• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DIBANDINGKAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACIVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STURUKTUR ATOM SISWA KELAS X.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DIBANDINGKAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACIVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STURUKTUR ATOM SISWA KELAS X."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Dibandingkan

Kooperatif Tipe Student Teams Acivement Divisions (STAD)

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Struktur Atom

Siswa Kelas X SMA

Oleh :

Ismunayati Nasution

NIM 081244310009

Program Studi Pendidikan Kimia

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahNya yang memberikan kesehatan dan hikmat penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Dibandingkan Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Struktur Atom Siswa Kelas X SMA”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia dari FMIPA UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dr.Mahmud,M.Sc, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dr.Iis Siti Jahro,M.Si, Bapak Drs. M.M.Tambunan,M.Pd, dan Bapak Prof.Dr.Suharta,M.Si, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini. Dan tidak lupa kepada Ibu Dra.Ani Sutiani,M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan seluruh Dosen beserta staff pegawai Jurusan Kimia FMIPA UNIMED. Terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Babalan yang telah memberikan izin penelitian, Bapak dan Ibu Guru di SMA Negeri 1 Babalan yang telah banyak membantu penulis selama penelitian. Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada orang tua, ayahanda dan Ibundaku tercinta yang telah banyak berkorban, berjuang dan berdo’a untuk kelangsungan kuliah saya, ucapan terima kasih kepada adekku Iswahyudi NST dan sahabatku Nur Anisyah, Alfi Syahriah, Khoirunnisa HSB, Yeni Andriani serta anak Dik Kimia 2008 B. Dan tidak pernah saya lupakan umak tuo Nurhayati, umak tuo Sumarni dan Tulang saya Faizal, Bapak Malik NST dan Bouk Masliana sekeluarga, serta semua saudara- saudara, kakak- kakak dan tetangga- tetangga di Manambin yang telah membantu . Tidak lupa kepada B’Hendra Cipta Irza dan keluarga yang telah banyak membantu dan meluangkan waktunya untuk penelitian ini mulai dari awal penelitian sampai akhir penelitian.

Penulis menyadari masih banyak kelemahan dalam penulisan skripsi ini baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.Akhir kata, penulis berharap kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Desember 2013 Penulis,

(4)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES

TOURNAMENT (TGT) DIBANDINGKAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACIVEMENT DIVISIONS

(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL

(5)

v

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Batasan Masalah 4

1.4 Rumusan Masalah 4

1.5 Tujuan Penelitian 5

1.6 Manfaat Penelitian 5

1.7 Defenisi Operasional 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Belajar 7

2.2 Hasil Belajar 7

2.3 Pembelajaran 8

2.4 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 8 2.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT 11

2.6 Struktur Atom 17

2.7 Kerangka Konseptual 24

2.8 Hipotesis Penelitian 24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian 26

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 26

3.3 Variabel Penelitian 26

3.4 Instrument Penelitian 27

3.5 Rancangan Penelitian 28

3.6 Prosedur Penelitian 30

3.7 Metode Pengumpul Data 31

3.8 Alat Pengumpul Data 31

3.9 Teknik Pengumpul Data 32

(6)

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 38

4.1.1 Analisis Data Instrument Penelitian 38

4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian 39

4.2 Analisis Data Hasil Penelian 39

4.2.1 Uji Normalitas 40

4.2.2 Uji Homogenitas 41

4.2.3 Pengujian Hipotesis 41

4.3 Pembahasan 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 47

5.2 Saran 47

(7)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Kriteria Penghargaan TIM pada STAD 10

Tabel 2.2. Penentuan Poin-Poin dalam TGT 15

Tabel 2.3. Pedoman Penghargaan Kelompok dalam TGT 16

Tabel 2.4. Jumlah Proton, Neutron, dan Elektron Untuk Ion 22

Tabel 3.1. Kisi- Kisi Soal 27

Tabel 3.2. Rancangan Penelitian 28

Tabel 4.1. Hasil perolehan rata-rata Pretes dan Postes 39

Tabel 4.2. Uji normalitas data pretes, postes dan gain 40

Tabel 4.3. Uji homogenitas sampel 41

Tabel 4.4. Hasil Uji Hipotesis 42

Tabel 5.1. RHitung Dari ValiditasMasing- Masing Item 139

Tabel 5.2. Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 141

Tabel 5.3. Hasil Perhitungan Daya Beda Soal 143

Tabel 5.4. Rekapitulasi Analisis Instrumen Tes 145

Tabel 5.6. Data Hasil Penelitian 146

Tabel 5.7. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Pretes Eksperimen 1 148

Tabel 5.8. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Pretes Eksperimen 2 149

Tabel 5.9. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Pretes Eksperimen 2 150

Tabel 5.10.Penolong Untuk Pengujian Normalitas Postes Eksperimen 2 151

Tabel 5.11.Data Peningkatan Hasil Belajar (Gain) Eksperimen 1 154

Tabel 5.12. Data Peningkatan Hasil Belajar (Gain) Eksperimen 2 155

Tabel 5.13. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Gain Eksperimen 1 156

Tabel 5.14. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Gain Eksperimen 2 157

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Penempatan Siswa dalam Meja Turnamen 13

Gambar 2.2. Model Atom Dalton 17

Gambar 2.3. Model Atom Thomson 18

Gambar 2.4. Model Atom Rutherford 18

Gambar 2.5. Model Atom Bohr 19

Gambar 2.6. Model Atom Modren 20

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 52

Lampiran 2.a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 1 54

Lampiran 2.a.1. LKS Kelas Eksperimen 1 70

Lampiran 2.a.2. Kartu Turnament Kelas Eksperimen 1 73

Lampiran 2.a.3. Lembar Skor Kelas Eksperimen 1 77

Lampiran 2.b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 2 78

Lampiran 2.b.1. LKS Kelas Eksperimen 2 91

Lampiran 2.b.2. Studi Individual Kelas Eksperimen 2 94

Lampiran 3.a. Kisi- Kisi Soal Sebelum Validasi 96

Lampiran 3.b. Kisi- Kisi Soal Sesudah Validasi 109

Lampiran 4.a. Instrument Tes Sebelum Validasi 122

Lampiran 4.b. Instrument Tes Sesudah Validasi 131

Lampiran 5.a. Kunci Jawaban Sebelum Validasi 135

Lampiran 5.b. Kunci Jawaban Sesudah Validasi 136

Lampiran 6. Tabel Persiapan Menghitung Validitas Tes 137

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Tes 138

Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Tes 140

Lampiran 9. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 141

Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda Tes 143

Lampiran 11. Rekapitulasi Analisis Instrument Tes 145

Lampiran 12. Data Penelitian 146

Lampiran 13. Perhitungan X , S, S2 Nilai Pre-Test Dan Post-Test 147

Lampiran 14. Perhitungan Uji Normalitas 148

Lampiran 15. Perhitungan Uji Homogenitas 152

Lampiran 16. Data Peningkatan Hasil Belajar (Gain) 154

Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitas Gain Tes 156

Lampiran 18. Perhitungan Uji Homogenitas Gain Tes 158

(10)

Lampiran 20. Perhitungan Presentase Peningkatan Hasil Belajar 161

Lampiran 21. Perhitungan Efektivitas Model Pembelajaran 162

Lampiran 22. Tabel Harga Kritik dari Product Moment 163

Lampiran 23. Tabel Nilai-Nilai Chi Kuadrat 164

Lampiran 24. Tabel Distribusi Nilai F 165

Lampiran 25. Tabel Nilai-Nilai Distribusi t 168

Lampiran 26. Jadwal Kegiatan Penelitian 169

Lampiran 27. Dokumentasi Peneltian 171

(11)

47

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan yaitu :

1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan kooperatif

tipe STAD pada materi Struktur Atom.

2. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dbandingkan

Kooperatif Tipe STAD sebesar 24,44%

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yeng telah dikemukakan di

atas maka penulis menyarankan hal-hal berikut :

1. Bagi guru dan calon guru, menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

TGT sehingga mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran dan

meningkatkan hasil belajar kimia siswa, khususnya mata pelajaran kimia.

2. Bagi mahasiswa dan peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih

lanjut mengenai Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan pokok

bahasan dan sekolah yang berbeda. Kemudian berbeda pula dalam hal media

yang digunakan pada saat belajar kelompok dan Tournamennya. Selain itu,

harus memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam menerapkan Model

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi., S., (2008), Psikologi Belajar, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Sardiman., (2009), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Anifah, A., (2009), Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X SMA/MA, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Arifin, Z., (2009), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Arikunto, S., ( 2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Bangun, D., Pujiati, Rohardiwinata, dan Firman., (2008), Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII D SMP Air Naningan T.A 2007/2008, 6(1): 49-51.

Darmayanti, N., (2009), Psikologi Belajar, Penerbit CV. Perdana Mulya Sarana, Medan.

Depari, G., (2011), Pembelajaran Kooperatif Team Games Tournament Dan Learning Cycle Pada Mata Pelajaran Elektronika Digital, Invotec, 7(2): 161- 174.

Devi , P.K., Kalsum, S., Masmiani., S dan Hasmiati., (2009), KIMIA 1 Kelas X SMA dan MA, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Fauzi, A., (2011), Pembelajaran Fisika Dengan Pendekatan Kooperatif Model Team Game Tournament (TGT) Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Sosial Mahasiswa, ORBITH7 (3) : 413-417.

Gultom, A., Silitonga, P. M., (2009), Pengaruh Kemampuan Awal Dan Model Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA, J. Pend. Mat. & Sains 4 (2): 77- 81.

(13)

49

Handayani, F., (2010), Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Purwodadi Kabupaten Pasuruan Pada Materi Keragaman Bentuk Muka Bumi. Jurnal Penelitian Kependidikan, 20(2): 167- 176.

Harjono, (2010), Meningkatkan Kompetensi Siswa Dalam Pembelajaran Kimia Melalui Pembelajaran Kooperatif STAD, Jurnal Penelitian Pendidikan, 27(1): 7-14.

Harnanto, A., dan Ruminten., (2009), Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Hermawan., Sutarjawinata, P., Heru, P., (2009), Aktif Belajar Kimia Untuk SMA & MA Kelas X, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Huda, M., (2011), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Isjoni, (2009), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Kusumaningsih,D., (2009), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Gamestournaments (TGT) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Pencernaan Manusia, Jurnal Ilmiah Exacta, 2(1): 83-98.

Margono, (2009), Metodologi Penelitian Pendidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Permana, I., (2009), Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 dan 2, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Pujiati, I., (2008), Peningkatan Motivasi Dan Ketuntasan Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1): 1-20.

Puspendik, (2011), Survei Internasional TIMSS, http://litbangkamdiknas. Net/ detail. php? id= 214. (Diakses tgl 18 Maret 2012).

Putri,E., (2011), Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Fisika Di SMA Swasta Karya Pembangunan Deli Tua Medan, Jurnal Kultura, 12(1): 1-13.

Rahadi, M., (2002). Penerapan Model Belajar KooperatijTipe TGT dalam Pembelajaran Matematika SMU. Bandung: Tidak Dipublikasikan.

(14)

Rohendi, D., Sutarno, Heri., dan Nopiyanti, (2010), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (PTIK), 3(1): 19-22.

Sagala, S., (2009), Konsep Dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Silitonga, P.M., (2009), STATISTIK, Penerbit Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, Medan.

Silitonga, P.M., (2011), Metedologi Penelitian Pendidikan, Penerbit Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, Medan.

Slavin, R. E., (2005). Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung.

Soegiartono, D., (2011), Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Bagi Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Manado, Jurnal Penelitian dan Pendidikan, 8 (1): 78- 86.

Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.

Sudjana, (2002), Metoda Statistika, Penerbit PT. Tarsito, Bandung.

Sudjana, N., ( 2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sugiyo, W., Latifah dan Abidin, Z., (2008), Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Team Game Tournament Melalui Pendekatan Jelajah Alam Sekitar Dan Penilaian Portofolio, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 2(1): 236-243.

Sugiyono, (2010), Statistika untuk Penelitian, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sunarya, Y dan Setiabudi, A., (2009), Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Supartono, Wijayati N, Harum, A., (2009)., Kajian Prestasi Belajar Siswa SMA Dengan Metode Student Teams Achievement Divisions Melalui Pendekatan Chemo-Entrepreneurship, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 3 (1): 337-344.

(15)

51

Sri, P.M., (2010), Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Melalui Metode Kerja Kelompok, Skripsi, FIP, UPI Purwakarta.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Tarigan, S., (2010), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, Penerbit Jurusan Kimia FMIPA UNIMED, Medan.

Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif, Penerbit Kencana, Jakarta.

Utami, B., Nugroho, A., Saputro., Mahardiani, L., Yamtinah, S., dan Mulyani, B., (2009), Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

http://yankcute.blogspot.com/2010/02/keunggulan-dan-kekurangan-pembelajaran.html (Diakses 13 Mei 2012 jam 10.29 a.m).

Gambar

Gambar  2.1. Penempatan Siswa dalam Meja Turnamen
Tabel Persiapan Menghitung Validitas Tes
Tabel Harga Kritik dari Product Moment

Referensi

Dokumen terkait

beluntas juga mengandung zat antinutrisi seperti yang tinggi dapat mengikat protein pakan dan enzim pencernaan protein pakan ( Cheeke, 1990) Penelitian ini bertujuan

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa knsumsi sayuran responden dan anggota keluarga sudah sesuai anjuran FDA dalam piramida makanan untuk konsumsi sayuran yaitu 3-5

[r]

[r]

commit to user ª·· ÜßÚÌßÎ ×Í× Ø¿´¿³¿² ØßÔßÓßÒ ÖËÜËÔ

Faktor penting lain yang menjadi penghambat kegiatan usaha agroindustri perikanan yang dihadapi oleh wirausaha wanita di Kecamatan Cisolok dan Kecamatan Palabuhan Ratu

Karya Tulis Ilmiah Berjudul “HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN JENIS DAN MUTU GARAM YANG DIKONSUMSI DI TINGKAT RUMAH TANGGA DI KELURAHAN BANARAN KECAMATAN BOYOLALI “ ini

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar dengan penerapan metode presentasi pada mata praktikum Histologi mahasiswa Program