• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

AKSIOMATIK 18

Analisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk

Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru

Tahun Pelajaran 2011/2012

Ariandania, Syofnib , Hj. Zetrisulitac

a Alumni Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UIR

email:ariandani90@gmail.com

b Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNRI

email : syofni@yahoo.co.id

c Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UIR

email: zetri.lita@gmail.com

ABSTRAK

Alat evaluasi haruslah memiliki kualitas yang baik, jika tidak memiliki kualitas yang baik maka akan mengakibatkan kesalahan pengukuran kemampuan siswa. Oleh karena itu pembuatan soal tes hasil belajar siswa harus relevan dengan tujuan yang ingin dicapai dari hasil tes tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal tes semester II kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru dengan cara menganilisis butir-butir soal tersebut. Analisis butir soal terbagi dua yaitu analisis secara kualitatif dan analisis secara kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru pada bulan Januari 2013 merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian yaitu seluruh soal tes semester II SMA Negeri 8 Pekanbaru dengan sampel penelitian soal matematika yang digunakan untuk tes semester II kelas X SMA N 8 Pekanbaru. Hasil penelitian secara kualitatif menunjukkan soal matematika tes semester II kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru sesuai dengan kurikulum sehingga memiliki kualitas yang cukup baik dan hasil penelitian secara kuantitatif didapat 9 butir yang tidak baik yakni butir nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 17, 19, 20. Terdapat 4 butir yang direvisi yakni butir nomor 4, 8, 11, 12. Terdapat 5 butir yang baik yakni butir nomor 9, 10, 13, 14, 16 dan terdapat 2 butir yang sangat baik untuk digunakan yakni butir nomor 15 dan 18.

Kata Kunci : soal tes semester II, analisis butir soal

Pendahuluan

Proses pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen yang saling berkaitan dan saling berinteraksi dalam mencapai tujuan pembelajaran, salah satu komponen tersebut adalah evaluasi. Evaluasi dalam sistem pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting, karena dengan evaluasi tingkat kemampuan dan prestasi hasil belajar

siswa dapat diketahui dalam pencapaian tujuan pembelajaran setelah siswa menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu yang telah ditetapkan (Alimin, 2005:18-19).

Mengingat begitu pentingnya peranan evaluasi dalam sistem pembelajaran maka guru sebagai evaluator dituntut untuk dapat memahami dan mampu membuat suatu alat evaluasi (tes). Alat evaluasi yang sering digunakan dalam evaluasi hasil belajar siswa adalah

(2)

AKSIOMATIK 19

berupa tes hasil belajar yang terdiri dari kumpulan butir-butir soal yang bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan kepadanya dalam jangka waktu tertentu (Anas, 2006 : 367).

Alat evaluasi yang digunakan haruslah memiliki kualitas yang baik, jika tidak memiliki kualitas yang baik maka akan mengakibatkan kesalahan pengukuran kemampuan siswa. Oleh karena itu pembuatan soal tes hasil belajar siswa harus relevan dengan tujuan yang ingin dicapai dari hasil tes tersebut.

Salah satu kunci untuk mendapatkan tes hasil belajar yang baik adalah melalui proses kegiatan analisis butir soal. Analisis butir soal tes hasil belajar dilakukan untuk mengetahui, apakah butir soal tes hasil belajar tersebut sudah dapat berfungsi sebagai alat evaluasi hasil belajar yang relevan atau belum.

Salah satu jenis soal tes hasil belajar yang perlu dianalisis adalah soal tes semester. Soal tes semester bertujuan mengukur hasil belajar siswa dan hasil penilaian tes semester berguna untuk menentukan prestasi setiap siswa dibandingkan siswa yang lain dalam kelompoknya (kelasnya). Dengan demikian alat evaluasi yang digunakan untuk tes semester harus memiliki

kualitas yang baik sehingga benar-benar dapat mengukur hasil belajar siswa.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu guru matematika SMAN 8 Pekanbaru Kelas X, guru belum menganalisis soal-soal yang telah digunakan pada tes Semester II kelas X SMAN 8 Pekanbaru Tahun pelajaran 2011/2012. SMAN 8 Pekanbaru merupakan salah satu sekolah unggul yang ada di pekanbaru. Meskipun SMAN 8 Pekanbaru termasuk salah satu sekolah unggul, tetapi soal tes yang digunakan belum tentu memenuhi kualitas butir-butir soal yang baik. Hal itu dikarenakan butir-butir soal matematika buatan guru yang digunakan untuk tes Semester II Kelas X di SMAN 8 Pekanbaru tahun pelajaran 2011/2012 berupa soal objektif (pilihan ganda) tidak dianalisis.

Untuk itulah diperlukan analisis butir soal tes hasil belajar untuk mengetahui, apakah soal tes hasil belajar di SMAN 8 Pekanbaru kelas X Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012 telah dapat dikategorikan sebagai soal yang memiliki kualitas yang baik. Dengan demikian dapat diketahui dengan jelas butir-butir soal yang perlu diperbaiki, dibuang atau diganti serta yang dapat digunakan kembali sebagai tes hasil belajar pada tes semester tahun berikutnya (Mudjijo, 1995:62).

(3)

AKSIOMATIK 20

Analisis terhadap butir soal dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif dilakukan dengan menelaah butir soal dengan menganalisa kecocokan butir soal dengan tujuan pembelajaran( indikator). Sedangkan analisis secara kuantitatif dapat dilakukan dari segi tingkat kesukaran, daya pembeda dan fungsi pengecoh serta validitas butir soal (Sumarna, 2004:1).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas butir soal matematika secara keseluruhan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan menyajikan data hasil nilai semester dan menganalisis butir soal pilihan ganda buatan guru Matematika kelas X Semester II SMAN 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012. Data yang disajikan adalah hasil analisa secara kualitatif dan secara kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh butir soal yang digunakan untuk tes Semester II SMA N 8 pekanbaru dengan sampel nya adalah butir soal Matematika yang digunakan untuk tes Semester II kelas X SMA N 8 Pekanbaru yang berjumlah 20 butir soal pilihan ganda.

Langkah-langkah yang di gunakan untuk menganalisis kualitas butir soal adalah sebagai berikut :

1. Mengumpulkan silabus, kisi-kisi soal, dan soal buatan guru kelas kelas X Semester II SMAN 8 Pekanbaru tahun pelajaran 2011/2012.

2. Mencocokkan soal buatan guru matematika yang digunakan dengan kisi-kisi soal dan silabus.

Untuk menganalisis kuantitas butir soal adalah dengan menghitung tingkat kesukaran dan daya pembeda dan mengetahui fungsi pengecoh (distraktor) serta validitas butir soal. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mengumpulkan data hasil tes semester matematika kelas X Semester II SMAN 8 Pekanbaru tahun pelajaran 2011/2012

2. Menyusun urutan peserta tes (siswa) berdasarkan skor yang di perolehnya, mulai dari skor tertinggi sampai ke skor terendah.

3. Membagi peserta tes (siswa) tersebut menjadi dua kelompok yang sama jumlahnya. Bila jumlah peserta tes ganjil, maka peserta yang di tengah-tengah tidak usah di masukkan dalam salah satu kelompok. Kelompok pertama dinamakan kelompok prestasi tinggi (kelompok atas) dan kelompok kedua dinamakan

(4)

AKSIOMATIK 21

kelompok prestasi rendah (kelompok bawah). Bila jumlah peserta tes lebih dari 100 orang maka diambil 27% kelompok atas dan 27% kelompok bawah (Suharsimi, 2009:212).

4. Menghitung jumlah kelompok atas dan kelompok bawah yang menjawab benar tiap butir soal dan yang memilih tiap alternatif jawaban (option) yang ada di dalam setiap butir soal dan untuk option kunci atau jawaban yang benar diberi tanda bintang (*)

Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan secara kuantitatif. Analisis kualitatif butir soal dilakukan dengan cara telaah soal yaitu mencocokkan soal matematika buatan guru yang digunakan dengan kisi-kisi soal dan silabus yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan analisis secara kualitatif dilakukan secara statistik yaitu analisis tingkat kesukaran, daya pembeda dan fungsi pengecoh (distraktor) serta validitas butir soal (item soal).

Untuk menghitung tingkat kesukaran, daya pembeda dan fungsi pengecoh(distraktor) serta validitas butir soal (item soal) dapat digunakan rumus sebagai berikut :

1. Tingkat Kesukaran Soal

Untuk menghitung tingkat kesukaran tiap soal digunakan rumus (Anas, 2006 : 372) :

Tingkat kesukaran (TK) =

jumlah siswa yang menjawab benar butir soal

jumlah siswa yang mengikuti tes

Kriteria (Anas. 2006 : 372) :

- Soal dengan TK 0,000 sampai 0,300 adalah sukar

- Soal dengan TK 0,301 sampai 0,700 adalah soal sedang

- Soal dengan TK 0,701 sampai 1,000 adalah mudah

2. Daya Pembeda Soal

Untuk menghitung daya pembeda tiap soal digunakan rumus (Sukardi, M. 2008 : 138) :

D = 𝐔−𝐋 𝟎,𝟓𝐓

Keterangan : D = Daya Beda

U = Jumlah kelompok atas yang menjawab benar

L =Jumlah kelompok bawah yang menjawab benar

T = Jumlah siswa kelompok atas dan kelompok bawah

Kriteria untuk menghitung Daya Pembeda adalah (Daryanto, 2005 : 190) :

- D : Bertanda negatif = Sangat jelek (diganti) - D : 0,000 – 0,200 = Jelek (diganti) - D : 0,201 – 0,400 = cukup (diperbaiki) - D : 0,401 – 0,700 = Baik (digunakan) - D : 0,701 – 1,000 = Baik sekali (digunakan)

(5)

AKSIOMATIK 22

3. Pengecoh (distraktor)

Untuk mengetahui baik tidaknya fungsi pengecoh (distraktor) maka digunakan rumus (Suharsimi, 2009 :220)

Jumlah Siswa yang Memilih Pengecoh

Jumlah Siswa Kelompok Atas dan Kelompok Bawah

×

100 %

Kriteria untuk mengetahui baik tidaknya fungsi pengecoh (distraktor) adalah Pengecoh harus dipilih 5 % dari peserta tes (Suharsimi, 2009 : 221).

4. Validitas Butir Soal

Untuk mengetahui validitas butir soal dapat menggunakan rumus korelasi point biseral (Anas, 2006 : 185) :

rpbi = 𝐌𝐩−𝐌𝐭 𝐒𝐃𝐭 √

𝒑 𝒒

keterangan :

rpbi = koefisien korelasi point biseral

Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya

Mt = skor rata-rata dari skor total P = rata-rata siswa yang menjawab betul terhadap butir soal

sedang diuiji validitas itemnya q = rata-rata siswa yang menjawab

salah terhadap butir soal

sedang diuiji validitas itemnya SDt = Standar deviasi dari skor total Kriteria untuk menghitung valid atau invalid suatu butir soal dapat diketahui dengan melihat harga koofesien korelasi dengan cara berkonsultasi ke tabel nilai “ r “ product moment. Dalam

pemberian interprestasi terhadap rpbi ini

digunakan db sebesar (N-nr ; N adalah jumlah siswa peserta tes). Kemudian derajat kebebasan sebesar (N-nr) itu dikonsultasikan kepada tabel nilai “r” product moment, pada taraf signifikansi 5 %. Hasilnya adalah sebagai berikut (Suharsimi, 2009:75) :

a) Jika r pbi ≥ r tabel, berarti korelasi

tersebut signifikan, artinya butir soal tersebut dikatakan valid.

b) Jika r pbi ≤ r tabel, berarti korelasi

tersebut in-signifikan, artinya butir soal tersebut dikatakan invalid.

Kriteria untuk penarikan kesimpulan dalam menentukan layak tidaknya butir untuk digunakan seperti berikut ini (Dantes,

http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_bahasa/article/) :

Tabel 1. Kriteria Penarikan Kesimpulan

Kriteria Kesimpulan Satu atau tidak ada

faktor yang memenuhi syarat

Ditolak Dua faktor memenuhi

syarat Direvisi Tiga faktor

memenuhi syarat Diterima(baik) Semua faktor

memenuhi syarat

Diterima(sangat baik)

Hasil dan Pembahasan

Setelah data-data penelitian didapat dari guru kelas X SMA N 8 Pekanbaru, kemudian data tersebut

(6)

AKSIOMATIK 23

dianalisis dengan dua cara, yaitu analisis secara kualitatif dan analisis secara kuantitatif. Hasil analisis secara kualitatif terhadap butir soal matematika untuk tes semester II kelas X SMAN 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012 yang dibuat oleh guru matematika, bahwa butir-butir soal Matematika yang digunakan sesuai atau relevan dengan kisi-kisi dan silabus kelas X SMAN 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012 yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Sehingga jika dikaji analisis secara kualitatif

berdasarkan kecocokkan atau kesesuaian antara kisi-kisi soal, silabus kelas X Semester II SMAN 8 Tahun Pelajaran 2011/2012 yang telah ditetapkan dalam kurikulum dan soal yang digunakan, butir soal matematika tes Semester II kelas X SMAN 8 Pekanbaru yang dibuat oleh guru matematika merupakan butir soal sesuai.

Adapun hasil analisis secara kuantitatif disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 2. Hasil Analisis Secara Keseluruhan Butir Soal Matematika yang digunakan Untuk Tes Semester II kelas X SMA N 8 Pekanbaru

Nomor

Butir Tingkat Kesukaran Daya Beda

Pengecoh yang berfungsi

Validitas

Butir Keterangan

1 0.938 Mudah 0.103 Jelek - Invalid Ditolak

2 0.766 Mudah 0.385 Cukup A, C Invalid Ditolak

3 0.952 Mudah -0.051 Sangat

jelek - Invalid Ditolak

4 0.745 Mudah 0.436 Baik A, B, D Valid Direvisi

5 0.166 Sukar 0.103 Jelek A,B,C,D Invalid Ditolak

6 0.083 Sukar 0.128 Jelek A,B,C,D Invalid Ditolak

7 0.779 Mudah 0.026 Jelek B, C Invalid Ditolak

8 0.593 Sedang 0.410 Baik A, B, D Invalid Direvisi

9 0.669 Sedang 0.436 Baik A, B, D Valid Diterima

10 0.759 Mudah 0.436 Baik B Valid Diterima

11 0.738 Mudah 0.436 Baik A, C , D Valid Direvisi

12 0.862 Mudah 0.308 Cukup E Valid Direvisi

13 0.345 Sedang 0.282 Cukup A,B,C,D,E Invalid Diterima

14 0.697 Sedang 0.538 Baik A, B, E Valid Diterima

15 0.593 Sedang 0.538 Baik A,B,C,D,E Valid Diterima

16 0.503 Sedang 0.359 Baik A,B,C,D,E Invalid Diterima

17 0.862 Mudah 0.154 Cukup D Invalid Ditolak

18 0.538 Sedang 0.513 Baik A,B,C,D,E Valid Diterima

19 0.834 Mudah 0.179 Jelek E Invalid Ditolak

(7)

AKSIOMATIK 24

Dari hasil penelitian secara kuantitatif dapat terlihat bahwa kuantitas yang dimiliki oleh soal belum cukup tinggi, hal ini ditandai dengan hanya 5 butir soal yang diterima(baik) dan 2 butir soal yang diterima(sangat baik), sebanyak 9 soal yang kuantitasnya sangat rendah dan sebaiknya ditolak, dan juga 9 butir yang harus direvisi.

Kesimpulan

Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa kualitas butir soal Matematika tes semester II kelas X SMA N 8 Pekanbaru tahun Pelajaran 2011/2012 yang dibuat oleh guru matematika adalah sebagai berikut :

1. Analisis secara kualitatif hasil validitas isi butir-butir soal matematika yang digunakan sesuai dengan kurikulum yang digunakan. 2. Analisis secara kuantitatif yang terdiri

dari analisis terhadap tingkat kesukaran, daya pembeda, distraktor, dan validitas butir soal disimpulkan memiliki kuantitas yang belum cukup tinggi.

Daftar Pustaka

Alimin, Umar. 2005. Evaluasi

Pembelajaran. Indonesia :

Departemen Pendidikan Nasional. Anas, Sudijono. 2006. Pengantar

Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Chabib, Thoha. 1996. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Daryanto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Mudjijo. 1995. Tes Hasil Belajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Muhammad, Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Nyoman, Dantes. Pengembangan tes objektif pilihan

ganda Berbasis taksonomi anderson dan krathwohl Untuk kemampuan membaca bahasa inggris Kelas viii smp di Kabupaten Poso, Propinsi SulawesiTengah.http://pasca.undi ksha.ac.id/ejournal/index.php/jurn al_bahasa/article/.Diakses

tanggal 20 Februari 2012

Suharsimi, Arikunto. 2009. Dasar –

Dasar Evaluasi Pendidikan.

Jakarta : Bumi Aksara.

Sumarna, Surapranata. 2004. Analisis,

Validitas, Reliabilitas dan

Interprestasi Hasil Tes. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Gambar

Tabel 2. Hasil Analisis Secara Keseluruhan Butir Soal Matematika   yang digunakan  Untuk Tes Semester II  kelas X SMA N 8 Pekanbaru

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.2 : Persentase Hasil Penelitian Butir Soal Ulangan Umum Semester I Kelas II Mata Pelajaran Matematika Berdasarkan Jenjang

Analisis Validitas Butir Soal Tes Ulangan Akhir Semester II Bidang Studi Ekonomi Kelas X SMA Negeri Umbulsari Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2010/2011; Saiful Bahri MZ,

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas dan perkembangan butir soal Ujian Akhir Semester (UAS) Genap Mata Pelajaran Matematika Kelas X SMA Negeri 1 Labuapi

(2) Hasil analisis secara kuantitatif, kualitas soal Tes Akhir Semester II mata pelajaran Fisika kelas X SMA di wilayah Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 berdasarkan

Dengan ini saya sebagai peneliti menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Butir Soal Penilaian Akhir Semester Mata Pelajaran Matematika Pada Tahun

Hal ini menunjukkan bahwa daya pembeda tes buatan guru mata pelajaran matematika kelas VIII semester genap SMP Negeri 4 Kendari tahun ajaran 2013/2014 baik

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari aspek validitas isi, maka soal tes ulangan akhir semester mata pelajaran matematika tidak valid secara isi, ditinjau dari

67 Analisis Butir Soal Sumatif Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran Matematika Kelas VII dengan Berbantuan Aplikasi Software Anates Ira Yoshita Cahyaningrum1*, Anies Fuady2,