• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TK/RA DAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PPDB 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TK/RA DAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PPDB 2015"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PELAKSANAAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PADA TK/RA DAN SEKOLAH/MADRASAH

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PPDB 2015

DINAS PENDIDIKAN

BERSAMA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

KABUPATEN KLATEN

Alamat : Jl. Pemuda Selatan No. 151 Klaten Telp. 0272 321780

(2)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 2

KEPUTUSAN BERSAMA

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN DAN

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KLATEN Nomor : 421/ 1485 /11

Nomor : kd.1110/ 1 / pp.03 / 3103 /2015 TENTANG

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KEPALA DINAS PENDIDIKAN

DAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KLATEN

Menimbang : a. bahwa penerimaan peserta didik pada Pendidikan Anak Usia Dini, sekolah dan Madrasah yang dilakukan dengan cara yang baik akan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional;

b. bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah dan Madrasah sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, perlu lebih banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik pada Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah dan Madrasah;

c.

d.

Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf b perlu menetapkan Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016.

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf c, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten.

Mengingat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang - Undang No. 3 Tahun 2005 tentang sistem Keolahragaan Nasional. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar.

Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan. Peraturan Pemerintah No. 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.

Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Menengah ( Lampiran : huruf B angka 4 )

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 tentang Standart proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah;

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta didik Yang Memiliki Potensi Kecerdasan Dan Atau Bakat Istimewa dinyatakan bahwa Sekolah/Madrasah menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses PPDB.

(3)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 3 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009 tentang Pendidikan Anak Usia Dini.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Kabupaten/Kota.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 55 Tahun 2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru di sekolah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian Nasionaldan Ujian Sekolah di SMP/MTs/SMA/MA/SMK dan yang sederajat.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 051/U/2002 tanggal 10 April 2002 tentang penerimaan siswa pada taman kanak-kanak dan sekolah.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonasia No. 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan.

Surat Edaran Dirjen Manajemen Dikdasmen Depdiknas

No.1839/C.C2/TU/2009 tentang Penyelenggaraan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar.

Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No. 420/02584 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun 2015/2016.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KLATEN TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:

1. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

2. Penerimaan peserta didik adalah penerimaan peserta didik pada sekolah dari sekolah/madrasah yang jenjangnya setingkat lebih rendah.

3. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jalur Pendidikan Formal Usia (4 – 6) terdiri atas (Taman Kanak-kanak (TK) / Raudhatul Atfal (RA/DA/BA/TA) Jalur Pendidikan Non Formal (usia 0 – 4th) terdiri atas, Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan Paud Sejenis (SPS).

4. Sekolah/Madrasah adalah jenjang pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar hingga menengah meliputi Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Luar Biasa/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah.

5. Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional yang dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

6. Ujian Sekolah/Madrasah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk semua mata pelajaran dan muatan lokal.

7. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh satuan pendidikan yang menyatakan bahwa peserta didik lulus dari satuan pendidikan berdasarkan Pasal 72 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.

(4)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 4 8. Surat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SHUN adalah surat pernyataan nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil mengikuti ujian nasional dan bagi yang telah dinyatakan lulus dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. 9. Surat Hasil Ujian Sekolah/Madrasah yang selanjutnya disebut SHUS/SHUM adalah surat berisi hasil

US/M dan bagi yang dinyatakan lulus dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk masuk jenjang pendidikan berikutnya.

10. Program Kejar Paket A adalah program pendidikan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SD.

11. Program Kejar Paket B adalah program pendidikan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMP.

Pasal 2

Penerimaan peserta didik pada Pendidikan Anak Usia Dini (Taman Kanak-kanak/RA/BA/DA/TA, KB, TPA,SPS) dan Sekolah/Madrasah bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya.

Pasal 3

Prinsip-prinsip Penerimaan peserta didik :

(1) Obyektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik harus memenuhi ketentuan.

(2) Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat terbuka dan dapat diketahui masyarakat termasuk orang tua peserta didik, untuk menghindarkan penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi;

(3) Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik menyangkut prosedur maupun hasilnya;

(4) Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan daerah asal, agama dan golongan.

BAB II PERSYARATAN

Pasal 4

1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (Taman Kanak- Kanak (TK) / Raudhatul Atfal (RA) / Bustanul Atfal (BA)/DA/TA, KB, TPA, SPS adalah:

a) PAUD Formal (TK/RA/BA/DA/TA) :

- Berusia 4 sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A; - Berusia diatas 5 sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B;

- Jumlah peserta didik pada PAUD Formal (TK/RA/BA/DA/TA) dalam satu rombongan belajar/kelas maksimum 20 orang;

b) PAUD Non Formal (KB/TPA/SPS) :

- Kelompok Bermain (KB) berusia 2 - 4 tahun - Tamab Penitipan Anak (TPA) berusia 0 -2 tahun - Jumlah peserta didik minimal 10 anak

- Satu anak tidak boleh terdaftar pada 2 layanan pendidikan anak usia dini.

2. Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI) / Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) adalah :

a. Telah berusia 7 sampai dengan 12 tahun wajib diterima;

b. Telah berusia sekurang – kurangnya 6 tahun diterima, pengecualian terhadap usia peserta didik yang kurang dari 6 (enam) tahun dilakukan atas dasar rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten, seperti konselor sekolah/madrasah maupun psikolog;

(5)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 5 c. Pada Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)/Sekolah Luar Biasa (SLB) Tingkat Dasar ádalah anak

yang berusia minimal 6 tahun;

d. Jumlah peserta didik pada SD/MI dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 32 orang;

e. Jumlah peserta didik pada SDLB, dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 8 orang. f. Seleksi calon peserta didik kelas I (satu) SD/MI/SDLB dilakukan berdasarkan usia dan tidak

dipersyaratkan telah mengikuti Layanan Pendidikan Anak Usia Dini.

g. Seleksi calon peserta didik kelas I (satu) SD/MI/SDLB tidak diperbolehkan melakukan test baca, tulis dan berhitung.

3. Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs)/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB):

a. Telah lulus dan memiliki ijazah SD/MI/ Program Paket A dan memiliki SHUS/STL Program Paket A;

b. Telah lulus dan memiliki ijazah SDLB untuk SMPLB;

c. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada tanggal 06 Juli 2015, kecuali SDLB;

d. Seleksi dilakukan berdasarkan nilai pada Surat Hasil Ujian Sekolah/Madrasah (SHUS/SHUM) Atau Daftar Nilai Ujian Sekolah Program Paket A, dengan mempertimbangkan prestasi dibidang akademis, olahraga, kesenian, ketrampilan baik pribadi maupun kelompok.

e. Penentuan Pembobotan dan Bonus Penerimaan Peserta Didik SMP/ MTs/ SMPLB :  Akademis

Jumlah Nilai US/M (3 mapel Bahasa Ind, Matematika, IPA) atau Paket A = A  Bonus Prestasi = B

Nilai Akhir = A + B

f. Piagam kejuaraan dengan nilai sesuai dengan ketentuan Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, piagam yang dapat dinilai hanya 1 (satu) piagam yang mempunyai nilai tertinggi.

g. Jumlah peserta didik pada SMP/MTs dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 34 orang, untuk SMPLB menyesuaikan kondisi sekolah. Apabila pendaftar melebihi kapasitas sekolah,maka diadakan peringkat /diranking.

h. Bagi tamatan SD/MI sebelum tahun 2014/2015 menggunakan nilai SHUN tahun yang bersangkutan.

i. Bagi tamatan SD/MI/SDLB yang lulus tahun pelajaran 2014/2015 yang SHUS/M belum terbit, dapat menggunakan salinan SHUS/M yang diterbitkan oleh sekolah yang bersangkutan.

4. Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah(MA)/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) adalah :

a. Telah lulus dan memiliki ijazah SMP/ MTs/ Program Paket B atau satuan pendidikan yang sederajad dan memiliki SHUN/STL Program Paket B atau satuan pendidikan yang sederajad untuk SMA/MA.

b. Telah lulus dan memiliki ijazah SMPLB untuk SMALB.

c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 6 Juli 2015, kecuali dari SMPLB.

d. Jumlah peserta didik pada SMA/MA dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 34 orang.

e. Jumlah peserta didik pada SMALB dalam setiap rombongan disesuaikan dengan kondisi sekolah.

f. Seleksi calon peserta didik dilakukan berdasarkan peringkat Nilai Ujian Nasional SMP/MTs/Paket B, dengan mempertimbangkan prestasi bakat olahraga, seni, akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi,atau bidang lainnya.

(6)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 6 g. Penentuan Pembobotan dan Bonus Penerimaan Peserta Didik SMA/MA :

 Akademis

Jumlah Nilai UN/M = A

 Bonus Prestasi = B Nilai Akhir = A + B

h. Bagi tamatan SMP/MTs/Paket B sebelum tahun 2015/2016 menggunakan nilai SKHUN tahun yang bersangkutan.

5. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) :

a) Telah lulus dan memiliki Ijazah SMP/MTs/Program Paket B dan memiliki Surat Tanda Lulus (STL)/Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SHUN).

b) Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 06 Juli 2015.

c) Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik program pendidikan di sekolah yang dituju;

d) Pada kondisi khusus jika persyaratan usia masuk SMK tidak dapat dipenuhi, maka sekolah diberi kewenangan untuk mengatur sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

e) Seleksi calon peserta didik tingkat I (satu) SMK dilakukan dengan tes khusus untuk mendapatkan kesesuaian antara kemampuan dan minat peserta didik dengan bidang keahlian/program keahlian yang dipilih dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan sekolah bersama Majelis Sekolah dan Institusi Pasangan/Asosiasi Profesi.

f) Pembobotan Nilai Ujian Nasional, 4 ( empat ) mata pelajaran dengan bobot ; a. Matematika : bobot 3

b. Bahasa Inggris : bobot 3 c. Bahasa Indonesia : bobot 2 d. IPA : bobot 2 g. Pembobotan Nilai Ujian Nasional dan Tes Khusus

Tes Khusus (bagi SMK yang mempersiapkan/telah melaksanakan Program Standard Nasional mengacu tuntutan Dunia Usaha dan Dunia Industri)

 Tes Kesehatan Umum oleh Dokter. (Hasil Tes Kesehatan (Tes Dokter) digunakan sebagai pertimbangan untuk pendaftaran selanjutnya). Disesuaikan dengan tuntutan kompetensi keahliannya.

 Tes Bakat – Minat/Kejuruan ( Tes Tertulis);

 Tes Kepribadian oleh Psikolog bagi sekolah yang menghendaki. i. Pengolahan Nilai Tes

1) Nilai Ujian Nasional : 60 % 2) Nilai Tes Khusus : 40 %

3) Penilaian Peringkat ( Rangking ) Penerimaan Peserta Didik SMK a. Bobot Nilai UN x 60 = A

b. Nilai Tes Khusus x 40 = B c. Bonus Prestasi = C

A + B + C Nilai Akhir = --- 100

j. Rombongan belajar

a. Ketentuan jumlah peserta didik SMK setiap rombongan belajar maksimal adalah untuk Teknologi Industri 34 dan Non Teknologi 36 peserta didik.

