• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Kepuasan Perkawinan Commuter Marriage pada Istri Polri - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Kepuasan Perkawinan Commuter Marriage pada Istri Polri - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xiv

Cindera Noni Mahannani (5070101). Gambaran Kepuasan Perkawinan Commuter Marriage pada Istri Polri. Skripsi Sarjana Strata 1, Surabaya : Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Laboratorium Psikologi Perkembangan (2011)

INTISARI

Pasangan commuter marriage akan dipisahkan oleh jarak, baik antar kota, provinsi maupun antar pulau dengan frekuensi bertemu yang tidak menentu. Istri Polri akan menjalani commuter marriage, hal tersebut dikarenakan suami harus bertugas di wilayah yang telah ditentukan dan harus bekerja selama 24 jam, sehingga memungkinkan untuk tinggal berjauhan. Secara umum pasangan commuter marriage akan mengalami berbagai masalah, yaitu masalah dalam hal psikologis, peran sosial, dan masalah biologis. Permasalahan yang muncul dalam Commuter marriage akan memengaruhi kepuasan perkawinan yang dirasakan seseorang terhadap perkawinannya. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat bagaimana gambaran kepuasan perkawinan commuter marriage pada istri Polri.

Penelitian ini dilakukan pada 70 subjek, seorang istri Polri yang sedang menjalani commuter marriage. Data diambil melalui angket MSI-R (Synder, 1997) dan dianalisis menggunakan k-means cluster.

Hasil penelitian menunjukkan, sejumlah 66 istri Polri yang menjalani commuter marriage merasakan kepuasan perkawinan. Berdasarkan 11 aspek kepuasan perkawinan, secara keseluruhan subjek merasakan kepuasan perkawinan pada aspek komunikasi, dukungan sosial, dan pengelolaan keuangan. Hasil analisis cluster terdapat 3 kelompok, yaitu kelompok 1 (satisfied) dengan jumlah 57 subjek, mempunyai pekerjaan sebagai Polwan dan guru. Kelompok satisfied merasakan kepuasan perkawinan pada seluruh aspek kecuali aspek role orientation. Kelompok 2 (dissatisfied) dengan jumlah 4 subjek, tidak merasakan adanya kepuasan perkawinan pada seluruh aspek. Kelompok ini mempunyai karakteristik subjek yang sebagian bekerja dan sebagian tidak bekerja. Subjek pada kelompok dissatisfied menjalani masa berpacaran selama 4-6 tahun dan ketika sedang berjauhan dengan suami, permasalahan yang sering muncul adalah masalah kurang perhatian. Kelompok 3 (dynamics satisfied) dengan jumlah 9 subjek, mempunyai karakteristik berpendidikan terakhir D3 dan bekerja sebagai PNS. Pada aspek-aspek tertentu subjek pada kelompok dynamics satisfied merasakan adanya kepuasan dan pada aspek-aspek tertentu tidak merasakan adanya kepuasan perkawinan.

Saran yang dapat diberikan bagi subjek untuk mengurangi rasa ketidakpuasan dalam perkawinan, yaitu ketika sedang ditinggal suami bertugas, sebaiknya menggunakan waktu luang yang ada dengan mencari aktivitas positif, seperti mengembangkan hobi, misalnya mengikuti kursus memasak, dan sebagainya.

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH MUSIK KLASIK MOZART UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung

Karsinoma Nasofaring Dalam :Buku Ajar Telinga Hidung, Tenggorok Kepala dan Leher. Edisi 6,

 yaitu pemberdayaan di semua unsur jajaran masyarakat dalam pengelolaan sampah mengubah perilaku dan sikap sebagian masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan..

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penambahan bioflok sebagai pakan alami dari limbah budidaya lele dumbo terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup nila

Mengetahui dan menganalisis kesenjangan antara persepsi manajemen tentang harapan konsumen dengan spesifikasi kualitas jasa yang telah ditetapkan oleh bengkel service mobil

Upaya untuk meningkatkan keberhasilan induksi embrio somatik sekunder pada tanaman kakao genotip Forastero di kabupaten Banyumas dengan menggunakan eksplan kotiledon belum