• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA TALI PAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BILANGAN ROMAWI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA TALI PAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BILANGAN ROMAWI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA."

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA TALI PAS PADA PEMBELAJARAN

MATEMATIKA MATERI BILANGAN ROMAWI UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

(Penelitian Tindakan Kelas IVB SDN 3 Cibodas Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012-2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Yanti Turyanti 0902892

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2013

(2)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Halaman Hak Cipta

PENGGUNAAN MEDIA TALI PAS PADA

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI

BILANGAN ROMAWI UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

(Penelitian Tindakan Kelas IVB SDN 3 Cibodas Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012-2013)

Oleh Yanti Turyanti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Yanti Turyanti 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

(4)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA TALI PAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BILANGAN ROMAWI UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Oleh Yanti Turyanti

0902892

Penelitian ini dilakukan di SDN 3 Cibodas Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa yang rendah pada mata pelajaran Matematika materi bilangan Romawi. Masih banyak siswa yang nilainya di bawah KKM, adapun KKM yang ditetapkan oleh guru yaitu 62. Hasil belajar siswa yang rendah terjadi karena pembelajaran yang berlangsung tidak menggunakan media pembelajaran, guru hanya menjelaskan kemudian memberikan soal kepada siswa. Penelitian ini difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif dengan penggunaan media Tali PAS dengan subjek penelitian kelas IVB yang berjumlah 32 orang siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media Tali PAS. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis & Mc. Taggart dengan tiga siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pre-test dan post - test, lembar observasi guru dan siswa, dan foto. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai rata – rata hasil belajar siswa pada siklus 1 sebesar 77, 81, pada siklus 2 sebesar 64, 37 dan pada siklus 3 sebesar 83, 18. Secara keseluruhan hasil belajar siswa meningkat dan sudah mencapai target penelitian dan hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar setelah pembelajaran menggunakan media Tali PAS.

Sebaiknya media pembelajaran sering digunakan dalam proses pembelajaran agar siswa lebih cepat dalam memahami konsep dan pada saat akan menyampaikan materi tentang bilangan Romawi sebaiknya menggunakan media Tali PAS karena media Tali PAS sangat efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa jika digunakan dengan perencanaan yang matang.

(5)

iii

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRACT

THE USE OF PAS ROPE MEDIA INTO LEARNING MATHEMATICS ON ROMAN NUMERALS MATERIAL TO IMPROVE STUDENTS

LEARNING RESULT

By Yanti Turyanti

0902892

This research was conducted in SDN 3 Cibodas Suntenjaya Village of Lembang, County of Bandung Barat. This research is based on the low scores of the students learning result in roman numerals material of the Mathematics Subject. Many students still got scores lower than the KKM which has been set by the teachers to be 62. The low learning result of the students is caused by the learning process that takes place without any media used, the teachers only do the explaining and later give the students a quiz. This research focuses on improving the students learning result in cognitive using the media of PAS Rope with the subject is the 32 students of class IVB. The research aims to describe planning, implementation, and development of the srudents learning result using the media of PAS Rope. The Method used in this research is Classroom Action Research that adapts a model by Kemmis & Mc. Taggart with three cycles. The data were collected through pre-tests and post-tests, students and teachers observation form, and photographs. Based on this research, the students' learning result in cycle 1 is 77,81, while cycle 2 shows the number of 64,37 and cycle 3 shows the number of 83,18. Generally, It shows that there is an improvement of the learning result after learning using the media of PAS rope.

It would be better if learning medias can be more frequently used in the learning process so that the students are able to understand concepts faster and when delivering materials about Roman Numerals, it is recommended to use PAS Rope media because it is very effective on improving the students learning result if used with careful planning.

(6)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GRAFIK ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Hipotesis Tindakan ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

F. Definisi Operasional ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ... 8

B. Media Pembelajaran ... 12

C. Tali PAS ... 15

D. Bilangan Romawi ... 19

E. Hasil Belajar ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A. Metode Penelitian ... 24

(7)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Subjek Penelitian ... 34

D. Prosedur Penelitian ... 34

E. Instrumen Penelitian ... 38

F. Pengolahan dan Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Hasil Penelitian ... 44

B. Pembahasan ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

A. Kesimpulan ... 75

B. Saran ... 76

KEPUSTAKAAN ... 77

(8)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel

4.1Refleksi Pembelajaran Siklus 1 ... 47

4.2Hasil Belajar Siklus 1 ... 49

4.3Refleksi Pembelajaran Siklus 2 ... 53

4.4Hasil Belajar Siklus 2 ... 54

4.5Refleksi Pembelajaran Siklus 3 ... 57

4.6Hasil Belajar Siklus 3 ... 58

4.7Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 1 dan 2 ... 60

4.8Peningkatan Hasil Belajar Siklus 2 – Siklus 3 ... 61

4.9Rata – rata Kelas Hasil Belajar Siswa ... 62

4.10 Ketuntasan Belajar Siswa Setiap Siklus ... 63

4.11 Hasil Observasi Guru ... 65

(9)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik

4.1Rata – Rata Hasil Belajar Siswa Tiap Siklus ... 63

4.2 Ketuntasan Belajar Siswa Tiap Siklus ... 64

4.3 Hasil Observasi Guru ... 65

(10)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A.Perangkat Pembelajaran ... 1

A.1 RPP Siklus 1 ... 2

A.10 Lembar Observasi Guru Siklus 1 ... 33

A.11 Lembar Observasi Guru Siklus 2 ... 34

A.12 Lembar Observasi Guru Siklus 3 ... 36

A.13 Lembar Observasi Siswa Siklus 1 ... 38

A.14 Lembar Observasi Siswa Siklus 2 ... 40

A.15 Lembar Observasi Siswa Siklus 3 ... 42

B. Dokumentasi ... 44

B.1 Hasil Pekerjaan LKS Siswa Siklus 1 ... 45

B.2 Hasil Pekerjaan LKS Siswa Siklus 2 ... 47

B.3 Hasil Pekerjaan LKS Siswa Siklus 3 ... 49

B.4 Hasil Pre – Test dan Post – Test Siklus 1 ... 51

B.5 Hasil Pre – Test dan Post – Test Siklus 2 ... 54

B.6 Hasil Pre – Test dan Post – Test Siklus 3 ... 60

B.7 Lembar Observasi Guru Siklus 1 ... 63

B.8 Lembar Observasi Siswa Siklus 1 ... 69

B.9 Lembar Observasi Guru Siklus 2 ... 75

B.10 Lembar Observasi Siswa Siklus 2 ... 81

B.11 Lembar Observasi Guru Siklus 3 ... 87

B.12 Lembar Observasi Siswa Siklus 3 ... 92

B.13 SK Dosen Pembimbing ... 97

B.14 Surat Izin dari Fakultas ke UPI ... 98

B.15 Surat Izin dari UPI ke Kesbang ... 99

B.16 Surat Izin dari Kesbang ke Sekolah ... 100

(11)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B.18 Cuplikan Pembelajaran Siklus 1 ... 102

