PENINGKATAN DAYA INGAT SISWA TERHADAP KONSEP-KONSEP BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR COMPLEX
REHEARSAL PADA PEMBELAJARAN DI KELAS XI IPA SMA SWASTA PRAYATNA T.P. 2013/2014
Oleh :
Geti Oktaria Pulungan NIM. 4103141026
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas
segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesempatan dan kesehatan
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi ini berjudul “Peningkatan Daya Ingat Siswa Terhadap Konsep-Konsep Biologi Melalui Penerapan Strategi Belajar Complex Rehearsal Pada Pembelajaran Di Kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna T.P. 2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.. Bapak Djongken
Simamora, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan
motivasi dalam menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Medan. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Aryeni, M.Pd, Ibu Dra. Hj. Cicik
Suriani, M.Si, dan Ibu Dra. Melva Silitonga, MS selaku Dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai
selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan
kepada Bapak Drs. Motlan, M.Sc. Ph.D selaku Dekan FMIPA beserta staf
FMIPA. Kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi
beserta Staf pegawai jurusan dan semua Dosen di Jurusan Biologi. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Suriyati Tanjung, M.Pd selaku Kepala
Sekolah SMA Swasta Prayatna Medan, Ibu Risna Sari Dongoran, S.Pd selaku
guru biologi di SMA Swasta Prayatna Medan, Siswa dan siswi kelas kelas XI IPA
SMA Swasta Prayatna Medan beserta Guru-guru dan Staf Pegawai Tata Usaha
yang telah banyak membantu penulis selama penelitian sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
iii
PENINGKATAN DAYA INGAT SISWA TERHADAP KONSEP-KONSEP BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR COMPLEX
REHEARSAL PADA PEMBELAJARAN DI KELAS XI IPA SMA SWASTA PRAYATNA T.P. 2013/2014
Geti Oktaria Pulungan (NIM 4103141026)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan daya ingat (retensi) siswa terhadap konsep-konsep pada materi sistem reproduksi melalui penerapan strategi complex rehearsal di kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan tahun pembelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jumlah sampel 76 orang atau sebanyak 2 kelas (terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol). Kelas eksperimen diberikan materi sistem reproduksi dengan strategi complex rehearsal, sedangkan kelas kontrol diberikan materi tanpa strategi complex rehearsal. Retensi siswa pada kelas eksperimen adalah 93,76% dan kelas kontrol mencapai 89,36%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kelas yang diajar dengan strategi complex rehearsal memiliki daya ingat (retensi) yang lebih tinggi terhadap konsep-konsep biologi pada materi sistem reproduksi di SMA Swasta Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
IMPROVED MEMORY STUDENTS OF BIOLOGICAL CONCEPTS THROUGH THE USE APPLICATION COMPLEX REHEARSAL
STRATEGIES LEARNING AT CLASS XI IPA SMA SWASTA PRAYATNA T.P. 2013/2014
Geti Oktaria Pulungan (NIM 4103141026)
ABSTRACT
This study aims to determine the increase in memory (retention) students to the concepts of the material reproductive system through the implementation of complex rehearsal strategies in class XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan T.P. 2013/2014. This study was an experimental study with a sample of 76 students or as many as 2 class (consisting of experimental class and control class). Given experimental class materials reproductive system with complex rehearsal strategies, while the control class given materials without complex rehearsal strategies. Retention of students in the experimental class was 93.76% and control class was 89.36%. These results indicate that the class is taught with complex rehearsal strategy on memory (retention) the higher the biological concepts in the material in the reproductive system in class class XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan T.P. 2013/2014.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1Latar Belakang Masalah 2
1.2Identifikasi Masalah 2
1.3Batasan Masalah 2
1.4Rumusan Masalah 3
1.5Tujuan Penelitian 3
1.6Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4
2.1. Kerangka Teoritis 4
2.1.1 Teori Belajar Aktif 4
2.1.1.1Teori Belajar Konstruktivisme 4 2.1.1.2. Teori Perkembangan Kognitif Piaget 4
2.1.1.3. Teori Pemrosesan Informasi 5
2.1.2 Jenis Memori 5
2.1.3 Peranan Strategi Complex Rehearsal Terhadap Daya Ingat Siswa 7 2.1.4 Mengukur Retensi Untuk Mengetahui Daya Ingat Siswa 8
2.1.5 Analisis Materi Pembelajaran 9
2.2 Kerangka Konseptual 17
2.3 Hipotesis Tindakan 18
BAB III METODE PENELITIAN 19
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 19
3.2. Populasi dan Sampel 19
3.2.1 Populasi 19
3.2.2 Sampel 19
3.3.Variabel Penelitian 19
3.4.Rancangan Penelitian 19
3.5 Prosedur Pelaksanaan Penelitian 20
3.6 Instrumen Penelitian 22
3.6.1 Tes Hasil Belajar 22
3.7 Validasi Instrumen 23
3.7.1 Validitas Tes 24
3.7.2 Reliabilitas Tes 24
3.7.3 Taraf Kesukaran 25
3.7.4 Daya Pembeda 25
3.8 Teknik Analisis Data 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 29
4.1 Hasil Uji Instrumen Penelitian 29
4.2 Hasil Penelitian 29
4.2.1 Retensi (Daya Ingat) Siswa Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran
Complex Rehearsal 29
4.2.2 Retensi (Daya Ingat) Siswa Tanpa Penerapan Strategi Pembelajaran
Complex Rehearsal 31
4.2.3 Perbedaan Retensi (Daya Ingat) Siswa Melalui Penerapan
Strategi Pembelajaran dan Tanpa Penerapan Strategi Pembelajaran
Complex Rehearsal 32
4.3 Uji Persyaratan Analisis Data 34
4.4 Pembahasan 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 39
5.1 Kesimpulan 39
5.2 Penutup 39
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Gametogenesis individu jantan 11
Gambar 2.2. Sperma matang 11
Gambar 2.3. Sistem Reproduksi pada pria 12
Gambar 2.3 Gametogenesis individu betina 13
Gambar 2.4 Sistem reproduksi wanita 13
Gambar 2.6 Fertilisasi dan penempelan zigot pada dinding rahim 14
Gambar 2.7 Ovum matang 14
Gambar 2.8 Embrio di dalam rahim 15
Gambar 2.9 Perkembangan janin setelah implantasi di rahim 16
Gambar 2.10 Grafik daur menstruasi dan hormon-hormon yang 17 memengaruhinya
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus 42
Lampiran 2 RPP kelas eksperimen 42
Lampiran 3 RPP kelas kontrol 50
Lampiran 4 Proses pembelajaran 56
Lampiran 5 Bahan materi ajar 62
Lampiran 6 Evaluasi 82
Lampiran 7 Lembar jawaban 84
Lampiran 8 Kunci jawaban 85
Lampiran 9 Evaluasi posttest 2 86
Lampiran 10 Tabel hasil Pretest, Posttest 1, Posttest 2, dan Retensi 88
Lampiran 11 Tabel perhitungan validitas, reliabilitas, dan tingkat kesukaran 93
Lampiran 12 Perhitungan daya beda soal 94
Lampiran 13 Perhitungan validitas soal 95
Lampiran 14 Tabel validitas instrument 96
Lampiran 15 Tabel lembar jawaban 98
Lampiran 16 Perhitungan reliabilitas soal 99
Lampiran 17 Perhitungan tingkat kesukaran soal 100
Lampiran 18 Perhitungan daya beda soal 102
Lampiran 19 Perhitungan retensi siswa 104
Lampiran 20 Perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan varians hasil retensi siswa 105
Lampiran 21 Perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan varians hasil belajar siswa 107
Lampiran 22 Uji normalitas 113
Lampiran 23 Uji homogenitas 117
Lampiran 24 Uji hipotesis 120
Lampiran 25 Dokumentasi penelitian 123
Lampiran 26 Tabel harga kritik product r moment 126
xii
Lampiran 28 Tabel wilayah luas di bawah kurva normal 0 ke z 128
Lampiran 29 Tabel distribusi nilai F 129
1
Pembelajaran biologi mengandung berbagai konsep. Salah satu materi
pembelajaran yang memiliki berbagai konsep adalah sistem reproduksi. Tekkaya
(2001) menyebutkan beberapa materi pembelajaran biologi yang sukar dipelajari
siswa antara lain hormon, genetika, sistem saraf, jaringan hewan, sistem ekskresi,
sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem gerak, dan sistem reproduksi.
Kondisi pembelajaran yang membuat siswa dapat mengingat materi
pembelajaran biologi di kelas XI belum terlaksana pada proses Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) di SMA Swasta Prayatna Medan. Materi-materi pembelajaran
biologi membutuhkan peningkatan daya ingat (retensi) karena mencakup
konsep-konsep yang akan disimpan dalam memori siswa. Ketika peneliti mengamati
proses pembelajaran di SMA Swasta Prayatna dapat disimpulkan bahwa siswa
masih kurang mengingat konsep pembelajaran biologi dan materi yang diajarkan
saat itu merupakan proses pernapasan pada tubuh manusia.
Hasil wawancara mendalam (indepth interview) kepada guru kelas XI IPA
SMA Swasta Prayatna bahwa siswa kurang mengingat materi pembelajaran
biologi. Ditambahkan lagi dengan pernyataan bahwa dalam rentang waktu satu
minggu materi tersebut telah hilang dari memori siswa. Hal ini disebabkan karena
kurangnya pemahaman konsep. Akibatnya adalah hasil Ulangan Harian (UH)
siswa menjadi rendah, yaitu hanya 25 % yang dapat mencapai KKM 70. Maka
dapat diindikasikan bahwa pamahaman dan daya ingat siswa terhadap
konsep-konsep biologi yang dipelajarinya rendah.
Menurut guru biologi tersebut, materi pembelajaran yang kurang diingat
siswa antara lain sistem ekskresi, sistem regulasi, dan sistem reproduksi. Hal ini
disebabkan strategi pembelajaran yang digunakan adalah ceramah yang menuntut
siswa cenderung mendengar, sehingga ingatan yang dicapai siswa hanya 20%.
Menurut Sprenger (2011), terdapat tujuh langkah mengajar untuk meningkatkan
daya ingat siswa pada memori jangka panjang, yaitu menjangkau (reach),
2
berlatih/mengulang (rehearse), menguji kembali (review), dan pemanggilan
informasi kembali (retrieve).
Strategi pembelajaran complex rehearsal merupakan salah satu strategi
yang dirancang untuk membantu siswa mengingat materi pembelajaran yang lebih
kompleks (Trianto, 2011). Hal ini disebabkan materi pembelajaran tidak hanya
dihafal, melainkan diulang melalui mengulangi informasi spesifik,
menggarisbawahi informasi yang dirasakan siswa sulit, dan membuat catatan
pinggir terhadap informasi tambahan atau yang tidak terdapat pada buku teks.
Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sulistyoningsih, dkk (2011)
mengemukakan bahwa pemberian strategi rehearsal (mengulang) menghasilkan
daya ingat yang lebih baik pada siswa. Maka dalam penelitian ini dilakukan
inovasi dengan pemberian strategi mengulang secara kompleks untuk mengetahui
daya ingat siswa terhadap materi pembelajaran sistem reproduksi. Strategi
tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya ingat siswa pada konsep
pembelajaran sistem reproduksi.
1.2 Identifikasi Masalah
Mengacu pada uraian yang telah dipaparkan di latar belakang masalah, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut: daya ingat terhadap konsep
biologi siswa kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna rendah. Hal ini disebabkan
karena siswa kurang mampu mengingat materi pelajaran dalam jangka waktu
lama, dengan kata lain daya retensi siswa rendah.
Berdasarkan hasil identifikasi masalah di muka, maka ditetapkan bahwa
akar masalah yang akan ditindaki pada penelitian ini adalah peningkatan daya
ingat siswa dalam konsep-konsep biologi sehingga mampu mendorong minat
siswa dalam mempelajari materi pembelajaran biologi, dan pada gilirannya akan
meningkatkan daya ingat (retensi siswa) terhadap materi ajar biologi yang
dipelajarinya.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah
1. Strategi pembelajaran dibatasi pada penerapan strategi pembelajaran complex
rehearsal.
2. Daya ingat pada materi pembelajaran sistem reproduksi dapat meningkat.
3. Sampel penelitian dibatasi pada siswa kelas XI IPA2 dan XI IPA3 SMA Swasta
Prayatna Medan, Tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.4 Rumusan Masalah
1. Bagaimana retensi siswa melalui penerapan strategi pembelajaran complex
rehearsal di kelas XI IPA2 SMA Swasta Prayatna Medan?
2. Bagaimana retensi siswa tanpa penerapan strategi pembelajaran complex
rehearsal di kelas XI IPA3 SMA Swasta Prayatna Medan?
3. Apakah ada perbedaan retensi siswa melalui penerapan strategi pembelajaran
complex rehearsal dan tanpa penerapan strategi pembelajaran complex rehearsal di kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan?
1.5 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui retensi siswa melalui penerapan strategi pembelajaran
complex rehearsal di kelas XI IPA2 SMA Swasta Prayatna Medan.
2. Untuk mengetahui retensi siswa tanpa penerapan strategi pembelajaran
complex rehearsal di kelas XI IPA3 SMA Swasta Prayatna Medan.
3. Untuk mengetahui perbedaan retensi siswa melalui penerapan strategi
pembelajaran complex rehearsal dan tanpa penerapan strategi pembelajaran
complex rehearsal di kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa, meningkatkan kemampuan mengingat dalam konsep biologi.
2. Bagi guru, dapat menguasai strategi pembelajaran mengulang sehingga dapat
memecahkan masalah pembelajaran di kelas yang berkenaan untuk
meningkatkan daya ingat siswa.
3. Bagi sekolah, dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan dalam memilih
strategi pembelajaran yang tepat untuk melakukan inovasi pembelajaran yang
39 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian, dapat disimpulkan bahwa:
1. Daya ingat (retensi) siswa melalui penerapan strategi pembelajaran complex
rehearsal di kelas XI IPA2 SMA Swasta Prayatna Medan adalah sangat baik dan mencapai rata-rata sebesar 93,76%.
2. Daya ingat (retensi) siswa tanpa penerapan strategi pembelajaran complex
rehearsal di kelas XI IPA3 SMA Swasta Prayatna Medan adalah sangat baik
dan mencapai rata-rata sebesar 89,36%.
3. Terdapat perbedaan daya ingat (retensi) siswa melalui penerapan strategi
pembelajaran complex rehearsal dan tanpa penerapan strategi pembelajaran
complex rehearsal di kelas XI IPA SMA Swasta Prayatna Medan, yaitu rata-rata retensi siswa melalui penerapan strategi pembelajaran complex rehearsal
lebih tinggi daripada tanpa penerapan strategi pembelajaran complex
rehearsal. Perbedaan tersebut diuji dengan menggunakan uji hipotesis (taraf signifikan α = 0,05)
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disarankan:
1. Posisi tempat duduk siswa diharapkan mendapat perhatian dari wali kelas agar
terjadi pembelajaran yang kondusif.
2. Sarana pembelajaran (seperti kapur tulis, penghapus, dan lain-lain) agar lebih
dilengkapi di setiap kelas.
3. Pencahayaan yang kurang agar diperbaiki karena dapat mengurangi kefokusan
DAFTAR PUSTAKA
Amaliah, S., (2011), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give Terhadap Retensi Siswa Dalam Tata Nama Ilmiah Pada Konsep Jamur, Skripsi, FMIPA, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Amien, M., (2009), Biologi SMA/MA Kelas XI, Bailmu, Jakarta.
Apriyanti, D., (2013), Pengaruh Media Animasi dan Pemodelan Praktikum Dalam Penerapan Model Pembelajaran Langsung Terhadap Hasil Belajar dan Retensi Siswa Pada Materi Pokok Respirasi Sel Di Kelas XII IPA MAN 1 Medan T.A. 2011/2012, Tesis, FMIPA, Unimed, Medan.
Arikunto, S., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.
Cimer, A., (2012). What Makes Biology Learning Difficult and Effective Student’s View, Educational Research and Reviews. Vol.7(3), P.61-71.
Daryanto, (2012), Model Pembelajaran Inovatif, Gava Media, Yogyakarta.
Djubaedah, E., (2013), Pembelajaran Berbasis TIK dengan Model STAD untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Retensi Pengetahuan Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan, Tesis FMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia.
Furchan, A., (2007), Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Ngalimun, (2013), Strategi dan Model Pembelajaran, Aswaja Pressindo, Yogyakarta.
Pratiwi, D.A., (2006), Biologi Untuk SMA Kelas XI, Erlangga, Jakarta.
Priadi, A., (2010), Biologi 2 SMA Kelas XI, Yudhistira, Bandung.
Raven, P., (2009), Atlas Anatomi, Djambatan, Jakarta.
Riandari, H., (2007), Sains Biologi, Tiga Serangkai, Solo.
Ross, (2010), Thereshold Consepts in Learning Biology and Evolution, The Journal of International Union of The Biological Science, Vol.47, P.47-54.
Sani, R. A., (2014), Inovasi Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta.
Silberman, M., (2009), Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif, Insan Madani, Yogyakarta.
41
Sprenger, M., (2011), Cara Mengajar Agar Siswa Tetap Ingat, Erlangga, Jakarta.
Sudjana, (2008), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.
Sulistyoningsih, (2012). Pengaruh Rehearsal dan Interferensi Terhadap Retensi Pada Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Di Kecamatan Puring Tahun Ajaran 2010/2011, USM, Kebumen.
Syaifuddin, (2006), Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Syamsuri, I., (2007), Biologi Untuk SMA Kelas XI, Erlangga, Jakarta.
Tapilow, F., (2008), Meningkatkan Pemahaman dan Retensi Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Teknologi Multimedia Interaktif, Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Vol.1 (2), P.19-26.
Tekkaya, C., (2001), Biology Concept As Perceived Difficult, Univercity Egitim Fakultesi Dergisi, Vol.21, P.145-150.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
RIWAYAT HIDUP
Geti Oktaria Pulungan dilahirkan di Padangsidempuan, pada tanggal 30
Oktober 1991. ayah bernama Kasman Pulungan dan ibu bernama Warniaty
Piliang, BA (alm.). Merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Pada tahun 1998
penulis masuk di SD Negeri 200108 (12) Padangsidempuan dan lulus pada tahun
2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1
Padangsidempuan, dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007, penulis
melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Padangsidempuan, dan lulus pada tahun
2010. Pada tahun 2010 penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas