• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KANTOR ARSIP DAERAH

KABUPATEN SUBANG

TAHUN 2014 - 2018

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

TAHUN 2014

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan Kearsipan merupakan kegiatan yang sangat vital dalam suatu organisasi akan tetapi masih dianggap kurang penting serta dapat dilaksanakan oleh siapa saja dan merupakan kegiatan rutin yang menjenuhkan, anggapan tersebut menjadikan tantangan bagi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang untuk memacu agar kearsipan dapat menjadi hal yang menarik dan tidak menjenuhkan, maka dari itu untuk memacunya perlu disusun suatu rencana agar kearsipan dapat dianggap penting dan bermanfaat.

Penyusunan Rencana Strategis Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang Tahun 2014 - 2018, merupakan bentuk penjabaran kebijakan pemerintah yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan dan Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya yang telah mengatur dan mengamanatkan penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) untuk periode 5 (lima) tahun dan juga sebagai instrumen untuk menyusun dan mengukur kinerja sesuai tugas dan fungsi dari Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

Rencana Strategis (Renstra) SKPD merupakan dokumen perencanaan jangka menengah Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang yang akan dilaksanakan lima tahun mendatang.

1.2. Landasan Hukum

Undang-undang Nomor : 4 Tahun : 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Subang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun.1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor .2851);

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor : 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4286..)

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor : 104 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4421);

(3)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor : 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4437);

Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 152 Tahun 2009, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 5071);

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor : 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor .4737);

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor .4815);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 ;

Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Lingkungan Pemerintah Kab. Subang Kantor Arsip Daerah

Peraturan Bupati Subang Nomor 14D Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

1.3. Maksud danTujuan

Rencana Strategis Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang Tahun 2014 – 2018 selanjutnya disebut RENSTRA Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang Tahun 2014 – 2018 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun, yang menggambarkan visi, misi, strategi atau kebijakan umum serta tahapan program kegiatan strategis yang akan dicapai dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah Kabupaten Subang dibidang Perencanaan penyelenggaraan

(4)

Kearsipan yang disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan Pemerintah Kab. Subang .

Renstra Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang tahun 2014 – 2018 ditetapkan dengan maksud :

a. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman atau acuan dalam menyusun Rencana KinerjaTahunan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

b. Untuk menentukan sasaran, arah kebijakan dan program serta kegiatan prioritas Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang dalam jangka menengah.

c. Untuk dasar penilaian kinerja Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang yang mencerminkan penyelenggaran pembangunan yang baik, transparan dan akuntabel. Adapun tujuan penyusunan renstra ini adalah :

a. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama lima (5) tahun yang akan datang. b. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien dan

berkelanjutan.

c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar pelaku pembangunan di Kabupaten Subang.

1.4. Sistematika

Rencana Strategis Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang Tahun 2014-2018 secara garis besar disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan.

Berisi latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum penyusunan Renstra, maksud dan tujuan penyusunan Renstra dan sistematika penulisan dokumen Renstra.

Bab II Gambaran Pelayanan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang.

Memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi SKPD; sumber daya yang dimiliki oleh SKPD, kinerja pelayanan sampai saat ini, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD.

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD; telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah; telaahan renstra Arsip Nasional Republik Indonesia dan telaahan Renstra Badan

(5)

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jawa Barat; serta penentuan isu-isu strategis Kabupaten Subang.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Bab ini berisi visi dan misi SKPD, tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD, serta strategi dan kebijakan dalam menjabarkan sasaran jangka menengah SKPD.

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.

Bab ini Memuat rencana program dan kegiatan SKPD selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

Bab VI Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Bab ini memuat indikator kinerja Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang yang terkait langsung atau mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Subang

Bab VII Penutup.

Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan dokumen Renstra SKPD, disertai dengan harapan bahwa dokumen ini mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun kedepan oleh SKPD.

(6)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KANTOR ARSIP

DAERAH KABUPATEN SUBANG

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang merupakan unsur Pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Subang.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang mempunyai Tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

A. Tugas Pokok

Kantor Arsip Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan kearsipan dalam rangka mendukung penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintah Daerah.

B. Fungsi

Untuk menyelenggarakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud, Kantor Arsip Daerah mempunyai Fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kearsipan yang meliputi program dan evaluasi serta pengelolaan arsip;

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang kearsipan.

3. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas di bidang kearsipan. 4. Penyelenggaran teknis administrasi ketatausahaan.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud di atas, maka Kantor. Arsip Daerah Kabupaten Subang.mempunyai kewenangan sebagai berikut.

1. Penyelenggaraan Kearsipan

Penyelenggaraan kearsipan Kabupaten/Kota menjadi tanggung jawab Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dan dilaksanakan oleh lembaga kearsipan Kabupaten/Kota.

Pembinaan kearsipan Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh lembaga kearsipan Kabupaten/Kota terhadap pencipta arsip di lingkungan daerah Kabupaten/Kota. pengelolaan arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun yang berasal dari satuan kerja perangkat daerah Kabupaten/Kota dan penyelenggara Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; dan

(7)

Sosialisasi kearsipan ditujukan pada lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan.

Menyediakan layanan informasi arsip, konsultasi, dan bimbingan bagi pengelolaan arsip masyarakat.

2. Pengelolaan Arsip Dinamis

Pengelolaan arsip dinamis dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah berdasarkan suatu sistem yang memenuhi persyaratan:

o andal;

o sistematis;

o utuh;

o menyeluruh; dan

o sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan kriteria. Pengelolaan arsip dinamis meliputi:

o penciptaan arsip;

o penggunaan dan pemeliharaan arsip; dan

o penyusutan arsip

3. Pengelolaan Arsip Statis

Pengolahan arsip statis dilaksanakan berdasarkan asas asal usul dan asas aturan asli.

Pengolahan arsip statis dilakukan berdasarkan standar deskripsi arsip statis. 4. Akuisisi Arsip Statis

Akuisis Arsip Statis oleh Lembaga Kearsipan Daerah dalam hal ini oleh Kantor Arda terhadap arsip-arsip statis yang ada di setiap SKPD.

Arsip statis yang di serahkan ke Kantor Arda harus dilengkapi BA Penyerahan Arsip dan Daftar Pertelaan Arsip ( DPA ).

C. Struktur organisasi

Struktur organisasi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tanggal 14 Agustus 2008 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang adalah:

a. Kepala Kantor

b. Sub Bagian Tata Usaha c. Seksi Program dan Evaluasi d. Seksi Pengelolaan

e. Seksi Akuisisi dan

(8)

STRUKTUR ORGANISASI KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SUBANG

(PERDA NOM0R 8 TAHUN 2008)

KEPALA KANTOR KEPALA KASUBAG. TATA USAHA JABATAN KELOMPOK

FUNGSIONAL KASI PROG. & KASI KASI

JAFUNG

EVALUASI PENGELOLAAN AKUISISI

2. 2. 1. Kepala Kantor.

Kepala Kantor mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordnasi dan mengendalikan dalam melaksanakan tugas pemerintah daerah di bidang kearsipan

2. 2. 2. Sub Bagian Tata Usaha

(1). Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian dan pelaporan;

(2). Untuk menyelengarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam pasal ini, Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

a. Perumusan pelaksanaan administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian dan pelaporan;

b. Pembnerian pelayanan teknis administratif bagi seluruh satuan organiasi dalam lingkup kantor;

c. Penyusunan dan penyiapan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum;

d. Penyusunan dan Penyiapan rencana anggaran rutin dan pembangunan kantor;

e. Pengumpulan, penyusunan dan pengkajian data dan Pembinaan bidang kearsipan;

(9)

f. Pengelolaan dan bimbingan administrasi kepegawaian, keuangan, peralatan dan perbekalan di lingkungan kantor;

g. Penyelenggaraan urusan rumah tangga kantor, perjalanan dinas, hubungan masyarakat dan protokol;

h. Penyelenggaraan pembinaan organisasi dan tata laksana dalam arti membina dan memelihara seluruh kegiatan kelembagaan dan ketatalaksanaan dilingkungan kantor dan usaha-usaha pengembangannya;

i. Penyiapan rancangan peraturan dan atau keputusan serta pelaksanaan penilaian dan pemantauan atas pelaksanaan peraturan dan atau keputusan yang berhubungan bidang tugasnya;

j. Penyusunan laporan kegiatan kantor.

2. 2. 3. Seksi Program dan Evaluasi

(1). Seksi Program dan Evaluasi Mempunyai Tugas Pokok Membuat Perencanaan, Evaluasi Program dan Kegiatan Teknis Bidang Kearsipan (2). Untuk penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dalam pasal ini, Seksi Program dan Evaluasi mempunyai Fungsi : a. Penyusunan Program Kerja Kearsipan; b.

Perencanaan Kegiatan Teknis Kearsipan;

c. Pengumpulan dan Pengolahan Data Kegiatan Kearsipan;

d. Penyusunan Rencana Strategis dan Laporan Akkuntabilitas Kinerja Kantor;

e. Penyelenggaraan Pembinaan Teknis Kearsipan;

f. Penyelenggaraan Pembinaan Tenaga Kerja Fungsional Arsiparis Terampil/Ahli dan Tenaga Kerja Kearsipan;

g. Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan Sistem Kearsipan; h. Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan Teknis Kearsipan; i. Pelaksanaan Koordinasi dengan Unit Kerja Terkait dalam rangka

Pelaksanaan Tugas;

j. Penyusunan laporan Kegiatan

Kearsipan.-2. Kearsipan.-2. 4. Seksi Pengelolaan

(1). Seksi pengelolaan mempunyai tugas pokok menerima, menyimpan dan memelihara serta melayani pengguna jasa arsip;

(2). Untuk menyelanggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam pasal ini, Seksi Pengelolaan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja pengelolaan arsip;

(10)

c. Penyiapan sarana dan prasarana penyimpanan, pemeliharaan arsip dinamis in-aktif;

d. Penerimaan, pengumpulan,dan pengelolaan arsip dinamis in-aktif; e. Penyimpanan, penataan dan pemeliharaan arsip dinamis in-aktif; f. Pelaksanaan pemusnahan arsip yang tidak bernilai guna;

g. Penyerahan arsip statis ke Bapusipda/ANRI; h. Pelayanan bidang kearsipan;

i. Pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan pengelolaan arsip;

j. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas;

k. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas;

2. 2. 5. Seksi Akuisisi

(1). Seksi Akuisisi mempunyai tugas pokok melaksanakan survey, pendataan dan pemindahan arsip dinamis in-aktif;

(2). Untuk penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam pasal in, Seksi Akuisisi mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja dibidang akuisisi arsip;

b. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pengelolaan akusisisi arsip;

c. Melaksanakan survey dan pendataan arsip dinamis in-aktif secara periodik ke SKPD;

d. Melaksanakan survey dan pendataan arsip vital dari perorangan/ lembaga sesuai JRA;

e. Melaksanakan penyeleksian dan penilaian arsip dinamis in-aktif;

f. Melaksanakan pemindahan arsip dinamis in-aktif dari perorangan/ lembaga sesuai JRA;

g. Penyiapan berita acara penyerahan arsip dinamis in-aktif/ Arsip Vital dari perorangan/ lembaga;

h. Pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan pengelolaan akuisisi arsip;

i. Pelaksanaan Koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas;

(11)

2. 2. 6. Kelompok Jabatan Fungsional

(1). Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan kantor secara professional sesuai dengan kebutuhan; (2). Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam

pasal ini, dalam melaksanakan tugas pokoknya bertanggung jawab kepada Kepala Kantor.

2.2. Sumber Daya Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

Sumber daya Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut :

TABEL : 1.

Jumlah SDM berdasarkan Bagian/Seksie.

NO JABATAN JUMLAH SATUAN

1 KEPALA 1 Orang

2 KASUBAG. TU 1 Orang

3 KASIE. PENGELOLAAN 1 Orang

4 KASIE. AKUSISI 1 Orang

5 KASIE. PROGRAM 1 Orang

6 ARSIPARIS 5 Orang

7 PELAKSANA 12 Orang

JUMLAH 22 Orang

Sumber : Kantor Arsip Daerah Kab. Subang Desember 2013

Berdasarkan Tabel. 1 . tersebut dapat dilihat bahwa berdasarkan Struktur Organisasi sumber daya manusia yang ada sudah memenuhi sesuai dengan kebutuhan organisasi dimana setiap jabatan telah terisi berdasarkan ketentuan yang berlaku, akan tetapi jika ditinjau dari segi kuantitas SDM masih terdapat kekurangan pegawai yaitu untuk Arsiparis sebanyak 5 ( lima ) orang karena yang ada menjelang masa pensiun, dan untuk pelaksana dibutuhkan pegawai sebanyak 5 ( lima ) orang masing-masing untuk pendidikan DIII/SI Keuangan = 2 orang, Administrasi Negara = 1 orang, dan Informatika/Komputer = 2 orang.

(12)

TABEL : 2.

Jumlah SDM berdasarkan golongan

NO GOLONGAN DAN PANGKAT JUMLAH

1 IV/ a Pembina 1 Orang

2 III/ d Penata TK.I 7 Orang

3 III/ c Penata 1 Orang

4 III/ b Penata Muda TK.I 7 Orang

5 III/ a Penata Muda 1 Orang

6 II/ d Pengatur TK.I 1 Orang

7 II/ c Pengatur - Orang

8 II/ b Pengatur Muda TK.I 4 Orang

9 II/ a Pengatur Muda - Orang

JUMLAH 22 Orang

Sumber : Kantor Arsip Daerah Kab. Subang Desember 2013

Pada Tabel .2. dapat dilihat jumlah Sumber Daya Manusia bedasarkan golongan yang ada. Dalam hal ini Golongan IV/a sebanyak 1 (satu) orang diduduki oleh Kepala Kantor Arsip, Golongan III/d sebanyak 7 orang yang terdiri dari 3 orang Kasie dan 4 orang Jabatan Fungsional Arsiparis, Golongan III/c ada 1 orang sebagai Jabatan Fungsional Arsiparis, Golongan III/b sebanyak 7 orang terdiri dari 1 orang jabatan Struktural dan 6 orang Pelaksana, Golongan III/a terdiri dari 1 orang staf, Golongan II/d ada 1 orang staf dan Golongan II/b sebanyak 4 orang staf,.

TABEL : 3

Jumlah SDM berdasarkan Pendidikan

NO PENDIDIKAN JUMLAH Satuan

1 S2 1 Orang 2 S1 7 Orang 3 D3 1 Orang 4 SLTA 13 Orang 5 SLTP - Orang JUMLAH 22 Orang

Sumber : Kantor Arsip Daerah Kab. Subang Desember 2013

Pada Tabel. 3 dapat dilihat bahwa Sumber Daya Manusia yang ada di Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang terdiri dari yang terendah tingkat SLTP dan Tertinggi Tingkat S2,

(13)

2.3. Sarana dan Prasarana 1. Gedung Kantor

Gedung Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang terdiri dari 2 (dua) lantai dengan luas tanah seluas 528 M2 serta luas bangunan 854 M2, terdiri dari :

a. Ruang Rapat ( Home Teathre )

b. Ruang Pamer Arsip

c. Depo Arsip I

d. Depo Arsip II

e. Ruang Arsiparis

f. Ruang Lobbi

g. Ruang Sekretariat

h. Ruang Pengolahan Arsip

i. Ruang Gudang

j. Ruang Dapur

k. Ruang Kepala Kantor

l. Ruang Kasubag TU

m. Ruang Kasi Pengelolaan

n. Ruang Kasi Prog. dan EV

o. Ruang Kasi Akuisisi

p. Ruang Keuangan 2. Kendaraan Dinas

Roda 4 sebanyak 2 buah dan Roda 2 sebanyak 6 buah

3. Pemadam Kebakaran / Fire Alarm System dan Fire Extinguiser Automatic Thermatic

(14)

TABEL : 4.

Jumlah Aset Yang Dimiliki

1 Roll O‟pack/ CRS TW 8-200 W 11 unit

2 Roll Opack Conpacto S8 3 unit

3 Rak Arsip 64 buah

4 Komputer 10 unit

CPU 2 unit

Printer 10 unit

Mesin Fax 2 unit

5 Filling Cabinet 12 buah

6 Laptop 7 buah

7 Scanner 3 buah

8 Mesin Pencercah / penghancur dokumen 2 unit

9 Kamera Profesional 1 unit

10 Cannon Digital 1 unit

11 Digital Signal 1 unit

12 Mixer 1 unit

13 CCTV 3 buah

14 AC 20 buah

15 Infocus 1 unit

16 Proyektor Slide 1 unit

17 Fire Alarm 1 unit

18 Meja Biro 1 unit

19 Meja ½ Biro 1 unit

20 Kursi Putar 11 buah

21 Kursi Rapat 40 buah

22 Meja Rapat 9 buah

23 Lemari Perpustakaan 4 buah

24 TV 2 buah

25 Stabilisator 2 buah

26 Vacum Cleaner 1 unit

27 Blower 4 unit

28 Kompor Gas 1 unit

29 Genset Portable 1 unit

30 Detector kebakaran 1 set

31 Mesin Tik 2 unit

32 Mebeler lainnya 2 unit

33 Mixer 1 unit

34 Zice 2 set

35 Lemari Es 1 buah

36 Monitor 2 buah

37 Allass Control 2 buah

38 Layar Film 3 buah

2.4. Kinerja Pelayanan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari selain melaksanakan tugas administrasi perkantoran, Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang juga dapat memberikan layanan lain seperti :

(15)

2. 4. 1. Pelayanan Akusisi dari SKPD

Akuisisi arsip statis adalah proses penambahan khasanah arsip statis pada lembaga kearsipan yang dilaksanakan melalui kegiatan penyerahan arsip statis dan hak pengelolaannya dari pencipta arsip kepada lembaga kearsipan.

2. 4. 2. Pelayanan Informasi Kearsipan

Lembaga kearsipan menyediakan layanan informasi arsip, konsultasi, dan bimbingan bagi pengelolaan arsip masyarakat.

2. 4. 3. Pelayanan Kenaikan Pangkat dan Penghitungan Angka Kredit Fungsional Arsiparis Kenaikan pangkat

Jenjang pangkat untuk masing-masing jabatan Arsiparis adalah jenjang pangkat dan jabatan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki untuk masing-masing jenjang jabatan

Penetapan jenjang jabatan Arsiparis untuk pengangkatan dalam jabatan ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit,

Untuk kenaikan pangkat dapat dilaksanakan minimal 2 tahun sekali dilihat dari jumlah angka kreditnya apakah sudah memenuhi syarat atau belum. KAD dapat mengajukannya ke Badan Kepagawaian Daerah dengan rekomendasi bahwa yang bersangkutan telah memenuhi syarat berdasarkan angka kredit yang diperoleh dan dapat diajukan untuk kenaikan pangkat satu tingkat diatasnya.

Penghitungan angka kredit

Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Arsiparis adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja Arsiparis.

Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang Arsiparis dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.

2. 4. 4. Pelayanan Pelatihan Kearispan

Lembaga kearsipan nasional melaksanakan pembinaan dan pengembangan arsiparis melalui upaya:

a. pengadaan arsiparis (Penciptaan Arsiparis);

b. pengembangan kompetensi dan keprofesionalan arsiparis melalui penyelenggaraan, pengaturan, serta pengawasan pendidikan dan pelatihan kearsipan;

c. pengaturan peran dan kedudukan hukum arsiparis; dan

d. penyediaan jaminan kesehatan dan tunjangan profesi untuk sumber daya kearsipan.

(16)

Pendidikan adalah unsur kegiatan Arsiparis yang merupakan proses pengembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan melalui proses pembelajaran yang meliputi pendidikan formal (sekolah/akademik), pendidikan dan pelatihan (diklat) pra jabatan, diklat jabatan fungsional Arsiparis, diklat teknis kearsipan, diklat dasar kearsipan dan diklat peningkatan profesi Arsiparis. KAD Kab Subang melaksanakan kerjasama dengan ANRI dalam penciptaan tenaga Fungisonal Arsiparis dengan mengirimkan peserta untuk dididik menjadi Arsiparis

2. 4. 5. Pelayanan Sosialisasi Kearsipan Sosialisasi Kearsipan

(1) Lembaga kearsipan menggiatkan sosialisasi kearsipan dalam mewujudkan masyarakat sadar arsip.

(2) Sosialisasi kearsipan dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, bimbingan, dan penyuluhan serta melalui penggunaan berbagai sarana media komunikasi dan informasi.

(3) Sosialisasi kearsipan ditujukan pada lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan

2.4. 6. Pelayanan Pengelolaan Arsip Pengelolaan Arsip

(1) Pengelolaan arsip dinamis dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah berdasarkan suatu sistem yang memenuhi persyaratan:

a. andal; b. sistematis; c. utuh;

d. menyeluruh; dan

e. sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan kriteria. (2) Pengelolaan arsip dinamis meliputi:

a. penciptaan arsip;

b. penggunaan dan pemeliharaan arsip; dan c. penyusutan arsip.

(3) Pengelolaan arsip dinamis pada lembaga negara, Pemerintahan Daerah dilaksanakan dalam suatu sistem kearsipan nasional.

(4) Untuk mendukung pengelolaan arsip dinamis yang efektif dan efisien pencipta arsip membuat tata naskah dinas, klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip, serta sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip.

(17)

(5) Pejabat atau orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan arsip dinamis wajib menjaga keautentikan, keutuhan, keamanan, dan keselamatan arsip yang dikelolanya.

2.4. 7. Pelayanan Penyusutan Arsip

Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis ke lembaga kearsipan

(1) penyerahan arsip statis oleh pencipta arsip kepada lembaga kearsipan. (2) Penyusutan arsip dilaksanakan oleh pencipta arsip.

(3) Penyusutan arsip yang dilaksanakan dengan memperhatikan kepentingan pencipta arsip serta kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Penyusutan arsip meliputi :

a. pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan;

b. pemusnahan arsip yang telah habis retensi dan yang tidak memiliki nilai guna dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

c. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusutan arsip diatur dengan peraturan pemerintah.

2.5. Kendala / Hambatan.

Kendala atau hambatan yang dirasakan pada saat ini oleh Kantor Arsip Daerah adalah sebagai berikut :

1. Perlu adanya penataan dan pengelolaan kearsipan yang baik sehingga pelayanan kearsipan dapat maksimal

2. Kurangnya Koleksi arsip sejarah baik itu berupa Foto, film maupun dokumen sejak jaman Kolonialisme sampai dengan jaman Orde Baru

3. Kurangnya peran serta SKPD dalam menyerahkan arsip statis dan pelaporan pelaksanaan kegiatan kearsipan

4. Kurangnya jumlah Arsiparis (jabatan fungional arsiparis) 5. Kurangnya pengetahuan Arsiparis dalam mengelola arsip lama

6. Kurangnya pengetahuan Arsiparis dalam mengelola arsip Baru (Digital) 7. Kurangnya jumlah Pegawai / Pelaksana

(18)

2.6. Kekuatan dan Kelemahan, Tantangan dan Peluang

2.6. 1. Kekuatan dan Kelemahan

A. Kekuatan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

Kekuatan Kantor Arsip Derah Kabupaten Subang. Lokasi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang yang berada di Pusat Kota.

Berada di lingkungan Pusat Perkantoran menyebabkan keberadaannya sangat strategis, oleh karena secara langsung maupun tidak langsung akan menjadi pusat informasi kearsipan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan, selain itu arsip merupakan aset daerah yang tidak bisa dinilai dengan materi ataupun uang sehingga arsip harus terus dipelihara, dilestarikan sesuai dengan nilai guna arsip itu sendiri.

Faktor-faktor kekuatan Lingkungan Internal

1) Adanya Lembaga Kearsipan

Kantor Arsip Daerah merupakan salah satu Lembaga Teknis yang mempunyai kewenangan dalam pengelolaan kearsipan sebagai bahan pertanggungjawaban Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Adapun Struktur Organisasi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang sesuai dengan Perda Kabupaten Subang Nomor 8 tahun 2008 telah terisi semua.

2) Adanya Sumber Daya Manusia

Pejabat Struktural yang mempunyai tugas manajerial secara hirarki.

Pejabat Fungsional (Arsiparis) yang mempunyai tugas teknis dalam menyeleksi, menilai, menyusutkan arsip dan angaka kredit Arsiparis.

Pelaksana sebagai unsur Bantu tugas Pejabat Struktural esselon IV/a

3) Tersedianya Sarana Dan Prasarana

Sarana dan Prasarana kearsipan yang tersedia digunakan untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai fungsinya. Adapun sarana yang dimiliki antara lain : Gedung Kantor

Kendaraan Dinas

Pemadam Kebakaran / Fire Alarm System dan Fire Extinguiser Automatic Thermatic

Air Conditioner ditiap ruangan Ruang Rapat (Home Teather) Ruang Pameran Sarana Kearsipan

(19)

4) Adanya Koleksi Arsip

Koleksi arsip berdasarkan Kode Klasifikasi sampai tahun 2013, terdiri dari :

~ Kode Klasifikasi 000 ……….147 boks ~ Kode Klasifikasi 100 ………. 257 boks ~ Kode Klasifikasi 200 ………. 144 boks ~ Kode Klasifikasi 300…………. 146 boks ~ Kode Klasifikasi 400 ……… 275 boks ~ Kode Klasifikasi 500 ……… 227 boks ~ Kode Klasifikasi 600 ……… 328 boks ~ Kode Klasifikasi 700 ……… 315 boks ~ Kode Klasifikasi 800 ……… 412 boks ~ Kode Klasifikasi 900 ……… 4149 boks

Koleksi arsip berdasarkan Klasifikasi pada tahun 2013, terdiri dari : ~ Arsip Permanen………...388 boks

~ Arsip Dinilai Kembali ……… 5.635 boks Adanya Koleksi Arsip Film sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Adanya koleksi Asip Foto Subang jaman Kolonialisme (Jaman P&T)

B. Kelemahan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

1) Pelayanan Informasi Kearsipan

Perlu diakui bahwa kinerja Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang belum optimal dalam memberikan pelayanan di bidang informasi kearsipan. Hal ini ditandai dengan masih adanya keluhan aparatur/ masyarakat/ mahasiswa/ pelajar yang membutuhkan informasi kearsipan belum sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu cepat, tepat dan akurat, karena memang proses penentuan arsip statis dari arsip in-aktip memerlukan penilaian dan akuisisi dari SKPD atau fihak lain masih banyak yang belum diserahkan. Sedangkan arsip inaktif masih memerlukan juknis atau aturan lain berkaitan dengan Undang-Undang Keterbukaan Publik.

2) Kualitas Sumber Daya Manusia

Peningkatan Sumber Daya Manusia ditinjau dari segi pendidikan dirasakan masih belum optimal, terlebih lagi untuk keperluan Diklat Teknis Kearsipan yang mengarah kepada profesionalisme di bidang kearsipan (Arsiparis) belum maksimal, hal ini akan berdampak kepada kinerja aparatur.

(20)

3) Rendahnya Produktifitas Pengolahan Kearsipan

Arsiparis yang langsung mengelola arsip in- aktif belum seluruhnya melaksanakan kegiatan harian, sehingga nantinya akan bertumpu pada saat kegiatan rutinitas dan untuk pengumpulan Angka kredit sudah tidak memungkinkan dikarenakan jabatan sudah maksimal dan usia sudah mendekati Pensiun

4) Belum Maksimalnya Upaya Penyelelamatan Arsip

Penyelamatan arsip yang mengandung nilai pembuktian dan nilai sejarah baik yang berada pada instansi Pemerintahan, Swasta maupun di masyarakat (perorangan) belum semuanya dapat dilaksanakan karena menyangkut anggaran, waktu dan sarana yang tersedia, sehingga mengakibatkan kurang lengkapnya koleksi kearsipan

5) Kurang Optimalnya Pemanfaatan Arsip

Arsip dianggap sebagai sumber informasi primer sudah selayaknya didayagunakan untuk kepentingan bahan evaluasi, perencanaan, pelaksanaan dan pengambilan keputusan, namun tidak berarti arsip dapat diketahui oleh semua orang karena mengingat sifat kerahasiaannya dan kepentingannya. Hal tersebut akan berdampak kepada sikap apatis terhadap arsip.

6) Kurangnya Jumlah Pegawai di Kantor Arsip

Berdasarkan pada Tabel 2, jumlah pegawai di Kantor Arsip daerah berjumlah 22 orang, dalam pelaksanaan kegiatan dari jumlah tersebut, 2 Kasie tidak mempunyai staf administrasi, yang sangat mengganggu jalannya penyelenggaraan kegiatan, diharapkan setiap kasi mempunyai 2 orang staf administrasi, dan jumlah Fungsional arsiparis hanya ada 5 orang dan diantaranya 3 orang akan memasuki batas pensiun 2 tahun mendatang.

2.6. 2. Tantangan dan Peluang

Dalam upaya penyelamatan arsip yang mengandung nilai guna pembuktian baik yang ada pada Instansi Pemerintah, Swasta dan Perorangan ( masyarakat ) merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Kantor Arsip Daerah untuk memperluas jangkauan penyelamatan, pengamanan dan pemeliharaan arsip. Untuk itu dibutuhkan suatu straregi khusus untuk menghadapi peluang dimasa yang akan datang yang meliputi :

1) Adanya Peraturan Perundang-undangan

Peraturan perundang-undangan menjadi acuan dalam pelaksanaan Penyelenggaraan Kearsipan di Kabupaten Subang.

(21)

2) Adanya Program Pendidikan

Program pendidikan menjadi program prioritas dalam rangka peningkaatan Kualitas SDM baik melalui pendidikan formal yang mengembangkan kearsipan sebagai disiplin ilmu tersendiri maupun melaui Diklat teknis Kearsipan yang spesifik.

3) Adanya Pengguna Jasa Arsip

Dilihat dari fungsinya bahwa Arsip sebagai pusat informasi dan sumber sejarah, sudah tentu sangat penting bagi semua pihak dan untuk dimasa yang akan datang perlu diberdayakan semaksimal mungkin agar dapat digunakan dan disajikan secara cepat, tepat dan akurat.

4) Adanya Teknologi Informasi Kearsipan

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), maka pengelolaan arsip yang tadinya secara manual kini telah beralih ke Media Komputer. Teknologi Komputer telah memperkuat aktivitas bidang kearsipan, antara lain penciptaan, pemrosesan, penemuan kembali serta pemusnahan arsip.

Untuk itu keberadaan komputer dapat diterima oleh pengguna, karena selain fleksibel, biaya yang efisien, memiliki kecepatan yang tinggi, akurasi, juga mempunyai kapasitas yang tinggi/besar.

5) Adanya Tuntutan Pemerintahan yang bersih dan terbuka

Sebagaimana kita ketahui bahwa Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan yang meliputi dinas/Badan/Lembaga di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang harus membuat laporan pertanggungjawaban Bupati setiap tahun dan hal ini salah satunya dapat diketahui melalui keberadaan arsip.

6) Semakin berkembangnya perhatian Terhadap Masalah Kearsipan

Dengan adanya program pembinaan Kearsipan kepada Dinas / Badan / Lembaga diharapkan dapat menumbuhkan atensi aparatur terhadap kearsipan

(22)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan

Dalam melaksanakan kegiatannya, suatu organisasi tentu akan menemukan suatu permasalahan, adapun permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut : 1. Kurangnya sarana dan Prasarana kearsipan sehingga dalam pengelolaan arsip sering

menjadi kendala ;

2. Kurangnya Koleksi arsip sejarah / vital yang merupakan sumber permasalahan Kantor Arsip Daerah, dikarenakan untuk pengadaan arsip vital memerlukan biaya yang cukup tinggi. Seperti Arsip sebelum Kemerdekaan pada jaman P&T Land, Arsip Perjuangan Kemerdekaan, Arsip Sesudah Kemerdekaan, Arsip Orde lama, dan Arsip Orde Baru 3. Kurangnya Partisipasi dari pihak SKPD dalam mengirimkan Arsip Statis untuk

disimpan di Kantor Arsip Daerah ;

4. Kurangnya jumlah Pegawai yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan,

5. Kurangnya Pengkaderan pegawai yang menduduki Jabatan Fungisonal Arsiparis, dikarenakan pegawai yang menduduki jabatan fungsional Arsiparis yang ada di Kantor Arsip Daerah Kab. Subang sudah mendekati usia pensiun. Begitu juga Arsiparis yang ada di SKPD sudah banyak berkurang dikarenakan Pensiun atau beralih ke Struktural. 6. Perlu adanya Pelatihan kemampuan Arsiparis untuk mengelola Arsip serta perlu

adanya Diklat dalam mengelola Arsip lama dan Diklat bagi Pengelola Arsip untuk menghadapi pesatnya perkembangan teknolgi (arsip Digital)

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

1. Visi Kabupaten Subang

Terwujudnya Kabupaten Subang Yang Religius, Berilmu, Mandiri, Berbudaya dan Bergotong Royong

2. MISI Kabupaten Subang

1). Mewujudkan aparatur pemerintah yang cerdas, lugas dan terpercaya; (Gapura Permata/ Pemerintahan yang bermartabat)

2). Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan; (Gapura Intan/ Infrastruktur berkelanjutan)

3). Mewujudkan ekonomi mandiri berbasis ekonomi kerakyatan dan keunggulan daerah; (Gapura Emas/ Ekonomi Masyrakat)

4). Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berilmu, religius dan berbudaya; (Gapura Perak/ Pendidikan Rakyat)

5). Mewujudkan masyrakat yang sehat, rapi, bersih dan indah dengan semangat gotong royong; (Gapura Serasi/ Sehat, Rapi, Bersih dan Indah)

(23)

Visi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

“Mewujudkan Arsip sebagai Sarana Informasi Utama dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Kegiatan Masyarakat”

Misi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang adalah sebagai berikut :

Misi Pertama, Menyelamatkan arsip sebagai sumber informasi dan bahan bukti pertanggung jawaban penyelenggaraan pemerintah;

Misi Kedua, Meningkatakan mutu penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang;

Misi Ketiga, Meningkatkan layanan informasi kearsipan;

Misi Keempat, Mengoptimalisasikan pemanfaatan arsip untuk kegiatan pemerintahan dan kepentingan masyarakat;

Misi Kelima, Menumbuhkan budaya tertib arsip di kalangan Aparatur Pemerintah Daerah;

Misi Keenam, Menjadikan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang Sebagai Pusat Arsip Daerah;

3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Provinsi

1. Visi Kementerian/Lembaga

VISI (ANRI)

Visi ANRI adalah Menjadikan Arsip Sebagai Simpul Pemersatu Bangsa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dicapai pada Tahun 2025 MISI (ANRI)

a. Memberdayakan arsip sebagai tulang punggung manajemen

pemerintahan dan pembangunan;

b. Memberdayakan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja organisasi; c. Memberdayakan arsip sebagai alat bukti sah;

d. Melestarikan arsip sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan

e. Memberikan akses arsip kepada publik untuk kepentingan

pemerintahan, pembangunan, penelitian dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan rakyat sesuai peraturan perundang - undangan dan kaidah kearsipan demi kemaslahatan bangsa.

Arahan Visi dan Misi Kementerian/Lembaga dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang sangat relevan karena fungsi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang sejalan dengan Misi ANRI.

(24)

2. Visi BAPUSIPDA Propinsi Jawa Barat VISI

Perpustakaan dan Kearsipan sebagai sumber informasi yang handal menuju masyarakat Jawa Barat cerdas

MISI

1. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan lembaga perpustakaan dan kearsipan

2. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi SDM pengelolaan perpustakaan dan kearsipan

3. Mengembangkan budaya masyarakat guna mewujudkan masyarakat belajar (learning society)

4. Mengembangkan budaya sadar arsip

5. Mengembangkan, mengelola dan melestarikan bahan perpustakaan dan arsip sebagai khazanah informasi dan pengetahuan

6. Menyelenggarakan layanan perpustakaan dan kearsipan berbasis teknologi informasi dan komunikasi

Keterkaitan Visi, Misi Bapusipda Provinsi Jawa Barat, Misi dengan Tugas pokok dan Kantor Arsip Daerah Kab. Subang sangat mendukung dan saling mengisi, dimana sama-sama untuk mengembangkan Potensi dan Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan Kearsipan.

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis.

Dalam perumusan strategi digunakan nilai-nilai yang menjadi acuan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang dalam melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan untuk mewujudkan Visi dan Misi. Untuk mewujudkannya perumusan strategi tersebut perlu adanya perumusan sebagai berikut :

1). Strategi : S + O

a. Adanya Lembaga Teknis yang menangani masalah kearsipan ;

b. Adanya Lembaga Teknis yang membina kearsipan ke Dinas/Badan/Lembaga di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang.

2). Strategi : O + T

a. Adanya Peraturan Perundang-undangan tentang kearsipan;

b. Adanya sanksi hukum yang berindikasi untuk memusnahkan arsip sebagai barang bukti

3). Strategi : O + W

a. Peningkatan pembinaan kearsipan ke Dinas/Badan /Lembaga secara terprogram. b. Peningkatan Sosialisasi Kearsipan kepada masyarakat tentang pentingnya

(25)

Setelah mengidentifikasi faktor-faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang serta Ancaman, maka faktor-faktor keberhasilan yang dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut :

a. Kualitas Sumber Daya Manusia yang memadai serta objek atau sasaran yang tepat dalam pembinaan kearsipan

b. Sistem kerja yang terukur, kreatif, inovatif dan komunikatif sehingga setiap gerak langkah organisasi dapat dipertanggung jawabkan serta memberikan kontribusi terhadap masyarakat

c. Sarana dan prsarana yang mendukung terhadap tercapainya suatu tujuan dan sasaran yang telah direncanakan.

d. Anggaran yang memadai sesuai dengan kebutuhan untuk setiap kegiatan yang telah direncanakan.

e. Stabilitas Politik dan Keamanan di Daerah akan sangat mendukung terhadap penyelamatan arsip sebagai sumber informasi.

f. Pemantauan potensi kearsipan untuk kepentingan evaluasi, perencanaan dan pengambilan keputusan

(26)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi

4.1.1. Visi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

“MEWUJUDKAN ARSIP SEBAGAI SARANA INFORMASI UTAMA DALAM

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN KEGIATAN MASYARAKAT”

Makna dari visi ini didasarkan kepada pemikiran bahwa peranan arsip sangat penting dan diharapkan dapat menjadi pusat informasi yang utama, dalam arti dapat diandalkan, dipercaya serta dibutuhkan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan maupun bagi kepentingan masyrakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan pegawai yang profesional dan yang mengabdikan diri pada kepentingan publik.

Kemudian mengenai profesional yaitu bermakna sikap dan tindakan setiap pegawai baik secara individual maupun kolektif (organisasi) berbasis pada pengetahuan dan keterampilan yang memadai.

Pengetahuan dan keterampilan tersebut senantiasa dipupuk dan dikembangkan atas dasar pengabdian kepada profesi untuk mengantisipasi berbagai perubahan lingkungan internal dan eksternal organisasi.

Penjabaran makna dari visi tersebut adalah sebagai berikut :

Sarana, dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan kegiatan masyarakat arsip harus menjadi alat, tempat atau sesuatu yang sangat vital, yang sangat dibutuhkan untuk memberikan gambaran, bahan acuan untuk pengambilan keputusan, pemberi kebijakan, arah langkah, serta untuk pertanggungjawaban dan kelancaran penyelenggaraan/kegiatan pemerintah dan masyarakat itu sendiri.

Informasi adalah merupakan data, keterangan yang akurat, otentik dan faktual sehingga dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan maupun kegiatan masyarakat

Utama adalah merupakan sesuatu yang didahulukan, pertama, dinomor satukan. Maka dari itu untuk mempermudah kelancaran di dalam penyelenggaraan pemerintah ataupun kegiatan di masyarakat arsip merupakan sesuatu yang utama/pertama yang dapat

(27)

diandalkan. Dipercaya dan dibutuhkan di dalam proses perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan sehingga apa yang menjadi tujuan akan tercapai.

Pemerintahan adalah suatu organisasi/wadah tempat berkumpulnya orang-orang/anggota secara formal untuk menciptakan proses perilaku yang meliputi : komunikasi, pembuatan keputusan, motivasi, dan kepemimpinan yang melaksanakan tugas dalam mencapai tujuan organisasi.

Masyarakat adalah sekumpulan orang-orang yang tidak secara formal terbentuk dan mendiami suatu daerah.

4.1.2. Misi : Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang

Untuk mendukung terlaksananya visi, maka Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang mempunyai misi sebagai landasan operasionalnya. Sedangkan misi merupakan penjabaran dari visi yang memuat tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui penerapan strategi yang dipilih. Misi Kantor Arsip Daerah

Kabupaten Subang adalah sebagai berikut :

Misi Pertama : Menyelamatkan arsip sebagai sumber informasi dan bahan bukti pertanggung jawaban penyelenggaraan pemerintah ;

Adalah upaya menyelamatkan arsip-arsip yang bernilai guna tinggi (vital) dan sebagai bahan bukti pertanggungjawaban dalam setiap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dan diharapkan akan tercipta pemerintahan yang bersih, bebas KKN.

Misi Kedua : Meningkatakan mutu peneyelenggaraan kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang.

Adalah upaya untuk memberikan kualitas penyelenggaraan kearsipan yang lebih baik lagi atau memberikan yang terbaik dengan didukung Sumber Daya Manusia (Aparatur) yang profesional di bidangnya dan sarana kearsipan yang memadai.

Misi Ketiga : Meningkatkan layanan informasi kearsipan

Adalah upaya meningkatkan layanan informasi kearsipan yang disesuaikan dengan kemajuan arus informasi dan teknologi (IT). Dalam era globalisasi ini Kantor Arsip Daerah berupaya baru sampai pada tahap komputerisasi (jaringan internal/Image Ware Document Manager Server) belum tercipta akses online

Misi Keempat : Mengoptimalisasikan pemanfaatan arsip untuk kegiatan pemerintahan dan kepentingan masyarakat ;

(28)

Adalah upaya pemanfaatan arsip semaksimal mungkin dimana peranan arsip sangatlah penting dan diharapkan dapat menjadi sarana/alat informasi yang dapat diandalkan, dan dibutuhkan keberadaannya untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintah dan kepentingan masyarakat

Misi Kelima : Menumbuhkan budaya tertib arsip di kalangan Aparatur Pemerintah Daerah

Adalah upaya menumbuhkan kesadaran bahwa peranan arsip sangatlah penting dan harus disadari di dalam penyelenggaraan pemerintahan sehari-hari tidak akan lancar bila tidak ada arsip. Arsip ini dapat membantu untuk pencapaian tujuan, sasaran yang akan dicapai, bila kesadaran telah tumbuh diharapkan terciptalah tertib arsip disetiap Aparatur Pemerintahan Daerah

Misi Keenam : Menjadikan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang Sebagai Pusat Arsip Daerah ;

Upaya untuk mempermudah mengelola, menyimpan dan memelihara arsip-arsip yang bernilai guna tinggi (vital) SKPD se Kabupaten Subang. Apabila suatu instansi memerlukan arsip, sebagai bahan acuan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta pengambilan keputusan dapat meminjam arsip pada Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.2.1. Tujuan 1

Sebagai arah pijakan pembangunan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang Tahun 2014-2018, ditetapkan melalui tujuan dan sasaran masing-masing Misi sebagai berikut :

Misi Pertama : Menyelamatkan arsip sebagai sumber informasi dan bahan bukti

pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan ;

Arsip-arsip yang bernilai guna tinggi (vital) sangatlah penting maka dari itu arsip-arsip tersebut perlu disimpan dan dipelihara di tempat penyimpanan yang aman bebas dari rayap, jamur dan debu. Selain disimpan di Depo, arsip juga dimasukan ke dalam Compact Rolling Shelving (Roll o‟ pack ) untuk menghindari dari rusaknya arsip-arsip tersebut dari Api, air, rayap dan hama-hama lainnya. Dan diharapkan arsip-arsip tersebut bila diperlukan kembali dapat dipakai sebagai bahan bukti pertanggungjawaban dalam setiap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan tercipta pemerintahan yang bersih, bebas KKN. Dalam rangka

(29)

pemeliharaan dan penyimpanan, untuk menyelamatkan arsip-arsip vital tersebut dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut :

Pemberian kamper pada boks arsip ;

Ruangan ber AC ;

 

Melakukan Fumigasi ( sejak tahun 2004 s/d sekarang rutin tiap tahun)

 

Pemberian anti hama rayap

 

Pengadaan Fire Alarm

Misi Kedua : Meningkatkan mutu penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang.

Untuk menciptakan peningkatan kualitas penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang perlu dukungan Sumber Daya Manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai ( Profesional ) di bidangnya dan didukung sarana kearsipan yang memadai. Untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang profesional harus memiliki :

Sumber Daya Manusia yang sehat jasmani dan rohani. Sumber Daya Manusia yang berpendidikan.

Sumber Daya Manusia yang beriman, bertaqwa dan berahlak mulia. Sumber Daya Manusia yang produktif, mandiri, maju, dan berdaya saing

Misi Ketiga : Meningkatkan layanan informasi kearsipan

Untuk memberikan layanan informasi kearsipan yang lebih baik lagi dan disesuaikan dengan semakin meningkatnya arus Informasi dan Teknologi ( IT ) maka tuntutan untuk melakukan perubahan-perubahan yang lebih mendasar sangatlah diperlukan yang pada intinya perubahan-perubahan tersebut harus lebih menekankan pada peningkatan kualitas layanan informasi kearsipan, untuk mencapai itu Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang sudah memiliki jaringan internal/image ware server.

Kantor Arsip Daerah dalam mewujudkan peningkatan layanan informasi kearsipan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Pembinaan/penyuluhan Kearsipan untuk Dinas, Badan Lembaga, Kantor, Kecamatan dan Desa/Kelurahan, setiap tahun melaksanakan pembinaan kearsipan sebanyak 40 Unit Kerja.

Penerbitan Bulletin, brosur, majalah dan pamphlet Media Masa : Cetak dan Elektronik seperti :

~Melalui Radio Swasta ~Melalui Radio Daerah ~Mass Media.

(30)

Ikut serta dalam Pameran Pembangunan yang diadakan oleh Pemda Kabupaten Subang.

Lomba Kearsipan

~Mengikuti Lomba Penyelenggraan Kearsipan Tingkat Provinsi Jawa Barat ~Pemilihan Arsiparis Teladan Tingkat Kabupaten maupun Provinsi.

Misi Keempat : Mengoptimalkan pemanfaatan arsip untuk Kegiatan

Pemerintahan dan kepentingan masyarakat

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan arsip untuk kegiatan pemerintahan dan kepentingan masyarakat Kantor Arsip Daerah berupaya melakukan penyusutan arsip oleh Tim Penyusutan Arsip Kabupaten Subang, untuk memperoleh arsip-arsip yang bernilai guna tinggi sehingga arsip-arsip tersebut dapat disimpan dan dirawat dan dilestarikan. Dan apabila diperlukan arsip-arsip tersebut dapat dijadikan sarana /alat informasi yang dapat diandalkan, dipercaya dan dibutuhkan keberadaannya untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan kepentingan masyarakat.

Misi Kelima : Menumbuhkan budaya tertib arsip di kalangan Pemerintah

Daerah

Arsip masih dipandang sebelah mata oleh Aparatur Pemerintah Daerah, agar arsip dapat memegang peranan penting maka harus ada upaya menumbuhkan kesadaran bahwa peranan arsip sangatlah penting dan tanpa disadari di dalam penyelenggaraan pemerintahan sehari-hari tidak akan lancar bila tidak ada arsip. Arsip ini dapat membantu untuk pencapaian tujuan, sasaran yang akan dicapai, bila kesadaran telah tumbuh mengenai peranan arsip sangatlah penting maka diharapkan terciptalah tertib arsip di setiap Aparatur Pemerintahan Daerah.

Misi Keenam : Menjadikan Kantor Arsip Daerah Kabupaten sebagai Pusat Arsip Daerah

Untuk menjadikan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang sebagi Pusat Arsip Daerah maka upaya yang telah dilaksanakan adalah mengelola, menyimpan dan memelihara arsip-arsip SKPD se Kabupaten Subang yang bernilai guna tinggi ( vital ), Agar arsip-arsip SKPD se Kabupaten Subang tersimpan dengan aman maka tempat yang tepat untuk menyimpannya adalah di Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang dan apabila suatu instansi memerlukan kembali arsip itu tersebut, maka yang bersangkutan, dapat menghubungi Kantor Arsip Daerah untuk meminjam arsip yang dibutuhkan sebagai bahan acuan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta pengambilan keputusan, sesuai peraturan yang berlaku.

(31)

Penetapan tujuan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang, sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis mempunyai tujuan yaitu :

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Informasi “.

Kantor Arsip Daerah dalam mewujudkan Visi dan Misinya telah menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sampai dengan tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pengelolaan surat-surat, sehingga terciptanya tertib arsip; 2. Meningkatkan wawasan kearsipan melalui jaringan internet;

3. Meningkatkan pelayanan informasi kearsipan melalui IT; 4. Meningkatkan tertib arsip di setiap SKPD;

5. Meningkatkan disiplin dan etos kerja aparatur Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang;

6. Memberikan penilaian Angka Kredit bagi Arsiparis yang hendak naik pangkat; 7. Tersedianya sarana pengolahan dan penyimpanan arsip yang memadai sesuai dengan

standar nasional;

8. Tersedianya arsip bernilai guna dalam bentuk informatika;

9. Terselamatkannya dan terlestarikannya arsip-arsip bersejarah/vital di wilayah Kabupaten Subang;

10.Meningkatkan pengetahuan aparatur Pengelola Kearsipan di Tingkat SKPD sampai tingkat Desa/Kelurahan;

4.2.2. Sasaran

Sedangkan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis Kantor Arsip Daerah Kabupaten Subang adalah sebagai berikut :

1. Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian arsip sejarah/vital di wilayah Kabupaten Subang.

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup representative; 3. Meningkatnya kegiatan Pembinaan/Penyuluhan/Magang Kearsipan.

Ketiga sasaran tersebut kemudian diukur dan sekaligus sebagai bahan evaluasi, kemudian hasilnya apakah telah mencapai sasaran atau sebaliknya tidak mencapai sasaran, hal ini dapat dilihat dari angka pencapaian prosentase peningkatannya.

Adapun hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mencapai tujuan dan sasaran tersebut adalah :

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Jasa Komunikasi SDA dan Listrik

(32)

3) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

4) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Jasa Kebersihan Kantoran

5) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan kerja

6) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Jasa Alat Tulis Kantor

7) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

8) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

9) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan Perundang-undangan

10)Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyediaan Bahan Makanan dan Minuman

11)Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Pembangunan Gedung Kantor 2) Tersedianya kendaraan dinas Operasional

3) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Pengadaan perlengkapan gedung Kantor

4) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

5) Tersedianya Pelayanan adminstrasi Perkantoran melalaui pengadaan mebeulair 6) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Pemeliharaan rutin /berkala

Halaman Gedung Kantor

7) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Pemelihraan rutin /berkala kendaraan dinas/operasional

8) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

9) Terpeliharannya Fire Alarm antisipasi terjadinya kebakaran Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Pengadaan Pakaian Dinas serta kengkapannya

(33)

Program Peningkatan Kapasitas sumber daya Aparatur

1. Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Pendidikan dan Pelatihan Formal

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyusunan Laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realsiasi kinerja SKPD

2) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyusunan aporan Keuangan Semesteran SKPD

3) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

4) Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Melalui Penyusunan LAKIP, RENJA, RKA dan DPA, SKPD

Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah 1) Tersedianya Sarana Kearsipan yang memadai

2) Terselamatkannya Arsip In- Aktif DIBALE 3) Arsip SKPD tersimpan rapi dan terawat dari hama 4) Tersedianya foto dokumentasi sebagai sumber arsip

Program peningkatan kualitas pelayanan informasi

1) Tersedianya Perubahan Keputusan Bupati Tentang Tata Kearsipan Pengganti Kep.Bup No.13 Tahun 2001

2) Tersedianya bahan soisalisasi yang layak untuk dipamerkan

3) Meningkatnya Pengetahuan Aparatur Desa / Kel. Terhadap Kearsipan

4) Tersusunnya Lap. Monitoring Evaluasi Kegiatan sebagai bahan perencanaan tahun yg akan datang

4.3 Strategi dan Kebijakan

4.3.1 Strategi 1 : Penyelamatan dan Pelestarian arsip sejarah/vital di wilayah Kabupaten Subang.

1. Terpenuhinya pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip;

2. Terlaksananya penduplikatan dokumen/arsip daerah dalam bentuk informatika; 3. Terpeliharanya arsip dengan melaksanakan Fumigasi (Fooging) pada ruang arsip

sehingga dapat mencegah serangan serangga

4.3.2 Strategi 2 : Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup representative; 1. Pelayanan Adminisitrasi Perkantoran

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

(34)

4.3.3 Strategi 4 : Pembinaan, Penyuluhan/Sosialisasi dan Magang Kearsipan.

1. Memberikan Pembinaan Bagi Arsiparis dalam penilaian Angka Kredit Arsiparis di SKPD yang hendak naik pangkat;

2. Sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah/swasta 3. Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kearsipan di

SKPD dan Kelurahan/Desa

4. Kerjasama dengan Instansi Pendidikan mengenai Kearsipan khususnya pelaksanaan magang bagi Siswa SMK jurusan Administrasi Perkantoran dan Teknik Informatika.

(35)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam penyusunan Rencana Program dan Kegiatan Indikator Kinerja, kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif terdiri dari :

1. Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

1. Program : Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

Outcome : a. Tersedianya Sarana Pengelolaan dan Penyimpanan Arsip b. Tersedianya Arsip Inaktif DIBALE

c. Arsip Tersimpan rapih dan bebas hama

d. Tersedianya Foto Dokumentasi sebagai sumber arsip

Indikator a. Tersedianya Sarana Kearsipan yang memadai sehingga Arsip Kinerja bernilai guna tinggi disimpan ditempat yang aman dan

representative (Roll o‟pack)

b. Terselamatkannya Arsip In- Aktif DIBALE Arsip bernilai guna tinggi tersimpan dalam bentuk Tekstual dan Digital c. Arsip SKPD tersimpan rapi dan terawat dan bebas dari hama d. Tersedianya foto dokumentasi sebagai sumber arsip

Kegiatan a. Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip b. Akuisisi dan Penyusutan Arsip

c. Fumigasi Arsip

d. Penciptaan Khasanah Arsip Sejarah di Kabupaten Subang

Outcome a. Tersediannya Pengadaan Sarana Pengolahan dan

Penyimpanan Arsip

b. Terlaksananya Akuisisi dan Penyusutan Arsip c. Terlaksananya Fumigasi Arsip

d. Terlakasanya Penciptaan Khasanah Arsip Sejarah di Kabupaten Subang

Indikator out a. Optimalisasi Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip

put daerah melalui sarana pengolahan dan penyimpanan arsip

b. Optimalisasi Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah melalui akuisisi dan penyusutan arsip

(36)

c. Optimalisasi Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah melalui Fumigasi arsip

d. Optimalisasi Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah melalui Penciptaan Khasanah Arsip Sejarah Kab. Subang

Kelompok a. Arsip-arsip dinamis in-aktif pada Kantor Arsip Daerah b. Arsip-arsip dinamis in-aktif pada Kantor Arsip Daerah c. Arsip-arsip dinamis in-aktif pada Kantor Arsip Daerah d. Arsip-arsip dinamis in-aktif pada Kantor Arsip Daerah

Pagu Indikatif a. Tahun 2014 Rp. 198,860,000

Tahun 2015 Rp. 205,000,000 Tahun 2016 Rp. 215,000,000 Tahun 2017 Rp. 230,000,000 Tahun 2018 Rp. 250,000,000 b. Tahun 2014 Rp. 38,765,000 Tahun 2015 Rp. 40,000,000 Tahun 2016 Rp. 42,500,000 Tahun 2017 Rp. 45,000,000 Tahun 2018 Rp. 47,500,000 c. Tahun 2014 Rp. 20,000,000 Tahun 2015 Rp. 45,000,000 Tahun 2016 Rp. 50,000,000 Tahun 2017 Rp. 55,000,000 Tahun 2018 Rp. 60,000,000 d. Tahun 2014 Rp. -Tahun 2015 Rp. 50,000,000 Tahun 2016 Rp. 55,000,000 Tahun 2017 Rp. 61,000,000 Tahun 2018 Rp. 70,000,000

2. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

2. Program : Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

Outcome : 1. Tersedianya buku Panduan Tentang Tata Kearsipan 2. Tersedianya Foto dan Dokumen/Arsip Kabupaten Subang 3. Meningkatnya Pengetahuan Aparatur tentang Kearsipan 4. Tersedianya Data Pelaksanaan kearsipan

(37)

Indikator a. Tersedianya Perubahan Keputusan Bupati Tentang Tata Kinerja Kearsipan Pengganti Kep.Bup No.13 Tahun 2001

b. Tersedianya bahan sosialisasi yang layak untuk dipamerkan c. Meningkatnya Pengetahuan Aparatur Desa / Kel. Terhadap

Kearsipan

d. Tersusunnya Laporan Monitoring Evaluasi Kegiatan sebagai bahan perencanaan tahun yang akan datang

Kegiatan : a. Penyusunan dan penertiban naskah-naskah sumber arsip b. Penyediaan sarana layanan informasi kearsipan

c. Sosialisasi /Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta

d. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan Kearsipan

Indikator : a. Optimalisasi penggunaan Tata Naskah Dinas Kearsipan out put b. Optimalisasi pemanfaatan Ruang Pamer dan Kegiatannya

c. Optimalisasi Peningkatan kualitas pelayanan informasi melalui sosialisasi/penyuluhan kearsipan

d. Optimalisasi peningkatan kualitas informasi melalui monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kearsipan

Kelompok a. Arsip-arsip dinamis aktif pada Kantor Arsip Daerah b. Arsip-arsip dinamis in-aktif pada Kantor Arsip Daerah c. Arsip-arsip dinamis aktif pada Kantor Arsip Daerah d. Arsip-arsip dinamis aktif pada Kantor Arsip Daerah

Pagu a. Tahun 2014 Rp. -Indikatif Tahun 2015 Rp. -Tahun 2016 Rp. 100.000.000 Tahun 2017 Rp. -Tahun 2018 Rp. -b. Tahun 2014 Rp. -Tahun 2015 Rp. 10,000,000 Tahun 2016 Rp. 12,500,000 Tahun 2017 Rp. 15,000,000 Tahun 2018 Rp. 17,500,000 c. Tahun 2014 Rp. 29,087,500 Tahun 2015 Rp. 35,000,000 Tahun 2016 Rp. 40,000,000 Tahun 2017 Rp. 45,000,000

(38)

Tahun 2018 Rp. 50,000,000 d. Tahun 2014 Rp. 11,600,000 Tahun 2015 Rp. 12,000,000 Tahun 2016 Rp. 17,500,000 Tahun 2017 Rp. 21,000,000 Tahun 2018 Rp. 22,500,000

(39)

Tabel 8. 2

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN KABUPATEN SUBANG TAHUN 2014 - 2018

BIDANG URUSAN KONDISI

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA KONDISI KINERJA

PADA AKHIR SKPD

INDIKATOR KINERJA TAHUN ( 2014 ) TAHUN ( 2015 ) TAHUN ( 2016 ) TAHUN ( 2017 ) TAHUN ( 2018 )

KODE PEMERINTAHAN DAN KINERJA PROGRAM AWAL PERIODE RPJMD PENANGGU

PROGRAM PRIORITAS NG JAWAB

(OUT COME) RPJMD

PEMBANGUNAN TARGET R TARGET R TARGET R TARGET RP TARGET RP TARGE R

(TAHUN

P P P T P

2013)

1 24 URUSAN KEARSIPAN 1,259,989,00 1,411,085,0 1,513,770,000 1,851,490,000 1,979,470,000 8,015,804,000

01Program Pelayanan Administrasi

264,856,500 327,800,000 360,820,000 430,960,000 470,870,000 1,855,306,500 K Perkantoran

A

1Penyediaan Jasa surat menyurat Tersedianya Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Melalui Penyediaan Jasa 1 tahun 600,000 1 tahun 650,000 1 tahun 700,000 1 tahun 750,000 1 tahun 800,000 5 tahun 3,500,000

Surat Menyurat

2Penyediaan Jasa Komunikasi Tersedianya Pelayanan

Sumber Daya Air dan Listrik Administrasi Perkantoran

Melalui Penyediaan Jasa 1 tahun 58,200,000 1 tahun 65,000,000 1 tahun 72,000,000 1 tahun 78,000,000 1 tahun 86,000,000 5 tahun 359,200,000

Komunikasi SDA dan Listrik

6Penyediaan Jasa Pemeliharaan Tersedianya Pelayanan

dan Perijinan Kendaraan Dinas Administrasi Perkantoran

/Operasional Melalui Penyediaan Jasa 1 tahun 2,500,000 1 tahun 3,000,000 1 tahun 3,300,000 1 tahun 3,700,000 1 tahun 4,000,000 5 tahun 16,500,000

Pemeliharaan dan Perijinan

Kendaraan

8Penyediaan Jasa Kebersihan Tersedianya Pelayanan

Kantor Administrasi Perkantoran

Melalui Penyediaan Jasa 1 tahun 41,930,000 1 tahun 46,000,000 1 tahun 50,500,000 1 tahun 55,550,000 1 tahun 61,000,000 5 tahun 254,980,000

Kebersihan Kantoran

9Penyediaan Jasa Perbaikan Tersedianya Pelayanan

Peralatan Kerja Administrasi Perkantoran

Melalui Penyediaan Jasa 1 tahun 9,600,000 1 tahun 10,500,000 1 tahun 11,550,000 1 tahun 12,700,000 1 tahun 14,000,000 5 tahun 58,350,000

Perbaikan Peralatan kerja

Referensi

Dokumen terkait

UML (Unified Modelling language) adalah sebuah bahasa untuk menentukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan

Dengan pertimbangan khusus, prioritas ini bisa juga diberikan kepada peserta didik yang berstatus yatim piatu/yatim/ piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan, peserta didik

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh leverage, likuiditas dan saham publik terhadap luas pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan. Populasi yang

Dalam setiap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penyelesaian masalah pegawai, pemimpin saya selalu menerapkan prinsip keadilan kepada semua pegawai2. Dimensi

Manajemen laba terjadi ketika manajer menggunakan penilaian dalam pelaporan keuangan dan transaksi penataan untuk mengubah laporan keuangan baik menyesatkan beberapa

Pemilihan aliran ini sebagai salah satu acuan gaya ilustrasi buku interaktif ilustrasi realis naturalism pop-up tentang kupu-kupu didasarkan pada arahan tujuan dan isi

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan nikmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Ana