B.19 Cuplikan Pembelajaran Siklus 2 ... 103

B.20 Cuplikan Pembelajaran Siklus 3 ... 104

(12)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah proses interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa, yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan mental sehingga menjadi mandiri dan utuh. Secara umum dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan suatu tindakan yang memungkinkan terjadinya belajar dan perkembangan. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam tetap mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Pada prinsipnya, KTSP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari SI, namun pengembangannya diserahkan kepada sekolah agar sesuai dengan kebutuhan sekolah itu sendiri. Pelaksanaan KTSP mengacu pada Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan SI dan SKL. SI mencakup kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006.SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006. Salah satu mata pelajaran dalam KTSP yaitu Matematika.

(13)

2

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

memberikan mendidik siswa agar memahami konsep Matematika, memiliki keterampilan ilmiah, bersikap ilmiah dan religious.Pembelajaran matematika di Sekolah Dasar lebih banyak membahas tentang bilangan. Hal ini meliputi jenis – jenis bilangan dan cara pengoperasiannya yaitu mpenjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Salah satu materi bilangan dalam pmbelajaran Matematika di SD yaitu bilangan Romawi.

Sistem bilangan Romawi sudah ada sejak tiga abad yang lalu atau sekitar 300 tahun. Sistem penomoran Romawi menggunakan huruf alfabet untuk melambangkan angka numerik (Fathani, 2009: 150).Di Sekolah Dasar, materi bilangan Romawi hanya diajarkan sekali yaitu di kelas IV semester 2. Bukan berarti karena hanya diajarkan sekali maka bilangan Romawi merupakan materi yang tidak penting, tapi sebaliknya bilangan romawi diajarkan di sekolah dasar itu penting. Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai bilangan Romawi, seperti dalam bab buku, tingkatan, penomoran alamat rumah, penomoran kelas, dan lain-lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa betapa pentingnya materi bilangan Romawi diajarkan di sekolah dasar, sehingga dalam pembelajarannya diharapkan tidak membosankan bagi siswa. Pada saat kelas IV siswa baru saja mengalami peralihan yakni dari kelas rendah ke kelas tinggi, sehingga pembelajaran yang mengandung unsur permainan masih sangat membantu guru dalam memberi pemahaman suatu konsep materi kepada siswanya.

(14)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menggali potensi siswa. Berdasarkan uraian di atas, peneliti berupaya untuk mengubah situasi belajar siswa menjadi tidak tertekan, menyenangkan, siswa lebih berperan aktif dan mudah dipahami yaitu dengan mengubah cara pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru dengan menggunakan metode dan media pembelajaran yang lebih menarik dan bervariatif. Cara pembelajaran tersebut yaitu dengan menggunakan alat peraga/praktik permainan TaliPAS.

Dalam situs http://www.taliPAS.com disebutkan bahwa PAS adalah kependekan dari Play and Study (Bermain dan Belajar), suatu alat permainan anak yang berfungsi sebagai alat belajar.Sistem bermain dan belajar PAS berasal dari Jerman Barat, dan mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1996.Sampai saat ini telah banyak anak-anak dan orang tua yang merasakan manfaatnya. Tali PAS sendiri merupakan salah satu produk

PAS, sehingga disebut Tali PAS. Dalam penelitian ini, penulis

memanfaatkan permainan Tali PAS sebagai teknik untuk mempermudah mengingat/menambah pemahaman tentang Bilangan Romawi. Tali PAS bisa digunakan oleh semua orang. Karena caranya yang mudah membuat semua orang terutama anak-anak asyik bermain sambil memikirkan aneka macam jawaban dan tanda tanya dalam permainan edukatif ini. Keberhasilan sistem ini telah dibuktikan sejak 30 tahun terakhir di Eropa Barat, khususnya di Jerman. Cara menggunakannya yaitu dengan memilih soal yang bertuliskan bilangan Hindu – Arab dan mencocokkannya dengan bilangan Romawi yang benar yang sudah tertera dikartu. Permainan tali PAS cocok untuk siswa kelas IV yang masih senang bermain, bergerak,

bekerja dalam kelompok dan senang merasakan/memperagakan sesuatu secara langsung.

(15)

4

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dan melatuh praktek pembelajaran di kelas dengan berbagai model yang akan mengaktifkan guru dan siswa dengan melakukan penelitian secara reflelktif dengan melakukan kritik terhadap kekurangan dan berusaha memperbaikinya agar pendidikan benar – benar dapat menjadi bidang profesi (Mutiah, 2012:22).

Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti melaksanakan penelitian tentang pengajaran menggunakan media TaliPAS pada materi bilangan Romawi, dengan judul “Penggunaan Media TaliPAS Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas IVB SDN 3 Cibodas Desa Suntenjaya KecamatanLembangKabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012-2013)”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dibuat untuk memperjelas dan mengarahkan masalah yang akan diteliti, maka peneliti merumuskan permasalahan diatas melalui pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran pada pelajaran Matematika pada materi Bilangan Romawi dengan menggunakan media Tali PAS di kelas IVB SDN 3 Cibodas untuk meningkatkan hasil belajar siswa? 2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran pada pelajaran Matematika

dalam materi Bilangan Romawi dengan menggunakan media Tali PAS di kelas IVB SDN 3 Cibodas untuk meningkatkan hasil belajar siswa? 3. Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran

Matematika dalam materi Bilangan Romawi dengan menggunakan media Tali PAS di kelas IVB SDN 3 Cibodas?

C. Hipotesis Tindakan

(16)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kabupaten Bandung Barat menggunakan media Tali PAS hasil belajar siswa akan meningkat.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimanakah perencanaan pembelajaran pada pelajaran Matematika pada materi Bilangan Romawi dengan menggunakan media Tali PAS di kelas IVB SDN 3 Cibodas.

2. Untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran pada pelajaran Matematika dalam materi Bilangan Romawi dengan menggunakan media Tali PAS di kelas IVB SDN 3 Cibodas.

3. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika dalam materi Bilangan Romawi dengan menggunakan media Tali PAS di kelas IVB SDN 3 Cibodas.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran dan manfaat diantaranya sebagai berikut :

a. Bagi siswa :

1) Meningkatkan pemahaman siswa mengenai bilangan romawi 2) Membiasakan siswa belajar aktif.

b. Bagi guru :

1) Mendapatkan pengalaman tentang penggunaan media TaliPAS dalam pembelajaran Bilangan Romawi.

2) Merupakan upaya peningkatan kemampuan dalam profesi guru. c. Bagi sekolah :

(17)

6

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2) Memberikan sumbangan bagi peningkatan kualitas sekolah dalam melakukan inovasi pembelajaran matematika di sekolah dasar.

F. Definisi Operasional

1. Media Pembelajaran Tali PAS

Media Tali PAS merupakan suatu alat perantara terbuat dari kertas berupa sebuah alat permainan yang berbasis belajar yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang terkandung dalam materi ajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Menurut Heinich dalam Susilana dan Riyana (2008:5) menyatakan bahwa media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima (a receiver).Dalam situs (http://www.taliPAS.com) disebutkan bahwa PAS adalah kependekan dari Play and Study (Bermain dan Belajar), suatu alat permainan anak yang berfungsi sebagai alat belajar

2. Pembelajaran Matematika

Pembelajaran Matematika adalah suatu proses interaksi antara pendidik dengan peserta didik dan sumber belajar dalam lingkungan belajar yang berisikan materi pembelajaran yang menitikberatkan pada kekuatan logika, mengkaji hal – hal yang abstrak ke dalam konkrit. Menurut Kline dalam Prabawanto (2006:4) bahwa:

Matematika itu bukan pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi, dan alam.

(18)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Biangan Romawi adalah sistem penomoran bilangan Romawi kuno yang biasa digunakan untuk penulisan bab, penomoran event olahraga atau olimpiade, penomoran halaman suatu naskah yang dituliskan dengan huruf alfabet kapital.

Sistem bilangan Romawi sudah ada sejak tiga abad yang lalu atau sekitar 300 tahun. Sistem penomoran Romawi menggunakan huruf alfabet untuk melambangkan angka numerik (Fathani, 2009: 150).

4. Hasil Belajar

Hasil belajar yaitu perubahan tingkah laku dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa, berupa nilai yag didapat ketika siswa diberikan evaluasi oleh guru sebagai akibat dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.

(19)

24

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Methodos”, sedangkan menurut bahasa Indonesia metode merupakan sebuah cara yang teratur, dan cara befikir yang baik untuk mencapai sebuah maksud dalam ilmu pengetahuan dan sebagainya, atau bisa juga diartikan sebagai sebuah cara yang bersistem guna untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan untuk mendapatkan sesuatu yang ditentukan. Hal ini sejalan dengan pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa kata metode mengandung arti cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuatu yang dikehendaki. Dari beberapa pengertian yang telah dipaparkan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa metode adalah sebuah sarana untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dengan cara yang sistematik atau prosedur.

Penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangkapemecahan suatu permasalahan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Kunandar (2008:42) bahwa penelitian adalah:

Suatu kegiatan penyelidikan yang dilakukan menurut metode ilmiah yang sistematis untuk menemukan informasi ilmiah dan atau teknologi baru, membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran hipotesis sehingga dapat dirumuskan teori dan atau proses gejala sosial.

(20)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Setiap penelitian mempunyai tujuan tertentu sesuai dengan apa yang ingin dicapai. Menurut Sugiyono (2011:5) secara umum tujuan penelitian ada tiga yaitu penemuan, pembuktian, dan pengembangan. Penemuan artinya data atau hasil penemuan dari penelitian yang dilakukan adalah benar – benar data yang baru ditemukan dari sebelumnya, pembuktian artinya data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan suatu informasi yang telah ada, dan pengembangan artinya data yang diperoleh dipergunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. Selain itu, data hasil penelitian bisa digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Penelitian pendidikan yang bersifat penemuan contohnya, menemukan metode mengajar matematika yang efektif, efisien, dan menyenangkan, sistem evaluasi. Penelitian yang bersifat mengembangkan contohnya, mengembangkan metode mengajar yang sudah ada sehingga menjadi lebih efektif. Penelitian yang bersifat pembuktian contohnya, membuktikan keragu – raguan terhadap metode mengajar yang diimpor dari luar apakah efektif atau tidak apabila digunakan di Indonesia. Pada dasarnya terdapat beragam jenis penelitian. Penelitian dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bidang, tujuan, metode, tingkat eksplanasi, dan waktu. Menurut Sugiyono (2011:6-7) jenis – jenis penelitian tersebut adalah : 1. Berdasarkan bidang, yaitu penelitian akademis, profesional, institusional. 2. Berdasarkan tujuan, yaitu penelitian murni dan terapan.

3. Berdasarkan metode, yaitu penelitian survey, expostfacto, eksperimen, naturalistik, policy research, action research, evaluasi, sejarah, dan R&D. 4. Berdasarkan tingkat eksplanasi, yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan

asosiatif.

5. Berdasarkan waktu, yaitu penelitian cross ssectional dan longitudinal. Beberapa penelitian dapat dilakukan oleh pendidik sesuai dengan jenis kebutuhan dan masalah yang ada. Pada penelitian ini jenis penelitian yang diambil adalah penelitian tindakan (action research). Menurut Kurt Lewin

dalam Kunandar (2008:42) bahwa penelitian tindakan adalah ‘suatu

(21)

26

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

tindakan, pengamatan, dan refleksi’. Sedangkan menurut Burns (1998) dalam Kunandar (2008:44) penelitian tindakan adalah:

Penelitian tindakan merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam situasi sosial dengan pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan di dalamnya, yang melibatkan kolaborasi dan kerja sama para peneliti, paktisi, dan orang awam.

Dari beberapa definisi penelitian tindakan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan adalah suatu rangkaian yang terdiri dari empat tahap yang dalam pelaksanaannya melibatkan kolaborasi dan kerja sama para peneliti, praktisi, dan orang awam untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan sehingga berdampak positif pada objek penelitian.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar, (2011:44-45) mengemukakan bahwa PTK adalah:

Suatu penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di klasnya atau bersama – sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakna secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan (treatment) terentu dalam suatu siklus.

Dari uraian penjelasan di atas sudah jelas bahwa PTK merupakan suatu penelitian yang dilakukan oleh guru melalui beberapa siklus yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian tindakan kelas dilakukan melalui beberapa siklus, setiap siklus dilakukan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai serta untuk melihat sejauh mana hasil kemampuan siswa dalam pembelajaran bilangan Romawi sebagai bahan tindakan selanjutnya. Pada penelitian ini, guru sebagai peneliti berupaya menyusun cara – cara yang dapat ditempuh untuk memecahkan masalah yang diangkat dalam penelitian.

(22)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penelitian tindakan kelas dapat dibedakan menjadi 2, yaitu ciri – ciri umum dan ciri – ciri khusus. Menurut Cohen dan Manion dalam Kunandar (2008:56) ciri – ciri umum PTK adalah sebagai berikut:

1. Situasional, kontekstual, berskala kecil, praktis, terlokalisasi, dan secara langsung relevan dengan situasi nyata dalam dunia kerja. Maksudnya penelitian ini berhubungan dengan masalah dalam konteks tertentu dan usaha untuk memecahkan masalahnya. Subjeknya bisa siswa di kelas, mahasiswa dan dosen di ruang kuliah, dan lain sebagainya.

2. Memberikan kerangka kerja yang teratur kepada pemecahan masalah praktis. Penelitian ini bersifat empiris artinya dalam proses penelitian mengandalkan observer dan data perilaku untuk menunjang penelitiannya. 3. Fleksibel dan adaptif. Sehingga ketika dalam penelitian memungkinkan

adanya perubahan selama dalam masa percobaan karena lebih menekankan sikap cepat tanggap dalam pengujicobaan di tempat pelaksanaan penelitian.

4. Partisipori. Artinya dalam penelitian ini peneliti ikut ambil bagian dalam proses penelitain secara langsung. Contohnya peneliti bertindak juga sebagai observer dalam penelitian PTK.

5. Self – evaluation. Artinya dalam PTK modifikasi dilakuakan secara terus menerus yang dievaluasi dalam situasi yang ada, sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran dengan cara tertentu.

6. Dalam PTK perubahan bisa terjadi hal ini didasari oleh pengumpulan informasi atau data sehingga mendorong terjadinya perubahan.

Sedangkan ciri – ciri khusus PTK menurut Whitehead dalam Kunandar (2008:57) adalah sebagai berikut:

(23)

28

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Dalam PTK ada maksud jelas yaitu untuk melakukan peningkatan pemahaman dan praktik seseorang serta untuk menerima tanggung jawab dirinya sendiri.

3. Pada PTK melekat tindakan yang berkomitmen, berpengetahuan, dan bermaksud. Artinya tindakan dalam PTK direncanakan berdasarkan hasil refleksi yang telah dilakukan terhadap praktik teerkait berdasarkan nilai – nilai yang diyakini kebenarannya. Tindakan dalam PTK juga atas dasar komitmen yang kuat bahwa situasi dapat diubah ke arah yang lebih baik. 4. Dalam PTK dilakukan pemantauan yang teratur untuk menghasilkan data

yang valid. Karena hasil penting dalam PTK adalah pencapain pemahaman yang lebih baik terhadap praktik dan pemahaman tentang bagaimana perbikan ini telah terjadi, pengumpulan datanya harus sistematis sehingga peneliti dapat mengetahui arah perbaikannya dan juga dalam hal apa pembelajaran (learning) telah terjadi.

5. Pada PTK menggunakan deskripsi dalam tindakan. Deskripsi ini berisi penjelasan tentang kegiatan yang terjadi dan tertuang dalam bentuk laporan.

Penelitian dilakukan peneliti dengan tujuan yang berbeda – beda, adapaun tujuan dari PTK itu sendiri menurut Kunandar (2008:63-64) yaitu:

1. Untuk memecahkan masalah yang terjadi di kelas antara guru dengan muridnya yang dialami langsung dalam proses interaksi yang terjadi pada proses pembelajaran, meningkatkan profesionalisme guru sehingga mutu pembelajaran meningkat yang dilihat dari hasil belajar siswa baik berupa akademis maupun nonakademis.

2. Peningkatan kualitas praktik pembelajaran di kelas secara terus – menerus mengingat masyarakat berkembang secara tepat.

(24)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Sebagai alat training in – service, yang memperlengkap guru dengan skill dan metode baru, mempertajam kekuatan analitisnya dan mempertinggi kesadaran dirinya.

5. Sebagai sarana untuk memberikan inovasi pada setiap pembelajaran yanng dilakukan.

6. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui perbaikan praktik pembelajaran di kelas dengan mengembangkan berbagai jenis keterampilan dan meningkatnya motivasi belajar siswa.

7. Meningkatkan sika profesional pendidik dan tenaga kependidikan.

Dalam melakukan penelitian kita tidak bisa seenaknya saja, akan tetapi ada prinsip – prinsip yang harus dipahami dan diaplikasikan. Menurut Kunandar (2008:67) prinsip dalam pelaksanaan PTK adalah sebagai berikut:

1. Tidak boleh mengganggu PBM dan tugas mengajar. 2. Tidak boleh terlalu menyita waktu.

3. Metodologi yang digunakan harus tepat dan terpercaya. 4. Masalah yang dikaji benar – benar ada dan dihadapi guru.

5. Memegang stika kerja (minta izin, membuat laporan, dan lain – lain). 6. PTK bertujuan atau meningkatkan mutu proses belajar mengajar. 7. PTK menjadi media guru untuk berfikir kritis dan sistematis.

8. PTK menjadikan guru terbiasa melakukan aktivitas yanng bernilai akademik, dll.

9. PTK hendaknya dimulai dari permasalahan pembelajaran yang sederhana, konkret, jelas, dan tajam.

10.Pengumpulan data atau informasi dalam PTK tidak boleh terlalu banyak menyita waktu dan rumit karena dikhawatirkan dapat mengganggu tugas utama guru sebagai pengajar dan pendidik.

(25)

30

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Manfaat aspek akademis adalah untuk membantu menghasilkan pengetahuan yang relevan bagi kelas mereka untuk memperbaiki mutu pembelajaran dalam jangka pendek.

2. Manfaat praktis dari pelaksanaan PTK antara lain: 1). Merupakan pelaksanaan inovasi pembelajaran dadri bawah. Peningkatan mutu dan perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan guru secara rutin merupakan tempat pelaksanaan inovasi pendidikan. Oleh sebab itu, guru perlu selalu mencoba untuk mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan pendekatan, metode, meupun gaya pembelajaran sehingga dapat melahirkan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelas: 2). Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah, artinya dengan guru melakukan PTK, maka guru telah melakukan implementasi kurikulum dalam tataran praktis, yakni bagaimana kurikul itu dikembangkan dan disesuaikan denagn situasi dan kondisi, sehingga kurikulum dapat berjalan secara efektif melalui proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

Setiap metode mempunyai kekurangan dan kelebihan tidak ada yang sempurna. Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihannya diharapkan dapat menjadi referensi sebagai bahan untuk mengantisipasi kekurangan tersebut. Begitupun dengan metode penelitian PTK ini, adapun kekurangan dan kelebihan PTK menurut Kunandar (2008:68-70) adalah sebagai berikut:

 Kelebihan PTK

1. Kerja sama dalam PTK menimbulkan rasa memiliki.

2. Kerja sama dalam PTK mendorong kreativitas dan pemikiran kritis dalam hal ini guru yang sekaligus sebagai peneliti.

3. Melalui kerja sama, kemungkinan untuk berubah meningkat.

4. Kerja sama dalam PTK meningkatkan kesepakatan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

 Kekurangan PTK

1. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam teknik dasar PTK pada pihak peneliti (guru).

(26)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada dasarnya dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas maka rasa kerja sama yang dimiliki oleh seseorang akan sedikit menigkat karena dalam proses penelitian ini sangat mengandalkan kerja sama antara peneliti dan partisipan dalam kegiatan penelitian ini. Namun dalam PTK guru kurang menguasai dan terampil dalam tekhnik dasar PTK hal ini trejadi karena guru beranggapan bahwa penelitian hanya dilakukan oleh masyarakat kampus saja yang bergelut dalam bidang ilmiah, selain itu terbenturnya dengan waktu yang dimiliki oleh peneliti. Hal ini terjadi karena kurang optimalnya pembagian waktu antara rutinitas peneliti dengan aktivitas PTK.

Setelah pemaparan segala hal terkait PTK seperti ciri – ciri, manfaat, tujuan, prinsip – prinsip, serta kekurangan dan kelebihan PTK maka peneliti memutuskan bahwa PTK dirasa cocok dan tepat untuk memecahkan kasus yang peneliti hadapi. Hal ini berlandaskan pada peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan dengan menggerakan seluruh komponen yang terkait dalam sistem pendidikan tersebut, salah satu komponen tersebut adalah guru. Agar terselenggaranya proses belajar mengajar yang dapat mengoptimalkan hasil pembelajaran maka harus tersedianya guru yang berkompeten agar dapat memenuhi tuntutan tugasnya. Artinya guru tersebut adalah sosok guru yang kreatif dan inovatif yang selalu mempunyai keinginan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas belajar di kelas. Oleh karena itu, upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas belajar di kelas harus selalu dilakukan. Salah satu upaya dalam mencapai keinginan tersebut adalah dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan PTK kekurangan atau kelemahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar dapat teridentifikasi dan terdeteksi, sehingga dapat dicari solusi yang tepat.

B. Model Penelitian

(27)

32

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kegiatan penelitian ini menggunakan model daursiklus yang dikembangkanolehKemmisdanMc Taggart. Model spiral Kemmis dan Mc Taggart mencakupempatkomponen, yaitu: rencana (planning), tindakan (action), observasi (observation) danrefleksi (reflection). Berikut ini merupakan gambar dari siklus penelitian tindakan kelas :

Model Siklus PTK dari Kemmis dan Taggart (Sumber. Proposal Skripsi, Meidiana P, 2012)

(28)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

tindakan kelas dipersiapkan mulai dari bahan ajar, rencana pembelajaran, metode dan strategi pembelajaran, pendekatan yang akan digunakan, subjek penelitian serta teknik dan instrumen observasi disesuaikan dengan rencana.

2. Tindakan yaitu apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. Pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat sebelumya. Pelaksanaan tindakan merupakan proses kegiatan pembelajaran kelas sebagai realisasi dari teori dan strategi belajar mengajar yang telah disiapkan serta mengacu pada kurikulum yang berlaku, dan hasil yang diperoleh diharapkan dapat meningkatkan kerjasama peneliti dengan subjek penelitian sehingga dapat memberikan refleksi dan evaluasi terhadap apa yang terjadi di kelas.

3. Observasi yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Tahap observasi merupakan kegiatan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam PTK. Tujuan pokok observasi adalah untuk mengetahui ada-tidaknya perubahan yang terjadi dengan adanya pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung.

4. Refleksi yaitu peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarhan hasil refleksi ini, peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal. Melalui refleksi, guru akan dapat menetapkan apa yang telah dicapai, serta apa yang belum dicapai, serta apa yang perlu diperbaiki lagi dalam pembelajaran berikutnya. Oleh karena itu hasil dari tindakan perlu dikaji, dilihat dan direnungkan, baik itu dari segi proses pembelajaran antara guru dan siswa, metode, alat peraga maupun evaluasi.

(29)

34

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

seperti apa yang telah didesain, apabila pada saat pelaksanaannya hasil belajar yang diharapkan belum tercapai jika waktu dan tempat memungkinkan, peneliti akan melakukan lebih dari tiga siklus yang seperti sebelumnya telah direncanakan.

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB SDN 3 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang berjumlah 39 siswa terdiri dari 19 orang siswa laki – laki dan 20 orang siswa perempuan. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2013. Adapun pelaksanaan penelitian dimulai dengan tahap persiapan dilnjutkan pelaksanaan tindakan dan diakhiri dengan penyusunan laporan hasil penelitian.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan Pra Penelitian

Pada kegiatan awal ini, peneliti melakukan persiapan awal untuk observasi yang bertujuan untuk mendapatkan masalah yang terjadi di lapangan, adapun rincian kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : - Pembuatan surat izin observasi untuk sekolah yang bersangkutan - Pembuatan SK penelitian

- Observasi langsung ke tempat - Pembuatan instrumen

- Pembuatan proposal

(30)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada tahap penelitian terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (obervation), dan refleksi (reflection). Adapun

rincian kegiatan setiap siklusnya adalah sebagai berikut:

Siklus I

1. Tahap Perencanaan (Planning)

- Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang harus dicapai kepada siswa dengan menggunakan media Tali PAS.

- Peneliti merancangRPP Matematikamateripokok Bilangan Romawi dengan penggunaan media Talipas.

- Membuat media pembelajaran

- Membuat instrumen yang digunakan dalam siklus PTK - Membuat alat evaluasi pembelajaran

- Membuat lembar observasi kegiatan siswa dan kegiatan guru - Membuat soal-soal pre-test dan post-test

2.Tahap Pelaksanaan (Action)

- Melaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan media Tali PAS dengan menggunakan semua instrumen yang telah dibuat

sebelumnya.

- Dilakukan evaluasi untuk mengukur sejauhmana kemampuan siswa setelah mendapat perlakuan.

3.Tahap Pengamatan (observation)

- Observer melakukan pengamatan terhadap pembelajaran yang dilakukan.

- Mengamati kesesuaian penggunaan Tali PAS dengan materi yang disampaikan.

- Mengamati keterhubungan antara penggunaan Tali PAS dengan materi bilangan Romawi pada pembelajaran Matematika.

(31)

36

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Padatahaprefleksi, penelitimelakukanrefleksiterhadap pelaksanaan pembelajaran denganpenggunaanmedia Talipas sertamenganalisis kelemahan dan kekurangannya berdasarkan temuan saat melakukan pembelajaranpun darihasilobservasi. Selain itu peneliti melakukanevaluasihasilbelajarsiswa dalam pembelajaran sehinggaterlihathasilpencapaiannya. Setelahdilakukananalisistersebut, penelitimempertimbangkan

rencanadengansegalaperbaikannyasebagaitindaklanjutuntuklangkah selanjutnyapadasikluske II.

Siklus II

Seperti halnya siklus pertama, siklus kedua pun terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

1. Perencanaan (planing)

- Menyusun kembali perangkat pembelajaran (RPP, LKS, instrumen penelitian, alat dan bahan yang akan digunakan) berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama yakni sesuai dengan pendapat para observer tentang kekurangan pembelajaran sebelumnya.

- Mendiskusikan dengan rekan guru sejawat yang akan diminta observer.

2. Pelaksanaan (acting)

- Melaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan media Tali PAS dengan menggunakan semua instrumen yang telah dibuat sebelumnya namun pada siklus ini diberikan perlakuan yag berbeda dan bobot soal lebih tinggi.

- Dilakukan evaluasi untuk mengukur sejauhmana kemampuan siswa setelah mendapat perlakuan.

(32)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

- Melakukan pengamatan terhadap kelas yang digunakan sebagai kelas penelitian.

- Mengamati kesesuaian penggunaan Tali PASdengan pokok bahasan yang berlangsung.

- Mengamati keterhubungan antara penggunaan Tali PAS dengan materi bilangan Romawi pada pembelajaran Matematika.

4. Refleksi (reflecting)

Padatahaprefleksi, penelitimelakukanrefleksiterhadap pelaksanaan pembelajaran denganpenggunaanmedia Talipas sertamenganalisis kelemahan dan kekurangannya berdasarkan temuan saat melakukan pembelajaranpun darihasilobservasi.Selain itu peneliti melakukanevaluasihasilbelajarsiswa dalam pembelajaran sehinggaterlihathasilpencapaiannya. Setelahdilakukananalisistersebut, penelitimempertimbangkan

rencanadengansegalaperbaikannyasebagaitindaklanjutuntuklangkah selanjutnyapadasikluske III.

Siklus III

Siklus ketiga merupakan putaran ketiga dari pembelajaran membaca permulaan menggunakan metodemind mapping dengan tahapan yang sama seperti pada siklus pertama dan kedua.

1. Perencanaan (planing)

- Menyusun kembali perangkat pembelajaran (RPP, LKS, instrumen penelitian, alat dan bahan yang akan digunakan) berdasarkan hasil refleksi pada siklus kedua yakni sesuai dengan pendapat para observer tentang kekurangan pembelajaran sebelumnya.

- Mendiskusikan dengan rekan guru sejawat yang akan diminta menjadi observer.

2. Pelaksanaan (acting)

(33)

38

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

sebelumnya namun pada siklus ini diberikan perlakuan yag berbeda dan bobot soal lebih tinggi.

- Dilakukan evaluasi untuk mengukur sejauhmana kemampuan siswa setelah mendapat perlakuan.

3. Pengamatan (observation)

- Melakukan pengamatan terhadap kelas yang digunakan sebagai kelas penelitian.

- Mengamati kesesuaian penggunaan Tali PASdengan pokok bahasan yang berlangsung.

- Mengamati keterhubungan antara penggunaan Tali PAS dengan materi bilangan Romawi pada pembelajaran Matematika.

Pada siklus ketiga peneliti tidak lagi melakukan reflksi akan tetapi peneliti menganalisis data yang telah didapat serta membuat kesimpulan atas penerapan media Tali PAS untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika materi bilangan Romawi.

c. Laporan Hasil Penelitian

Kegiatan akhir penelitian adalah melaporkan hasil penelitian dalam bentuk skripsi.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data, adapun intrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian kali ini adalah :

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

(34)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan media Talipas.

