• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAK dan SEDEKAH MUHAMMADIYAH (LAZISMU) DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK PERIODE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAK dan SEDEKAH MUHAMMADIYAH (LAZISMU) DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK PERIODE"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN LEMBAGA AMIL ZAKAT, INFAK dan SEDEKAH

MUHAMMADIYAH (LAZISMU) DALAM PEMBERDAYAAN

EKONOMI MUSTAHIK PERIODE 2016-2018

WAHIDIN MUSTA’IN BILLAH1, MUFID HABIB MUSTOFA2, KHALIMI3 Program Studi Ekonomi Islam Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi wahidin@ibm.ac.id1, mufid.habib@ibm.ac.id2, ilmi.central@gmail.com3

ABSTRACT

Empowerment is a standard of living that is desidered for all people, especially those in the middle to lower category or commonly known as the poor. One of the zakat collecting, Management and Collection Institutions that has tried to deal with poverty is the Mustahik economic empowerment program implemented by one of the programs called the establishment of 1000 MSME (Micro Small and Medium Enterprises) under the auspices of the Muhammadiyah central board of Muhammadiyah. Mustahik economy after the program. This research focuses on one problem, namely: what are the supporting and inhibiting factors of LAZISMU Muhammadiyah central leadership in the implementation and improvement of the mustahik economy. This type of research is a qualitative study, while the specifications of this study are based on observations, interviews and documentation obtained when conducting activities in the field (field research). The result of this study are first, an increase in house should income, second, an increase in the accumulation mustahiq 1000 MSME Programs, including :first, Strengthening the characters of business, training and motivation to trade, second, guidance and assistance in running the Micro, Small, anda Medium Enterprises. Supporting factors in the implementation and improvement of the mustahik economy is that there is a clear guideline concept on employee loyalty, very high companion program loyalty and capital and donors available so that the program can run. While the inhibiting factors are limited capital from available zakat funds, uneven level of education among MSME members, difficulty in finding donors because LAZISMU Muhammadiyah central leadership is not in accordance with the program that is expected of donors, there is no responsibility from mustahiq members and there are financial reports lack of openness (transparency) regarding fund management which explains the source of funds collected and some funds channeled.

Keywords: LAZISMU, Role, Economic empowerment PENDAHULUAN

Pemberdayaan tingkat ekonomi nya mustahik memiliki arti di dalamnya yaitu kegiatan usaha yang berdiri dalam memperkuat dunia ekonomi dalam menjaga kestabilan baik itu moneter, mikro, makro dan lainnya dengan memiliki strategi untuk guna modal dalam bersaing dengan kegiatan usaha lainnya di pasar dengan memiliki tujuan yang sama dengan memperbaiki daya ekonomi global

namun sangat disayangkan dalam sistem ekonomi memiliki tantangan yang luar biasa dalam menjaga kestabilan apapun apalagi dengan kendala perekonomian rakyat yang tak dapat dihindari melainkan mencari jalan terobosan dalam memperbaiki kendala yang terdapat di masyarakat yaitu struktural.

(2)

Dalam meningkatkan perekonomian baik itu perekonomian secara mikro,makro dan sebagainya dapat diatasi dengan berbagai macam cara namun tidak harus dengan membuat produktivitasnya lebih tinggi melainkan harus diberikan bimbingan dan materi dalam memperbaiki perekonomian dengan mandiri, dalam bimbingan nya seorang mustahik perlu dalam menjaga kestabilan perekonomian umat guna mendapatkan keuntungan dan hasil yang memuaskan.

Dalam perekoonomian yang krisis dapat di atasi segala cara menjadikan sektor mendukung dalam memperbaikinya bukan hanya itu dalam islam di ajarkan untuk memperbaiki perekonomian umat dan bangsa dengan melakukan zakat, infaq, dan sadaqah guna menyelamatkan krisis yang terjadi. Dengan ini dapat menjadikan perekonomian lebih baik dan agama islam menjadikan tekemuka di global guna mencoret segala yang dilarang allah swt. Islam mengatur segala di permukaan bumi dengan sebaik baik nya dalam menjaga keseimbangan alam dan keseimbangan kehidupan manusia di global. Islam mengwajibkan seluruh umat nya untuk membayar zakat dalam setiap tahun sekali dengan membayar zakat fitrah guna membersihkan diri dari kesalahan dan dorsa yang telah di lakukan di muka bumi baik dengan sengaja ataupun dengan tidak sengaja.

Zakat memiliki arti yang sangat luas dalam pengertian nya yaitu kegiatan yang dilakukan oleh umat muslim dalam memberikan sebagian hartanya untuk diberikan kepada orang lain yang membutuhkan.terdapat kata zaka yang berarti dengan membersihkan , mensucikan dan keberkahan. Dalam penyaluran zakat ini dilakukan oleh seorang mustahik dalam mengurus dan menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. dalam memberikan zakat dapat dilakukan di lembaga zakat infaq

dan shadaqah ataupun dapat dengan seorang mustahik yang terdapat di daerah rumah maupun di masjid lainnya. Lazis telah mendapatkan izin dari pemerintahan sekitar tahun 2011 dengan memberikan landasan hukum kepada Lazis dengan mengeluarkan No.38 2011 berisi dalam mengelola zakat dari umat ke umat.dalam landasan pemerintah RI dapat dilihat dalam no.14 2014 berisi melaksanakan zakat. dan di atur dalam landasan hukum no 23. Tahun 2011 yang memiliki isi mengelola dana zakat.

Yusuf Qardhawi menyatakan banyak nya harta yang dimiliki atau di simpan dari allah swt maka Allah Swt memberikan kewajiban kepada manusia dengan kegiatan membayar zakat yang akan diberikan kepada masyarakat yang memiliki perekonomiannya kurang baik. Abdurrahman Al Jaziri mengatakan tentang zakat yang berarti harta yang dimiliki dalam jumlah yang cukup banyak maka sudah menjadi kewajiban nya dalam mengeluarkan hartanya sebagian.

Landasan hukum zakat dalam al quran Zakat adalah kegiatan yang mulia bagi umat muslim dalam menyisihkan harta yang akan diberikan kepada orang yang membuuruhkan. Zakat memiliki landasan hukum selain dari undang-undang zakat juga memiliki landasan hukum dari Al quran sebaggai berikut:

ْمُه ُرِ هَطُت ًةَقَدَص ْمِهِلا َوْمَأ ْنِم ْذُخ َو َّنِإ ۖ ْمِهْيَلَع ِ لَص َو اَهِب ْمِهيِ ك َزُت ٌعيِمَس ُ َّاللَّ َو ۗ ْمُهَل ٌنَكَس َكَت َلََص

ٌميِلَع

Ambillah zakat dari sebagian harta

mereka, dengan zakat itu kamu

membersihkan dan menyucikan mereka

dan mendoalah untuk mereka.

Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

(3)

Zakat memiliki tujuan

Dalam melakukan segala perbuatan dan moral kepada masyarakat dan sebagainya akan ada kelebihan dan kekurangan yang di benaknya. Namun dalam zakat memiliki tujuan yang baik di dalam nya sebagai berikut:

1. Mempererat satu umat dengan umat yang lain sesama umat muslim dan muslimin.

2. Zakat dapat memberikan solusi dalam menghadapi masalah baik perekonomian maupun inflasi yang sangat tinggi.

3. Dalam zakat dapat memberikan pertolongan kepada kita semua dari ke irian dan kedengkian yang di benak manusia.

4. Di dalam zakat akan menjadi saling tolong-menolong dalam perekonomian seperti si kaya dalam menyisihkan hartanya kepada is mikin / masyarakat yang tidak mampu dalam perekonomian yang rendah

Zakat memberikan hikmah kepada kita semua dan manfaatnya

Selain pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada msyarakat dari segi perekonomian untuk menekan segala permasalahan di dalam masyarakat, islam juga memberikan konstribusi dalam menangani perekonomian di dalam masyarakat dengan memberikan kewajiban kepada seluruh umat islam dalam melaksanakan kewajiban dalam berzakat, infaq dan sedakah. Guna memberikan bantuan kepada umat manusia yang memiliki perekonmian yang rendah dapat bangkit untuk menjadikan perekonomian keluargan nya lebih baik. Adapun zakat memberikan hikmah dan manfaat kepada kita semua dalam berkontribusi di dalamnya sebagai berikut:

1. Manusia dilahirkan di dunia sebagai khalifah di muka bumi, namun seiring waktu berjalan manusia tidak akan terus hidup di

dunia melainkan akan merasakan kematian. “setiap bernyawa pasti merasakan kematian “ dalam kematian nya meninggalkan sanak keluarga dan sebagainya maka zakat hadir dalam memberikan bantuan untuk mengurangi dan menghilangkan perekonomian yang rendah guna menghindari ketimpangan sosial.

2. Islam mengwajibkan manusia dalam menuaikan zakat bagi yang memiliki perekonomian rendah ke atas, dengan tujuan memberikan kebaikan di dalam nya dan menghindari sifat manusia yang rakus dalam harta duniawi.

3. Zakat juga memberikan kontribusi dalam membantu perekonomian selain itu dalam zakat menyatukan umat muslim dalam menjaga satu sama lainya guna mencapai kesejahteraan bersama.

Macam-macam zakat yang berlaku Zakat bukanlah sebagai permainan di dalam nya uang, zakat juga bukan lah arisan yang akan diberikan kepada salah satu orang yang berkontribusi namun zakat memberikan gerakan dalam mempersatukan umat muslim untuk mendobrak perekonomian yang lebih baik dalam memberikan zakat kepada umat yang berperekonomian yang rendah. Dalam zakat dibagi menjadi 2 macam diantaranya:

1. Zakat fitrah

Zakat ini memiliki peran penting yang diperintahkan allah swt kepada seluruh umat muslim untuk dapat melaksanakan nya selama satu tahun sekali guna menjadikan persatuan umat islam dalam memberikan angka perekonomian menjadi lebih baik. Dalam melaksanakan zakat fitrah di laksanakan oleh masyarakat umat muslim yang perekonomian menengah hingga tinggi dalam menyerahkan sebagian harta nya

(4)

dalam membantu masyarakat umat muslim memiliki perekonomian yang rendah dengan maksud dalam membantu mensejahterakan umat manusia. Dalam zakat fitrah ini dilakukan dalam memberikan beras sebanyak 3,5 Kg atau uang dengan senilai beras dalam satu liternya. 2. Zakat Mall

Zakat Mall menjadi kewajiban umat muslim yang memiliki perekonomian yang tinggi dalam menyerahkan sebagian harta untuk diserahkan nantinya akan disalurkan kepada umat manusia yang memiliki perekonomian yang rendah. Dalam zakat mal ini memiliki macam-macam nya seperti barang pertambangan, uang, hewan, dan sebagainya.

Harta yang dimiliki diwajibkan dalam menyisihkan namun dengan syarat tertentu

Untuk melaksanakan kewajiban zakat wajib baginya dalam melaksanakan syarat yang ditentukan guna kewajiban ibadah yang dilaksanakan dapat diterima dan sah di hadapan allah swt diantaranya:

1. Islam

Zakat berasal dari perintah allah swt yang ditulis dalam al quran dan hadis, maka sebab itu dalam menunaikan zakat wajib ditanya dalam beragama islam dan sudah melaksanakan mengucapkan dua kalimah syahadah.

2. Dewasa

Perlu baginya dalam menuaikan zakat sudah dalam keadaan dewasa atau sudah melakukan pertumbuhan aqil baligh. Sebab manusia yang telah menjadi dewasa maka dapat melihat hal baik dan hal buruk.

3. Dalam melaksanakan zakat untuk dirinya dan keluarganya di wajibkan memiliki harta yang dimiliki nya milik sendiri buakan milik orang lain dan bukan juga harta dari rampasan curian.

4. Memenuhi nasab

Yang dimaksud nasab adalah ukuran dalam meakukan kewajiban nya seorang muslim dalam melaksanakan zakat

Menuaikan Infaq

Infaq memiliki pengertian yang sangat luas di dalam nya yang berarti memberikan harta yang dimilikinya dengan memiliki tujuan untuk membantu saudara seumat manusia di jalan nya Allah Swt . dalam infaq ini tidaklah ditentukan dalam bentuk nominal atau pun dengan ukuran namun dalam infaq ini diperintahkan dalam menyisihkan sebagian upah atau harta yang dimiliki nya dalam membantu sesama umat manusia.

Landasan Hukum Infaq

Seperti yang diketahui, infaq adalah perintah allah Swt kepada seluruh umat muslim dalam menyisihkan sebagian harta nya atau sebagian upah nya dalam mengharap ridho allah swt. diantaranya adalah landasan hukum infaq dalam Al Quran sebagai berikut:

ٌميِلَع ٌعيِمَس ُ َّاللَّ َو ۗ ٍضْعَب ْنِم اَهُضْعَب ًةَّي ِ رُذ

Terjemahan:

(sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Dalam infaq di ayat di atas menjelaskan bahawa infaq tidak ada waktu yang terikat

dan mun infaq dapat dilakukan sama siapa pun dalam melaksanakan infaq dengan ikhlas dan mengharap ridho Allah swt.

1. Pengertian dalam shodaqoh Ar-Raghib mengatakan dalam pengertian sedekah yang berarti

(5)

harta, kebaikan dan senyum lainnya untuk diberikan kepada seluruh umat manusia dengan harapan mengharap ridho allah swt dan mendekatkan diri kepada allah swt. dalam melaksanakan sedekah di hukumi sunnah oleh allah swt guna memberikan ujian dari allah

swt kepada umat manusia dalam konsep harta duniawi.

2. Landasan hukum yang mengatur tentang sedekah

Dalam melakukan sedekah pastinya ada beberapa yang harus dipenuhi, baik itu dalam dirinya maupun dan harta yang dimilikinya.

َّلا اَهُّيَأ اَي ٌةَعاَفَش َلَ َو ٌةَّلُخ َلَ َو ِهيِف ٌعْيَب َلَ ٌم ْوَي َيِتْأَي ْنَأ ِلْبَق ْنِم ْمُكاَنْقَزَر اَّمِم اوُقِفْنَأ اوُنَمآ َنيِذ ۗ

َنوُمِلاَّظلا ُمُه َنو ُرِفاَكْلا َو

Hai orang-orang yang beriman,

belanjakanlah (di jalan Allah) sebahagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafaat dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.

Ayat di atas menjelaskan bahawa allah swt membuat perintah kepada manusia untuk melakukan sedekah hingga zaman telah berakhir hancur. Karena dari sedekah yang telah di keluarkan akan dijadikan syafaat pada saat kematian nanti nya di akhirat kelak. Dalam bersedekah tidak lah harus dengan harta namun dengan tenaga dan senyum juga dapat dikatakan sedekah apabila dalam menjalan kan nya dengann semata mata karena allah swt dengan mengharap kan ridho Allah swt.

Dalam melakukan ZIS terdapat landasan hukum yang mengatur

Allah mengwajibkan bagi mu dalam mampu melaksanakan nya dengan adanya waktu yang di tentukan atau pun dengan waktu yang tidak di tentukan di atur dalam landsan hukum yang berlaku di bangsa indonesia di antaranya:

1. Di Pasal 1 dalam ayat 2 diatur dalam tema zakat

Memiliki isi yaitu bagi umat muslim dan muslimah bagimu diwajibkan dalam menjalankanya yang dilaksanakan oleh mustahik dan disalurkan oleh Lembaga Zakat sesuai dengan aturan syariah.

2. Pasal 1 ayat 3 mengatur dalam hal nya tentang infaq . dapat dilakukan oleh umat manusia baik itu dengan perekonomian yang rendah atau pun perekonomian yang tertinggi. 3. Dalam pasal 1 ayat 4 membahas

tentang sedekah yang memiliki pengertian di dalamnya memberikan kekayaannya ataupun dengan tenaga yang di milikinya dengan tujuan mencapai kesejahteraan umat manusia. Siapa saja yang berhak mawadahkan zakat?

Zakat ditunaikan umat musim baik itu laki-laki atau perempuan, dalam menunaikan ada syarat dan ketentuan yang harus di jalankan. Dan yang berhak dalam menwadahkan zakat hanya orang yang memiliki perekonomian yang rendah alias fakir miskin, fisabilillah, yang terlilit hutang yang cukup besar, dan amil zakat. Metodologi dalam melakukan penelitian Dalam melakukan penelitian dapat dilaksanakan dengan bukti bukti yang telah eksperimen guna dalam melakukan analisa sesuai dengan prosedur yang sudah diterapkan. Dalam melakukan penelitian dapat dilakukan dengan metode kualitatif dengan mengumpulkan semua data yang sudah dikumpulkan baik secara observasi maupun dengan melakukan wawancara kepada narasumber nya langsung.

(6)

Hasil dalam melakukan penelitian Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini berdiri dalam rangka menolong masyarakat yang mengalami perekonomian yang rendah untuk dapat dilakkan penerimaan zakat yang telah di lakukan oleh pemberi zakat yang guna mensejahterakaan masyarakat. Dalam sejarah nya pusat Pimpinan Muhammadiyah ini yang telah berdiri untuk umat sejak tahun 2002 lamanya yang sudah di akui oleh menteri agama RI yang di akui sebagai lembaga yang mengusrus zakat baik itu dengan zakat mal ataupun dengan zakat fitrah yang gunanya untuk umat manusia. Di atur dalam surat keterangan no. 457/21 november 2002 (empat ratus lima puluh tujuh garis miring dua puluh satu bulan november tahun dua ribu dua) dengan ini juga di nyatakan dalam pemerintahan pusat yang telah di atur dalam no. 14 periode 2014 bukan hanya itu sudah juga dapat dilakukan dalam menteri agama yang telah di lakukan dengan sandaran hukum no.33. periode 2015.

Didirikannya Lazismu ini guna sebagai pemberi kekuatan pada perekonomian masyarakat dan menekan angka kemiskinan yang terjadi pada negara indonesia dalam tujuan mensejahterakan masyarakat indonesia, bukan hanya itu dalam didirikanya lazismu ini memberikan dobrakan dalam memberikan kekuatan pada keadilan yang dirasakan semua elemen masyarakat dan memberikan peluan dalam membuat lapangan pekerjaan yang di area pedesaan.

Mengatur dalam rencana dan menargetkan tujuan yang diharapkan Dalam melakukan organisasi baik itu dalam keagamaan atau dengan keduniawian maka dilakukan dalam mengatur rencana dan melakukan strategi dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam organisasi lazismu ini memiliki tujuan dan rencana di dalam nya sebagai berikut:

Tujuan:

Memberikan kontribusi yang penuh dalam mengwujudkan Lazizmu yang amanah Rencana strategi:

1. Memberikan sepenuhnya perjuangan dalam mengelola zakat infaq dengan cara melakukannya di percaya, dan melakukan nya dengan penuh kesadaran dan optimal secara terbuka

2. Melakukan kinerja dalam lingkup Zakat Infaq dan Sedekah dengan cara kreatif dan melakukan yang terbaru dan secara aktif.

Landasan yang dimiliki Lazismu di PP Muhammadiyah

Organisasi yang telah berdiri sejak 2002 yang beridiri dalam tujuan mensejahterakan umat manusia di bangsa indonesia dengan ini untuk sebagai pengoprasional nya melakukan izin pada pemerintahan pusat, dengan ini organisasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mendapatkan izin denangan landasan hukum yuridis yang di peroleh dalam melakukan mengelola dana yang telah di berikan berzakat. Dengan ini pedoman nya sebagai berikut:

(7)

1. Al Quran

Kitab yang telah turun pada masa kenabian Muhammad Saw yang menjadikan pedoman hidup manusia dalam menjalani kehidupan dengan yang telah

diberikan, maka sebab itu Al Quran memerintahkan kepada umat muslim dalam menunaikan zakat sebagai berikut:

ِل ُتاَقَدَّصلا اَمَّنِإ َس يِف َو َنيِم ِراَغْلا َو ِباَق ِ رلا يِف َو ْمُهُبوُلُق ِةَفَّلَؤُمْلا َو اَهْيَلَع َنيِلِماَعْلا َو ِنيِكاَسَمْلا َو ِءاَرَقُفْل

ۖ ِليِبَّسلا ِنْبا َو ِ َّاللَّ ِليِب

ٌميِكَح ٌميِلَع ُ َّاللَّ َو ۗ ِ َّاللَّ َنِم ًةَضي ِرَف Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah

untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Selain memiliki dasar landasan hukum dari Al-Quran, lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini memiliki landasan hukum dari UU (undang-undang ) yang telah dibuat oleh pemerintah yaitu sebagai berikut:

1. UUD (Undang–Undang Dasar pada pasal 29 (dua puluh sembilan) tahun 1945

2. Kitab Rule Lembaga Zakat Infaq Shodaqoh

3. UU (Undang- undang) No. 23 pada tahun 2011 berisi mengelola ZIS keuangan sodaqoh

Lembaga Zakat Infaq Shodaqoh ini memiliki kinerja dan peran nya pada PP Muhammadiyah

Setiap lembaga memiliki peran dalam kehidupan yang telah di rencanakan, yang di dalam nya terdapat kinerja untuk dilakukan dalam mencapai tujuan organisasi nya, seperti Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini memiliki kinerja dalam mencapai tujuan nya dan memiliki peran dalam kehidupan umat manusia segi

perekonomian adapun peran dan kinerjanya sebagai berikut:

1. Dalam organisasi lembaga yang mengatur untuk umat manusia ini memiliki kinerja di dalam nya dengan mengumpulkan segala kebutuhan umat dan melakukan penyaluran untuk umat manusia serta melakukan memberdayakan dana zakat, infaq, shodaqoh (ZISKA).

2. Lembaga ini menjadi pelapor dalam melaksanakan keuangan zakat infaq shodaqoh

Strategi dalam mengelola kegiatan zakat di lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh di PP Muhammadiyah

Dalam metode yang telah di terapkan PP Muhammadiyah untuk berkontribusi dalam mengelola keuangan zakat infaq dan shodaqoh ini memberikan cara dalam melakukan kinerja yang baik dan efektif diantaranya:

1. Secara menjemput dan Melayani Lembaga ZIS ini melakukan cara yang bernama Menjemput dari cara tersebut cara yang efektif dalam memberikan kenyaman kepada donatur yang berniat melakukan kegiatan ZIS di lokasi kediaman nya. Adapun dengan cara Melayani yang berarti PP Muhammadiyah ini memberikan kenyamanan kepada donatur dari pelayanan nya dan kontribusi nya kepada umat manusia yang nanti nya akan diberikan berbagai

(8)

rencana yang telah dibentuk dan akan dilaksanakan oleh Lembaga ZIS bersama para donatur dengan tujuan nya mensejahterakan umat manusia dari perekonomian nya namun di dalam programnya sangat banyak selain ZIS, lembaga ini juga terdapat rencana yang sangat baik yang telah dirancang untuk umat manusia selain dari perekonomian lembaga ini memberikan keuangan nya untuk membangun pendidikan dan sebagainya dalam perwujudan mensejahterakan umat manusia. 2. Dunia Maya

Di era global yang sudah teknologi ini sangat lah dipermudah dari segala hal baik dengan pengiriman, komunikasi dan sebagainya. Maka sebab itu lembaga ZIS ini memberikan kemudahan kepada para donatur dalam mempunyai niat untuk berkontribusi di dalamnya dapat dilakukan dengan cara melakukan di dunia media maya. Di sana sangatlah banyak fitur yang mendukung dalam melakukan kegiatan keuangan dan sebagainya. Namun selain dalam mengaplikasikan pelayanan, lembaga ini memanfaatkan dunia maya untuk dijadikan sebagai promosi dalam melakukan zakat infaq dan shodaqoh dalam menjadi perwujudan mempermudah lembaga menjangkau lingkungan masyarakat dalam mencari donatur dalam lembaga keuangan ini yang akan diberikan kepada umat manusia dari segi pendidikan, perekonomian dan sebagainya itu semua memiliki tujuan yang sangat berperan penting mewujudkan kesejahteraan kepada umat manusia.

3. Chanel

Hal unik dan cepat dalam memberikan pelayanan itulah hal yang harus di lakukan. Seiring waktu berjalan nya lembaga, sangat banyak umat manusia dari kelembagaan, pekerjaan dan sebagainya yang memeberikan kepercayaan baik dan nilai positif terhadapa lembaga ZIS ini maka ssecara pasti dengan ini akan melakuakan perbincangan di luar secara tak terkontrol dalam memberikan suara yang positif dalam mengungkapkan kepercayaan nya yang akan menjadi hubungan antara pembicara dengan lembaga. Dengan akhir sangat banyak yang akan melakukan hubungan kerjasama dalam mengwujudkan umat manusia yang sejahtera dari segi pendidikan, perekonomian dan lain sebagainya, dengan mengharapkan redha allah swt. Ciri-ciri umat manusia yang dapat menerima ZIS

Donatur yang telah melakukan donasi nya berbentuk zakat, infaq dan shodaqoh ini nantinya akan dikumpulkan dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan baik dengan pendidikan maupun dengan perekonomian. Dengan ini terdapat beberapa kriteria khusus yang dapat menerimanya sebagai berikut:

a) Fakir Miskin

Fakir miskkin salah satu yang berhak dalam menerima zakat infaq dan sedaqoh ini dengan kebtuhan nya. Dengan ini sangat lah memberikan dorongan dalam memperkecil yang memiliki perekonomia rendah dan menwujudkan kesejahteraan dalam kehidupan umat. Selain dari fakir miskin ini apabila diri ingin mendapatkan nya dapat juga mengajukan dengan berbagai dokumen yang harus diajukan,

(9)

untuk mendapatkan nya dengan katagori dalam golongan fakir miskin yaitu Yatim, dhuafa. Orang yang telah usia lanjut.

b) Amil Zakat

Selain fakir miskin yang berhak mendapatkan nya, amil zakat ini juga berhak mendapatkan nya dalam wujud kesejahteraan kehidupan umat manusia, akan tetapi ada beberapa kriteria khusus menjadi penerima sebagai berikut:

a. Beragama Islam

b. Dengan moral yang baik

c. Memiliki pendidikan serendah nya sekolah menengah atas beserta derajatnya dan setingginya S3

d. Memiliki sifat sidiq dan istiqomah dalam lembaga

e. Patuh pada hukum yang berlaku

c) Assabiqul an’awalun

ZIS ini akan memiliki peran penting kepada penerima nya dalam wujud pendidikan dan sebagainya namun selain itu assabiqul an’awalun berhak mendapatkan nya dalam wujud kepedulian nya. Akan tetapi selain itu juga memberikan dunia kerja untuk dapat bergabung dalam bentuk konstirbusi nya dan memberikan bantuan untuk

memdirikan usaha dan sebagainya dalam wujud kesejahteraan umat manusia.

d) Memiliki hutang

Gharimin ini memiliki keberhakan dalam menerima ZIS untuk mendorong keluar dari perekonomian yang terpuruk untuk mengwujudkan kesejahteraan umat manusia dari kesenjangan sosial. Selain dalam penerima, umat manusia dapat memberikan ajuan untuk sebagai penerima dalam mebantu perekonomian nya yang mempuruk karena hutag yang di rasakan

Orang orang yang berjalan di jalan Allah

Peran yang sangat penting dan mendorong untuk memotivasi nya dalam mewujudkan gerakan dakwah sekaligus memberikan kesejahteraan sosial.

Beberapa yang telah di sampaikan kriteria yang berhak mendapatkannya, memberikan riwayat Lembaga Zakat Infaq dan sedaqoh dengan laporan dalam tahunan yang telah dilakukan lembaga nya dengan menyatakan keuangan nya yang telah di berikan keada umat masyarakat yang berhak mendapatkannya berkisar tujuh belas miliar lima ratus enam puluh tiga juta tujuh ratus sembilan puluh dua ribu delapan ratus lima puluh enam rupiah (Rp17.563.792.856) yang telah di rinci diantaranya:

Nomor Persentase Asnaf No Persentase Asnaf

1 45.11% Fakir 5 7.75% Ibnu sabill

2 18.39%` Sabilill ah

6 2.01 Gharim

3 16.86% Riqab 7 0.02% Mualaf

(10)

Dalam data di atas Laporan keuangan tahunan dengan level tertinggi di berikan kepada Fakir dengan level 45.11% dan mempunyai level terendah pada mualaf dengan mempunyai level berkisar 0.02%.

Adapun beberapa yang menerima bantuan berupa ZIS yang di berikan kepada beberapa yang terdampak bencana alam sebagai berikut:

No Lokasi Bencana Jiwa yang

mendapatkan 1 Cirebon, Sumedang, Kuningan Banjir, longsor 5.977 2 Daerah Istimewa Yogyakarta Erupsi Gunung 4.602 3 Daerah Khusus Ibukota Kebakaran dan Banjir 3.822 4 Bali Banjir 2.340 5 Brebes Banjir 887

6 Banten Gempa Bumi 388

7 Sumatera Selatan Sinabung 300

PEMBAHASAN

Falhan Mengatakan dalam melakukan pemberian zakat di LAZISMU ini memberikan kepada umat yang memiliki perekonomian yang rendah dan memberikan kepada pendidikan untuk mengwujudkan kesejahteraan masyarakat umat manusia, selain ini dalam mengumpulkan keuangan dan sebagainya telah di lakukan kepada donatur yang mendonasikan sebagian rezekinya untuk di lakukan penyaluran yang merupakan kegiatan secara rutin dan intens dengan perkembangan nya lebih baik dari sebelumnya.

Dalam skema memberikan keuangan kepada pihak Usaha Mikro Kecil Menengah dalam menerima keuangan untuk diberikan dalam membuka usaha nya dengan ini dinyatakan mendapatkan uang sebanyak sepuluh juta rupiah (Rp10.000.000) selain ini dinyatakan juga dalam memberikan 1 buah gerobak dalam memberikan nya untuk mendirikan usahanya. Setelah tahap pertama telah

diberikan di lanjutkan diberikan dengan tahap kedua yang akan terus lancar dapat jalan.

Dalam peningkatan perekonomian bagi para penerima ZIS dilakukan dalam meningkatkan nya dengan cara memberikan pelayanan memberikan usaha kelas mikro dan menengah bisa dikatakan dengan usaha untuk mewujudkan perekonomian nya lebih baik dari keluarganya hingga umat manusia lainnya. Kedua memberikan edukasi dan pelatihan kepada penerima ZIS dalam mewujudkan kesejahteraan untuk umat dalam meningkatkan skill yang dimilikinya untuk diaplikasikan kehidupan sehari harinya. KESIMPULAN

Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan data-data yang telah di kumpulkan dalam melakukan observasi dan analisa dalam mengwujudkan kesejahteraan di tengah umat manusia yang memiliki perekonomian yang rendah dengan ini

(11)

memberikan konstribusi yang luar biasa dari lembaga Zakat infaq dan sedaqoh dapat mengawal pemerintah mengatasi kemiskinan dan sebagainya di tengah masyarakat untuk membangun perekonomian yang lebih baik dalam mengwujudkan pembangunan bangsa indonesia yang cukup akan pesat menjadikan indonesia negri yang penuh kesadaran toleransi dan sikap moral tolong menolong dengan tujuan kesejahteraan masyarakat indonesia melalui lembaga zakat infaq dan sedaqoh. Dengan dasar peri kemanusian dan keadilan.

Saran

Penelitian yang di lakaukan membaha Zakat, Infaq dan sedaqoh. Di lakukan oleh lembaga yang di susuk dalam jurnal terdapat suasa saran dari para pembaca sebagai berikut:

1) Untuk melakukan penelitian di atas di harapkan dapat memberikan pernyataan data penelitian di masyarakat yang memiliki perekonomian yang rendah untuk menjadi penerima ZIS sebagai bentuk perjuangan membantu perekonomian di negara indonesia menjadi lebih baik.

2) Melakukan zakat tidak hanya di lakukan di lembaga, namun dapat di lakukan di setiap tempat ibadah, maka sebab itu dalam menyusun penelitian ini dapat di lakukan penelitian lembaga dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang zakat dan membangkitakan tempat ibadah masjid untuk berperan aktif ZIS dalam membantuk perekonomian masyarakat Indonesia.

(12)

DAFTAR PUSTAKA Al-Hikmah, Al-Quran dan terjemahnya,

cet ke -5 (Bandung : Diponegoro, 2014).

Abdurrahman Qadir, Ma., Zakat dalam kondisi mahdaha dan sosial (Jakarta: Perseorangan Terbatas Grafindo, Tahun 1998).

Agus Thayib Afifi dan Shobira Ika, Kekuatan Zakat :Hidup Berkah Rezeki Melimpah (Yogyakarta: Pustaka Albana, 2010).

Amarudin Antoni, Zakat fiqh: Potret dan Pemahaman Badan Amil Zakat Sumetara Selatan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005).

Andi Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta: Kencana Persada, 2009).

________ Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta: Kencana Persada , 2009).

Asnini, Zakat Produktif dalam Perspektif Islam (Yogyakarta :Pustaka Pelajar, 2008).

Beni Kurniawan, Manajemen Sedekah (Tangerang: Jelajah Nusa).

Didin Hafidhuddin, Panduan Praktis tentang Zakat, Infaq dan Shodaqoh (Jakarta: Gema Insan, 2002).

Djazuli Yadi Janwari, Lembaga –lembaga Perekonomian Umat (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002).

Edi Suharto, Membangun Masyarakat, Memberdayakan Rakyat, kajian Strategis pembangunan kesejahteraan sosial,ed oleh Aditama (Bandung, 2002).

_________ Membangun Masyarakat, Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial, ed PT Refika Aditama

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor stress dan strategi koping keluarga terhadap kepatuhan pembatasan asupan cairan pada klien penyakit

Agar dalam pembahasan ini tidak terlalu luas dan keluar dari tema persoalan, maka dalam hal ini penulis membatasi pada bahasan metode fundraising dan

Adapun alurnya mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri atas kegiatan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi (Depdiknas, 2005: 19). Penelitian ini

Manfaat untuk mahasiswa yaitu sebagai penambah ilmu pengetahuan tentang akuntansi zakat, infak dan sedekah dan laporan keuangan di lembaga amil zakat baik

Lazismu Sumatera Barat adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat dan kemanusiaan melalui pendayagunaan zakat, infak, shadaqah,

RPJMN adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional 5 tahun, yang merupakan penjabaran visi, misi, dan program Presiden hasil Pemilu yang dilaksanakan secara langsung

Lembaga penyiaran televisi adalah sebuah lembaga yang melakukan kegiatan untuk pengolahan jasa pemancar program-program televise melalui sarana transmisi dengan

Penapisan kuantitatif merupakan suatu konfirmasi dan hasilnya belum tentu tepat sama dengan penapisan daerah bening Hasil analisis sidik ragam pada penentuan kuantitatif