• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP ELEKTROLISIS. Kimia kelas XII SMA. Disusun oleh: Bekti Mulatsih SMA N 1 Banguntapan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RPP ELEKTROLISIS. Kimia kelas XII SMA. Disusun oleh: Bekti Mulatsih SMA N 1 Banguntapan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RPP ELEKTROLISIS

Kimia kelas XII SMA

Disusun oleh:

Bekti Mulatsih

SMA N 1 Banguntapan

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII /1

Materi Pokok : Reaksi Redoks/Elektrokimia Alokasi waktu : 10 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d.

budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks

dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-besaran yang terkait sel elektrolisis

3.6.1 Menuliskan reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis

3.6.2 Menghitung masa/volume zat yang dihasilkan pada sel elektrolisis 4.6 Menyajikan rancangan prosedur

penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu

4.6. Menggambar rangkaian alat elektrolisis pada penyepuhan perhiasan besi dengan emas

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar (literasi) peserta didik mampu menganalisis hasil elektrolisis zat sehingga mampu merangkai alat elektrolisis dan menghitung jumlah zat hasil elektrolisis dengan menggunakan hukum Faraday serta mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kerjasama (gotong royong), teliti, jujur (integritas), komunikatif, kolaboratif, tanggung jawab dan peduli lingkungan.

D. Materi Pembelajaran

Faktual : Arus listrik yang dialirkan pada larutan elektrolit menyebabkan terjadinya reaksi redoks

(3)

Konseptual : Di katoda terjadi reaksi reduksi di anoda terjadi reaksi oksidasi

Jumlah zat yang dihasilkan berbanding lurus dengan jumlah listrik yang

dialirkan

Prosedural : Langkah melakukan elektrolisis Penentuan jumlah zat hasil elektrolisis E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Model : Discovery Learning

3. Metode : Diskusi, Presentasi, Penugasan F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran

Sumber BelajarMedia : Video, Laptop, LCD, Spidol, Kertas Alat/Bahan : Alat – alat elektrolisis

Bahan Kimia LKPD G. Sumber Belajar

Sumber Belajar :

- Sentot Budi Raharjo, dkk. 2016. Buku Siswa Kimia Berbasis Eksperimen untuk Kelas XII SMA dan MA. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo

- Sri Rahayu Ningsih, dkk. 2016. Kimia SMA/MA kelas XII. Bumi Aksara. Jakarta - Internet

- Bahan Ajar/hand out

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 x 45 menit)

Tahap/ Sintak/Model Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan a. Guru memberi salam, dilanjutkan memimpin

doa (religius) sebelum pembelajaran dimulai, dan mengecek kehadiran peserta didik.

b. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas (peduli lingkungan), minimal dalam laci dan sekitar tempat duduknya tidak ada sampah sesuai dengan budaya sekolah Adiwiyata

c. Guru melakukan apersepsi untuk mengetahui pemahaman peserta didik tentang hukum Faraday

d. Guru melakukan motivasi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis dengan menunjukkan gambar perhiasan emas imitasi ( besi yang dilapisi emas)

e. Guru menjelaskan kompetensi, tujuan

pembelajaran, cakupan materi, referensi yang digunakan, dan penilaian pembelajaran.

2

(4)

f. Menyampaikan mekanisme pembelajaran meliputi pengamatan video elektrolisis, menghitung zat hasil elektrolisis, dan mengkomunikasikan hasil perhitungan Kegiatan Inti

1. Stimulation

a. Guru memberikan stimulus/rangsangan dengan menyajikan gambar proses penyepuhan sendok besi dengan perak

b. Peserta didik mengamati video elektrolisis larutan KI

8 menit

2. Problem statement a. Peserta didik diberikan kesempatan untuk berfikir kritis mengidentifikasi pertanyaan terkait :

1) Zat apa yang dihasilkan di katoda dan di anoda?

2) Bagaimana menghitung zat yang

dihasilkan di katoda dan di Anoda dengan menggunakan hukum Faraday

3. Data collecting a. Peserta didik diminta menuliskan reaksi di katoda dan di anoda melaui berpikir kreatif.

b. Peserta didik menggali informasi mengenai jumlah listrik yang digunakan, lamanya elektrolisis, dan Massa atom relatif zat hasil elektrolisis dengan teliti (integritas).

4. Data processing a. Peserta didik melalui diskusi dengan teman semeja (kolaborasi) mengolah informasi pada data elektrolisis

b. Peserta didik berdiskusi mengenai rumus yang digunakan dalam titrasi asam basa dan

menentukan kadar larutan cuka

c. Peserta didik menghitung zat hasil elektrolisis 5. Verification a. Peserta didik mempresentasikan hasil

perhitungan zat hasil elektrolisis secara komunikatif dan percaya diri (religius) b. Peserta didik lain menyimak presentasi dan

dipersilahkan untuk memberikan pertanyaan, tanggapan, masukan dan penyempurnaan apabila diperlukan.

c.

(5)

6. Generalization Peserta didik dipandu oleh guru

menyimpulkan hasil pembelajaran elektrolisis larutan KI

Penutup a. Guru dan peserta didik merefleksi proses dan hasil kegiatan pembelajaran

b. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang perhitungannya benar c. Pemberian tugas agar siswa mengerjakan soal

latihan

d. Menyampaikan materi pertemuan selanjutnya yaitu elektrolisis leburan elektrolit

10 menit

I. Penilaian

No Aspek Jenis/teknik Penilaian Bentuk Instrumen 1. Sikap - Observasi

- Jurnal

- Lembar Observasi 2. Pengetahuan - Tes Tertulis

(Penilaian Harian)

- Soal Uraian 3. Ketrampilan - Portofolio - Lembar portofolio

Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian terlampir a. Remedial

1) Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas

2) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

3) Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

b. Pengayaan

Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

1) Peserta didik diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan tahapan berfikir lebih tinggi dan pendalaman materi sebagai pengetahuan tambahan

Catatan:

(6)

Lampiran 1. Materi pelajaran.

SEL ELEKTROLISIS

Elektrolisis adalah proses penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dalam bentuk larutan atau leburannya.

A. Susunan sel elektrolisis

Sel elektrolisis tersusun atas sebuah wadah, elektroda, elektrolit, dan sumber arus searah.

Pada sel elektrolisis katoda bermuatan negatif dan anoda bermuatan positif. Reaksi yang terjadi sama seperti pada sel Volta, yaitu reaksi reduksi pada katoda dan reaksi oksidasi pada anoda. Elektron mengalir memasuki larutan melalui kutub negatif (katoda). Spesi tertentu dalam larutan menyerap elektron dari katoda dan mengalami reduksi. Spesi yang lain melepaskan elektron di anoda dan mengalami oksidasi.

B. Reaksi-reaksi elektrolisis

Ketentuan pada reaksi-reaksi elektrolisis : 1) Elektrolisis larutan

Reaksi di katoda bergantung pada jenis kation :

Logam aktif (Golongan IA, IIA, Al dan Mn) : Air yang tereduksi.

2H2O (l) + 2e → H2 (g) + 2OH- (aq) Kation

Kation lain : Kation tereduksi 2H+ + 2e → H2

Lx+ (aq) + 2e → L (s) Reaksi di anoda bergantung pada jenis anoda dan anion :

Sisa asam oksi (NO3- , SO42-) : Air teroksidasi

(7)

2H2O (l) → 4H+ (aq) + O2 (g) + 4e Inert : → Anion

(Pt, Au, C)

Anoda Sisa asam lain atau OH- : Anion teroksidasi Contoh : 2 Br- (aq) → Br2 (aq) + 2e

4 OH- (aq) → 2H2O (l) + O2 (g) + 4e Anoda tak inert : Anoda teroksidasi

L (s) → Lx+ (aq) + xe Contoh :

Tuliskan reaksi elektrolisis :

1. Larutan NaCl dengan elektroda grafit.

2. Larutan CuSO4 dengan elektroda Fe.

Jawab :

1. Elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda grafit NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl- (aq)

K+ adalah logam aktif, maka air yang tereduksi di katoda. Karena anoda bersifat inert (C) dan anion bukan dari sisa asam oksi maka I- akan teroksidasi di anoda.

Anoda : 2 Cl- (aq) → Cl2 (g) + 2e

Katoda : 2H2O (l) + 2e → H2 (g) + 2OH- (aq)

2 Cl- (aq) + 2H2O (l) → Cl2 (g)+ H2 (g) + 2OH- (aq) 2. Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda Fe

CuSO4 (aq) → Cu2+ (aq) + SO42- (aq)

Cu2+ bukan dari logam aktif, maka akan tereduksi di katoda. Karena anodanya tak inert (Fe) maka anoda (Fe) teroksidasi di anoda.

Anoda : Fe (s) → Fe2+ (aq) + 2e Katoda : Cu2+ (aq) + 2e → Cu (s)

Fe (s) + Cu2+ (aq) → Fe2+ (aq) + Cu (s) C. Hukum Faraday

Hukum Faraday I menyatakan bahwa jumlah zat yang dihasilkan pada elektrolisis berbanding lurus dengan jumlah muatan listrik yang digunakan.

G = 𝑖 𝑥 𝑡

96500 𝑥 𝑀𝐸 atau G = 𝐴𝑟 𝑥 𝑖 𝑥 𝑡

𝑛 𝑥 96500

G = massa zat yang dihasilkan i = arus listrik (ampere) t = waktu (detik)

ME = massa ekivalen (Ar atau Mr dibagi bilangan oksidasi) n = bilangan oksidasi

i x t = arus dalam satuan Coulomb (Q)

𝑖 𝑥 𝑡

96500 = arus dalam satuan Faraday (F) Contoh :

1. Dalam proses elektrolisis larutan NiSO4 , arus listrik sebanyak 0,1 Faradaydilewatkan selama 2 jam. Jika Ar Ni = 59, berapakah massa nikel yang mengendap di katoda ? Jawab.

G = ME. F atau G = 𝐴𝑟

𝑛 x F G = 59

2 x 0,1 = 2,95 gram

(8)

2. Hitunglah massa tembaga yang dihasilkan jika arus listrik sebesar 5 ampere dialirkan selama 3 jam ke dalam larutan CuSO4 (Cu = 63,5) !

Jawab : G = 𝐴𝑟 𝑥 𝑖 𝑥 𝑡

𝑛 𝑥 96500

G = 63,5 𝑥 5 𝑥 3 𝑥 60 𝑥 60 2 𝑥 96500

= 17,77 gram

Lampiran 2. Lembar kerja peserta didik

ELEKTROLISIS LARUTAN KI

1. Berdasarkan video elektrolisis larutan KI dengan elektroda C, lengkapi tabel berikut:

Bagian yang diamati Gejala yang teramati Reaksi yang terjadi Zat hasil Katoda

Anoda

2. Jika pada elektrolisis tersebut digunakan arus sebesae 10 ampere dalam waktu 5 menit tentukan:

( Ar. H=1, Ar I=127 )

a. Jumlah zat yang dihasilkan di katoda!

b. Jumlah zat yang dihasilkan di anoda!

Lampiran 3

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi-Kisi Soal Ulangan :

Kompetensi dasar : 3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-besaran yang terkait sel elektrolisis IPK Materi Indikator Butir Soal Level

Kognitif

Bentuk Soal

Nomor Soal 3.6.1. Menuliskan

reaksi yang terjadi pada sel

elektrolisis

Elektrolisis larutan elektrolit

Diberikan elektrolisis larutan elektrolit dengan elektroda inert, siswa dapat menuliskan reaksi di katoda dan di anoda

C 4 Uraian 1

3.6.1. Menuliskan reaksi yang terjadi pada sel

elektrolisis

Elektrolit larutan elektrolit

Diberikan elektrolisis larutan elektrolit dengan elektroda aktif, siswa dapat menuliskan reaksi di katoda dan di anoda

C 4 Uraian 2

3.6.2. Menghitung kuantitas zat hasil

elektrolisis

Elektrolisis larutan elektrolit

Diberikan elektrolisis larutan dengan muatan listrik dan waktu dan elektroda tertentu, siswa dapat menghitung volume gas yang dihasilkan di katoda

C 4 Uraian 3

(9)

3.6.2. Menghitung kuantitas zat hasil

elektrolisis

Elektrolit larutan elektrolit

Diberikan elektrolisis larutan dengan elektroda inert, muatan listrik diketahui, siswa dapat menghitung massa zat yang dihasilkan di anoda

C 4 Uraian 4

Instrumen Penilaian:

Kerjakan soal-soal berikut dengan benar!

1. Tuliskan reaksi yang terjadi di katoda dan di anoda pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda C!

2. Tuliskan reaksi yang terjadi di katoda dan di anoda pada elektrolisis larutan BaCl2 dengan elektroda Al!

3. Hitunglah volume gas (STP) yang dihasilkan di katoda jika arus listrik 10 ampere dialirkan selama 5 menit ke dalam larutan KNO3 dengan elektroda karbon! (Ar H=1, Ar O=16) 4. Jika listrik sebanyak 0,4 Faraday dialirkan ke dalam larutan tembaga (II) sulfat dengan

elektroda Pt, tentukan massa gas yang dihasilkan di anoda ! (Ar Zn = 65,38, Ar Cu = 63,5) Kunci Jawaban dan Pedoman penskoran:

1. Di katoda reduksi ion tembaga , di anoda oksidasi air ………. 1 K : Cu+2 + 2e → Cu ……….. 2 A : 2H2O (l) → 4H+ (aq) + O2 (g) + 4e ………...…… 2

2. Di katoda reduksi air, di anoda oksidasi Zn………. 1 K : 2H2O (l) + 2e → H2 (g) + 2OH- (aq)……… 2 A : Al → Al+3 + 3e ……….. 2

3. Diketahui:

i = 10 A

t = 5 menit = 300 detik

Ditanya: volume gas hasil di katoda jika diukur pada STP? ………. 1 Reaksi di K = 2H2O (l) + 2e → H2 (g) + 2OH- (aq)……… 1

Mol H2 = 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐻2

𝑀𝑟 𝐻2 = 𝑖 𝑥 𝑡

𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐻2 𝑥 96500

=

10 𝑥 300

2 𝑥 96500

=

0,016 mol ….. 2 Volume pada STP = mol x 22,4

= 0,016 x 22,4 = 0,348 L …….. 1 5. Ditetahui:

F = 0,4 Faraday

Ditanya : massa gas yang dihasilkan di anoda ……… 1 Reaksi di anoda adalah oksidasi air

Reaksinya : 2H2O (l) → 4H+ (aq) + O2 (g) + 4e ….. 1 Massa oksigen = 𝑀𝑟 𝑂2

𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑂2 x F = 32

4 x 0,4 = 3,2 gram ……….. 3 Pedoman penilaian :

Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 5

(10)

Lampiran 4

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP JURNAL

Nama Satuan pendidikan : SMA N 1 Banguntapan Tahun pelajaran : 2022/2023

Kelas/Semester : XII / Semester I

Mata Pelajaran : Kimia

No Nama Waktu Kejadian/perilaku Butir

sikap

Pos (+) Neg (-)

Tindak lanjut

Lampiran 5

INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN

PENILAIAN PORTOFOLIO

MENGGAMBAR BAGAN ELEKTROLISIS PADA PENYEPUHAN BESI DENGAN EMAS

Nama Peserta didik :

Sekolah :

Kelas : Tugas : Tanggal :

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor yang diperoleh siswa

1 Kesesuaian gambar dengan teori 20

2 Kebenaran memilih elektroda 10

3 Kesesuaian penempatan elektroda 20

4 Kesesuaian memilih elektrolit 10

5 Kebenaran menulis reaksi di katoda 20 6 Kebenaran menulis reaksi di anoda 20

Jumlah 100

(11)

a. Rubrik penilaian

No Aspek Skor Keterangan

1 Gambar rangkaian alat sesuai teori

0 Gambar tidak sesuai teori 10 Gambar sesuai teori tapi tidak

lengkap

20 Gambar sesuai teori dan lengkap 2 Kebenaran memilih elektroda

0 Anoda yang dipilih bukan emas 10 Anoda yang dipilih emas

3 Kesesuaian menempatkan elektroda

0 Elektroda emas ditempatkan di katoda

20 Elektroda emas ditempatkan di anoda

4 Kesesuaian memilih elektrolit

0 Elektrolit tyang digunakan tidak mengandung ion emas

10 Elektrolit tyang digunakan mengandung ion emas 5 Kebenaran menulis reaksi di

katoda

0 Penulisan reksi di katoda salah 20 Penulisan reksi di katoda benar

6 Kebenaran menulis reaksi di anoda

0 Penulisan reksi di katoda salah 20 Penulisan reksi di katoda benar

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob berdasarkan kekuatan ikatan antara zat terdispersi dan medium pendispersinya..

Melalui model discovery learning s serta menggali informasi dari berbagai sumber, melakukan kegiatan kelompok dan mengolah informasi diharapkan peserta didik dapat

Melalui model pembelajaran Quided Inkuiri dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, memahami dan mengisi LKPD serta mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik diharapkan mampu menggali informasi dari berbagai sumber

Melalui model pembelajaran discovey learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik

Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa

Melalui model penemuan terbimbing (discovery learning), peserta didik menggali informasi dan mempelajari dari berbagai sumber belajar, diharapkan peserta didik dapat menjelaskan

Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta