• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN DAYA INGAT SISWA TERHADAP KONSEP-KONSEP BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR COMPLEX REHEARSAL PADA PEMBELAJARAN DI KELAS XI IPA SMA SWASTA PRAYATNA T.P. 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN DAYA INGAT SISWA TERHADAP KONSEP-KONSEP BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR COMPLEX REHEARSAL PADA PEMBELAJARAN DI KELAS XI IPA SMA SWASTA PRAYATNA T.P. 2013/2014."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN DAYA INGAT SISWA TERHADAP KONSEP-KONSEP BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR COMPLEX

REHEARSAL PADA PEMBELAJARAN DI KELAS XI IPA SMA SWASTA PRAYATNA T.P. 2013/2014

Oleh :

Geti Oktaria Pulungan NIM. 4103141026

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas

segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesempatan dan kesehatan

kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini berjudul “Peningkatan Daya Ingat Siswa Terhadap Konsep-Konsep Biologi Melalui Penerapan Strategi Belajar Complex Rehearsal Pada Pembelajaran Di Kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna T.P. 2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal

penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.. Bapak Djongken

Simamora, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan

motivasi dalam menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Medan. Ucapan

terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Aryeni, M.Pd, Ibu Dra. Hj. Cicik

Suriani, M.Si, dan Ibu Dra. Melva Silitonga, MS selaku Dosen penguji yang telah

memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai

selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan

kepada Bapak Drs. Motlan, M.Sc. Ph.D selaku Dekan FMIPA beserta staf

FMIPA. Kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi

beserta Staf pegawai jurusan dan semua Dosen di Jurusan Biologi. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Suriyati Tanjung, M.Pd selaku Kepala

Sekolah SMA Swasta Prayatna Medan, Ibu Risna Sari Dongoran, S.Pd selaku

guru biologi di SMA Swasta Prayatna Medan, Siswa dan siswi kelas kelas XI IPA

SMA Swasta Prayatna Medan beserta Guru-guru dan Staf Pegawai Tata Usaha

yang telah banyak membantu penulis selama penelitian sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya

(4)
(5)

iii

PENINGKATAN DAYA INGAT SISWA TERHADAP KONSEP-KONSEP BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR COMPLEX

REHEARSAL PADA PEMBELAJARAN DI KELAS XI IPA SMA SWASTA PRAYATNA T.P. 2013/2014

Geti Oktaria Pulungan (NIM 4103141026)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan daya ingat (retensi) siswa terhadap konsep-konsep pada materi sistem reproduksi melalui penerapan strategi complex rehearsal di kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan tahun pembelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jumlah sampel 76 orang atau sebanyak 2 kelas (terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol). Kelas eksperimen diberikan materi sistem reproduksi dengan strategi complex rehearsal, sedangkan kelas kontrol diberikan materi tanpa strategi complex rehearsal. Retensi siswa pada kelas eksperimen adalah 93,76% dan kelas kontrol mencapai 89,36%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kelas yang diajar dengan strategi complex rehearsal memiliki daya ingat (retensi) yang lebih tinggi terhadap konsep-konsep biologi pada materi sistem reproduksi di SMA Swasta Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(6)

IMPROVED MEMORY STUDENTS OF BIOLOGICAL CONCEPTS THROUGH THE USE APPLICATION COMPLEX REHEARSAL

STRATEGIES LEARNING AT CLASS XI IPA SMA SWASTA PRAYATNA T.P. 2013/2014

Geti Oktaria Pulungan (NIM 4103141026)

ABSTRACT

This study aims to determine the increase in memory (retention) students to the concepts of the material reproductive system through the implementation of complex rehearsal strategies in class XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan T.P. 2013/2014. This study was an experimental study with a sample of 76 students or as many as 2 class (consisting of experimental class and control class). Given experimental class materials reproductive system with complex rehearsal strategies, while the control class given materials without complex rehearsal strategies. Retention of students in the experimental class was 93.76% and control class was 89.36%. These results indicate that the class is taught with complex rehearsal strategy on memory (retention) the higher the biological concepts in the material in the reproductive system in class class XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan T.P. 2013/2014.

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1Latar Belakang Masalah 2

1.2Identifikasi Masalah 2

1.3Batasan Masalah 2

1.4Rumusan Masalah 3

1.5Tujuan Penelitian 3

1.6Manfaat Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1. Kerangka Teoritis 4

2.1.1 Teori Belajar Aktif 4

2.1.1.1Teori Belajar Konstruktivisme 4 2.1.1.2. Teori Perkembangan Kognitif Piaget 4

2.1.1.3. Teori Pemrosesan Informasi 5

2.1.2 Jenis Memori 5

2.1.3 Peranan Strategi Complex Rehearsal Terhadap Daya Ingat Siswa 7 2.1.4 Mengukur Retensi Untuk Mengetahui Daya Ingat Siswa 8

2.1.5 Analisis Materi Pembelajaran 9

2.2 Kerangka Konseptual 17

2.3 Hipotesis Tindakan 18

BAB III METODE PENELITIAN 19

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 19

3.2. Populasi dan Sampel 19

3.2.1 Populasi 19

3.2.2 Sampel 19

3.3.Variabel Penelitian 19

3.4.Rancangan Penelitian 19

3.5 Prosedur Pelaksanaan Penelitian 20

3.6 Instrumen Penelitian 22

3.6.1 Tes Hasil Belajar 22

(8)

3.7 Validasi Instrumen 23

3.7.1 Validitas Tes 24

3.7.2 Reliabilitas Tes 24

3.7.3 Taraf Kesukaran 25

3.7.4 Daya Pembeda 25

3.8 Teknik Analisis Data 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 29

4.1 Hasil Uji Instrumen Penelitian 29

4.2 Hasil Penelitian 29

4.2.1 Retensi (Daya Ingat) Siswa Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran

Complex Rehearsal 29

4.2.2 Retensi (Daya Ingat) Siswa Tanpa Penerapan Strategi Pembelajaran

Complex Rehearsal 31

4.2.3 Perbedaan Retensi (Daya Ingat) Siswa Melalui Penerapan

Strategi Pembelajaran dan Tanpa Penerapan Strategi Pembelajaran

Complex Rehearsal 32

4.3 Uji Persyaratan Analisis Data 34

4.4 Pembahasan 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 39

5.1 Kesimpulan 39

5.2 Penutup 39

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Gametogenesis individu jantan 11

Gambar 2.2. Sperma matang 11

Gambar 2.3. Sistem Reproduksi pada pria 12

Gambar 2.3 Gametogenesis individu betina 13

Gambar 2.4 Sistem reproduksi wanita 13

Gambar 2.6 Fertilisasi dan penempelan zigot pada dinding rahim 14

Gambar 2.7 Ovum matang 14

Gambar 2.8 Embrio di dalam rahim 15

Gambar 2.9 Perkembangan janin setelah implantasi di rahim 16

Gambar 2.10 Grafik daur menstruasi dan hormon-hormon yang 17 memengaruhinya

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus 42

Lampiran 2 RPP kelas eksperimen 42

Lampiran 3 RPP kelas kontrol 50

Lampiran 4 Proses pembelajaran 56

Lampiran 5 Bahan materi ajar 62

Lampiran 6 Evaluasi 82

Lampiran 7 Lembar jawaban 84

Lampiran 8 Kunci jawaban 85

Lampiran 9 Evaluasi posttest 2 86

Lampiran 10 Tabel hasil Pretest, Posttest 1, Posttest 2, dan Retensi 88

Lampiran 11 Tabel perhitungan validitas, reliabilitas, dan tingkat kesukaran 93

Lampiran 12 Perhitungan daya beda soal 94

Lampiran 13 Perhitungan validitas soal 95

Lampiran 14 Tabel validitas instrument 96

Lampiran 15 Tabel lembar jawaban 98

Lampiran 16 Perhitungan reliabilitas soal 99

Lampiran 17 Perhitungan tingkat kesukaran soal 100

Lampiran 18 Perhitungan daya beda soal 102

Lampiran 19 Perhitungan retensi siswa 104

Lampiran 20 Perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan varians hasil retensi siswa 105

Lampiran 21 Perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan varians hasil belajar siswa 107

Lampiran 22 Uji normalitas 113

Lampiran 23 Uji homogenitas 117

Lampiran 24 Uji hipotesis 120

Lampiran 25 Dokumentasi penelitian 123

Lampiran 26 Tabel harga kritik product r moment 126

(11)

xii

Lampiran 28 Tabel wilayah luas di bawah kurva normal 0 ke z 128

Lampiran 29 Tabel distribusi nilai F 129

(12)

1

Pembelajaran biologi mengandung berbagai konsep. Salah satu materi

pembelajaran yang memiliki berbagai konsep adalah sistem reproduksi. Tekkaya

(2001) menyebutkan beberapa materi pembelajaran biologi yang sukar dipelajari

siswa antara lain hormon, genetika, sistem saraf, jaringan hewan, sistem ekskresi,

sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem gerak, dan sistem reproduksi.

Kondisi pembelajaran yang membuat siswa dapat mengingat materi

pembelajaran biologi di kelas XI belum terlaksana pada proses Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM) di SMA Swasta Prayatna Medan. Materi-materi pembelajaran

biologi membutuhkan peningkatan daya ingat (retensi) karena mencakup

konsep-konsep yang akan disimpan dalam memori siswa. Ketika peneliti mengamati

proses pembelajaran di SMA Swasta Prayatna dapat disimpulkan bahwa siswa

masih kurang mengingat konsep pembelajaran biologi dan materi yang diajarkan

saat itu merupakan proses pernapasan pada tubuh manusia.

Hasil wawancara mendalam (indepth interview) kepada guru kelas XI IPA

SMA Swasta Prayatna bahwa siswa kurang mengingat materi pembelajaran

biologi. Ditambahkan lagi dengan pernyataan bahwa dalam rentang waktu satu

minggu materi tersebut telah hilang dari memori siswa. Hal ini disebabkan karena

kurangnya pemahaman konsep. Akibatnya adalah hasil Ulangan Harian (UH)

siswa menjadi rendah, yaitu hanya 25 % yang dapat mencapai KKM 70. Maka

dapat diindikasikan bahwa pamahaman dan daya ingat siswa terhadap

konsep-konsep biologi yang dipelajarinya rendah.

Menurut guru biologi tersebut, materi pembelajaran yang kurang diingat

siswa antara lain sistem ekskresi, sistem regulasi, dan sistem reproduksi. Hal ini

disebabkan strategi pembelajaran yang digunakan adalah ceramah yang menuntut

siswa cenderung mendengar, sehingga ingatan yang dicapai siswa hanya 20%.

Menurut Sprenger (2011), terdapat tujuh langkah mengajar untuk meningkatkan

daya ingat siswa pada memori jangka panjang, yaitu menjangkau (reach),

(13)

2

berlatih/mengulang (rehearse), menguji kembali (review), dan pemanggilan

informasi kembali (retrieve).

Strategi pembelajaran complex rehearsal merupakan salah satu strategi

yang dirancang untuk membantu siswa mengingat materi pembelajaran yang lebih

kompleks (Trianto, 2011). Hal ini disebabkan materi pembelajaran tidak hanya

dihafal, melainkan diulang melalui mengulangi informasi spesifik,

menggarisbawahi informasi yang dirasakan siswa sulit, dan membuat catatan

pinggir terhadap informasi tambahan atau yang tidak terdapat pada buku teks.

Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sulistyoningsih, dkk (2011)

mengemukakan bahwa pemberian strategi rehearsal (mengulang) menghasilkan

daya ingat yang lebih baik pada siswa. Maka dalam penelitian ini dilakukan

inovasi dengan pemberian strategi mengulang secara kompleks untuk mengetahui

daya ingat siswa terhadap materi pembelajaran sistem reproduksi. Strategi

tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya ingat siswa pada konsep

pembelajaran sistem reproduksi.

1.2 Identifikasi Masalah

Mengacu pada uraian yang telah dipaparkan di latar belakang masalah, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut: daya ingat terhadap konsep

biologi siswa kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna rendah. Hal ini disebabkan

karena siswa kurang mampu mengingat materi pelajaran dalam jangka waktu

lama, dengan kata lain daya retensi siswa rendah.

Berdasarkan hasil identifikasi masalah di muka, maka ditetapkan bahwa

akar masalah yang akan ditindaki pada penelitian ini adalah peningkatan daya

ingat siswa dalam konsep-konsep biologi sehingga mampu mendorong minat

siswa dalam mempelajari materi pembelajaran biologi, dan pada gilirannya akan

meningkatkan daya ingat (retensi siswa) terhadap materi ajar biologi yang

dipelajarinya.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah

(14)

1. Strategi pembelajaran dibatasi pada penerapan strategi pembelajaran complex

rehearsal.

2. Daya ingat pada materi pembelajaran sistem reproduksi dapat meningkat.

3. Sampel penelitian dibatasi pada siswa kelas XI IPA2 dan XI IPA3 SMA Swasta

Prayatna Medan, Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

1. Bagaimana retensi siswa melalui penerapan strategi pembelajaran complex

rehearsal di kelas XI IPA2 SMA Swasta Prayatna Medan?

2. Bagaimana retensi siswa tanpa penerapan strategi pembelajaran complex

rehearsal di kelas XI IPA3 SMA Swasta Prayatna Medan?

3. Apakah ada perbedaan retensi siswa melalui penerapan strategi pembelajaran

complex rehearsal dan tanpa penerapan strategi pembelajaran complex rehearsal di kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan?

1.5 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui retensi siswa melalui penerapan strategi pembelajaran

complex rehearsal di kelas XI IPA2 SMA Swasta Prayatna Medan.

2. Untuk mengetahui retensi siswa tanpa penerapan strategi pembelajaran

complex rehearsal di kelas XI IPA3 SMA Swasta Prayatna Medan.

3. Untuk mengetahui perbedaan retensi siswa melalui penerapan strategi

pembelajaran complex rehearsal dan tanpa penerapan strategi pembelajaran

complex rehearsal di kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa, meningkatkan kemampuan mengingat dalam konsep biologi.

2. Bagi guru, dapat menguasai strategi pembelajaran mengulang sehingga dapat

memecahkan masalah pembelajaran di kelas yang berkenaan untuk

meningkatkan daya ingat siswa.

3. Bagi sekolah, dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan dalam memilih

strategi pembelajaran yang tepat untuk melakukan inovasi pembelajaran yang

(15)

39 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian, dapat disimpulkan bahwa:

1. Daya ingat (retensi) siswa melalui penerapan strategi pembelajaran complex

rehearsal di kelas XI IPA2 SMA Swasta Prayatna Medan adalah sangat baik dan mencapai rata-rata sebesar 93,76%.

2. Daya ingat (retensi) siswa tanpa penerapan strategi pembelajaran complex

rehearsal di kelas XI IPA3 SMA Swasta Prayatna Medan adalah sangat baik

dan mencapai rata-rata sebesar 89,36%.

3. Terdapat perbedaan daya ingat (retensi) siswa melalui penerapan strategi

pembelajaran complex rehearsal dan tanpa penerapan strategi pembelajaran

complex rehearsal di kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan, yaitu rata-rata retensi siswa melalui penerapan strategi pembelajaran complex rehearsal

lebih tinggi daripada tanpa penerapan strategi pembelajaran complex

rehearsal. Perbedaan tersebut diuji dengan menggunakan uji hipotesis (taraf signifikan α = 0,05)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disarankan:

1. Posisi tempat duduk siswa diharapkan mendapat perhatian dari wali kelas agar

terjadi pembelajaran yang kondusif.

2. Sarana pembelajaran (seperti kapur tulis, penghapus, dan lain-lain) agar lebih

dilengkapi di setiap kelas.

3. Pencahayaan yang kurang agar diperbaiki karena dapat mengurangi kefokusan

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Amaliah, S., (2011), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give Terhadap Retensi Siswa Dalam Tata Nama Ilmiah Pada Konsep Jamur, Skripsi, FMIPA, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Amien, M., (2009), Biologi SMA/MA Kelas XI, Bailmu, Jakarta.

Apriyanti, D., (2013), Pengaruh Media Animasi dan Pemodelan Praktikum Dalam Penerapan Model Pembelajaran Langsung Terhadap Hasil Belajar dan Retensi Siswa Pada Materi Pokok Respirasi Sel Di Kelas XII IPA MAN 1 Medan T.A. 2011/2012, Tesis, FMIPA, Unimed, Medan.

Arikunto, S., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Cimer, A., (2012). What Makes Biology Learning Difficult and Effective Student’s View, Educational Research and Reviews. Vol.7(3), P.61-71.

Daryanto, (2012), Model Pembelajaran Inovatif, Gava Media, Yogyakarta.

Djubaedah, E., (2013), Pembelajaran Berbasis TIK dengan Model STAD untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan, Tesis FMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia.

Furchan, A., (2007), Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Ngalimun, (2013), Strategi dan Model Pembelajaran, Aswaja Pressindo, Yogyakarta.

Pratiwi, D.A., (2006), Biologi Untuk SMA Kelas XI, Erlangga, Jakarta.

Priadi, A., (2010), Biologi 2 SMA Kelas XI, Yudhistira, Bandung.

Raven, P., (2009), Atlas Anatomi, Djambatan, Jakarta.

Riandari, H., (2007), Sains Biologi, Tiga Serangkai, Solo.

Ross, (2010), Thereshold Consepts in Learning Biology and Evolution, The Journal of International Union of The Biological Science, Vol.47, P.47-54.

Sani, R. A., (2014), Inovasi Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta.

Silberman, M., (2009), Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif, Insan Madani, Yogyakarta.

(17)

41

Sprenger, M., (2011), Cara Mengajar Agar Siswa Tetap Ingat, Erlangga, Jakarta.

Sudjana, (2008), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.

Sulistyoningsih, (2012). Pengaruh Rehearsal dan Interferensi Terhadap Retensi Pada Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Di Kecamatan Puring Tahun Ajaran 2010/2011, USM, Kebumen.

Syaifuddin, (2006), Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Syamsuri, I., (2007), Biologi Untuk SMA Kelas XI, Erlangga, Jakarta.

Tapilow, F., (2008), Meningkatkan Pemahaman dan Retensi Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Teknologi Multimedia Interaktif, Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Vol.1 (2), P.19-26.

Tekkaya, C., (2001), Biology Concept As Perceived Difficult, Univercity Egitim Fakultesi Dergisi, Vol.21, P.145-150.

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

(18)

RIWAYAT HIDUP

Geti Oktaria Pulungan dilahirkan di Padangsidempuan, pada tanggal 30

Oktober 1991. ayah bernama Kasman Pulungan dan ibu bernama Warniaty

Piliang, BA (alm.). Merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Pada tahun 1998

penulis masuk di SD Negeri 200108 (12) Padangsidempuan dan lulus pada tahun

2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1

Padangsidempuan, dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007, penulis

melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Padangsidempuan, dan lulus pada tahun

2010. Pada tahun 2010 penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Gambar

Gambar 2.2.  Sperma matang

Referensi

Dokumen terkait

Second , the different formulations setting legal standing of legal en- tities in the procedural law judicial review rights also push on delegitimation quality of

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Analisis dan Perancangan

Insan Olahraga yang Berdedikasi dan Berprestasi. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga diarahkan pada. meningkatnya kualitas sarana dan prasarana olahraga

Hubungan Ekspresi Pulasan Imunohistokimia Protein Gene Product (PGP9.5) Dengan Derajat Histopatologi Kanker Ovarium Tipe Adenokarsinoma Serosum dan Tipe Adenokarsinoma

Hubungan Ekspresi Imunohistokimia Protein Gene product (PGP9.5) dengan Derajat Histopatologi Kanker Ovarium Tipe Adenokarsinoma Serosum dan.. Adenokarsinoma Musinosum

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penetapan Pejabat Pengelola Anggaran dan Tim Pelaksana Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 diatur dalam Petunjuk

pamayang pada Ruatan pesta laut karya Rini Apriani di Desa Carita. Kecamatan Carita

Urutan unsur yang ada pada deret volta baik untuk diketahui dengan baik agar dapat menentukan mana yang seharusnya menjadi katoda dan anoda yang benar.