• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Isi PESAN BK APA ITU COVID-19? CARA PENULARAN COVID TANDA DAN GEJALA COVID PROSEDUR PENCEGAHAN COVID-19...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daftar Isi PESAN BK APA ITU COVID-19? CARA PENULARAN COVID TANDA DAN GEJALA COVID PROSEDUR PENCEGAHAN COVID-19..."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PESAN BK ... 03

APA ITU COVID-19? ... 05

CARA PENULARAN COVID-19 ... 06

TANDA DAN GEJALA COVID-19 ... 07

PROSEDUR PENCEGAHAN COVID-19 ... 08

JIKA ALAMI GEJALA COVID-19 ... 10

KARANTINA MANDIRI DAN ISOLASI DIRI ... 11

PHYSICAL DISTANCING ... 12

AYO, GUNAKAN MASKER! ... 13

GOTONG ROYONG ... 14

CARA CUCI TANGAN YANG BENAR ... 15

OTG ... 16

ODP ... 17

PDP ... 17

INDONESIA MENUJU NEW NORMAL ... 18

NEW NORMAL STARTER KIT ... 20

Daftar Isi

(3)

Saudara-saudari yang saya kasihi.

Krisis kesehatan yang terjadi saat ini akibat pandemic COVID-19, telah berdampak luas pada kehidupan kita sehari-hari. Walaupun saat ini belum ditemukan vaksin antivirusnya, kita sebagai satu Warga Negara Indonesia akan dapat memutuskan mata-rantai penyebaran virus dengan secara disiplin mengikuti protokol-protokol kesehatan yang ada, termasuk

menjaga jarak sosial, menggunakan masker, membasuh tangan sesering mungkin, menjaga kesehatan dan lain sebagainya.

Buku saku ini merupakan suatu infomasi bimbingan praktis untuk setiap kita untuk lebih mengerti dan memahami dalam bertindak, agar kita dapat terhindar dari penularan COVID-19 di lingkungan kita.

Saya yakin, kita bersama-sama dengan penuh semangat dan ketekunan akan dapat memutus mata-rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan tempat tinggal kita sehingga dapat tetap fokus dalam bekerja dan dapat melalui masa-masa sulit ini secara selamat dan tetap sehat. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua.

Salam Sehat,

Bung Komar

(4)
(5)

COVID-19 adalah penyakit saluran pernapasan yang pertama kali muncul di Wuhan, China pada Desember 2019.

COVID-19 disebabkan oleh virus corona baru. Virus ini sekarang dinamai Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), sebelumnya dikenal dengan nama 2019 novel coronavirus (2019-nCoV).

Kasus pertama di Indonesia yakni dua warga Depok yang diumumkan Presiden RI pada tanggal 2 Maret 2020.

Pada 11 Maret 2020 organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global.

(6)

Virus COVID-19 dapat menyebar dari orang yang positif SARS-CoV-2 melalui droplet (percikan dahak) saat ia

batuk/bersin/bicara.

Orang lain dapat tertular secara langsung saat virus dalam droplet tersebut

terhirup atau masuk ke tubuh melalui mata, hidung atau mulut.

Anda juga dapat tertular virus ini, saat Anda menyentuh wajah (mata, hidung atau mulut) dengan tangan atau benda yang mengandung virus.

(7)

Gejala dapat timbul mulai 2 hari hingga 14 hari sejak terpapar. Sebagian besar kasus tanpa gejala atau hanya bergejala ringan. Namun dapat juga menjadi parah dan menyebabkan kematian.

Demam atau riwayat demam ≥38⁰ C

Batuk Sakit tenggorokan Sesak nafas

Mudah lelah Sakit kepala & nyeri otot Kehilangan penciuman & perasa

Diare

(8)

Disiplin menjaga jarak 1-2 meter dari orang lain dan hindari kontak

fisik, apabila harus keluar rumah untuk bekerja atau memenuhi kebutuhan. Hindari kerumunan atau keramaian saat di tempat atau

fasilitas umum.

JAGA JARAK

Penggunaan masker dapat meminimalisir penularan virus corona. Sebab virus corona dapat

menyebar melalui droplets dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir seperti mata,

mulut, dan hidung.

PAKAI MASKER

Tetap tinggal di rumah, bila tidak ada keperluan mendesak

untuk keluar.

DI RUMAH SAJA

(9)

Cuci tangan anda selama 20 detik. Pastikan cuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan, sebelum keluar rumah dan segera setelah kembali ke rumah, setelah berinteraksi dengan orang lain, setelah menyentuh benda yang sering dipegang banyak orang, dan setelah menangani sampah.

CUCI TANGAN DENGAN

AIR MENGALIR

DAN SABUN

Virus bisa masuk tubuh melalui mata, hidung atau mulut. Cuci tangan dengan benar sebelum menyentuh wajah Anda.

JANGAN SENTUH

AREA WAJAH

Jangan merokok dan minum minuman beralkohol.

HINDARI ROKOK DAN

MINUMAN BERALKOHOL

a. Istirahat cukup

Tidur 6-8 jam sehari.

b. Olahraga

Tetap beraktivitas fisik secara teratur 150 menit seminggu, meski hanya dari rumah atau barak.

c. Makan Makanan Bergizi

Makan makanan bergizi dengan porsi

seimbang. Perbanyak makan sayur dan buah.

d. Kelola Stres

Lakukan kegiatan yang membuat hati Anda gembira dan bahagia, dengan tetap

memperhatikan tindakan pencegahan infeksi.

JAGA DAYA

TAHAN ANDA

(10)

Bersikap jujur.

Sampaikan

semua gejala dan riwayat kontak erat

selama 14 hari terakhir pada petugas medis.

Kejujuran Anda menentukan penanganan

lebih lanjut dan dapat melindungi

orang-orang di sekitar Anda.

(11)

Karantina / Isolasi Diri dan Pemantauan Kesehatan Mandiri diperlukan sebagai upaya mencegah penularan penyakit Kepada orang lain di sekitar rumah, barak dan lingkungan kerja. Lamanya karantina minimal 14 hari setelah paparan. Ikuti prosedur dan anjuran dari petugas kesehatan.

(12)

TETAP DI

RUMAH

Belajar, bekerja dan beribadah di rumah

JANGAN

PERGI

Mudik, berlibur, atau ke ruang publik

TERPAKSA

KELUAR RUMAH

Lakukan prosedur pencegahan

TIDAK

MENERIMA

TAMU

HINDARI

KERUMUNAN

TETAP

MENJAGA

JARAK

Physical distancing artinya menjaga jarak fisik lebih dari satu meter dan tidak melakukan kontak fisik ketika berinteraksi dengan orang lain.

Sedapat mungkin menghindari aktivitas berkumpul atau pertemuan yang melibatkan banyak orang.

Hindari kontak dengan orang

saat Anda sakit atau mengalami

gejala COVID-19

(13)

Menggunakan masker dapat menurunkan risiko penularan COVID-19

Kita tidak bisa membedakan siapa yang sakit ataupun yang sehat. Bahkan yang terinfeksi bisa saja tidak menunjukkan gejala dan tidak sadar jika dirinya terinfeksi.

(14)

AYO, KITA

GOTONG ROYONG!

1. Saling Membantu

Memberikan makanan, sembako, atau kebutuhan hidup kepada masyarakat yang tidak bisa bekerja, pasien isolasi diri atau karantina mandiri, dan yang tidak mampu serta membutuhkan. Terutama di lingkungan terdekat.

2. Edukasi - Komunikasi

Berikan informasi yang membangun (bukan hoaks). Jangan membuat panik, tetap waspada. Ingatkan saudara dan rekan kerja untuk pakai masker, jaga

jarak, dan rajin cuci tangan.

SIAAPP!!

OK BUNG!

(15)

Basahi tangan

dengan air Gunakan sabunsecukupnya telapak tanganGosok kedua secara memutar

Gosok kedua punggung tangan

Gosok sela-sela

jari tangan dengan posisi salingBersihkan ujung jari mengunci

Gosok ibu jari memutar digenggaman telapak

tangan lainnya

Gosok ujung jari tangan dan kuku dengan

telapak tangan lainnya

Bilas dengan

air mengalir Keringkan tangandengan tisu atau kain bersih

Gunakan tisu untuk menutup kran, buang tisu ke tempat sampah

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

(16)

OTG

(ORANG TANPA GEJALA)

Seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi COVID-19 karena memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi COVID-19.

(17)

PDP

(PASIEN DALAM PENGAWASAN)

Seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam (≥38⁰C) atau riwayat demam, disertai salah satu gejala tanda

penyakit pernapasan seperti: Pilek, Batuk, Sesak napas, Sakit tenggorokan, Pneumonia ringan hingga berat.

Dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area yang dilaporkan terpapar transmisi lokal atau memiliki riwayat kontak dengan kasus

konfirmasi COVID-19.

ODP

(ORANG DALAM PENGAWASAN)

Seseorang yang mengalami demam (≥38°C) atau riwayat demam atau gejala gangguan sistem pernapasan seperti: Pilek, Batuk, Sakit tenggorokan.

Dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area yang dilaporkan terpapar transmisi lokal atau memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.

(18)

“Ini bukan dilema, kehidupan kita sudah

pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah

ini, itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak

orang disebut sebagai new normal atau

tatanan kehidupan baru."

Presiden Jokowi di Istana Merdeka, 15 Mei 2020

(19)

1. Ada bukti yang menunjukkan penularan COVID-19

bisa dikendalikan

2. Kapasitas kesehatan masyarakat dan sistem

kesehatan, termasuk rumah sakit, mampu

mengidentifikasi mengisolasi, menguji, melacak

kontak, dan mengarantina mereka

3. Risiko wabah ditekan di tempat-tempat dengan

kerentanan tinggi, khususnya di rumah orang

lanjut usia, fasilitas kesehatan mental, dan

pemukiman padat penduduk

4. Langkah-langkah pencegahan di lingkungan kerja

sudah ditetapkan dengan penerapan jaga jarak

fisik, fasilitas cuci tangan dan etika pernapasan

5. Risiko kasus impor bisa dikendalikan

6. Masyarakat diizinkan berpendapat dan dilibatkan

dalam masa transisi

Syarat

dari

WHO

(20)

Agar aktivitas Anda produktif namun tetap terlindungi dari virus Corona, ini

perlengkapan yang perlu Anda persiapkan dan perilaku yang perlu anda terapkan:

(21)

Perlengkapan

yang harus

disiapkan :

Masker Hand Sanitizer Sabun Cair Tisu Bawa Helm,

bila sering menggunakan ojol

Perlengkapan Ibadah Peralatan Makan

Perilaku

yang harus

diterapkan :

Jaga

Jarak

Tidak

Berjabat

Tangan

Mandi-ganti baju sebelum kontak dengan keluarga

21

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Pada laporan kasus ini, kami melaporkan seorang pasien COVID-19 yang datang dengan presentasi GI tanpa gejala respiratorik di Rumah Sakit Pusat Rujukan COVID-19

Adanya pemberian sosialisasi/penyuluhan mengenai pandemi COVID-19 kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui apa sebenarnya pandemi COVID-19 mulai dari penyebarannya,

Memastikan staf akademik dan staf pengurusan diberi taklimat berkenaan langkah pencegahan penularan wabak COVID-19 oleh UNIMAS COVID-19 Task Force yang perlu dibuat sebelum,

Gejala tersebut dilaporkan mulai dari gejala ringan hingga gejala berat, dengan beberapa kasus bahkan mengakibatkan kematian (CDC.2020) Gejala utama COVID-19 yaitu

Data tenaga kesehatan dan tenaga pendukungnya yang menangani langsung Covid- 19, melakukan pengamatan dan atau penelusuran kasus Covid-19 dengan kontak langsung pasien dan atau

Mewabahnya Covid-19 membuat masyarakat melakukan pencegahan agar tidak terinfeksi, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun

Orang yang sudah sembuh total dari COVID-19, orang yang kemungkinan terpapar COVID-19 langsung pasien konfirmasi, dan orang yang melakukan perjalanan ke area di mana

Hasil analisis menunjukkan bahwa pasien Covid-19 yang memiliki risiko kematian lebih tinggi terjadi pada pasien laki-laki, memiliki gejala sesak nafas, memiliki riwayat