• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN. ToT PENILAI KINERJA GURU Tim Inti Provinsi dan Tim Inti Kabupaten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN. ToT PENILAI KINERJA GURU Tim Inti Provinsi dan Tim Inti Kabupaten"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN

ToT PENILAI KINERJA GURU

Tim Inti Provinsi dan Tim Inti Kabupaten

Tim Inti Provinsi dan Tim Inti Kabupaten

▸ Baca selengkapnya: sk tim penilai kinerja guru madrasah

(2)

KATA PENGANTAR

Kebijakan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan profesi guru diprioritaskan untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang telah menindaklanjuti dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Salah satu bagian penting dalam penetapan jabatan fungsional guru dan penetapan angka kreditnya adalah penilaian kinerja guru (PK Guru).

PK Guru dimaksudkan untuk menjaga profesionalitas guru dalam melaksanakan tugasnya, disamping itu PK Guru juga berdampak pada pembinaan karir, peningkatan kompetensi, dan pemberian tunjangan profesi guru. Untuk mempersiapkan pelaksanaan PK Guru yang akan efektif pada 1 Januari 2013, perlu dilakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada seluruh unsur di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional dan pemangku kepentingan pendidikan di tingkat daerah serta pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru senior yang akan menjadi penilai kinerja guru di satuan pendidikan masing-maisng.

Pedoman ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan Training of Trainers (ToT) Calon Master Trainers PK Guru bagi National Core Team (NCT), Provincial Core Team (PCT), District Core Team (DCT), ToT Calon Trainers di kelompok/musyawarah kerja guru, kepala sekolah dan pengawas, dan Pelatihan Calon Penilai Kinerja Guru.

Buku Pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan oleh para pengelola dan penyelenggara pendidikan baik di tingkat pusat maupun daerah dalam melaksanakan pelatihan PK Guru.

Jakarta, Juli 2011

Kepala Badan PSDMP dan PMP Selaku Manager Program BERMUTU

(3)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... I DAFTAR ISI ... II BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. LATAR BELAKANG ... 1 B. DASAR HUKUM ... 3 C. TUJUAN ... 3 D. RUANG LINGKUP ... 3

BAB II PENYIAPAN TRAINERS, DAN PENILAI KINERJA GURU ... 5

A. TOTCALONTRAINERS ... 6

1. Tujuan ... 6

2. Peserta ToT ... 7

3. Materi dan Strategi ToT ... 9

4. Proses ToT ... 16

5. Penilaian peserta ToT... 17

6. Pemberian Sertifikat dan Surat Keterangan ... 20

B. PELATIHANCALONPENILAI ... 21

1. Tujuan ... 21

2. Peserta ... 22

3. Materi dan Strategi Pelatihan ... 23

4. Proses Pelatihan... 30

5. Penilaian Peserta Pelatihan ... 31

6. Pemberian Sertifikat Sebagai Penilai ... 34

BAB III PELAKSANAAN DIKLAT ... 35

A. PENYELENGGARA ... 35

B. JADWAL KEGIATAN ... 35

C. BAHAN TOT DAN PELATIHAN PENILAIAN KINERJA GURU ... 41

D. TATA TERTIB ... 42

E. KEPANITIAAN... 42

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Jabatan fungsional Guru mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil. Agar tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, maka mutlak diperlukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan kewajiban guru dalam melaksanakan pembelajaran/pembimbingan, dan/atau tugas-tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. Penilaian kinerja guru ini dilakukan untuk menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang pendidikan sekaligus menjaga profesionalitas seorang guru.

Penilaian kinerja dimaksud, bersama-sama dengan hasil pelaksanaan kegiatan pengembangan diri, pengembangan publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif, hasil penilaian kinerja guru dikonversikan menjadi angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatan fungsional guru sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.

(5)

Pelaksanaan PK Guru dimaksudkan bukan untuk menyulitkan guru, tetapi sebaliknya PK Guru dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional, karena harkat dan martabat suatu profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi yang bermutu. Melalui PK Guru dapat ditemukan secara tepat kegiatan guru di dalam kelas, dan selanjutnya membantu mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, hal ini akan memberikan kontribusi secara langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan, sekaligus membantu pengembangan karir guru sebagai tenaga profesional. Oleh karena itu, untuk meyakinkan bahwa setiap guru adalah seorang profesional di bidangnya dan sebagai penghargaan atas prestasi kerjanya, maka PK Guru harus dilakukan terhadap guru di semua satuan pendidikan formal yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Guru yang dimaksud tidak terbatas pada guru yang bekerja di satuan pendidikan di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan Nasional, tetapi juga mencakup guru yang bekerja di satuan pendidikan di lingkungan Kementerian Agama.

Hasil PK Guru dapat dimanfaatkan untuk menyusun profil kinerja guru sebagai input dalam penyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Hasil PK Guru juga merupakan dasar penetapan perolehan angka kredit guru dalam rangka pengembangan karir guru sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jika semua ini dapat dilaksanakan dengan baik dan obyektif, maka cita-cita pemerintah untuk menghasilkan ”insan yang cerdas dan berdaya saing tinggi” lebih cepat direalisasikan.

(6)

sama dalam penilaian kinerja guru, maka diperlukan ToT bagi calon Trainers, dan pelatihan bagi calon penilai.

B. Dasar Hukum

1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

2. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010, Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit.

C. Tujuan

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan dalam

1. ToT NCT, PCT, dan DCT sebagai calon trainer penilai kinerja guru

2. ToT Pengawas dan Kepala sekolah pemandu untuk kelompok/musyawarah kerja kepala sekolah dan pengawas (pengawas, kepala sekolah, dan guru pemandu)

3. Pelatihan calon penilai kinerja guru

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup ToT bagi calon penilai PK Guru meliputi:

1. tujuan,

2. peserta,

3. materi dan strategi,

(7)

6. pemberian surat keterangan dan sertifikat.