(7)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 7 b. Bagi tamatan SMP/MTs/Paket B sebelum tahun 2014/2015 menggunakan nilai

SKHUN tahun yang bersangkutan.

BAB III

PELAKSANAAN PENDAFTARAN Pasal 5

(1). Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2015/2016 dilaksanakan dengan sistem On Line dan Of line. (2). PPDB dengan sistem on line khusus bagi SMA/SMK Negeri :

a. Pendaftar SMA dapat memilih 2 sekolah negeri

b. Pendaftar SMA yang tidak masuk dalam peringkat disekolah pilihan 1 dan 2 dapat mendaftar lagi ke SMA lain yang berbeda dengan 2 pilihan selama masih dalam waktu pendaftaran dengan memindahkan berkas ke SMA yang dituju.

c. Bagi pendaftar yang masih tercantum dalam pilihan 1 dan 2 di SMA, tidak dapat mencabut berkas untuk mendaftar ke sekolah lain, apabila mencabut berkas tidak dapat mendaftar lagi secara online.

d. Pendaftar SMK dapat memilih 2 ( dua ) pilihan program keahlian di 1 (satu) sekolah negeri.

e. Bagi pendaftar SMA yang tidak masuk dalam pasing grade pilihan 1 dan 2 dapat mendaftar lagi ke SMA/SMK, dapat dilakukan dengan mencabut berkas pendaftaran selama masih dalam waktu pendaftaran,

f. Bagi pendaftar SMK, dapat mencabut berkas untuk mendaftar ke sekolah lain baik SMA/SMK selama masih dalam waktu pendaftaran, dan berkas pendaftaran dilaporkan kepada admin kabupaten.

(3). Tata Cara Pendaftaran Peserta Didik Baru dengan sistem On line dilaksanakan dengan tata cara sebagai berikut:

a. Calon Peserta didik mendaftar pada sekolah yang menyelenggarakan PPDB Online sesuai dengan jenjangnya dengan membawa : SHUN asli/ surat keterangan tentang Nilai Ujian Nasional dari sekolah, foto copy ijazah setingkat di bawahnya dan pas foto 3x4 sebanyak 3 lembar.

b. Melampirkan fotocopy (dilegalisir) salah satu bukti prestasi bidang akademis/ olahraga/kesenian/ketrampilan atau bidang lainnya bagi yang memiliki.

c. Calon peserta didik menyerahkan berkas pendaftaran untuk dilakukan verifikasi oleh panitia. d. Entri data dilakukan oleh operator sekolah berdasarkan formulir pendaftaran.

e. Calon peserta didik menunggu pengesahan tanda bukti pendaftaran/formulir pendaftaran dari Panitia Pendaftaran yang akan digunakan sebagai bukti pada pendaftaran ulang apabila diterima.

f. Pendaftaran pada SMK yang menyelenggarakan tes khusus, pendaftaran calon peserta didik secara on line dilakukan setelah calon peserta mengikuti tes khusus yang dilakukan oleh panitia pada saat mendaftar di SMK yang dituju.

g. Calon peserta didik khusus SMK menunggu penyerahan kartu peserta tes dari Panitia Pendaftaran yang akan digunakan sebagai bukti pendaftaran ulang apabila diterima.

h. Tanda bukti pendafataran disimpan calon peserta didik dan akan digunakan sebagai: - Tanda bukti daftar ulang apabila diterima

- Tanda bukti untuk mengambil berkas apabila tidak diterima.

i. Jurnal harian dan pengumuman hasil PPDB On Line dapat diakses lewat internet atau dapat dilihat langsung pada pengumuman di sekolah yang bersangkutan.

j. Pendaftaran calon peserta didik diutamakan bagi peserta didik / siswa yang berasal dari Kabupaten Klaten.

(8)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 8 k. Penerimaan Peserta Didik Baru yang berasal dari luar Kabupaten maksimum 10 % dari daya

tampung sekolah, kecuali daerah perbatasan dapat dipertimbangkan untuk memenuhi daya tampungnya.

l. Apabila terdapat pendaftar dengan peringkat yang sama pada batas yang akan diterima, maka

menggunakan parameter sebagai berikut:

1.Skala prioritas pilihan calon peserta didik

2.Calon peserta didik lulusan dalam daerah Kabupaten Klaten lebih diprioritaskan 3.Perbandingan nilai mata pelajaran UN dengan urutan:

- 1.Matematika - 2.IPA

- 3.Bahasa Inggris - 4.Bahasa Indonesia

(8). Tata Cara Pendaftaran Peserta Didik Baru dengan sistem off line dilaksanakan sebagai berikut: a. Calon Peserta didik mendaftar pada sekolah dengan membawa persyaratan yang ditetapkan,

yaitu SHUN asli/Surat Keterangan Asli tentang Nilai Ujian Nasional, Foto Copy Ijazah setingkat di bawahnya dan Pas Foto 3x4 sebanyak 3 lembar.

b. Melampirkan fotocopy (dilegalisir) salah satu bukti prestasi bidang akademis/ olahraga/kesenian/ketrampilan atau bidang lainnya bagi yang memiliki.

c. Calon peserta didik menyerahkan berkas pendaftaran untuk dilakukan verifikasi oleh panitia. d. Calon peserta didik menunggu pengesahan tanda bukti pendaftaran/formulir pendaftaran dari

Panitia Pendaftaran yang akan digunakan sebagai bukti pada pendaftaran ulang apabila diterima.

e. Calon peserta didik khusus SMK menunggu penyerahan kartu peserta tes dari Panitia Pendaftaran yang akan digunakan sebagai bukti pendaftaran ulang apabila diterima.

f. Tanda bukti pendaftaran disimpan calon peserta didik dan akan digunakan sebagai: - Tanda bukti daftar ulang apabila diterima

- Tanda bukti untuk mengambil berkas apabila tidak diterima.

g. Jurnal harian dan pengumuman hasil PPDB dapat dilihat langsung pada pengumuman di sekolah yang bersangkutan.

h. Pendaftaran calon peserta didik diutamakan bagi peserta didik / siswa yang berasal dari Kabupaten Klaten.

i. Penerimaan Peserta Didik Baru yang berasal dari luar Kabupaten maksimum 10 % dari daya tampung sekolah, kecuali daerah perbatasan dapat dipertimbangkan untuk memenuhi daya tampungnya.

(9). Daftar nama sekolah yang menyelenggarakan Pendaftaran Peserta Didik Baru secara Online dan sekolah yang menyelenggarakan Pendaftaran Peserta Didik Baru secara off line dapat dilihat pada lampiran keputusan ini.

Pasal 6

BIAYA PENDAFTARAN

1. Biaya pendaftaran penerimaan peserta didik SD/MI/SMP/MTs/SMPLB mulai penggandaan formulir, administrasi pendaftaran, dan pendaftaran ulang menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

2. Biaya tes kesehatan / tes khusus pada SMK Negeri sebesar Rp. 30. 000,- ( Tiga puluh ribu rupiah ) 3. Biaya tes kesehatan / tes khusus pada SMK Swasta sebesar Rp. 40.000,- ( Empat puluh ribu rupiah ) 4. Bagi peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu/miskin agar diberi

(9)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 9

Pasal 7 DAYA TAMPUNG

Sekolah/Madrasah menetapkan daya tampung sebelum pelaksanaan kegiatan PPDB sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten.

BAB IV

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI Pasal 8

(1). Penerimaan calon peserta didik/ siswa baru diumumkan secara terbuka.

(2). Satuan Pendidikan yang mengadakan seleksi berdasarkan nilai US/SHUN membuat jurnal harian tentang rekap peringkat nilai pendaftar dan ditempatkan pada papan pengumuman yang strategis.

(3). Pengumuman ditetapkan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

BAB V DAFTAR ULANG

Pasal 9

(1) Setiap calon peserta didik/siswa baru yang dinyatakan diterima, wajib melakukan pendaftaran ulang dengan membawa persyaratan yang ditentukan.

(2) Waktu pendaftaran ulang bagi calon peserta didik/siswa yang dinyatakan diterima harus diumumkan seluas-luasnya.

(3) Pendaftaran ulang dilakukan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

(4) Bagi calon peserta didik/siswa yang dinyatakan diterima wajib menunjukkan SKHUN dan ijazah asli. (5) Pendaftar yang telah dinyatakan gugur sesuai pada butir diatas diganti calon peserta didik/calon

siswa lain yang ada pada ranking/peringkat jurnal dibawahnya.

(6) Bagi calon peserta didik / siswa yang dinyatakan diterima, tetapi tidak mendaftarkan ulang dalam jangka waktu yang telah ditentukan maka dinyatakan gugur.

(7) Calon peserta didik/siswa yang tidak diterima, berkas persyaratan administrasi dapat diambil kembali oleh peserta didik sesuai jadwal yang ditentukan sekolah.

BAB VI

PERPINDAHAN PESERTA DIDIK Pasal 10

Persyaratan perpindahan peserta didik/siswa adalah sebagai berikut :

1) Pindah ke luar daerah maupun dalam daerah

a. Surat keterangan pindah dari sekolah asal

b. Surat keterangan pindah dari sekolah asal dan rekomendasi dari UPTD Pendidikan

Kecamatan ( untuk SD) kemudian ke Dinas Pendidikan Kabupaten.

c. Biodata siswa secara lengkap

2) Pindah dari luar daerah ke Kabupaten Klaten

a. Surat Keterangan pindah dari sekolah asal

b. Surat persetujuan dari sekolah tujuan yang menyatakan sekolah bersedia untuk

menerima pindah tersebut.

(10)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 10

d. Surat tanda bukti mutasi siswa disertai kode validasi Dapodik dari Dinas Pendidikan

Kabupaten / Kota asal.

e. Surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/kota asal

3) Proses mutasi siswa di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten u.p. Subag Perencanaan dan

Pelaporan.

BAB VII LAPORAN

Pasal 11

(1). Pada akhir penerimaan peserta didik/siswa, setiap Kepala Sekolah/Madrasah membuat

laporan tentang jumlah peserta didik yang direncanakan, pendaftar dan yang diterima.

(2). Laporan penerimaan peserta didik/siswa TK/SD/SDLB/SLB dikirim kepada Kepala UPTD

Kecamatan. Selanjutnya dibuat rangkuman dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Kab.

Klaten.

(3). Laporan penerimaan peserta didik/siswa SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA dan SMK

dikirim kepada Kepala Dinas Kab Klaten dan Kepala Kemenag Kab. Klaten.

(4). Laporan dikirim kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten c.q. Subag

Perencanaan dan Pelaporan selambat-lambatnya tanggal 31 Juli 2015.

BAB VIII LAIN-LAIN

Pasal 12

(1) Sekolah membentuk dan menetapkan Kepanitiaan Penerimaan Peserta Didik Baru, antara

lain terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan seksi-seksi.

(2) Calon peserta didik dari luar Kabupaten/Provinsi yang tidak berbatasan langsung dapat

diterima maksimal 10 %, sedangkan yang berbatasan langsung agar dikoordinasikan antar

Kabupaten/Kota terkait.

(3) Jurnal pendaftaran peserta didik baru dicantumkan pada papan pengumuman dengan

interval 0.50 bagi yang melaksanakan off line (manual)

(4) Setelah penerimaan peserta didik, sekolah mengikutsertakan Komite sekolah untuk

menyusun program tahunan sekolah/madrasah dengan menyusun Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah (RKAS) 2015/2016.

(5) Bagi sekolah yang melaksanakan program unggulan/program khusus/layanan khusus, dilaksanakan setelah siswa dinyatakan diterima.

(6) Untuk calon peserta didik/siswa baru dihimbau untuk mendaftar sekolah di wilayah asal/tempat tinggal terdekat di wilayah Kabupaten Klaten.

BAB IX SANKSI Pasal 13

Bagi sekolah yang melanggar ketentuan ini akan diambil tindakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(11)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 11

BAB X PENUTUP

Pasal 14

Dengan berlakunya keputusan ini, maka keputusan yang bertentangan dengan ketetapan tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik pada Satuan Pendidikan, dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 15

(1). Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri.

(2). Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagai mana mestinya.

(3). Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Klaten

pada tanggal Mei 2015 KEPALA KANTOR KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KLATEN

Drs. H. MUSTARI,M.Pdi Drs. PANTORO,MM.

NIP 19580803 198903 1 001 NIP.

19610205 198012 1 003

Tembusan Yth.

1. Bapak Bupati Klaten

2. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah

3. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Klaten

4. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Klaten

5. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten

6. Ketua BMPS Kabupaten Klaten

7. Ketua PGRI Kabupaten Klaten

8. Arsip

Sekretaris

Kabid. Dikmen

Kabid. Dikdas

Kabid. PNF

(12)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 12 Lampiran I : Surat Keputusan Kepala Dinas pendidikan bersama Kepala Kementerian Agama Kabupaten

Klaten

Nomor : 421/1485/11

Nomor : kd.1110/ 1 / pp.03 / 3103 /2015

Tanggal : Mei 2015

JADWAL KEGIATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No Kegiatan Jenis Jenis Sekolah

Pen-daftaran Khusus Tes

Analisis dan Penyu- sunan Peringkat Pengu- muman Pendaf taran Ulang Hari Pertama Masuk 1 TK/RA/BA/SD /SDLB/SLB/ MI a. Negeri 22 - 25

Juni - 26 - 27 Juni Juni 29 1 - 4 Juli 6 Juli b. Swasta 22 – 26

Juni - 26 - 27 Juni Juni 30 1 - 4 Juli 6 Juli 2 SMP/MTs/

SMPLB

a. Negeri 22 - 25

Juni - 26 - 27 Juni Juni 29 1 - 4 Juli 6 Juli b.Swasta 22 – 26

Juni - 26 – 27 Juni Juni 30 1 - 4 Juli 6 Juli 3 SMA/SMK

a. Negeri

( Online) 22 - 25 Juni 22 - 25 Juni 26 -27 Juni Juni 29 1 - 4 Juli 6 Juli b. Swasta (Offline/man ual) 22 - 26 Juni 22 -25 Juni 26 - 27 Juni 30 Juni 1 - 4 Juli 6 Juli 4 MA a. Negeri 22 - 25

Juni 26 - 27 Juni 29 1 - 4 Juli 6 Juli b. Swasta 22 - 26

Juni 26 -27 Juni Juni 30 1 - 4 Juli 6 Juli Catatan :

- Tes khusus pada SMK dilakukan pada saat pendaftaran / disesuaikan dengan sekolah masing-masing

(13)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 13

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

DINAS PENDIDIKAN

Jalan Pemuda Selatan No. 151 Telepon (0272) 321780, Fax 320575

K L A T E N

Nomor

: 421.1/

298/08.1

/11

Klaten, 14 April 2015

Lampiran

: -

Perihal

: Edaran Tentang Penilaian Kepada Yth :

Piagam Kejuaraan

1. Ka. SD/MI Negeri/Swasta

Tahun Ajaran 2015 / 2016 2. Ka. SMP/MTs Negeri/Swasta

3. Ka. SMA/MA/SMK Negeri/Swasta

di –

KLATEN

Menindaklanjuti surat dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No. 422.1/13975,

tanggal 29 April 2014, perihal Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2014/2015,

dengan ini kami sampaikan alur pembuatan Piagam Kejuaraan untuk Dinas Pendidikan Kab.

Klaten TA. 2015/2016 sebagai berikut:

1. Untuk memintakan tambahan nilai piagam ke Dinas Pendidikan Kabupaten,

dikoordinir oleh Sekolah/Madrasah asal sekarang;

2. Penilaian Piagam Kejuaraan dilakukan sebelum PPDB dimulai Mei s.d 19 Juni 2015

3. Alur pengesahan piagam penghargaan dilakukan berjenjang yaitu :

a) Piagam kejuaraan di fotocopy minimal rangkap 4;

b) Fotocopy piagam kejuaraan di sahkan (Legalisir) oleh sekolah asal dan di

lampirkan Surat Keterangan bahwa siswa tersebut benar-benar mengikuti kejuaraan

yang di tandatangani oleh Kepala Sekolah. Untuk Piagam Kejuaraan Beregu

dilampirkan daftar peserta;

c) Kemudian piagam kejuaraan di sahkan (Legalisir) oleh Instansi Penyelenggara,

yaitu:

 Piagam Tingkat Internasional, Nasional dan Provinsi di sahkan (Legalisir)

oleh Kepala Dinas Provinsi/ Instansi Penyelenggara yang berada di Tingkat

Provinsi atau Lembaga/ Instansi yang mengirimkan. Untuk kejuaraan Bidang

Olahraga yang dipertandingkan dibawah KONI, dilegalisir oleh Cabang

Olahraga yang bersangkutan dan diketahui oleh KONI Kabupaten;

 Piagam Tingkat Kab/ Kota/ Karesidenan di sahkan (Legalisir) oleh Kepala

Dinas Kab/ Kota/ Instansi Penyelenggara yang berada di Tingkat Kab/ Kota.

Untuk kejuaraan Bidang Olahraga yang dipertandingkan dibawah KONI,

dilegalisir oleh Cabang Olahraga yang bersangkutan dan diketahui oleh KONI

Kabupaten;

(14)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 14

 Piagam Tingkat Kecamatan khusus untuk jenjang SD/MI di sahkan

(Legalisir) oleh Kepala UPTD Kecamatan/ Instansi Penyelenggara yang

berada di Tingkat Kecamatan.

d) Setelah semua persyaratan dilengkapi, baru diajukan kepada Tim Penilai Tingkat Dinas

Pendidikan Kabupaten Klaten dengan membawa Fotocopy Piagam Kejuaraan yang di

legalisir yang di lampirkan dengan Piagam Kejuaraan Asli sesuai jenjang :

 Jenjang SD/ MI dan SMP/ MTs di sahkan oleh Bidang Pendidikan Dasar

 Jenjang SMA/ MA/ SMK di sahkan oleh Bidang Pendidikan Menengah

e) Apabila sudah sesuai dengan prosedur, kemudian diajukan ke Subbag Perencanaan dan

Pelaporan Dinas Pendidikan Kab. Klaten

4. Piagam Kejuaraan yang dapat diajukan untuk penambahan nilai hanya diambil dari salah

satu prestasi tertinggi dari nilai kejuaraan yang diperoleh, bukan jumlah dari seluruh nilai;

5. Prestasi tersebut di atas dapat diakui apabila dicapai peserta didik dalam kurun waktu 3

(tiga) tahun terakhir ( Juli 2012 s.d Juni 2015 );

6. Penyelenggaraan Kejuaraan adalah Instansi atau Organisasi yang berkompeten, misalnya

Instansi Pemerintah, Organisasi Profesi yang sesuai bidang lomba dan organisasi di bawah

pembinaan Instansi terkait, misalnya Cabang Olahraga yang dipertandingkan dibawah KONI;

7. Jenis Piagam Kejuaraan yang dapat dinilaikan :

a) Kejuaraan Bidang Prestasi Akademik :

 Karya Ilmiah Remaja (KIR);

 Olimpiade Sains Nasional (OSN)

 Lomba Mata Pelajaran;

 Siswa Berprestasi;

 Lomba Cerdas Cermat (LCC)

b) Kejuaraan Bidang Olahraga :

 Pekan Olahraga Pelajara Daerah (POPDA);

 Semua cabang olahraga yang terdaftar pada KONI yang resmi dipertandingkan pada

event tingkat daerah / nasional

c) Kejuaraan Bidang Kesenian :

 Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), mencangkup : Seni Tari, Seni

Lukis/Kriya, Seni Karawitan, Seni Teater/Drama, Seni Pedalangan, Seni Cipta

Puisi/Geguritan/Macapat, Lomba Pidato, Lomba Mengarang, dan Lomba Membaca

Cerpen;

(15)
(16)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 16

KOP SURAT

SURAT KETERANGAN

Nomor : ...

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

: ...

NIP

: ...

Jabatan

: Kepala Sekolah ...

Dengan ini menerangkan :

Nama Siswa

: ...

Tempat, Tgl Lahir

: ...

Asal Sekolah

: ...

Alamat

: ...

Bahwa anak tersebut diatas memperoleh :

Juara

: ...

Kejuaraan / Lomba

: ...

Tingkat

: ...

Penyelenggara

: ...

Tahun Penyelenggaraan : ...

Demikian atas perhatiannya, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Klaten, ...

Kepala Sekolah ...

Nama Kepala Sekolah

NIP. ...

(17)
(18)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 18

RENCANA PPDB SMP/MTS NEGERI/SWASTA TP. 2015/2016

NO

SEKOLAH

JUMLAH SISWA TP.

2014/2015

RENCANA JUMLAH SISWA TP.

2015/2016

ROMBEL

SISWA

KELAS IX

ROMBEL

SISWA KELAS

VII

1 SMP NEGERI 1 KLATEN 9 316 9 288 2 SMP NEGERI 2 KLATEN 6 174 8 256 3 SMP NEGERI 3 KLATEN 8 253 8 256 4 SMP NEGERI 4 KLATEN 8 268 8 256 5 SMP NEGERI 5 KLATEN 8 249 8 256 6 SMP NEGERI 6 KLATEN 9 319 9 288 7 SMP NEGERI 7 KLATEN 7 227 7 224 8 SMP NEGERI 1 WEDI 7 241 7 224 9 SMP NEGERI 2 WEDI 7 234 8 256 10 SMP NEGERI 1 KEBONARUM 7 215 7 224 11 SMP NEGERI 1 NGAWEN 7 230 7 224 12 SMP NEGERI 1 KALIKOTES 8 231 8 256 13 SMP NEGERI 1 JOGONALAN 9 309 9 228 14 SMP NEGERI 2 JOGONALAN 4 158 5 160 15 SMP NEGERI 1 GANTIWARNO 7 208 7 224 16 SMP NEGERI 2 GANTIWARNO 7 223 7 224 17 SMP NEGERI 3 GANTIWARNO 6 140 6 192 18 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN 7 233 8 256 19 SMP NEGERI 2 PRAMBANAN 5 109 5 \ 20 SMP NEGERI 1 MANISRENGGO 7 228 7 224 21 SMP NEGERI 2 MANISRENGGO 7 253 8 256 22 SMP NEGERI 3 MANISRENGGO 5 142 6 192 23 SMP NEGERI 1 KEMALANG 6 169 6 192 24 SMP NEGERI 2 KEMALANG 5 110 6 192 25 SMP NEGERI 1 KARANGNONGKO 7 221 7 224 26 SMP NEGERI 2 KARANGNONGKO 4 125 4 128 27 SMP NEGERI 1 JATINOM 7 226 7 224 28 SMP NEGERI 2 JATINOM 7 228 7 224 29 SMP NEGERI 3 JATINOM 5 165 6 192 30 SMP NEGERI 1 TULUNG 7 212 7 224 31 SMP NEGERI 2 TULUNG 6 146 6 192 32 SMP NEGERI 3 TULUNG 5 121 5 160 33 SMP NEGERI 1 KARANGANOM 7 238 8 256 34 SMP NEGERI 2 KARANGANOM 7 198 7 224 35 SMP NEGERI 3 KARANGANOM 3 73 5 150 36 SMP NEGERI 4 KARANGANOM 7 200 7 224 37 SMP NEGERI 1 POLANHARJO 7 229 7 224 38 SMP NEGERI 2 POLANHARJO 5 115 5 160 39 SMP NEGERI 3 POLANHARJO 4 104 4 128 40 SMP NEGERI 1 DELANGGU 7 165 7 224 41 SMP NEGERI 2 DELANGGU 10 200 7 224 42 SMP NEGERI 3 DELANGGU 7 245 8 256 43 SMP NEGERI 4 DELANGGU 8 212 8 256 44 SMP NEGERI 1 WONOSARI 8 235 8 256 45 SMP NEGERI 2 WONOSARI 7 235 8 256

(19)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 19 46 SMP NEGERI 1 CEPER 7 232 7 224 47 SMP NEGERI 2 CEPER 7 216 7 224 48 SMP NEGERI 3 CEPER 5 110 5 160 49 SMP NEGERI 1 JUWIRING 8 266 8 265 50 SMP NEGERI 2 JUWIRING 7 148 7 224 51 SMP NEGERI 1 PEDAN 7 209 7 224 52 SMP NEGERI 2 PEDAN 7 219 7 224 53 SMP NEGERI 3 PEDAN 7 220 7 224 54 SMP NEGERI 1 KARANGDOWO 8 226 8 256 55 SMP NEGERI 2 KARANGDOWO 56 SMP NEGERI 3 KARANGDOWO 6 198 7 210 57 SMP NEGERI 1 CAWAS 8 259 8 256 58 SMP NEGERI 2 CAWAS 6 124 7 224 59 SMP NEGERI 3 CAWAS 6 146 6 192 60 SMP NEGERI 1 BAYAT 8 208 8 240 61 SMP NEGERI 2 BAYAT 6 161 6 192 62 SMP NEGERI 3 BAYAT 5 185 6 192 63 SMP NEGERI 1 TRUCUK 7 213 7 224 64 SMP NEGERI 2 TRUCUK 7 213 7 224 65 SMP NEGERI 3 TRUCUK 6 128 6 192 66 SMP KRISTEN 1 KLATEN 67 SMP MUH. 14 KLATEN 3 20 4 64 68 SMP MARIA ASSUMTA 3 97 4 120 69 SMP PGRI 1 KLATEN 3 17 2 64

70 SMP PANGUDI LUHUR 1 KLATEN

71 SMP MUH 5 NGUPIT 2 44 2 64

72 SMP AL-ISLAM 2 46 2 64

73 SMP MUH. 1 KLATEN 5 111 6 192

74 SMP PGRI 18 KEBONARUM

75 SMP MUH. 20 KEBONARUM

76 SMP PANGUDI LUHUR WEDI 3 77 3 96

77 SMP PGRI 10 WEDI 78 SMP MUH. 8 WEDI 79 SMP MUH. 11 JOGONALAN 80 SMP MUH. 17 PRAMBANAN 81 SMP PANGLU GANTIWARNO 82 SMP MUH. 21 GANTIWARNO

83 SMP IBNU ABAS KLATEN 4 107 5 180

84 SMP MUH. 6 MANISRENGGO 85 SMP PGRI 13 TRUCUK 3 13 4 60 86 SMP MARANATA TRUCUK 87 SMP MUH. 23 KEMALANG 3 20 3 32 88 SMP PGRI 12 KEMALANG 89 SMP MUH. 2 JATINOM 1 31 4 120 90 SMP MUH. 9 KARANGANOM - - 1 32 91 SMP MUH. 4 DELANGGU

