Region Amerika
Deklarasi Amerika tentang Hak dan Tanggung jawab Manusia (1948)
Deklarasi Amerika tentang Hak dan Tanggung jawab Manusia Diadopsi oleh KonferensiInternasional Negara-negara Amerika Ke-9 di Bogota pada 1948 Mukadimah
Semua manusia dilahirkan bebas dan sama, dalam martabat dan hakhak, dan, karena dikaruniai oleh akal dan hati nurani, mereka harus saling memperlakukan terhadap sesamanya sebagai saudara. Pemenuhan tanggung jawab semua orang merupakan suatu prasyarat bagi hak-hak semua manusia. Hak-hak dan Tanggung jawab saling berkaitan dalam setiap kegiatan sosial dan politik manusia. Sementara adanya hak-hak memuliakan kemerdekaan individu dan tanggung jawab memastikan martabat kemerdekaan. Tanggung jawab yang mempunyai sifat yuridis mensyaratkan adanya orang lain yang mendukung sifat moral yang pada dasarnya mendukung mereka dan merupakan basis mereka.
Karena pengembangan rohani merupakan tujuan mulia keberadaan manusia dan ekspresi yang paling tinggi dari itu, adalah merupakan tanggung jawab manusia untuk mengabdi pada tujuan tersebut dengan semua kekuatan dan sumber dayanya.
Karena kebudayaan merupakan ekspresi sosial dan historis yang paling tinggi dari pembangunan rohani tersebut, adalah merupakan tanggung jawab manusia untuk memelihara, melaksanakan dan meningkatkan kebudayaan dengan setiap sarana yang ada dalam kekuasaannya .
Dan, karena tingkah laku moral merupakan keanggunan budaya yang mulia, merupakan tanggung jawab semua manusia untuk selalu menghayatinya dalam penghormatan yang tinggi.
Bab 1. Hak-hak Pasal 1
Setiap orang berhak atas penghidupan, kemerdekaan dan keselamatan pribadinya.
Pasal 2
Semua orang adalah sama di depan hukum dan mempunyai hak-hak dan tanggung jawab yang ditentukan dalam pernyataan ini, tanpa pembedaan apapun, seperti misalnya ras, jenis kelamin, bahasa, keyakinan ataupun faktor lain.
Pasal 3
Setiap orang berhak untuk dengan bebas mengakui suatu keyakinan agama dan menyatakan dan mengamalkannya baik secara terbuka maupun secara sendiri.
Pasal 4
Setiap orang berhak untuk bebas menyatakan dan mengeluarkan pendapat, dan menyebarluaskan pemikiran dengan media apapun.
Pasal 5
Setiap orang berhak atas perlindungan hukum terhadap serangan yang kejam atas kehormatannya, nama baiknya dan kehidupan pribadi dan keluarganya.
Pasal 6
Setiap orang berhak untuk membangun suatu keluarga yakni unsur dasar masyarakat dan menerima perlindungan untuk itu.
Pasal 7
Semua perempuan. selama masa hamil dan menyusui, dan semua anak-anak berhak atas perlindu ngan, perawatan dan bantuan khusus .
Pasal 8
Setiap orang berhak untuk menetapkan tempat tinggalnya di dalam suatu wilayah negara yang mana dia menjadi warga Negara, untuk berpindah-pindah dengan bebas di dalam wilayah tersebut, dan untuk tidak meninggalkan negara tersebut kecuali dengan kemauannya sendiri.
Pasal 9 Setiap orang berhak atas penghormatan rumah tangganya.
Pasal 10 Setiap orang berhak atas penghormatan surat-menyuratnya.
Pasal 11
Setiap orang berhak atas pemeliharaan kesehatannya melalui tindakan-tindakan kesehatan dan sosial yang berkenaan dengan makanan, sandang, wisma dan perawatan kesehatan, sejauh yang diizinkan oleh sumber-sumber umum maupun masyarakat.
Pasal 12
Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan, yang harus didasarkan pada asas-asas kemerdekaan, moralitas dan solidaritas manusia. Demikian juga setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang akan mempersiapkannya untuk mencapai kehidupan yang layak, untuk meningkatkan penghidupannya dan untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna. Hak untuk mendapatkan pendidikan mencakup hak atas peluang yang sama dalam setiap hal, sesuai dengan kemampuan dasar, kemanfaatan dan keinginan untuk mendayagunakan semua sumber daya sehingga negara atau masyarakat dalam suatu posisi harus mengupayakan penyediaannya . Setiap orang berhak menerima paling sedikit dalam tingkatan dasar dengan cuma-cuma.
Pasal 13
Setiap orang berhak untuk turut serta dengan bebas dalam hidup kebudayaan masyarakat, untuk mengecap kenikmatan seni, dan untuk turut serta dalam kemajuan ilmu pengetahuan serta mendapat manfaatnya. Setiap orang juga berhak untuk dilindungi kepentingan-kepentingan moril dan materilnya yang didapatnya sebagai hasil dari sesuatu produksi dalam lapangan ilmu pengetahuan, kesusasteraan atau kesenian yang diciptakan sendiri .
Pasal 14
Setiap orang berhak atas pekerjaan, berhak dengan bebas memilih pekerjaan , berhak atas syarat-syarat perburuhan yang adil serta baik dan atas perlindungan terhadap pengangguran. Setiap orang yang bekerja berhak menerima, sesuai dengan kemampuan dan keahliannya, pengupahan yang adil dan baik yang menjamin penghidupannya bersama dengan keluarganya, sepadan dengan martabat manusia, dan jika perlu ditambah dengan bantuan sosial lainnya.
Pasal 15
Setiap orang berhak atas istirahat dan liburan dan kesempatan untuk menggunakan masa liburnya untuk kemanfaatan rohani, budaya dan fisiknya yang menguntungkan.
Pasal 16
Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang akan melindunginya dari akibat-akibat pengangguran, usia tua, dan cacat yang timbul dari sebab-sebab yang di luar penguasaannya yang membuatnya
Pasal 17
Setiap orang mempunyai hak untuk diakui di mana saja sebagai pribadi yang mempunyai hak-hak dan tanggung-jawab, dan memperoleh hak-hak warga negara yang fundamental.
Pasal 18
Setiap orang boleh menggunakan pengadilan untuk menjamin penghormatan terhadap hak-hak hukum. Demikian juga harus tersedia baginya prosedur yang sederhana, singkat, yang dengannya pengadilan akan melindunginya dari tindakan-tindakan penguasa yang, ada prasangkanya, melanggar hak-hak Konstitusional dasar manapun .
Pasal 19
Setiap orang berhak atas kewarganegaraan, dan tidak seorang pun dengan sewenang-wenang dapat dikeluarkan dari kewarganegaraannya atau ditolak haknya untuk mengganti kewarganegaraannya.
Pasal 20
Setiap orang, karena mempunyai kapasitas hukum, berhak berpartisipasi dalam pemerintahan negaranya secara langsung atau melalui perwakilan-perwakilannya, dan berpartisipasi dalam pemilihan rakyat yang harus diadakan dengan suara rahasia, jujur, berkala dan bebas.
Pasal 21
Setiap orang berhak atas kebebasan berkumpul dengan tenteram bersama dengan orang-orang lain dalam suatu pertemuan umum resmi, atau suatu pertemuan tidak resmi, dalam hubungannya dengan persoalan-persoalan mengenai kepentingan bersama yang bersifat apapun.
Pasal 22
Setiap orang berhak untuk berorganisasi dengan orang-orang lain,guna meningkatkan, melaksanakan dan melindungi kepentingannya yang sah mengenai suatu politik, ekonomi, agama, sosial, kebudayaan, profesi, serikat sekerja atau yang bersifat lain.
Pasal 23
Setiap orang berhak memiliki harta kekayaan pribadi seperti untuk memenuhi semua kebutuhan hidup yang layak dan esensial,serta untuk membantu memelihara martabat individu dan rumah tangga.
Pasal 24
Setiap orang berhak menyampaikan petisi-petisi yang terhormat kepada para penguasa yang berwenang, karena alasan-alasan baik demi kepentingan-kepentingan umum ataupun pribadi, dan berhak mendapatkan keputusan segera.
Pasal 25
Tidak seorang pun dapat dirampas kebebasannya kecuali dalam kasus-kasus dan sesuai dengan prosedur-prosedur yang sudah ditetapkan oleh hukum yang telah ada sebelumnya .Tidak seorang pun dapat dirampas kebebasannya karena tidak memenuhi tanggung jawab yang seluruhnya bersifat perdata. Setiap orang yang telah dirampas kebebasannya berhak untuk memiliki keabsahan penahanannya yang dipastikan tanpa penundaan oleh suatu pengadilan dan berhak untuk diadili tanpa penundaan yang tidak semestinya atau, sebaliknya, dibebaskan. Dia juga berhak atas perlakuan yang manusiawi selama waktu berada dalam tahanan .
Pasal 26
Setiap orang yang dituduh melakukan pelanggaran pidana wajib dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah. Setiap orang yang dituduh atas suatu pelanggaran berhak diberi suatu pemeriksaan yang adil dan terbuka, dan berhak diadili oleh pengadilan yang didirikan sebelumnya sesuai dengan undangundang yang telah ada sebelumnya, dan untuk tidak menerima hukuman yang kejam, keji atau tidak biasa.
Pasal 27
Setiap orang berhak, dalam kasus pengejaran yang bukan akibat dari kejahatan-kejahatan biasa, untuk mencari dan menerima suaka di wilayah negara asing, sesuai dengan undang-undang masing-masing negara dan perjanjian-perjanjian internasional.
Pasal 28
Hak-hak manusia dibatasi oleh hak-hak orang lain, oleh keamanan semua orang, dan oleh permintaan-permintaan kesejahteraan umum yang adil dan kemajuan demokrasi.
Bab 2. Tanggung jawab Pasal 29
Menjadi tanggung jawab individu untuk memperlakukan dirinya sendiri, dalam hubungannya dengan orang lain sedemikian rupa sehingga setiap orang boleh dengan sepenuhnya membentuk dan mengembangkan kepribadiannya
.
Pasal 30
Menjadi tanggung jawab setiap orang untuk membantu, menunjang, mendidik dan melindungi anak-anaknya yang masih kecil, dan adalah tanggung jawab anak-anak untuk selalu menghormati orangtuanya, dan untuk membantu, menunjang dan melindungi mereka apabila mereka memerlukannya.
Pasal 31
Menjadi tanggung jawab setiap orang untuk memperoleh paling sedikit suatu pendidikan dasar. Pasal 32
Menjadi tanggung jawab setiap orang untuk memberikan suara dalam pemilihan rakyat dari negara yang mana dia menjadi warga negara,apabila dia secara sah dapat melakukannya.
Pasal 33
Menjadi tanggung jawab setiap orang untuk mentaati undang-undang dan perintah-perintah lain yang sah dari penguasa negaranya dan para penguasa negara tempat dia mungkin bertempat tinggal.
Pasal 34
Menjadi tanggung jawab setiap orang yang tidak cacat badan untuk memberikan setiap pelayanan sipil maupun militer yang negaranya mungkin memintanya untuk pertahanan dan kelangsungan hidup negaranya, dan dalam kasus bencana umum,untuk memberikan pelayanan-pelayanan tersebut sebanyak mungkin yang ada dalam kekuasaannya.
Demikian juga merupakan tanggung jawabnya untuk memegang jabatan publik apa pun yang dia mungkin dipilih melalui suara rakyat dalam negara yang dia menjadi warga negara.
Pasal 35
Menjadi tanggung jawab setiap orang untuk bekerja sama dengan negara dan masyarakat mengenai jaminan sosial dan kesejahteraan sosial, sesuai dengan kemampuannya dan kondisi yang ada.
Pasal 36
Menjadi tanggung jawab setiap orang untuk membayar pajak yang ditetapkan oleh undang-undang untuk menunjang semua pelayanan umum.
Pasal 37
Menjadi tanggung jawab setiap orang untuk bekerja, sejauh kemampuannya dan semua kemungkinan yang mengizinkan, agar dapat memperoleh sarana mata pencaharian atau memberikan manfaat
Pasal 38
Menjadi tanggung jawab setiap orang untuk mengekang diri dari ambil bagian dalam aktivitas-aktivitas politik yang, menurut hukum, disediakan secara eksklusif untuk warga negara dari negara yang dia adalah orang asing.