Pada penelitian ini rencana siklus yang akan dilakukan sebanyak tiga buah siklus, apabila pada saat pelaksanaannya hasil belajar yang diharapkan belum tercapai jika waktu dan tempat memungkinkan, peneliti akan melakukan lebih dari tiga siklus yang seperti sebelumnya telah direncanakan.

2. Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa memuat masalah-masalah yang harus diselesaikan oleh siswa dalam proses pembelajaran. Penyajian teori dalam LKS ini diawali dengan petunjuk kegiatan yang harus dilakukan siswa dan dilanjutkan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk memahami konsep Matematika sesuai dengan standar kompetensi yang ingin dicapai. Lembar kerja siswa digunakan pedoman atau prosedur agar siswa aktif dalam kelompok untuk melakukan eksplorasi terbimbing.

3. Tes

Tes yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari pre-test dan post test. Pre-test diberikan pada awal siklus, dan post test diberikan pada

akhir siklus untuk mengukur kemampuan siswa sebelum dan sesudah pembelajaran.

4. Lembar Observasi

Lembar observasi merupakan lembar yang digunakan dalam proses observasi ketika dalam pembelajaran yang mencakup pengamatan aktivitas siswa dan guru dalam penggunaan media Talipasdalam pembelajaran. Lembar observasi yang digunakan merujuk pada RPP yang telah dirancang oleh guru untuk melakukan penelitian serta pedoman observasi yang telah dibuat sebelumnya.

(35)

40

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dokumentasi dalam penelitian ini adalah berupa foto atau rekaman video peneliti sedang melakukan pembelajaran maupun situasi dan kondisi peneliti sedang mengumpulkan data serta seluruh aktivitas yang dilakukan peneliti dalam rangkaian penelitian. Dokumentasi berfungsi sebagai salah satu bukti fisik maupun alat untuk menganalisis data demi kepentingan penelitian. Kegiatan awal penelitian hingga akhir penelitian dimasukkan dalam dokumentasi.

F. Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data ialah upaya yang dilakukan guru yang berperan sebagai peneliti untuk mengolah serta merangkum data secara akurat. Data yang dikumpulkan dari setiap pelaksanaan siklus dan kegiatan observasi dianalisis secara deskriptif.

a. Analisis data kualitatif

Dalam pengolahan data kualitatif, digunakan analisis data deskriptif berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil observasi tentang aktivitas siswa oleh observer dalam pembelajaran serta penggunaan media TaliPAS dalam proses pembelajaran Matematika oleh guru dan kemampuan siswa dalam ranah afektif dan ranah psikomotorik siswa. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran yang dilakukan. Pengolahan lembar observasi dilakukan dengan cara:

1. Menghitung keterlaksanaan pembelajaran

Untuk menghitung keterlaksanaan pembelajaran maka dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Keterlaksanaan pembelajaran=

x 100% (Yulianti dalam Prihardina, 2012)

Kemudian untuk menginterpretasikan keterlaksanaannya, dapat ditentukan berdasarkan kategori sebagai berikut:

Keterlaksanaan pembelajaran=

(36)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Presentase keterlaksanaan Kategori 90% < A ≤ 100% A (sangat baik)

75% < B ≤ 90% B (baik)

55% < C ≤ 75% C (cukup)

40% < D ≤ 55% D (kurang)

0% < E ≤ 40% E (buruk)

(adaptasi Suharsimi, 2009:245)

b. Analisis data kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil pre-test dan posttest untuk melihat ketercapaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika di setiap siklus sehingga dapat disimpulkan apakah terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika materi pokok Bilangan Romawi. Analisis data dilakukan dengan penskoran yang disesuaikan dengan masing-masing bobot pada butir soal, hasil belajar siswa dirata-ratakan agar terlihat hasil rata-rata kelasnya.

1. Penskoran

Pre-test dilakukan saat awal pembelajaran untuk mengetahui kemampuan awal siswa, sedangkan post – test dilakukan pada akhir pembelajaran sebagai salah satu cara untuk mengukur keberhasilan suatu pembelajaran yang telah diberikan tindakan berupa penggunaan media Tali PASselama pembelajaran berlangsung. Tes ini diberikan untuk mengukur

kemampuan kognitif siswa secara individu dan melihat ketuntasan belajar siswa dalam setiap materi pelajaran.

(37)

42

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan:

S= skor yang diperoleh

R= ∑jawaban yang benar sesuai kriteria penskoran

(Suharsimi, 2009:176)

Kemudian skor diolah untuk mengetahi kemampuan siswa dengan rumus sebagai berikut:

(Suharsimi, 2009:236)

Setelah presentase kemampuan siswa diperoleh maka akan dikonversikan ke dalam tabel skor. Adapun tabel skor tersebut adalah sebagai berikut:

Presentase keterlaksanaan Kategori 90% < A ≤ 100% A (sangat baik)

75% < B ≤ 90% B (baik)

55% < C ≤ 75% C (cukup)

40% < D ≤ 55% D (kurang)

0% < E ≤ 40% E (buruk)

(adaptasi Suharsimi, 2009:245) 2. Menghitung Nilai Rata – Rata Kelas

Sedangkan untuk mengetahui nilai rata – rata kelas sehingga peneliti mengetahui sejauhmana penguasaan materi yang telah disampaikan melalui

S = R

Presentase kemampuan siswa =

(38)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penggunaan media Tali PAS di kelas tersebut. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

(adaptasi Suharsimi, 2009:264) Keterangan:

X = nilai rata – rata kelas

∑X = total nilai yang diperoleh seluruh siswa

N = jumlah siswa 100% = bilangan tetap

3. Menghitung Ketuntasan Belajar Berdasarkan KKM

Ketuntasan belajar siswa berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan untuk kelas IVB SDN 3 Cibodas adalah 62. Siswa dikatakan tuntas belajar apabila sudah mencapai nilai KKM. Apabila dilihat dalam bentuk presentase dapat dirumuskan sebagai berikut:

Purwanto (Mashudi, 2012:52) Keterangan:

TB = ketuntasan belajar

∑S≥62 = jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 62

N = jumlah siswa 100% = bilangan tetap (adaptasi Mashudi, 2012:53)

4. Menghitung peningkatan hasil belajar siswa

Setelah mengetahui seberapa besar siswa yang sudah tuntas dalam pembelajaran materi bilangan Romawi maka kita bandingkan antara nilai

