i
TEKNIK RELAKSASI KESADARAN INDERA DAN
SELF TALK UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN
DITINGGALKAN PASANGAN
Untuk memenuhi sebagian persyaratanuntuk mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Profesi Psikologi
Diajukan oleh:
Shofi Mirwani
NIM 09820024
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
TESIS
Dipersiapkan dan disusun oleh
Shofi mirwani Nim: 09820024
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 27 Januari 2012
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Ketua : Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, Psi
Sekretaris : M. Salis Yuniardi, M.Psi
Penguji I : Dr. Diah Karmiyati, M.Si, Psi
TEKNIK RELAKSASI KESADARAN INDERA DAN SELF TALK UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN DITINGGALKAN PASANGAN
Yang diajukan oleh : Shofi Mirwani Nim : 09820024
Telah disetujui Tanggal, 1 Februari 2012
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, Psi M. Salis Yuniardi, M.Psi
Direktur
Program Pascasarjana Ketua Program StudiMagister Profesi Psikologi
PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini, saya
Nama : Shofi Mirwani
NIM : 09820024
Program Studi : Magister Profesi Psikologi
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1. Tesis dengan judul TEKNIK RELAKSASI KESADARAN INDERA DAN SELF
TALK UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN
Adalah hasil karya saya dan dalam naskah Tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akedemik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia Tesis ini DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tesis ini dapat dikadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 18 Januari 2012 Yang menyatakan
Ucapan Terimakasih Bismillahirrohmanirrohiim...
Assallamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahi Robil’ Alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmad, Taufik, Hidayah dan dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan tulis akhir berupa Tesis yang berjudul ”TEKNIK RELAKSASI KESADARAN INDERA DAN SELF TALK UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN DITINGGALKAN PASANGAN”.
Tesis ini guna memperoleh Gelar Strata 2 (S2) Magister Profesi Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan kali ini, tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih yang setulusnya atas terselesaikannya tugas akhir kepada :
1. Yudi Suharsono, M.Psi, selaku ketua Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi masukan mengenai proses dalam melakukan Tesis, terima kasih atas masukannya sehingga penulis bisa menyelesaikan dengan baik.
2. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, memberi petunjuk dan saran sehingga tesis ini dapat tersusun dengan baik dan terima kasih atas kesabarannya. 3. M. Salis Yuniardi, S.Psi, M.Psi, selaku dosen pembimbing II yang telah
banyak membantu dalam kegiatan penulisan tesis dan atas bimbingan serta pengarahan kepada penulis sehingga dapat membuka fikiran dan wawasan penulis dalam penyusunan tesis hingga selesai.
4. Subyek GM yang telah membantu kelancaran tesis ini dengan turut berpartisipasi dalam penelitian ini, terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya selama penelitian.
5. Ayahanda dan Ibunda ku tersayang yang telah memberikan doa dan kasih sayangnya, terima kasih atas dukungan sepenuhnya baik materil dan segalanya yang telah diberikan kepada penulis “semoga hasil yang kecil ini
6. Kakak-kakakku tercinta (Ka Yayuk dan Mas Arif, Ka Debut dan Mba Eva) yang selalu memberiku semangat dan dukungan selama ini dalam penyusunan tesis, serta keponakanku yang selalu membuatku tertawa.
7. Anton yang selalu memberi dukungan, terima kasih atas pengertian serta kasih sayangnya juga semangat serta doa yang selalu diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan baik. Serta Bapak, Ibu dan Ivi, terima kasih atas dukungan dan perhatiannya serta telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
8. Teman-teman “Mapro 09’ yang selalu menjadi motivasi dan tempat mengeluarkan semua perasaan baik dari awal kita bertemu, saat mengerjakan tugas, ketika PKL bahkan saat melakukan Tesis. Mari kita wujudkan untuk menjadi ‘Magister’.
9. Teman-teman FF 1 (Sonah, Mba Ambo, Sude, Andre, Paung), terima kasih karena kalian selalu menjadi tempat pelampiasan, tempat tertawa serta doa kalian yang selalu menjadi motivasi penulis.
10. Mba Vita dan keluarga di Nganjuk, yang sudah bersedia mengijinkan penulis untuk tinggal bersama kalian selama penelitian. Terima kasih sebesar-besarnya.
Dengan segala kerendahan hati penulis, menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini tidak lepas dari adanya kekurangan dan kesalahan dalam penulisan. Pada kesempatan ini penulis meminta maaf karena “tidak ada yang sempurna di dunia ini
melainkan Allah SWT”.
Akhir kata, penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Malang, Januari 2012
INTISARI
Mirwani, Shofi. 2012. Teknik Relaksasi Kesadaran Indera dan Self Talk Untuk Mereduksi Kecemasan Ditinggalkan Pasangan. Tesis, Magister Profesi Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (1) Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, ; (2) M. Salis Yuniardi, S.Psi, M.Psi.
Kata kunci: Kecemasan, Relaksasi Kesadaran Indera, Self Talk
Kecemasan merupakan suatu respon emosi normal dimiliki seseorang ketika menghadapi situasi tertentu, namun banyak pemicu munculnya kecemasan dan salah satunya ketika seseorang berfikir pasangan akan meninggalkannya. Jika seseorang dihadapkan pada kecemasan dan memberikan respon secara berlebihan maka akan berubah menjadi abnormal karena melebihi dari kapasitas umumnya. Jika dilihat pada tiga komponen dari kecemasan yaitu kognitif, emosional dan fisiologis, maka ketika pemikiran negatif muncul dengan adanya ketakutan berlebihan akan ditinggalkan pasangan menyebabkan seseorang menjadi lupa diri hingga ada yang jatuh pingsan atau marah, dan mengalami beberapa reaksi fisik seperti mual, pusing serta berkeringat dingin dan akhirnya akan menimbulkan kecemasan. Oleh karena itu peneliti ingin melihat apakah teknik relaksasi kesadaran indera dan self talk dapat mereduksi kecemasan ditinggalkan pasangan yang dirasakan subyek.
Penelitian ini menggunakan single case dengan rancangan penelitian case
study. Adapun subyek dalam penelitian ini seorang wanita mengalami kecemasan
dengan memunculkan reaksi fisik dan emosi karena memiliki keyakinan yang kuat mengenai pemikiran negatifnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstrukstur, observasi dan self monitoring yang dilakukan pada pra terapi, selama proses terapi, setelah proses terapi, dan tindak lanjut atau follow up.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik relaksasi kesadaran indera dan
self talk dapat mereduksi kecemasan ditinggalkan pasangan. Relaksasi kesadaran
indera dapat menurunkan kecemasan dari segi fisik dan emosi sehingga membantu subyek untuk dapat lebih nyaman dan rileks. Penurunan ini dapat dilihat dari hasil SUDs, hasil pra terapi adalah 90 dan pada pasca terapi adalah 5. Begitu juga pada TMAS, hasil pra terapi adalah 35 sedangkan pasca terapi adalah 16. Sedangkan self
talk mampu membantu subyek dalam mengatasi pemikiran negatif menjadi
pemikiran yang rasional dan positif. Dilihat dari hasil proses terapi yang menunjukkan perubahan bentuk pikiran secara bertahap.
ABSTRACK
Mirwani, Shofi. 2012. Senses Awareness Relaxation technique and Self Talk to Reduce Leaving by Partner Anxiety. Tesis. Master of Psychology Profession. University of Muhammadiyah Malang
Advisors: (1) Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, ; (2) M. Salis Yuniardi, S.Psi, M.Psi.
Keywords: anxiety, relaxation, senses awareness, Self Talk
Relaxation is a normal emotion response provides by someone when facing certain situation. However, there are many factors triggered the anxiety, and one of them is when someone think the partner will leave her. If someone faces anxiety and give too many response, it would be abnormal since it’s more than its general capacity. Viewed from three components of anxiety, which are cognitive,emotional, and physiology, when the negative thought appears by extreme fear to be left by partner, will make someone become unconscious, so that they can pass out or angry, and experiences some physical reaction like nausea, dizzy, and sweating and finally caused anxiety. That’s why the researcher eager to know whether senses awareness relaxation technique and self talk would be able to reduce leaving by partner anxiety felt by subject
The research uses single case with case study research. Subject in this research is, a woman, has anxiety with physical and emotional reaction because she has strong belief about her negative thought. Data collection technique used is semi-structured interview, observation, and self-monitoring done in pre therapy, along therapy process, post therapy process, and follow up.
Research shows that senses awareness relaxation technique and self talk is able to reduce leaving by partner anxiety. Senses awareness relaxation is able to reduce anxiety in physical and emotional so it supports subject to be more comfortable and relax. The decreasing can be seen from SUD’s result, pre therapy is 90 and post therapy is 5. there’s also happened to TMAS, pre therapy is 35, while post therapy is 16. while self-talk is able to help subject in overcome negative thought into rational and positive. It can be seen from therapy process which showed gradation change.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PERNYATAAN... UCAPAN TERIMA KASIH... INTISARI... ABSTRACK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL DAN GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Penelitian... D. Manfaat Penelitian...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kecemasan
1. Pengertian Kecemasan... 2. Perspektif Teori Kecemasan ... 3. Faktor-Faktor Kecemasan... 4. Gejala Kecemasan... 5. Dampak Kecemasan... B. Relaksasi 1. Pengertian Relaksasi... 2. Macam-Macam Relaksasi... 3. Pengertian Relaksasi Kesadaran Indera... 4. Langkah-Langkah Relaksasi Kesadaran Indera... 5. Persiapan-Persiapan Dalam Latihan Relaksasi...
i ii iii iv v vii viii ix xi xii 1 10 10 11 12 14 16 18 19 22 22 24 25 25
C. Self Talk
1. Pengertian Self Talk... 2. Kegunaan Self Talk... 3. Langkah-langkah Self Talk... D. Relaksasi Kesadaran Indera Dan Self Talk Untuk
Mereduksi Kecemasan Ditinggalkan Pasangan... E. Kerangka Berfikir... F. Hipotesis...
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian... B. Variabel Penelitian... C. Definisi Operasioal... D. Subyek Penelitian... E. Metode Pengumpulan Data... F. Prosedur Penelitian ... G. Rancangan Intervensi... H. Metode Penilaian dan Pengukuran... I. Rancangan Analisa Data...
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
A. Identitas Subyek Penelitian... B. Gambaran Kasus... C. Pelaksanaan Terapi... D. Pasca Terapi... E. Follow Up... F. Hasil dan Analisa Hasil Terapi... G. Pembahasan...
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan... B. Saran... DAFTAR PUSTAKA... DAFTAR LAMPIRAN... 26 27 28 29 32 33 34 35 35 36 37 42 45 52 54 56 56 58 73 74 76 85 90 90 92 95
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR DAFTAR TABEL
Nomor Tabel
3.1 Self monitorning, kecemasan (Diary Form)... 45
3.2 Rancangan Pelaksanaan Relaksasi Kesadaran Indera dan Self Talk... 49
4.1 Identitas Subyek... 56
4.2 Hasil Asesmen Pra Terapi... 59
4.3 Pemikiran Negatif Subyek... 60
4.4 Hasil Pemikiran Negatif Subyek... 77
4.5 Hasil Penurunan Tingkat Kecemasan Subyek (SUDs)... 80
4.6 Hasil Penurunan Tingkat Kecemasan Subyek (TMAS)... 82
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Berfikir... 32
Gambar 4.1 SUDs (Subjective Units of Disorder Scale)... 61
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A
1. Modul Relaksasi Kesadaran Indera dan Self talk... 96
2. Ketentuan dan norma penelitian... 99
3. Lembar Persetujuan Partisipan... 100
Lampiran B 1. Daftar Riwayat Hidup... 101
2. Pedoman Wawancara Pra Terapi... 103
3. Pedoman Wawancara Selama Terapi... 104
4. Pedoman Wawancara Pasca Terapi... 105
5. Pedoman Wawancara Follow Up... 106
6. Pedoman Observasi... 107
7. Hasil Try Out... 108
8. Instruksi Latihan Relaksasi Kesadaran Indera... 110
9. Instruksi Latihan Self Talk... 114
Lampiran C 1. Tabel Kegiatan Pelaksanaan Relaksasi Kesadaran Indera dan Self Talk... 115
2. Self Monitoring Selama Terapi... 116
3. Penentuan Subyek Penelitian... 118
4. Hasil Asesmen Pra Terapi... 119
5. Hasil Asesmen, observasi dan pengukuran sesi 1... 121
6. Hasil Asesmen, observasi dan pengukuran sesi 2... 122
7. Hasil Asesmen, observasi dan pengukuran sesi 3... 123
8. Hasil Asesmen, observasi dan pengukuran sesi 4... 125
9. Hasil Pasca Terapi... 126
DAFTAR PUSTAKA
Beck, A. T., & Weishaar, M. E. (1989). Cognitive therapy. Illinois : F. E. Peacock Publishers, Inc
Davison, G.C & Neale, K.(2006). Psikologi abnormal. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Daradjat,Z. (2000). Kesehatan mental cetakan 16. Jakarta: Haji Masagung
Hawari, D. (2000). Manajemen stress, cemas dan depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI
Dugue, M. dan Neugroschi, J. (2002) Anxiety disorder: Helping patiens regain
stability and calm, Geriatrics,57(August):27-31
Dodi. (2010). The poser of self talk. diakses 29 September 2011 dari http://the-power-of-self-talk.htm/
Duran, V.M., & Barlow, D.H. (2006). Psikologi abnormal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Emmelkamp, V., & Kamphuis. (2007). Handbook of evidence-based
psychotherapies:a guide for research and practice. Edited by C.Freeman&
M.Power.John Wiley & Son,Ltd.
Gordfried & Davison (1976). Clinical behavior therapy. Holt, Rinehart & Winstor: USA
Hartini, N. (2005). pengaruh pelatihan dan evaluasi self talk terhadap penurunan
tingkat body dissatisfaction pengaruh pelatihan dan evaluasi self talk terhadap penurunan tingkat body-dissatisfaction. vol. 7 - no. 3 /
august-2005. artikel media insan media psikologi
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan; Suatu pendekatan rentang
kehidupan edisi kelima. Jakarta: Erlangga
Kazdin, A.E.(1998). Research design in clinical psychology. Washington DC : America Psychological Association.
Luciani, J.J. (2001). Self Coaching How to heal Anxiety and depression Published by John Wiley & Sons, Inc.
Kaplan, H,I, Sadock, B.S (1994). Sinopsis psikiatri jilid 2. Alih Bahasa: Widjaja Kusuma. Jakarta: Binarupa Aksara
Kerlinger, Fred N. 1990 Asas-asas penelitian behavioural. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Martin, G., & Pear, J. (2003). Behavior modification principle and procedures. Wodsword: USA
Moleong. (2002). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Nevid, J.S., Rathus, S.A., Green, E.B. (2005). Psikologi abnormal. Jakarta: Erlangga Poerwanti, E. (1998). Dimensi-dimensi riset ilmiah. Malang: UMM Press
Purwaningtyas, l. a. (2010). Pengaruh relaksasi progresif terhadap tingkat
kecemasan pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa daerah Surakarta.
(Skripsi). Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rahayu, T (2004). Observasi dan wawancara. Jawa Timur: Bayumedia Publishing
Romadhon, Y.A. (2002). Gambaran klinik psikofarmaka pada penderita gangguan kecemasan. Cermin dunia kedokteran. 135.
Stuart, & Sudeen. (1995). Principles & practice of psychiatric nursing. 5th ed. Publisher: Mosby, Incorporated.
Steketee, G & Neziroglu, F. (2003). Assesment of obsesive compulsive disorder and
spectrum disorder. Brief treatment and crisis intervention. Vol. 3 No.2
169-185
Subandi, M.A (Ed). (2002). Psikoterapi pendekatan konvensional dan kontemporer. Pustaka pelajar: Yogyakarta
Sutardjo,A. W. Prof. (2004). Pengantar psikologi klinis. Bandung: PT. Refika Aditama
Spiegler, M.D., & Guevremont, D.C. (2003). Contemporary behavior therapy, Fourth Edition. Thompson Wadsworth. USA.
Taylor (1995). Pengertian kecemasan. diakses tanggal 12 Oktober 2011 dari http://psikologi.or.id
Turangan. (2011).Mengatasi Kecemasan. diakses 29 September 2011 dari
http://www.preventionindonesia.com/.
Trull, T.J., & Phares, J.E. (2001). Clinical psychology concepts, methods,and
profession. Sixth Edition.Wadsworth Thompson Learning : USA.
Wilson, S. (2008). Patah hati perpendek usia. diakses tanggal 13 Nopember 2011 dari http://www.kapanlagi.com/patah.hati.perpendek.usia/