92 SMP ISLAM NURUL MUSTOFA

93 SMP PANCASILA CEPER

94 SMP PEMBANGUNAN WONOSARI 1 25 1 32

95 SMP MUH. 19 JUWIRING

96 SMP PGRI 4 PEDAN 2 30 2 64

(20)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 20

98 SMP MUH. 3 CAWAS 3 57 3 96

99 SMP PANGUDI LUHUR CAWAS 2 69 2 60

100 SMP PEMBANGUNAN KR.DOWO 1 18 1 32

101 SMP PANDANARAN KR.NONGKO 1 9 1 32

102 SMP MUH. 7 BAYAT 4 130 4 128

103 SMP PANGUDI LUHUR BAYAT 3 90 3 96

104 SMP TERBUKA WONOSARI 105 SMP TERBUKA KEMALANG 106 SMP YAPPI TEGALGONDO 107 SMP IT HIDAYAH 108 SMP IT CENDEKIA KARANGANOM 1 26 2 60 109 SMP PUTRA BANGSA 2 - 1 25 MTs 1 MTS MUH. 1 KLATEN 2 MTS MUH. 10 WEDI 3 MTS MA'ARIF KEMALANG 4 86 3 96 4 MTS AL-MUTTAQIEN P SAKTI 5 MTS SUNAN KALIJAGA 6 MTS CEPER 2 43 2 64 7 MTS MUH.12 JUWIRING 4 27 5 60 8 MTS MUH. TRUCUK 3 85 5 120 9 MTS MUH 6 BAYAT 1 22 2 60 10 MTS N MLINJON 11 MTS N KLATEN 12 MTS N PRAMBANAN 13 MTS N GANTIWARNO

14 MTS N KLATEN FILL. JATINOM

15 MTS N SREBEGAN CEPER

16 MTS N KLATEN FILL. JEBLOG 1 12 1 32

17 MTS N FILL. TEGALARUM 18 MTS N FILLIAL TRUCUK 4 154 5 160 19 MTS N FILLIAL KEPOH 20 MTS N FILLIAL WONOSARI 3 65 3 100 21 MTS N FILLIAL POPONGAN 22 MTS N PEDAN 23 MTS N CAWAS KLATEN 6 198 6 220

24 MTS N MLINJON FILL. KARANGJOHO

(21)

Pedoman Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 20152016 21

RENCANA PPDB SMA/MA NEGERI/SWASTA TP. 2015/2016

NO

SEKOLAH

JUMLAH SISWA TP.

2014/2015

RENCANA JUMLAH SISWA TP.

2015/2016

ROMBEL

SISWA

KELAS XII

ROMBEL

SISWA KELAS X

1 SMA NEGERI 1 KLATEN 11 338 11 352

2 SMA NEGERI 2 KLATEN 11 350 10 340

3 SMA NEGERI 3 KLATEN 8 295 9 306

4 SMA NEGERI 1 WEDI 6 118 6 204

5 SMA NEGERI 1 JOGONALAN 7 225 7 238

6 SMA NEGERI 1 GANTIWARNO

7 SMA NEGERI 1 PRAMBANAN 8 248 8 272

8 SMA NEGERI 1 KARANGNONGKO 6 131 8 272

9 SMA NEGERI 1 KARANGANOM 9 304 10 340

10 SMA NEGERI 1 POLANHARJO 8 170 8 272

11 SMA NEGERI 1 WONOSARI 8 290 9 306

12 SMA NEGERI 1 CEPER 4 92 7 238

13 SMA NEGERI 1 KARANGDOWO 9 248 9 306

14 SMA NEGERI 1 CAWAS 10 375 10 340

15 SMA NEGERI 1 BAYAT 4 93 5 170

16 SMA NEGERI 1 JATINOM 7 207 8 272

17 SMA MUH. 1 KLATEN 9 171 10 340

18 SMA ISLAM PANDANARAN KLATEN 1 20 1 34

19 SMA COKROAMINOTO KLATEN 1 6 1 20

20 SMA MUH. 13 KLATEN 1 20 1 20

21 SMA KARTIKA KLATEN 1 45 1 34

22 SMA BERBUDI GANTIWARNO

23 SMA MUH. 2 KLATEN DI DELANGGU 2 24 2 68

24 SMA MUH. 3 PEDAN 8 35 4 100

25 SMA MUH. 5 JUWIRING 1 9 1 30

26 SMA MUH. 8 BAYAT

27 SMAIT IBNU ABBAS 2 47 3 90

28 SMA MUH. 12 KRAKITAN 1 2 1 20

MA

1 MAN POPONGAN PRAMBANAN

2 MAN KLATEN 8 173 10 320

3 MAN KARANGANOM

4 MA MUH. KLATEN

5 MA AL-MUTTAQIEN P. SAKTI

(22)
(23)
(24)
(25)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pada tabel 1 menunjukkan peningkatan jumlah bakteri dalam usus ikan kerapu bebek yang diperoleh dengan adanya pakan tambahan yang berasal dari pobiotik dan

Negara – negara lain menaruh ekspektasi besar bahwa Australia mampu menjadi Co-Chairs yang baik, namun kapasitas Australia tidak digunakan untuk tujuan Bali Process

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan positif dari penerapan reward dan punishment dengan hasil belajar Fiqih pada siswa kelas X di

Moscow, serviced apartment rental, business class, short term rental, fully equipped, Moscow rentals..

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, evaluasi harga serta evaluasi penilaian kualifikasi penawaran oleh Pokja ULP Pengadaan Barang/Jasa Bidang Bina Marga Dinas

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat yang ingin melihat seberapa patuh bank syariah terhadap aturan syariah yang ada. Karena ini menyangkut kepercayaan

[r]

Didalam pekerjaannya sekretaris tidak hanya dituntut untuk memahami tugas dalam kantor saja, tetapi juga untuk menjadi seorang sekretaris juga dapat menambah keterampilannya seperti: