• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. di dalam kehidupannya agar kondisi fisik dan kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Akan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. di dalam kehidupannya agar kondisi fisik dan kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Akan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Aktivitas jasmani atau olahraga pada dasarnya merupakan kebutuhan setiap manusia di dalam kehidupannya agar kondisi fisik dan kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Akan tetapi dimasa sekarang ini menuntut manusia akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja. Dengan kondisi demikian latihan fisik dan olahraga menjadi sesuatu yang jarang dilakukan di waktu luang. Kebutuhan akan kesehatan menjadi salah satu hal yang sangat penting dan berharga dalam kehidupan manusia saat ini. Oleh karena itu, manusia ingin berusaha menjaga kesehatannya dan salah satu cara agar kesehatan tetap terjaga dengan baik adalah melalui aktivitas jasmani atau olahraga.

Olahraga saat ini sudah sangat berkembang, orang-orang melakukannya untuk memenuhi kebutuhan prestasi, kebugaran jasmani, dan rekreasi atau hiburan. Pertandingan olahraga juga banyak dinikmati sebagai tontonan yang menarik. Perkembangan tersebut memungkinkan tumbuh pesat sekolah olahraga, klub olahraga, dan perkumpulan olahraga kesehatan dan rekreasi. Pada situasi kehidupan modern saat ini, kebutuhan akan hiburan olahraga menjadi hal yang sangat penting. Olahraga bukan hanya dikatakan untuk prestasi, dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nosional terdapat tiga ruang lingkup olahraga yaitu olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi.

Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga permainan beregu yang dimainkan di lapangan terbuka dengan menendang bola yang bertujuan memasukkan bola ke gawang. sepakbola juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat biasa untuk menjadi salah satu olahraga untuk

(2)

menjaga kesehatan dan meningkatkan kebugaran fisik, sebab sepakbola adalah olahraga yang menarik dan merakyat. Sepakbola memiliki teknik yang paling mendasar untuk dikuasai agar dapat bermain dengan baik seperti menendang (kicking), menghentikan atau mengontrol (stoping), menggiring (dribbling), menyundul (heading) lemparan kedalam (trow in) dan merampas (tecling).

Untuk menguasai teknik dasar dalam sepakbola perlu diadakan latihan. Tujuan latihan secara umum adalah membantu para pembina, pelatih, guru olahraga agar dapat menerapkan dan memiliki kemampuan konseptual serta keterampilan dalam membantu mengungkapkan potensi atlet. Salah satu bentuk latihan yang digunakan untuk meningkatkan ketepatan shooting adalah melakukan latihan variasi shooting ketarget.

Mengingat pentingnya keterampilan shooting tersebut, maka keterampilan shooting ini harus mendapat perhatian yang serius dalam latihan sepakbola. Setiap pemain sepakbola perlu dilatih keterampilan Shooting. Demikian juga para pemain Sekolah Sepakbola Persada Desa Dalam Kabupaten Kerinci, ketepatan shooting para pemainnya harus ditingkatkan, dengan cara pelatih harus memberikan latihan shooting secara intensif dengan program latihan yang benar, dengan cara melatih kekuatan otot tungkai, karena melatih kekuatan otot tungkai berhubungan dengan ketepatan shooting pemain sepakbola. Apabila melemahnya kekuatan otot tungkai maka shooting yang dilakukan pemain tidak tepat. Salah satu bentuk latihan kekuatan otot tungkai adalah dengan cara melakukan sprin pendek.

Ketepatan shooting dalam sepakbola sangat penting maka, perlu upaya peningkatan ketepatan shooting guna menyempurnakan keterampilan yang dimiliki pemain. Pemain harus bisa menguasai macam-macam teknik dasar bermain sepakbola. Kemampuan pemain menguasai teknik sepakbola dapat mendukung dalam bermain sepakbola baik secara

(3)

individu maupun kolektif, melakukan shooting dengan baik dan tepat sasaran bagi pemain bukan merupakaan hal yang mudah.

Penting nya melakukan latihan Variasi shooting, maka perlu peningkatan akurasi tendangan Shooting guna menyempurnakan keterampilan pada SSB Persada Fc. Bagi SSB Persada melakukan shooting dengan baik dan tepat pada sasaran bukan merupakan hal yang mudah. SSB Persada sering kali melakukan shooting tidak tepat pada sasaran yang dilakukan, bahkan tidak menutup kemungkinan bola melambung tinggi. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan shooting salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya akurasi tendangan shooting kearah sasaran. Agar para SSB Persada dapat melakukan shooting dengan baik dan benar , maka perlu mulakukan latihan Variasi shootin.

Pada pemain sekolah sepakbola Persada Desa Dalam Kabupaten Kerinci kemampuan akurasi shooting pemain belum maksimal, shooting yang dilakukan pemain saat pertandingan tidak dapat memanfaatkan peluang karena hasil shooting melebar, melambung diatas mistar gawang atau terbentur pemain bertahan lawan.

Latihan variasi menendang ke berbagai sasaran , ini merupakan permainan yang bertujuan untuk meningkatkan ketepatan shooting, dengan latihan variasi menendang keterampilan seorang pemain tingkat ketepatan shooting meningkat, sasaran utama dari setiap serangan adalah mencetak gol. Cara paling tepat untuk mengembangkan teknik shooting adalah melatih tendangan shooting berkali-kali menggunakan teknik shooting yang benar. Pernyataan diatas penulis menyimpulkan bahwa kemungkinan Latihan Variasi menendang ke berbagai sasaran dapat di terapkan menjadi sebuah metode latihan dengan tujuan peningkatan ketepatan tendangan shooting menggunakan punggung kaki dalam cabang olahraga sepakbola.

(4)

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Latihan Variasi Shooting Terhadap Ketepatan Shooting Sepakbola Pada Sekolah Sepakbola Persada Desa Dusun Dalam Kabupaten Kerinci”.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Shooting yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat kearah gawang.

2. Belum ada menerapkan latihan Variasi shooting ketarget terhadap ketepatan shooting pada sekolah sepakbola Persada Desa Dalam Kabupaten Kerinci.

3. Kurangnya penguasaan bola ketika ingin melakukan shooting. 1.3 Batasan Masalah

Dari paparan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, serta adanya keterbatasan dari penelitian ini. Maka dari itu, peneliti menentukan batasan masalah dalam penelitian ini adalah Variasi Shooting jarak pendek berkisar sekitar 16-17 m dari gawang dengan membagi gawang menjadi 9 titik penilaian yang akan menjadi data yang akan diamati.

1.4 Rumusan Masalah

Latar belakang dan identifikasi masalah di ajukan permasalahan yang menjadi pokok permasalahan peneliti ini: “Apakah terdapat pengaruh latihan variasi shooting terhadap ketepatan shooting Sepakbola pada Sekolah Sepakbola Persada Desa Dusun Dalam Kabupaten Kerinci”.

1.5 Tujuan Penelitian

(5)

Pengaruh Latihan Variasi Shooting Terhadap Ketepatan Shooting Sepakbola Pada Sekolah Sepakbola Persada Desa Dusun Dalam Kabupaten Kerinci.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai berikut : 1. Bagi peneliti:

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang baik untuk peneliti, dan memberikan informasi tentang latihan variasi yang mempengaruhi shooting sepakbola.

2. Bagi prodi Pendidikan olahraga dan kesehatan:

Penelitian ini berguna untuk menambah referensi perpustakaan dan bahan acuan pada mahasiswa dalam melaksanakan penelitian selanjutnya.

3. Bagi sekolah sepakbola Persada desa dalam Kabupaten Kerinci:

Penelitian ini dapat dikembangkan dan diterapkan dalam sekolah sepakbola yang bertujuan untuk meningkatkan latihan variasi pada saat shooting sepakbola dan diharapkan dapat berguna untuk menunjang prestasi.

1.7 Defenisi operasional

Agar tidak terjadi kesalahandalam menafsirkannya, penulis kemukakan makna yang dimaksud dari setiap istilah yang terdapat dalam judul penelitian sebagai berikut :

1. Pengaruh, menurut https://kbbi.web.id/pengaruh adalah “Daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Yang dimaksud pengaruh di sini adalah akibat yang timbul dari latihan menggunakan alat

(6)

bantu kotak target terhadap ketepatan shooting dalam permainan sepak bola.

2. Ketepatan, Menurut Mochamad Sajoto (1988:59), “ketepatan sebagai kemampuan seseorang dalam mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran”. Ketepatan shooting dalam sepakbola merupakan faktor yang diperlukan seseorang untuk mencapai target yang diinginkan ke gawang lawan agar mendapatkan skor atau gol.

3. Latihan menurut Harsono (2015:50) “Proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja, yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari kian menambah beban latihan atau pekerjaannya”. Yang dimaksud latihan dalam penelitian ini adalah proses latihan menggunakan alat bantu ban target terhadap ketepatan shooting dalam permainan sepak bola pada SSB DK Private Kota Tasikmalaya, yang dilakukan secara sistematis dan dilakukan berulang-ulang dengan kian hari kian bertambah bebannya.

4. Shooting, menurut Jutinus, Lhaksana (2012:34), " Shooting merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain, teknik ini merupakan cara untuk menciptakan gol, ini disebabkan seluruh pemain memiliki kesempapatan untuk menciptakan gol dan memenangkan pertandingan atau permainan”. Yang dimaksud shooting dalam penelitian ini adalah salah satu teknik dalam permainan sepak bola yang dilatih agar ketepatannya meningkat.

5. Sepak bola, menurut Sudjarwo, Iwan (2015:1) adalah “Olahraga beregu yang didasari atas teknik, pengolahan bola dan pengertian setiap pemain terhadap permainan”.

Referensi

Dokumen terkait

Tanaman yang dapat dipakai sebagai penyembuhan luka sayat dari studi litaratur adalah: bawang merah (Allium cepa), getah jarak pagar (Jatropha CurcasL), daun kenikir

Setelah dilakukan observasi dan wawancara terkait proses bisnis yang ada di kegiatan PPM, ditemukan peluang untuk mengoptimasi proses bisnis dengan

Konstitucinis Teismas pabrėžė ir tai, kad „paisant iš Konstitucijos, inter alia jos 25 straipsnio, kylančios naci- onalinio visuomeninio transliuotojo misijos suponuojamo

Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan uraian di atas telah dilakukan oleh Marduati (2012) mengungkapkan bahwa jumlah Surat Paksa PPN berpengaruh positif dan

4. Memperkuat manajemen pelayanan dan komunikasi publik, perencanaan, organisasi kelembagaan, ketatalaksanaan dan pengelolaan sumberdaya, kerjasama dan

Erusahaan harus menetapkan, mendokumentasikan dan memelihara sistem kualitas sebagai sarana untuk menjamin agar produk yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan yang telah

Apakah solar jenis yang lain juga tersedia di SPBU tempat Anda membeli biosolar/produk lainnya(...):. O Ya O