• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS KEGIATAN SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN KONSEP TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU MENGGUNAKAN BUKU BIOLOGI KURIKULUM 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS KEGIATAN SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN KONSEP TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU MENGGUNAKAN BUKU BIOLOGI KURIKULUM 2013."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANT

KONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANTBUKUT

BIOLOGITKURIKULUMT2013T

T

SKRIPSIT

disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Biologi

T

T

Disusun oleh Rosa Nurtia Subekti

(1004570)

T

JURUSANTPENDIDIKANTBIOLOGIT

FAKULTASTPENDIDIKANTMATEMATIKATDANTILMUTPENGETAHUANTALAMT UNIVERSITASTPENDIDIKANTINDONESIAT

(2)

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPT TUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGIT

KURIKULUMT2013T T

T

Oleh

Rosa Nurtia Subekti 1004570

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Rosa Nurtia Subekti 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.

(3)

LEMBARTPENGESAHANT

ROSA NURTIA SUBEKTI

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPT TUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGIT

KURIKULUMT2013T T

DisetujuiTdanTdisahkanTolehTpembimbingT

PembimbingTIT

T

Dr. Hj. Sri Anggraeni, MS NIP. 195801261987032001

PembimbingTIIT

Drs. Amprasto, M.Si. NIP.196607161991011001

T Mengetahui,T

KetuaTJurusanTPendidikanTBiologiTFPMIPAT T

T T T T

(4)

PERNYATAANTT T

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “EfektivitasTKegiatanTSiswaTSmaT PadaTPembelajaranTKonsepTTumbuhanTLumutTDanTPakuTMenggunakanTBukuTBiologiT KurikulumT 2013” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.T

Bandung, Oktober 2014

Yang Membuat Pernyataan,

Rosa Nurtia SubektiT

(5)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANT BUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPT TUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGIT

KURIKULUMT2013T T

ABSTRAKT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kegiatan siswa pada konsep tumbuhan lumut dan paku dalam kurikulum 2013 di SMA. Sampel pada penelitian ini adalah satu LKS pada buku biologi kurikulum 2013 yang digunakan dilokasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penggumpulan data dilakukan dengan lembar penilaian kinerja siswa pada saat pengamatan, lembar penilaian LKS kesesuaian dengan pendekatan saintifik, soal test (essai) dan angket. Hasil pada penelitian ini adalah kegiatan siswa menggunakan LKS pada pembelajaran konsep tumbuhan lumut dan paku dalam buku kurikulum 2013 merupakan kegiatan yang kurang efektif. Hal ini terlihat ketercapaiannya efektifitas langkah kegiatan pada LKS didapatkan hasil 48,56%. Pada kriteria efektif menurut Millar yaitu apabila 60-79 % kegiatan dapat dilaksanakan. Tujuan pembelajaran pada LKS belum tercapai karena nilai siswa belum memenuhi KKM dan aspek saintifik yang terdapat dalam LKS belum tercapai karena memiliki persentase yang cukup rendah yaitu sebesar 58,82%. Respon siswa terhadap pembelajaran menunjukkan respon yang positif namun terdapat kendala dalam pembelajaran dengan menggunakan LKS tumbuhan lumut dan paku. Kendala utama yang terdapat dalam pembelajaran dengan menggunakan LKS tumbuhan lumut dan paku dalam buku kurikulum 2013 adalah siswa kurang mengerti langkah-langkah pada LKS, materi lumut dan paku termasuk materi yang sulit, terlalu banyaknya kegiatan yang harus dikerjakan oleh siswa, kurangnya waktu dalam kegiatan serta kesulitan siswa pada saat pengamatan dengan menggunakan mikroskop.

(6)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANT BUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EffectivenessTOfTTheTHighTSchoolTStudentTActivityTToTTheTConceptTOfTBryophyteT AndTPterydophyteTUsedTTCurriculumT2013TTextbookT

T

ABSTRACTT

The purpose of this research was to determinate the effectiveness of the student activitied to the concept of Bryophyte and Pterydophyte for high school in 2013 curriculum. The sample of this research was the worksheets in the biology textbook by 2013 curriculum that used in the research location. The method used a descriptive study. The data was collect with a assessment sheet observation for student performance, assessment sheet for the conformitied worksheet with the scientific approach, test questions and a questionnaire sheet.The result of the research was student activities used worksheet in the 2013 curriculum textbook was less effective. It was look at effectiveness measured activity in worksheet showed 48.56 %. Effectivity by Millar was 60-79% of activities has been reached. The purpose of the learning worksheet was not achieved because of the students scores didn’t achieved the minimum score. The scientific aspects contained in the worksheet didn’t achieve because it was had a low percentage (58.82%). The respone of students showed a positive response. The main obstacle in the study by used worksheet was less students understand the steps in the worksheet, the concept of the Bryophyte and Pterydophyte was hard concept, too many activities needed done by students, lack of timed and difficult to observation used a microscope.

(7)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANT BUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ATSTRAK……….. i

KATA PENGANTAR………... ii

DAFTAR ISI………... iv

DAFTAR TATEL……….. vi

DAFTAR GAMTAR………. vii

DAFTAR LAMPIRAN………. ix

TAT I PENDAHULUAN………. 1

A. Latar Belakang……… 1

B. Rumusan Masalah………... 5

C. Batasan Masalah………. 6

D. Tujuan Penelitian……… 7

E. Manfaat Penelitian……….. 7

TAT II TAT II EFEKTIVITAS KEGIATAN SISWA SMA PADA PEMTELAJARAN KONSEP TUMTUHAN LUMUT DAN PAKU MENGGUNAKAN TUKU TIOLOGI KURIKULUM P013……….. 9

A. Efektivitas………. 9

B. Lembar Kegiatan Siswa………. 10

C. Efektivitas Lembar Kegiatan Siswa……….. 12

D. Kriteria Pemilihan LKS……… 16

E. Kurikulum 2013………. 18

F. Tumbuhan Lumut dan Paku……….. 21

(8)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANT BUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Penelitian yang Relevan……… 33

TAT III METODE PENELITIAN………. 34

A. Lokasi dan Sampel penelitian……….……… 34

B. Metode Penelitian……… 34

C. Definisi Oprasional………. 35

D. Instrumen Penelitian……… 35

E. Teknik Pengumpulan……….. 38

F. Pengolahan Data………. 39

G. Prosedur Penelitian……….. 47

H. Alur Penelitian……….… 49

TAT IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMTAHASAN………..……….. 50

A. Temuan Penelitian……..……….……….. 50

1. Pencapaian Tujuan ……… 50

2. Efektivitas Langkah Kegiatan Praktikum pada LKS ……… 54

3. Aspek Pendekatan Saintifik yang terdapat pada LKS………... 56

4. Hasil Pengolahan Angket Siswa………. 57

T. Pembahasan……… 60

TAT V KESIMPULAN DAN SARAN……….... 71

A. Kesimpulan……….. 71

B. Saran………. 72

DAFTAR PUSTAKA……… 73

LAMPIRAN-LAMPIRAN……… 75

RIWAYAT HIDUP……… 14P

(9)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANT BUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TATEL

Tabel 2.1 Keefektifitasan praktikum dalam dua domain………. 15

Tabel 2.2 KI dan KD konsep tumbuhan lumut dan paku………. 22

Tabel 3.1 Skor maksimal pertanyaan pada LKS………. 36

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal tes……….. 37

Tabel 3.3. Kisi-kisi angket siswa………. 38

Tabel 3.4. Kisi-kisi teknik pengumpulan data………. 39

Tabel 3.5. Koefisien Korelasi Uji Validitas……….. 40

Tabel 3.6. Kriteria Reliabilitas Butir Soal……… 41

Tabel 3.7. Kriteria Indeks Kesukaran Butir Soal………. 42

Tabel 3.8 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Soal Tumbuhan Lumut dan Paku……….. 43

Tabel 3.9 skor soal essai……… 43

Tabel 3.10.Interpretasi Indeks Gain……… 45

Tabel 3.11. Kategori efektivitas pada LKS……… 45

Tabel 3.12 Interpretasi Angket………... 46

Tabel 4.1 Hasil Skor Kelompok dalam Mengerjakan LKS………. 51

Tabel 4.2 Persentase Cara Siswa Mengerjakan pertanyaan pada LKS……… 52

Tabel 4.3 Hasil Nilai Pretest dan Postest………. 53

Tabel 4.4 Efektivitas Langkah Kegiatan Praktikum pada LKS ……….. 54

Tabel 4.5. Aspek Pendekatan Saintifik yang terdapat pada LKS……… 56

Tabel 4.6 Hasil Angket Siswa……….. 58

(10)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANT BUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMTAR

Gambar 2.1 Model efektivitas kegiatan praktikum dalam pembelajaran……….…… 14

Gambar 2.2 Hubungan 2 domain……… 15

Gambar 2.3. Ranah pembelajaran saintifik……… 20

Gambar 2.4.Habitat lumut di pohon ……… 25

Gambar 2.5.Habitat lumut di batu………..…. 25

Gambar 2.6.Habitat lumut menempel di tanah………. 25

Gambar 2.7. Azolla pinnata (mengapung diair)... 26

Gambar 2.8. Angiopteris sp (ditanah)………. 26

Gambar 2.9. Platycerium sp (efipit)……… 26

Gambar 2.10. Morfologi Tumbuhan Lumut ……… 28

Gambar 2.11. Morfologi Tumbuhan Paku………. 28

Gambar 2.12. Siklus metagenesis tumbuhan lumut………... 31

Gambar 2.13. Bagan Metagenesis Tumbuhan Lumut ……….. 31

Gambar 2.14. Siklus Metagenesis Tumbuhan Paku……….. 32

Gambar 2.15 Bagan Metagenesis Tumbuhan Lumut………. 32

Diagram 4.1 Aspek saintifik pada LKS……….. 66

Diagram 4.2 Kendala pada LKS………. ……… 69

(11)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANT BUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Perangkat Pembelajaran………. 75

A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)………. 75

Lampiran T Instrumen Penelitian……… 8P B.1 Lembar Kegiatan Siswa (LKS)………. 82

B.2 Kisi-kisi Jawaban Soal pada LKS……… 84

B.3 Kisi-kisi Lembar uji efektivitas langkah-langkah kegiatan praktikum……… 88

B.3 Kisi-kisi Lembar Penilaian LKS Kesesuaian Dengan Pendekatan Saintifik ……….. 92

B.4 Kisi-kisi Indikator soal LKS………. 95

B.5 Kisi-kisi Soal Test………. 96

B.6 Lembar Penilaian Pengerjaan LKS Kelompok………. 107

B.7 Lembar uji efektivitas langkah-langkah kegiatan praktikum……… 108

B.8 Lembar penilaian LKS Kesesuaian Dengan Pendekatan Saintifik ……….. 109

B.9 Angket Siswa……… 110

B.10 Test (pre test dan post test)……… 111

Lampiran C Pengolahan Data C.1 Pengolahan hasil skor pengerjaan LKS kelompok……… 113

C.2 Pengolahan hasil Skor cara mengerjakan LKS ………..……….. 119

C.3 Pengolahan hasil Skor Langkah Kerja Pada LKS Per Kelompok……….. 120

C.4 Pengolahan hasil Skor Gambar Siswa………..… 126

C.5 Pengolahan hasil diskusi siswa………. 127

(12)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANT BUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C.6 Pengolahan nilai test siswa………... 128

C.7 Hasil Mikroskopis Kegiatan Siswa……….. 129

C.8 Hasil Gambar Makroskopis……….. 131

C.9 Hasil Gambar Mikroskopis………... 134

C.10 Hasil nilai diskusi siswa……… 136

Lampiran D D.1 Foto Kegiatan Penelitian……… 138

(13)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANT BUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS KEGIATAN SISWA SMA PADA PEMTELAJARAN KONSEP TUMTUHAN LUMUT DAN PAKU MENGGUNAKAN TUKU TIOLOGI

KURIKULUM P013

ATSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kegiatan siswa pada konsep tumbuhan lumut dan paku dalam kurikulum 2013 di SMA. Sampel pada penelitian ini adalah satu LKS pada buku biologi kurikulum 2013 yang digunakan dilokasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penggumpulan data dilakukan dengan lembar penilaian kinerja siswa pada saat pengamatan, lembar penilaian LKS kesesuaian dengan pendekatan saintifik, soal test (essai) dan angket. Hasil pada penelitian ini adalah kegiatan siswa menggunakan LKS pada pembelajaran konsep tumbuhan lumut dan paku dalam buku kurikulum 2013 merupakan kegiatan yang kurang efektif. Hal ini terlihat ketercapaiannya efektifitas langkah kegiatan pada LKS didapatkan hasil 48,56%. Pada kriteria efektif menurut Millar yaitu apabila 60-79 % kegiatan dapat dilaksanakan. Tujuan pembelajaran pada LKS belum tercapai karena nilai siswa belum memenuhi KKM dan aspek saintifik yang terdapat dalam LKS belum tercapai karena memiliki persentase yang cukup rendah yaitu sebesar 58,82%. Respon siswa terhadap pembelajaran menunjukkan respon yang positif namun terdapat kendala dalam pembelajaran dengan menggunakan LKS tumbuhan lumut dan paku. Kendala utama yang terdapat dalam pembelajaran dengan menggunakan LKS tumbuhan lumut dan paku dalam buku kurikulum 2013 adalah siswa kurang mengerti langkah-langkah pada LKS, materi lumut dan paku termasuk materi yang sulit, terlalu banyaknya kegiatan yang harus dikerjakan oleh siswa, kurangnya waktu dalam kegiatan serta kesulitan siswa pada saat pengamatan dengan menggunakan mikroskop.

(14)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BABBIB PENDAHULUANB

B

A. LatarBBelakangB B

Proses belajar mengajar mengandung interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar. Proses pembelajaran dikelas merupakan cara untuk mengetahui bagaimana keefektifitasan dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, siswa yang menjadi subyek sebagai pelaku kegiatan belajar. Agar siswa berperan sebagai pelaku kegiatan belajar, maka guru hendaknya merencanakan pembelajaran yang menuntut siswa banyak melakukan aktivitas belajar sendiri atau mandiri. Dalam pelaksanaanya kegiatan pembelajaran yang mengaktifkan siswa bukan berarti guru tidak begitu banyak melakukan aktivitas, tetapi guru selalu memberi petunjuk tentang apa yang harus dilakukan siswa, mengarahkan, menguasai, dan mengadakan evaluasi. Dengan demikian dalam suatu proses pembelajaran siswa yang harus aktif, fungsi guru hanya sebatas membantu, sehingga proses kemandirian belajar dapat tercapai.

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran yaitu menggunakan pendekatan ilmiah (Scientific approach). Pendekatan ilmiah tersebut dapat terintegrasi dalam salah satu komponen perangkat pembelajaran berupa lembar kegiatan siswa (LKS). Salah satu tujuan penggunaan LKS dalam pembelajaran yaitu untuk mengaktifkan siswa menemukan sendiri suatu konsep melalui berbagai kegiatan penyelidikan atau penyelesaian masalah. Kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 untuk sekolah menengah atas (SMA) yaitu pembelajaran yang dilakukan harus dapat mencangkup empat kompetensi dasar (KD), keempat kompetensi dasar (KD) yang harus dikuasai oleh siswa meliputi ranah ketuhanan, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Keempat kompetensi dasar (KD)

(15)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut saling terkait satu sama lain. Ranah pengetahuan dapat dikembangkan lebih lanjut oleh siswa melalui ranah keterampilan. Ketika siswa memiliki ranah keterampilan, mendapatkan dan menemukan konsep sendiri dalam proses pembelajaran, maka ranah sikap meliputi ketuhanan dan sosial juga akan muncul dalam diri siswa. Dalam pedoman kurikulum 2013, materi mengenai konsep klasifikasi pada tumbuhan di tingkat SMA memiliki kompetensi dasar (KD) yaitu menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan dibumi. Proses pembelajaran pada kurikulum 2013 terdiri dari tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan oleh siswa adalah mengamati, bertanya, mengumpulkan data (eksperimen/eksplorasi), mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Materi tumbuhan lumut dan paku merupakan materi yang cukup sulit bagi siswa, oleh karena itu dengan adanya kegiatan praktikum pada lembar kegiatan siswa (LKS) diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran.

(16)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

atau referensi lain yang terkait dengan materi tugasnya. Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa teoritis dan atau tugas-tugas praktis. Tugas teoritis misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat resume untuk dipresentasikan. Sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. LKS perlu dilengkapi dengan daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa yang berkaitan dengan hasil pengamatan dan analisis data. Hendaknya daftar pertanyaan ini disusun sedemikian rupa sehingga mengarah pada penarikan kesimpulan. Lembar kegiatan siswa (LKS) dikatakan efektif apabila sebagian besar siswa memiliki kemampuan melakukan kegiatan praktikum sesuai dengan instruksi dalam lembar kegiatan siswa (LKS) dan dapat memahami konsep yang disampaikan pada kegiatan praktikum (Rustaman,1999:5).

(17)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lembar kegiatan siswa (LKS) menyoroti objek utama dan mengurangi ganguan-ganguan konsep lain yang dapat mengaburkan siswa (3) strategi yang digunakan adalah menstimulus siswa berfikir sebelum bertindak, jadi lembar kegiatan siswa (LKS) adalah menjawab pertanyaan siswa yang sudah dipikirkan (4) jika tugasnya meminta siswa untuk membuat hubungan antara domain objek, domain yang diamati dan domain ide maka struktur dari lembar kegiatan siswa (LKS) tersebut harus menopang pemikiran siswa. Disebutkan pula bahwa lembar kegiatan siswa (LKS) dikatakan berfungsi jika mampu memicu bagian berfikir aktif siswa. LKS juga dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. LKS merupakan salah satu sarana pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman siswa dalam melaksanakan kegiatan atau kerja baik yang bersifat peorangan atau kelompok. Hal senadapun diungkapkan oleh Kaymakci (2012) bahwa LKS merupakan salah satu bahan yang paling penting untuk mencapai tujuan dari aktivitas pembelajaran, demikian juga Faizanah (2005) menyatakan bahwa dengan memanfaatkan LKS siswa lebih mudah dalam menguasai materi dan memperoleh hasil belajar yang optimal.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Santi (2012) menyebutkan bahwa terdapat permasalahan yang dapat mempengaruhi efektifitas LKS antara lain 1) Dalam lembar kegiatan siswa (LKS) tidak mengandung pertanyaan yang dapat membantu siswa mencapai tujuan kegiatan dan membangun konsep 2) Alat dan bahan yang digunakan pada lembar kegiatan siswa (LKS) membingungkan siswa dalam penggunaannya juga kekurangan alat yang dibutuhkan dalam praktikum 3) Tingkat keterbacaan lembar kerja siswa masih rendah, karena instruksi yang terdapat pada LKS kurang dimengerti sehingga tulisan gagasan yang dimaksud penulisnya tidak sama dengan pembacanya 4) Hasil kegiatan praktikum tidak sejalan dengan tujuan yang diinginkan kurikulum seperti konsep yang diberikan tidak sesuai dengan kompetensi dasar yang diharapkan.

(18)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

informasi pendukung, tugas dan langkah kerja serta penilaian. Sedangkan LKS yang beredar masih memiliki banyak kekurangan seperti gambar pada informasi pendukung yang tidak bewarna, tampilan LKS yang kurang menarik, tidak dirumuskannya kompetensi dasar menjadi beberapa indikator dan tujuan pembelajaran sehingga pada soal tes dan evaluasinnya pun tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran yang seharusnya dicapai oleh setiap siswa. Dalam pembelajaran menggunakan lembar kegiatan siswa (LKS) terdapat beberapa kendala yaitu tidak tercapainya tujuan yang diharapkan pada lembar kegiatan siswa (LKS), prosedur kegiatan pada lembar kegiatan siswa (LKS) tidak dapat dilakukan oleh siswa dan kurangnya keterbacaan pada LKS.

Kegiatan dengan menggunakan lembar kegiatan siswa (LKS) yang berasal dari buku siswa kurikulum 2013 pada konsep tumbuhan lumut dan paku untuk dapat mengetahui apakah langkah-langkah pada LKS tumbuhan lumut dan paku efektif (langkah pada lembar kegiatan siswa dapat dikerjakan oleh siswa) dan apakah tujuan pada LKS dapat tercapai serta aspek-aspek pada pendekatan saintifik apa saja yang terdapat di dalam LKS tumbuhan lumut dan paku. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai: Efektivitas kegiatan siswa SMA pada pembelajaran konsep tumbuhan lumut dan paku menggunakan buku biologi Kurikulum 2013.

B. RumusanBMasalahB

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, dapat dikemukakan rumusan masalah dalam dalam penelitian ini adalah: ”Bagaimana efektivitas kegiatan siswa SMA pada pembelajaran konsep tumbuhan lumut dan paku menggunakan buku biologi Kurikulum 2013?”

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dijabarkan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

(19)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Apakah prosedur-prosedur dalam LKS pada buku kurikulum 2013 dapat dilakukan oleh siswa?B

3. Apakah langkah-langkah pendekatan saintifik dapat tercapai dalam LKS pada buku kurikulum 2013?B

4. Apakah kendala yang terdapat dalam pembelajaran Lembar Kegiatan Siswa (LKS)? B

B

C. BatasanBMasalahB

Agar permasalahan tidak terlalu meluas dalam pelaksanaannya, maka permasalahan dibatasi dalam hal berikut ini:

1. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang digunakan dalam penelitian ini adalah, Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang ada pada buku siswa SMA kurikulum 2013 yang beredar dilapangan.

2. Efektivitas kegiatan siswa mencangkup ketercapaian tujuan pada pembelajaran dan ketercapaian tujuan lembar kegiatan siswa (LKS) serta kemampuan siswa melakukan kegiatan praktikum sesuai dengan instruksi pada lembar kegiatan siswa (LKS).

3. Efektifitas pada langkah kegiatan ditentukan dengan besarnya nilai efektif pelaksanaan kegiatan laboratorium Millar (2004).

D. TujuanB

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai ruang lingkup efektivitas pada lembar kegiatan siswa dengan menggunakan biologi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran pada konsep tumbuhan lumut dan paku.B

B

E. ManfaatBPenelitianB

(20)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi Peneliti

a) Sarana belajar dan latihan dalam usaha memberikan konstribusi pada pendidikan biologi

b) Sebagai calon guru dapat menggunakan hasil penelitian ini pada masa yang akan datang untuk diterapkan dalam pembelajaran di sekolah.

2. Bagi Siswa

a) Memberikan pengalaman belajar kepada siswa dengan menggunakan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada konsep tumbuhan lumut dan paku.

b) Membantu siswa untuk lebih memahami mengenai konsep tumbuhan lumut dan paku dengan menggunakan lembar kegiatan siswa (LKS).

c) Mengembangkan sikap ilmiah siswa dan fenomena biologi.

d) Menumbuhkan motivasi dan minat siswa terhadap biologi yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari

e) Mempermudah siswa untuk memehami materi tumbuhan lumut dan paku dengan kegiatan praktikum.

3. Bagi Guru

a) Memberikan informasi mengenai pengaruh efektivitas kegiatan siswa pada konsep tumbuhan lumut dan paku dalam buku biologi siswa SMA.

b) Dapat digunakan sebagai rujukan dalam penentuan strategi dalam proses belajar dan mengajar bahan ajar materi biologi lainnya.

(21)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Bagi peneliti lain

a) Dapat dijadikan sebagai masukan dan bahan pertimbangan untuk peneliti lain dalam melakukan penelitian khususnya yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran menggunakan LKS.

(22)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BABBIII

METODELOMIBPENELITIANB

B

A. LokasiBdanBSampelBPenelitianBB

Penelitian ini dilaklkan di SMAN 22 Bandlng yang berlokasi di Jl. Rajamantri Kllon No. 17A Bandung 40264. Sekolah ini merlpakan salah satl sekolah yang dipilih oleh Dinas Pendidikan dalam tahap lji coba pelaksanaan Klriklllm 2013 pada tahln ajaran 2013/2014. Penelitian dilaklkan pada tanggal 8-22 Mei 2014.

Sampel yang diglnakan dalam penelitian ini yaitl satl lembar kegiatan siswa (LKS) yang banyak diglnakan di SMA kota Bandlng saat penelitian dilaksanakan. Penelitian ini dilaklkan pada 1 kelas dengan jlmlah siswa 36 orang lntlk melihat efektivitas pembelajaran mengglnakan lembar kegiatan siswa (LKS) Klriklllm 2013 yang dijadikan sampel pada penelitian.

B. MetodeBPenelitianB

Jenis penelitian dari penelitian ini yaitl penelitian deskriptif karena penelitian ini ditljlkan lntlk memblat pencandraan atal gambaran secara sistematis, faktlal, dan aklrat mengenai fakta-fakta bagaimana efektivitas kegiatan siswa dengan mengglnakan lembar kegiatan siswa (LKS) pada konsep tlmblhan llmlt dan pakl dalam blkl biologi siswa SMA. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memaparkan atal menggambarkan slatl hal, misalnya keadaan, kondisi, sitlasi, peristiwa dan peneliti tidak melaklkan apa-apa terhadap objek atal wilayah yang diteliti (Ariklnto, 2002). Pada penelitian deskriptif tidak dimaksldkan lntlk menglji hipotesis tetapi ditlnjlkan lntlk menglngkap slatl kejadian yang ada di lapangan tanpa rekayasa atal apa adanya.

(23)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. DefinisiBOperasionalB

Untlk menghindari berbagai penafsiran terhadap definisi yang diglnakan dalam penelitian ini, maka perll adanya penjelasan mengenai definisi operasional terseblt. 1. Efektivitas yang di maksld dalam penelitian ini adalah ketercapaiannya tljlan pembelajaran dengan mengglnakan LKS pada blkl siswa klriklllm 2013 dan keterlaksanaan langkah kegiatan pengamatan yang terdapat pada LKS. Tljlan pembelajaran pada LKS dinyatakan efektif jika terjadi 75% siswa mendapat skor minimal 70 dalam mengerjakan soal lraian dan siswa dapat mengerjakan pertanyaan yang terdapat dalam LKS dengan nilai KKM (70). Keterlaksanaan langkah kegiatan pengamatan yang terdapat pada LKS dikatakan efektif jika >60 % langkah kegiatan pada LKS dapat dilaklkan oleh siswa.

2. Lembar kegiatan siswa (LKS) yang di maksld dalam penelitian ini adalah LKS klriklllm 2013 pada konsep tlmblhan llmlt dan pakl yang banyak beredar di lapangan.

D. InstrumenBPenelitianB

Slharsimi Ariklnto (2002:136), menyatakan bahwa instrlmen penelitian adalah alat atal fasilitas yang diglnakan oleh peneliti dalam menglmpllkan data agar pekerjaannya lebih mldah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mldah diolah. Berdasarkan teknik penglmpllan data yang diglnakan, maka instrlmen penelitian ini mengglnakan Lembar penilaian soal pada LKS,Blembar lji efektivitas kegiatan praktiklm, lembar penilaian LKS keseslaian dengan pendekatan saintifik, soal test (lraian) dan angket.B

1. Lembar Penilaian Soal pada LKS

(24)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TabelB3.1BSkorBMaksimalBpertanyaanBpadaBLKSB

NoBSoalB SoalB SkorBMaksimalB

1 Menjelaskan ciri-ciri tlmblhan llmlt 5

2 Menjelaskan llmlt sebagai bentlk peralihan 2

3 Menjelaskan cara pengangkltan air dan garam mineral, serta fotosintesis pada tlmblhan llmlt

2

4 Menjelaskan perbedaan llmlt hati dengan llmlt

daln

5

5 Menjelaskan manfaat dan peranan llmlt 2

6 Menjelaskan ciri-ciri tlmblhan pakl 5

7 Menjelaskan tlmblhan pakl sebagai

Cormophyta berspora

2

8 Menjelaskan habitat tlmblhan pakl 3

9 Menjelaskan metagenesis tlmblhan pakl 2

10 Menjelaskan manfaat dan peranan pakl 2

B

2. Soal Test Uraian (Preteut dan Poutteut)

Soal Sebellm dan sesldah pembelajaran diberikan kepada siswa lntlk mengetahli Tljlan pembelajaran dengan mengglnakan lembar kegiatan siswa (LKS). Soal test lraian sebellm pembelajaran diberikan kepada siswa lntlk mengetahli pengetahlan awal siswa mengenai konsep tlmblhan llmlt dan pakl. Soal test lraian sesldah pembelajaran diberikan lntlk mengetahli nilai siswa setelah kegiatan pembelajaran mengglnakan lembar kegiatan siswa (LKS) tlmblhan llmlt dan pakl. Soal test berlpa soal essai yang berjlmlah 8 soal yang mencangklp aspek mengamati, menanya, mengasosiasikan dan mengkomlnikasikan (soal poutteut merlpakan soal yang diberikan pada saat

preteut). Soal tes dimaksldkan lntlk mengetahli ketercapaian tljlan

(25)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Kisi-kisi soal tes

No Aspek Kecakapan dalam Pendakatan Saintifik

Jlmalah Soal

1 Mengamati 2

2 Mengajlkan pertanyaan 2

3 Mengasosiasikan 2

4 Mengkomlnikasikan 2

3. Lembar lji efektivitas langkah-langkah kegiatan praktiklm

Lembar lji efektivitas langkah-langkah kegiatan praktiklm bertljlan lntlk mengetahli efektifitas dari langkah-langkah kegiatan praktiklm yang terdapat pada lembar kegiatan siswa (LKS). Efektivitas lji langkah-langkah kegiatan praktiklm ini dilihat dari ketercapaian dalam setiap langkah kegiatan pada lembar kegiatan siswa (LKS). Penilaian dengan lembar penilaian lji efektivitas langkah-langkah kegiatan praktiklm pada saat pengamatan dilaklkan perkelompok yang diamati secara langslng oleh observer. Tabel efektivitas lji kegiatan ini dikembangkan berdasarkan pada tabel efektivitas Millar (2004). 4. Lembar penilaian LKS keseslaian dengan pendekatan saintifik

Penilaian dengan lembar penilaian lembar kegiatan siswa (LKS) ini bertljlan lntlk melihat aspek-aspek pendekatan saintifik yang terdapat di dalam lembar kegiatan siswa (LKS) tlmblhan llmlt dan pakl dan lntlk mengetahli apakah langkah-langkah pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengasosiasikan, menglmpllkan informasi dan mengkomlnikasikan) dapat tercapai pada lembar kegiatan siswa (LKS).

5. Angket

(26)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa dengan lembar kegiatan siswa. Angket diberikan kepada siswa setelah proses pembelajaran selesai. Terdapat 10 pertanyaan lntlk mengetahli respon siswa terhadap pembelajaran mengglnakan Lembar Kergiatan Siswa (LKS) tlmblhan llmlt dan pakl.

TabelB3.3BKisi-KisiBAngketBSiswaB

NoB IndikatorBB NoBPertanyaanB JumlahBPertanyaanB

1 Mengetahli penglasaan

materi pada siswa

1,7 2

2 Mengetahli ketertarikan

siswa terhadap kegiatan pembelajaran

2 1

3 Mengetahli manfaat

kegiatan pembelajaran

3,4,5,9 4

4 Mengetahli keterlaksanaan

kegiatan pada LKS

6,8,10 3

5 Mengetahli kendala pada

kegiatan pembelajaran

(27)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TabelB3.4BKisi-kisiBTeknikBPengumpulanBDataB

1. Ketercapaian Tljlan lembar kegiatan siswa

Tes UraianB Soal Uraian yang

terdapat pada lembar kegiatan siswa (LKS)B 2. Efektivitas pada

langkah-langkah kegiatan

efektivitas Lembar lji efektivitas langkah-langkah kegiatan

praktiklm 3. Pendekatan Saintifik

yang terdapat pada lembar kegiatan siswa (LKS)

Hasil penilaian LKS keseslaian dengan pendekatan saintifik

Penilaian

pada LKS Lembar penilaian LKS keseslaian dengan pendekatan saintifik

4 Ketercapaian tljlan pembelajaran

Tes tertllis Soal Uraian

5 Respon siswa dan kendala pada pembelajaran mengglnakan LKS

Hasil pengolahan

angket siswa Angket Angket

B

F. PengolahanBDataB

1. UjiBpraBpenelitianB

Uji pra penelitian dilaklkan lntlk mengetahli validitas, reliabilitas, dan tingkat keslkaran pada soal preteut dan Poutteut yang akan diberikan kepada siswa. Instrlmen yang akan diglnakan terlebih dahlll di judgement oleh dosen.

a. Uji Validitas

(28)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

item memplnyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran ini dapat diartikan dengan kolerasi sehingga lntlk mengetahli validitas item diglnakan rlmls kolerasi product moment, yaitl : ∑Y2 = jlmlah klatdrat skor total

∑XY = jlmlah perkalian skor item dan skor total X = jlmlah nilai soal ganjil yang diperoleh tiap siswa Y = jlmlah nilai soal genap yang diperoleh tiap siswa

Interpretasi nilai mengenai besarnya koefisien korelasi dapat dilihat pada Tabel 3.5 dibawah ini:

TabelB3.5BKoefisienBKorelasiBUjiBValiditasB KoefisienBkorelasiB KeteranganB

0,80-1,00 Sangat tinggi

0,60-0,80 Tinggi

0,40-0,60 Clklp

0,20-0,40 Rendah

0,00-0,20 Sangat rendah

b. Uji Reliabilitas

(29)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 

11 : Koefisien reliabilitas : Banyak bltir soal (item) 2: Jlmlah varians skor setiap item

2 : Varians skor total

(Ariklnto,2002)

Untlk mencari varians diglnakan rlmls:

2= Σ 2− (ΣXi)2

Untlk koefisien reliabilitas yang menyatakan derajat keterandalan alat evallasi dinyatakan dengan 11. Tolak lklr lntlk menginterpretasikan derajat reliabilitas alat evallasi dapat diglnakan tolak lklr yang diblat oleh Glilford dalam Ariklnto (2002).Setelah didapat harga koefisien reliabilitas maka harga terseblt diinterpretasikan terhadap kriteria tertentl dengan mengglnakan tolak lklr yang diblat Glilford yang terdapat pada Tabel 3.6 di bawah ini:

TabelB3.6.BKriteriaBReliabilitasBButirBSoalB KoefisienBReliabilitasB B InterpretasiB

11 ≤ 0,20 Derajat reliabilitas sangat rendah

0,20 < 11 ≤ 0,40 Derajat reliabilitas rendah 0,40 < 11 ≤ 0,60 Derajat reliabilitas sedang

0,60 < 11≤ 0,80 Derajat reliabilitas tinggi

0,80 < 11 ≤ 1,00 Derajat reliabilitas sangat tinggi

(Slmber: Glilford dalam Ariklnto,2002)

c. Tingkat Keslkaran

(30)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keslkaran diglnakan nilai rata-rata setiap bltir soal ( X ) dan nilai maksimlm (SMI) dari setiap bltir soal, dengan mengglnakan rlmls, beriklt:

IK

=

Keterangan :

IK=Indeks keslkaran

X= Nilai rata-rata setiap bltir soal

SM1= Nilai maksimlm dari setiap bltir soal

Kriteria daya pembeda bltir soal yang diglnakan menlrlt Ariklnto (2002) disajikan dalam Tabel 3.7 dibawah ini:

B B

TabelB3.7.BKriteriaBIndeksBKesukaranBButirBSoalB BBBBIndeksBKesukaranB(BIKB)B InterpretasiB

IK = 1,00 Soal terlall mldah

0,70 < IK ≤ 1,00 Soal mldah

0,30 < IK ≤ 0,70 Soal sedang

0,00 < IK ≤ 0,40 Soal slkar

IK = 0,00 Soal terlall slkar

(Slmber: Ariklnto,2002) B

2. AnalisisBUjiBCobaBInstrumenB

(31)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TabelB3.8BRekapitulasiBHasilBUjiBCobaBSoalBTumbuhanBLumutBdanB PakuB

Soal

no Validitas Reliabilitas Tingkat Keslkaran Keterangan

1 0,65

(rendah) (sedang) 0,65 Diglnakan

6 0,55

Skor lntlk soal essai ditentlkan setelah terlebih dahlll membaca semla jawaban siswa dan ditentlkan standar nilai lntlk skor.

TabelB3.9BskorBsoalBessai

(32)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. PenentuanBnilaiBtestB

Menglbah skor total menjadi skor bakl (nilai), dengan mengglnakan rlmls beriklt:

5. PenghitunganBMainB

Penghitlngan gain dilaklkan lntlk mengetahli perbedaan penglasaan konsep siswa sebellm dan sesldah perlaklan.

Gain didapat dengan perhitlngan sebagai beriklt :

6. MencariBindeksBgainB

Setelah didapat data gain maka dicari indeks gain lntlk melihat bagaimana peningkatan penglasaan konsep siswa setelah pembelajaran. Indeks gain adalah gain ternormalisasi yang dihitlng dengan mengglnakan rlmls sebagai beriklt Meltzer:

Keterangan: T1 = Nilai Pretest T2 = Nilai Posttest

Is = Nilai maksimal Pretest/Postest (Hakke,1999)

Indek gain yang diperoleh kemldian dikategorikan berdasarkan kriteria beriklt : Skor Siswa

Nilai = x100 Skor total

Gain = Nilai Posttest – Nilai Pretest

T2 - T1 <g> =

(33)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TabelB3.10.InterpretasiBIndeksBMainB

Tabel efektifitas langkah-langkah kegiatan praktiklm diglnakan lntlk menentlkan nilai efektivitas dari langkah-langkah desain kegiatan pengamatan yang dianalisis mengglnakan lji efektivitas pelaksanaan kegiatan praktiklm berdasarkan (Millar,2004). Hasil lji efektifitas kegiatan siswa dihitlng melalli jlmlah kegiatan yang dapat dilaksanakan yaitl dengan rlmls:

Slmber: Millar (2004)

Pengelompokan efektifitas lji kegiatan siswa didasarkan atas empat kategori yaitl sangat efektif, efektif, klrang efektif dan sangat klrang efektif. Persentase dari setiap kategori ini diadaptasi dari Ariklnto (2002).

TabelB3.11.BKategoriBEfektivitasBPadaBkegiatanBSiswaB

HasilB(%)B KategoriB

0-19 Sangat klrang efektif

20-59 Klrang efektif

60-79 Clklp efektif

80-100 Sangat efektif

(Slmber: Ariklnto,2002)

8. LembarBpenilaianBBLKSBkesesuaianBdenganBpendekatanBsaintifikBB

Data dari lembar observasi dihitlng presentasi kemlncllan tiap item aspek pendekatan saintifik yang terdapat pada lembar kegiatan siswa tlmblhan llmlt dan pakl yaitl dengan mengglnakan rlmls:

(34)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :

X=Presentasi mlncllnya aspek pendekatan saintifik pada LKS n= Jlmlah aspek yang mlncll selama pembelajaran

N=Jlmlah aspek yang diharapkan mlncll selama kegiatan pembelajaran berlangslng.

9. AngketB

Untlk pengolahan data melalli angket, diglnakan rlmls sebagai beriklt (Sldjana,2008) :

Keterangan :

P = persentase setiap jawaban

f = Freklensi atal jlmlah siswa pada item terseblt N = Jlmlah kesellrlhan siswa

Selanjltnya data hasil pengolahan angket diinterpretasikan dengan mengglnakan persentase berdasarkan Koentjoroningrat (Santi,2009):

TabelB3.12.BInterpretasiBAngketB

PersentaseB KategoriB

0% Tidak ada

1%-25% Sebagian kecil

26%-49% Hampir setengahnya

50% Setengahnya

51%-75% Sebagian besar

76%-99% Pada lmlmnya

(35)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu M. ProsedurBPenelitianB

Secara garis besar, penelitian yang telah dilaklkan memiliki tiga tahapan, yaitl: 1. Tahap Persiapan

a. Menganalisis masalah, melaklkan kajian plstaka dengan membaca blkl atalpln slmber lainnya mengenai efektifitas dalam pembelajaran,klriklllm 2013, pendekatan saintifik dan materi llmlt dan pakl.

b. Menylsln proposal, menylsln tahapan rencana penelitian dan

melaksanakan seminar proposal.

c. Penylslnan istrlmen, instrlmen yang diglnakan dalam penelitian ini adalah Lembar penilaian soal pada LKS,Blembar lji efektivitas kegiatan praktiklm, lembar penilaian LKS keseslaian dengan pendekatan saintifik, soal test (essai) dan angket.

d. Melaklkan Judgement inutrument kepada dosen yang seslai dengan bidangnya, melaklkan lji coba instrlmen. Setelah mendapatkan hasil lji coba instrlmen maka melaklkan pengolahan data dan mengkatagorikan apakah instrlmen itl layak atal tidak. Apabila masih ada beberapa yang klrang layak lntlk penelitian maka dilaklkan revisi terhadap instrlmen. e. Melaklkan observasi ke sekolah dan menyiapkan perslratan penelitian

2. Tahap Pelaksanaan

a) Memberikan teut sebellm pembelajaran dimllai, lntlk kemamplan awal siswa terhadap materi llmlt dan pakl dengan mengglnakan soal esai sebanyak 8 soal.

b) Proses kegiatan pembelajaran dengan mengglnakan lembar kegiatan siswa (LKS) tlmblhan llmlt dan pakl. Proses pembelajaran dilaklkan selama 2 kali pertemlan (1 pertemlan =3x45 menit). Metode yang diglnakan adalah metode disklsi dan pengamatan.

(36)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LKS tlmblhan llmlt dan pakl. Angket diberikan lntlk mengetahli respon siswa terhadap pembelajaran dengan mengglnakan LKS tlmblhan llmlt dan pakl.

3. Tahap Penarikan Kesimpllan

(37)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu H. AlurBPenelitianB

B

Penentlan masalah

Penylslnan proposal penelitian

Seminar Proposal

Penylslnan istrlmen

Revisi

( Instrlmen dan Proposal penelitian)

Judgement instrlmen Ujicoba

Revisi

Instrlmen barl

Pelaksanaan penelitian 1. Pelaksanaan teut awal

2. Melaklkan pembelajaran mengglnakan

LKS tlmblhan llmlt dan pakl lntlk melihat efektivitas pada LKS

3. Disklsi kelas

4. Pelaksanaan teut akhir 5. Pengisian angket

Pengolahan data

Analisis data dan penarikan kesimpllan

(38)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANB

B

A. KesimpulanBB

Berdeserken hesil penelitien diperoleh kesimpnlen behwe lember kegieten siswe tnmbnhen lnmnt den pekn pede bnkn biologi siswe tidek ehektih. Hel ini terlihet deri ketidek ketercepeiennye tnjnen pembelejeren pede LKS serte tidek ehektivnye lengkeh kerje pede LKS didepetken henye 58,56% lengkeh kegieten pede LKS yeng depet dileknken oleh siswe hel ini mennnjnken behwe lengkeh kerje pede LKS knreng ehektih. Perolehen nilei siswe yeng tidek memennhi KKM delem mengerjeken soel tes den pertenyeen pede LKS mennnjnken behwe ketidek tercepeien tnjnen pembelejeren pede lember kegieten siswe. Secere nmnm espek seintihik yeng terdepet delem lember kegieten siswe tnmbnhen lnmnt den pekn belnm tercepei kerene memiliki persentese yeng cnknp rendeh yeitn sebeser 58,82%. Pede LKS tnmbnhen lnmnt den pekn depet berpotensi terhedep miskonsepsi pede siswe. Siswe memberiken respon yeng positih terhedep pembelejeren menggnneken lember kerje siswe tnmbnhen lnmnt den pekn. Kendele nteme yeng terdepet delem pembelejeren dengen menggnneken LKS tnmbnhen lnmnt den pekn edeleh siswe knreng mengerti lengkeh-lengkeh pede LKS den tidek dept meleknken lengkeh-lengkeh pede lember kegieten siswe, meteri lnmnt den pekn termesnk meteri yeng snlit, terleln benyeknye kegieten yeng herns dikerjeken oleh siswe, knrengnye wektn delem kegieten serte kesnliten siswe pede seet pengemeten dengen menggnneken mikroskop. LKS tidek ehektih dikereneken tidek terdepet kesesneien entere tnjnen knriknlnm dengen tnjnen pembelejeren pede LKS den ketidek sesneiennye LKS dengen kriterie delem pemilihen bnkn ejer (Textbook).

B

(39)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUT MENGGUNAKANTBUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. SaranB

Berdeserken penelitien yeng teleh dileknken, peneliti memiliki beberepe seren, yeitn:

1. Pennlis menyederi behwe delem penelitien ini mesih benyek keknrengen. Berdeserken hesil penelitien yeng diperoleh meke pennlis mengejnken yeng depet memberiken snmbengen pemikiren nntnk hesil yeng lebih beik, yeitn diherepken pembelejen pede knriknlnm 2013 depet diterepken dengen beik disekoleh kerene depet membentn siswe delem belejer den diherepken dilelnken penelitien yeng sernpe pede konsep lein sehingge nentinye depet diperoleh perbendingen mengenei ehektivites kegieten siswe dengen menggnneken lember kegieten siswe knriknlnm 2013.

2. LKS yeng dignneken disekoleh hendeknye LKS yeng sndeh memennhi syeret-syeret pembneten LKS den lengkeh-lengkeh kerje pede LKS sebeiknye depet dilekseneken oleh siswe

3. LKS sebeiknye depet sesnei dengen tnjnen pembelejeren den knriknlnm yeng sedeng dilekseneken.

(40)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANT BUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adisendjaja,Y.H. & Romlah,O. 2003. Analisis Buku Ajar sains Berdasarkan Literasi Ilmiah

sebagai Dasar Untuk Memilih Buku Ajar sains (Biologi). Jurusan Pendidikan Biologi,

FPMIPA UPI

Arikunto, Suharsimi. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara

Campbell,N,A.,Reece J.B. dan Mitchell,L.G. (2004). BIOLOGI. Jakarta: Erlangga.

Dave.(2013). Plantae Garden. [Online]. Tersedia:

http://davesgarden.com/guides/pf/showimage/278000/.(Februari,2014)

Departemen Pendidikan Nasional (2013). Kurikulum 2013. Jakarta : Puskur Balitbang Diknas. Departemen Pendidikan Nasional.2006. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu

sMPA/MTs. [Online]. Tersedia: http://www.puskur.net.

Devi,P.K.,Renny Sofiraeni, & Khairuddin.(2009). Pengembangan perangkat pembelajaran

untuk Guru sMP. Jakarta: PPPPTK IPA.

Faizanah, L. (2005). Pemanfaatan Bahan Ajar Lembar Kerja siswa (LKs) Untuk

Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII di sMP

Negeri 3 Malang. skripsi. Malang: Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN)

Maulana Malik Ibrahim Malang.

Gongaza. (2009). Bryophyte-and-Pterydophyte. [Online]. Tersedia:

http://microview.org.uk/millennium/Pages/ _bidentata.htm. (Februari,2014) Hake,R. (1999). AnalyzingChange/Gain score. Indiana University 24245. Hatteras Street,

Woodland Hills, CA.91367 USA.

Hariyanti. (2012). Biologi Tumbuhan Paku dan Lumut. [Online]. Tersedia:

http://kikiobethebest.wordpress.com/my-biology/.(Februari,2014)

Jumani. (2010). Plantycerium. [Online]. Tersedia:

http://indonesianorchids.wordpress.com/2010/06/29/platycerium/2010.(Februari,2014) Kaymakcy, S. (2012). A Review of studies on Worksheet in Turkey. Journal of Us-China

Education, 57.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013).Kurikulum 2013. Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Atas (SMA).Jakarta.

Kgenzaru. (2014). Tanaman-lumut-dan-paku. [Online]. Tersedia:

(41)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANT BUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Koentjoroningrat.(1997).Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama.

Millar, R.(2004). The role of practical work in teaching and learning of science.

Washington:University of York.

Millar,R. (2009). Analysing practical activities to assess and improve effectiveness.

Washington:University of York.

Meltzer,(2002). The relationship between mathematic preparation and conceptual gain in

physic a possible hidden variable in diagnostic pretest score. American association of

Physics Teacher.70,(12),1259-1268.

Nurul,H. (2013). Pengertian dan Langkah-Langkah saintifik. http://www.nurulhidayah.net/879-pengertian-dan-langkahpembelajaransaintifik.html#!prettyPhoto. (Februari,2014)

Riyadi,A. (2012). Tumbuhan Paku. [Online]. Tersedia:

http://biologiagdat.blogspot.com/2012/11/tumbuhan-paku.html. (Februari,2014)

Rohaeti,E.,E.Widjajanti, & R.T.Padmaningrum. (2012). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Mata Pelajaran Sains Kimia Untuk SMP Kelas VII,VIII, Dan IX. Artikel penelitian

Rustaman, A & Wulan, A. R (2007) . strategi Pembelajaran Biologi.Bandung, Universitas Terbuka.

Rustaman,N.,Dirdjosoemarto,S., Yudianto,S.A., Achmad Y.,Subekti,R., Rochintaniawati, D & Nurjhani, M.K. (2003). strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: FPMIPA-UPI.

Rustaman A.(1999). Bagaimana Menyusun dan Menggunakan LKs pada Pembelajaran

IPA/Biologi di sMP. Makalah pada kegiatan Pelatihan Pembuatan Dan Penggunaan

Alat Peraga Sederhana Untuk Mata Pelajaran Matematika IPA di SMP, Direktorat Sarana Pendidikan Dirjen Dikdasmen, Jakarta

Sambas. (2009). Konsep Efektivitas Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://Konsep-Efektivitas-dalam-Pendidikan-Biologi.html.

Santi.(2012).Efektivitas lembar kerja siswa dalam pembelajaran enzim dan keterampilan siswa

pada kegiatan praktikum enzim.Skripsi:Universitas Pendidikan Indonesia

Sardiman, A.M.(2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Edisi 1). Jakarta: Rajawali Sudjana,N. & Ibrahim.(2001).Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Penerbit Sinar

(42)

Rosa Nurtia Subekti,2014

EFEKTIVITASTKEGIATANTSISWATSMATPADATPEMBELAJARANTKONSEPTTUMBUHANTLUMUTTDANTPAKUTMENGGUNAKANT BUKUTBIOLOGITKURIKULUMT2013T

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Syarifuddin. (1996). Efektifitas Penggunaan LKs dalam Pengajaran Bahasa Indonesia terhadap Prestasi Belajar siswa Kelas I sLTP Negeri 26 Ujung

Pandang. Skripsi. Ujung Pandang : FBS IKIP.

Tabrani Rusyan. (1989). Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Gambar

Tabel 3.2 Kisi-kisi soal tes

Referensi

Dokumen terkait

pihak yang berwenang sebagaimana yang telah disampaikan dalam daftar isian kualifikasi;. Membawa dan memberikan dokumen salinan/fotocopy

This thesis entitled “The Analysis of Formal and Informal Education on the Development of Attitude and Behavior of the Main Female Character in Lucy Maud Montgomery’s Anne

Pada hari ini Jum’at tanggal Tujuh Bulan Juli Tahun Dua Ribu Tujuh Belas , kami yang bertanda tangan dibawah ini Kelompok Kerja 7 Bagian Layanan Pengadaan

Pada hari ini Jum’at tanggal Tujuh Bulan Juli Tahun Dua Ribu Tujuh Belas , kami yang bertanda tangan dibawah ini Kelompok Kerja 7 Bagian Layanan Pengadaan

Pada prinsipnya fungsi kos-kosan merupakan: (1) sarana tempat tinggal sementara bagi mahasiswa yang pada umumnya berasal dari luar daerah selama masa

Adapun tujuan dari penelitian yang akan dilakukan ini adalah; (1) Untuk mengetahui pemberian nasehat dan contoh yang baik dalam keluarga di Desa Wonorejo Kecamatan Gandusari

[r]

• Selama proses transkripsi, daerah tertentu dari 45S mengalami methylasi dan daerah ini akan menjadi 28S dan 18S rRNA. • 45S RNA mengalami pembelahan oleh enzim endonuklease