Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
(Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri Cipocok Jaya 2)
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: RIPDA JULPIAH
1104670
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
(Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri Cipocok Jaya 2)
Oleh
RIPDA JULPIAH
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Pendidikan
©RIPDA JULPIAH 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu HALAMAN PENGESAHAN
RIPDA JULPIAH
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
(Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri Cipocok Jaya 2)
Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:
Pembimbing I
Drs. H. Widjojoko, M. Pd.
NIP. 195911191983031002
Pembimbing II
Lizza Suzanti, S.Pd, M. Si
NIP. 197805122005012002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Drs. Ajo Sutarjo, M.Pd
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
RIPDA JULPIAH, 2015. PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR. (Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri Cipocok Jaya 2). Yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi sangat rendah, masih banyak siswa yang belum mampu menuangkan ide atau gagasannya ke dalam bahasa tulis. Keadaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya cara guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Metode yang digunakan hanya metode ceramah saja. Kurangnya inovasi dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa merasa jenuh dan kurang termotivasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dan menganalisis peningkatan kemampuan menulis karangan narasi siswa dengan menggunakan metode picture and picture. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu untuk memperbaiki proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut: berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi mengalami peningkatan. Hal ini dapat lihat dari nilai prosentase aktivitas guru pada siklus I yaitu 41%, mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 75%. Prosentase nilai aktivitas siswa yaitu 50%, mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 75%. Hasil belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata yaitu 64.8. Pada siklus II nilai rata-rata siswa yaitu 70.6. Dengan demikian, peneliti merekomendasikan metode picture and picture kepada semua pihak yang berperan di bidang pendidikan untuk menggunakan metode picture and picture dalam proses pembelajaran.
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
RIPDA JULPIAH, 2015. APPLICATION METHOD PICTURE AND PICTURE FOR IMPROVED NARRATIVE WRITING CLASS IV PRIMARY. (Action Research in Elementary School Classroom Cipocok Jaya 2). The background of this research that students' skills in writing narrative is very low, there are still many students who have not been able to put the idea or ideas into written language. This situation is influenced by several factors, one of which way the teacher in delivering course material. The method used is only lecture method alone. Lack of innovation in the learning activities, so that students feel tired and less motivated. This study aimed to obtain and analyze the improvement of students' ability to write narrative using the picture and picture. The method used is the method of classroom action research (CAR) is to improve the learning process. This was conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. The results of this study as follows: based on the results of this study concluded that the ability of students to write a narrative essay has increased. It can be seen from the percentage of the activity of teachers in the first cycle is 41%, increased in the second cycle is 75%. The percentage of the value of the activity of students is 50%, increased in the second cycle is 75%. Student learning outcomes in the first cycle with the average value is 64.8. In the second cycle students' average score is 70.6. Thus, the researchers recommend a method of picture and picture to all those who play a role in education to use the methods of picture and picture in the learning process.
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
ABSTRAK ...iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ...viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
E. Definisi Operasional ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5
A. Hakikat Bahasa Indonesia ... 5
B. Hakikat Menulis ... 5
C. Karangan Narasi ... 8
D. Keterampilan Menulis Karangan Narasi di SD ... 11
E. Metode Picture and Picture ... 12
F. Hasil penelitian terdahulu ... 15
G. Kerangka berpikir ... 16
H. Hipotesis Tindakan ... 17
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A. Metode Penelitian ... 18
B. Rencana Pelaksanaan PTK ... 21
C. Teknik Pengumpulan Data... 22
D. Analisis Data ... 26
E. Indikator Keberhasilan ... 26
F. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28
A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 28
B. Pembahasan ... 42
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 44
A. Kesimpulan ... 44
B. Rekomendasi ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 46
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator ... 12
Tabel 2.2 Hasil penelitian terdahulu ... 15
Tabel 3.1 Pengamatan aktivitas guru dalam proses pembelajaran menulis
karangan narasi dengan menggunakan metode picture and picture ... 23
Tabel 3.2 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menulis
karangan narasi dengan menggunakan metode picture and picture ... 24
Tabel 3.3 Format penilaian menulis karangan narasi dengan menggunakan
metode picture and picture ... 25
Tabel 4.1 Nilai kemampuan menulis karangan narasi pada pra siklus ... 29
Tabel 4.2 Pengamatan aktivitas guru dalam proses pembelajaran pada
siklus I... 32
Tabel 4.3 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran pada
siklus I... 33
Tabel 4.4 Nilai kemampuan menulis karangan narasi pada siklus I ... 33
Tabel 4.5 Pengamatan aktivitas guru dalam proses pembelajaran pada
siklus II ... 37
Tabel 4.6 Pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran pada
siklus II ... 38
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka berpikir ... 17
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Nilai hasil observasi aktivitas guru pada siklus I dan siklus II ... 40
Grafik 4.2 Nilai hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I dan siklus II ... 41
Grafik 4.3 Hasil kemampuan menulis karangan narasi pada pra siklus, siklus I dan
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus I.
Lampiran 2 Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus II.
Lampiran 3 Hasil karangan narasi siswa.
Lampiran 4 Surat-surat
Lampiran 5 Foto pelaksanaan kegiatan.
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI
SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis merupakan salah satu
keterampilan berbahasa setelah keterampilan berbicara, mendengarkan, dan membaca.
Kegiatan keterampilan menulis tidak bisa dipisahkan dalam proses pembelajaran di SD
terutama dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Kemampuan menulis sangat penting
bagi siswa karena kegiatan menulis dapat meningkatkan kemampuan dan potensi siswa
dalam menuangkan ide atau gagasan ke dalam bentuk bahasa tulis.
Seperti halnya kemampuan berbicara, kemampuan menulis mengandalkan
kemampuan berbahasa yang bersifat aktif dan produktif. kedua keterampilan berbahasa
ini merupakan usaha untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan yang ada pada diri
seorang pemakai bahasa melalui bahasa. Perbedaannya terletak pada cara yang
digunakan untuk mengungkapkannya. Pikiran dan perasaan dalam berbicara
diungkapkan secara lisan, sedangkan penyampaian pesan dalam menulis dilakukan
secara tertulis. (Iskandarwassid, 2008, hlm. 248).
Keterampilan menulis karangan sudah diperkenalkan pada jenjang sekolah dasar di
kelas III dan dilanjutkan pada jenjang berikutnya. Menulis tidak diperoleh secara
alamiah tetapi di peroleh dalam kegiatan belajar mengajar. Agar dapat menulis dengan
baik siswa harus dibekali pengetahuan yang cukup, dalam menulis siswa harus
memperhatikan ejaan, tanda baca dan bahasa yang digunakan. Untuk itu keterampilan
menulis harus dilatih terus-menerus agar siswa dapat menghasilkan tulisan yang baik.
Dari hasil wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Cipocok jaya 2 tentang hasil
belajar di kelas bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi siswa masih
rendah. Masih banyak siswa yang merasa kesulitan dalam menulis karangan narasi dan
belum memenuhi standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang harus dicapai yaitu
70. Seluruh 29 siswa hanya 8 siswa yang memenuhi standar KKM. Hal tersebut
menunjukan bahwa siswa belum bisa menulis karangan narasi. Keadaan ini dipengaruhi
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI
SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa. Metode yang digunakan hanya metode ceramah saja, sehingga belajar di kelas
membosankan dan monoton kurang memotivasi siswa.
Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti menerapkan metode picture and picture
karena metode ini dipandang efektif dalam menulis karangan narasi. Dengan
menggunakan metode ini, siswa dapat berpikir secara logis untuk mengurutkan
gambar-gambar peristiwa yang pernah dialami siswa. Metode picture and picture merupakan
metode yang menggunakan gambar dan di pasangkan menjadi urutan yang logis.
Gambar-gambar inilah yang menjadi perangkat utama dalam proses pembelajaran.
Gambar yang digunakan adalah gambar yang menarik bagi siswa. Sehingga siswa dalam
kondisi yang menyenangkan pada saat menulis karangan narasi. Dengan menggunakan
metode picture and picture diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
menulis karangan narasi. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian di SD Negeri
Cipocok Jaya 2 dengan judul “Penerapan Metode Picture and Picture untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi di Kelas IV SD Negeri Cipocok Jaya II”.
B. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
sebagai berikut:
1. Bagaimana peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan
metode picture and picture?
2. Seberapa besar peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dengan
menggunakan metode picture and picture?
C. Tujuan Penelitian
1. Ingin memperoleh gambaran peningkatan kemampuan menulis karangan narasi
dengan menggunakan metode picture and picture.
2. Menganalisis seberapa besar peningkatan kemampuan menulis karangan narasi
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI
SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
a. Sebagai bahan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
b. Sebagai salah satu referensi untuk kegiatan penelitian menulis karangan narasi.
2. Secara praktis
a. Bagi siswa
Membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis
karangan narasi.
b. Bagi guru
Dapat menambah wawasan dalam pembelajaran menulis narasi dengan metode
picture and picture, dan juga dapat memperbaiki kualitas guru dalam mengajar. c. Bagi peneliti
memperoleh pengalaman langsung pada pembelajaran menulis narasi dengan
metode picture and picture.
d. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang ingin mengkaji permasalahan
yang sama.
E. Definisi Operasional
1. Metode picture and picture
Metode picture and picture merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan
gambar sebagai media pembelajaran. Strategi ini mirip dengan Example Non
Example, di mana gambar yang diberikan pada siswa harus dipasangkan atau diurutkan secara logis. Gambar-gambar ini menjadi perangkat utama dalam proses
pembelajaran. Untuk itulah, sebelum proses pembelajaran berlangsung, guru harus
menyiapkan gambar-gambar yang akan ditampilkan dalam pembelajaran (Suprijono,
dalam Miftahul Huda, 2013, hlm. 236).
2. Menulis
Menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasan dalam bentuk karangan secara
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI
SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penulis mampu menuangkan ide, gagasan, pendapatnya dengan mudah dan lancar.
Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Jadi, semakin
luas skemata seseorang, semakin mudahlah ia menulis (Marwoto, dalam Dalman,
2012, hlm. 4).
3. Karangan narasi
Narasi adalah cerita. Cerita ini berdasarkan pada urutan-urutan suatu atau
(serangkaian) kejadian atau peristiwa. Dalam kejadian itu ada tokoh atau (beberapa
tokoh), dan tokoh ini mengalami atau menghadapi suatu atau (serangkaian) konflik
atau tikaian. Kejadian, tokoh dan konflik ini merupakan unsur pokok sebuah narasi
dan kegiatannya secara kesatuan bisa pula disebut alur atau plot (Dalman, 2012, hlm.
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
(PTK). Penelitian tindakan kelas dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya
dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengembangkan kurikulum,
pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya (Mc Niff, dalam Yusnandar dan Nur’aeni, 2014, hlm. 6).
Menurut Arikunto dkk (2006, hlm. 2-3) Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) adalah penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan
tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya. Yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan
tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh
siswa.
Tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah untuk perbaikan dan
peningkatan layanan guru dalam proses belajar, maka tujuan itu dapat dicapai
dengan melakukan berbagai tindakan alternatif dalam memecahkan berbagai
persoalan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu fokus penelitian tindakan
kelas adalah terletak pada tindakan-tindakan alternatif yang direncanakan
guru, kemudian dicobakan, dan dievaluasi apakah tindakan-tindakan alternatif
dapat memecahkan persoalan proses pembelajaran yang dihadapi guru.
Adapun model penelitian tindakan menurut Kemmis & Mc Taggart melalui
4 tahap, yaitu: melakukan Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi.
1. Perencanaan
Tahap ini merupakan tahap awal sebelum melakukan tindakan selanjutnya.
19
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ditemukan pada saat pra siklus dan menemukan solusi dari masalah
tersebut.
2. Tindakan
Pada tahap ini peneliti mulai melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan perencanaan yang telah disusun. Tindakan dilakukan untuk
memberikan perubahan dalam belajar.
3. Observasi
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data dan melakukan pengamatan
pada saat proses belajar mengajar, yang diamati adalah aktivitas guru dan
siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
kekurangan-kekurangan apa saja yang ditemukan pada saat pembelajaran
berlangsung.
4. Refleksi
Pada tahap ini peneliti menganalisis hasil pembelajaran yang telah
dilakukan. Setelah semua data terkumpul, peneliti melakukan evaluasi
untuk menyempurnakan tindakan selanjutnya. Refleksi ini dilakukan
secara kolaboratif yaitu antara peneliti dengan guru maupun dengan
personal lainnya yang terkait.
Langkah-langkah penelitian tindakan kelas model Kemmis & Mc Taggart
20
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1
Alur PTK model Kemmis dan Mc Taggart
(Arikunto, 2006, hlm. 16 ) Observasi
Pra Siklus
Refleksi
Rencana
SIKLUS I
Refleksi Tindakan
Observasi
Rencana
Refleksi SIKLUS II Tindakan
Observasi
21
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rencana Pelaksanaan PTK
1. Pra Siklus
a. Observasi
Pada tahap ini, peneliti melakukan penelitian mengenai kondisi di
lapangan, dan merumuskan masalah berdasarkan kegiatan belajar yang
berlangsung.
b. Refleksi
Setelah mengetahui permasalahannya, peneliti mencari solusi untuk
mengatasi pembelajaran yang masih kurang. Peneliti akan mencoba
metode picture and picture pada pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SD.
2. Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap ini guru dan peneliti melakukan perencanaan berdasarkan
masalah yang ditemukan pada prasiklus. Perencanaan ini berupa
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan
menggunakan metode picture and picture.
b. Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan pembelajaran berdasarkan
tahap perencanaan yang telah dilakukan dengan menggunakan metode
picture and picture, menyiapkan bahan pembelajaran menulis karangan narasi, membuat alat evaluasi berupa tes individu.
c. Observasi
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan
22
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
picture and picture berdasarkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam belajar menulis karangan narasi.
d. Refleksi
Pada tahap ini peneliti menganalisis hasil pembelajaran yang telah
dilakukan pada pembelajaran Bahasa Indonesia dalam menulis
karangan narasi setelah menggunakan metode picture and picture.
dalam refleksi ini dimaksudkan untuk menyusun tindakan yang akan
dilakukan pada siklus selanjutnya untuk memperbaiki pembelajaran
yang masih kurang.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
penelitian, dengan tujuan untuk mendapatkan data pada setiap kegiatan proses
pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis dan non tes yaitu berupa observasi.
1. Observasi
Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang
tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantaranya
yang penting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan (Sutrisno Hadi,
dalam Sugiyono, 2012, hlm. 203).
Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan belajar mengajar.
Untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar yang dihapkan
dapat memberikan perubahan yang diinginkan.
Berikut adalah lembar observasi pengamatan aktivitas guru dalam
proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan
23
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1
Pengamatan Aktivitas Guru Dalam Proses Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Dengan Menggunakan Metode Picture and Picture
No Aktivitas guru Ya Tidak
1 Guru mempersiapkan siswa untuk belajar
2 Guru melakukan apersepsi sesuai materi
3 Guru menyampaikan materi karangan narasi
melalui dua bentuk ungkapan (lisan dan tulisan)
4 Guru menjelaskan langkah-langkah membuat
karangan narasi
5 Guru menunjukan rangkaian gambar
6 Guru menugaskan kepada siswa untuk berdiskusi
dengan teman sebangkunya mengenai urutan
gambar
7 Guru memberikan rangsangan kepada siswa agar
siswa dapat mengurutkan gambar dengan benar
8 Guru memberikan rangsangan kepada siswa agar
siswa dapat membuat kerangka karangan
9 Guru menugaskan kepada siswa untuk
mengembangkan karangan berdasarkan gambar
yang telah diurutkan
10 Guru memberikan arahan kepada siswa dalam
menulis karangan narasi
24
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 12 Guru melakukan evaluasi
Adapun lembar observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
menulis karangan narasi dengan menggunakan metode picture and picture
sebagai berikut.
Tabel 3.2
Pengamatan Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Menulis
Karangan Narasi Dengan Menggunakan Metode Picture and Picture
No Aktivitas siswa Ya Tidak
1 Siswa siap untuk menerima pelajaran
2 Siswa memperhatikan materi yang
disampaikan guru
3 Siswa aktif bertanya
4 Adanya interaksi antara guru dan siswa
5 Siswa mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan guru
6 Siswa mampu mengikuti pelajaran dengan
baik
7 Siswa termotivasi dalam kegiatan belajar
8 Siswa mampu mengerjakan tugas
2. Tes Hasil Belajar
Tes adalah alat pengumpulan data yang berupa serentetan pertanyaan,
lembar kerja, dan sejenisnya yang dapat digunakan untuk mengukur
pengetahuan, keterampilan, bakat, dan kemampuan dari subjek penelitian,
25
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hatimah dkk, 2007, hlm. 18). Adapun tes yang diberikan kepada siswa
dalam bentuk menulis karangan narasi. Tes tersebut dilakukan untuk
mengukur sejauhmana pemahaman siswa dalam materi yang telah
dipelajari. Subjek yang dikenai tes tidak selalu dan harus tahu bahwa dia
sedang dikenai tes. Adapun format penilaian dapat dilihat dari tabel
sebagai berikut.
Tabel 3.3
Format Penilaian Menulis Karangan Narasi Dengan Menggunakan Metode Picture and Picture
No Aspek yang dinilai Bobot skor
1 Isi karangan 30
2 Pengembangan karangan 25
3 Pemilihan kata 15
4 Pemilihan kalimat 20
5 Ejaan dan tanda baca 10
Kriteria penilaian pada tes akhir sebagai berikut.
Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diklasifikasi menjadi kriteria
sebagai berikut:
≥ 90 : Baik sekali 70 – 89 : Baik
50 - 69 :Cukup
30 – 49 : Kurang
26
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ≤ 20 : Kurang sekali
D. Analisis Data
Adapun analisis data yang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengklasifikasikan data
Data yang telah terkumpul kemudian diklasifikasikan berdasarkan tujuan,
hal ini dilakukan agar memudahkan dalam penyusunan tabulasi data.
2. Mentabulasikan data
Setelah diklasifikasikan, kemudian data ditabulasi dalam bentuk tabel
dengan tujuan untuk mengetahui frekuensi data.
3. Mengambil keputusan
Setelah ditabulasikan, peneliti mengambil keputusan, perkembangan
setiap siklus dapat diamati dalam tabel-tabel tabulasi data.
E. Indikator Keberhasilan
Penerapan metode picture and picture untuk meningkatkan kemampuan
menulis karangan narasi siswa kelas IV sekolah dasar dengan indikator
keberhasilan sebagai berikut.
1. Aktivitas guru dalam menyampaikan materi pembelajaran menulis
karangan narasi menggunakan metode picture and picture dengan kriteria
ketuntasan 60% menunjukan gaya mengajar yang baik.
2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi
menggunakan metode picture and picture dengan kriteria ketuntasan 50%
menunjukan gaya belajar yang baik.
3. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi
menggunakan metode picture and picture dengan kriteria ketuntasan 50%
dari keseluruhan siswa mencapai nilai diatas KKM.
27
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Lokasi
Lokasi penelitian dilakukan di SD Negeri Cipocok Jaya 2 Kecamatan
Cipocok Jaya Kota Serang.
2. Subjek Penelitian
Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Cipocok
Jaya 2 dengan jumlah siswa 29 orang, yang terdiri dari 12 siswa
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Penelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Cipocok Jaya 2 dalam
pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan metode picture
and picture. penelitian dilakukan pada dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, refleksi.
Hasil yang diperoleh penelitian ini dapat disimpulkan:
1. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Pada
tahap awal peneliti menyusun perencanaan berupa penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Aspek yang dinilai dalam menulis karangan narasi adalah isi karangan,
pengembangan karangan, pemilihan kata, pemilihan kalimat, ejaan dan
tanda baca. Pada siklus I dapat dikatakan masih belum optimal hanya 13
siswa dengan memperoleh nilai yang memenuhi standar KKM. Pada
siklus II meningkat sebanyak 23 siswa yang mencapai KKM.
2. Dari hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata pada siklus I yaitu 64.82
sedangkan siklus II yaitu 70.68. Prosentase hasil ketuntasan klasikal pada
siklus I yaitu 44%, dan siklus II yaitu 79%. Adapun prosentase hasil
observasi aktivitas guru pada siklus I yaitu41%, dan pada siklus II yaitu
75%. sementara itu prosentase hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I
yaitu 50%, dan siklus II yaitu 75%. Dengan demikian, metode picture and
45
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, ada beberapa rekomendasi yang mungkin
dapat dipertimbangkan sebagai berikut.
1. Bagi sekolah
data penelitian dengan metode picture and picture dapat digunakan
sebagai bahan masukan dalam melaksanakan kegiatan belajar, khususnya
dalam pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan
metode picture and picture.
2. Bagi guru
Penelitian ini menghasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
berdasarkan metode picture and picture. Guru diharapkan dapat
menerapkan metode picture and picture dalam kegiatan belajar. Metode
picture and picture dapat melatih siswa berpikir secara logis berdasarkan sudut pandang bahasan materi yang dipelajari.
3. Bagi peneliti lain
Instrumen dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi
bagi peneliti selanjutnya. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat
memperbaiki kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran menulis
karangan narasi dengan metode picture and picture. Dengan demikian,
peningkatan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi lebih
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, dkk.(2006). Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta :
Bumi Aksara.
Brantley, Charleen . (2008). Fourth-grade Writing Models in Three
Successful Elementary Schools . United States: ProQuest LLC
Dalman. (2012). Keterampilan Menulis. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Hamid,S (2011). Metode Edutainment. Jogjakarta:DIVA Press.
Huda, Miftahul . (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hatimah, Ihat, dkk. (2007). Penelitian pendidikan. Bandung: UPI
Press.
Iskandarwassid. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya.
KTSP. (2006). Standar Isi dan Standar Kompetensi Kelulusan untuk
Satuan Pendidikan Dasar . Jakarta: BP Cipta Jaya.
Mulyati, Yeti. (2009). Keterampilan Berbahasa Indonesia di SD. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Mundziroh, Siti dkk (2013). Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita
Dengan Menggunakan Metode Picture and Picture Pada Siswa
Sekolah Dasar. Jurnal: BASASTRA jurnal Penelitian Bahasa,
Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 2 (1) hlm. 1-10.
Prihatin dkk (2013). Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi
Menggunakan Metode Picture and Picture. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Resmini, Novi dkk. (2010). Membaca dan Menulis di SD. Bandung: UPI
47
Ripda Julpiah, 2015
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS
KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Subbarono, dkk. (2013). Implementasi Metode Picture and Picture Untuk
Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Bagi Siswa Kelas
VI SLB Negeri Klungkung. Jurnal: Program pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha, 3 (2) , hlm. 1-8.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2003). Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Yusnandar, E. dan Nur’aeni. (2014). Metode Penelitian Pendidikan di SD.