• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Makalah Laporan Penelitian Kerajinan Bahan Limbah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Makalah Laporan Penelitian Kerajinan Bahan Limbah"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Limbah dalah buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industri maupun domestik (rumah tangga).

Sebagai warga negara yang baik kita dituntut untuk mengembangkan produk-produk kerajinan agar lebih bermutu dan bermanfaat. Melalui kerajinan kita diharapkan mampu mengembangkan kreativitas agar produk kerajinan yang ada di sekitar kita lebih inovatif.

Karya kerajinan fungsi hias dari bahan limbah ialah karya yang menjadi komoditi negara yang digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan atau sisa dari proses kegiatan industri atau rumah tangga.Laporan kerajinan fungsi hias dari bahan limbah ini dilatarbelakangi oleh serangkaian kegiatan yang harus dilakukan setelah melakukan praktik membuat kerajinan dari bahan keras.

1.2 Tujuan Penelitian

1.2.1 Mengetahui manfaat serta kegunaan produk kerajinan fungsi hias dari bahan limbah

1.2.2 Memperkenalkan produk-produk kerajinan fungsi hias dari bahan limbah. 1.2.3 Mengetahui mekanisme kerja pembuatan kerajinan fungsi hias dari bahan

limbah.

▸ Baca selengkapnya: limbah berbentuk bangun ruang yang dapat dimanfaatkan sebagai produk kerajinan

(2)

1.3.1 Agar dapat memanfaatkan segala bahan limbah yang tersedia di alam untuk keperluan sehari-hari.

1.3.2 Mendapatkan produk kerajinan dari bahan limbah dengan menggunakan biaya terjangkau.

1.3.3 Mendapatkan sarana berinovasi dan mengembangkan jiwa wirausaha

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kerajinan Fungsi Hias dari Bahan Limbah

(3)

Limbah Organik adalah limbah yang masih bisa diuraikan kembali oleh bakteri seperti sisa-sisa makanan, dedaunan, kulit telur,dan lain-lain. Sedangkan Limbah Anorganik yaitu limbah yang tidak bisa diuraikan oleh bakteri contohnya plastik,kain,logam,dan lain-lain.

2.2 Aneka Produk Kerajinan Fungsi Hias dari Bahan Limbah

2.2.1 Kerajinan Limbah Plastik Botol-botol dan gelas plastik yang berwarna warni dengan bentuknya yang bermacam-macam terkadang hanya dibuang saja sebagai sampah. Kemasan botol dan

gelas plastik bekas minuman di beberapa tempat sampah terlihat tidak lagi berguna. Alangkah baiknya jika botol dan gelas plastik tersebut dimanfaatkan menjadi karya kerajinan. 2.2.2 Kerajinan Limbah Kemasan Makanan atau Minuman

Kemasan adalah wadah sebagai

bagian terluar yang berfungsi untuk membungkus sebuah produk agar sebagai pelindung produk. Pada kemasan ini yang akan digunakan adalah kemasan yang berasal dari limbah pangan dan minuman. Limbah ini sangat menarik jika dikembangkan sebagai karya kerajinan,

maka dibutuhkan penanganan yang terampil 2.2.3 Kerajinan Kain Perca

(4)

Terkadang limbah ini bisa dijadikan lap pel atau lap tangan dengan cara dijahit.

2.2.4 Kerajinan Limbah Kaleng

Kaleng yang digunakan pada kemasan biasanya mengandung bahan dan zat yang

tidak membahayakan kesehatan. Produk daur ulang kaleng yang sudah banyak dibuat oleh orang adalah kaleng yang dilukis menggunakan cat akrilik(terbuat dari plastik berbasis polietilen yang

akan mengeras ketika kering.) selain itu juga ada kaleng yang dibentuk menjadi miniatur kendaraan atau robot.

2.2.5 Kerajinan Limbah Kaca Botol kaca bekas jika dijual ke penadah hanya dapat menghasilkan beberapa ribu rupiah saja, tetapi jika diolah dengan teknologi tinggi seperti pemanasan, botol kaca ini akan berubah menjadi batu batu cantik yang berkilau dan dapat dibuat menjadi berbagai aksesoris atau hiasan lainnya.

2.2.6 Kerajinan Limbah Kulit Jagung

Kulit jagung merupakan limbah organik basah, maka kulit jagung memeiliki kandungan air yang tinggi.

Beberapa produk kerajinan dari limbah kulit jagung yaitu, bunga, boneka, hiasan pensil, penghias wadah, bingkai foto, sandal, anyaman untuk keranjang atau tas, dan bentuk kerajinan lainnya.

(5)

Kertas merupakan bagian dari limbah organik kering.Beberapa karya kerajinan dari limbah kertas diantaranya, keranjang, vas bunga, sandal, wadah serbaguna, bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, boneka, dan masih banyak yang lain.

2.2.8 Limbah Jerami

Produk kerajinan dari limbah jerami ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk hiasan dinding, bunga, bingkai foto, wadah serbaguna, wadah pensil, dan sebagainya.

2.2.9 Kerajinan Limbah Sisik Ikan Limbah sisik ikan bisa dijadikan

sebagai bahan utama pembuatan aksesori seperti : anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Hasilnya lebih terlihat unik, artistik, dan menarik. Namun dapat pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu atau wadah serbaguna juga

miniatur hewan.

2.2.10 Kerajinan Limbah Cangkang Kerang

Hasil dari limbah cangkang kerang adalah kerajinan yang unik dan disukai banyak orang. Cangkang kerang yang berukuran kecil dan pipih

(6)

kap lampu, kotak perhiasan, aneka lampu, dan lainnya. Sedangkan kerang-kerang yang berukuran sedang dapat dijadikan sebagi tirai, replika hewan, bunga, miniatur bangunan, dan masih

banyak lagi.

2.2.11 Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa

Kerajinan tempurung kelapa banyak dijual untuk dijadikan buah tangan dengan berbagai macam bentuk. Mulai dari aksesoris wanita seperti jepitan, bingkai

foto, tas, sandal ingga perabotan rumah tangga seperti : sendok garpu, piring, mangkuk, gelas, sendok sayur/nasi, nampan, dan asbak. Selain itu tempurug kelapa juga bisa dibentuk menjadi penutup lampu, jam dinding, dan aneka bentuk lainnya.

2.3 Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Limbah 2.3.1 Benda Pakai

Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya. Unsur keindahan hanya sebagai pendukung.

2.3.2 Benda Hias

Benda hias adalah karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya. Karena praktik kerajinan dari bahan limbah ini merupakan hiasan dinding 3 dimensi, maka hiasan dinding berfungsi sebagai benda hias.

2.4 Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Limbah

(7)

berupa perpaduan warna menggunakan crayon agar terlihat lebih konkret dan pemberian sedikit pop up. Sedangkan pada unsur ergonomis terlihat dari kenyamanan, keamanan, serta keindahan dari hasil kerajinan pajangan 3 dimensi tersebut.

2.5 Motif Ragam Hias Produk Kerajinan dari Bahan Limbah

Produk kerajinan dari beberapa daerah di Indonesia sudah dikenal di mancanegara sejak zaman dahulu. Keanekaragaman produk kerajinan tersebut memiliki motif dan ragam hias yang khas di setiap daerah. Setiap motif dan ragam hias mempunyai nilai keindahan dan keunikan serta makna simbolis yang penuh perlambangan dan juga nasihat. Pada karya kerajinan Limbah Kertas Undangan ini penulis mengambil motif bunga.

2.6 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Keras

(8)

merekat pada kardus yang telah dilapisi karton. Setelah semua gambar tersusun rapi, lapisi hasil pop up dan gulungan bunga tadi menggunakan plastik. Kemudian tambahkan bingkai yang terbuat dari kardus putih untuk pinggirannya.

2.7 Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah

Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai keunikan (uniqueness) dan estetika (keindahan), sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik(fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furniture dan sandang.

Pada perencanaan proses produksi kerajinan dari bahan keras, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

a) Pengelolaan Sumber Daya Usaha

Sumber daya usaha meliputi enam tipe yaitu Man, Money, Material. Machine, Method, dan Market).

b) Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan

Kualitas karya kerajinan ditentukan oleh kualitas bahan, teknik pengerjaan, desain, dan nilai fungsi. Dalam menentukan fungsi dan kualitas produksi karya kerajinan hiasan dinding dari bahan limbah, penulis menggunakan kertas undangan bekas dan kardus sebagai bahan utama. Kardus memiliki tekstur yang lembut dan ringan. Sedangkan kertas undangan, memiliki warna yang cukup menarik, mudah dikreasikan, dan sangat banyak tersedia. Pemilihan bahan sangat penting karena bahan memiliki kekuatan, bentuk yang bervariasi, tekstur, serat, pori-pori yang semua ini dapat dimanfaatkan untuk menunjangkualitas bentuk dan estetik karya kerajinan. Aspek fungsi dapat menambah kenyamanan dan keamanan penggunaan produk kerajinan (ergonomi) Kerajinan Hiasan dari bahan limbah buatan penulis memiliki fungsi hias.

c) Menentukan Segmentasi Pasar

(9)

menggunakan sarana informasi seperti internet dalam pemasaran produk kerajinan ini. Penyesuaian harga juga dapat diperhatikan, apakah produk kerajinan ini dapat dijangkau oleh masyarakat luas atau tidak. Selain pemasaran yang baik, kita juga membutuhkan relasi dalam hal pemasaran di pasar bebas. Selanjutnya proses pengemasan untuk meningkatkan daya tarik masyarakat juga harus sangat diperhatikan. Kerajinan ini mungkin dapat dikemas sedemikian rupa tanpa menutupi unsur estetika yang terpancar dari pop up dan kreasi bunga kertas.

d) Menentukan Bahan/Material Produksi Kerajinan

Pemilihan bahan/material dalam pembuatan kerajinan sangat penting karena material mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas barang tersebut. Oleh karena bahan limbah tersebut ada beberapa macam seperti: plastik, kaleng, jerami, tempurung, kertas, kaca, kain perca dan lain-lain. Penulis memilih bahan kertas undangan untuk digunakan selain sangat banyak tersedia di rumah penulis, hal ini juga menimbulkan sisi keunikan tersendiri bagi kerajinan ini serta cukup ekonomis. Sehingga penulis hanya perlu menyediakan gunting, plastik, lem, stapler, penggaris , pensil dan lain-lain. e) Menentukan Teknik Produksi

Dalam pembuatan produk kerajinan dari bahan limbah seperti hiasan dinding ini dapat menggunakan berbagai teknik seperti: teknik potong, teknik susun, dan tempel

2.8 Rincian Biaya

Karton : Rp. 1.500,00

Lem : Rp. 5.000,00

(10)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

- Produk kerajinan dari bahan limbah merupakankarya yang menjadi komoditi negara yang digunakan untuk hiasan atau pajangan yang terbuat dari buangan atau sisa dari proses kegiatan industri atau rumah tangga.

(11)

3.2 Saran

- Sebaiknya anak-anak muda dapat menciptakan berbagai produk kerajinan dari bahan limbah

- Seharusnya pemerintah dapat mendukung usaha-usaha kecil menengah seperti produk kerajinan dari bahan limbah sebagai penghasil devisa.

- Pembuatan produk kerajinan sebaiknya harus tetap mempertahankan keseimbangan alam.

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

dari kajian literatur dan observasi ke tempat pembuatan kerajinan limbah tekstil tentang pengetahuan motif ragam hias daerah, bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan

observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan motif ragam hias daerah, bahan, alat , teknik dan prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan limbah organik lunak

Buangan limbah industri adalah segala usang dari pabrik yang sudah tidak dipakai lagi yang berbentuk dapat, cair maupun gas.. Tentu saja buangan limbah industri

Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang berasal dari penggunaan medis atau riset radio nukleida. Limbah ini dapat berasal dari antara lain :

kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu.. yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah

karya yang berkaitan dengan fungsi karya, bahan dasar, alat, teknik dan prosedur pembuatan kerajinan dari bahan keras dan usaha kerajinan dari bahan keras

Skor 10 Jika jawaban kurang lengkap: kerajinan yang bahan baku pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras Skor 7,5 Jika jawaban kurang lengkap: kerajinan yang terbuat dari

Limbah Keras anorganik Sedangkan limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk,