STRATEGI BERTAHAN HIDUP PADA MASYARAKAT LERENG GUNUNG MERAPI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1
Diajukan oleh:
DANANG ARDIAN NOVRIANTONO F.100090150
FAKULTAS PSIKOLOGI
ii
STRATEGI BERTAHAN HIDUP PADA MASYARAKAT LERENG GUNUNG MERAPI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh
vi MOTTO
Karakter dan kepribadian seseorang lebih penting daripada tampak luar seseorang
(Penulis)
Dalam hidup ini, jika kama tak mau membantu sesama maka kamu tak bebar-benar hidup, kamu hanya bernafas
(Penulis)
Kami bersama karena kami ada (Greenhouse)
Keluarga yang jujur saya sendiri tidak mampu mendeskripsikan dalam suatu
kalimat ataupun kata-kata, karena jika kalian berada dalam keluarga ini, saya
menjamin kata “terindah” sekalipun tidak mampu melukiskannya. (Psikologi 2009)
vii
VISI MISI DAN TUJUAN FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
VISI:
Menjadi Pusat Pendidikan Psikologi yang Mengedepankan Risalah Islam dan
Budaya Indonesia
MISI:
Mengembangkan Pendidikan Psikologi di Tingkat Sarjana dan Magister Psikologi
Profesi
TUJUAN:
Menjadi Fakultas Psikologi yang Terkemuka di Indonesia Meningkatkan Peran
viii
PERSEMBAHAN
Goresan tinta ini penulis persembahkan kepada………… Allah Subhanahuwata’ala dalam menggapai ridha-Nya
Ibunda tercinta atas perhatian, do’a dan harapan yang terbaik
Ayahanda...putramu telah menyelesaikan salah satu tanggungjawabnya Adik tercinta yang senantiasa memberikan semangat
Terimakasih atas limpahan kasih sayang yang begitu besar
ix
Rasullullah SAW semoga penulis selalu dapat meneladaninya.
Penulis menyadari dalam menyelesaikan skripsi ini telah mendapat
banyak bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Maka
dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Bapak Susatyo Yuwono, S.Psi., M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
2. Ibu Dr. Moordiningsih, M.Si, selaku Pembimbing Utama atas keikhlasan dan
kesabarannya dalam membimbing, saran serta perhatian dalam mengarahkan
penelitian ini.
3. Ibu Dra Partini, M.Si, dan Ibu Permata Ashfi R, S.Psi, M.Si, terima kasih
banyak atas kesediaannya dalam meluangkan waktu untuk memberikan saran
dan masukan yang sangat berarti dalam penelitian ini.
4. Ibu Siti Nurina Hakim, Dra. M.Si., selaku Pembimbing Akademik yang
telah memberikan banyak arahan dalam proses akademik dari awal
hingga akhir studi penulis.
5. Bapak Drs. Meddy Sulistyanto, terima kasih atas bimbingan dan arahannya
dalam penulis menyelesaikan penelitian ini.
6. Seluruh staf pengajar Fakultas Psikologi yang telah memberikan bekal ilmu
akademik yang bermanfaat bagi penulis. Serta terima kasih banyak untuk staf
administrasi Fakultas Psikologi yang telah membantu demi kelancaran
administrasi.
7. Ayahanda, ibunda juga adik tercinta, terima kasih atas segalanya,
perhatian, do’a, dukungan, kepercayaan, tanggungjawab, semangat dan
x
lelah mengajarkan arti sebuah kehidupan. Penulis bangga menjadi anak
kalian, dan untuk adik tercinta, menjadi adik yang nurut sama orangtua dan
kakaknya semoga bisa menjadi anak yang berguna Amien...
8. Papa Drs. Hadiyanto, dan Umi Anissah sekeluarga atas do’a dan dukungannya
untuk mendapatkan hasil yang terbaik
9. Kepala Desa Balerante yang telah memberikan ijin kepada penulis melakukan
penelitian dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini.
10.Mbah Hadi sekeluarga yang telah memberikan bantuannya selama penelitian.
Penulis belajar banyak tentang sebuah kata “ikhlas” yang sesungguhnya.
11.Para informan, terima kasih atas kesediaan dan kerjasamanya selama
pelaksanaan penelitian juga berbagi pengalaman yang penulis rasakan.
12.Orang-orang terdekat yang penulis banggakan: Khamimatuz Zulfa, terima
kasih atas motivasi dan semangat yang diberikan setiap saat tanpa henti. Arya
Gumilang, Tirtha Segoro, Anita Dwi Rahmawati, ainun Zariyah, Bogy juniar,
Verry Ferdiana, Tejo Lukito, Yusuf Nugraha, Risca Setiawan, Hadi
Kurnianto, Kresna Agung, dan M. Abdul Aziz terima kasih atas waktu, canda,
dan tawa yang telah diberikan.
13.Saudara-saudaraku “oblo” Arya Gumilang, Bayu Sanjaya, Ayik Rizki, Mufli
Fauzi, Akbar Rizki, Vani Cahya terimakasih atas ide-ide yang tidak pernah
mati selama kita mau berusaha dalam sebuah kebersamaan
14.Saudara-saudaraku “Greenhouse” Nabhan Ermawan, AW Pratama, Immamul
muttaqin, Wahyu Akbar, Akin yahya, Aish Ansori, Bangkit Dwi Nugraha,
Ahmad Fauzi, Reza Zainul, Wisnu Aji, Novando Anugerah, Ardriyanto Dwi,
Restu Petriaji, yang telah memberikan semangat sekaligus kebersamaan yang
tak pernah terganti atau terhapus oleh masa kepada penulis.
15.Saudara-saudaraku “Sunday morning house” Verry, Bogy, Tejo, Bayu, Lail,
Seta, Egi, yang selalu memberikan senyuman termanis saat berkunjung kesana
dan memberikan tempat yang inapiratif
16.Saudara-saudaraku “Rempongpala” Ais, Kresna, Ditha Widhi, Yogdi, Arya
xi
telah memberikan refreshing yang tiada duanya dan berbeda jika
bersama-sama
17.Kawan-kawan di kelas D angkatan 2009 yang telah menemani selama kurang
lebih 4 tahun dikampus ungu dalam suka maupun duka, kita masih tetap
menjadi kesatuan yang takkan pernah terpisah oleh waktu memberikan
dukungan dan semangat kepada penulis.
18.Saudara-saudaraku 2009, yang telah mendewasakan penulis selama 4
tahun ini, sekali lagi terima kasih untuk semua support, kebersamaan dan
kekeluargaan.. JJEEEEEEEEEEEE!!!
19. Adik-adikku Diandra, Lia, Azis, Revi, Heny, Hesti, Riska Wijaya, Tinon,
Rani, Tyas, Rohmad, Octa, Lella, Jujun, Ari, Titis dan Amira terimakasih
untuk bantuannya semua, tongkat estafet sekarang berada ditangan kalian,
terus berjuanglah. You can do the best!!!!
20.Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga
bantuan yang diberikan menjadi amalan kebaikan di sisi Allah SWT. Amien.
Berkat bantuan & motivasi dari semua pihak, penulis berharap
semoga bantuan dan motivasi yang diberikan kepada penulis mendapatkan
rahmat dan berkah dari Allah SWT. Ahkirnya dengan kerendahan hati
penulis berharap semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak
yang memerlukan serta berfungsi sebagaimana mestinya. Amin.. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 4 November 2013
xii
A.Strategi Bertahan Hidup ... 10
1. Definisi Strategi Bertahan Hidup ... 10
2. Aspek-aspek strategi bertahan hidup ... 13
3.Faktor-faktor yang mempengaruhi penduduk untuk bertahan hidup... ... 16
B.Masyarakat ... 19
1. Pengertian masyarakat ... 19
2. Unsur-unsur masyarakat ... 20
xiii
D.Pertanyaan Penelitian ... 28
BAB III METODE PENELITIAN... 29
A.Identifikasi Penelitian ... 30
B.Definisi Operasional Gejala Penelitian ... 30
C.Informan Penelitian ... 31
D.Metode Pengumpulan Data ... 32
E. Keabsahan Data ... 35
F. Analisis Data ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 40
A. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian ... 40
1. Orientasi kancah penelitian ... 40
2. Persiapan alat pengumpul data ... 41
B.Pengumpulan Data ... 42
1. Penentuan subjek penelitian ... 42
2. Pengambilan data... 43
C.Kategorisasi Tema ... 46
1. Pilihan bertahan hidup di lereng Gunung Merapi ... 46
2. Cara untuk bertahan hidup di lereng Gunung Merapi ... 48
3. Pengujian pilihan untuk tetap bertahan hidup di lereng Gunung Merapi ... 51
4. Strategi bertahan hidup pasca erupsi Merapi ... 52
5. Tekanan dan hambatan selama bertahan hidup di lereng Gunung Merapi ... 54
6. Strategi bertahan hidup yang dilakukan keluarga-keluarga di lereng Gunung Merapi ... 56
D.Pembahasan Umum ... 58
1. Kondisi yang terjadi pada masyarakat lereng Gunung Merapi ... 58
2. Strategi Bertahan Hidup pada Masyarakat Lereng Gunung Merapi... 61
xiv
b. Kemampuan masyarakat untuk bertahan hidup sehingga
mampu menghadapi segala kesulitan yang dialaminya ... 63
BAB V PENUTUP ... 69
A.Kesimpulan ... 69
B.Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA ... 74
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Penduduk Berdasarkan pekerjaan didesa Balerante ... 3
2. Panduan pertanyaan penelitian ... 34
3. Jadwal pelaksanaan pengumpulan data dengan metode wawancara ... 45
xvi
DAFTAR BAGAN
Halaman
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Matriks Data ... 77
2. Verbatim ... 92
xviii ABSTRAKSI
Strategi Bertahan Hidup pada Masyarakat Lereng Gunung Merapi Danang Ardian Novriantono
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Erupsi Merapi yang terjadi dua tahun lalu masih terngiang di telinga masyarakat lereng Gunung Merapi. Pasca erupsi Gunung Merapi ini memang banyak menimbulkan berbagai dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif yang memicu perubahan sosial dan ekonomi. Keadaan ini menuntut masyarakat berjuang keras memutar otak untuk mencukupi kebutuhan hidup di tengah mahalnya biaya hidup saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan kondisi, hambatan, kebutuhan, serta strategi bertahan hidup yang dihadapi warga lereng Gunung Merapi. Subjek penelitian ini berjumlah 12 orang dari setiap anggota keluarga pada masyarakat lereng Gunung Merapi dengan karakteristik sebagai berikut: 1) warga masyarakat dengan usia produktif 15 – 64 tahun 2) Warga masyarakat yang bertempat tinggal dikawasan lereng Gunung Merapi yaitu warga Desa Balerante, Kecamatan Kemalang 3) masyarakat yang bertahan hidup dari beberapa sektor seperti petani atau pekebun, penambang, peternak, dan pedagang. 4) Orang yang bertahan hidup dari beberapa sektor seperti petani atau pekebun, penambang, peternak, dan pedagang. Hasil penelitian ini adalah masyarakat lereng Gunung Merapi mempunyai strategi bertahan hidup dengan menyusun strategi yang ada seperti menjadi mencari rumput atau pekebun, peternak, berdagang, dan menambang pasir. Secara umum strategi yang telah dilakukan oleh masyarakat lereng Gunung Merapi adalah dengan mempertahankan kehidupan di suatu daerah dan biasanya melibatkan keluarga yang disebut strategi bertahan hidup. Penelitian ini juga menjelaskan adanya strategi bertahan hidup yang dilakukan masyarakat lereng Gunung Merapi dari beberapa segi yaitu dari segi keagamaan adalah keyakinan kepada Allah memberikan kekuatan pada masyarakat lereng Gunung Merapi untuk tidak lelah berjuang karena yakin Allah pasti membantu. Kemudian segi sosial keluarga dan perannya dalam bagian masyarakat yang saling membutuhkan untuk bertahan hidup dan memiliki nasib yang sama sehingga harus saling mendukung dalam hal strategi bertahan hidup dilereng Gunung Merapi. Dan dalam segi ekonomi masyarakat bersyukur atas pekererjaan yang mereka jalankan walaupun harus hidup serba pas-pasan, namun itu membuat masyarakat tetap memperoleh pencapaian kebutuhan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.