7. jadwal,

8. bahan pelatihan,

9. tatatertib, dan

(8)

BAB II

PENYIAPAN TRAINERS, DAN PENILAI KINERJA GURU

Penilaian kinerja guru (PK Guru) akan dilakukan untuk seluruh guru dengan jumlah yang sangat besar, sekitar 32,8 juta guru. Dalam pelaksanaannya PK Guru dilakukan oleh penilai yang dapat berasal dari pengawas, kepala sekolah, atau guru senior. Penilai PK Guru harus memiliki kompetensi tertentu agar PK Guru dilaksanakan sesuai dengan tujuan. Dengan mempertimbangan jumlah guru yang akan mengikuti PK Guru dan kebutuhan penilai yang sangat besar, maka perlu dilakukan pelatihan secara berantai. Pada tahap awal akan dilakukan pelatihan bagi calon trainers di tingkat Nasional. Trainers yang telah ditetapkan selanjutnya akan bertugas melakukan pelatihan bagi calon trainers/pelatih penilaian kinerja guru tingkat propinsi dan tingkat kabupaten/kota serta pengawas dan kepala sekolah pemandu. Pelatih yang telah ditetapkan akan melaksanakan pelatihan calon penilai yang berasal dari pengawas, kepala sekolah, dan guru senior dengan tahap seperti berikut ini.

(9)

A. ToT CALON TRAINERS 1.Tujuan

Kegiatan ToT Penilaian Kinerja Guru dilaksanakan dengan tujuan agar para peserta ToT memiliki kompetensi untuk melakukan pelatihan bagi calon pelatih penilaian kinerja guru sesuai kewenangannya. Sedangkan kegiatan ToT Penilaian Kinerja Guru dilaksanakan dengan tujuan agar para peserta ToT memiliki kompetensi untuk melakukan pelatihan bagi calon penilai kinerja guru sesuai kewenangannya.

Trainer yang akan melakukan tugasnya harus memiliki kompetensi sebagai berikut:

a. memahami berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan pembinaan dan peningkatan profesionalitas guru,

b. memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur penilaian kinerja guru (PK Guru),

c. memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB),

d. memahami isi dokumen yang terkait dengan penilaian kinerja guru,

e. mampu mengidentifikasi aktifitas guru yang signifikan terkait dengan kinerjanya,

f. dapat mengamati kinerja guru dan berdasarkan hasil pengamatannya dapat memberikan rekomendasi/saran perencanaan pengembangan keprofesian

(10)

g. mampu menerjemahkan hasil pengamatan kinerja guru ke dalam bentuk angka berdasarkan kriteria/indikator tiap kompetensi,

h. mampu memberikan rekomendasi sumber-sumber belajar yang dapat digunakan oleh guru dalam peningkatan kompetensinya,

i. dapat mentransfer secara efektif pemahaman tentang mekanisme dan prosedur penilaian kinerja guru (PK Guru) dan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) kepada calon penilai kinerja guru,

j. dapat melakukan penilaian peserta pelatihan penilaian kinerja guru secara efektif,

k. Mengetahui permasalahan umum yang dihadapi guru dan mampu memberikan solusi dalam penyelesaiannya.

2.Peserta ToT

a. Trainers

Peserta dalam ToT ini adalah NCT, PCT, dan DCT. 1) Tim Inti Nasional atau National Core Team (NCT)

Tim Inti Nasional atau National Core Team (NCT) adalah Tim Inti Peningkatan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berkedudukan di tingkat pusat untuk membantu pemerintah (Badan PSDMP dan PMP) melalui koordinasi dengan P4TK dan lembaga-lembaga terkait dalam rangka mengembangkan program dan kegiatan peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan.

(11)

2) Tim Inti Provinsi atau Provincial Core Team (PCT) Tim Inti Provinsi atau Provincial Core Team (PCT) adalah Tim Inti Peningkatan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berkedudukan di tingkat provinsi untuk membantu pemerintah (Badan PSDMP dan PMP) melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi, LPMP, NCT, DCT, dan lembaga-lembaga terkait dalam melaksanakan dan mengendalikan program dan kegiatan peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan.

3) Tim Inti Kabupaten/Kota atau District Core Team (DCT)

Tim Inti Kabupaten/Kota atau District Core Team (DCT) adalah Tim Inti Peningkatan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berkedudukan di tingkat kabupaten/kota untuk membantu pemerintah (Badan PSDMP dan PMP) melalui koordinasi dengan NCT, PCT, Dinas Pendidikan Provinsi, LPMP, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan lembaga-lembaga terkait untuk melaksanakan program dan kegiatan peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan.

b. Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Pemandu

Peserta dalam ToT ini adalah guru, kepala sekolah, dan pengawas yang aktif di kelompok/musyawarah kerja nya sebagai pemandu kegiatan di dalam kelompok/musyawarah kelompok.

(12)

3.Materi dan Strategi ToT

a. Struktur Program

Tabel 1. Struktur Program ToT untuk Calon Trainers pada kegiatan DCT, Pengawas Pemandu dan Kepala Sekolah Pemandu

(5 Hari, 42 JP) MATA DIKLAT JUMLAH JAM PENYAJI Teori Praktik/ latihan 1. Program Umum a. Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru: PKG, PKB, Program Induksi b. Pendidikan Karakter Bangsa 2 2 • Badan PSDMP dan PMP • Tim Pendidikan Karakter Bangsa 2. Program Pokok

a. Penilaian Kinerja Guru (PK Guru) termasuk tugas tambahan

1) Overview PK Guru

2

Tim Pengembang

2) Latihan dan Tugas Mandiri Melakukan PK Guru 18 Tim Pengembang b. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 1) Overview PKB dan Pengelolaan PKB 2) Latihan dan Tugas

Mandiri PKB

2

8

Tim Pengembang

c. Induksi bagi Guru Pemula 2 3 Tim Pengembang 3. Program Penunjang

Ujian

3 Tim Pengembang

JUMLAH 10 32

Catatan : Tugas mandiri pada point 2a dan 2b merupakan bagian dari penilaian.

(13)

Materi ToT disusun dalam bentuk Bahan Pelatihan yang dilengkapi dengan soal atau bahan latihan. Jenis Bahan Pelatihan yang dikaitkan dengan strategi, durasi dan jumlah latihan dicantumkan dalam Tabel 2 di bawah ini.

(14)

PEDOMAN ToT UNTUK CALON TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

Tabel 2. Paket ToT bagi calon Trainers penilaian kinerja guru di sekolah/madrasah (40 jam pelajaran)

No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi

Pelatihan Target Pelatihan Metode

Durasi (menit) 1. Bahan Pelatihan 1. Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru, PK Guru,PKB,dan Program Induksi Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru, PK Guru,PKB,dan Program Induksi Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru, PK Guru,PKB,dan Program Induksi Memahami substansi topik bahasan

Ceramah dan diskusi atau sajian tertulis

2 x 45 2. Bahan Pelatihan 2. Pendidikan Karakter Bangsa Pendidikan Karakter Bangsa Pendidikan Karakter Bangsa Memahami substansi topik bahasan 2 x 45 3. Bahan Pelatihan 3. Gambaran Umum dan mekanisme PK Guru Kelas /Mata Pelajaran

Gambaran Umum PK Guru Kelas /Mata Pelajaran

Penjelasan tentang apa, mengapa dan bagaimana melaksanakan PK Guru kelas / mata pelajaran

Memahami substansi topik bahasan

(15)

PEDOMAN ToT MASTER TRAINERS, TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi

Pelatihan Target Pelatihan Metode

Durasi (menit) Latihan dan Tugas

Mandiri Melakukan PK Guru

Latihan dan Tugas Mandiri Melakukan PK Guru • Memahami substansi topik bahasan dan melakukan simulasi PK Guru • Mentransfer pengetahuan PK Guru latihan/ simulasi/ tugas mandiri 21x 45 4. Bahan Pelatihan 4. Gambaran Umum dan pengelolaan PKB

Gambaran Umum dan Pengelolaan PKB

Penjelasan tentang apa, dan mengapa dilakukan PKB bagi Guru

Memahami substansi topik bahasan

Ceramah, tanya jawab 1 x 45

Penjelasan tentang bagaimana mengelola Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru Memahami substansi topik bahasan 1 x 45

(16)

PEDOMAN ToT UNTUK CALON TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi

Pelatihan Target Pelatihan Metode

Durasi (menit) Latihan dan Tugas

Mandiri mengelola PKB • Memahami substansi topik bahasan dan simulasi mengelola PKB • Mentransfer pengetahuan PKB latihan/ simulasi/ tugas mandiri 8 x 45 5. Bahan pelatihan 5. Induksi Bagi Guru Pemula Mekanisme dan Prosedur Penilaian Guru Pemula Penjelasan tentang bagaimana Mekanisme dan Prosedur Penilaian Guru Pemula Memahami substansi topik bahasan Ceramah, tanya jawab, 2 x 45

Simulasi dan latihan 3 x 45

(17)

PEDOMAN ToT MASTER TRAINERS, TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

b. Materi pelatihan terdiri dari: 1) Buku:

a) Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009,

b) Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010,

c) Pemendiknas Nomor 35 Tahun 2010, d) Permendiknas Nomor 38 Tahun 2010, e) Buku 1 Pedoman Pengelolaan

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB),

f) Buku 2 Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PK Guru),

g) Buku 4 Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan Angka Kreditnya,

h) Buku 5 Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB),

i) Buku terkait dengan Program Induksi bagi Guru Pemula

2) Handout/paparan/Paket materi latihan, a) Bahan Pelatihan 1: Kebijakan tentang

Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru,

(18)

PEDOMAN ToT UNTUK CALON TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

c) Bahan Pelatihan 3. Gambaran Umum dan mekanisme PK Guru Kelas/Mata Pelajaran, d) Bahan Pelatihan 4. Gambaran Umum dan

pengelolaan PKB,

e) Kegiatan 1: Pengamatan dan

pendeskripsian Aktifitas Guru dan siswa, f) Kegiatan 2: Pengamatan dan

pendeskripsian Aktifitas Guru dan siswa, g) Kegiatan 3: Pengkajian dan Pendeskripsian

Dokumen (RPP dan Lembar Kerja), h) Kegiatan 4: Evaluasi 1 (Penggunaan

Indikator Kinerja Guru, Kompetensi 6) menggunakan video segmen 1,

i) Kegiatan 5: Evaluasi 2 (Penggunaan Indikator Kinerja Guru, Kompetensi 4) menggunakan video segmen 3, 4, dan 5, j) Kegiatan 6: Pemahaman Terhadap Proses

PK Guru dan Instrumen Pendukungnya, k) Kegiatan 7: Evaluasi 3 (Penggunaan

Indikator Kinerja Guru) menggunakan, l) Kegiatan 8: Evaluasi 4 Kemampuan

Mempresentasi Pemahaman Terhadap, m) Kegiatan 9: ,

n) Bahan pelatihan 4: Gambaran Umum dan Pengelolaan PKB,

o) Paket Simulasi PKB,

3) Dokumen Ujian (VCD pembelajaran dan format).

(19)

PEDOMAN ToT MASTER TRAINERS, TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

4.Proses ToT

ToT penilaian kinerja guru dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut.

a. Tahap pertama,

Para peserta diberi penjelasan tentang latar belakang, tujuan, dan harapan yang akan dicapai dalam ToT.

b. Tahap kedua,

Peserta diberi penjelasan tentang semua peraturan dan kebijakan yang terkait dengan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru: PKG, PKB, Program Induksi, dan Pendidikan Karakter Bangsa.

c. Tahap ketiga,

Peserta diberi penjelasan tentang gambaran secara menyeluruh pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PK Guru). Pada tahap ini peserta juga diberikan Latihan dan Tugas Mandiri melakukan PK Guru. d. Tahap keempat,

Peserta secara rinci diberi gambaran secara

menyeluruh pelaksanaan Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Pada tahap ini peserta juga diberikan Latihan dan Tugas Mandiri melakukan PKB.

(20)

PEDOMAN ToT UNTUK CALON TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

diharapkan dapat membuktikan bahwa dirinya kompeten sebagai trainers PK Guru.

5.Penilaian peserta ToT

Untuk menjamin mutu pelaksanaan penilaian kinerja guru agar sesuai tujuan, maka trainer harus melaksanakan tugas untuk melatih penilai kinerja guru sehingga penilai memiliki kompetensi yang sesuai dengan yang diharapkan. Untuk menetapkan kelayakan peserta ToT, maka harus dilakukan penilaian terhadap peserta ToT yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. a. Sistem Penilaian

Penilaian pada aspek sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta ToT dalam berbagai aspek diantaranya: sikap terhadap materi ToT, narasumber, dan proses pembelajaran. Pengukuran terhadap aspek sikap ini dapat dilakukan melalui: observasi perilaku, pertanyaan langsung, laporan pribadi, dan penggunaan skala sikap.

