• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selamat Datang di PENYAKIT BERSUMBER DONGGALA BINATANG (P2B2) DONGGALA BALAI LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT PROFIL TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Selamat Datang di PENYAKIT BERSUMBER DONGGALA BINATANG (P2B2) DONGGALA BALAI LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT PROFIL TAHUN 2016"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Selamat Datang

di

BALAI LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT

BERSUMBER BINATANG (P2B2)

DONGGALA

Donggala, 26 Juli 2013

BADAN LITBANGKES

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BALAI LITBANG PENGENDALIAN

PENYAKIT BERSUMBER BINATANG

(P2B2) DONGGALA

(2)

Tahun 2008 – sekarang Balai Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Donggala

SK Menkes nomor 895/Menkes/Per/IX/2008 Badan Litbangkes - eselon III B

Tahun 2003 - Loka Litbang Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang Donggala

Keputusan No.1406/Menkes/SK/IX/2003 Badan Litbangkes

Tahun 2000 - Unit Pelaksana Fungsional Penelitian Vektor dan Reservoir Penyakit (UPF-PVRP)

Keputusan Kepala Badan Litbangkes No. KP.04.04.2.2.2433 tanggal 31 Agustus 2000

Operasional 1 September 2000

Badan Litbangkes – UPF-PVRP pada BPVRP Salatiga

Tahun 1997 - Stasiun Lapangan Pemberantasan Vektor

(3)

Tahun 2001 UPF-VRP

(4)

Tahun 2010 –

Balai Litbang P2B2 Donggala

Tahun 2013 – Balai Litbang P2B2 Donggala

(5)
(6)

• Balai Litbang P2B2 Donggala (BP4B2

Donggala) merupakan UPT di lingkungan

Badan Litbangkes dengan ampuan Pusat 3.

• Susunan organisasi sesuai SK Menkes Nomer

920/Menkes/V/2011 yaitu : Kepala, Subbagian

Tata Usaha, Seksi Program dan Kerjasama,

Seksi Pelayanan Penelitian, Instalasi, dan

Kelompok Jabatan Fungsional.

(7)

Lanjutan kedudukan,susunan ...

Struktur Organisasi BP4B2 Donggala Tahun 2016

SEKSI PROGRAM DAN KERJASAMA Hayani Anastasia, S.K.M., M.P.H. SUBBAGIAN TATA USAHA Rosmini, S.K.M., M.Sc. KEPALA Muh. Faozan, S.K.M., M.P.H. SEKSI PELAYANAN PENELTIAN Sitti Chadijah, S.K.M., M.Si.

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL INSTALASI

(8)

Menjadi institusi

unggulan (center

of excellent)

litbang P2B2 di

Indonesia

VISI

(9)

Meningkatakan pelaksanaan litbang P2B2

• MISI

Meningkatkan pengembangan kapasistas

kelembagaan melalui peningkatan SDM, sarpras

litbang P2B2

Meningkatkan jejaring kerjasama dan diseminasi

hasil- hasil ltbang P2B2

(10)

• Tugas : melaksanakan penelitian dan

pengembangan P2B2

• Fungsi :

– Penyusunan rencana program

– Pelaksanaan kerjasama

– Pelaksanaan monev dan pelaporan

– Pelaksanaan litbang sesuai keunggulannya

– Penentuan karakteristik epidemiologi penyakit

– Pengembangan metode dan teknik P2B2

(11)

Lanjutan tugas dan fungsi...

– Pengelolaan sarana litbang dan pelayanan

masyarakat

– Pengembangan jaringan informasi dan

iptekkes

– Pelaksanaan diseminasi dan promosi

hasil-hasil litbang

– Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan

kerumahtanggaan

(12)

• Melaksanakan litbang Penyakit Parasitik

Jaringan, seperti Schistosomiasis,

Taeniasis/Sistiserkosis, dan Malaria

Penelitian

Unggulan

• Melaksanakan litbang Parasitik Jaringan khususnya Schistosomiasis dan

Taeniasis/Sistiserkosis dengan tetap melaksanakan litbang terhadap PB2

lainnya seperti malaria, demam berdarah, filariasis, dan flu burung

Fokus

Penelitian

(13)

SUMBER DAYA MANUSIA

• Jumlah Total Pegawai 60 orang, pegawai definitif/PNS : 42 pegawai, honorer 13 pegawai, mengabdi 5 pegawai

70% 22% 8% PNS Honorer Mengabdi

(14)

• Pegawai definitif menurut Jabatan

No Jabatan Jumlah

1 Kepala Balai (Eselon III.b) 1 2 Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Eselon

IV.b)/Peneliti Muda

1

3 Kepala Seksi Program dan Kerjasama

(Eselon IV.b)/Peneliti Muda

1

4 Kepala Seksi Pelayanan Penelitian

Eselon IV.b)/Peneliti Muda

1

5 Peneliti Pertama 14

6 Peneliti Muda 4

7 Teknik Litkayasa 2 8 Fungsional Umum 18

(15)

• Pegawai definitif menurut Golongan

No Golongan Jumlah 1 IV 1 2 III 34 3 II 6 4 I 1 42

(16)

• Pegawai definitif menurut Pendidikan Terakhir

No Pendidikan Terakhir Jumlah 1 S2 15 2 S1 21 3 D3 4 4 SMA/Sederajat 1 5 SMP / Sederajat 1 42 27% 32% 37% 2%2% S2 S1 D3 SMA SMP

(17)

• Pegawai definitif menurut Jenis Kelamin

No Pendidikan Terakhir Jumlah 1 Laki - Laki 20 2 Perempuan 22 42 48% 52% Laki-laki Perempuan

(18)

30% 51% 19% ≤ 30 ≥ 31 - ≤ 40 ≥ 41

• Pegawai definitif menurut Kelompok Umur

No Umur (tahun) Jumlah

1

≤ 30 7

2

≥ 31 - ≤ 40 25

(19)

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Untuk mendukung penelitian dan pengembangan,

BP4B2 Donggala memiliki laboratorium/instalasi dan

kemampuannya :

1. Instalasi Parasitologi

2. Instalasi Entomologi

3. Instalasi Sumber Daya Hayati

4. Instalasi/Lab Biomolekuler

5. Instalasi Hewan Coba

(20)

Instalasi Parasitologi

Laboratorium Parasitologi:

• Identifikasi parasit malaria secara mikroskopis

• Identifikasi protozoa usus (Entamoeba coli, E.histolityca,

Balantidium coli)

• Identifikasi parasit toxoplasmosis

• Identifikasi protozoa lain (Crypstosporidium sp, E.gingivalis, dll)

• Melakukan uji efektifitas obat anti malaria • Melakukan invivo Plasmodium

(21)

Lanjutan Instalasi Parasitologi

Laboratorium Helmintologi:

• Identifikasi cacing parasit (Nematoda, Trematoda, Cestoda) secara mikroskopis

• Identifikasi telur cacing parasit dari tinja manusia secara mikroskopis • Identifikasi telur cacing parasit dari tinja hewan secara mikroskopis • Kultur telur cacing parasit (schistosoma, cacing tambang)

• Identifikasi serkaria cacing parasit

• Kultur cacing schistosoma secara in vivo pada hewan coba • Isolasi cacing parasit

• Pemeriksaan peningkatan komponen darah pada orang yang terinfeksi • Melakukan uji efektifitas obat anti cacing parasit

• Pembuatan antigen ekskretori sekretori cacing dan pembuatan antigen soluble

(22)

Instalasi Entomologi

• Melakukan kolonisasi nyamuk Aedes aegypti, Aedes albopictus, Culex sp.

• Identifikasi nyamuk yang berkaitan dengan penyakit

bersumber binatang, antara lain Anopheles sp, Culex sp, Aedes sp, Toxorychites sp, Mansonia sp, Armigeres sp. • Identifikasi nyamuk vektor dan non vektor.

• Melakukan pembuatan spesimen nyamuk/pinning/koleksi spesimen serangga yang berhubungan dengan kesehatan. • Melakukan pembedahan kelenjar saliva untuk mengetahui

(23)

Lanjutan Instalasi Entomologi

• Melakukan pembedahan abdomen nyamuk untuk mengetahui parous dan nulliparous.

• Melakukan Mounting (membuat preparat larva).

• Melakukan survei entomologi antara lain survei longitudinal dan spot survei.

• Melakukan analisis lingkungan breeding places nyamuk. • Pemeriksaan ektoparasit pada tikus.

• Melakukan uji bioassay insektisida.

• Melakukan uji resistensi insektisida baik insektisida yang digunakan di rumah tangga maupun oleh program.

(24)

Instalasi Sumber Daya Hayati

Unit Sumber Daya Hayati Botani:

• Melakukan budidaya tanaman berkhasiat • Melakukan kegiatan pasca panen

• Membuat sediaan galenika (Ekstraksi dengan metode Maserasi, Dekok, Infundasi, Perkolasi, Sokletasi, Destilasi Minyak atsiri) • Melakukan uji kualitatif tanaman berkhasiat (Alkaloid, Flavonoid,

Fenolat, Saponin, Terpenoid/steroid, Tanin/polifenol, Minyak atsiri) • Membuat koleksi herbarium basah dan kering

• Pembuatan pupuk kompos (Mendukung kegiatan Budidaya tanaman)

• Melakukan Uji khasiat tanaman berkhasiat sebagai insektisida,

larvasida, Moluskisida dan anthelmintik (Kerjasama dengan Instalasi Parasitologi, Instalasi Entomologi, Instalasi Hewan Coba dan

(25)

Lanjutan Instalasi Sumber Daya Hayati

Unit Sumber Daya Hayati Hewani:

• Memelihara hewan predator sebagai musuh alami larva dan jentik nyamuk.

• Melaksanakan penelitian hewan yang dapat digunakan dalam pengendalian penyakit parasitik jaringan dan

penyakit bersumber binatang lainnya

• Melakukan Pengembangan metode pengendalian vektor dan agent yang merugikan menggunakan hewan yang bersifat predator, parasitoid, dan sebagai musuh alami.

(26)

Laboratorium Biomolekuler

• Melakukan pemeriksaan DNA parasit dengan PCR dan elektroforesis • Melakukan analisis keragaman genetik keong perantara

Schistosomiasis

• Melakukan analisis keragaman genetik protozoa parasit

• Melakukan pemeriksaan antigen dan antibodi parasit dengan ELISA • Secara teknis mendukung semua pemeriksaan parasit, baik

protozoa, cacing, maupun nyamuk

• Identifikasi parasit malaria, cacing parasit (Nematoda, Trematoda, Cestoda), telur cacing parasit dari tinja manusia dan hewan dengan PCR

• Pemeriksaan antibodi anti parasit • Penentuan produksi antibodi (AGPT)

(27)

lanjutan.. Laboratorium Biomolekuler

• Isolasi dan produksi antigen ES, soluble, dan WWE

dari cacing parasit (Schistosoma, Fasciola)

• Produksi antibodi IgG pada hewan coba

• Pemeriksaan kualitas antigen dan antibodi parasit

• Pemeriksaan berat molekul antigen dan antibodi

(28)

Instalasi Hewan Coba

• Memelihara dan kolonisasi serangga yang

berhubungan dengan penyakit bersumber binatang.

• Mengembangbiakkan dan menyediakan hewan coba.

• Mengontrol penyakit hewan coba.

(29)

Instalasi Epid & Infokes

• Metologi penelitian (desain penelitian, pengitungan sampel, dan sampling)

• Analisis statistik (analisis sederhana sampai multivariate statistik dan spasial statistik)

• Analisis spasial epidemiologi • Critical appraisal

• Penggunaan GPS

• Pemanfaatan software GIS

• Pengolahan remote sensing data • Surveillance

(30)

Selain itu dalam menunjang kegiatan

penelitian dan pengembangan dibentuk

pula Kelompok Peneliti dan Litkayasa

(31)

• Penelitian yang dilakukan pada tahun 2016

No Judul Sumber

Anggaran

1 Pengembangan Model Spasial untuk Surveilans

Demam Berdarah Dengue di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

DIPA

2 Pemberdayaan Anak Sekolah Dan Guru Dalam

Pengendalian Schistosomiasis Di Dataran Tinggi Bada Kabupaten Poso Sulawesi Tengah.

DIPA

3 Pemetaan Habitat Hospes Perantara

Schistosomiasis Keong Oncomelania hupensis lindoensis Di Daerah Intervensi Program Integrasi Lintas Sektor Menuju Eliminasi Schistosomiasis Di Indonesia.

(32)

• Penelitian yang dilakukan pada tahun 2016

No Judul Penelitian Sumber

Anggaran

4 Mengevaluasi Efektifitas Lebih Lanjut

Dihydroartemisin Piperaquine (DHP) pada

penderita Malaria Plasmodium falciparum dan

Plasmodium vivax tanpa komplikasi di Provinsi

Gorontalo.

DIPA

5 Penguatan Kebijakan Pengendalian Malaria

Melalui Pendekatan Sosial Budaya Di Daerah Kepulauan Bangkep Dan Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah, Tahun 2016.

DIPA

6 Distribusi Spasial Keragaman Nyamuk Di Sekitar

Kandang Ternak Di Kecamatan Mantikulore Kota Palu.

(33)

PROGRAM DAN KERJASAMA

• Kerjasama yang telah terjalin dituangkan

dengan penandatangan nota kesepahaman

antara Badan litbangkes dengan universitas

dan juga penandatanganan kerja sama antara

Balai Litbang P2B2 Donggala dengan beberapa

perguruan tinggi baik negeri maupun swasta

yang ada di Kota Palu.

(34)

2 Buletin Penelitian Kesehatan 32 3 Jurnal Ekologi Kesehatan 34 4 Media Penelitian Kesehatan 7

5 Datak,PIA 5

6 KILAP,KIM,KIPPI

7 Laporan Penelitian, Magang,Tesis 8 8 Laporan Kegiatan,Tahunan, seminar 3

9 Prosiding, Profil 6

10 Jurnal-jurnal lainnya 4

(35)

Vektor Penyakit yang terbit 2 x dalam

setahun.

• Media website juga digunakan untuk

penyampaian berita, komunikasi dan

diseminasi kegiatan. Website BP4B2 Donggala

:

www.donggala.litbang.depkes.go.id

Email :

bp4b2donggala@litbang.depkes.go.id

(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)

Referensi

Dokumen terkait

Makin banyak massa koagulan maka makin tinggi turbiditynya karena pengaruh dari banyaknya koagulan yang dimasukkan kedalam limbah deterjen buatan sehingga

Oleh sebab itu, sangat diharapkan seluruh Master Trainer (MT) dapat melaksanakan kegiatan penyusunan program Diklat CKS/M sesuai dengan standar yang telah

Dengan demikian, apapun model pendidikan Islam yang ditawarkan dalam masyarakat Indonesia, pada dasarnya harus berfungsi untuk memberikan kaitan antara peserta didik dengan

Paul De Massenner (dalam Sudarman, 2008: 75), menyatakan bahwa berita adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta minat khalayak. Dari beberapa

Probabilitas petani dalam pengambilan keputusan untuk terlibat aktif dalam industrialisasi pertanian nilainya sangat kecil sehingga hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis yang

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa zhihar merupakan budaya adat kebiasaan buruk jahiliyah untuk menganiaya wanita, wanita hanya dianggap sebagai

Pemerintah Kabupaten Wakatobi.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk menguji apakah partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja aparat pemerintah