70

(22)

x

TESIS

KOMBINASI ISOLAT KURKUMIN RIMPANG

TEMULAWAK (

Curcuma xanthorriza

) DAN ASAM

URSODEOKSIKOLAT LEBIH EFEKTIF DARI

ISOLAT KURKUMIN ATAU ASAM

URSODEOKSIKOLAT TUNGGAL DALAM

MENURUNKAN ASPARTAT DAN ALANIN

AMINOTRANSFERASE PADA TIKUS PUTIH

TERPAJAN KARBONTETRAKLORIDA

RUTH DAISY SURIADJI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Trisnawati tahun 2014 juga menunjukkan hasil yang sama yaitu tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada

Pejabat Pengadaan Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Perikanan pada Dinas Perikanan Tahun Anggaran 2014, telah melaksanakan Proses Evaluasi Kualifikasi dan Penawaran dalam

[r]

Selanjutnya dilakukan pencarian di Google Scholar dan Mendeley untuk menemukan paper yang berhubungan dengan input paper yang dimasukkan dengan parameter atribut

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan hikmat dan hidayah kepada penulis, sehingga penulis dapat mengerjakan dan menyelesaikan skripsi

Sebelum sakit klien mengatakan biasa tidur malam dari pukul 22.00 sampai pukul 06.00, klien jarang tidur siang klien tidak ada keluhan saat tidur dan tidak ada kebiasaan saat

Berdasarkan 2(dua) kelompok data tersebut, jika nilai rata-rata pada kolom G (sel G4) digunakan sebagai acuan, maka fungsi database yang tepat untuk mengisi data predikat seperti

kelahiran, atau sampai ibu dan bayi dalam keadaan stabil. 2.) Kunjungan kedua 6 hari pasca