• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN TUNA PADA RANSUM TERHADAP TINGKAT KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK AYAM BROILER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN TUNA PADA RANSUM TERHADAP TINGKAT KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK AYAM BROILER"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN TUNA PADA RANSUM TERHADAP TINGKAT KECERNAAN BAHAN KERING DAN

BAHAN ORGANIK AYAM BROILER

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Peternakan

Oleh :

KRISTIAN DANU WIJANARKO H0511041

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2015

(2)

ii

PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN TUNA PADA RANSUM TERHADAP TINGKAT KECERNAAN BAHAN KERING DAN

BAHAN ORGANIK AYAM BROILER

Yang dipersiapkan dan disusun oleh Kristian Danu Wijanarko

H 0511041

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 1 Desember 2015 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Ketua

Aqni Hanifa, S.Pt., M.Si NIP. 198112202006042001

Anggota I

Prof. Dr. Ir. Sudibya, M.S NIP. 196001071985031004

Anggota II

Dr. sc. agr. Adi Ratriyanto, S.Pt., M.P NIP. 197204212000121001

Surakarta, Desember 2015 Mengetahui

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S NIP. 195602251986011001

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penambahan Minyak Ikan Tuna pada Ransum Terhadap Tingkat Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Ayam Broiler”. Selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini penulis telah mendapat bimbingan, dukungan, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ketua Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Aqni Hanifa, S.Pt., M.Si dan bapak Prof. Dr. Ir. Sudibya, M.S selaku Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping Skripsi sekaligus Penguji yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan dorongan bagi penulis.

4. Bapak Dr. sc. agr. Adi Ratriyanto, S.Pt., M.P. selaku penguji skripsi yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran.

5. Bapak Joko Sriwiyono dan Ibu Istini selaku orang tua penulis yang telah mendoakan dan memberikan dorongan serta bimbingan bagi penulis.

6. Anggi dan Eddy Yusuf selaku teman seperjuangan dalam penelitian ini. 7. Sigit, A’an dan Nico yang mau membantu dalam proses penelitian dan

penulisan skripsi.

8. Teman satu tim penelitian serta seluruh angkatan 2011 yang selalu mengisi hari-hari penulis selama masa perkuliahan.

9. Keluarga besar Pramuka Universitas Sebelas Maret yang telah menjadi keluarga kedua bagi penulis.

10. Azalia Neysa Rosalindh yang telah menemani dan selalu memberi semangat bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

(4)

iv

11. Silvi, Afi, Insyi, Noor, Arga, dan Diyah yang selalu mendukung dan memberikan semangat bagi penulis untuk segera menyelesaikan penelitian dan skripsi ini.

12. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umunya.

Surakarta, November 2015

(5)

v DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR LAMPIRAN... RINGKASAN... SUMMARY... I. PENDAHULUAN... A. Latar Belakang... B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Penelitian... II. TINJAUAN PUSTAKA...

A. Ayam Broiler... B. Ransum... C. Minyak Ikan Tuna... D. Kecernaan Nutrien... E. Kecernaan Bahan Kering……….. F. Kecernaan Bahan Organik……… HIPOTESIS... III. MATERI DAN METODE... A. Tempat dan Waktu Penelitian... B. Materi Penelitian... C. Kandang dan Peralatan... D. Persiapan Penelitian... E. Cara Penelitian... F. Peubah Penelitian... i ii iii v vii viii ix x xi 1 1 2 3 4 4 4 6 8 9 10 11 12 12 12 13 14 15 17

(6)

vi

G. Analisis Data... IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... A. Konsumsi Bahan kering ... B. Konsumsi Bahan Organik………... C. Kecernaan Bahan Kering... D. Kecernaan Bahan Organik... V. SIMPULAN... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 17 18 18 20 20 20 23

(7)

vii

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1 Komposisi Nutrien Standar Ayam Broiler Starter dan Finisher……….. 6

2 Kandungan Nutrien Bahan Pakan Penyusun Ransum (BK)... 12

3 Susunan ransum ayam broiler dalam Penelitian fase finisher... 13

4 Kandungan nutrien dalam 100% Bahan Kering………. 13 5 Rata-rata konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik,

kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik...

18 6 Hasil Uji Kontras Orthogonal Konsumsi Bahan Kering Dan

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1. Proses Pembentukan Minyak Ikan ... 8 2. Skema Uji Kecernaan in Vivo dengan Metode Total Koleksi… ... 16

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Analisis Variansi Konsumsi Bahan Kering ... 28

2. Uji Lanjut Konsumsi Bahan Kering ... 29

3. Analisis Variansi Pada Kecernaan Bahan Kering ... 31

4. Analisis Variansi Pada Konsumsi Bahan Organik ... 33

5. Uji Lanjut Konsumsi Bahan Kering ... 34

6. Analisis Variansi Pada Kecernaan Bahan Organik... 35

7. Hasil Analisis Bahan Kering Ekskreta ... 38

8. Hasil Analisis Bahan Organik Ekskreta ... 39

(10)

x

PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK IKAN TUNA PADA RANSUM TERHADAP TINGKAT KECERNAAN BAHAN KERING DAN

BAHAN ORGANIK AYAM BROILER

Kristian Danu Wijanarko H0511041

Ringkasan

Ransum ayam broiler harus mengandung energi dan nutrisi yang cukup untuk membantu reaksi-reaksi metabolik, menyokong pertumbuhan dan

mempertahankan suhu tubuh. Biaya ransum dilihat dari segi ekonomi, mencapai

70% dari total biaya produksi. Pertumbuhan dan produksi maksimal tercapai bila kualitas dan kuantitas pakan memadai. Efisiensi produksi akan tercapai bila tersedia pakan murah dan kebutuhan zat-zat makanan terpenuhi.

Minyak merupakan sumber energi yang ekonomis dalam ransum unggas. Minyak juga bermanfaat membantu absorpsi vitamin-vitamin yang larut dalam lemak, mengurangi sifat berdebu dalam ransum, dan mungkin meningkatkan palatabilitas pakan. Suplementasi minyak ikan tuna dalam pakan merupakan salah satu metode untuk memenuh kebutuhan asam lemak tak jenuh dan energi yang tinggi.

Minyak ikan tuna sampai saat ini masih merupakan limbah yang belum banyak dimanfaatkan.secara optimal. Minyak ikan tuna memiliki kandungan energi metabolis yang tinggi. Energi metabolis yang tinggi dapat menurunkan konsumsi pada unggas sehingga dapat menurunkan biaya produksi.

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak ikan tuna terhadap tingkat kecernaan dari bahan kering dan bahan organik pada ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gledeg, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Materi penelitian adalah ayam broiler umur 6 minggu sejumlah 21 ekor. Peralatan yang digunakan adalah kandang baterai, tempat pakan dan minum serta nampan untuk menampung ekskreta.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari tujuh ulangan.

(11)

xi

Perlakuannya adalah menambahkan minyak ikan tuna dalam ransum basal (konsentrat kode 144, bekatul dan jagung kuning) ayam broiler sebagai sumber energi. Perlakuan terdiri atas P0 = 100% ransum basal, P1 = 100% ransum basal + 2% minyak ikan tuna, P2 = 100% ransum basal + 4% minyak ikan tuna. Peubah yang diamati adalah konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Semua data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis ragam berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila terdapat hasil yang berbeda nyata pada perlakuan maka dilanjutkan dengan uji lanjut Contras Orthogonal. Penelitian menunjukan bahwa penggunaan minyak ikan tuna berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi bahan kering dan bahan organik. Nilai rata-rata dari konsumsi bahan kering antara 151,82 sampai 143,47 gram/ekor/hari sedangkan nilai rata-rata konsumsi bahan organik antara 126,85 sampai 118,66 gram/ekor/hari. Selanjutnya nilai kecenaan bahan kering dan kecernaan bahan organik berpengaruh tidak nyata (P>0,05) dengan rata rata antara 72,83 sampai 74,22% untuk kecernaan bahan kering sedangkan untuk kecernaan bahan organik berkisar antara 83,73 sampai 84,03%. Kesimpulan dari penelitian penambahan minyak ikan tuna sampai level 4% mampu menurunkan konsumsi bahan kering dan konsumsi bahan organik tetapi belum mampu meningkatkan kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik.

Kata kunci : ayam broiler, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, minyak ikan tuna

(12)

xii

THE INFLUENCE OF THE ADDITION OF TUNA OILIN THE DIETERY OF THE LEVEL OF DRY MATTER AND ORGANIC MATTER

BROILER

Kristian Danu Wijanarko H0511041

Summary

The feed of broilers should contain enough energy and nitrition to help the reactions of metabolic, sustain growth and maintain body temperature. Feed costs in terms of the economy, reach 70% of the total cost of production. Growth and maximum production is reached whenever a sufficient quantity and quality of feed. Production efficiency will be achieved if cheap and available feed nutrients needs are fulfilled.

Oil is the economical energy source in poultry dietary. Oil is also useful to help the absorption of vitamins which are fat soluble, reducing the dusty nature of the dietary, and may increase the palatability of the feed. Tuna fish oil supplementation in the diet is one method to suit the needs of unsaturated fatty acids and high energy. Fish oil contains high omega-3 fatty acids.

Up to the present, tuna fish oil is still waste that has not been used optimally. Tuna fish oil has a high content of energy metabolism. High energy metabolism can reduce the consumption (palatability) of poultry so that it reduces production costs.

This study was to determine the effect of tuna fish oil on the level of digestibility of dry matter and organic matter in the broiler. This study was conducted in the village of Gledeg, Karanganom, Klaten regency. The study material was broilers at the age of 6 weeks a number of 21 unit. Equpment used individual cage whare feed and trays to accoodate excreta.

This experimental design used Completely Randomized Design (CRD) with three treatments and each treatment consisted of seven repetitions. The treatments added tuna fish oil in the basal dietary (consentrates code 144, bran and corn yellow) of broiler chickens as a source of energy. The treatment consisted of

(13)

xiii

P0 = 100% basal dietary, P1 = 100% basal dietary + 2% fish oil tuna, P2 = 100% basal dietary + 4% tuna fish oil. The parameters measured were dry matter intake, organic matter intake, dry matter digestibility and organic matter digestibility. All of data in this experiment is analysed with Analysis of Variance (ANOVA) based on Completely Randomized Design (CRD). If there is a significantly different results in the treatment then continued with Contras Orthogonal test. The results showed that the use of tuna fish oil significantly influenced (P <0.05) on dry matter intake and organic matter. The average value of dry matter intake was between 151.82 to 143.47 g/head/day, while the average value of the consumption of organic material was between 126.85 to 118.66 g/head/day. Furthermore, the value of dry matter and organic matter digestibility is not significantly influenced (P> 0.05) with an average between 72.83 to 74.22% for dry matter, while the organic matter digestibility ranged from 83.73 to 84.03%. In conclusion, the addition of tuna oil to the level of 4% were able to lower dry matter intake and organic intake but have not been able to increase the digestibility of dry matter and organic matter digestibility.

Keywords: broiler chickens, digestibility of dry matter, organic matter digestibility, tuna fish oil

Referensi

Dokumen terkait

Hai orang----orang beriman apabila dikatakan kepadamu: &#34;Berlapang orang beriman apabila dikatakan kepadamu: &#34;Berlapang orang beriman apabila dikatakan kepadamu:

Dengan adanya Aplikasi Rapat Virtual Berbasis Intranet pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dapat membantu para pegawai yang ada dilingkungan instansi terkait

Oman Sukmana, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Kesejahteraan sosial sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dukungan serta motivasinya

yang terjadi akibat gesekan antara drillstring dan formasi. Sumur X-01 merupakan sumur vertikal pada lapangan X yang akan dilakukan pemboran horizontal re-entries dengan membuat

Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pengalaman Kerja Praktek

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Pemberitaan yang disajikan Kompas juga lebih bersifat langsung (Straight news) dan memperlihatkan pengelolaan pemerintah terkait pariwisata, dibandingkan dengan media

Namun, perbedaan dalam penelitian ini adalah dapat diketahui pengaruh dari penyaluran kredit UMKM terhadap inflasi daerah di tiga wilayah penelitian dengan tingkat