i
RENCANA AKSI 2021
INSPEKTORAT DAERAH
KABUPATEN WAY KANAN
I N S P E K T O R A T
Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah
Kabupaten Way Kanan
KM. 02 Blambangan Umpu
Telp (0723) 461015 Fax (0723) 461015
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyusun Rencana Aksi Kinerja Sasaran Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2021. Penyusunan Rencana Aksi Kinerja Sasaran ini merupakan gambaran pelaksanaan pembinaan dan pengawasan di Kabupaten Way Kanan yang akan dilaksanakan selama tahun 2021. Pada rencana aksi ini telah diuraikan sasaran strategi, indikator kinerja hingga kebutuhan dana indikatif bagi pelaksanaan program kegiatan selama tahun 2021. Dokumen Rencana Aksi Kinerja ini tidak terlepas dari Rencana Kerja (Renja), Rencana Strategis serta dokumen perencanaan kinerja lainnya.
Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Kinerja Sasaran Tahun 2021 ini merupakan perwujudan akuntabilitas kinerja terhadap amanat yang diberikan Pemerintah kepada Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan.Dengan adanya Rencana Aksi Kinerja Sasaran ini diharapkan dapat menjadi gambaran dan informasi untuk mengevaluasi kinerja Inspektorat Daerah dalam rangka pembinaan dan pengawasan di Kabupaten Way Kanan.
Akhirnya kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas perhatian, bantuan dan kontribusinya dalam penyusunan Rencana Aksi Kinerja Sasaran ini sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja pembinaan dan pengawasan dalam rangka mendukung tercapainya Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan petunjuk dan kekuatan bagi kita sekalian dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan di Kabupaten Way Kanan, dalam upaya kita bersama untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan peningkatan kapasitas kebijakan, ketatalaksanaan, kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia aparatur.
Blambangan Umpu, 30 Januari 2021
I N S P E K T U R,
Dra. YULIAWATI, M.M, CPIA
Pembina Utama Muda NIP. 19620920 198702 2 003
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Dasar Hukum... ... 31.3. Maksud dan Tujuan ... 4
1.4. Ruang Lingkup ... 5
BAB. II GAMBARAN ORGANISASI DAN KINERJA PELAYANAN ... 6
2.1. Tugas, Pokok dan Fungsi ... 6
2.2. Sumber Daya ... 9
2.3. Anggaran ... 10
2.4. Sarana Pendukung ... 13
BAB III RENCANA AKSI ATAS KINERJA TAHUN 2021 ... 14
3.1. Visi dan Misi Kabupaten Way Kanan ... 14
3.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ... 16
3.3. Indikator Kinerja Sasaran Strategis ... 17
3.4 Rencana Aksi atas Kinerja Tahun 2021 ... 18
BAB VI PENUTUP... 20
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa, profesional dan bertanggungjawab yang diwujudkan dengan sosok dan perilaku birokrasi yang efisien dan efektif serta dapat memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat merupakan sasaran dari penyelenggaraan Rencana Strategis tahun 2016-2021. Arah kebijakan pengawasan tahun 2016 hingga
tahun 2021, salah satunya adalah menuntaskan penanggulangan
penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk praktek-praktek KKN, melalui penerapan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) pada semua tingkatan dan lini pemerintahan serta pada semua program dan kegiatan.Peningkatan efektivitas pengawasan aparatur negara melalui koordinasi dan sinergi pengawasan serta percepatan pelaksanaan tindak lanjut dari hasil-hasil pengawasan dan pemeriksaan. Program peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur negara merupakan salah satu program yang bertujuan menyempurnakan dan mengefektifkan sistem pengawasan dan audit, serta Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dalam mewujudkan aparatur yang bersih. Sasaran yang akan dicapai adalah terwujudnya sistem pengawasan dan audit, serta sistem akuntabilitas kinerja yang efektif dan akuntabel di lingkungan aparatur negara. Peningkatan pengawasan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan intensitas dan kualitas pelaksanaan pengawasan dan audit internal dan audit eksternal serta pengawasan oleh
masyarakat.Menata dan menyempurnakan kebijakan sistem struktur
kelembagaan dan prosedur pengawasan yang independen, efektif, efisien, transparan dan terukur.Menindaklanjuti temuan pengawasan, meningkatkan koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif (Aparat Pengawasan Instansi Pemerintah, Sistem Pengendalian Manajemen), mengembangkan penerapan pengawasan berbasis kinerja, dan mengembangkan profesionalitas tenaga pemeriksa.Mengembangkan dan meningkatkan sistem informasi Aparat Pengawas Fungsional Pemerintah (APFP) dan perbaikan kualitas informasi hasil pengawasan, kode etik dan standar audit.Melakukan evaluasi berkala atas
2 kinerja dan temuan hasil pengawasan dan meningkatkan koordinasi antar aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti temuan hasil pengawasan baik internal maupun eksternal.
