STEM CELL
MESENCHYMAと
,HEMATOPOE丁
lK,
DAN MODEL APLiKASl
Edisi Kedua
Olch:
Profo D■
Fcdik Abdul Rantalrlフ
drh.
Dr.Ferdiansyah,dr。
,SpOT(K)
D■
Pu、
ati,dr。フ
SpPD。
「
フ
INASIM
● ´
@
2014 Airlangga University PressAUP 600/3 r.s38/08. l 4 (0.s20)
Dilarang mengutip dan atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari
Penerbit sebagian atau seluruhnya
dalam bentuk apapun, baik cetah fotoprint, mikrofilm dan sebagainya.
Edisi kedua
Cetakan pertama
-
2014Penerbit:
Airlangga University Press (AUP)
Kampus C UNAIR, Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5992246,5992247 Fax. (031) s992248
E- mail: aup. unair@gmail.com
Dicetak oleh:
Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair
(PNts 037llo.l4-BsE)
ルrp“s″滋α
“]喘sブο“′l κα′α:昭 Dαレ“ルルゴ″″fKDり
Stem Ce■
1 : Mesenchyma■
′ hematopoetik′ dan mode■ap■
ikasi edisi kedua / Ed. Fedik Abdul Rantam ... [et
al.].
――Surabaya: Airlangga University Press (AUP)′
20■4.
xxviii′ 280 h■m.′ 15′
8 x 23 cm_
Termasuk bibliograi
ISBN 978-602-7924-69-7
1. Stem ce■
l_ I.
」udu■. 6■6.02774
1415161718/987654321
ANCCttTA IKAPi:001/」
T1/95
Prof. Dr. FedikAbdul Rantam, Drh.
Lab. Virologi dan Imunologi, Dep. Mikrobiologi, FKH., Lab. Stem Cell,Institute
of Tropical Disease (ITD)., Regenerative Medicine & stem cell center RSUD.
Dr. Soetomo/FK Universitas Airlangga Surabaya
Dr. Ferdiansyah, dr., SpOT(K)
Dep. Ortopedi, RSUD. Dr. Soetomo/FK, Regenerative Medicine Stem Cell
Center, Bank |aringan, RSUD. Dr. Soetomo/FK
-
Universitas AirlanggaSurabaya
Dr. Purwati, dr., SpPD, FINASM
Devisi Tropik Infeksi, Dep. Penyakit Dalam, RSUD Dr. Soetomo/FK,
Regenerative Medicine stem cell center RsuD. Dr. soetomo/FK, Stem Cell,
Institute of Tropical Disease (ITD)
-
Universitas Airlangga SurabayaProf. Dr. Med. Puruhito, dr., SpITKV(K)
Dep. Bedah |antung Thorak dan Kardiovaskular, RSUD. Dr. Soetomo/FK
Universitas Airlangga
Dr. Heri Suroto, dr., SpOT(K)
Dep. Ortopedi, RSUD. Dr. Soetomo lFK, Regenerative Medicine Stem Cell
Center,Bank |aringan, RSUD. Dr. Soetomo/FK
-
Universitas AirlanggaSurabaya
Dr. Dwikora Novembri lJtomo, dr., SpOT(K)
Dep. Ortopedi, RSUD. Dr. Soetomo/FK,Regenerative Medicine Stem Cell
Center,Bank Jaringan, RSUD. Dr. Soetomo/FK
-
Universitas AirlanggaSurabaya
Dr. HendyHendarto, dr., SPOG(K)
Bab 8
MESENCHyMAISIEMCEL(Ⅳ
【SC9 DAN APLIKASINYA PADA
REKAYASAIARINGAN TENDON.…
………Pendahuluan.…………¨………・・¨¨………¨¨………¨¨・・…・・¨¨・・
Frg%θ グrたグAIι9gttβ ■4あ4 sebagai Sε晰ゐιグ.…………
Komposit Fra`z`グrセグルれグο4スι′彎り dan Mscs.… ………
群霊ぼ箇∬ゝ
嶽驚
i驚
箕
ft〔
鮮鴬
h鮮
°
:雛
Hewan Coba.……… ………
Bibliogra■.…………・……¨………・… "
Bab 9
STEM tt DAN REGENERASIOTAK
Pendahuluan
Neurogenesis
Aplikasi Stem Cell pada Neurogenesis Pendekatan Eksogen
Pendekatan Endogen
Simpulan....
Bibliografi
Bab lo
TRANSPLANTASIS■
]″GttI SULISUNITuLANG UNTUK
PERBAIKAN FOLIKULOGENESIS PADA MENCIT MODEL
KEGAGALAN OVARIUM DENGAN PEMBERIAN
KEMOTERAPI ..."...
Pendahuluan ...
Materi Dan Metode
Membuat Mencit Model Kegagalan Ovarium...
Isolasi Stem Cell Sumsum Tulang
Transplanta si Stem Cel/ Sumsum Tulang (SPST) ... Hasil Penelitian dan Diskusi
Ekspresi SCF...
Ekspresi GDF-9...
Hitung Folikel Oyarium...
Daftar Pustaka
¨細
一
“ロョ
. 口∞
コ一・
﹃一∽
一
2︲ 2︲ 25 27 0 4 3 3 ︲39 ︲39 ︲39 ︲4︲ ︲42 ︲42 ︲43 145 145 146 147 147 147 148 148 150 152 153靡
10
TRANSPLANTASI SrfJ ffli SUMSUM TULANG
UNTUK PERBAIKAN FOLiKULOGENESiS PADA MENCIT
MODEL KECAGALAN OVARIUM DENGAN PEMBERIAN
KEMOTERAPi
Hendy Hendarto', M Feni Komarhadia, Widjiatib, Suhatno', Fedik A Rantamc a
Dept/SMF. Obstetri Ginekoloqi Fakultas Kedokteran b
Lab. Fertilisasi in vitro Fakultas Kedokteran Hewan c Lab. Stem cell Lembaga Penyakit Tropls
Universitas Airlangga
PENDAHULUAN
■ ,
Keberhasilan fertilisasi in vitro yangdilakukan pada penderita penyakit kanker setelah
mendapat kemoterapi ternyata menurun secara bermakna, tampak dari berbagai
hasil, yaitu: tidak didapatkan pertumbuhan folikel, tidak didapatkan oosit saat
ovum'picked-up dan jurnl ah embryodengan kualitas bagus didapatkan lebih rendah
dibandingkan-kalau dilalaftan sebelum kemoterapi (Doimans et al.' 2oo5)' Efek
toksik keriroterapi diduga akan menyebabkan kerusakan ireversibel folikel primordial
terutarna pada membran sel granulosa dan oosit sehingga terjadi kegagalan cvarium
(Absolom
et
al., 2008) (Huser et al., 20C,8). Selain fertilisxi
in vitro, berbagai caradilalGkan untuli mengatasi infertilitas akibat kemoterapi antara lain preservasi krio
jaringan ovarium, oosit dan embryo. Berbagai cara tersebut belum dapat terbukti
mentrnjulr:kan angka keberhasilan yang tinggi. Saat ini telah dicoba terapi stem cell
untuk mengatasi Legagalan ovarium ai<ibat kemoterapi, nalmrn data rnasih sedikit
dan hasilnya tidak konsisten, diduga antara lain disebabkan belum terungkapnya
mekanrsme perbaikan yang terjadi dengan pemberian stem cell tersebut. Hal
ini
yang diangkat sebagai masalah pada penelitian kami, yuru bagaimanakah peran
'traisplaniasi
stem cell sumsum tulang mesenkim terhadap perbaikan gangguqn
fokkulogenais pada kegagalnn warium akibat pembeian kemotercpi?
"
Angka hurupun
hidup
penderitakanker
saatini
meningkat dengan甍 ヽ ¨ .. ” 距 ﹂ 一 一” ″ 一 い 0〓 〓。 こ ヽ 一 〇 OO E C一 0 ヽ〓 〓Φ oα 。 一eC ﹂0 〓 一、 た、ヽ ミ ︺ヽ υい oヽ く ココ ]︺ 一> 一] 卜 ∽
dan kemoterapi. Penggunaan kemoterapi pada wanita penderita kanker usia
reproduksi akan memberikan efek samping yang merugikan berupa gangguan
foiikrrlog".r.sis dan kegagalan ovarium. Sampai saat ini dipercaya dogma bahwa
tidak
ada pertumbuhan oositbaru
pascapersalinan, karenaitu
gangguan folikulogenesis dan kegagalan ovarium akibat kemoterapi diduga Permanensehingga akan memberikan konsek{ensi Penumnan kualitas hidup karena terjadi
infertilitas (Lee et a1.,2007;Rotx ef ul.,2Ol};Strouc et a1.,2009). Pada gangguan folikulogenesis dan kegagalan ovarium, terdapat dua faktor pertumbuhan penting,
yaitt Slem cell Factor (SCF) dan Growth Differentiation Factor-9 (GDF-9) yang
berperan pada interaksi sel granulosa dan oosit akan terganggu, serta akan
-"-p".rgu-hi
pertumbuhan dan jumlah folikel, dari folikel primordial, primer,,"k.,.,d.., d"n folikel de graaf. Bila dilakukan fertilisasi in vitro, gangguan tersebut
akan mempengaruhi maturasi oosit sehingga berakibat kegagalan dalam fertilisasi'
Penelitian kami sebelumnya membuktikan bahwa akibat inflamasi lokal yang
terjadi
di
rongga peritoneum pada penyakit endometriosis akan menyebabkanterjadi gu.rggo"r, folik rlog".,"nsis yang ditandai dengan penurunan ekspresi SCF
aan
cor-g
(Hendarto et a1.,2007,2009). Walaupun penyebabnya berbeda nalnundiduga mekanisme gangguan folikulogenesis akibat pemberian kemoterapi mirip
dengan aicibat inflamasi pada endometriosis'
Stem cell sumsum tulang mesenkim, yang mempunyai kemampuan
meregenerasi dirinya sendiri dan berdiierensiasi menjadi sel jaringan lain, telah
dicoba penggunaannya
untuk
terapi regenerasi berbagai macam penyakit.Transplantasi intravena stem cell akan homing dan berdiferensiasi menjadi sel
prog"rri o. untuk berkembang menjadi sel targct atau diduga stem cell tersebut
ukur,
-"-perbaiki
lingkungan mikro untuk mengaktifkan stem cell setempat.Berdasarkan penelitiannya pada tahun 2oo7 Lee et
al.
me;,yatakan bahwa transplantasi sumsum tulang terbukti mamPu memperbaiki fertilitas mencit transgenik dan terbukti pula bahwa setelah dilakukan fertilisasi silang semuaketurunannya berasal dari oosit resipien (Lee et al',2007)'
Penelitian
kami
saatini
bertujuan
untuk
membuktikan
pengaruhtransplantasistem cellsumsum tulang terhadap ekspresi scF, GDF-9 dan hitung
folikel ovarium sebagai gambaran perbaikan folikulogenesis pada mencit model
kegagalan ovarium dengan pemberian obat kemoterapi cisplatin.
MATERI DAN METODE
Empat puluh delapan ekor mencit yang memenuhi kriteria rnklusi dan eksklusi
mettadi tiga kelompok.Kelompok pertama adalah kelcmpok kOntrol(PO) yang diberikan suntikan NaC1 0,9%intraperitoneum,kelompok kedua(Pl)
adalah kelompok mencl model kcgagalan ovar血 m dcngan Pcll■berian cisPlatin
5 mg/kgbb intraper■onellm selama l minggu,dan kelompok ketiga(P21 adalah
kebmPokmencit model kegagalan ovariumyang setla.h dbeH cisPl試 in kemudian
mendapat transplantasi sた
“
ει:ISumsum tulang(SPST)Selama 2 minggu. Membuat Mencit MOdel Kegagalan Ovarium
Seluruh hewan coba yang digunakan diambil dari Unit Hewan Coba Fakultas
Kedokteran Hewan UnNtrsitas Airlangga.Mencit disuntik sitostatika cisplatin dengan dott konversi5 mg/kg BB,penyuntikan dilaktlkan secara ntrapermnellm
dengan perlahan selarna60 detttc larum suntikdisuntikkan posisi 45° dari Pcrut
mencit.Pada hari ke 7 Pascapenyuntikan dillarapkan telah mettadi mencit
mOdel kegagcalan ovarlurn,kondisiinitdah terbukti pada penchtian sebelum、 a.
(Komarhadi`′ αι.,20101
isolasi Stem fell Sumsum Tulang
Mem koleksiasPiratSunuln tllallgyangberぉ
ddぷ
tulallg krista血山 donormanuSh dengtt anestesilol誡 sdaniutnya ditempatn Pada tあung HcParil■ 15
mLァ
ng berisi ct―MEM 3m正
.Tablulg dtt sediaa■ disilnPan dttalll es sebelumdil〔血 bl Proses sclalliutnya.Setiap asPirat ditransir kdalam tあ ung bι夕ιεη 15 FnL dan dkLltsi dengan PBS.Tabung dicuci dengan 2 k」i dengan PBS 5 mL.
Mencampurkan dall melapヽi sedap asP廿
試
dengan Ficou,selttlltllya melaktllsentlflgatsi1600 Tm sdama b menit.Melakukan kolkiち
ゆ ε
θ
″
yal.gヒndよ
Pada Ficou―PBs denganPIPetPaSteur danktatn sd Padatabung 15証L sdalllump
mdaun dilusisetiap sattPddengan PBS,mpllrsebanyak 3-5駈 Selltrinlgasi
lωO rpm selama 10 memt danditeskan dellganasPLaSiSupemattt dall restlspensi
sd dengan CCM6 mL.Meletatn sdPadaplate 5 atau 10 Cm2,dilaniunlldenga.n
inbttisd Padasuhu 3ア C dengan kelelnbaban 5%C02 Selama 24 jam,setelah
im menalnbahkan PBS 2 mL PadakulЩ Cuc12 kalio Menambattm CCM 10 mL,
dan melaunillkubasipadasuhu 3ア C dengankelembaban 5%C02 Selall■a_510
hari Melaun pernerikSaan setiap hari dengan mikroskop elektron dan setiap 3
haricucisd dengan PBS 5 atau 10 ni dan menambann ccM lo mL salnPaiSd
antara 6併80%COnflucnt(Rantam ααl,2009). TransplantaJ Stem Cerf sumsum Tulang tSPST)
SPST sebanyak 2× 107 sd dinieksikan satukah Pada resipion melalui pembuluh darah vena ekor mencl setelah l minggu pemberian cisplttin intrapetitoneum.
・町 一 一 一 一一 口 蒲 ユ 。 ・ 0 ﹁ ヽ一 つ い0 一一 つ 一一 い 一い ヽい ヽ 0 ︵に ヽ い C コつ いC ヨ ﹁ c 一一 う O C つ ・C パ っ 。 ﹁ σ ・ ・バ ・ ” ﹁。 〓 バ C 一o O o う 0 い 一∽
凛げ 一 一︼ ︼ F ラ o メ ´o こ 一つ つ0 ‘ 一 C 一 一 ヽメ “り o一 o 一垣 F 一0 工 一SF ュ ご ︺〓 oい 聖 ざ 一コ コ] ︺ 一≧ ] 卜∽
Dua minggu kemudian dilakukan evaluasi ekspresi SCF, GDF-9 dengan metode
imunohistokimia dan hitung folikel primordial, primer, sekunder' de Graaf dan
korpus luteum dengan metode pengecatan eosin pada 3 kelompok mencit
di
atas.
HAS:L PENELITIAN DAN DISKUS:
Penelitian
ini
dilaksanakan pada bulanMei
sampaiIuli
2010di
KandangHewan Coba dan Laboratorium Patologi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Airlangga Surabaya. Dua minggu setelah pemberian transplantasi
SPST hewan coba mencit dikorbankan dan selanjutnya dilakukan evaluasi pada
jaringan ovarium.
Ekspresi SCF
Pada penelitian
ini
didapatkan hasil pemeriksaan imunohistokimia untukekspresi SCF pada kelompokkontrol, perlakuan cisplatin dan perlakuan cisplatin
+ transplantasi SPST adalah sebagai berikut: 10.90
t
2.0;7.54!2.46 dan 10.00 +0.00. Terdapat perbedaan bermakna pada ketiga kelompok di atas (P=0,001). Hasil
ini
sesuai dengan gambar pewarnaan imunohistokimia yang ditandai denganwarna coklat pada sel yang mengekspresikan SCF. Pada pemberian cisplatin
ALUR PENELiTIAN
Evaluasi ekspresiSCF, GDFg dan hitung folikel
Gambar 10.1 Alur penelitian, sCF: Stemcell Factor, GDF-g: Growth Dfferentiated
Factor-9, SPST: 5rem cell Sumsum Tulang
︱ ︱ l ψ
Gambar 1O.2 Ekspresi SCF pada kelompok kontrol (1), perlakuan cisplatin (2) dan perlakuan
cisplatin + SPST (Stem cel/ Sumsum Tulang) (3). Magniflkasi 400 x
didapatkan penurunan ekspresi SCF dan pada pemberian transplantasi SPST
akan terjadi peningkatan ekspresi SCF (Gambar 10.2).
cisplatin adalah salah satu ienis obat kemoterapi golongan agen alkilating
dari senyawa platinum yang digunakan
untuk
pengobatan kanker ovarium,payudara dan kandung kemih. Setelah diberikan, cisplatin akan berdifusi masuk
sel yang selanjutnya mengikat DNA sehingga mencegah traskripsi dan replikasi
DNA. Ikatan cis-DDP (Diammine Dichloro Platirutm) pada g (genomic) DNA yang
terdapat pada inti bertanggung jarvab pada mekanisme tersebut dan selanjutnya
akan memicu kematian sel/apoptosis (Turkyiimaz et al.,2008). Pada penelitian
ini
pemberian cisplatin intraperitoneum akan menyebabkan kerusakan DNAdan terjadi apoptosis sel granulosa sehingga akan mengganggu produksinya
yaitu ekspresi scF. Keadaan ini terbukti dengan didapat hasil ekspresi SCF yang
rendah pada kelompok 2 yang diberi cisplatin (7.54 t2.46) dibandingkan dengan
kelompok kontrol (10.90
t
2.0) (Tabel 10.1).Pada kelompok 3 yang mendapat transplantasi SPST didapatkan hasil
ekspresi scF (10.00
t
0.00) tidak berbeda dengan kelompok kontrol (10.9012.0). Tabel 10.1 Perbedaan ekspresi SCF antara kelonrpok kontrol, cicplatin dan cisplatin + SPSTKelompok Ekspresi SCF Kontrol 10.90± 2_0 754±
246
Cisplaun Cisplal+SPST 10.00±000
・叩 一 一 一 一一 口 F ﹂ す ・ ︵︶ 一マ 一 5 い0 一一 コ 一一 い 一 略 螢0 員 一 い ・ミ い C ヨつ いC ヨ ﹁ c 一一 コ 一 C わ ︵C 〓 っ の ﹁ σ ・ ・″ ・ つ ﹁O 〓 ″ C ・。 C 。 う 。 い 一∽ィ
1111こ 一 一 ´ ´ ・ ´ ´ 一 一 (3)︲卜
︲,︲
︲︲
﹂
や
2 3▲■
r
‘
″′2
g
g
籠
〓
言
a
見
5
二
運
む
ヽ∞Ю
ミ
ヨ
︺
〓
豚
諄
=[癬
躙
m淵
:i驚
蹴
Ψ
面∝
R yang dm可ukn ttpresi
β
n kelompokyang diberi cisメ試
in(754±2.46)
Sel granulosa ovarium memproduksi SCF yang berfungsi penting untuk
馨搬
T脳
織 庶
:WI蠣
肥
『
蘇
盟 究舞
difertlisasi(ThOmas&Vanderhyden,2(
bah■7a transplantasi SPST akan menlngkatkan ekspred SCF disd granulosa,yang
Ⅷざ滉瞭盤∬慧
1盤
鷺躍盤
1蹴
1就
ぶ
Ъ
∬ 鑑
hi memperhhtthn baha SPST berpoヒnsi memperbaikilingkungan d ovarim,antara lain regencrasi sel granulosa yang terbukti dengan PCningkatan ekspresi
SCF.Mekanisme ini pedu dikttilebih lattut ddam pcncl■ian berikutnya.
[kSpFeSi GDF‐9
Hasil pemerikSaan imul10hiStokilnia untuk ekspresi GDF-9 pada kelompok
kontrol,perlakuan cisplatin dan perlakuan cisPlatin tt transplantasi SPST adalah sebagai berikut1 9.54± 3.50; 1.54± 2.46 dan 13.33± 2.50,terdapat perbedaan bermakna pada ketiga kelompok di atas(p=0,00)・
鱗
菫
営鳳∬
『
ど
;麗
LЮ
tti
Olch oosit.Filho pada tahun 2001 rnenyatakan bal■Wa GDF-9 rneruPakan faktor krusial pada fOlikulogenesis dan fertiltas,dan terbukti ekSpresi GDF-9 rnenurun
padawanitadenganOVaFiurllp01lkiti槽
∬
lliIIt;場
}与l:il::I::ll:ilil
庶爾職‖
鳳
繊
11嵐
譜
1導
rd GD■
"ぬ
hК“
ぬ
P温a ttompよGambar
10.3
Ekspresi GDF-9 pada kelompok kontrol (l), perlakuan cisplatin (2) dan pedakuanTabe!
10.2
Perbedaan ekspresi GDF9 antara kelompok kontrol, cicplatin dan cisplatin +SPST
151 Kelompok 匡kspresi GDF-9 Cisplatin 954±350
154±2.46 cisplatin+SPST 13.33± 2.50cisphtin dわandingkan dengan kelompokkontrol)yangberarubahwatelahteriadi
gangguan folikulogenesis karena gangguan Produksi GDF-9 yang diduga karena
tettadi apoptosis Pada oos難 akibat pemberian kemoterapi cisplatin(Tabel 10.2). Seperti yang tettadi pada sel granulosa,pemberian secara intraper■
oneum
akan membuat cisplatin difusi oktif inaupun Pasif rnasuk ke dalaln oosit di blikd ovarium.Di dalaI■ 00sit CiSplatin berikatan pada DNA dan non DNA, sehingga menyebabkan teづ adi kerusakan dan ruptur mitokondria(Turkyilmaz
ι
′α
l.,2008)yang Pada gilirannya akan l■engaktivasi casPaSe sehingga teriadi apoptosis oosit.Pada kelompok 3 dengan pemberian transplantぷ SPSTteriadiPCningkatan
ekspresi GDF-9(13.33± 2.50)dibandingkan dengan kelompok cisplatin(1.54土
2.46).Hasilini menuniukkan bahwa SPST telah memberikanご たk terapl yang
diduga beruPa penghentian laiu apoptOSis,kemungkinan lnelalui Pcrbaikan
rasio protein pro dan anti apoptosis schingga rneningkatkan ekspresi GDF-9.
Diduga juga SPST yang berasal dari lokasi ekstragonad ini telah melepas sel germ progenitor ke sirkulasi dan selaniutnya"hominご menuiu ovarium dan
θ
電び ′
Sebagai oostt baru di dalam f01lkel,namun bisaJuga tettadi mekanismetransformasi untuk memperbaikilingkungan mikro di folikel ovarium(JOhnsOn, 2007).Pada penelitian kam五 niterbukti bahwa transPlantasi SPST memperbaiki
gangguan fOlikulogenesis akibat pemberian cisPlatin melalui peningkatan
produksi GDF-9.Hal rnenarik Pada hasilini adalah peningkatan ekspresi GDF― 9 Pada kelornPok yang rnendapat transplantasi SPST lebih tinggi dari kelompok kontrol.Untuk itu perlu dikaiilagl Pada penelitian berikutnya yaitu dosis SPST
yang ditransplantasikan perlu disesualkan agar didapatkan keseirnbangan
baru. 一 一 一 一 一 [ ▼ 口 F ︶ ・ ︹ ︶ J ヽ・ つ い 。 一一 ヨ 一 一 い 一 ﹂ ヽ ヽ ヨ ︵ い ﹂ ヽ い C ヨ J い C コ ″ ﹁ 。 一一 3 0 C コ 一 C な っ 。 ﹁げ ・ ・″ ・ 5 ﹁ 。 〓 ″ C ・。 。 の つ 。 い 一∽
×
.
D
= E = ヽ き ヽ ℃ ミE
Hitung Folikel0variumFolikel adalah unit fungsional organ reproduksi wanita yang terdiri dari 3 sel, yaitu
sel granulosa, teka datr oosit. Folikulogenesis adalah Proses tumbuh kembang
foliLl
yang melibatkan komunikasi endokrin dan molekuler antara ke 3 selt".r"brt
d"rgu,
hasil akhir adalah oosit matur yang siap di fertilisasi (Rajkovic efa1.,2006).p.oses tumbuh kembang ini ditandai dengan adanya gambaran folikel
primordial, primer, sekunder, de Graaf dan korpus luteom' Pada penelitian
ini
pada kelompok yang diberi cisplatin cidapatkan jumlah folikel primordial, primer,
sekunder, de Graaf dan korpus luteum yang lebih rendah (1,81
t
0,75); (1,54t
0,52); (1,18
t
0,40); (0,I8t
0,40) dan (0) dibanding kan kelompok kontrol (4'54 +1,03); (3,54 + 1,12); (4,72
!
1,19); (3,18 + 0,87) dan (4,63 1 1,36)' (Tabel l0'3)Sebagaimana kita ketahui fase pertama folikulogenesis atau fase preantral
ditandai dengan pertumbuhan dan diferensiasi oosit, tampak dengan gambaran
bentuk folikel primordial, primer dan sekunder. Fase kedua disebut fase antral
ditandai dengan peningkatan pesat ukuran folikel, berupa gambaran folikel de
Graaf dan setelah ovulasi menjadi bentuk korpus luteum
(Zelezn\k,2004)-Hasil penelitian kami
ini
menunjukkan bahwa pemberian cisplatin intrapentoneum mengganggu perlumbuhan dan &ferensiasi folikel dengan cara merusak membran sel granulosa dan osit pada folikel ovarium. Keadaan rni &buk$kan dengan
berkurangnya hitung folikel primordial, primer, sekunder, de Graaf dan korpus
Iutem. Temuan menarik adalah tidak didapatkan korpus luteum pada kelompok
yang diberi cisplatin,
ini
menunjukkan juga bahwa pada kelompok yang diberi.irpiu,i"
folikelnya tidak berovulasi. Kondisi demikian memberi gambaran bahwacisplatin intraperitoneum akan menyebabkan gangguan folikuiogenesis, sehingga
akan menghasilkan penumnan kualitas oosit atau tidakberovulasi.
Oen[an dilakukan transplantasi SPST tedihatbahwa jurnlah folikel primordial,
primer, sekunder, de Graaf dan korpus luteum lebih tinggi (5,66 + 0,50); (3,66 +
-O,SO);
(t,g:
t
0,50); (4,66x
1,32) dan (5,66 +1,32) dibandingkan dengan yang dibericisplatin saja (1,81
t
0,75); (1,54t
0,52); (1,18r
010); (0,18 + 0,40) dan (0)'Hasil ini menunjukkan bahwa transplantasi SPST memberikan efek terapi
berupa perbaikan gangguan folikulogenesis akibat pemberian cisplatin. Seperti
Tabe!
10.3
Perbedaan jumlah folikel pada kelompok kontrol, P'l dan P2Kelompok
primordial
primer
sekunder
Graaf
LuteumKontd=---;
Pl(⊂iSplatin) 1,81 ±0′75 1′54±0.52 1,18±0′40 0,18±0′40 0
pada diskusi sebelumnya SPST yang di tansplantasikan melalui pembuluh vena elcor
mencit akan berjalan menuju oYarium dan selanjutnya sel germ Progenitor akan
melakukan perbaikan pada folikel yang rusak. Selain itu SPST akan memPerbaiki
komunikasi molekuler pada folikel ovarium dengan cara meningkatkan produksi
SCF dan GDF-g, sehingga dapat mengatasi gangguan folikulogenesis akibat
pemberian cisplatin. Padalahun 2007 Lee pada penelitiannya menyatakan bahwa
transplantasi
ipSf
akan mengaktivasi oogenesis secara langsung mauPun tidakIangsung. Secara langsung SPST akan mengaktivasi siklus sel yang terhambat
d"rir".u."
tidaklangsung akan menstimulasi lingkungan micro (niche) selyangrusak (Lee et a1.,2007).
Selain itu terlihat pada hasil ini bahwa kecuali pada folikel sekunder, hitung
semua folikel pada kelompok yang mendapat tranplantasi SPST lebih tinggi dari kelompok kontrol. Bila dihubungkan dengan ekspresi GDF-9 pada kelompok
yang mendapat transplantasi SPST lebih tinggi dari kontrol, maka perlu kajian
lagi tentang dosis SPST pada penelitian berikutnya'
Berdasarkan hasil penelitian kami
ini
dapat dijelaskan bahwa SPST akan"homing" menuju folikel ovarium yang rusak akibat pemberian cisplatin dan
selanjutnya akan menormalkan lingkungan sel somatik disekitar oosit, sehingga akan'memperbaiki komunikasi molela:ler antara sel granulosa dan oosit' Regenerasi
sel granulosa akan memperbaiki produlsi SCF yang berfungsi untuk proliferasi
da[maturasi oosit. Selain karena ada regenerasi sel, oosit juga akan dipicu kembali
untuk memproduksi GDF-9 yangberperan penting untukproMerasi sel granulosa'
Selanjutnya folilculogenesis mulai berjalan normal kembali, yang tergamt'ar dengan
terjadinya proses tumbuh kembang dan bertambahnya i"orluh folikel primordial,
primer, sekunder, de Graaf dan korpus luteum'
Kami simpulkanbahwa padahewan coba mencit modelkegagalan ovarium
akibat pemberian kemoterapi cisplatin, transplantasi SPST akan memperbaiki
g"rggout
folikulogenesis yang ditandai dengan meningkatnya ekspresi SCF'6pr-q
dan bertambahnya hitung jenis folikel. Tentunya kajian lebih detil padapenelitian selanjutnya sangat diperlukan, antara lain pada dosis transplantasi
SPST yang tepat, mekanisme hambatan laju apoptosis sel granulosa dan oosit
serta rincian detil regenerasi sel somatik dan gonad baru'
DAFTAR PUSTAKA
Absolom K, Eiser c, Turner L, Ledger
w,
Ross R, Davies H, Coleman R, liancockB, Snowden L & Greenfield D, 2008. Ovarian failure follgwing cancer treatment:
current management and quality of life, Hum. Reprod. 23(11):2506-2512.
・曝 一 一 一一 ” 蔽二 げ ・ ・ ↓ ﹃一 つ いo 一0 コ 一一 ∽ 一 い う0 ■ 一 へに ヽ い C コつ いC ヨ H C ・・ 5 峰 c 3 一C ^ っ 。 ﹁ σ O 一^ 一 つ ﹁ 0 〓 ^ C 一O 0 0 う0 ぃ 一い
鼈 準 . 側 ¨ ﹂﹂ 一 ” F ・い o ︼ 〓﹂ rヽ 一0 一 〇 くこ E 一 0 ヽ︼ 一一 O Oα O 一O C﹂ O T一 一 、 電 ざ ヘミ ︶ ヽ ヽ い︺ ヽく コ コ ] ︺ ヽこ ] 卜 ∽
Dolmans
MM,
Demylle D, Madrid BM&
Donnez 1,2005. Efficacy of in vitro fertilization after chemotherapy, F ertil. Steril. 83(a): 897-901'Filho FLT, Baracat EC, Lee TH, Suh CS, Matsui M, Chang J, Shimasaki S,
&
Erickson GF, 2001. Aberrant expression of Growth Differentiation
Factor-9
in
oocytes of Polycysticovary
Syndrome.I.
clin. Endocrinol. Metab.87t337-1344.
Hendarto
H,
20A7.Profil TNF-0,
GDF-9 dan Hyaluronan pada gangguanfolikulogenesis sebagai gambaran penurunan kualitas oosit pasien
infertil
dengan endometriosis. Disertasi, Universitas Airlangga, Surabaya'
Hendarto H, |immyYA, Widjiati,2009. Khasiat Curcumin terhadap perubahan
ekspresi TNF-cr, Kit-Ligand, GDF-9 dan Pentraxin-3 sebagai gambaran
perbaikan folikulogenesis pada mencit model endometriosis, Laporan
penelitian Hibah strategis Nasional, Universitas
Airlangga-Huser
M,
Crhal, Ventruba P, Hudecek R, Zakova|,
Smardova L, KralZ,
&
|arkovsky |, 2008. Prevention of ovarian function damage by a GnRH analogue
during chemotherapy in Hodgkin lymphoma patients. Hum- Reprod. B(a):
863-868.
|ohnson 1,2007. Stem cell support of ovary fuction and fertility. In (Simon C
&
pellicer A) Stem cell in Human Reproduction: Basic Science and Therapeutic
Potential. lnforma Healthcare, pp.
2l-
44.Komarhadi MF, Hendarto H, Widjiati,
&
Suhatno, 2010. EkspresiKit
Ligandcan jumlah folikel sebagai gambaran gangSuan folikulogenesis paca tikus
(rattus novergicus) strain wistar yang mendapat cisplatin. Laporan penelitian.
Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi FK Unair/RSUD Dr. Soetomo
Surabaya.
Lee H|, Selesniemi K, Niikura Y, Niikura T, Klein
&
Dombkowski DM, & TillyIL'
2007. Bone marrowTransplantation Generates Immature Oocftes and RescuesLong-Term Fertility in a Preclinical Mouse Model of Chernotherapy-Induced
Premature Ovarian Failure, I. Clin. Oncol.25:198-3204.
Rajkovic A, Pangas SA, & Matzuk
MM,
2006. Follicular Development: Mouse,sheep and human models.
In
(Neill JD) Knobil and Neill's Physiclogyof
Reproduction, 3'd ed. AP,pp. 383-474.
Rantam FA, Ferdiansyah, Nasronudin,
&
Purwati,2009. Isolation and cultureof stem cells from human bone marrow,ln: Stem cell exploration, lvlethods
of isolation and culture,
l't
edition, Surabaya: Airlangga University Press,Roux C,Amiot C,Agnani G,Aubardゝ Rohrlich PS,&P市 er R 2010.Live birth
ater ova五 an tissue
α
夕
rogra」l′in a Patient w■ h Stkle cell diseasc treated bya■ogeneicク
ο
4ι“
α
rrO″transplant試lon)ルr″ISたril.9,2413.
Stroud IS,MutCh D,Rader,,POWell M,Thaker PH,&Grigsby Pや Ⅵ2009.
Effects of Cancer treatinent on OVarian function, F`r′
'I. S`ι ril. 92: 417-27