X =

x 100%

(39)

44

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pree- test dengan nilai post – test seberapa besar peningkatan yang dialami

atau sebaliknya. Hal ini bisa dijadikan dasar evaluasi untuk di siklus berikutnya. Adapun cara penghitungannya adalah sebagai berikut:

No Nama Siswa Nilai Kriteria

(40)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pelaksanaan mebelajaran matematika materi bilangan Romawi di SDN 3 Cibodas Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media tali PAS pada pembelajaran bilangan Romawi dibuat oleh penulis mengacu pada KTSP disertai dengan penggunaan media pembelajaran, lembar observasi guru dan siswa, lembar kerja siswa, pre – tes di awal pembelajaran dan post - test di akhir pembelajaran setiap siklus. Pada awal pembelajaran guru memotivasi siswa dengan tepuk Romawi untuk membangkitkan semangat belajar, penggunaan media Tali PAS yang baru siswa ketahui menarik siswa untuk minat belajar. Pembelajaran dirancang untuk menciptakan keaktifan siswa dalam situasi pembelajaran, menciptakan kerjasama dan kekompakan antar siswa, mengajarkan mereka untuk dapat berdiskusi dengan baik.

(41)

76

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Peningkatan hasil belajar dengan menggunakan media Tali PAS pada materi bilangan Romawi berhasil yaitu mencapai target yang telah ditentukan dengan nilai rata – rata kelas 80, hasil rata – rata kelas yang diperoleh pada siklus 3 yaitu 83,18 berarti sudah melebihi angka yang telah ditargetkan. Walaupun pada siklus 2 mengalami penurunan nilai rata – rata kelas dibandingkan dengan siklus 1 tapi pada keseluruhan setelah dilakukan tindakan siswa mengalami peningkatan hasil belajar. Hal ini bisa dilihat dari angka ketuntasan yang dicapai siswa pada siklus 3 sebesar 87, 50%. Peningkatan hasil belajar sebesar 5,37%.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan, penggunaan media Tali PAS pada pembelajaran Matematika materi bilangan Romawi telah meningkatkan hasil belajar pada kognitif siswa kelas IV SDN 3 Cibodas Desa Suntenjaya Kec. Lembang Kab Bandung Barat. Oleh karena itu, bagi guru yang akan menggunakan media ini peneliti mengajukan beberapa rekomendasi, sebagai berikut:

1. Penggunaan media sebagai perantara untuk menyampaikan pesan bisa dipilih yang lebih menarik atau unik dan warna – warna yang cerah serta ditambahkan dengan beberapa gambar yang lucu sehingga siswa bisa lebih tertarik dan termotivasi lagi dalam pembelajaran.

2. Guru harus lebih pandai dalam mengalihkan perhatian siswa atau lebih pandai untuk mengkondusifkan kelas agar siswa lebih fokus ketika guru sedang menjelaskan materi.

3. Sebaiknya penggunaan media pembelajaran sering digunakan pada semua mata pelajaran agar siswa terbiasa dan lebih cepat memahami konsep setiap materi yang diajarkan.

(42)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

berkesinambungan karena memadukan kerja kognitif dan menciptakan pembelajaran yang dinamis.

(43)

77

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

KEPUSTAKAAN

[anonim]http://httpkhoiriblogspotcom.blogspot.com/2011/09/pengertian-metode-metodologi-sistem-dan.html, [Diakses 13 Mei 2013]

[anonim]http://contohskripsi-makalah.blogspot.com/2012/06/apa-yang-dimaksud-metode-dan-metodologi-penelitian-dan-perbedaannya.html, [Diakses 13 Mei 2013]

[Anonim] http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2012/02/sejarah-bilangan-angka-romawi.html [Diakses 27 April 2013}

[Anonim]http://djaoehari.wordpress.com/2012/01/01/sejarah-penemuan-bilangan/ . [diakses 27 April 2013]

Asep dan Asra, dkk. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Kurtekpen

Fathani, Abdul.A. (2009). Matematika: Hakikat dan Logika. Jakarta: Ar-Ruzz Media

Kunandar. (2008). Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta:Raja Grafindo Persada

Masitoh. 2012. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). [Online]. Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDI DIKAN. [Diakses Tanggal 24 April 2013].

(44)

Yanti Turyanti, 2013

Penggunaan Media Tali Pas Pada Pembelajaran Matematika Materi Bilangan Romawi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Prabawanto dan Mujono. (2006). Model Pembelajaran Matematika. Bandung:UPI PRESS

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta

Susilana dan Riyana. (2008). Media Pembelajaran. Bandung : Kurtekpen

Gambar

Tabel
Grafik 4.1 Rata – Rata Hasil Belajar Siswa Tiap Siklus  ..............................................

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk arus filamen 11,5 A (Gambar 2b), pada arus solenoid pemfokusan 0,3 A, diperoleh arus berkas elektron maksimal sebesar 1,53 mA atau terjadi penambahan sebesar

Dalam hal ini, Syeikh Daud membincangkan tentang hukum berniat sebagai imam bagi orang yang mengimamkan solat Jumaat, hukum jika salah seorang daripada ahli kariah

Bidang dan Kegiatan Usaha Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Jumlah Saham yang ditawarkan 2.051.366.765 Saham Biasa Kelas B baru dengan nilai nominal.

Kebutuhan modal kerja dalam penelitian ini dipengaruhi oleh kecepatan perputaran uang dalam menjalankan kegiatan usahanya dan usaha kegiatan lain yang dilakukan

At Unzen Unzen , metal barriers have been erected near , metal barriers have been erected near vulnerable structures to help dissipate the pyroclastic vulnerable structures to

Sunnah tidak lagi digunakan secara terbatas hanya untuk perilaku nabi maupun tindakan sahabat yang telah menjadi tradisi mapan dalam masyarakat, tetapi juga mulai mencakup

 Nilai CBR laboratorium meningkat 5,62% yaitu dari 40,58% menjadi 46,2 % dengan adanya penggunaan pasir Sumpur Kudus sebagai pengganti agregat halus pada campuran

Dari data dalam tabel 5 menunjukkan bahwa semakin banyak Mo yang ditambahkan pada katalis dengan jumlah Co yang sama, menyebabkan slope naik tapi luas area turun.. Hal