• Tidak ada hasil yang ditemukan

BroadbandUnited merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bahwa First Media memiliki berbagai bisnis layanan menggunakan jaringan pita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BroadbandUnited merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bahwa First Media memiliki berbagai bisnis layanan menggunakan jaringan pita"

Copied!
189
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BroadbandUnited merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bahwa First Media memiliki berbagai bisnis layanan menggunakan jaringan pita lebar (broadband), baik dengan menggunakan teknologi kabel, maupun nirkabel. Perpaduan kedua teknologi tersebut (broadband united) memberikan mutu sekaligus keleluasaan bagi masyarakat dalam mengakses informasi dan berkomunikasi. Keleluasaan ini juga membawa kelebihan tersendiri bagi masyarakat yang semakin banyak menikmati tontonan melalui smartphone, tablet, dan laptop yang memerlukan kemudahan mengakses internet dari berbagai lokasi. Merujuk pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan yang menitikberatkan pada ekonomi kreatif, maka First Media merupakan bagian penting penghantar lalu lintas gagasan kreatif untuk dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi Indonesia.

(3)

LAPORAN TAHUNAN 2014

ANNUAL REPORT 2014

(4)

IKHTISAR PENTING

Dalam Jutaan Rupiah 2014 2013 2012 In Millions of Rupiah

(kecuali dinyatakan lain) (except stated otherwise)

KINERJA NERACA BALANCE SHEET PERFORMANCE

Aset Lancar 1.478.631 1.223.581 1.138.314 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar 11.483.783 4.018.884 3.168.262 Total Non Current Assets

Modal Kerja Bersih 18.763 (382.626) 309.771 Working Capital

Jumlah Aset 12.962.414 5.242.465 4.306.576 Total Assets

Kewajiban Lancar 1.459.868 1.606.207 828.543 Total Current Liabilities

Kewajiban Tidak Lancar 2.113.669 1.199.504 1.061.432 Total Non Current Liabilities

Jumlah Kewajiban 3.573.537 2.805.711 1.889.975 Total Liabilities

Ekuitas Bersih 9.388.877 2.436.754 2.416.601 Stockholders' Equity - Net

KINERJA USAHA OPERATING

Pendapatan 2.026.070 1.754.102 1.322.439 Revenues

Laba Kotor 1.433.620 1.279.988 937.312 Gross Profit

Biaya Operasional* 634.638 718.015 667.872 *Operating Expenses EBITDA 798.982 561.973 269.440 EBITDA

Penyusutan & Amortisasi 394.400

361.992

262.127 Depreciation & Amortization

Laba Tahun Berjalan setelah Penyesuaian Proforma 19.937 10.470 Profit for The Year after Proforma Adjustments

Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada: Income (Loss) Attributable to:

Pemilik entitas induk 7.731.975 (103.375)

(105.162)

Equity Holders of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 211.344 123.312

115.632

Non - Controlling Interests

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 7.943.319

7.943.319

19.937

10.470

Total Comprehensive Income for the Year

Laba (Rugi) Komprehensif yang dapatdiatribusikan kepada: Comprehensive Income (Loss) Attributable to:

Pemilik entitas induk 7.731.975 (103.375)

(105.162)

Equity Holders of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 211.344 123.312

115.632

Non - Controlling Interests

Laba (Rugi) Per Saham Dasar** 4.438

(59)

(60) **Basic Income (Loss) Per Share

RASIO (%) RATIOS (%)

Marjin Laba Kotor 70,76

72,97 70,88 Gross Margin Marjin EBITDA 39,44 32,04 20,37 EBITDA Margin

Marjin Laba Tahun Berjalan 392,06

1,14

0,79

Profit for The Year Margin

Rentabilitas Modal 84,60 0,82 0,43 Return on Equity Rentabilitas Aset 61,28 0,38 0,24 Return on Assets Rasio Lancar 101,29 76,18 137,39 Current Ratio

Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas 38,06 115,14 78,21 Debt to Equity Ratio

Rasio Kewajiban terhadap Aset 27,57 53,52 43,89 Debt to Assets Ratio

Catatan: Notes:

*) Beban operasional disajikan tidak termasuk penyusutan & amortisasi *) Operating expenses are presented excluding depreciation & amortization

**) Laba bersih per saham disajikan dalam Rupiah penuh **) Earning per share are presented in full IDR

IKHTISAR KEUANGAN

FINANCIAL HIGHLIGHTS

Total Assets

147,3%

Revenues

15,5%

Operating Expenses

-11,6%

EBITDA

42,2%

(5)

3

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

Dalam Jutaan Rupiah 2014 2013 2012 In Millions of Rupiah

(kecuali dinyatakan lain) (except stated otherwise)

KINERJA NERACA BALANCE SHEET PERFORMANCE

Aset Lancar 1.478.631 1.223.581 1.138.314 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar 11.483.783 4.018.884 3.168.262 Total Non Current Assets

Modal Kerja Bersih 18.763 (382.626) 309.771 Working Capital

Jumlah Aset 12.962.414 5.242.465 4.306.576 Total Assets

Kewajiban Lancar 1.459.868 1.606.207 828.543 Total Current Liabilities

Kewajiban Tidak Lancar 2.113.669 1.199.504 1.061.432 Total Non Current Liabilities

Jumlah Kewajiban 3.573.537 2.805.711 1.889.975 Total Liabilities

Ekuitas Bersih 9.388.877 2.436.754 2.416.601 Stockholders' Equity - Net

KINERJA USAHA OPERATING

Pendapatan 2.026.070 1.754.102 1.322.439 Revenues

Laba Kotor 1.433.620 1.279.988 937.312 Gross Profit

Biaya Operasional* 634.638 718.015 667.872 *Operating Expenses EBITDA 798.982 561.973 269.440 EBITDA

Penyusutan & Amortisasi 394.400

361.992

262.127 Depreciation & Amortization

Laba Tahun Berjalan setelah Penyesuaian Proforma 19.937 10.470 Profit for The Year after Proforma Adjustments

Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada: Income (Loss) Attributable to:

Pemilik entitas induk 7.731.975 (103.375)

(105.162)

Equity Holders of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 211.344 123.312

115.632

Non - Controlling Interests

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 7.943.319

7.943.319

19.937

10.470

Total Comprehensive Income for the Year

Laba (Rugi) Komprehensif yang dapatdiatribusikan kepada: Comprehensive Income (Loss) Attributable to:

Pemilik entitas induk 7.731.975 (103.375)

(105.162)

Equity Holders of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali 211.344 123.312

115.632

Non - Controlling Interests

Laba (Rugi) Per Saham Dasar** 4.438

(59)

(60) **Basic Income (Loss) Per Share

RASIO (%) RATIOS (%)

Marjin Laba Kotor 70,76

72,97 70,88 Gross Margin Marjin EBITDA 39,44 32,04 20,37 EBITDA Margin

Marjin Laba Tahun Berjalan 392,06

1,14

0,79

Profit for The Year Margin

Rentabilitas Modal 84,60 0,82 0,43 Return on Equity Rentabilitas Aset 61,28 0,38 0,24 Return on Assets Rasio Lancar 101,29 76,18 137,39 Current Ratio

Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas 38,06 115,14 78,21 Debt to Equity Ratio

Rasio Kewajiban terhadap Aset 27,57 53,52 43,89 Debt to Assets Ratio

Catatan: Notes:

*) Beban operasional disajikan tidak termasuk penyusutan & amortisasi *) Operating expenses are presented excluding depreciation & amortization

**) Laba bersih per saham disajikan dalam Rupiah penuh **) Earning per share are presented in full IDR

IKHTISAR KEUANGAN

FINANCIAL HIGHLIGHTS

Total Assets

147,3%

Revenues

15,5%

Operating Expenses

-11,6%

EBITDA

42,2%

(6)

KINERJA SAHAM 2014 2013 SHARE PERFORMANCE

Laba (Rugi) Per Saham Dasar (Rp) (59) Basic Income (Loss) Per Share (Rp)

Jumlah Saham yang Beredar (Saham) 1.742.167.907 1.742.167.907 Outstanding Shares (Shares)

Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang (Saham) 1.742.167.907 1.742.095.847 Weighted Average Shares (Shares)

Nilai Buku Per Saham (Rp) 5.389

8 3 4 . 4 9 9 3 . 1

Book Value Per Share (Rp)

IKHTISAR KINERJA SAHAM

SHARE PERFORMANCE HIGHLIGHTS

Pemegang Saham

Shareholders Number of Common SharesJumlah Saham Biasa Jumlah Nilai Nominal Nominal Value (Rp) %

Modal Dasar

Authorized Capital 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Modal Dasar Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Paid-Up Capital

AcrossAsia Limited 959.976.602 479.988.301.000 55,10

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76

Masyarakat dan Kepemilikan di bawah 5%

Public and Shareholders Under 5% 194.023.927 97.011.963.500 11,14

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Number of Issued and Paid-Up Capital 1.742.167.907 871.083.953.500 100

Jumlah Saham dalam Portepel

Number of Shares in The Portfolio 5.225.419.693 2.612.709.846.500

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM

SHAREHOLDERS' STRUCTURE

Harga Saham

Per Kuartal 1Kuartal 1 st Quarter

Kuartal 2 2nd Quarter Kuartal 3 3rd Quarter Kuartal 4 4th Quarter Share Price Per Quarter 2014 2014 2013 2014 Tertinggi (Rp) 900 2.500 3.800 3.610 Highest (Rp) Terendah (Rp) 530 815 1.900 2.275 Lowest (Rp) Akhir (Rp) 860 2.050 3.520 2.590 Closing (Rp)

Volume (Saham) 3.037.600 Volume (Shares)

2013 2013

Tertinggi (Rp) 620 980 710 690 Highest (Rp)

Terendah (Rp) 510 560 520 520 Lowest (Rp)

Akhir (Rp) 590 700 600 580 Closing (Rp)

Volume (Saham) 4.679.000 5.608.000 617.500 851.000 Volume (Shares)

HARGA SAHAM

SHARE PRICE

5.427.000 13.639.000 15.843.500 Asal Saham

Origin of Shares Tanggal Pencatatan Listing Date Tambahan Jumlah Saham (Lembar) Addition Number of Shares Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi Total Outstanding Shares Nilai Nominal Per Lembar Saham

(Rp) Nominal Value Per

Share (Rp)

Penawaran Umum Perdana

Initial Public Offering

27 Januari 2000 20.000.000 20.000.000 500

Pencatatan Seluruh Saham di Bursa

Company Listing

25 Pebruari 2000 354.300.000 374.300.000 500

Penawaran Umum Terbatas I

Right Issue I

2 Pebruari 2007 441.674.000 815.974.000 500

Pelaksanaan Waran Seri I

Exercised Warrant Serie I

27 Juni 2008 13.000.000 828.974.000 500

Pelaksanaan Waran Seri I

Exercised Warrant Serie I

1 Juli 2008 500.000 829.474.000 500

Penawaran Umum Terbatas II

Right Issue II

24 Mei 2010 912.421.400 1.741.895.400 500

Pelaksanaan Waran Seri II

Exercised Warrant Serie II

28 Januari 2011 1.500 1,741.896.900 500

Pelaksanaan Waran Seri II

Exercised Warrant Serie II

11 Juli 2011 78 1.741.896.978 500

Pelaksanaan Waran Seri II

Exercised Warrant Serie II

3 Mei 2013 270.929 1.742.167.907 500

RIWAYAT PENCATATAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

(SEBELUMNYA BURSA EFEK SURABAYA)

HISTORY OF REGISTRATION OF SHARES ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE

(PREVIOUSLY THE SURABAYA STOCK EXCHANGE)

4,000 3,000 2,000 1,000 0 Terendah 1st Quarter 1st Quarter Kuartal 2 2nd Quarter Kuartal 3 3rd Quarter Kuartal 4 4th Quarter

Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 1

2nd Quarter Kuartal 3 3rd Quarter Kuartal 4 4th Quarter Tertinggi Rp 3,800

IKHTISAR PENTING

(7)

5

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

KINERJA SAHAM 2014 2013 SHARE PERFORMANCE

Laba (Rugi) Per Saham Dasar (Rp) (59) Basic Income (Loss) Per Share (Rp)

Jumlah Saham yang Beredar (Saham) 1.742.167.907 1.742.167.907 Outstanding Shares (Shares)

Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang (Saham) 1.742.167.907 1.742.095.847 Weighted Average Shares (Shares)

Nilai Buku Per Saham (Rp) 5.389

8 3 4 . 4 9 9 3 . 1

Book Value Per Share (Rp)

IKHTISAR KINERJA SAHAM

SHARE PERFORMANCE HIGHLIGHTS

Pemegang Saham

Shareholders Number of Common SharesJumlah Saham Biasa Jumlah Nilai Nominal Nominal Value (Rp) %

Modal Dasar

Authorized Capital 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Modal Dasar Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Paid-Up Capital

AcrossAsia Limited 959.976.602 479.988.301.000 55,10

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76

Masyarakat dan Kepemilikan di bawah 5%

Public and Shareholders Under 5% 194.023.927 97.011.963.500 11,14

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Number of Issued and Paid-Up Capital 1.742.167.907 871.083.953.500 100

Jumlah Saham dalam Portepel

Number of Shares in The Portfolio 5.225.419.693 2.612.709.846.500

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM

SHAREHOLDERS' STRUCTURE

Harga Saham

Per Kuartal 1Kuartal 1 st Quarter

Kuartal 2 2nd Quarter Kuartal 3 3rd Quarter Kuartal 4 4th Quarter Share Price Per Quarter 2014 2014 2013 2014 Tertinggi (Rp) 900 2.500 3.800 3.610 Highest (Rp) Terendah (Rp) 530 815 1.900 2.275 Lowest (Rp) Akhir (Rp) 860 2.050 3.520 2.590 Closing (Rp)

Volume (Saham) 3.037.600 Volume (Shares)

2013 2013

Tertinggi (Rp) 620 980 710 690 Highest (Rp)

Terendah (Rp) 510 560 520 520 Lowest (Rp)

Akhir (Rp) 590 700 600 580 Closing (Rp)

Volume (Saham) 4.679.000 5.608.000 617.500 851.000 Volume (Shares)

HARGA SAHAM

SHARE PRICE

5.427.000 13.639.000 15.843.500 Asal Saham

Origin of Shares Tanggal Pencatatan Listing Date Tambahan Jumlah Saham (Lembar) Addition Number of Shares Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi Total Outstanding Shares Nilai Nominal Per Lembar Saham

(Rp) Nominal Value Per

Share (Rp)

Penawaran Umum Perdana

Initial Public Offering

27 Januari 2000 20.000.000 20.000.000 500

Pencatatan Seluruh Saham di Bursa

Company Listing

25 Pebruari 2000 354.300.000 374.300.000 500

Penawaran Umum Terbatas I

Right Issue I

2 Pebruari 2007 441.674.000 815.974.000 500

Pelaksanaan Waran Seri I

Exercised Warrant Serie I

27 Juni 2008 13.000.000 828.974.000 500

Pelaksanaan Waran Seri I

Exercised Warrant Serie I

1 Juli 2008 500.000 829.474.000 500

Penawaran Umum Terbatas II

Right Issue II

24 Mei 2010 912.421.400 1.741.895.400 500

Pelaksanaan Waran Seri II

Exercised Warrant Serie II

28 Januari 2011 1.500 1,741.896.900 500

Pelaksanaan Waran Seri II

Exercised Warrant Serie II

11 Juli 2011 78 1.741.896.978 500

Pelaksanaan Waran Seri II

Exercised Warrant Serie II

3 Mei 2013 270.929 1.742.167.907 500

RIWAYAT PENCATATAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

(SEBELUMNYA BURSA EFEK SURABAYA)

HISTORY OF REGISTRATION OF SHARES ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE

(PREVIOUSLY THE SURABAYA STOCK EXCHANGE)

4,000 3,000 2,000 1,000 0 Terendah 1st Quarter 1st Quarter Kuartal 2 2nd Quarter Kuartal 3 3rd Quarter Kuartal 4 4th Quarter

Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 1

2nd Quarter Kuartal 3 3rd Quarter Kuartal 4 4th Quarter Tertinggi Rp 3,800

(8)

Ikhtisar Keuangan Ikhtisar Saham Daftar Isi Pendahuluan Sekilas Perseroan

Kronologi Kepemilikan Saham Profil Komisaris

Sambutan Dewan Komisaris Profil Direksi

Laporan Direksi

Analisa dan Pembahasan Manajemen Visi dan Misi Perseroan

Nilai Perusahaan dan Strategi Usaha Sejarah Ringkas

Ikhtisar Penting 2014 Penghargaan 2014 Potensi Pasar Tata Kelola Perusahaan

2 4 6 8 10 14 20 24 28 32 34 40 41 42 43 44 46 48

10

34

48

(9)

7

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

Tinjauan Operasional Layanan Internet:

PT Link Net Tbk - FastNet - DataComm PT Internux - Bolt! Super 4G Layanan Televisi Berlangganan

PT First Media Television - HomeCable PT Indonesia Media Televisi - BIG TV Produksi Konten

PT First Media Production - First Media Production PT First Media News - BeritaSatu News Channel Bioskop

PT Cinemaxx Global Pacific - Cinemaxx Infrastruktur Telekomunikasi

PT Prima Wira Utama Teleponi

PT MSH Niaga Telecom Indonesia Area Layanan

Sumber Daya Manusia Tanggung Jawab Sosial

Struktur Organisasi Anak Perusahaan

Informasi Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan Perseroan Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014

Laporan Keuangan 62 62 64 66 68 70 72 74 76 78 79 80 82 84 86 88 93

62

66

76

(10)

B

idang teknologi, informasi & komunikasi (“TIK”) saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Berdasarkan data ICT Whitepaper tahun 2013, TIK sedang mengalami tren perkembangan yang pesat, salah satunya ditandai dengan adanya layanan dan teknologi baru seperti teknologi komputasi awan (cloud computing), smart city, big data, alamat protokol internet versi 6 (IPv6) dan adanya konvergensi media.

Dengan tren perkembangan yang pesat ini, dapat diperkirakan Indonesia akan turut serta mengalami transformasi dalam bidang TIK.

Transformasi TIK di dalam negeri disebut dapat menjadi pendorong akselerasi pertumbuhan Indonesia dalam berbagai bidang terutama sebagai pendorong akselerasi perekonomian yang berbasis kepada kualitas sumber daya manusia dan produktifitas ekonomi kreatif.

Transformasi TIK di dalam negeri ini sejalan dengan hasil kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi Dunia mengenai Masyarakat Informasi (World Summit on the Information Society) tahun 2003 dan 2005 yang mengharapkan seluruh negara di dunia menindaklanjuti rencana aksi pembangunan dunia menuju masyarakat informasi yang menitikberatkan kepada kesejahteraan manusia (people-centered development) dengan mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi.

(11)

9

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

Rencana aksi tersebut mengharapkan agar pada tahun 2015, minimal separuh penduduk dunia harus sudah bisa mengakses informasi dengan menggunakan fasilitas TIK. Laporan Hurun 2014 yang dikeluarkan oleh The Hurun Research Institute - China menjelaskan bahwa industri yang berbasiskan teknologi, media, dan telekomunikasi (TMT) menjadi pemimpin dalam bisnis dunia. Hal ini dibuktikan oleh perusahaan-perusahaan seperti Apple dan Google. Melihat tren perkembangan TIK yang pesat tersebut, Perseroan menilai TIK sebagai suatu faktor penting dalam mendukung kegiatan bisnis yang dijalankannya. Dengan perkembangan TIK, Perseroan dapat melakukan konvergensi atas layanan internet, penyiaran dan telekomunikasi yang dimilikinya.

Dengan tetap fokus kepada konsep “TriplePlay” yaitu layanan terpadu yang terdiri atas layanan televisi berlangganan (HomeCable), layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi (FastNet) dan layanan komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi digital (DataComm), Perseroan menilai perkembangan TIK dapat memberikan efisiensi dalam penyediaan layanan TriplePlay serta memberikan pondasi yang kuat bagi Perseroan dalam menyediakan layanan baru bagi pelanggannya.

Perkembangan TIK dan fokus Perseroan akan konsep TriplePlay telah berhasil membawa Perseroan menjadi perusahaan penyedia layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu yang pertama di Indonesia.

9

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

(12)

SEKILAS PERSEROAN

P

erseroan merupakan penyedia

layanan telekomunikasi dan

multimedia terpadu yang

pertama di Indonesia.

Perseroan merupakan pelopor

dalam layanan telekomunikasi

dan multimedia terpadu dengan

memperkenalkan konsep TriplePlay,

yakni penyediaan layanan televisi

berlangganan (“HomeCable”),

layanan internet pita lebar

berkecepatan tinggi (“FastNet”) dan

layanan komunikasi data melalui

jaringan telekomunikasi digital

(“DataComm”), seluruhnya dalam

satu jaringan telekomunikasi yang

handal milik Perseroan.

(13)

11

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

Sejarah Perseroan dimulai pada tahun 1994, dengan berdirinya PT Safira Ananda yang berkedudukan di Jakarta dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 37 tanggal 6 Januari 1994 yang dibuat dihadapan Siti Safariyah S.H., Kandidat Notaris, pengganti dari Bandoro Raden Ayu Mahyastoeti Notonagoro S.H., Notaris di Jakarta. Dalam perjalanan bisnisnya, PT Safira Ananda telah mengalami beberapa kali perubahan nama, dengan perubahan nama terakhir terjadi di tahun 2007, menjadi PT First Media Tbk.

Perseroan tercatat sebagai perusahaan publik pada tahun 2000 dan melakukan pencatatan saham pertama kali di Bursa Efek Surabaya (yang kemudian dilebur bersama Bursa Efek Jakarta menjadi Bursa Efek Indonesia).

Konsep Bisnis TriplePlay

Pada tahun 2007, Perseroan melakukan repositioning bisnis yang

radikal dengan menyediakan layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu yang pertama di Indonesia. Layanan terpadu tersebut dikenal dengan konsep TriplePlay, dimana Perseroan menyediakan layanan terpadu yang terdiri dari layanan televisi berlangganan (“HomeCable”), layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi (“FastNet”) dan layanan komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi digital (“DataComm”). Layanan TriplePlay dari Perseroan diperkuat dengan teknologi jaringan kabel Hybrid Fiber Coaxial (HFC) dua arah pada frekuensi 870 Mhz

yang dimiliki dan dioperasikan Perseroan. Teknologi digitalisasi tersebut memungkinkan kompresi data yang lebih besar sehingga meningkatkan

kapasitas kabel dalam melakukan transmisi data berkecepatan tinggi. Dengan teknologi tersebut, Perseroan dapat mentransmisikan lebih dari 100 saluran televisi dan layanan internet berkecepatan tinggi secara serentak.

Saat ini konsep bisnis TriplePlay disediakan oleh Perseroan melalui anak perusahaannya yaitu PT Link Net Tbk dan PT First Media Television.

Layanan Broadband Wireless Access

Pada tahun 2009, Perseroan mulai mengembangkan layanan nirkabel (wireless) setelah memperoleh izin untuk dapat menyelenggarakan

jaringan tetap lokal berbasis Packet-Switched menggunakan pita

frekuensi radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel (wireless broadband) pada pita frekuensi radio 2360 MHz- 2375 MHz

untuk Zona 1 (Sumatera Bagian Utara) dan Zona 4 (Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

Untuk penggunaan pita frekuensi radio 2,3 GHz, Perseroan telah memperoleh Izin Pita Frekuensi Radio untuk masing-masing daerah layanan Zona 4 dan Zona 1 dengan pita frekuensi Blok 13 (2360-2375 MHz). Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk menjadi yang terdepan dan mengantisipasi perkembangan teknologi yang pesat, Perseroan mulai mengembangkan jaringan wireless Perseroan dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) pada tahun 2013.

Untuk memperkuat pengembangan jaringan wireless miliknya,

Perseroan di tahun 2014 telah mengakuisisi PT Mitra Mandiri Mantap yang merupakan pemegang saham utama dari PT Internux, penyedia jaringan

wireless dengan merek dagang Bolt!Super4G.

(14)

konten-konten siaran in-house yang telah dikembangkan sebelumnya

oleh Perseroan.

Konten siaran yang dikembangkan Perseroan tidak hanya dapat dinikmati melalui televisi, tetapi juga dengan layanan Over The Top

(OTT) berbasis content-streaming melalui komputer, notebook, tablet,

dan smartphone, dengan aplikasi TV Anywhere milik Perseroan

yaitu First Media GO. Sebagai nilai tambah untuk mendukung bisnis medianya, di tahun 2014, Perseroan melalui anak perusahaan telah mengakuisisi PT Cinemaxx Global Pasifik, perusahaan penyelenggara bioskop di Indonesia.

Dalam rangka memperkuat linis bisnis telekomunikasinya, Perseroan melalui anak perusahaannya, telah

mengakuisisi

PT MSH Niaga Telecom Indonesia (“MSH Niaga”), perusahaan penyedia layanan

nilai tambah kartu panggil (calling card).

Perseroan melihat bahwa telekomunikasi melalui telepon

sudah merupakan salah satu kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat

modern, terutama bagi para

pelaku usaha (korporasi). Melalui MSH Niaga, Perseroan dapat memberikan solusi telekomunikasi bagi pelaku usaha yang membutuhkan layanan teleponi dengan biaya yang lebih efisien, terutama untuk penyediaan layanan pelanggan dan mendukung kegiatan operasional antar cabang yang terpisah di berbagai wilayah.

Guna melengkapi layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu yang disediakan Perseroan, tahun 2014 Perseroan melalui anak perusahaannya mengakuisisi PT Prima Wira Utama (“PWU”), pengelola infrastruktur pasif multimedia.

Perluasan jaringan, pengembangan teknologi dan konten merupakan upaya pengembangan usaha terus menerus dari Perseroan untuk mencapai visi dan misi Perseroan sebagai penyelenggara jasa Megamedia terpadu terkemuka di Indonesia.

Dengan berbagai pengembangan dan inovasi yang dilakukan, Perseroan berupaya mewujudkan konvergensi teknologi, media, dan telekomunikasi (TMT), yang diyakini dapat memberikan pengalaman baru bagi para pengguna layanan Perseroan dalam menikmati layanan telekomunikasi dan multimedia berkualitas tinggi dan menciptakan efisiensi dalam penyelenggaraan layanan oleh Perseroan yang dapat memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Pengembangan Usaha Menuju Konvergensi Teknologi, Media dan Telekomunikasi

Perluasan jaringan kabel milik Perseroan melalui anak perusahaannya PT Link Net Tbk, hingga akhir tahun 2014, telah mencapai sekitar 1,4 juta home-passed di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung dan Surabaya.

Perluasan jaringan kabel tersebut juga diperuntukkan sebagai backbone

dari Base Transceiver Station (BTS) Perseroan yang dibangun untuk

menyediakan layanan Broadband Wireless Access di Zona 1 dan

Zona 4. Saat ini Perseroan, baik sendiri maupun melalui anak perusahaannya, telah memiliki sekitar 2600

BTS di Zona 4 (Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan saat ini sedang dalam proses roll-out

pembangunan BTS di Zona 1 (Sumatera Bagian Utara). Selain memperluas jaringan telekomunikasinya, Perseroan juga senantiasa melakukan

upgrade atas jaringan

kabel berbasis HFC miliknya, antara lain dengan mengubah sistem konfigurasi menjadi DOCSIS 3.0 untuk dapat menghantarkan bandwidth internet sampai dengan

100 Mbps.

Mencermati persaingan dalam bisnis telekomunikasi yang semakin ketat, Perseroan melihat bahwa perluasan jaringan dan pengembangan teknologi saja belum cukup. Seiring dengan pengembangan jaringan

backbone dan konfigurasinya, Perseroan juga mengembangkan konten

dalam penyediaan layanan Perseroan.

Konten menjadi salah satu aspek penting dalam kegiatan usaha Perseroan yang memberikan nilai tambah dan daya pembeda dalam layanan Perseroan, terutama dalam rangka mewujudkan misi Perseroan sebagai penyedia layanan Megamedia. Perseroan aktif mengembangkan berbagai konten siaran in-house pada tahun 2014, yaitu

BeritaSatu SPORTS dan BeritaSatu ENGLISH melalui anak perusahaan PT First Media News (“FMN”), serta Foodie, Kairos, dan Karaoke melalui anak perusahaan PT First Media Production (“FMP”), melengkapi

(15)

13

(16)

Pada tanggal 22 Agustus 2013, pemegang saham Perseroan telah melakukan konversi Waran Seri II menjadi saham. Konversi Waran Seri II tersebut menyebabkan peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tangggal 22 Agustus 2013, yang dibuat oleh Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan menjadi sejumlah 1.742.167.907 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 871.083.953.500. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.10-35144 tanggal 26 Agustus 2013, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan sebagai berikut:

55,10% = AcrossAsia Ltd 33,76% = PT Reksa Puspita Karya

11,14% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.742.167.907 871.083.963.500 100 Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

Across Asia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,10

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76

Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 194.023.927 97.011.963.500 11,14

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan di atas 5% (lima persen) yang dikeluarkan oleh PT Sharestar Indonesia selaku Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan per tanggal 31 Desember 2012, susunan Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut :

55,10% = AcrossAsia Ltd 33,76% = PT Reksa Puspita Karya

11,14% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.896.978 870.948.489.000 100 Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

Across Asia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,10

2014

2013

2012

55,10% 11,14% AcrossAsia Ltd

PT Reksa Puspita Karya

Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5% 33,76%

PEMEGANG SAHAM PT FIRST MEDIA Tbk

Di tahun 2014, Perseroan tidak mengalami perubahan kepemilikan saham. Kepemilikan saham masih sama dengan tahun 2013.

(17)

15

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

Pada tanggal 5 Oktober 2011, pemegang saham Perseroan yang berasal dari masyarakat telah melaksanakan Waran Seri II dan dana pelaksanaan Waran Seri II tersebut telah diterima penuh oleh Perseroan. Atas pelaksanaan Waran Seri II tersebut peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan disahkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21 Oktober 2011 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 6 tanggal

21 Oktober 2011, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan menjadi sejumlah 1.741.896.978 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 870.948.489.000 dengan susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan sebagai berikut:

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.896.978 870.948.489.000 100 Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

Across Asia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77

Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.752.998 96.876.499.000 11,12

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 3 Juni 2011, yang dibuat oleh Dr. Irawan Soerodjo S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-36144.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 19 Juli 2011, Perseroan telah melakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp 3.483.793.800.000 terbagi menjadi 6.967.587.600 saham dan meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri II, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

55,10% = AcrossAsia Ltd 33,76% = PT Reksa Puspita Karya

11,14% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.896.978 870.948.489.000 100 Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

Across Asia Ltd 959.976.602 479.988.301.500 55,10

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76

Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.752.998 96.876.499.000 11,14

Pada tanggal 18 Maret 2010, Perseroan telah melakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp 1.650.000.000.000 yang terbagi menjadi 3.300.000.000 saham, sebagaimana disetujui berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 4 Maret 2010 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 6 tanggal 4 Maret 2010, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 4 Maret 2010 yang dibuat di hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan

No. AHU-13941.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 18 Maret 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

55,11% = AcrossAsia Ltd 33,77% = PT Reksa Puspita Karya

11,12% = Pemegang Saham dengan Kepemilikan di bawah 5%

2011

(18)

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 3.300.000.000 1.650.000.000.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.895.400 870.947.700.000 100 Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

Across Asia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77

Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.751.420 96.875.710.000 11,12

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 19 April 2010 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 21 tanggal 19 April 2010, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, serta berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 20 Juli 2010 yang dibuat di hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan telah memperoleh persetujuan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT II) dan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pengeluaran saham baru sejumlah 912.421.400 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 456.210.700.000 sebagai hasil pelaksanaan PUT II. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan

No. AHU-AH.01.10-21071 tanggal 18 Agustus 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 3.300.000.000 1.650.000.000.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.895.400 870.947.700.000 100 Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

Across Asia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77

Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.751.420 96.875.710.000 11,12

Pada tanggal 26 Juni 2008 dan tanggal 30 Juni 2008, PT Reksa Puspita Karya melakukan pelaksanaan Waran Seri I masing-masing sejumlah 13.000.000 lembar waran dan 500.000 lembar waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.000 per lembar waran. Dana pelaksanaan Waran Seri I tersebut telah diterima oleh Perseroan pada tanggal 27 Juni 2008 dan 1 Juli 2008 masing-masing sebesar Rp 13.000.000.000 dan Rp 500.000.000. Dengan demikian, setelah pelaksanaan Waran Seri I oleh PT Reksa Puspita Karya tersebut, modal ditempatkan dan modal disetor dalam Perseroan mengalami peningkatan menjadi sejumlah 829.474.000 saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 414.737.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri I oleh PT Reksa Puspita Karya tersebut kemudian disahkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana termuat dalam Akta Risalah Rapat No. 4 tanggal 13 Nopember 2009, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta dan selanjutnya dinyatakan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 5 tanggal 13 Nopember 2009 yang dibuat dihadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-00269 tanggal 6 Januari 2010 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0000833.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 6 Januari 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut: 55,11% = AcrossAsia Ltd

33,77% = PT Reksa Puspita Karya

11,12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

2010

LANJUTAN

2008

(19)

17

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

2008

LANJUTAN

2007

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 1.497.200.000 748.600.000.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 829.474.000 414.737.000.000 100

Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

Across Asia Ltd 457.131.718 228.565.858.000 55,11

PT Reksa Puspita Karya 280.079.704 140.039.852.000 33,77

Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 92.262.580 46.131.290.000 11,12

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 29 Desember 2006 sebagaimana dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 85, tanggal

29 Desember 2006, yang dibuat oleh Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta, serta berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 8 tanggal 5 Maret 2007 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pengeluaran saham baru sejumlah 441.674.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 220.837.000.000 sebagai hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I). Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. W7-HT.01.04-6246 tanggal 3 Mei 2007, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

56,02% = AcrossAsia Ltd 32,67% = PT Reksa Puspita Karya

11,31% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%

Keterangan

Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 1.497.200.000 748.600.000.000

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 815.974.000 407.987.000.000 100

Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%

Across Asia Ltd 457.131.716 228.565.858.000 56,02

PT Reksa Puspita Karya 266.579.704 133.289.852.000 32,67

(20)
(21)

19

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

Dari kiri ke kanan: Markus Permadi, Ito Sumardi DS, Theo Sambuaga, Muladi,

(22)

Theo Sambuaga | Presiden Komisaris

Menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak tahun 2013.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2011. Theo Sambuaga juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Lippo Karawaci Tbk (2010-sekarang), ), Pimpinan Umum

Harian Suara Pembaruan dan Presiden BeritaSatu Media Holding (2013-sekarang), serta pernah menjadi Presiden Globe Media Group (2010-2011).

Theo Sambuaga pernah menjadi anggota DPR RI mewakili Golongan Pemuda (1982-1998), anggota MPR RI (1982-2009), Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia (1998), kemudian menjadi Menteri Negara Perumahan dan Permukiman Republik Indonesia (1998-1999). Pada tahun 2009, beliau menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hingga sekarang.

Beliau menyelesaikan pendidikan S2 dalam bidang ilmu International Public Policy di School of Advanced International Studies, John Hopkins University, Amerika Serikat.

Prof. DR. Didik J. Rachbini | Komisaris Independen

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2006.

Didik J. Rachbini adalah Pendiri INDEF (Institute for Development of Economics and Finance). Perjalanan karir beliau, banyak di seputar dunia pendidikan dan penelitian. Memulai karir sebagai Asisten Dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1982, dan di tahun berikutnya, meraih gelar Insinyur. Beliau menjadi dosen di almamaternya hingga tahun 1985. Selanjutnya beliau menjadi Peneliti sekaligus Kepala Program Penelitian LP3ES (1985-1994), Direktur Utama PT Insan Selaras (1997-1999), Pengajar di Universitas Nasional, Jakarta

(1993-1994), Konsultan FAO dan UNDP (1990-1995), menjadi Direktur Ekonomi di badan konsultan yang didirikannya, PT Konsultan INDEF (1995-2000), Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana (1995-1997), Pembantu Rektor I Universitas Mercu Buana (1997-2005), Komisaris PT Angkasa Pura I (1998-1999), dan pernah menjadi Anggota DPR RI (2004-2009).

Didik J. Rachbini meraih gelar Master of Science dan Ph.D dari Central Luzon State University, Filipina.

(23)

21

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

DR. Rizal Ramli | Komisaris Independen

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2008.

Rizal Ramli adalah salah satu anggota United Nation Development Programme Advisory Panel (UNDP)

untuk pengembangan masyarakat. Rizal Ramli adalah Pendiri ECONIT Advisory Group dan menjadi Chairman sejak tahun 2002 sampai saat ini. Beliau pernah menjadi Kepala Badan Urusan Logistik (Ka Bulog)

(April 2000-Maret 2001), Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia (Agustus 2000-Juni 2001), Menteri Keuangan Republik Indonesia (Juni-Juli 2001), Ketua Komite Kebijakan Sektor Keuangan

(Agustus 2000 - Juni 2001), Ketua Tim Keppres 133 (Agustus 2000-Juni 2001), dan pernah menjadi Presiden Komisaris PT Semen Gresik Tbk (2006-2008).

Rizal Ramli memperoleh gelar Ph.D dalam Bidang Ekonomi dari Boston University, Amerika Serikat. Prof. DR. H. Muladi, SH | Komisaris Independen

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2013.

Muladi memulai karirnya sebagai dosen di Universitas Diponegoro. Kemudian menjadi Rektor dan Guru Besar di universitas yang sama. Beliau pernah menjadi Ketua Delegasi Indonesia pada Kongres Crime Prevention and Criminal Justice (ECOSOC) (1991-1998), Anggota Komnas HAM (1993-1998), Anggota MPR RI,

Fraksi Utusan Daerah (1997-1999), Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan VII (1998) dan pada Kabinet Reformasi Pembangunan merangkap sebagai Menteri Sekretaris Negara (1998-1999), Ketua Institute for Democracy and Human Rights di The Habibie Center (1999-2002), Hakim Agung RI (2000-2001), Gubernur Lemhanas (2005-2011), Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hukum dan HAM (2009-2014). Muladi merupakan lulusan Universitas Diponegoro di bidang Hukum tahun 1968, Pasca Sarjana di bidang Hukum dengan predikat Cumlaude dari Universitas Padjadjaran, Bandung dan KSA III Lemhanas.

DR. Drs. Ito Sumardi DS, SH, MBA, MM | Komisaris Independen Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2013.

Ito Sumardi adalah Purnawirawan Perwira Tinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berpangkat

Komisaris Jenderal Polisi dengan jabatan terakhir Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Beliau memulai tugasnya di Kores 811 Serang (1978-1980), Polwil 15.3 Timtim (1979-1980), Ajudan Deputi Kapolri/Wakapolri (1980-1982), Metro 701 (1982- 1985), PTIK (1986-1989), Lantas Polri (1989-1996). Beliau pernah bertugas di beberapa satuan operasional kewilayahan, seperti Operasi Kepolisian Khusus di Timor Timur, Aceh dan Papua. Menjadi Ajudan Wakapolri, Komandan Kontingen Garuda XIV/11, Komandan Satgas Tsunami Aceh dan AMM, dan saat ini mendapat kepercayaan negara untuk menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di Republik Uni Myanmar.

Ito Sumardi merupakan lulusan Akabri tahun 1977, melanjutkan pendidikan PTIK tahun 1986, menyelesaikan pendidikan bidang Hukum tahun 1996, pendidikan Pasca Sarjana bidang Bisnis Administrasi, pendidikan Pasca Sarjana bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, pendidikan Pasca Sarjana bidang Hukum Pidana, dan mendapat gelar Doktor Hukum Pidana dari Universitas Padjadjaran Bandung.

(24)

PROFIL KOMISARIS

Drs. Nanan Soekarna | Komisaris Independen

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2014.

Nanan Soekarna adalah Purnawirawan Perwira Tinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berpangkat Komisaris Jenderal Polisi dengan jabatan terakhir Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri). Beliau memulai karirnya di Polda Metro sebagai Dan Unit Patko Sabhara 1979, dan sebagai Wadan Kie III Sat pada tahun 1980. Kemudian menjabat di berbagai posisi pada Polres Tangerang, terakhir sebagai Kadis Serse (1981-1984). Beliau bertugas di Mabes Polri sebagai Pasis PTIK XXI (1984-1986), SPN Mojokerto dengan posisi terakhir sebagai Ka Korsis (1986-1990), Polwil Bojonegoro sebagai Kabag Reserse (1990-1992), Polres Kediri sebagai Wakapolres (1992-1994), Pol XXX sebagai Pasis Sespim (1994-1995), AKPOL sebagai Dan Yon Tar (1995), Polda Metro Jaya sebagai KORSPRIPIM (1995-1996), Polres Jakarta Timur sebagai Kapolres (1996-1997), Polda Kalimantan Selatan sebagai Kadit Serse (1997-1998), GAB XXVI sebagai Pasis SESKO (1998-1999), kembali ke Mabes Polri sebagai Kasubdit Kamneg Serse (1999-2000), sebagai Koorspripim Kapolri (2000-2001), sebagai Kapus Kodalops Polda (2001), kemudian Polwil Purwakarta sebagai Kapolwil (2001), Polwil Bogor sebagai Kapolwil (2001-2002), sebagai SES NCB-Interpol Indonesia (2002-2003), Polda Metro Jaya sebagai Wakapolda (2003-2004), Polda Kalimantan Barat sebagai Kapolda (2004-2006), Staf Ahli Kapolri (2006-2009), Kadiv Humas Polri (2009), Irwasum Polri (2009-2011).

Nanan Soekarna merupakan lulusan Akabri tahun 1978, melanjutkan pendidikan Palan Reserse Narkotik tahun 1987, pendidikan PTIK tahun 1986, Kibi Hankam tahun 1988, FBI National Academy Quantico USA tahun 1989, Sespim Pol Angkatan XXX tahun 1995, Sesko Gab angkatan XXVI tahun 1999, Lemhanas KSA XIII tahun 2005, dan Police Leadership Executive Course NEI (National Executive Institute) FBI Academy Quantico USA tahun 2008. Beberapa penugasan luar negeri yaitu Muhibah Taruna Akabri (perwakilan Akpol) ke Jepang tahun 1974, Misi perdamaian PBB UN Police Mission (Untag) Namibia / South West Africa tahun 1990, Misi Perdamaian PBB UN Police Mission (Untag) Cambodia tahun 1992, serta seminar-seminar / konferensi-konferensi di Jepang, Australia, Belanda, Lyon, USA, New Zealand, Jerman, Thailand, Hongkong, Turki, Malaysia dan Myanmar.

Benny Haryanto | Komisaris

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2014.

Beliau memulai karirnya sebagai Manajemen Trainee di Bank Danamon dan kemudian melanjutkan karirnya di Standard Chartered Bank dan Deutsche Bank di Jakarta. Benny Haryanto telah menjabat berbagai posisi manajemen, termasuk sebagai Presiden Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selama empat tahun (2002-2006). Kemudian, bergabung dengan grup Lippo di berbagai posisi manajemen termasuk sebagai Presiden Komisaris di PT Lippo Securities (2014-sekarang).

Benny Haryanto meraih gelar Bachelor of Administration dari Brandon University, di Manitoba dan gelar Master of Business Administration dari Washburn University di Kansas, Amerika Serikat.

(25)

23

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

Markus Permadi | Komisaris

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2013.

Markus Permadi memulai karirnya di Citibank N.A. (1971-1983) dengan pangkat terakhir Vice President, kemudian pindah untuk bergabung di PT Bank Central Asia dengan jabatan sebagai Direktur (1983-1990), setelah itu menjabat sebagai Presiden Direktur pada PT Bank Lippo (1990-1998). Beliau juga menjabat sebagai Asisten Menteri/Deputi Bidang Usaha Pelayanan Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya pada Kantor Menteri Negara BUMN/Badan Pengelola BUMN (1998) dan Asisten Menteri/Deputi Bidang Usaha Keuangan dan Jasa Lainnya (1998-2000), serta menjabat sebagai Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1998-September 2003). Selanjutnya beliau melanjutkan perjalanan karirnya pada PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk sebagai Komisaris (Juni 1999-Desember 2000) dan Komisaris Independen (Juni 2001-Mei 2007), kemudian menjabat sebagai Vice Chairman/Komisaris Independen pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (September 2003-Mei 2005), menjabat sebagai Komisaris pada Lembaga Penjamin Simpanan (Oktober 2005-September 2008). Beliau kemudian bergabung di PT Broadband Multimedia Tbk sebagai Komisaris (2006- 2007).

Perjalanan karir beliau tidak berhenti sampai di situ, beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris pada PT Ciptadana Multifinance (2006-2007). Kemudian menjadi Komisaris pada PT Media Interaksi Utama (Januari 2007-Januari 2011), Non-Excecutive Director pada Bowspirit Capital Corporation Ltd (September 2007- Mei 2012), Presiden Komisaris pada PT Star Pacific Tbk (April 2009 - April 2013),

Sekretaris pada Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (1993-sekarang) dan Komisaris pada PT Bank National Nobu Tbk (Maret 2012- sekarang).

Markus Permadi meraih gelar S1 pada Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan meraih gelar S2 pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Richard Setiadi | Komisaris

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2014.

Richard Setiadi memulai karir sebagai Auditor di Kantor Akuntan Arthur Andersen pada tahun 1994 dan selama karir beliau sebagai audit eksternal, beliau melakukan audit di beberapa perusahaan terkemuka salah satunya PT Matahari Putra Prima Tbk.

Beliau kemudian bergabung dengan PT Matahari Putra Prima Tbk sebagai Head of Finance and Accounting pada tahun 2001. Dan untuk selanjutnya menjadi bagian dari Lippo Group Companies. Beliau menjabat sebagai Chief Financial Officer Matahari Food Business. Saat ini beliau juga memegang posisi sebagai Direktur di

PT Multipolar Tbk (2013-sekarang) dan PT Matahari Putra Prima Tbk (2012-sekarang).

Richard Setiadi meraih gelar S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya, Yogyakarta sebagai lulusan terbaik tahun 1994.

(26)

dipastikan bahwa pertumbuhan sambungan internet akan sangat berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Perseroan berupaya bahwa segala bentuk tren TIK untuk transformasi Indonesia tidak hanya menjadi wacana semata, melainkan harus menjadi kenyataan dan berdampak positif kepada masyarakat secara luas.

PERUBAHAN PENGURUS PERSEROAN

Pada Rapat Pemegang Saham Tahunan tanggal 23 April 2014, telah diangkat 1 (satu) orang Komisaris Independen dan 2 (dua) orang Komisaris yaitu : Nanan Soekarna, Benny Haryanto, dan Richard Setiadi. Dengan pengangkatan tersebut, maka komposisi akhir jajaran Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas 1 (satu) Presiden Komisaris oleh Theo Sambuaga, 5 (lima) Komisaris Independen oleh Didik Junaidi Rachbini, Rizal Ramli, Ito Sumardi DS, Nanan Soekarna dan H. Muladi; dan 3 (tiga) Komisaris oleh Markus Permadi, Benny Haryanto, dan Richard Setiadi. Pada posisi Direksi, dalam kesempatan ini, kami mengucapkan selamat atas pengangkatan Saudara Ali Chendra sebagai Presiden Direktur, Irwan Djaja sebagai Wakil Presiden Direktur, serta diikuti saudara Richard Kartawijaya dan Anthony Chandra Kartawiria sebagai Direktur. Perseroan mengucapkan selamat bergabung kepada Komisaris dan Direksi baru kiranya dapat ikut bahu membahu mengembangkan bisnis Perseroan lebih baik.

PROSPEK TAHUN 2015

Dengan melihat tren ekonomi Indonesia yang terus meningkat, serta keseimbangan politik yang membaik, maka hal ini dapat menunjang laju investasi dan produktivitas ekonomi di Indonesia. Lingkungan makro yang kondusif ini dapat memberikan rangsangan positif untuk perkembangan bisnis Perseroan di tahun 2015. Tahun 2015 juga ditengarai menjadi tahun yang menantang bagi Perseroan seiring dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN, yang membuat persaingan di wilayah Asia Tenggara tidak lagi dibatasi oleh demografi kebangsaan. Hal ini menuntut setiap pelaku usaha di kawasan Asia Tenggara menjadi lebih kompetitif dalam memberikan nilai tambah kepada konsumennya. Perseroan siap dan menyambut baik berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut serta berusaha terus berada di barisan depan dalam membangun Indonesia terkoneksi untuk membuat perekonomian Indonesia semakin berjaya di masa depan, melalui pengembangan usahanya di bidang teknologi, media, dan telekomunikasi (TMT).

Pemegang Saham yang Terhormat,

Segala Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa bahwa Perseroan dapat melampaui persaingan usaha di tahun 2014 dengan baik. Dengan kerja keras dan dedikasi tinggi, Perseroan mampu mengembangkan usahanya dengan baik dan terstruktur.

Selama tahun 2014 kita telah menyaksikan kemajuan bisnis yang signifikan dari PT First Media Tbk beserta seluruh unit usahanya. Masing-masing dari setiap unit usaha sudah memberikan dedikasi yang penuh untuk mengembangkan usahanya. Menciptakan antusiasme dalam masyarakat menjadi pola berpikir strategis Perseroan dalam proses pengembangan setiap unit usaha. Hal ini tidak lepas dari misi Perseroan yang selalu mengutamakan pelanggan. Pencapaian di tahun ini tidak lepas dari dukungan Direksi yang telah menjalin kerja sama yang baru di seluruh jajaran Perseroan dan mengarahkan Perseroan dengan strategi yang tepat untuk memajukan organisasi dan kegiatan operasional di semua bidang usahanya.

TRANSFORMASI INDONESIA MELALUI TEKNOLOGI, INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

Berdasarkan data ICT Whitepaper tahun 2013, era masa depan TIK sedang mengalami tren perkembangan yang pesat yang ditandai dengan adanya teknologi cloud computing, smart city, big data, IPv6 dan adanya konvergensi media. Dengan tren ini Indonesia akan mengalami transformasi TIK yang luar biasa yang dapat mendorong akselerasi pertumbuhan negara dalam berbagai bidang khususnya dalam mendorong akselerasi perekonomian negara yang bersumber dari kualitas sumber daya manusia dan produktifitas ekonomi kreatif. Pada tahun 2014, pertumbuhan internet di Indonesia mencapai sekitar 84,17 juta pelanggan. Dari jumlah tersebut, penetrasi internet hanya berkisar 34,9% dari 252 juta penduduk di Indonesia. Hal tersebut masih jauh dari target Millennium Development Goal’s (MDGs) yang mengharapkan adanya penetrasi internet mencapai 50% dari jumlah penduduk.

Masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan guna mencapai 50% angka penetrasi Internet di Indonesia. Mengejar angka 50% bukanlah sekedar mengejar prestasi semata, hal tersebut dilakukan agar dapat berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2012 kontribusi sambungan internet di indonesia menyumbang 1,6% dari Produk Domestik Bruto (“PDB”) Indonesia (setara dengan Rp 115 triliun) dan akan diperkirakan menjadi 2,5% dari PDB pada tahun 2016. Sudah

(27)

25

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

APRESIASI

Dalam kesempatan ini, kami sampaikan pula ucapan terima kasih kepada pemegang saham yang terhormat atas

dukungannya selama ini kepada Perseroan. Kami masih terus berharap dukungan Anda agar PT First Media Tbk dapat menjadi salah satu kekuatan penyedia layanan jaringan dan internet pita lebar di Indonesia, dapat terus maju dan berkontribusi kepada kemajuan ekonomi Indonesia, sekaligus penghantar tayangan televisi sarat informasi, materi pendidikan, dan hiburan, penyedia konten berita yang bermutu, berbobot, seimbang dan membangun. Sebuah visi megamedia untuk pembangunan masa depan Indonesia.

Atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Direksi dan seluruh jajaran manajemen serta karyawan PT First Media Tbk atas pencapaian dan prestasi di tahun 2014. Bersamaan dengan itu, Kami juga ucapkan selamat bekerja untuk tahun 2015.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris PT First Media Tbk

Theo Sambuaga

Presiden Komisaris

(28)
(29)

27

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

Dari kiri ke kanan: Harianda Noerlan, Dicky S Moechtar, Ali Chendra,

(30)

Ali Chendra | Presiden Direktur

Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Sebelumnya Ali Chendra menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013. Pada tahun 2003, Ali Chendra mendirikan Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia (APMI) dengan jabatan Vice Chairman.

Memulai karir sebagai technical staff pada PT Metrodata/Wang Computer (1979-1983). Menjabat sebagai Direktur pada PT Total Data (1983-1993); PT Telepoint Nusantara (1993-1999); PT Telplus Digitalindo (1993-1999); PT Infracom Telesarana (2009-2012).

Beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur di beberapa Perusahaan antara lain: PT Indonesia Media Televisi (2012-2014); PT Infokom Elektrindo (2006-2009); PT Datakom Pratama (2005-2006); PT MLC/Indovision (2001-2004); PT Media Citra Indostar (2001-2004). Selain itu beliau juga pernah menjadi anggota Dewan Komisaris dan Direksi dari beberapa perusahaan milik Bhakti Investama/MNC Group, yaitu : Linktone-Nasdag Listed (anggota Direksi); PT Bhakti Investama Tbk (anggota Direksi); PT Agis Tbk (anggota Direksi); PT Metrosel (anggota Dewan Komisaris); PT Mobile 8 Telecom Tbk (anggota Dewan Komisaris).

Pada tahun 2003 beliau meraih gelar sarjananya pada Control Data Institute, Toronto, Canada.

Irwan Djaja | Wakil Presiden Direktur

Menjabat sebagai sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Sebelumnya Irwan Djaja menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan (2011-2013) dan Direktur Keuangan Perseroan (2009-2011).

Memulai karir sebagai Akuntan pada PT Citra Dimensi Arthali (1993-1994), kemudian bergabung dengan kantor akuntan publik Prasetio Utomo & Co. (Arthur Andersen Co.SC) dengan jabatan terakhir sebagai Supervisor di Divisi Business Advisory (1994-1996). Melanjutkan perjalanan karirnya dengan bekerja di KPMG (Klynveld Peat Marwich and Goerdeler) Asia Pasific sebagai Senior Manager, kemudian bergabung dengan kantor Siddharta Consulting, firma anggota dari KPMG Internasional selama enam tahun sejak 1999, dengan jabatan terakhir sebagai Direktur dan Associate Partner Corporate Finance di Divisi Financial Advisory Services sejak 2001. Selanjutnya, beliau menjabat sebagai Direktur (Deputy CFO) di PT Clipan Finance Indonesia Tbk, perusahaan multifinance (2006-2008). Irwan Djaja memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Trisakti, Indonesia dan Master of Applied Finance dari The University of Melbourne, Australia dan mendapat gelar Doctoral in Management dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia.

(31)

29

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

Dicky S. Moechtar | Direktur

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006.

Awalnya beliau berkarir di dunia perbankan yaitu di PT Bank Perniagaan Indonesia pada tahun 1984 dimulai dengan menjadi Programmer, dan kemudian meningkat menjadi Asisten Manajer Sistem Analis (1986-1991). Selanjutnya beliau berkarir di PT Bank Lippo Tbk dengan posisi terakhir sebagai Managing Director yang membawahi bidang IT, Operation, General Affair, Asset Administration, Distribution Financial Services (1999 - 2002). Kemudian beliau menjabat sebagai Direktur pada PT Multipolar Corporation Tbk (2002-2008), PT Link Net (2009-2011) dan PT Link Net Tbk (2014-sekarang).

Dicky S. Moechtar merupakan lulusan The Control Data Institute, University Des Saarlandes, Jerman, untuk bidang Computer Studies.

Harianda Noerlan | Direktur Independen

Menjabat sebagai Direktur Perseroan dan merangkap Corporate Secretary sejak tahun 2006.

Memulai karir profesionalnya di dunia perbankan pada tahun 1990 di PT Bank Niaga Tbk. Jabatan terakhir di bank tersebut sebagai Head of International Banking Division-Capital Market Group di tahun 2000. Kemudian beliau bekerja di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (Indonesian Bank Restructuring Agency - IBRA) dengan jabatan terakhir sebagai Vice President, Group Head pada Bank Restructuring Unit di tahun 2002. Selanjutnya beliau bergabung dengan PT Bank Lippo Tbk dengan menjabat beberapa posisi yaitu Managing Director Compliance (Direktur Kepatuhan), Director Distribution Financial Services, dan Senior Vice President, Channels & Alliances Group Head (2002-2006).

Harianda Noerlan menyelesaikan pendidikan sarjana dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia.

(32)

Johannes Tong | Direktur

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013. Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan, beliau juga duduk sebagai Direktur di beberapa anak perusahaan Perseroan antara lain PT First Media Production (2008-sekarang) dan PT Media Sinema Indonesia (2010-sekarang). Kemudian juga memegang jabatan sebagai Direktur di Art Department, Universitas Pelita Harapan.

Karir profesional beliau sebelumnya antara lain adalah Loan Officer Bank of America, Area Manager TIMS, General Manager PT Sopanusa Paper Mill & Converting, General Manager PT Tjakrindo Mas Steel Industry, General Manager PT Plasma Plastic Industry, General Manager PT Indonesia Performing Arts, dan General Manager PT Melodia. Beliau mendapatkan gelar sarjananya di bidang fisika, matematika dan administrasi bisnis pada Azusa Pacific University dan gelar Magister in Business Administration di California State University, Los Angeles.

Anthony C. Kartawiria | Direktur

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014.

Memulai karirnya di bidang pemasaran dan persetujuan pemberian kredit di PT Indocitra Finance Tbk

(Januari 1985 - Desember 1994). Kemudian menjabat sebagai Direktur Kredit di PT Bank CIC Tbk (Januari 1995 - Februari 2003), sebagai Presiden Direktur/CEO di PT Bhakti Capital Tbk (Januari 2004 - Desember 2007), sebagai Direktur Operasi dan Keuangan (CFO) di PT Mobile-8 Telecom Tbk/PT Smartfren Telecom Tbk (Januari 2008 - Maret 2011) dan sebagai Chief Executive Officer Mobile Commerce di PT Smartfren Telecom Tbk

(April 2011-Agustus 2013)

Anthony C. Kartawiria meraih gelar Sarjananya di bidang Akuntansi dan Keuangan dari Universitas Carleton, Ottawa - Canada.

(33)

31

ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014

Richard Kartawijaya | Direktur

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Chief Executive Officer di PT Link Net (2013-2014) dan PT Link Net Tbk (2014-sekarang). Memulai karir profesionalnya di dunia komputer sebagai Distributor NEC Computer, PT Citra Caraka sejak 1982. Berkarir selama 15 tahun di Berca, Distributor Hewlett-Packard, sejak Engineer sampai Direktur. Selanjutnya beliau menjadi Country Manager di Microsoft Indonesia (1998-2002). Presiden Direktur di Integrasi Teknologi (2002-2003), Country Manager di Motorola Indonesia (2003-2005). Presiden Direktur di PT Informatika Solusi Bisnis (2005-2010), dan juga menjadi Managing Director di PT Andalan Solusindo Pratama (2008-2013). Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer di PT Ander Cakra Buana (2010-2013).

Richard Kartawijaya juga menjadi Dosen di Universitas Bina Nusantara, Graduate Program. Beliau pun aktif berorganisasi, antara lain mengikuti di Asosiasi Piranti Lunak dan Telematika Indonesia (ASPILUKI) sejak 1992 dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Ketua Umum, Masyarakat Industri Kreatif dan Teknologi Informasi (MIKTI) sejak 2009 dengan jabatan sebagai Bendahara, Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) sejak 2003 dengan jabatan terakhir sebagai Ketua Bidang ICT dan Content. Kemudian beliau juga pernah menjadi Ketua Dewan Juri dari Majalah Swa Sembada untuk Best e-Corporation 2009 & 2012, Future IT Leader 2009 & 2012, Indonesia ICT Award (INAICTA) sejak 2007 sampai dengan 2013 dan terakhir sebagai anggota dari Steering Committee dan sebagai Ketua Juri Asia Pacific ICT Award (APICTA) sejak 2002 sampai dengan 2013. Mobile Content & Application Award 2008 Kadin (MCAA 2008) sebagai Wakil Ketua Pelaksana dan sebagai Ketua Dewan Juri.

Richard Kartawijaya meraih gelar S1 dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Elektro, Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, Indonesia dan gelar S2 (Master of Business Administration) di bidang Marketing dari Indonesian European University, Surabaya, Indonesia.

Gambar

tabel komposisi pendapatan Perseroan
Tabel berikut memuat informasi tentang kehadiran Dewan Komisaris  dalam rapat Dewan Komisaris yang dilaksanakan sepanjang tahun 2014.
Tabel Mortalita TMI-3 Improvement TMI-3 Male Table of Mortality

Referensi

Dokumen terkait

Hasil utama dari pengolahan data GPS dengan menggunakan GAMIT adalah solusi kendala minimum estimasi parameter dan matriks kovariansinya yang kemudian data

Objek penelitian yaitu mantra pengobatan masyarakat TanjungBungsuDesa Resun Pesisir Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga.Teknik pengumpulan data yaitu mengunakan

Berdasarkan pengamatan secara langsung pada setiap proses pembayaran SPP serta mengamati prosedur pada sistem yang sedang berjalan ditemukan beberapa permasalahan,

Berdasarkan nilai mean pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol serta hasil uji independent sample t-test maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian metode

Digunakan dimana kenampakan medan meluas pada sebuah area signifikan dan kontrol tidak terletak pada pusat, maupun pada salah satu tepi; misalnya Rawa, bagian barat; Cekungan,

Komponen komunikasi dalam multimedia interaktif adalah hubungan antara manusia (user) dan komputer (software) diharapkan memiliki hubungan dua arah atau timbal

Isopoda Oniscidea troglofil terestrial Berwarna putih, bermata dan ditemukan di celah-celah dinding gua dekat air terjun sekitar 1000 m dari mulut gua, perombak Philosciidae

Ahogy ennél a szindrómánál úgy a többinél is, mind klinikus mind pedig kutató számára egya- ránt izgalmas kérdés azonosítani a háttérben álló genetikai eltéréseket és