Uraian yang telah disebutkan di atas merupakan salah satu pelaksanaan dari fungsi manajemen yaitu pengawasan.Pengertian pengawasan tersebut perlu ditanamkan kepada setiap pejabat pemerintah dan masyarakat untuk menjamin terlaksananya perencanaan suatu kegiatan yang telah ditetapkan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.Setiap pejabat pemerintah dan masyarakat diharapkan turut berpartisipasi dalam mewujudkan terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik. Penyusunan Rencana AksiInspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021 merupakan pemenuhan kebutuhan aspek perencanaan kebijakan pelaksanaan tugas dalam kurun waktu 5 tahun ke depan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 19 ayat (4) serta dalam rangka mensinergiskan dan menselaraskan kebijakan Bupati/Wakil Bupati terpilih yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Way Kanan 2016-2021 yang merupakan instrumen untuk mengukur tingkat pencapaian kinerja kepala OPD selama 5 (lima) tahun. Inspektorat Daerah sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah wajib membuat rencana aksiInspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan dalam rangka menuangkan program dan kegiatan dalam rangka menunjang implementasi kebijakan dengan
menselaraskan sasaran strategisnya khususnya aspek pengawasan
pemerintahan, kesejahteraan masyarakat, pembangunan dan perekonomian sebagaimana dimaksud dalam misi ke-1 (satu) Bupati Way Kanan terpilih yaitu Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan peningkatan kapasitas kebijakan, ketatalaksanaan, kapasitas kelembagaan, dan sumberdaya manusia aparatur. Dalam hal ini Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah.Berkaitan hal tersebut Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan tentunya harus dapat melakukan tindakan koreksi atas penyimpangan yang dilakukan terhadap pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah apabila tidak sesuai dengan peraturan
3 perundang-undangan yang berlaku. Paradigma Inspektorat Daerah saat ini adalah sebagaiCatalyst dengan menjalankan fungsi Quality Assurance atau penjamin mutu, dan Consulting Partner atau sebagai konsultan dengan menjalankan fungsi Early Warning System atau sebagai peringatan dini sebelum dilakukan pemeriksaan oleh eksternal. Dengan perubahan paradigma, yang tadinya sebagai pemeriksa (Watchdog) saat ini Inspektorat Daerahlebih ditekankan melakukan pembinaan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan.Hal tersebut sangat perlu dilakukan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan.
1.2. Dasar Hukum
Sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Aksi Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2021 adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang KeuanganNegara
2. Undang-undang Nomor 01 tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab KeuanganNegara.
3. Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Perbendahaaraan
KeuanganNegara;
4. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional
5. Undang-undang Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional(RPJMN).
6. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undnag-Undang Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
7. Peraturan pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan PemerintahDaerah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah.
4 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal(SPM).
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota.
12. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi PerangkatDaerah.
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana
PembangunanDaerah.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah jo. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri atas Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana PembangunanDaerah.
16. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021.
17. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Way Kanan. 18. Peraturan Bupati Way Kanan Nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Bupati Way Kanan Nomor 27 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rencana Aksi Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan adalah sebagai landasan untuk suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada. Sedangkan tujuan dari penyusunan
5 Rencana Aksi Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan adalah sebagai dokumen perencanaan yang menjadi tolak ukur penilaian kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan dalam penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
1.4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Rencana Aksi Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan meliputi sasaran strategis, indikator kinerja, hingga kebutuhan dana indikatif bagi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2021 serta rencana aksi atas kinerja sasaran tahun berjalan.
6
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI DAN KINERJA LAYANAN
2.1. Tugas, Pokok dan Struktur Organisasi
Kabupaten Way Kanan merupakan kabupaten yang di bentuk bersamaan dengan Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro. Kabupaten Way Kanan dengan ibu kota Blambangan Umpu dibentuk secara resmi pada tanggal 20 April 1999 berdasarkan Undang-Undang Nomor: 12 Tahun 1999, tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Timur dan Kotamadya Daerah Tingkat II Metro.
Secara administratif, Kabupaten Way Kanan pada awal terbentuknya ditahun 1999 terbagi dalam 6 (enam) wilayah kecamatan dengan jumlah desa atau kampung sebanyak 192 kampung, sampai dengan saat ini terjadi beberapa kali pemekaran wilayah kecamatan, sehingga jumlah kecamatan menjadi 15 (lima belas) kecamatan dengan jumlah kampung sebanyak 221 dan kelurahan 6 yaitu: 1. Kecamatan Banjit dengan ibu kota Pasar Banjit , luas wilayah 331,6 Km2
terdiri dari 19 (sembilan belas) kampung dan 1 kelurahan.
2. Kecamatan Baradatu dengan ibu kota Tiuh Balak Pasar, luas wilayah 152,03 Km2 terdiri dari 19 (sembilan belas) kampung dan 3 kelurahan.
3. Kecamatan Gunung Labuhan dengan ibu kota Gunung Labuhan, wilayah 115,22 Km2 terdiri dari 21 (dua puluh satu) kampung.
4. Kecamatan Kasui dengan ibu kota Jaya Tinggi, luas wilayah 150,20 Km2 terdiri dari 18 (delapan belas) kampung 1 kelurahan.
5. Kecamatan Rebang Tangkas dengan ibu kota Gunung Sari, luas wilayah 207,18 Km2 terdiri dari 10 (sepuluh) kampung.
6. Kecamatan Blambangan Umpu dengan ibu kota Blambangan Umpu, sekaligus sebagai ibukota Kabupaten Way kanan, terdiri dari 12 (dua belas) kampung dan 1 kelurahan.
7. Kecamatan Way Tuba dengan ibu kota Way Tuba, luas 206,25 Km2 terdiri dari 13 (tiga belas) kampung.
8. Kecamatan Negeri Agung dengan ibu kota Negeri Agung, luas wilayah 562,98 Km2 terdiri dari 19 (sembilan belas) kampung.
7 9. Kecamatan Bahuga dengan ibu kota Mesir Ilir, luas wilayah 81,92 Km2 terdiri
dari 11 (sebelas) kampung.
10. Kecamatan Pakuan Ratu dengan ibu kota Pakuan Ratu, luas wilayah 580,34 Km2 terdiri dari 19 (sembilan belas) kampung.
11. Kecamatan Negara Batin dengan ibu kota Negara Batin , luas wilayah 348,4 Km2 terdiri dari 15 (lima belas) kampung.
12. Kecamatan Negeri Besar dengan ibu kota Negeri Besar , luas wilayah 362,37 Km2 terdiri dari 13 (tiga belas) kampung.
13. Kecamatan Bumi Agung dengan ibu kota Bumi Agung , luas wilayah 189,25 Km2 terdiri dari 10 (sepuluh) kampung.
14. Kecamatan Buay Bahuga dengan ibu kota Bumi Harjo , luas wilayah 100,83 Km2 terdiri dari 9 (sembilan) kampung.
15. Kecamatan Umpu Semenguk dengan Ibukota Negeri Baru terdiri dari 12 (Kampung)
Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Way Kanan yang merupakan salah satu SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang dipimpin oleh seorang Inspektur yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati Way Kanan melalui Sekretaris Daerah dan melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan Peraturan Bupati Way Kanan Nomor 27 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan. Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan, Inspektorat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah.
Inspektorat Daerah mempunyai 1 Bagian Sekretariat (terdiri dari 3 Sub Bagian) dan 5 Irbanwil, dengan susunan organisasi sebagai berikut:
a. Inspektur;
b. Sekretariat, membawahi 3 (tiga) Sub Bagian : 1. Sub Bagian Perencanaan;
8 3. Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan.
c. Inspektur Pembantu I; d. Inspektur Pembantu II; e. Inspektur Pembantu III; f. Inspektur Pembantu IV; g. Inspektur Pembantu v;
h. Kelompok Jabatan Fungsional (JFA)
Inspektorat Daerah Kabupaten mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan kampung dan pelaksanaan urusan pemerintahan kampung.
Dalam menjalankan tugas tersebut Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan;
b. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati
dan/atau Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat; d. penyusunan laporan hasil pengawasan;
e. pelaksanaan koordinasi pencegahan tindak pidana korupsi f. pengawasan pelaksanaan reformasi birokrasi
g. pelaksanaan administrasi Inspektorat Daerah; dan h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati.
Adapun Struktur Organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan adalah sebagai berikut:
9
2.2 Sumber Daya
Peningkatan kemampuan sumber daya aparatur setiap tahun terus dilaksanakan. Diantaranya melalui pendidikan dan pelatihan bagi setiap ASN baik pejabat struktural maupun fungsional di lingkungan Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan. Selain itu, dilaksanakan juga bimbingan teknis dan non teknis serta pendidikan lainnya yang mengacu pada peningkatan sumber daya aparatur.
Jumlah sumber daya manusia pada Inspektorat Kabupaten Way Kanan adalah sebanyak 61 orang pada awal tahun 2021. Adapun rincian Sumber daya manusia Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan adalah Sebagai berikut:
Tabel I
Sumber Daya Manusia berdasarkan Jabatan dan Latar Belakang Pendidikan
No Jabatan Posisi Pendidikan
Tersedia Terisi SMA D3 S1 S2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Eselon II.b 1 1 - - - 1 2 Eselon III.a 6 5 - - 3 2 3 Eselon IV 3 3 - - 3 - 4 Fungsional Auditor Madya 5 1 1 - SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAG ADM UMUM & KEU SUBBAG PERENCANAAN SUBBAGIAN EVALUASI & PELAPORAN INSPEKTUR PEMBANTU II INSPEKTUR PEMBANTU IV INSPEKTUR PEMBANTU V INSPEKTUR PEMBANTU I INSPEKTUR INSPEKTUR PEMBANTU III
10 5 Fungsional Auditor Muda 15 15 - - 7 8 6 Fungsional Auditor Pertama 45 16 - 14 1 7 Fungsional Umum - 12 4 1 4 3 8 CPNS - 8 - - 8 - JUMLAH 61 4 1 40 15 Tabel II
Sumber Daya Manusia berdasarkan Pangkat dan Jenis Kelamin
No Pangkat/Gol Jenis Kelamin Jml
Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pembina Utama Muda (IV/c) - 1 1
2 Pembina TK I (IV/b) 1 - 1
3 Pembina (IV/a) 4 1 5
4 Penata TK I (III/d) 9 13 22
5 Penata (III/c) 4 3 7
6 Penata Muda TK I (III/b) 2 6 8
7 Penata Muda (III/a) 12 2 14
8 Pengatur TK I (II/d) 1 - 1
9 Pengatur (II/c) 1 - 1
10 Pengatur Muda TK I (II/b) - 1 1
11 Pengatur Muda (II/a) - - 0
JUMLAH 34 27 61
2.3 Anggaran
Alokasi anggaran program dan kegiatan Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2021 adalah sebagaimana tabel berikut:
Tabel III
11
Tahun 2021
PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN PAGU ANGGARAN (Rp)
1 2 3
I Program Penyelenggaraan Pengawasan 795.050.000
1 Kegiatan Penyelenggaraan Pengawasan Internal
655.250.000
a Sub Keg. Pengawasan Kinerja Pemerintah Daerah
118.800.000
b Pengawasan Keuangan Pemerintah Daerah 55.200.000
c Reviu Laporan Kinerja 88.200.000
d Reviu Laporan Keuangan 28.800.000
e Pengawasan Desa 315.000.000
f Kerjasama Pengawasan Internal 19.250.000
g Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI dan tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP
30.000.000
2 Penyelenggaraan Pengawasan dengan Tujuan Tertentu
139.800.000
a Penanganan Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah
45.000.000
b Pengawasan dengan Tujuan Tertentu 94.800.000
II Program Perumusan Kebijakan, Pendampingan dan Asistensi
290.850.000
1 Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Pengawasan dan Fasilitasi Pengawasan
5.500.000
a Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Pengawasan
2.000.000
b Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Pengawasan
3.500.000
2 Pendampingan dan Asistensi 285.350.000
a Pendampingan dan Asistensi Urusan Pemerintahan Daerah
12 b Pendampingan, Asistensi Verifikasi dan
Penilaian Reformasi Birokrasi
48.000.000
c Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi serta verifikasi pencegahan dan pemberantasan Korupsi
94.000.000
d Pendampingan, Asistensi dan Verifikasi Penegakkan Integritas
117.000.000
III Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
8.397.518.589
1 Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
4.200.000
a Penyusunan Dokumen Perencanaan
Perangkat Daerah
1.050.000
b Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD
1.000.000
c Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
1.000.000
d Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 1.150.000
2 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 7.700.261.200
a Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 7.696.961.200
b Koordinasi dan penyusunan laporan keuangan akhir tahun SKPD
1.200.000
c Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis Realisasi Anggaran
3.500.000
3 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah 30.300.000
a Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan 3.000.000
b Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya
1.300.000
c Pendidikan dan Pelatihan pegawai berdasarkan tugas dan Fungsi
26.000.000
13 a Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1.500.000
b Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
2.000.000
c Penyediaan Bahan Logistik Kantor 66.000.000
d Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
24.090.722
e Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
25.000.000
5 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
275.900.000
a Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
11.000.000
b Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau lapangan
264.900.000
6 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
26.600.000
a Penyediaan jasa Pemeliharaan, biaya pemeliharaan, pajak dan Perizinan
kendaraan dinas operasional atau lapangan
20.000.000
b Pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya 1.500.000
c Pemeliharaan/ rehabilitasi Gedung kantor dan bangunan lainnya
5.100.000
TOTAL 9.483.418.589
2.4 Sarana Pendukung
Rincian Sarana Prasarana Aparatur Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan adalah Sebagai berikut:
14
Tabel IV
Sarana Prasarana Kantor
No Nama Barang Jumlah Kondisi Ket
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Gedung Kantor 1 Baik Ukuran Luas
2 Kendaraan Operasional Roda 4 6 Baik 5 Unit Sewa, 2 Milik Pemda 3 Kendaraan Operasional Roda 2 13 Baik -
4 Komputer 7 Baik -
5 Laptop 46 Baik -
15
BAB III
RENCANA AKSI ATAS KINERJA TAHUN 2021
3.1. Visi dan Misi Kabupaten Way Kanan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021, merupakan tahap ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Way Kanan Tahun 2005-2025, yaitu
tahap Mengembangkan Komoditas Unggulan Daerah dan Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik serta Peningkatan Kualitas Hidup
Masyarakat.Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan,
tantangan dan peluang serta isu-isu strategis yang terjadi di Kabupaten Way Kanan, maka Visi Pembangunan Tahun 2016-2021 yaitu :
“Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021”
Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:
Maju : Menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat
Way Kanan yang tinggi
Berdaya saing : Menunjukkan kemampuan daerah untuk bersaing
dengan daerah lainnya dalam memanfaatkan potensi daerah.
Indikator maju dalam visi ini adalah indeks pembangunan manusia sedangkan indikator berdaya saing adalah pertumbuhan ekonomi daerah yang ditopang oleh hasil produksi dan peningkatan nilai tambah produk pertanian, serta pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. Secara umum visi “maju dan
berdaya saing” tersebut dapat terwujud perlu didukung oleh kondisi tata kelola
pemerintahan yang baik, kondisi infrastruktur yang baik, dan kondisi keamanan ketertiban yang kondusif. Visi ini dijabarkan lebih lanjut kedalam misi yang menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Way Kanan yang terdiri dari aparatur pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, organisasi politik, organisasi sosial Masyarakat, Lembaga pendidikan, Dunia Usaha, Tokoh Masyarakat dan seluruh anggota masyarakat untuk mewujudkan Way Kanan yang Maju dan Berdaya Saing Tahun 2021.
16 Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan ke depan, serta memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 6 (enam) misi sebagai berikut:
Misi 1 : Menciptakan Tatakelola Pemerintahan yang baik dengan peningkatan kapasitas kebijakan, ketatalaksanaan,
kapasitas kelembagaan, dan sumberdaya manusia
aparatur;
Misi 2 : Peningkatan kualitas dan jangkauan infrastruktur dasar dengan meningkatkan proporsi jalan dalam kondisi mantap, rasio elektrifikasi dan jaringan irigasi;
Misi 3 : Mempersiapkan Sumberdaya Manusia yang kompetitif
dengan mewujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, serta perluasan akses dan penguatan peran perempuan, pemuda ;
Misi 4 : Revitalisasi kebijakan pertanian dalam rangka
meningkatkan produktifitas, dan nilai tambah hasil pertanian melalui pengembangan produk unggulan daerah;
Misi 5 : Mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah
menuju keunggulan kompetitif dan komparatif;
Misi 6 : Mewujudkan sistem keamanan dan ketertiban yang
kondusif, kerukunan hidup antar umat beragama, penanggulangan bencana dan menjaga kelestarian lingkungan hidup;
Keenam misi tersebut akan dijabarkan dalam tujuan dan sasaran pembangunan, yang setiap tujuan dan sasaran tersebut akan dicapai melalui program kegiatan pembangunan. Untuk mengimplementasikan keutuhan tujuan dan sasaran tersebut diperlukan strategi pembangunan yang tepat, berdasarkan pada kondisi lingkungan internal dan eksternal pada tahun awal perencanaan.
Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Way Kanan mempunyai tugas
17
untuk membantu kepala daerah untuk membina dan mengawasi
penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Way Kanan yaitu “Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021”. Dari 6 misi yang dijabarkan di atas, bahwa misi yang sangat erat terkait dengan tugas dan fugsi Inspektorat Daerah adalah misi ke-1 (satu) yaitu: “Menciptakan
Tatakelola Pemerintahan yang baik dengan peningkatan kapasitas kebijakan, ketatalaksanaan, kapasitas kelembagaan, dan sumberdaya manusia aparatur”.
3.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Daerah
Adapun Sasaran RPJMD di dalam Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021 adalah untuk mendukung Misi ke-1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021, yakni “Menciptakan Tatakelola Pemerintahan yang baik
dengan peningkatan kapasitas kebijakan, ketatalaksanaan, kapasitas kelembagaan, dan sumberdaya manusia aparatur”. Dari sasaran tersebut
ditetapkan tujuan Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan yaitu Peningkatan
Kapasitas Kebijakan Pemerintah dalam mendukung Kesejahteraan masyarakat.”. Adapun Sasaran Strategis Inspektorat Kabupaten Way Kanan adalah “Meningkatnya akuntabilitas keuangan dan kinerja satuan kerja
perangkat daerah”
3.3. Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Pembinaan dan pengawasan yang berhasil-guna dan berdaya-guna dapat dicapai melalui pembinaan, pengembangan, dan pelaksanaan, serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi pembinaan dan pengawasan yang didukung oleh sistem informasi pengawasan.Fungsi-fungsi administrasi pengawasan tersebut, terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta pertanggungjawaban penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan.
Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
18 dilakukan secara operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama berupa tindakan pengalokasian sumber daya organisasi ke dalam strategi organisasi. Oleh karenanya penetapan sasaran harus memenuhi kriteria specific, measurable,
agresive but attainable, result oriented dan time bond. Guna memenuhi kriteria
tersebut maka penetapan sasaran harus disertai dengan penetapan indikator sasaran, yakni keterangan, gejala atau penanda yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan upaya pencapaian sasaran atau dengan kata lain disebut sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran.
Berdasarkan sasaran tersebut maka sampai dengan akhir tahun 2021, Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan menetapkan indikator pencapaian sasaran atas Indikator Kinerja utama sebagai berikut:
a. Persentase aduan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang ditangani, dengan pengukuran kinerja.
Formulasi : Persentase aduan masyarakat atas penyelenggaraan
pemerintahan yang ditangani dibandingkan dengan seluruh aduan yang diterima Inspektorat Daerah.
b. Nilai Maturitas SPIP Kabupaten Way Kanan.
Formulasi : Nilai dan Level SPIP Kabupaten Way Kanan yang
dikeluarkan oleh BPKP Republik Indonesia.
c. Kapabilitas Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan.
Formulasi : Tingkat kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah.
d. Persentase SKPD yang memiliki Nilai Evaluasi SAKIP minimal B.
Formulasi : SKPD yang memiliki Nilai Evaluasi SAKIP Minimal B dibagi
19
3.4. Rencana Aksi Atas Kinerja Tahun 2021
Dalam melaksanakan Rencana Aksi Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2021 yang merupakan salah satu bentuk dokumen perencanaan kinerja sebagai landasan untuk suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada. Penyusunan Rencana Aksi Kabupaten Way Kanan sebagai tolak ukur penilaian kinerja Kabupaten Way kanan dalam penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.Selaras dengan Tujuan dan Sasaran di atas maka perlu ditetapkan rencana capaian kegiatan untuk mendukung terwujudnya sasaran strategis inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan.
Rencana capaian kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang diukur dengan 4 Indikator Kinerja Utama (IKU) seperti terlihat pada tabel :
Tabel.I Indikator Kinerja Utama Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan
TUJUAN NO SASARAN
STRATEGI INDIKATOR KINERJA UTAMA
1 2 3 4
Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan melayani
1 Meningkatnya akuntabiitas keuangan dan kinerja satuan kerja perangkat daerah
Persentase aduan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang ditindaklanjuti
Nilai maturitas penerapan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) Tingkat kapabilitas aparatur pengawas intern pemerintah (APIP)
Persentase SKPD yang memiliki Nilai Evaluasi SAKIP Minimal B.
Adapun rencana capaian kegiatan Tahun 2021 adalah sebagai berikut: 1. 32 Laporan Hasil Pengawasan Pemerintahan Daerah
20 3. 95 Laporan Hasil Reviu Kinerja
4. 106 Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan 5. 150 Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa 6. 3 Laporan Kerjasama Internal
7. 50 Laporan Hasil Pemeriksaan TL BPK dan APIP 8. 5 Laporan Hasil Audit Investigasi
9. 2 Regulasi Pengawasan yang disusun 10. 10 Dokumen Keputusan yang disusun
11. 929 Laporan Pendampingan Urusan Pemerintah Daerah 12. 40 Laporan Pendampingan Reformasi Birokrasi
13. 30 Laporan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi 14. 36 Laporan Monitoring Penegakkan Integritas
21
BAB IV PENUTUP
Rencana Aksi Inspektorat Daerah Kabupaten merupakan suatu hal yang penting sebagai landasan untuk suatu proses pada apa yang akan dilakukan dengan berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang adadengan memperhitungkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Bila hal ini tidak dilakukan maka Inspektorat Daerah tidak dapat memberikan indikator-indikator yang benar terhadap tercapainya Visi “Way Kanan Maju dan Berdaya
Saing 2021”.
Keberhasilan pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan tidak terlepas dari dukungan semua pihak dan sektor terkait, disamping itu didukung dengan pendanaan yang memadai maka pembinaan dan pengawasan dapat berjalan dengan lebih optimal.Dalam melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan dilapangan masih banyak kendala yang dihadapi antara lain SDM dan sarana prasarana. Oleh sebab itu dukungan dan kerjasama semua pihak sangat diperlukan guna terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) masyarakat yang optimal dan merata di seluruh lapisan masyarakat.
Rencana Aksi Inspektorat Daerah Tahun 2021 disusun sebagai dokumen perencanaan yang menguraikan sasaran strategis, indikator kinerja serta kebutuhan anggaran indikatif program dan kegiatan yang di dalamnya menggambarkan target kinerja dan langkah teknis pelaksanaan program kegiatan dimaksud.Rencana Aksi ini dapat dilakukan penyesuaian sesuai dengan kepentingan dan kebijakan penyelenggaraan program dan kegiatan dengan memperhatikan penilaian yang dilakukan melalui pemantauan dan Evaluasi Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Daerah Kabupaten Way Kanan.
22
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
MATRIK RENCANA AKSI
INSPEKTORAT KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2021
A. Rencana Aksi
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA I TARGET KINERJA (100%) Ket
TW I TW II TW III TW IV
Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah Persentase aduan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100%
Program/ Kegiatan/ Sub
Kegiatan Indikator Kegiatan Kegiatan Target Rencana Aksi Anggaran (Rp)
Jadwal Kegiatan Ket TW1 TW2 TW3 TW4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 Program Penyelenggaraan Pengawasan Kegiatan Penyelenggaraan Pengawasan dengan Tujuan Tertentu Sub Kegiatan Penanganan Penyelesaian Kerugian Negara/Daer ah
Jumlah Laporan Hasil Audit Investigasi 5 Melaksanakan Audit Investigasi 45.000.000 √ √ √ √ Sub Kegiatan Pengawasan Dengan Tujuan Tertentu
Jumlah Laporan Hasil Audit Tujuan Tertentu
34 Melaksanakan Audit Tujuan Tertentu
2
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA II TW I TW II TW III TW IV Ket
Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah Nilai Maturitas Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) III III III III
Program/ Kegiatan/ Sub
Kegiatan Indikator Kegiatan Kegiatan Target Rencana Aksi Anggaran (Rp)
Jadwal Kegiatan Ket TW1 TW2 TW3 TW4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 Program Penyelenggaraan Pengawasan Kegiatan Penyelenggaraan Pengawasan Internal Sub Kegiatan Pengawasan Kinerja Pemerintah Daerah
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Kinerja Pemda 32 Melaksanakan Pengawasan Kinerja Pemda 118.800.000 √ √ √ √ √ √ Sub Kegiatan Pengawasan Keuangan Pemda
Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Keuangan Pemda 14 Melaksanakan Pengawasan Keuangan Pemda 55.200.000 √ √ √ Sub Kegiatan Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Jumlah Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan 106 Melaksanakan Reviu Laporan Keuangan 28.200.000 √ √ √
3
Sub Kegiatan Pengawasan Desa
Jumlah laporan hasil pengawasan Desa 150 Melaksanakan Pengawasan Desa 315.000.000 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sub Kegiatan Kerjasama Pengawasan Internal Jumlah Laporan Kerjasama Internal 3 Melaskanakan Kerjasama Pengawasan 19.250.000 √ √ Sub Kegiatan Monev TL Hasil Pemeriksaan BPK RI dan TLHP APIP
Jumlah Laporan atas Pemeriksaan TL BPK dan APIP 50 Melaksanakan TL BPK dan APIP 30.000.000 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Program Kebijakan Asistensi dan Pendampingan Kegiatan Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Pengawasan dan Fasilitas Pengawasan Sub Kegiatan Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Pengawasan Jumlah Regulasi Pengawasan yang disusun 2 Melaksanakan penyusunan regulasi pengawasan 2.000.000 √
4 Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Fasilitasi Pengawasan
Keputusan yang disusun Penyusunan Dokumen Keputusan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA III TW I TARGET KINERJA (Level 3) TW II TW III TW IV Ket
Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah Tingkat Kapabilitas Aparatur Pengendalian Internal Pemerintah (APIP) 2 2 3 3
Program/ Kegiatan Indikator Kegiatan Kegiatan Target Rencana Aksi Anggaran (Rp)
Jadwal Kegiatan Ket TW1 TW2 TW3 TW4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 Program Perumusan Kebijakan Pendampingan dan Asistensi Kegiatan Pendampingan dan Asistensi Sub Kegiatan Pendampinga n, Asistensi verifikasi dan Penilaian Reformasi Birokrasi Laporan Pendampingan RB 40 Melaksanakan Pendampingan Reformasi Birokrasi 48.000.000 √ √
5 Sub. Kegiatan Kormonev serta pencegahan dan Pemberantas an Korupsi Laporan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi 30 Melaskanakan Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi 94.000.000 √ √ √ √ √ √ √ Sub Kegiatan Pendampinga n, Asistensi dan Verifikasi Penegakkan Integritas
Laporan Monitoring 36 Malaksanakan Monitoring
117.000.000 √ √ √ √
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA IV TARGET KINERJA (50%) Ket
TW I TW II TW III TW IV
Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah Persentase SKPD yang memiliki Nilai Evaluasi SAKIP B 0% 50% 50% 50%
Program/ Kegiatan Indikator Kegiatan Kegiatan Target Rencana Aksi Anggaran (Rp)
Jadwal Kegiatan Ket TW1 TW2 TW3 TW4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 Program Penyelenggaraan Pengawasan Kegiatan Penyelenggaraan Pengawasan
6
Sub Kegiatan Reviu Laporan Kinerja
Jumlah Laporan Hasil Reviu Kinerja 95 Melaksanakan Reviu Laporan Kinerja 88.200.000 √ √ Kegiatan Pendampingan dan Asistensi Sub Kegiatan Pendampinga n dan Asistensi Urusan Pemerintah Daerah Laporan Pendampingan Urusan Pemerintah Daerah 929 Melaksanakan Pendampingan Urusan Pemerintah Daerah 26.350.000 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √