KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum
Assalamu Alaikum Wr.Wr.WbWb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahm
rahmat at dan dan hidahidayahyahNyNyalah alah sehsehinggingga a kami kami dapdapat at menymenyeleselesaikaaikan n makmakalah alah ini.ini. Makalah ini kami beri judul
Makalah ini kami beri judul “Askep Anemia Pada Anak”.“Askep Anemia Pada Anak”.
Makalah ini berisi tentang Askep
Makalah ini berisi tentang Askep Anemia Pada Anak Anemia Pada Anak yaitu yaitu,, Konsep medisKonsep medis (( PengertianPengertian,, Anatomi Anatomi fisiologi fisiologi ,, EtiolEtiologi, ogi, KlasifKlasifikasi ikasi ,, InsidInsiden, en, PatofPatofisiolisiologI,ogI, Manife
Manifestasi stasi klinklinik, ik, TTes es diagnosdiagnostic, tic, PrognosPrognosis is / / penatpenatalaksanalaksanaanaan,, Komplikasi Komplikasi ,, Pengobatan )
Pengobatan ).. Konsep DasKonsep Dasar Asuhar Asuhan Keperawatan (an Keperawatan ( PengkkaPengkkajian, jian, DiagnDiagnosaosa keperawatan
keperawatan,, Pelaksanaan, encana keperawatanPelaksanaan, encana keperawatan,, E!al"asi, PE#$T$P )E!al"asi, PE#$T$P )
alam penyusunan makalah ini kami mengalami banyak kesulitan dan alam penyusunan makalah ini kami mengalami banyak kesulitan dan hambatan.Tetapi!berkat dukungan dan m"ti#asi dari berbagai pihak makalah ini hambatan.Tetapi!berkat dukungan dan m"ti#asi dari berbagai pihak makalah ini dapat terselesaikan.
dapat terselesaikan.
Akhir
Akhir kata!kakata!kami mi menyadamenyadari ri bah$a bah$a makalah makalah ini ini jauh jauh dari dari kesempukesempurnaan.rnaan. %le
%leh h kakarerena na ituitu!k!kami ami sasangangat t menmenghgharaarapkapkan n krkritiitik k dadan n sasaran ran yayang ng si&si&atatnynyaa membangun guna penyempurnaan malakah yang akan datang.
membangun guna penyempurnaan malakah yang akan datang.
Makassar! juni '(() Makassar! juni '(() Penulis Penulis KELOMPOK KELOMPOK IVIV
A.
A. KoKonsnsep ep memedidiss 1
1 PPeennggeerrttiiaann Anemia ad
Anemia adalah istilalah istilah yang meah yang menunjukknunjukkan rendaan rendahnya hituhnya hitung sel darng sel darah merahah merah da
dan n kakadadar r hehem"m"glgl"b"bin in dadan n hehemamat"t"krkrit it didibaba$a$ah h n"n"rmrmalal. . AAnenemimia a bubukakann mer
merupupakakan an pepenynyakiakit! t! melmelainainkakan n mermerupaupakakan n pepen*n*ermerminainan n keakeadaadaan n susuatuatu penyakit atau akibat gangguan &ungsi tubuh. Se*ara &isi"l"gis anemia terjadi penyakit atau akibat gangguan &ungsi tubuh. Se*ara &isi"l"gis anemia terjadi apabila terdapat kekurangan jumlah hem"gl"bin untuk mengangkut "ksigen ke apabila terdapat kekurangan jumlah hem"gl"bin untuk mengangkut "ksigen ke jaringan
jaringan..
Anemia
Anemia adalah adalah keadaakeadaan n dimana dimana jumlah jumlah sel sel darah darah merah merah atau atau jumlahjumlah hem"gl"b
hem"gl"bin in +pr"tein pemba$+pr"tein pemba$a a "ksigen"ksigen, dalam , dalam sel darah msel darah merah berada diba$aherah berada diba$ah n"rm
n"rmal. al. SumbSumber er yanyang g lain lain mengmengatakatakan an bahbah$a $a aneanemia mia adaadalah lah penpenguragurangangann jumlah
jumlah sel sel darah darah merah! merah! kuantitas kuantitas hem"gl"bhem"gl"bin! in! dan dan #"lume #"lume pada pada sel sel darahdarah merah +hemt"krit, per -(( ml
merah +hemt"krit, per -(( ml darah. Sel darah merah mengandung hem"gl"darah. Sel darah merah mengandung hem"gl"bin!bin! ya
yang ng mememumungngkikinknkan an memerereka ka memengnganangkgkut ut "k"ksisigegen n dadari ri paparuruppararu u dadann mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Anemia menyebabkan berkurangnya mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah
jumlah sel sel darah darah merah merah atau atau jumlah jumlah hem"gl"hem"gl"bin bin dalam dalam sel sel darah darah merah!merah! sehi
sehingga darah ngga darah tidatidak k dapdapat at mengmengangangkut kut "ksi"ksigen gen daldalam am jumljumlah ah sessesuai uai yanyangg diperlukan tubuh.
diperlukan tubuh.
Ca
Catatatatann / Kadar 0b n"rmal menurut W0% / 1mur 2 bulan 2 tahun 3 -- gr 4/ Kadar 0b n"rmal menurut W0% / 1mur 2 bulan 2 tahun 3 -- gr 4 1mur diatas 2 tahun 3 -' gr 4
1mur diatas 2 tahun 3 -' gr 4
a)
a) AAnatnatomomi fi fisisioiooogigi
Sel darah merah atau eritr"sit adalah merupakan *airan bik"nka& yang tidak Sel darah merah atau eritr"sit adalah merupakan *airan bik"nka& yang tidak berinti yang kirakira berdiame
berinti yang kirakira berdiameter 5 ter 5 m! tebal bagian tepi m! tebal bagian tepi ' m ' m pada bagian tengahpada bagian tengah te
tebabalnlnyya a - - m m atataau u kukurarangng. . KaKarerenna a ssel el ititu u lulunnak ak ddan an lelentntur ur mamakka a ddalalamam perjalanannya melalui mikr"sirkulasi k"n&igurasinya berubah. Str"ma bagian luar perjalanannya melalui mikr"sirkulasi k"n&igurasinya berubah. Str"ma bagian luar yang mengandung pr"tein terdiri dari antigen kel"mp"k A dan 6 serta &akt"r Rh yang mengandung pr"tein terdiri dari antigen kel"mp"k A dan 6 serta &akt"r Rh ya
merah adalah pr"tein hem"gl"bin +0b, yang mengangkut %' dan 7%' dan mempertahankan p0 n"rmal melalui serangkaian dapar intrasellular. M"lekul m"lekul 0b terdiri dari ' pasang rantai p"lipeptida +gl"bin, dan 8 gugus heme! masingmasing mengandung sebuah at"m besi. K"n&igurasi ini memungkinkan pertukaran gas yang sangat sempurna.
!) Etioogi
Eti"l"gi umum dari anemia adalah / a, Perdarahan hebat
Akut +mendadak,
Ke*elakaan
Pembedahan
Persalinan
Pe*ah pembuluh darah
Kr"nik +menahun,
Perdarahan hidung
Wasir +hem"r"id,
1lkus peptikum
Kanker atau p"lip di saluran pen*ernaan
Tum"r ginjal atau kandung kemih
Perdarahan menstruasi yang sangat banyak b, 6erkurangnya pembentukan sel darah merah
Kekurangan 9at besi
Kekurangan #itamin 6-'
Kekurangan asam &"lat
Kekurangan #itamin 7
Penyakit kr"nik
*, Meningkatnya penghan*uran sel darah merah
Pembesaran limpa
Reaksi aut"imun terhadap sel darah merah
0em"gl"binuria n"kturnal par"ksismal d, Kegagalan dan kerusakan sumsum tulang
Anemia aplastik
Keganasan
%ste"p"r"sis
Myel" &ibr"sis +penyakit ginjal kr"nis dan de&isiensi #itamin ,
") Kasifi#asi anemia menurut etioogin$a adaah %
a, Anemia Pas*a Perdarahan +P"st 0em"rrhagi*, Terjadi akibat perdarahan yang masi& +seperti ke*elakaan! luka "perasi! persalinan dan sebagainya,
b, Anemia 0em"litik
Terjadi akibat penghan*uran +hem"lisis, eritr"sit yang berlebihan. 0al ini dibedakan menjadi dua &akt"r yaitu /
:akt"r intrasel
Misal talassemia! hem"gl"bin"patia +talassemia 0bE! si*kle *ell anemia,! s&er"sit"s *"ngenital! de&isiensi en9im eritr"sit +G2P! piru#at kinase! glutati"n reduktase,.
:akt"r ekstrase
Misal int"ksikasi! in&eksi +malaria,! imun"l"gis +ink"mpabilitas g"l"ngan darah! reaksi hem"litik pada trans&usi darah,.
*, Anemia e&isiensi
Karena kekurangan &akt"r pematangan eritr"sit +besi! asam &"lat! #itamin 6-'! pr"tein! pirid"ksin! eritr"p"etin! dan sebagainya,.
d, Anemia Aplastik
isebabkan terhentinya pembuatan sel darah "leh sumsum tulang. Menegakkan diagn"sis anemia harus digabungkan pertimbangan m"r&"l"gis dan eti"l"gi.
;enis anemia yang paling sering kita temui adalah Anemia Kekurangan 6esi +AK6, yang disebabkan kurangnya 9at besi untuk sintesis hem"gl"bin. i <nd"nesia AK6 masih merupakan masalah gi9i utama selain kekurangan kal"ri pr"tein! #itamin A! dan y"dium. Penelitian di <nd"nesia mendapatkan pre#alensi AK6 pada anak balita sekitar =(8(4 dan pada anak sek"lah '(=>4. Menurut hasil SKRT -))'! pre#alensi anemia pada anak usia sek"lah >>!>4 dan sebagian besar adalah AK6. AK6 mempunyai dampak yang merugikan bagi kesehatan anak berupa gangguan tumbuh kembang! penurunan daya tahan tubuh dan daya k"nsentrasi! serta penurunan kemampuan belajar! sehingga menurunkan prestasi belajar sek"lah.
d) Insiden
Pre#alensi gen sel sabit yang tinggi terdapat di bagian tr"pik yang dapat men*apai hingga 8( 4 di daerah tertentu. ikenal = jenis mutasi gen yaitu bantu! benin dan senegal yang diberi nama sesuai daerah asalnya. Pre#alensi 0b S lebih rendah di dapat juga di daerah Mediteranian! Saudi Arabia dan beberapa bagian di <ndia. 0em"gl"bin S adalah hem"gl"bin abn"rmal yang paling banyak didapat. Pemba$a si&at diturunkan se*ara d"minan. <nsiden diantara "rang Amerika berkulit hitam adalah sekitar 5 4 sedangkan status h"m"9ig"t yang diturunkan se*ara resesi& berkisar antara (!= ? -!> 4. +N"er Sjai&ullah 0.M! -)))! hal >=>,
e) Patofisioogi
e&eknya adalah satu substitusi asam amin" pada rantia beta hem"gl"bin karena hem"gl"bin A n"rmal mengandung dua rantai al&a dan dua rantai beta! maka terdapat dua gen untuk sintesa tiap rantai. Trail sel sabit hanya mendapat satu gen n"rmal! sehingga sel darah merah masih mampu mensintesa kedua rantai beta! jadi mereka mempunyai hem"gl"bin A dan S sehingga mereka tidak menderita anemia dan tampak sehat.
Apabila dua "rang dengan trait sel sabit sama menikah! beberapa anaknya s bila adaβakan memba$a dua gen abn"rmal dan mempunyai rantai hem"gl"bin S! maka anak akan menderita anemia sel sabit. +Smelt9er 7 Su9anne! '(('! hal / )8= ? )88,.
f) Manifestasi #ini#
Sistem jantung / na&as pendek! dispnea se$aktu kerja berat! gelisah
Sistem perna&asan / nyeri dada! batuk! sesak na&as! demam! gelisah
Sistem sara& pusat / pusing! kejang! sakit kepala! gangguan 6AK dan 6A6
Sistem genit"urinaria / nyeri pinggang! hematuria
Sistem gastr"intestinal / nyeri perut! hepat"megali! demam
Sistem "kular / nyeri! perubahan penglihatan! buta
Sistem skeletal / nyeri! m"bilitas berkurang! nyeri dan bengkak pada lengan dan kaki.
g) &es diagnosti"
a. Pemeriksaan darah lengkap / retikul"sit +jumlah darah ber#ariasi dari =(4 ? >(4,! leuk"sit"s +khususnya pada krisis #as""klusit, penurunan 0b@0t dan t"tal SM.
b. Pemeriksaan pe$arnaan SM / menunjukkan sabit sebagian atau lengkap! sel bentuk bulan sabit.
*. Tes tabung turbiditas sabit / pemeriksaan rutin yang menentukan adanya hem"gl"bin S! tetapi tidak membedakan antara anemia sel sabit dan si&at yang di$ariskan +trait,
d. Elektr"&"resis hem"gl"bin / mengidenti&ikasi adanya tipe hem"gl"bin abn"rmal dan membedakan antara anemia sel sabit dan anemia sel trait.
e. E / meningkat
&. GA / dapat menunjukkan penurunan P%'
g. 6ilirubin serum / meningkat
h. 0 / meningkat
i. <BP / mungkin dilakukan untuk menge#aluasi kerusakan ginjal j. Radi"gra&ik tulang / mungkin menunjukkan perubahan tulang
k. R"ntgen / mungkin menunjukkan penipisan tulang
+"enges E.M! '(('! hal / >5>,.
h) Prognosis ' penataa#sanaan
Sekitar 2( 4 pasien anemia sel sabit mendapat serangan nyeri yang berat hampir terusmenerus dan terjadinya anemia sel sabit selain dapat disebabkan karena in&eksi dapat juga disebabkan "leh beberapa &akt"r misalnya perubahan suhu yang ekstrim! stress &isis atau em"si"nal lebih sering serangan ini terjadi se*ara mendadak.
%rang de$asa dengan anemia sel sabit sebaiknya diimunisasi terhadap pneum"nia yang disebabkan pneum"k"kus. Tiap in&eksi harus di"bati dengan antibi"tik yang sesuai. Trans&usi sel darah merah hanya diberikan bila terjadi anemia berat atau krisis aplastik
Pada kehamilan usahakan agar 0b berkisar sekitar -( ? -' g@dl pada trimester ketiga. Kadar 0b perlu dinaikkan hingga -' ? -8 g@dl sebelum "perasi.
Penyuluhan sebelum memilih teman hidup adalah penting untuk men*egah keturunan yang h"m"9ig"t dan mengurangi kemungkinan heter"9ig"t. +N"er Sjai&ullah 0.M! -)))! hal / >=8,
i) Kompi#asi
<n&eksi sering terjadi dan dapat berlangsung &atal pada masa anakanak kematian mendadak dapat terjadi karena krisis sekuestrasi dimana terjadi p""ling sel darah merah ke RES dan k"mpartemen #askular sehingga hemat"krit mendadak menurun.
Pada "rang de$asa menurunnya &aal paru dan ginjal dapat berlangsung pr"gresi&. K"mplikasi lain berupa in&ark tulang! nekr"sis aseptik kaput &em"ralis! seranganserangan priapismus dan dapat berakhir dengan imp"tensi karena kemampuan ereksi. Kelainan ginjal berupa nekr"sis papilla karena si*kling dan in&aris menyebabkan hematuria yang sering berulangulang sehingga akhirnya ginjal tidak dapat mengk"nsentrasi urine. Kasuskasus 0b S trait juga dapat mengalami hematuria. +N"er Sjai&ullah 0.M! -)))! hal / >=2,.
) Pengo!atan
Sampai saat ini belum diketahui ada peng"batan yang dapat memperbaiki pembentukan sabit! karena itu peng"batan se*ara primer ditujukan untuk pen*egahan dan penunjang. Karena in&eksi tampaknya men*etuskan krisis sel sabit! peng"batan ditekankan pada pen*egahan in&eksi! deteksi dini dan peng"batan segera setiap ada in&eksi peng"batan akan men*akup pemberian antibi"tik dan hidrasi dengan *epat dan dengan d"sis yang besar. Pemberian "ksigen hanya dilakukan bila penderita mengalami hip"ksia. Nyeri hebat yang terjadi se*ara sendiri maupun sekunder terhadap adanya in&eksi dapat mengenai setiap bagian tubuh. Tran&usi hanya diperlukan selama terjadi krisis aplastik atau hem"litis. Trans&usi juga diperlukan selama kehamilan.
Penderita seringkali *a*at karena adanya nyeri berulang yang kr"nik karena adanya kejadiankejadian "klusi pada pembuluh darah. Pada kel"mp"k penderita terdapat insiden yang tinggi terhadap ketergantungan "bat! terdapat juga insiden yang tinggi atas sulitnya mengikuti sek"lah dan melakukan
pekerjaan. +Pri*e A Syl#ia! -))>! hal / '=),
. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
Asuhan kepera$atan dilakukan dengan menggunakan pendekatan pr"ses kepera$atan untuk meningkatkan! men*egah dan memulihkan kesehatan melalui 8 tahap yang terdiri dari pengkajian! peren*anam pelaksanaan! dan e#aluasi.
Pr"ses kepera$atan adalah *ara pendekatan sistematis yang diterapkan dalam melaksanakan &ungsi kepera$atan! pendekatan yang dimiliki! karakteristik! sistematis! bertujuan! interaksi! dinamis dan ilmiah.
1. Peng##aian a) Peng#aian data
Pengkajian merupakan dasar pr"ses kepera$atan! diperlukan pengkajian yang *ermat untuk masalah klien agar dapat memberi arah kepada tindakan kepera$atan. <n&"rmasi akan menentukan kebutuhan dan masalah kesehatan kepera$atan yang meliputi kebutuhan &isik! psik"s"sial dan lingkungan. Sebagai sumber in&"rmasi dapat digunkan yaitu pasien! keluarga! anak! saudara! teman! petugas kesehatan atau sumber data sekunder. Met"de pengumpulan data meliputi / pengumpulan data! klasi&ikasi data! analisa data! rumusan diagn"sa kepera$atan.
ata yang perlu dikumpulkan pada klien dengan anemia adalah sebagai berikut
!) Pengumpuan data
<denti&ikasi klien / nama klien! jenis kelamin! status perka$inan! agama! suku @ bangsa! pendidikan! pekerjaan! dan alamat.
<dentitas penanggung
Keluhan utama dan ri$ayat kesehatan masa lalu Keluhan utama / pada keluhan utama akan nampak semua apa yang dirasakan klien pada saat itu seperti kelemahan! na&su makan menurun dan pu*at.
Ri$ayat kesehatan masa lalu / ri$ayat kesehatan masa lalu akan memberikan in&"rmasi kesehatan atau penyakit masa lalu yang pernah diderita!
Pemerisaan &isik
Akti#itas @ istirahat
Gejala / Keletihan @ kelemahan terusmenerus sepanjang hari. Kebutuhan tidur lebih besar dan istirahat.
Tanda / Gangguan gaya berjalan
Sirkulasi
Gejala / Palpitasi atau nyeri.
Tanda / Tekanan darah menurun! nadi lemah! perna&asan lambat! $arna kulit pu*at atai sian"sis! k"njungti#a pu*at.
Eliminasi
Gejala / Sering berkemih! n"kturia +berkemih malam hari.
<ntegritas eg"
Gejala / Kuatir! takut. Tanda / Ansietas! gelisah.
Makanan @ *airan
Gejala / Na&su makan menurun.
Tanda / Penurunan berat badan! turg"r kulit buruk dengan bekas gigitan! tampak kulit dan membran muk"sa kering.
0ygiene
Gejala / Keletihan @ kelemahan
Tanda / Penampilan tidak rapi.
Neur"sens"ri
Gejala / Sakit kepala @ pusing! gangguan penglihatan
Tanda / Kelemahan "t"t! penurunan kekuatan "t"t.
Nyeri @ kenyamanan
Gejala / Nyeri pada punggung! sakit kepala.
Tanda / Penurunan rentang gerak! gelisah.
Perna&asan
Gejala / ispnea saat bekerja. Tanda / Mengi
Keamanan
Gejala / Ri$ayat trans&usi.
Tanda / emam ringan! gangguan penglihatan.
Gejala / Kehilangan libid".
+"enges! E! Marilynn! '(((! hal / >5' ? >5>,.
") Pemeri#saan Penunang
;umlah darah lengkap +;, / leuk"sit dan tr"mb"sit menurun.
Retikul"sit / jumlah dapat ber#ariasi dari =( 4 ? >( 4.
Pe$arnaan SM / menunjukkan sebagian sabit atau lengkap.
E / meningkat
Eritr"sit / menurun
GA / dapat menunjukkan penurunan P%'
6illirubin serum / meningkat
0 / meningkat
T<67 / n"rmal sampai menurun
<BP / mungkin dilakukan untuk menge#aluasi kerusakan ginjal
Radi"gra&ik tulang / mungkin menunjukkan perubahan tulang
R"ntgen / mungkin menunjukkan penipisan tulang.
d) Kasifi#asi data
Data su!e#tif
N"kturi.
Na&su makan menurun.
Nyeri pada punggung.
Sakit kepala.
6erat badan menurun.
Gangguan penglihatan.
Data o!e#tif
K"njungti#a pu*at.
Gelisah.
Warna kulit pu*at.
Gangguan gaya berjalan.
Tekanan darah menurun.
emam ringan.
Eritr"sit menurun.
6ilirubin serumen / meningkat.
; / leuk"sit dan tr"mb"sit menurun.
0 meningkat.
*. Diagnosa #eperawatan
Adapun kemungkinan diagn"sa kepera$atan pada klien anemia sel sabit baik aktual maupun p"tensial adalah sebagai berikut /
-. Nyeri berhubungan dengan di"gsigenasi jaringan +0b menurun,.
'. Gangguan per&usi jaringan berhubungan dengan penurunan &ungsi @ gangguan pada sumsum tulang.
=. Akti&itas int"leran*e berhubungan dengan kelemahan "t"t.
8. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan p"rsi makan tidak dihabiskan.
>. <ntegritas kulit berhubungan dengan menurunnya aliran darah ke jaringan.
2. Resik" tinggi in&eksi berhubungan dengan gangguan integritas kulit.
C. Ke*emasan @ kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya in&"rmasi tentang penyakitnya.
+. ,en"ana #eperawatan
-, Nyeri berhubungan dengan di"gsigenasi jaringan +06 rendah,
Tujuan / Tidak merasakan nyeri!
Tindakan kepera$atan
a. Kaji tingkat nyeri
Rasi"nal / engan mengkaji tingkat nyeri dapat mempermudah dalam menentukan inter#ensi selanjutnya.
b. Rasi"nal / Membantu klien dalam menaikkan tekanan darah dan pr"ses penyembuhan.
*. Anjurkan klien teknik na&as dalam
Rasi"nal / engan menarik na&as dalam memungkinkan sirkulasi %' ke jaringan terpenuhi.
d. 6antu klien dalam p"sisi yang nyaman
Rasi"nal / Mengurangi ketegangan sehingga nyeri berkurang.
e. K"lab"rasi pemberian penambah darah
Rasi"nal / Membantu klien dalam menaikkan tekanan darah dan pr"ses penyembuhan.
', Gangguan per&usi jaringan berhubungan dengan penurunan &ungsi @ gangguan sumsum tulang.
Tujuan / Per&usi jaringan adekuat
Tindakan kepera$atan /
a. 1kur tandatanda #ital /
Rasi"nal / 1ntuk mengetahui derajat @ adekuatnya per&usi jaringan dan menentukan inte#ensi selanjutnya.
b. Tinggikan kepala tempat tidur klien
Rasi"nal / Meningkatkan ekspansi paru dan memaksimalkan "ksigenasi untuk kebutuhan seluler
Rasi"nal / Basek"nstriksi menurunkan sirkulasi peri&er dan menghindari panas berlebihan penyebab #as"dilatasi.
d. Anjurkan klien untuk menghentikan akti#itas bila terjadi kelemahan.
Rasi"nal / Stres kardi"pulm"nal dapat menyebabkan k"mpensasi.
=, Akti#itas int"leran*e berhubungan dengan kelemahan "t"t
Tujuan / akti&itas t"leransi! dengan kriteria / klien bisa melakukan akti#itas sendiri.
Tindakan kepera$atan
a. Kaji tingkat akti&itas klien
Rasi"nal / 1ntuk mengetahui akti#itas yang dilakukan klien dan untuk menetukan inter#ensi selanjutnya.
b. ekatkan alatalat yang dibutuhkan klien
Rasi"nal / 1ntuk membantu klien dalam memenuhi kebutuhannya.
*. 6antu pasien dalam melakukan latihan akti& dan pasi&
Rasi"nal / 1ntuk meningkatkan sirkulasi jaringan
d. 6antu pasien dalam memenuhi kebutuhan Anya
Rasi"nal / engan bantuan pera$at dan keluarga klien dapat memenuhi kebutuhannya.
e. 6erikan lingkungan tenang
Rasi"nal / Meningkatkan istirahat untuk menurunkan regangan jantung dan paru..
8, Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan p"rsi makan tidak dihabiskan.
Tujuan / Nutrisi terpenuhi dengan kriteria / na&su makan meningkat! p"rsi makan dihabiskan.
Tindakan kepera$atan %
a. Kaji ri$ayat nutrisi termasuk makanan yang disukai
Rasi"nal / Mengidenti&ikasi e&isiensi! menduga kemungkinan inter#ensi.
b. Anjurkan klien makan sedikitsedikit tapi sering dan ber#arias<
Rasi"nal / Pemasukan makanan atau menambah kekuatan dan diberikan sedikitsedikit agar pasien tidak merasa b"san.
*. 6eri 0E tentang pentingnya makanan atau gi9i
Rasi"nal / Makanan yang bergi9i dapat memper*epat penyembuhan penyakitnya..
d. Timbang berat badan setiap hari.
Rasi"nal / Menga$asi penurunan 66 atau e&ekti#itas inter#ensi nutrisi.
e. Penatalaksanaan pemberian #itamin 6-.
Rasi"nal / Bitamin bisa menambah na&su makan.
&. K"nsul pada ahli gi9i
Rasi"nal / Membantu dalam membuat ren*ana diit untuk memenuhi kebutuhan indi#idu.
>, Gangguan integritas kulit berhubungan dengan menurunnya aliran darah ke jaringan
Tujuan / Mempertahankan integritas kulit dengan kriteria / kulit segar! sirkulasi darah lan*ar
Tindakan kepera$atan .
a. Kaji integritas kulit! *atat pada perubahan turg"r! gangguan $arna Rasi"nal / K"ndisi kulit dipengaruhi "leh sirkulasi! nutrisi dan im"bilitas
b. Anjurkan permukaan kulit kering dan bersih
Rasi"nal / Area lembab! terk"ntamiansi memberikan media yang sangat baik untuk pertumbuhan "rganisme pat"genik
*. 1bah p"sisi se*ara peri"dik
Rasi"nal / Meningkatkan sirkulasi ke semua area kulit membatasi iskemia jaringan @ mempengaruhi hip"ksia selular.
d. Tinggikan ekstremitas ba$ah bila duduk
Rasi"nal / Meningkatkan aliran balik #ena menurunkan statis #ena @ pembentukan edema.
2, Resik" tinggi in&eksi berhubungan dengan gangguan integritas kulit
Tujuan / Men*egah @ menurunkan resik" in&eksi
Tindakan kepera$atan
a. 6erikan pera$atan kulit
b. "r"ng perubahan p"sisi @ ambulasi yang sering
Rasi"nal / Meningkatkan #entilasi semua segmen paru dan membantu m"bilisasi sekresi
*. Tingkatkan masukan *airan adekuat
Rasi"nal / Membantu dalam mengen*erkan sekret perna&asan untuk mempermudah pengeluaran dan men*egah statis *airan tubuh
d. Pantau suhu! *atat adanya menggigil dan takikardia.
Rasi"nal / Adanya pr"ses in&lamasi @ in&eksi membutuhkan e#aluasi @ peng"batan.
C, Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya in&"rmasi tentang penyakitnya
Tujuan / Memahami tentang penyakitnya! mau menerima keadaan penyakitnya! klien tidak bertanya tentang penyakitnya
Tindakan kepera$atan
a. 6erikan in&"rmasi tentang penyakitnya
Rasi"nal / Memberikan dasar pengetahuan sehingga pasien dapat membuat pilihan yang tepat! menurunkan ansietas dan dapat meningkatkan kerjasama dalam pr"gram terapi
b. Kaji pengetahuan pasien tentang penyakitnya
Rasi"nal / Memberi pengetahuan berdasarkan p"la kemampuan klien untuk memilih in&"rmasi
Rasi"nal / Men*egah dehidrasi dan k"nsekuensi hiper#isk"sitas yang dapat membuat sabit @ krisis.
d. "r"ng latihan rentang gerak dan akti#itas &isik teratur dengan keseimbangan antara akti#itas dan istirahat.
Rasi"nal / Men*egah demineralisasi tulang dan dapat menurunkan resik" &raktur.
-. Pea#sanaan
Pelaksanaan adalah peng"batan dan per$ujudan dari ren*ana kepera$atan yang meliputi tindakan yang diren*anakan "leh pera$at! melaksanakan anjuran d"kter dan menjalankan ketentuan dari rumah sakit. Sebelum pelaksanaan terlebih dahulu harus menge*ek kembali data yang ada! karena kemungkinan ada perubahan data bila terjadi demikian kemungkinan ren*ana harus dire#isi sesuai kebutuhan pasien.
. E/auasi
E#aluasi adalah pengukuran dari keberhasilan ren*ana pera$atan dalam memenuhi kebutuhan pasien. Tahap e#aluasi merupakan kun*i keberhasilan dalam menggunakan pr"ses pera$atan.
0asil e#aluasi yang diharapkan @ kriteria / e#aluasi pada klien dengan anemia sel sabit adalah sebagai berikut /
Mengatakan pemahaman situasi @ &akt"r resik" dan pr"gram peng"batan indi#idu dengan kriteria /
a, Menunjukkan teknik @ perilaku yang memampukan kembali melakukan akti#itas.
b, Melap"rkan kemampuan melakukan peningkatan t"leransi akti#itas. Menyatakan pemahaman pr"ses penyakit dan peng"batan dengan kriteria
*, Mengidenti&ikasi hubungan tanda @ gejala peyebab.
d, Melakukan perubahan perilaku dan berpartisipasi pada peng"batan. Mengidenti&ikasi perasaan dan met"de untuk k"ping terhadap persepsi dengan kriteria /
e, Menyatakan penerimaan diri dan lamanya penyembuhan.
&, Menyukai diri sebagai "rang yang berguna. Mempertahankan hidrasi adekuat dengan kriteria /
g, Tandatanda #ital stabil! turg"r kulit n"rmal! masukan dan keluaran seimbang.
Menunjukkan perilaku perubahan p"la hidup untuk meningkatkan @ mempertahankan berat badan yang sesuai dengan kriteria /
h, Menunjukkan peningkatan berat badan! men*apai tujuan dengan nilai lab"rat"rium n"rmal.
PE0&P Kesimp"lan
Anemia dide&inisikan sebagai penurunan #"lume eritr"sit atau kadar 0b sampai di ba$ah rentang nilai yang berlaku untuk "rang sehat +Nels"n!-))),. Anemia berarti kekurangan sel darah merah! yang dapat di sebabkan "leh
hilangnya darah yang terlalu *epat atau karena terlalu lambatnya pr"duksi sel darah merah. +Guyt"n!-))C,.
Ma*amma*am atau klasi&ikasi dari anemi berdasarkan eti"l"gnya yaitu/ anemia pas*a pendarahan +kehilangan darah mendadak! kehilangan darah menahun,! anemia de&isiensi besi! anemia megal"blastik +de&isiensi asam &"lat dan 6-',! anemia hem"litik dan anemia aplastik Kebanyakan anemia pada anak adalah anemia kekurangan 9at besi atau ir"n de&isiensi anemia. Penyebab umumnya adalah p"la makan yang salah atau kurang tepat. Anemia lainnya adalah anemia karena pendarahan anemia karena pabriknya mengalami gangguan +sumsum tulang tidak mempr"duksi selsel darah dengan baik dan penyebabnya ma*amma*am,.
DA2&A, P3&AKA
"enges! E. M! Mary :.M! Ali*e 7.G! +'((',! Ren*ana Asuhan Kepera$atan!EG7! ;akarta.
Nursalam! Reka$ati! Sri 1tami! Asuhan Kepera$atan 6ayi dan Anak! ;akarta! Medika! '((>
Pengantar <lmu Kepera$atan Anak! ;akarta! Medika! '((2.
http/@@medlinuD.bl"gsp"t.*"m@'((C@()@anemiapadaanak.html