Penilaian pada aspek pengetahuan dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana peserta telah memahami PK Guru dan PKB dan instrumen-instrumen pendukungnya dengan baik sesuai dengan kompetensi yang diharapkan pada tujuan pelaksanaan ToT. Untuk tujuan ini dilakukan penilaian terhadap tugas mandiri dan simulasi.

(21)

PEDOMAN ToT MASTER TRAINERS, TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

b. Penilaian pada aspek keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta ToT dalam menerapkan pengetahuan dan menggunakan format-format tentang PK Guru dan PKB serta

kemampuan peserta dalam mentransfer

pengetahuan tentang PK Guru dan PKB kepada yang lain. Bentuk tes yang digunakan berupa simulation test, dan work sample test. Ujian akhir 3 jam. c. Aspek Penilaian

Tabel 3. Aspek dan Indikator Penilaian

No. Indikator

A. Sikap (wajib sebagai penentu):

1. Peserta ToT hadir tepat waktu dalam setiap sesi acara

2. Peserta ToT menyimak presentasi dari para narasumber dan penatar

3. Peserta ToT serius dalam melakukan latihan perhitungan angka kredit

4. Peserta tidak mencontek dalam test

B. Pengetahuan:

Peserta ToT dapat menjawab dengan benar 60 % pertanyaan dalam test tertulis

C. Keterampilan:

1. Peserta ToT mampu melakukan PK GURU dengan tahapan: a. Mengidentifikasi dan mencatat semua kegiatan guru

(22)

PEDOMAN ToT UNTUK CALON TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

No. Indikator

membandingkan hasil pengamatan dengan indikator setiap kompetensi

c. Menentukan nilai untuk setiap kompetensi, yaitu dengan menjumlahkan skor untuk masing-masing indikator, menentukan prosentase pada kompetensi dimaksud dengan menjumlahkan nilai pada indikator dibagi skor maksimum, dan selanjutnya

mengkonversikannya ke nilai 1, 2, 3, atau 4

2. Peserta ToT mampu melaksanakan kegiatan program INDUKSI bagi Guru Pemula

3. Peserta ToT mampu merencanakan dan memberikan arahan kegiatan PKB yang sesuai dengan kebutuhan guru dan sekolah berdasarkan interpretasi hasil PK Guru.

4. Peserta dapat mentransfer secara efektif pemahaman tentang mekanisme dan prosedur penilaian kinerja guru (PK Guru) dan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) kepada calon penilai kinerja guru.

Penilaian calon trainer dilakukan terhadap 3 aspek, yaitu (1) sikap selama mengikuti diklat, (2) pengetahuan tentang setiap materi yang disajikan, dan (3) Keterampilan. Sikap merupakan syarat mutlak untuk dapat mengikuti ujian. Aspek (2) dan (3) ditunjukkan oleh calon trainer melalui hasil latihan/tugas mandiri dan ujian dengan ketentuan sebagai berikut:

(23)

PEDOMAN ToT MASTER TRAINERS, TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

Tabel 4. Aspek Kelulusan

No Aspek Keterangan

1. Latihan/Tugas Mandiri - Pengetahuan tentang materi

yang disajikan

- Keterampilan melaksanakan PK Guru dan pengelolaan PKB

Bobot 60%

2. Ujian Tertulis Bobot 40%

3. Kemampuan Mentransfer Pengetahuan PK Guru dan PKB

Lulus/Tidak*

6.Pemberian Sertifikat dan Surat Keterangan

Setelah dilakukan penilaian terhadap peserta ToT, maka sertifikat akan diberikan kepada peserta dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Ketentuan Umum

Peserta ToT yang memperoleh nilai sikap dan perilaku dengan kategori kurang dan kurang sekali hanya akan memperoleh surat keterangan sebagai peserta ToT,

b. Ketentuan Khusus

1) Peserta ToT yang berasal dari Kepala Sekolah, Pengawas, atau Guru Senior

- Memperoleh sertifikat sebagai trainer atau trainer, jika peserta dinyatakan lulus dalam aspek kelulusan 1, 2, dan 3 (pada tabel 4),

(24)

PEDOMAN ToT UNTUK CALON TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

- Memperoleh sertifikat sebagai penilai, jika peserta dinyatakan lulus dalam aspek kelulusan 1 dan 2 saja (pada tabel 4). 2) Peserta ToT yang bukan Kepala Sekolah,

Pengawas, atau Guru Senior

- Memperoleh sertifikat sebagai trainer jika peserta dinyatakan lulus dalam aspek kelulusan 1, 2, dan 3 (pada tabel 4).

Jika peserta tidak memenuhi ketentuan khusus di atas, maka peserta hanya akan memperoleh surat keterangan telah mengikuti ToT.

Sertifikat Trainer hanya diberikan kepada peserta yang dinyatakan lulus dan diterbitkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMP dan PMP).

B.PELATIHAN CALON PENILAI 1.Tujuan

Kegiatan pelatihan calon penilai kinerja guru dilaksanakan dengan tujuan agar para peserta pelatihan memiliki kompetensi untuk melakukan penilaian kinerja guru sesuai kewenangannya. Berdasarkan tujuan tersebut, maka setelah mengikuti pelatihan para peserta diharapkan:

a. memahami berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan pembinaan dan peningkatan profesionalitas guru,

(25)

PEDOMAN ToT MASTER TRAINERS, TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

b. memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur penilaian kinerja guru (PK Guru),

c. memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB),

d. memahami isi dokumen yang terkait dengan penilaian kinerja guru,

e. mampu mengidentifikasi aktifitas guru yang signifikan terkait dengan kinerjanya,

f. dapat mengamati kinerja guru dan berdasarkan

hasil pengamatannya dapat memberikan

rekomendasi/saran perencanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan,

g. mampu memberikan rekomendasi sumber-sumber belajar yang dapat digunakan oleh guru dalam peningkatan kompetensinya,

h. mampu menerjemahkan hasil pengamatan kinerja guru ke dalam bentuk angka berdasarkan kriteria/indikator tiap kompetensi,

i. dapat melakukan penilaian kinerja guru secara objektif, jujur, dan efektif.

2.Peserta

Peserta dalam pelatihan ini adalah pengawas, kepala sekolah, dan guru senior.

(26)

PEDOMAN ToT UNTUK CALON TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

3.Materi dan Strategi Pelatihan a. Struktur Program

Tabel 3. Struktur Program Pelatihan Calon Penilai (3 HARI, 30 dan 34 * JP)

MATA DIKLAT

JUMLAH JAM

PENYAJI Teori Praktik/ latihan

1. Program Umum:

a. Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru: PKG, PKB, Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)

b. Pendidikan Karakter Bangsa

2 2

Badan PSDMP dan PMP atau yang mewakili

2. Program Pokok

d. Penilaian Kinerja Guru (PK Guru): 1) Overview PK Guru

2) Mekanisme PK Guru, Latihan dan Tugas-tugas Mandiri

2

9

Trainer

3) Mekanisme PK Guru yang mendapat tugas tambahan, Latihan dan Tugas-tugas Mandiri *

4 * e. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB):

1) Overview PKB dan Pengelolaan PKB 2) Latihan dan Tugas Mandiri PKB

2

7

(27)

PEDOMAN ToT MASTER TRAINERS, TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

MATA DIKLAT JUMLAH JAM PENYAJI

3. Program Penunjang Ujian

3 Trainer

JUMLAH 10 20/24 *

Catatan :

• Tugas mandiri pada point 2a dan 2b merupakan bagian dari penilaian. • * Materi pelatihan hanya untuk peserta dari unsur pengawas

Materi pelatihan disusun dalam bentuk Bahan Diklat yang dilengkapi dengan soal atau bahan latihan. Jenis Bahan Diklat yang dikaitkan dengan strategi, durasi dan jumlah latihan dicantumkan dalam Tabel 4 di bawah ini.

(28)

PEDOMAN ToT UNTUK CALON TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

Tabel 4. Paket Pelatihan bagi calon penilai kinerja guru di sekolah/madrasah (30/34 jam pelajaran)

No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi

Pelatihan Target Pelatihan Metode

Durasi (menit) 1. Pelatihan 1. Pembinaan

dan Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan.

Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru: PKG, PKB, Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)

Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Karakter Memahami substansi topik bahasan Ceramah dan diskusi atau sajian tertulis 2 x 45 2 Bahan pelatihan 2. Pendidikan Karakter Bangsa Pendidikan Karakter Bangsa Pendidikan Karakter Bangsa Memahami substansi topik bahasan Ceramah dan diskusi atau sajian tertulis 2 x 45 3. Bahan Pelatihan 3. Gambaran Umum dan Mekanisme PK Guru Kelas /Mata Pelajaran

a. Gambaran Umum PK Guru Kelas/ Mata Pelajaran

Penjelasan tentang apa, mengapa dan bagaimana melaksanakan PK Guru kelas / mata pelajaran Memahami substansi topik bahasan Ceramah dan diskusi 2 x 45 b. Mekanisme, Latihan dan Tugas Mandiri Melakukan PK Guru

Latihan dan Tugas Mandiri Melakukan PK Guru • Memahami substansi topik bahasan dan latihan/ simulasi/ tugas mandiri 14 x 45

(29)

PEDOMAN ToT MASTER TRAINERS, TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi

Pelatihan Target Pelatihan Metode

Durasi (menit) 4. Bahan Pelatihan 4.

Gambaran Umum dan pengelonaan PKB

a. Gambaran Umum dan Pengelolaan PKB

Penjelasan tentang apa, dan mengapa dilakukan PKB bagi Guru Penjelasan tentang bagaimana mengelola Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru Memahami substansi topik bahasan Ceramah, tanya jawab 2 x 45 b. Jenis Kegiatan PKB, Latihan dan Tugas Mandiri:

Latihan dan Tugas Mandiri mengelola PKB

Memahami substansi topik bahasan dan simulasi mengelola PKB latihan/ simulasi/ tugas mandiri 7 x 45 5 Bahan pelatihan 5. Program Induksi Bagi

Mekanisme dan Prosedur Program Penjelasan tentang bagaimana Mekanisme Memahami substansi topik bahasan Ceramah, tanya jawab 2 x 45

(30)

PEDOMAN ToT UNTUK CALON TRAINERS, DAN PELATIHAN PK GURU

No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi

Pelatihan Target Pelatihan Metode

Durasi (menit)

Guru Pemula Induksi Bagi Guru

Pemula

dan Prosedur Penilaian Program Induksi Bagi Guru Pemula

Pelatihan PK Guru

2 x 45

(31)

b. Materi pelatihan terdiri dari: 1) Buku:

a) Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009, b) Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN

Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010, c) Pemendiknas Nomor 35 Tahun 2010,

d) Permendiknas Nomor 38 Tahun 2010,

e) Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB),

f) Buku 2 Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PK Guru),

g) Buku 4 Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan Angka Kreditnya,

h) Buku 5 Pedoman Penilaian Kegiatan

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), i) Buku terkait dengan program INDUKSi bagi guru

pemula

2) Handout/paparan:

a) Bahan Pelatihan 1: Kebijakan tentang

Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru, b) Bahan Pelatihan 2. Pendidikan Karakter

Bangsa,

(32)

d) Bahan Pelatihan 4. Gambaran Umum dan pengelolaan PKB,

e) Kegiatan 1: Pengamatan dan pendeskripsian Aktifitas Guru dan siswa,

f) Kegiatan 2: Pengamatan dan pendeskripsian Aktifitas Guru dan siswa,

g) Kegiatan 3: Pengkajian dan Pendeskripsian Dokumen (RPP dan Lembar Kerja),

h) Kegiatan 4: Evaluasi 1 (Penggunaan Indikator Kinerja Guru, Kompetensi 6) menggunakan video segmen 1,

i) Kegiatan 5: Evaluasi 2 (Penggunaan Indikator Kinerja Guru, Kompetensi 4) menggunakan video segmen 3, 4, dan 5,

j) Kegiatan 6: Pemahaman Terhadap Proses PK Guru dan Instrumen Pendukungnya,

k) Kegiatan 7: Evaluasi 3 (Penggunaan Indikator Kinerja Guru) menggunakan,

l) Kegiatan 8: Evaluasi 4 Kemampuan Mempresentasi Pemahaman Terhadap, m) Kegiatan 9: ,

n) Bahan pelatihan 4: Gambaran Umum dan Pengelolaan PKB,

(33)

p) Bahan Pelatihan 5. Bahan paparan terkait dengan Program INDUKSI bagi Guru Pemula 3) Dokumen Ujian (VCD pembelajaran dan format). 4.Proses Pelatihan

Pelatihan calon penilai kinerja guru dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut.

a. Tahap pertama,

Para peserta diberi penjelasan tentang latar belakang, tujuan, dan harapan yang akan dicapai dalam Pelatihan.

b. Tahap kedua,

Peserta diberi penjelasan tentang semua peraturan dan kebijakan yang terkait dengan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru: PKG, PKB, Program Induksi, dan Pendidikan Karakter Bangsa.

c. Tahap ketiga,

Peserta diberi penjelasan tentang gambaran secara menyeluruh pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PK Guru). Pada tahap ini peserta juga diberikan Latihan dan Tugas Mandiri melakukan PK Guru. d. Tahap keempat,

Peserta secara rinci diberi gambaran secara

menyeluruh pelaksanaan Pengembangan

(34)

e. Tahap kelima,

Peserta mengikuti test untuk diukur kompetensinya sebagai penilai kinerja guru. Pada tahap ini, para peserta pelatihan diharapkan dapat membuktikan bahwa dirinya kompeten sebagai penilai kinerja Guru.

5.Penilaian Peserta Pelatihan

Untuk menjamin mutu pelaksanaan penilaian kinerja guru agar sesuai tujuan, maka penilai harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan yang diharapkan. Untuk menetapkan kelayakan peserta pelatihan menjadi penilai kinerja guru, maka harus dilakukan penilaian terhadap peserta pelatihan yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. 1) Sistem Penilaian

Penilaian pada aspek sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pelatihan dalam berbagai aspek diantaranya: sikap terhadap materi pelatihan, narasumber, dan proses pembelajaran. Pengukuran terhadap aspek sikap ini dapat dilakukan melalui: observasi perilaku, pertanyaan langsung, laporan pribadi, dan penggunaan skala sikap.

Penilaian pada aspek pengetahuan dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana peserta telah memahami PK Guru dan PKB dan instrumen-instrumen pendukungnya dengan baik sesuai

(35)

pelaksanaan pelatihan. Untuk tujuan ini dilakukan penilaian terhadap tugas mandiri, simulasi, dan ujian akhir berbentuk studi kasus.

Penilaian pada aspek keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta pelatihan

dalam menerapkan pengetahuan dan

menggunakan format-format tentang PK Guru dan PKB. Bentuk tes yang digunakan berupa simulation test, dan work sample test.

2) Aspek Penilaian dan Indikator

No. Aspek /indikator

1. Peserta Pelatihan hadir tepat waktu dalam setiap sesi acara

2. Peserta Pelatihan menyimak presentasi dari para narasumber dan penatar

3. Peserta Pelatihan serius dalam melakukan latihan perhitungan angka kredit

4. Peserta tidak mencontek dalam test

B. Pengetahuan:

Peserta Pelatihan dapat menjawab dengan benar 60 % pertanyaan dalam test tertulis

C. Keterampilan:

1. Peserta Pelatihan mampu melakukan PK GURU dengan tahapan:

1) Mengidentifikasi dan mencatat semua kegiatan guru melalui pengamatan dan pemantauan sebagai bahan untuk

memberikan penilaian kinerja

2) Memberikan skor 0, 1, dan 2 dengan cara membandingkan hasil pengamatan dengan indikator setiap kompetensi

(36)

No. Aspek /indikator

menjumlahkan nilai pada indikator dibagi skor maksimum, dan selanjutnya mengkonversikannya ke nilai 1, 2, 3, atau 4

2. Peserta Pelatihan mampu menghitung angka kredit sub unsur Pembelajaran melalui tahapan :

1) Mengkonversi hasil PK Guru ke dalam skala nilai 100 menurut Permenneg PAN & RB No. 16/2009

2) Mengkonversi nilai hasil PK GURU (100) tsb ke dalam sebutan dan prosentase perolehan hasil penilaian kinerja (NPK) sesuai Permenneg PAN & RB No. 16/2009

3) Menghitung angka kredit sub unsur pembelajaran per tahun dan mengisikannya ke dalam format laporan penilaian kinerja guru

3. Peserta Pelatihan mampu merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan PK Guru

4. Peserta mampu memberikan merencanakan, melaksanakan, kegiatan PKB yang sesuai dengan kebutuhan guru dan sekolah berdasarkan interpretasi hasil PK Guru.

3) Bobot Penilaian

Penilaian calon trainer dilakukan terhadap 3 aspek, yaitu (1) sikap selama mengikuti diklat, (2) pengetahuan tentang setiap materi yang disajikan, dan (3) Keterampilan. Sikap merupakan syarat mutlak untuk kelulusan. Aspek (2) dan (3) ditunjukkan oleh calon trainer melalui hasil latihan/tugas mandiri dan ujian dengan bobot sebagai berikut:

No Aspek Bobot (%)

1. Latihan/Tugas Mandiri

- Pengetahuan tentang materi yang disajikan

- Keterampilan melaksanakan PK Guru dan pengelolaan PKB

60

(37)

6.Pemberian Sertifikat Sebagai Penilai

Sertifikat penilai penilaian kinerja guru hanya diberikan kepada peserta yang dinyatakan lulus dan diterbitkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. Peserta yang dinyatakan tidak lulus hanya akan memperoleh surat keterangan mengikuti pelatihan PK Guru.

(38)

BAB III

PELAKSANAAN DIKLAT

A.Penyelenggara

1. ToT penilaian kinerja guru diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Badan PSDMP dan PMP, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).

2. Pelatihan calon penilai kinerja guru diselenggarakan

oleh kelompok/musyawarah kerja Kepala

Sekolah/Pengawas/Guru.

B.Jadwal kegiatan

1.ToT Calon Trainer Calon dan Penilai Kinerja Guru

Durasi pelaksanaan ToT adalah 42 jam @ 45 menit dan dilaksanakan secara berturut-turut selama 5 (lima) hari. Jadwal pelaksanaan diklat sebagai berikut.

Waktu Kegiatan Narasumber

Hari Pertama

12.00 - 16.00 Registrasi Peserta Panitia

16.00 – 17.15 Pembukaan dan Pengarahan Pejabat atau yang mewakili 17.15 - 17.30 Penjelasan Teknis ToT Panitia

17.30 – 19.00 Istirahat Panitia 19.00 - 19.45 Kebijakan tentang Pembinaan dan

Pengembangan Profesi Guru

Narasumber Pejabat daerah atau pusat

(39)

Waktu Kegiatan Narasumber

20.30 – 21.15 Kebijakan tentang Program Induksi

Hari kedua

08.00 - 08.45 Latihan: perencanaan,

pelaksanaan, penyusunan laporan Program Induksi

Tim Pendikar

08.45 - 09.30 Latihan: perencanaan,

pelaksanaan, penyusunan laporan Program Induksi

Tim Pendikar

09.30 - 10.15 Latihan: perencanaan,

pelaksanaan, penyusunan laporan Program Induksi

Penatar dan Fasilitator

10.15 – 10.30 Istirahat

10.30 – 11.15 Overview PK Guru Penatar dan Fasilitator

11.15 - 12.00 Overview PK Guru Penatar dan Fasilitator

12.00 - 13.30 Istirahat

SELANJUTNYA KEGIATAN 1 S.D 10 DILAKUKAN DALAM KELOMPOK

13.30 - 14.15 Overview Pengelolaan PKB Penatar dan Fasilitator 14.15 – 15.00 Game overview PK Guru dan PKB Penatar dan Fasilitator 15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.15 Game overview PK Guru dan PKB Penatar dan Fasilitator 16.15 – 17.00 Game overview PK Guru dan PKB Penatar dan Fasilitator 17.00 – 19.00 Istirahat

19.00 – 19.45 Kegiatan 1: Pemahaman terhadap Proses PK Guru dan Instrumen Pendukungnya- Evaluasi 1

Penatar dan Fasilitator

19.45 – 20.30 Kegiatan 2: Pengamatan dan pendeskripsian Aktifitas Guru dan siswa

Penatar dan Fasilitator

20.30 – 21.15 Kegiatan 2: Pengamatan dan pendeskripsian Aktifitas Guru dan siswa

(40)

Waktu Kegiatan Narasumber

08.00 - 8.45 Kegiatan 3: Penggunaan Indikator Kinerja Guru (dibimbing)

Penatar dan Fasilitator

08.45 - 9.30 Kegiatan 3: Penggunaan Indikator Kinerja Guru (dibimbing)

Penatar dan Fasilitator

9.30 - 10.15 Kegiatan 3: Penggunaan Indikator Kinerja Guru (dibimbing)

Penatar dan Fasilitator

10.15 – 10.30 Istirahat

10.30 – 11.15 Kegiatan 4: Penggunaan Indikator Kinerja Guru (mandiri)

Penatar dan Fasilitator

11.15 - 12.00 Kegiatan 4: Penggunaan Indikator Kinerja Guru (mandiri)

Penatar dan Fasilitator

12.00 - 13.30 Istirahat

13.30 - 14.15 Kegiatan 5: Penggunaan Indikator Kinerja Guru - Evaluasi 2

Penatar dan Fasilitator

14.15 – 15.00 Kegiatan 5: Penggunaan Indikator Kinerja Guru - Evaluasi 2

Penatar dan Fasilitator

15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.15 Kegiatan 5: Penggunaan Indikator Kinerja Guru - Evaluasi 2

Penatar dan Fasilitator

16.15 – 17.00 Refleksi PK Guru dan PKB Penatar dan Fasilitator

17.00 – 19.00 Istirahat

19.00 - 19.45 Kegiatan 6: Analisis Hasil PK Guru – Evaluasi 3

Penatar dan Fasilitator

19.45 – 20.30 Kegiatan 6: Analisis Hasil PK Guru – Evaluasi 3

Penatar dan Fasilitator

20.30 – 21.15 Kegiatan 7: Identifikasi Kompetensi

Penatar dan Fasilitator

Hari Keempat

08.00 - 8.45 Kegiatan 8: Saran Pengembangan Kompetensi

Penatar

08.45 - 9.30 Kegiatan 8: Saran Pengembangan Kompetensi

9.30 - 10.15 Kegiatan 9: Perencanaan PKB Penatar dan Fasilitator 10.15 – 10.30 Istirahat

10.30 – 11.15 Kegiatan 9: Perencanaan PKB Penatar dan Fasilitator 11.15 - 12.00 Refleksi Penatar dan Fasilitator

(41)

Waktu Kegiatan Narasumber

13.30 - 14.15 Paparan Kinerja Kepsek Penatar dan Fasilitator 14.15 – 15.00 Paparan Kinerja Kepsek Penatar dan Fasilitator 15.00 – 15.30 Istirahat

15.30 – 16.15 Kegiatan 10: Evaluasi Tugas Tambahan Tendik

Penatar dan Fasilitator

16.15 – 17.00 Kegiatan 10: Evaluasi Tugas Tambahan Tendik

Penatar dan Fasilitator

17.00 – 19.00 Istirahat

19.00 – 19.45 Pengembangan Sistem Pelaporan Hasil PK Guru Online

Penatar dan Fasilitator

19.45 – 20.30 Paparan Pendidikan Karakter 20.30 – 21.15 Paparan Pendidikan Karakter 21.15 – 21.30 Penjelasan Teknis Pelaksanaan

Ujian

Panitia

Hari Kelima

08.00 - 8.45 Ujian Penatar dan Fasilitator 08.45 - 9.30 Ujian Penatar dan Fasilitator 9.30 - 10.15 Ujian Penatar dan Fasilitator 10.15 – 11.00 Penutupan Pejabat daerah atau pusat

Catatan

(42)

a. Pola Bertahap Pertemuan Pertama

No. Kegiatan Durasi Waktu

Narasumber / Penjab 1. Registrasi Peserta Panitia 2. Pembukaan dan Pengarahan Pejabat atau yang

mewakili 3. Penjelasan Teknis pelatihan 1 x 45 Panitia 4. Bahan Pelatihan 1. Kebijakan tentang

Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru dan Pendidikan Karakter bangsa

2 x 45 Penatar

5. Bahan Pelatihan 2. Gambaran Umum PKG

2 x 45 Penatar

6. Kegiatan 1: Pengamatan dan pendeskripsian Aktifitas Guru dan siswa

1 x 45 Penatar

Kegiatan 2: Pengamatan dan pendeskripsian Aktifitas Guru dan siswa

1 x 45 Penatar

Kegiatan 3: Pengkajian dan Pendeskripsian Dokumen (RPP dan Lembar Kerja)

1 x 45 Penatar

Setelah mengikuti pelatihan pada pertemuan pertama, para peserta akan mengerjakan tugas mandiri tentang PK Guru di sekolahnya masing-masing . Hasil dari tugas mandiri akan

dipresentasikan dan didiskusikan pada pertemuan kedua.

(43)

Pertemuan Kedua

No. Kegiatan Durasi Waktu

Narasumber / Penjab 1. Presentasi dan Diskusi Hasil Tugas

Mandiri di Sekolah Masing-masing

3 x 45 Penatar dan Fasilitator Kegiatan 4: Evaluasi 1 (Penggunaan

Indikator Kinerja Guru, Kompetensi 6) menggunakan video segmen 1, dan 2

2 x 45 Penatar

Kegiatan 9:Simulasi PK-Guru yang mendapat Tugas tambahan *

4 x 45 Penatar

Kegiatan 10: Evaluasi 5 Kemampuan mempresentasikan pemahaman terhadap proses PK Guru yang mendapat tugas tambahan * 1 x 45 Penatar 2. Bahan pelatihan 3: Gambaran Umum PKB Pengenalan Kegiatan PKB: • Pengembangan Diri • Publikasi Ilmiah • Karya Inovatif 2 x 45 Penatar Catatan

* Materi pelatihan hanya untuk peserta dari unsur pengawas

Setelah mengikuti pelatihan pada pertemuan pertama, para peserta akan mengerjakan tugas mandiri di sekolahnya masing-masing dengan melakukan pengelolaan PKB berdasarkan hasil PK Guru dalam tugas mandiri sebelumnya yang sudah disempurnakan. Hasil dari tugas mandiri akan dipresentasikan dan didiskusikan pada pertemuan kedua.

(44)

Pertemuan Ketiga

No. Kegiatan Durasi Waktu

Narasumber / Penjab

1. Presentasi dan Diskusi Hasil Tugas Mandiri PKB di Sekolah Masing-masing

2 x 45 Penatar dan Fasilitator

2. Analisis Hasil PK Guru 2 x 45 Penatarr

3. Identifikasi Kompetensi 1 x 45 Penatar

4. Perencanaan PKB 2 x 45 Penatarr

5. Mekanisme dan Prosedur Penilaian dalam Mengusulkan Kenaikan Jabatan/Pangkat Guru

2 x 45 Penatar

Pertemuan Keempat

No. Kegiatan Durasi Waktu

Narasumber / Penjab

1. Ujian 3 x 45 Penatar dan Fasilitator

2. Penutupan 1 x 45

C. Bahan ToT dan pelatihan Penilaian Kinerja Guru

Bahan dan materi yang harus disediakan dalam ToT dan pelatihan Penilaian Kinerja Guru antara lain sebagai berikut:

No Yang disediakan Pusbangprodik

Yang disediakan Penyelenggara (LPMP, P4TK, Kelompok/Musyawarah Kerja)

1 Bahan pelatihan 1 sampai Bahan

(45)

No Yang disediakan Pusbangprodik

Yang disediakan Penyelenggara (LPMP, P4TK, Kelompok/Musyawarah Kerja)

2 Format-format latihan dan simulasi (Diperbanyak oleh penyelenggara)

ATK

3 Soal Ujian (Diperbanyak oleh penyelenggara)

D. Tata tertib

Pelaksana ToT dan Pelatihan harus membuat tata tertib pelaksanaan ToT dan pelatihan Penilaian Kinerja Guru yang dituangkan dalam buku panduan. Tata tertib tersebut paling tidak mengatur hal-hal sebagai berikut. 1. Tata Tertib Administrasi

2. Tata Tertib Akademis

3. Tata Tertib Akomodasi dan Konsumsi

E. Kepanitiaan

Panitia pelaksanaan diklat minimal memiliki struktur organisasi sebagai berikut.

1. Ketua, 2. Wakil Ketua 3. Sekretaris, 4. Bendahara

(46)

BAB V PENUTUP

Pedoman ini merupakan acuan umum yang mengikat bagi pelaksana ToT dan pelatihan Penilaian Kinerja Guru.

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini menjadi harapan bagi pembangunan pendidikan, dan pembinaan profesionalitas guru menuju tercapainya “Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif”. Di samping itu tingkat keberhasilan program ToT ini sangat bergantung pada pemahaman, kesadaran, keterlibatan dan upaya sungguh-sungguh dari segenap unsur pelaksana program.

Ketentuan-ketentuan yang belum tercantum dalam pedoman ini dapat dilakukan kebijakan tambahan sesuai dengan kondisi dan kewenangan masing-masing yang tidak bertentangan dengan pedoman ini dan ketentuan lain yang berlaku.

Gambar

Gambar 1. Tahapan Penyiapan Trainers, dan Pelatih Penilaian Kinerja Guru
Tabel 1. Struktur Program ToT untuk Calon Trainers pada kegiatan  DCT, Pengawas Pemandu dan Kepala Sekolah Pemandu
Tabel 2. Paket ToT bagi calon Trainers penilaian kinerja guru di sekolah/madrasah (40 jam  pelajaran)
Tabel 3. Aspek dan Indikator Penilaian
+4

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan metakaolin dan serat alumunium terhadap kapasitas kuat tarik belah dan

51 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa volume sampah yang dihasilkan oleh beberapa Kelurahan Kota Ternate pada setiap rumah tangga (KK) mencapai 1-5

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Nomor : 14 I BAHPL / PPBJ / HUTBUN / PBUPP I 2014 tanggal 05 September 2014 dan Penetapan Pelaksana/Penyedia

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan kewirausahaan dengan

Sedangkan tujuan khusus untuk mengetahui variabel lingkungan dalam rumah (B3, jenis atap, jenis lantai, jenis dinding, sumber penerangan, bahan bakar memasak, kepadatan

Berdasarkan hasil identifikasi masalah tersebut, maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : Bagaimana Pengelolaan Pelatihan Tata Rias Wajah Bagi Peserta

Selengkapnya Matriks Faktor Internal sebagai kekuatan maupun kelemahan yang terdapat dalam pelaksanaan kegiatan KIH di Indonesia berdasarkan hasil studi literatur

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2.. Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor