• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sebagian Pasien Covid-19 Masih Merasakan Gejala Sisa. Mereka Juga Perlu Dibantu. ANDI KHOMEINI TAKDIR HARUNI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sebagian Pasien Covid-19 Masih Merasakan Gejala Sisa. Mereka Juga Perlu Dibantu. ANDI KHOMEINI TAKDIR HARUNI"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LONG-COVID

SYNDROME

ANDI KHOMEINI TAKDIR HARUNI

Sebagian Pasien Covid-19 Masih Merasakan Gejala Sisa Setelah Pulang ke Rumah. Tidak Menular, tapi Mengganggu.

(2)

LONG-COVID

SYNDROME

ANDI KHOMEINI TAKDIR HARUNI

Sebagian Pasien Covid-19 Masih Merasakan Gejala Sisa Setelah Pulang ke Rumah. Tidak Menular, tapi Mengganggu.

(3)

Pasien sudah tidak bergejala selama 3 hari setelah menjalani isolasi mandiri selama 10-14 hari (untuk pasien yang bergejala ringan sampai sedang).

Tiga hari bebas gejala (gejala berupa demam, batuk dan sesak nafas) tanpa disebabkan penyebab lain setelah isolasi mandiri selama 10-14 hari dan satu kali swab PCR yang menyatakan hasil negatif (untuk pasien gejala berat).

Long Covid-19

Keputusan dinyatakan sembuh atau belum tidak hanya menghitung hari-hari tersebut, tidak hanya berpatokan pada hasil PCR, tapi lebih mengacu pada hasil evaluasi menyeluruh dari dokter yang merawat.

Syarat pasien Covid-19 dinyatakan sembuh : 1.

2. LONG-COVID SYNDROME

(4)

Setelah pasien sembuh, pasien boleh beraktifitas kembali, bekerja seperti sebelumnya, namun hal ini perlu dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan pasien. Pasien dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter di puskesmas atau rumah sakit 1-2 minggu setelah pulang ke rumah. Meskipun pasien sudah dinyatakan sembuh namun tetap perlu untuk disiplin menerapkan 3M dan pola hidup sehat, termasuk juga mengevaluasi penyakit penyerta atau komorbidnya.

Sebagian pasien masih akan merasakan gejala sisa, hal ini disebut “Long Covid”. Long Covid memang tidak lagi menularkan virus tapi pasien tetap dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter. Penyebab dari long covid ini adalah gangguan keradangan terhadap organ saat terinfeksi yang masih dalam tahap pemulihan.

LONG-COVID SYNDROME

(5)

Sekitar 70% pasien merasakan gangguan pada satu atau lebih organ sampai sekitar empat bulan setelah terinfeksi (waktu pulih bervariasi). Beberapa contoh dari 1-2 gangguan yang mungkin masih dirasakan adalah batuk kering, dada terasa berat, berdebar-debar, hidung masih sulit mencium aroma, ruam di kulit, gangguan konsentrasi, gangguan tidur, kurangnya selera makan, kondisi hiperglikemi, hipertensi, cepat lelah, nyeri sendi, sering berkeringat, berkurangnya berat badan, nyeri tenggorokan, rasa cemas, depresi, gangguan gnjal, gangguan jantung, dan gangguan mood. Organ tubuh mana saja yang rusak (efek) pada kondisi long covid ?

LONG-COVID SYNDROME

(6)

Makan ikan untuk mencukupi kebutuhan omega 3, 6 dan 9. Mengatur waktu tidur agar bangun pada jam yang sama setiap hari (dianjurkan jam 4-5 pagi).

Jalan kaki 5000-10000 langkah tiap hari.

Fokus membaca 1-2 halaman koran/Kitab/buku setiap hari tanpa terganggu aktifitas lain.

Menyediakan waktu untuk memfokuskan pikiran 10-15 menit setiap hari, bisa dengan meditasi, sholat bagi yang muslim.

Gangguan apa saja yang ditemukan pada kondisi Long Covid ?

Otak :

Advis :

1. 2. 3. 4. 5. Sakit kepala Kurang konsentrasi Gangguan memori Gangguan tidur Strok LONG-COVID SYNDROME

6

(7)

Cari teman curhat untuk berbagi cerita. Lebih banyak makan buah dan sayur.

Mengurangi konsimsi gula pasir dan gorengan. Berlatih untuk bisa lebih rileks.

Lebih banyak berinteraksi dengan informasi yang baik dan benar, ringan dan membahagiakan.

Ansietas/cemas Paranoid Gangguan mood

Gangguan psikologis :

Advis :

1. 2. 3. 4. 5. Depresi PTSD OCD LONG-COVID SYNDROME

7

(8)

Rambut rontok

Banyak konsumsi buah dan sayur. Banyak minum air putih.

Kurangi minuman bersoda.

Makan ikan untuk mencukupi kebutuhan omega 3.

Ruam kulit

Kulit dan rambut :

Advis :

1. 2. 3. 4. LONG-COVID SYNDROME

8

(9)

Mengurangi intensitas suara yang bising. Mengurangi paparan suara yang besar. Jangan mengorek telinga

*Biasanya tinnitus akan pulih secara perlahan, namun jika setelah 2 minggu gejala ini masih terasa, sebaiknya kembali berkonsultasi dengan dokter.

Tinnitus (telinga berdenging)

Telinga :

Advis :

1. 2. 3. LONG-COVID SYNDROME

9

(10)

Jangan mengucek mata. Banyak minum air putih.

Banyak konsumsi buah dan sayur.

Mengkonsumsi 2 sdm minyak zaitun setiap hari.

*Jika memberat atau setelah seminggu masih menetap, sebaiknya konsultasi ke dokter

Kemerahan pada mata

Mata :

Advis :

1. 2. 3. 4. LONG-COVID SYNDROME

10

(11)

Gejala ini akan pulih perlahan.

Melatih lidah dengan rasa makanan yang bervariasi. Hindari makanan dan minuman yang panas.

Dianjurkan konsumsi makanan yang tinggi vitamin B (susu, telur, tahu, tempe, daging ayam, ikan, bayam, dll).

Ageusia

(berkurangnya kemampuan mencicip rasa makanan)

Lidah :

Advis :

1. 2. 3. 4. LONG-COVID SYNDROME

11

(12)

Gejala ini akan pulih perlahan.

Melatih hidung dengan aroma yang bervariasi (aroma kopi, teh, minyak kayu putih, parfum, sabun, dll).

Dianjurkan konsumsi makanan yang tinggi vitamin B (susu, telur, tahu, tempe, daging ayam,

ikan, bayam, dll).

Anosmia

(berkurangnya kemampuan mencium aroma)

Hidung :

Advis :

1. 2. 3. LONG-COVID SYNDROME

12

(13)

Banyak komsumsi air putih.

Hindari asap (asap rokok,kendaraan, pembakaran, dll) Berkumur dengan madu 1 sdm pagi dan sore hari. Hindari makanan yang hangus/gosong.

Banyak konsumsi buah dan sayur.

Batuk

Tenggorokan :

Advis :

1. 2. 3. 4. 5. Nyeri menelan Produksi dahak berlebih

LONG-COVID SYNDROME

(14)

Kontrol kedokter satu minggu setelah dipulangkan ke rumah.

Hindari makanan yang berkadar gula tinggi dan goreng-gorengan.

Banyak konsumsi buah dan sayur. Mencoba untuk lebih rileks.

Tidur lebih condong ke arah yang tidak membebani jantung (sebagian besar orang mempunyai jantung di sebelah kiri, jadi dianjurkan tidur sedikit miring ke kanan). Nyeri dada

Dada :

Advis :

1. 2. 3. 4. 5.

Dada terasa berat

LONG-COVID SYNDROME

(15)

Hindari asap (asap rokok, kendaraan, pembakaran, dll). Perbaiki kualitas udara yang dihirup di dalam ataupun di luar ruang.

Latih otot diafragma, dengan cara : duduk sambil bersandar, letakkan satu tangan diperut dan di dada anda, tarik napas melalui hidung selama 2 detik (rasakan udara bergerak mengisi perut), hembuskan napas selama 2 detik melalui bibir yang terbuka kecil sambal merasakan perut yang mengempis. Sesak

Paru-paru :

Advis :

1. 2. 3. polypnea Fibrosis paru Kapasitas paru berkurang LONG-COVID SYNDROME

15

(16)

Kontrol ke dokter satu minggu setelah dipulangkan ke rumah.

Lebih rileks dan kurangi hal-hal yang membuat stress. Banyak konsumsi buah dan sayur.

Makan ikan untuk mencukupi kebutuhan omega 3, 6 dan 9. Hindari minuman berkafein dan bersoda.

Myocarditis Detak jantung istirahat meningkat

Jantung :

Advis :

1. 2. 3. 4. 5. Jantung berdebar Aritmia (gangguan irama) LONG-COVID SYNDROME

16

(17)

Kontrol ke dokter satu minggu setelah dipulangkan ke rumah.

Kurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula. Olahraga ringan sesuai kemampuan.

Mencoba mencapai berat badan yang ideal.

Istirahat cukup dan berjemur 15-30 menit setiap hari.

Pankreas :

Advis :

1. 2. 3. 4. 5. Hiperglikemia LONG-COVID SYNDROME

17

(18)

Kontrol ke dokter satu minggu setelah dipulangkan ke rumah.

Kurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan gorengan.

Hindari minuman berkafein dan bersoda. Mencoba mencapai berat badan yang ideal.

Istirahat cukup dan olahraga ringan 15-30 menit setiap hari.

Ginjal :

Advis :

1. 2. 3. 4. 5. Gangguan fungsi ginjal LONG-COVID SYNDROME

18

(19)

Banyak konsumsi serat dari sumber sayuran dan buah-buahan.

Kurangi makanan yang diproses berulang kali. Mengkonsumsi probiotik.

Lebih rileks dan kurangi hal-hal yang membuat stres. Hindari minuman berkalkohol dan bersoda.

Usus :

Advis :

1. 2. 3. 4. 5. Gangguan pencernaan LONG-COVID SYNDROME

19

(20)

Kurangi konsumsi gula dan gorengan. Mencoba memcapai berat badan yang ideal. Perlu asupan omega 3, 6 dan 9 (ikan).

Istirahat cukup dan olahraga ringan sesuai kemampuan. *kalau bisa cobalah olahraga berenang 2 kali dalam seminggu, atau gerakan peregangan setiap pagi dan sore hari

Sendi :

Advis :

1. 2. 3. 4. Nyeri sendi Edema tungkai LONG-COVID SYNDROME

20

(21)

Pasien trauma saat dirinya/keluarganya didiagnosis Covid-19, menjalani isolasi mandiri di rumah/RS.

Adanya bullying dan stigmatisasi.

Sebagian pasien yang mengalami Covid-19 bergejala berat merasakan sensasi jiwa yang terancam. Sebagian pasien yang mengalami gangguan ini lebih dari 2 minggu beresiko mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder).

Pasien-pasien sangat memerlukan dukungan dari

lingkungan sekelilingnya untuk mengatasi pengalaman trauma ini.

Apa yang terjadi pada psikis pasien

pasca perawatan :

1. 2. 3. 4. LONG-COVID SYNDROME

21

(22)

Penuhi kecukupan nutrisi dengan sayur-sayuran dan buah-buahan serta ikan dan telur.

Tidur yang cukup dan berkualitas.

Olahraga teratur yang disesuaikan dengan kemampuan pasien.

Berjemur dan mendapatkan udara yang segar.

Lebih banyak minum air putih dan jus buah ketimbang minuman berkarbonasi atau minuman beralkohol.

Bagaimana menjaga dan memulihkan

kesehatan pasien pasca covid ?

1. 2. 3. 4. 5. LONG-COVID SYNDROME

22

(23)

Adanya kasus re-infeksi pada sebagian pasien.

Protokol kesehatannya sama yaitu memakai masker yang diganti dan dicuci 3-4 jam sekali, menjaga jarak 1-2 meter, menerapkan higiene yang baik di rumah dan di kantor, memiliki kualitas udara yang lebih baik di rumah dan di lingkungan sekitar, berjemur dan olahraga.

Protokol kesehatan perlu lebih

di-disiplinkan lagi pada mereka para

survivor, karena :

1. 2. LONG-COVID SYNDROME

23

(24)

: @dr_koko28

: dokterkoko / dr_koko28 : Andi Khomeini Takdir Haruni : Dokter Koko

Media Sosial :

Setting & All Desain : Syahrisal

(25)

LONG-COVID

SYNDROME

Sebagian Pasien Covid-19 Masih Merasakan Gejala Sisa Setelah Pulang ke Rumah. Tidak Menular, tapi Mengganggu.

Referensi

Dokumen terkait

Pada prinsipnya pasien terkonfirmasi COVID-19 yang tanpa gejala tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit, tetapi pasien harus menjalani isolasi selama 10 hari

Bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala (asimptomatik) dan gejala ringan yang tidak dapat memenuhi syarat klinis dan syarat rumah untuk dilakukan isolasi mandiri

Secara umum syarat seorang pasien Covid-19 untuk dapat melakukan isoman adalah jika yang bersangkutan terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala ataupun bergejala ringan.. Pasien

Pada laporan kasus ini, kami melaporkan seorang pasien COVID-19 yang datang dengan presentasi GI tanpa gejala respiratorik di Rumah Sakit Pusat Rujukan COVID-19

Biaya yang telah dikeluarkan untuk pengadaan Vaksin COVID-19 dan pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 merupakan bagian dari biaya ekonomi untuk penyelamatan perekonomian dari

Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah mengoptimalkan deteksi dan penanggulangan gejala sisa (Long Covid) pada Penyintas Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Kelua

Pada jurnal AHA (2020) mengemukakan bahwa penanganan pasien Covid-19 di IGD rumah sakit menggunakan penanganan IHCA yaitu penanganan pasien Covid-19 yang terkena

Pasien terkonfirmasi COVID-l9 tanpa gejala wajib melakukan isolasi terpusat di tempat yang ditunjuk oleh Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)